Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-13
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chart 2cm Kamis, 13 Juli 1995. Penerbit Pemimpin Umum/Pendiri Wakil Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaksi Redakter Anggota Redaksi Terbit Terip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh : : Yayasan SIKAP PRESS. t Harta Susanto. Supandi Kusuma. H. Soffyan. 1 1 H. Ali Soekardi. Joeli Salim. Paulus M. Tjukrono. 1 7 t t t analisa 1 51326 ANALIS IA. ANALISA MDN. 1 H. War Djamil. 1 H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Ali, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asril Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, Rismansyah Siregar, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Seminggu 7 kali. Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan.. Kotak Pos : 1481. Telex No. Fax (061)-514031, Telegram Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax. t H. Harun Keuchik Leumiek (021) 363388. Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651)- 23839. Fax (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Pembebasan Aung San Suu Kyi KENDATIPUN telah ada indikasi sebelumnya, namun pembebasan pejuang demokrasi Myanmar (Birma), Aung San Suu Kyi, tak urung mengagetkan seluruh dunia. Pemenang hadiah Nobel perdamaian yang telah ditahan junta militer negaranya selama lebih kurang 6 tahun, Senin lalu dibebaskan dari tahanan rumah. Itu berarti Suu Kyi dapat terus tinggal diisyaratkannya jika dia dimerdekakan junta militer akhirnya bersedia Myanmar, Aung San, ini. Tatkala yang terus bersikeras menolak di negerinya seperti yang oleh pemerintah militer yang menahannya, dengan kata lain, Suu Kyi bebas tanpa syarat. Belum diketahui mengapa melepaskan puteri dunia mengecam junta militer pahlawan seruan pembebasannya, kecuali dengan syarat dia harus me ninggalkan Myanmar, penguasa militer seolah-olah menutup telinga mereka. Akan tetapi tekanan internasional yang tidak selamanya dapat diabaikan dan diperlukannya bantuan untuk membangun ekonomi Myanmar yang telah porak-poranda, membuat junta militer tidak mempunyai pilihan lain. Kecuali, membebaskan Suu Kyi yang diharapkan akan memperbaiki citra junta militer di luar negeri. Terlalu awal untuk mengatakan Myanmar akan merobah sistem pemerintahannya yang totaliter menjadi sebuah negara yang demokratis. Sebab, penguasa militer yang telah merasakan besarnya kekuasaan di tangan mereka, lazimnya enggan mele paskan apa yang telah mereka dapat dan nikmati selama ini. kemenangan menguntungkan gerakan demokrasi seperti yang cita- citakannya malah sebaliknya mendatangkan malapetaka kepada nya. Setahun sebelum pemilu, tepatnya 10 Juli 1989, Suu Kyi ditangkap junta militer dengan dalih, membahayakan negara. Sampai dia tidak pernah diadili. dengan hari dibebaskannya, Senin 10 Juli yang lalu, Pendiriannya yang teguh untuk tetap berjuang membebas te kan Myanmar dari cengkeraman militer di dalam negeri, tidak diluarnya, menyebabkan Suu Kyi berpisah dari suami dan dua anaknya. Tekad yang kuat, berjuang di dalam negeri tanpa menggunakan kekerasan itulah salah satu faktor dia memenang kan hadiah Nobel perdamaian tahun 1991. Kini dia telah bebas. Seluruh dunia mengelu-elukan kemerdekaannya. Menlu Jepang mengharapkan, bebasnya Suu Kyi merupakan langkah besar di Myanmar untuk menuju demokratisasi dan perbaikan hak-hak azazi manusia di negeri itu. Demikian pula negara-negara besar lainnya termasuk In- donesia yang memuji pembebasan Suu Kyi. Namun perlu diingat, disamping Suu Kyi masih banyak pejuang-pejuang demokrasi seperjuangannya berada di balik jeruji besi. Tokoh militer yang saat ini paling berkuasa di Myan- mar, Letjen. Khin Nyunt, mengisyaratkan tidak akan membebaskan tahanan politik dan tokoh-tokoh oposisi dalam waktu dekat. Karena itu bebasnya Suu Kyi belum berarti jun- ta militer akan merobah sikapnya. Dunia masih menunggu per kembangan lebih jauh dari arti merdekanya Suu Kyi, dari R tahanan penguasa negaranya. Daging Seludupan Perlu Diwaspadai POLRES Deli Serdang hari Selasa (11/7) lalu memusnahkan 260 kilogram daging sapi eks India yang dikemas dalam 12 kotak. Daging sapi tersebut masuk ke wilayah Indonesia dengan cara yang tidak sah, atau dengan kata lain diseludupkan. Daging seludupan tersebut ditangkap oleh petugas Polres Deli Serdang di jalan lin- tas Sumatera, persisnya di kawasan Desa Paya Pasir. Tiga orang yang tertangkap membawa daging seludupan tersebut, telah menga kui kesalahannya, dan perkaranya akan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Tebing Tinggi. Mereka mengaku, bahwa daging seludupan tersebut mereka peroleh dari seseorang di Tanjung Balai. Penyeludupan daging sapi dari luar negeri ini, yang biasanya disinyalir berasal dari India melalui Malaysia, sesungguhnya sudah lama dan sering terjadi. Menurut sinyalemen pihak berwajib, biasanya daging tersebut melalui Tanjung Balai. Biasanya daging tersebut dijual dengan harga yang lebih murah, dari daging sapi dalam negeri. Dan yang menjadi sasaran empuk para penyeludup tersebut adalah rumah-rumah makan atau warung-warung, atau ada anggota masyarakat yang akan mengadakan pesta, dsb. Katanya, daging cks luar negeri itu dapat dipesan tiga hari sebelum diperlukan atau dimanfaatkan. Apapun alasannya jelas pemasukan daging dari luar negeri secara tidak sah ini termasuk perbuatan yang salah. Melanggar hukum, karena tindak penyeludupan. Meskipun dikatakan, bahwa penyelu dupan ini sulit untuk melacaknya, atau sulit diberantas karena mereka yang terlibat, terutama para penampungnya cukup lihai dan jeli dalam melakukan aksinya, namun hal ini tidak boleh dibiarkan. Sama sekali tidak boleh ! Tapi harus diimbangi dengan kelihaian dan kejelian aparat petugas keamanan yang seharusnya melebihi pihak penyeludup atau pedagang yang menampungnya. Sebab betapa pun juga perbuatan mereka itu termasuk kejahatan. Masalahnya bukan saja menyeludupkan daging sapi eks India itu dapat mengganggu atau merusak pasar, dan merupakan tin- dak pidana ekonomi yang merugikan negara serta masyarakat, tetapi dampaknya dikuatirkan akan jauh lebih berbahaya. Mengapa? Daging sapi yang diseludupkan itu jelasnya masuknya secara sembunyi-sembunyi. Dengan demikian tidak ada pemeriksaan terhadap daging tersebut, yang berarti masyarakat tidak mengeta hui apakah daging sapi yang diseludupkan dan kemudian beredar itu, dalam keadaan baik serta tidak mengganggu kesehatan masya rakat. Yang dikuatirkan, bagaimana jika daging sapi seludupan terse but kondisinya "tidak aman" bagi kesehatan. Misalnya daging terse but berasal dari sapi yang sakit, lebih berbahaya lagi jika sakit yang menular. Atau daging tersebut terhinggapi kuman, atau sesuatu yang berbahaya dalam perjalanannya menuju Tanjung Balai. Masalah inilah yang harus diwaspadai benar. Karena itu diharapkan pihak yang berwenang, apakah instansi dan aparat keamanan, ins tansi kesehatan, peternakan, perdagangan, dll. diharapkan dapat lebih aktif secara terkoordinir mengantisipasi masuknya daging seludupan dari luar negeri ini. Selain itu masyarakat pun diharapkan kewaspadaannya, jangan mudah tergiur oleh daging sapi yang harganya lebih murah. Pemilik restoran, rumah makan, warung, dan pedagang nasi umumnya jangan mudah terjebak dengan harga daging murah, dan ingin cepat memperoleh untung yang besar. Harus diperhitungkan, apakah daging seludupan itu aman dari penyakit. Singkat kata, semua pihak haruslah waspada dan jangan mudah tergiur dengan harga murah. Jangan kita baru gempar dan bingung jika ada serangan penyakit dari daging seludupan itu, meskipun hal itu jelas tidak kita inginkan. Tindakan Polres Deli Serdang tersebut kita nilai tepat dan perlu dilanjutkan, atau diikuti oleh Polres lainnya. Memacu Koperasi Membangkitkan Desa sanakan sektor-sektor yang besar-besar saja, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Swasta dan koperasi adalah selebihnya. Dalam proses perubahan era globalisasi, dituntut perubahan prilaku, bahkan perubahan itu butuh akselerasi atau percepatan. Termasuk upaya pengembangan koperasi, sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Sebab usaha kese- pencapaian dan jahteraan maupun perwujudan PENDAHULUAN muran?. untuk sebesar-besar kemak- Berdasarkan pasal 33 UUD'45, Atau mampukah koperasi merupakan bangun koperasi mengejar percetakan perusahaan yang dihajatkan kemajuan globalisasi ?. demokrasi ekonomi", dan Terasa sudah, adanya akar mengutamakan kemakmuran budaya kekeluargaan yang masyarakat, bukan kemakmuran hilang, kenyamanan ikatan sosial oroang orang. Dari azas yang hilang, semangat kegotong perekonomian yang disusun royongan yang pudar, gejala erosi sebagai usaha bersama berdasar akhlak yang makin meningkat, atas azas kekeluargaan koperasi kesenjangan harus mempunyai martabat dan ekonomis atau penghalalan segala wibawa tersendiri. cara, yang harus diantisipasi Pemerintah telah menjalankan dengan tepat dan cepat. berbagai kebijaksanaan untuk mengembangkan koperasi. Namun BUMN dan swasta ter- nyata lebih berperan dibanding pelaku ekonomi koperasi, yang dalam sistem ekonomi warga desa sebagai anggota koperasi terbesar merupakan kunci utama untuk ekonomi memberhasilkan "soko guru jahteraan anggota, kendati ber- perekonomian" ini. Azas ini mampu mengedepan kan kepedulian sosial seharusnya lebih mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Apalagi untuk turut berperan melakukan perubahan pembangunan desa tertinggal. Dalam tatanan meningkatkan kese- Menurut wakil Presiden Muhammad Hatta (1947) ada tiga pihak yang berperan dalam aktivitas ekonomi, yaitu pemerin- tah/BUMN, swasta dan koperasi. Pemerintah/BUMN watak sosial, terlebih dahulu harus ada "untung" dan tidak akan terlepas dengan hukuman kausal ekonomi. melak- masyarakat yang adil dan makmur merupakan sesuatu yang tidak mudah. Disatu sisi, kebutuhan kese- jahteraan dan keadilan terus me- ningkat tidak terbatas. Disisi lain, Koperasi tidak sekedar bisa mengantisipasi secara deini, tetapi secara akurat mampu meman- faatkan pasal 33 UUD 45 seop- timal mungkin. Jika Robert Owen (Inggeris) memberi arti "co-operation" sebagai bekerja sama untuk kepentingan ber- menurut UU Nomor 12 tahun sama; pengertian koperasi 1967, keanggotaan koperasi perlu dikaji lebih mendalam. Membentuk jati diri koperasi yang tangguh harus mampu men- kekuatan jadi masyarakat penggerak secara desa berkwalitas, mampu pula ber- sama mengikuti era globalisasi ekonomi. Untuk itu, dibutuhkan pemanfaatan potensi, insiatif dan daya kreasi semua pihak. PERANSERTA DAN koperasi sebagai pelaksana KENYATAAN ekonomi dipengaruhi pola pikir, Peranserta koperasi sebagai kebiasaan, kebudayaan maupun alat perjuangan ekonomi telah ikatan sosial lainnya, masih berhasil memperoleh pengakuan untuk menciptakan pertumbuhan sangat terbatas. oleh dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat. Paling tidak Kedua, untuk beliau yang di ringkaskan sebgai ub. Mem- perlihatkan bahwa pejabat birokrasi bawahan terbuat dan bertindak sebagai perbuatan yang dipersembahkan untuk dan demi pejabat birokrasi atasannya. Lazim saja perbuatan birokrat yang satu dihadiahkan sebagai seakan akan perbuatan birokrat yang lainnya. Ketiga, dalam hal ini yang dhi. Cukup banyak kalangan dibiasakan ditulis baca sebagai birokrasi tertentu yang bertindak seakan akan sebagai pejabat birokrasi atasannya. Sering tin- dakan seakan akan itu dilakukan oleh birokrat yang ada pada lini bawah, seakan akan berbuat sebagai pejabat birokrat yang ada pada posisi atas. Oleh: Drs. Marsaid Yushar, SE, Ph.D perlu tindakan khusus "pemerin- tah", (baik eksekutif maupun legislatif), terutama penataan terhadap kemakmuran masyara kat yang bukan individu, dengan kebijaksanaan khusus yang mempengaruhi secara langsung yang pandangan sama Koperasi yang ditemukan Rochdale tahun 1844 di Inggeris, sebagai "a voluntary form of Kenyataannya, koperasi yang berkembang cenderung "grassrot approach", yakni pada lapisan masyarakat bawah (KUD, Kop- ma, dan lain-lain) dan belum memiliki konglomerat atau dari BUMN terkemuka. Prilaku ekonomi yang aspek legalitas yang patut disyukuri. Karena legalitas itu oriented", begitu kental mem- sendiri memerlukan upaya pan- budaya. konglomerat berkoperasi yang perlu diperani business its patrons and run for the organization auwned by Justru kemungkinan benefit", (suatu perkumpulan kerja jang yang cukup berat. Namun atau BUMN sama untuk mencapai Karena itu, pembebasan Suu Kyi bukan menjadi jaminan Myan- mar akan melangkah ke sebuah negara terbuka dan kese- kondisi masa depan yang akan jahteraan para anggotanya) dicapai koperasi tidak terlepas dengan azas kekeluargaan dan memiliki potensi yang tangguh dari beberapa faktor luar kebersamaan. dalam upaya mewujudkan masya globalisasi yang mempenga Jelasnya koperasi bukan Suu Kyi muncul ke kancah politik di Myanmar tahun 1988 rakat adil dan makmur sesuai ha- : lapisan bawah saja, tetapi masih Pada dekade sekarang bangsa demokratis. milik ruhinya seperti a. Kemajuan maupun transisi perlu peluang berbagai badan menyusul kekacauan yang terjadi yang memaksa Jenderal Ne jat UUD 45 dan Pancasila. Win, penguasa tunggal teknologi dan industri. Birma ketika itu, mengundurkan diri. Indonesia memasuki era transisi Tahun 1990 partai yang didirikannya bersama-sama pejuang demokrasi Myanmar lain, yaitu National League for Democracy (Liga Nasional untuk Demokrasi), merebut kemenangan besar dalam pemilu tahun itu. Celakanya, bukan tersebut yang berbuat seakan akan sebutan mewakili. Kelima, atas perintah dan atau atas penugasan yang berakronim ap. Banyak pula digunakan pada naskah formal birokrasi. Yang demikian itu diperkirakan memperlihatkan bahwa perbuatan atau tindakan seorang pejabat birokrasi bukanlah tindakan diri dan jabatan atas inisiatifnya sen- diri tetapi diinisiatifi oleh pejabat birokrasi yang memerintahkannya atau yang menugaskannya. Dapat saja tersua berbagai sebutan pengganti lainnya yang juga digunakan oleh pejabat birokrasi untuk bertindak bukan dari diri pejabatnya sendiri. Tetapi sebutan pengganti itu telah mencerminkan bahwa dimungkin kan sekali seorang pejabat birokrasi bertindak dengan meng- gunakan sesuatu yang segung- guhnya ada diluar diri pejabat yang bersangkutan. Sekaligus hal ini memperlihatkan bahwa pe- jabat birokrasi adalah manusia yang berkemampuan untuk men- ANALISA dakannya melebihi dari yang TERDAPAT banyak sebutan dayakan dan memperbesar tin- pengganti yang lazim saja digunakan dalam dunia birokrasi (pemerintahan). Sebutan peng- ganti itu dapat dengan mudah diketemukan pada berbagai naskah formal produk birokrasi. Sebutan pengganti itu merupakan cara bagi pejabat birokrasi meng- yang dimiliki senyatanya dapat dilakukannya. BIROKRASI BER TRADISI Penggunaan sesuatu yang dimiliki birokrat yang berposisi diatas oleh birokrat yang berada pada posisi di bawahnya seper- tinya penggunaan sebutan peng- gunakan sesuatu oleh pejabat birokrasi yang secara hirarkhis ada di atasnya. Sekurangnya yang sering ter- baca sebagai sebutan pengganti itu terdiri dari lima sebutan peng- itu terjadi. itu terjadi ganti. Pertama, atas nama yang berakkronim an. Menunjukkan bahwa pejabat birokrasi yang ada pada hirarkhis bawah mengguna kan nama jabatan dari pejabat birokrasi yang ada pada hirarkhis atas dalam berbuat dan bertindak. ganti adalah kelaziman yang se- ring terjadi dalam kehidupan ber birokrasi. Terdapat tiga rasional yang memungkinkan kelaziman Pertama, karena landasan for- mal yuridis. Maksudnya bahwa penggunaan disebabkan oleh adanya aturan hukum yang mengaturnya seper- ti itu. Rasional yang wajib hukum untuk dapat diterima dan dilaksanakan. Sejalan dengan prinsip birokrasi yang formalistis. Yang masih tersisa adalah prinsip birokrasi demi daya guna dan hasil guna birokrasi yang optimal. Bukannya prinsip birokrasi yang formalistis demi prinsip birokrasi atau demi birokrasi itu sendiri. Kedua, karena kebiasaan yang bukan merupakan sumber yuridis. Rasional yang juga dapat dibenarkan sepanjang hal itu demi kontinuitas dan kelancaran pelayanan dan kegiatan ber- birokrasi. Menjadi dapat diterima atas dasar pengejahwantaan prin- sip birokrasi pendelegasian wewenang sepanjang hal itu diikuti dengan akuntabilitas dari pejabat birokrasi yang mendelegasinya. Ketiga, karena kebutuhan yang tidak dapat ditunda waktunya. Juga layak untuk dibenarkan karena kebutuhan senantiasa dimensi mengenal waktu. Kebutuhan akan dan demi pelayanan birokrasi adalah Keempat, mewakili dan biasa saja diganti sebut sebagai mwk. Menjelaskan bahwa pejabat birokrasi yang satu sebagai wakil dari birokrat yang lainnya, hanya untuk waktu, perbuatan dan tin- dakan tertentu. Hal itu terjadi pejabat birokrasi dapat saja men- karena dibanyak sesuatu yang sulit ditunda, sedang birokrasi, belum terpola adanya jadi berhalangan untuk melak sanakannya. Hal itupun mem- jabatan wakil sehingga dibu bawa resiko penggunaan sebutan tuhkan oleh tugas dan pekerjaan pengganti dalam berbagai tin- birokrasi adanya pejabat birokrasi dakan birokrat tertentu. Mem- dan bertindak sebagai wakil dengan yang berkelangsungan Tertinggal kehidupan ekonomi. Komitmen atas perekonomian disusun sebagai usaha ber- berdasar atas juga mencegah kevakuman. IMPLIKASI BERTRADISI Dari berbagai rasional yang menjadikan kelaziman bersebutan pengganti yang senyatanya hadir dalam kehidupan berbirokrasi, muncullah implikasi yang pada saatnya akan merupakan tradisi birokrasi. Disebutkan sebagai tradisi birokrasi, karena hal itu lebih dari sekedar kebiasaan PROFESIONALISME SUMBER DAYA perwujudan jahteraan yang berkeadilan sosial diperani secara aktif dan Agar kese- koperasi, perlu usaha maksimal terutama oleh yang panjang, sumber daya manusia yang poten- sial, cerdas, berbudi pekerti luhur, terampil sekaligus profe- sional. Pemanfaatan sumber daya dipengaruhi secara luas oleh manusia dalam managemen faktor luar globalisasi tersebut. koperasi belum layaknya badan azas akan kekeluargaan usaha lainnya. Kebijaksanaan koperatif sangat ditentukan faktor keyakinan politik pemerintah dan harus dipandang secara luas dari sisi kesatuan ekonomi, maupun budaya bangsa. mudah memang. Apalagi jika dikaitkan dengan kebutuhan in- dividu, masyarakat, pemerintah dan luar negeri. semata. kan Bila kebiasaan diterminologi sebagai sesuatu yang dilakukan secara berulang karena merupa melakukan yang terpilih, maka tradisi bermuatan yang lebih dari itu. Tradisi merujuk sebagai sesuatu yang dilakukan secara berulang dan merupakan cara terpilih untuk berbuat yang telah dilembagakan karena adanya nilai yang terkandung dalam cara berbuat yang berulang tersebut. Dalam suatu tradisi, nilai yang terkandung dalam cara dan per- hukum, sebagaimana model b. Transisi demoraphy yang koperasi sogoshosa di Jepang. terjadi. Hanya saja, pasal 33 dan 34 UUD 45 memberikan peluang yang cukup luas, sumber kekayaan yang di kerjakan untuk kepentingan masyarakat harus diatur dan dikuasai oleh negara (pemerintah). Tentunya, politik ekonomi yang dibudayakan koperasi hendaklah dibedakan dengan politik harga, politik moneter, politik produksi, politik sosial dan politik internasional. Secara bijak tugas mencapai sasaran ekonomis dapat meng- gunakan sumber sumber daya seirit dan seoptimal mungkin, ser- ta mendahulukan kepentingan masyarakat banyak. Dengan demikian keanggotaan koperasi, menurut UU No. 12 Tahun 1967, khusus badan-badan hukum koperasi, tidak memberikan peluang badan hukum lain dan tidak membuka peran serta pada semua lapisan masyarakat. Tentu saja, tidak sekedar manajemen koperasi yang terken- dala, namun dalam kesepakatan politik (reconciliation) antara sistem dan rencana pembangunan jangka sering panjang seolah ada kesenjangan. Tidak sumber Termasuk dalam memperkirakan (mengasses) kehandalan rencana itu menurut sumber nyata yang lebih potensil. pendemokrasian ekonomi dan urat nadi perekonomian mampu membiayai Koperasi sebagai alat belum bangunan, sebaliknya terus c. Globalisasi pada aspek merupakan "sokoguru", yang dan yang dan era globalisasi, yakni dari pola agraris menuju proses in- dustrialisasi, yang seringkali dalam politik pembangunan sebagai planning dan menurut W. Arthur Lewis merupakan kunci keberhasilan. Menurutnya, "The e. Peningkatan kebutuhan secret of succesful planning lies komunikasi dan ekonomi. harus melepaskan hal-hal nor- d. Perubahan nilai-nilai matif seperti keyakinan, prilaku, prilaku akibat modernisasi. politik, ekonomi, dan acuan ideologis. Akibatnya, masa tran- semakin tidak terbatas. sisi bisa berarti sebagai amal Secara dewasa, tindakan malapetaka dan bisa juga berarti pencegahan yang adaptif adalah sebagai awal keberhasilan. peran politis pemerintah yang Dalam proses ini, apakah azas strategis. Pemanfaatan bumi, air dan kekayaan yang terkandung di kekeluargaan dan kegotong royongan mampu termanfaatkan dalamnya melalui sarana koperasi more in sensible politics and good public administration", (Rahasia keberhasilan suatu perencanaan terletak pada peran lebih politik dan sistim administrasi masyarakat yang baik). Sebutan Pengganti dalam Dunia Birokrasi Oleh Yohannes Amir bidang pembangunan lain demi "bussiness terwujudnya perekonomian yang mandiri dan andal sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan. Untuk mendukung gerakan pembangunan perekonomian in- ilah koperasi menawarkan an- dilnya. Sebagai sokoguru dan urat nadi perekonomian, koperasi perlu diwujudkan badan sebagai usaha dan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang sehat, kuat, tangguh dan mandiri, sehingga Apalagi koperasi di Indonesia mampu memobilisasi ekonomi rakyat di segala bidang secara merata. Dari adanya sebutan pengganti yang seringkali digunakan itu, menggejala beberapa tradisi. Sesuai dengan sebutannya, tradisi birokrasi itu sangat mungkin sekali dipersepsi sebagai hal yang berbeda oleh orangnya. Begitupun dengan nilai yang dikandungnya, juga dimung kinkan memiliki arti yang berbeda oleh para pendukung tradisi birokrasi itu. Tradisi birokrasi yang lahir karena penggunaan sebutan peng- ganti yang pertama adalah kemungkinan keberadaan birokrat yang bilokatif. Birokrat sangatlah berkemungkinan untuk hadir dan ada dibanyak tempat pada waktu yang bersamaan. Walau dirinya hanyalah satu, birokrat akan mampu eksis dibanyak tempat pada suatu waktu yang sama dengan segala sesuatu yang sama. Hal telah yang memungkinkan pula birokrat melakukan semua tugas dan pekerjaannya yang cukup bera gam intensitas dan ekstensitasnya. Kedua, tradisi berbuat seakan akan. Pejabat birokrat yang ber- buat atas nama jabatan yang tengah disandangnya cukup banyak, tetapi yang bertindak seakan akan juga tidak kurang banyaknya. Dalam banyak kiprahnya sering pula hanya sekedar penyelur maunya pejabat itulah guna proyeksi dari prinsip birokrasi birokrat yang ada diatasnya, yang menggunakan acuan acuan makro, sedangkan pengkondisian agar suatu rule menjadi impemen- tatif adalah juga merupakan tugas pejabat birokrat. pem- masih tradisikan sesuatu, yang ra- sionalnya cukup berbeda dipersepsi oleh para birokratnya. penggunaan Ketiga, bertindak melebihi kapasitas diri dalam jabatan. Cukup banyak jumlahnya desisi birokrat yang bukan kapasitas jabatannya. Yang kemudian dapat menjadi persoalan adalah resiko dari desisi itu. Sang pejabat yang disebut ganti dapat menjadi tidak akuntabel apalagi responsibel un- tuk tindakan itu. Sang pejabat yang menyebut gantipun dapat pula mendalihkan diri dari tin- dakan itu. TERTINGGAL Era globalisasi akan memacu tingkat kebutuhan dan kese- jahteraan, sehingga perlu me- ningkatkan ketahanan ekonomi terhadap gelombang perubahan- perubahan budaya, keadaan alam, dan goncangan ekonomi. Jika koperasi sebagai sokoguru perekonomian dan alat pem- bangunan bangsa maka untuk mengikuti gelombang dahsyat memperhitungkan mobilisasi sumber daya dan kemampuan masih pengetrapan sumber daya me- ningkat secara optimal belum sempurna. Kenyataan seperti ini tidak menjadi perhatian serius oleh Perguruan Tinggi atau intelektual terkemuka kita. Citra koperasi sebagai badan usaha perubahan itu perlu percepatan. Komponen dinamis dan men- dasar dari komitmen koperasi perlu effektivitas, terutama sistim keanggotaannya dan sumber daya manusianya. Sebab dinamisme sistem dan sumber daya akan menjamin sistem kebersamaan (kegotong royongan) yang univer- Lebih jauh, jika memacu diar- sal secara efektif. yang non profittable perlu Koperasi, Harapan dan buatan itu dapat saja dira- sian wewenang. sionalisasikan oleh para pen- dukung tradisi dengan maksud yang berbeda. Hal itulah yang mengantar kepada ketangguhan suatu tradisi. Semakin banyak ra- sional dari cara dan perbuatan yang dilembagakan itu dan semakin banyak nilai yang dikan- dungnya, tradisi itu akan semakin mengental. Pada dunianya birokrasi, cukup banyak tradisi yang telah menjadi bertumbuh dan berkembang. kehidupan ber- Banyak aspek birokrasi seakan telah men- TRADISI DELEGASI Sesuatu yang digunakan oleh pejabat birokrat penyebut ganti dari yang disebut gantikannya, terdapat beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, yang digunakan itu adalah authority (wewenang), pejabat birokrat atasannya. Mencuat sebagai prin- sip prinsip birokrasi pendelega- Rujukan pendelegasian wewe nang adalah guna mengurangi in- tensitas dan ekstensitas tanggung jawab birokrat atasannya. Karena resiko bagi birokrat atasan adalah banyaknya tugas, begitu yang se- ring disebutkan banyak birokrat. Kalaulah demikian halnya, ter- dapat pula kemungkinan kedua bahwa yang didelegasikan itu hanyalah tugas, mengistilah sebagai delegation of tasks. Juga ada kemungkinan ketiga, yaitu bahwa yang didelegasikan itu hanyalah kerja dan disebutkan sebagai delegation of works. Kerja birokrat atasan yang cukup banyak intensitas dan eksten- sitasnya itu, didelegasikan kepada birokrat yang ada dibawahnya. Tidak ada janggalnya, karena lazim saja disebut dalam tugas pokok dan fungsi birokrat yang di bawah bahwa ianya bertugas pokok membantu sang birokrat atasannya. Berarti tiga terdapat kemungkinan yang akan dapat didelegasikan oleh birokrat atasan kepada birokrat bawahannya yaitu wewenang, tugas dan kerja. Yang menyoal lagi, diantara tiga kemungkinan itu, kemungkinan yang manakah yang cenderung menggejala dalam tradisi berbirokrasi. Halaman 4 ti gebrakan Bank Muammalat In- yang satu, tapi merugikan yang lain harus dihindari. Pilihan pada penetapan komitmen koperasi un- tuk peningkatan laju pertum- buhan ekonomi desa yang lebih dirubah dengan mengedepankan tikan sebagai dinamisme positif berbagai pilihan. maka demokrasi ekonomi melalui Salah satu pilihan adalah seper- koperasi akan mengedepankan keterbukaan yang luas, antara donesia (BMI), perekayasaan lain : "trade off" atau menguntungkan a. Memacu koperasi untuk memelihara keyakinan tanpa dogmatis, memperjelas arti keanggotaan yang terbuka menjadi semua badan hukum dan batasannya melalui sistim dan dibiayai. Sementara sistim pen- "silent constitution" atau didikan dan upaya mencerdaskan AD/ART. teknologi maju yang dinamis, sekaligus konsekwensi kerja keras bangsa, baik pendidikan formal d. Toleransi terhadap doktrin ekonomi, yakni alternatif benefit sebagai iming-iming kepada investor kuat. c. Komitmen koperasi sebagai budaya bangsa perlu sikap dan maksimal dari semua pihak, terutama pemerintah. cepat mestinya melalui maupun non formal, belum prilaku bangsa. dan perangkat ekonomi memiliki rencana/kurikulum yang lugas menunjang pengem- MEMBANGKITKAN DESA Menurut Douglass S Paauw dalam bangan koperasi. bukunya Development sungguh-sungguh Planning in Asia, tidak hanya sumber daya manusia, tetapi; lack of realisme in assesing both mobilization and sosial menurut d. Sebagai alat juang ekonomi, kendati mempunyai watak dan kemanusiaan profesionalisme manajemen dan sumber daya pelakunya. Dengan demikian diharapkan akselerasi koperasi dapat diop- timalkan untuk membangkitkan desa tertinggal. Optimisme ra- lain masih sangat dibutuhkan untuk memperkukuh ketahanan koperasi abad XXI mendatang. Semoga. sionil resource capabilities for transforming resources into output increasing investment has been a major characteristic their programs". Dengan kata lain, kendala y of yang terjadi dalam Untuk terjadinya delegasi wewenang, pantas dicatat kebera- daan wewenang itu sendiri. Walau bagaimanapun juga, wewenang bermula dari adanya kekuasaan dan atau sebaliknya karena ada wewenang dapat saja kekuasaan bertumbuh. Karena demikian halnya, mungkinkah bagi kebanyakan birokrat untuk melakukan delegasi yang ber- sangkutan dengan kekuasaan dan atau yang timbul daripadanya. Mudah ditebak, ada kecen derungan birokrat selaku manusia untuk tetap mempertahankan dan bahkan kalau perlu menimbun kekuasaan. Hal yang lumrah sa- ja, yang memperlihatkan bahwa delegasi wewenang adalah sesuatu yang mungkin akan bertebaran Kenyataan Oleh Mangandar Sianipar pemerintah selalu berupaya DALAM GBHN 1993 dinyata banyak yang belum tahu arti rasian di negeri ini. Sejak pendirian PT. CV. dicanangkannya kebijakan dere mereka yang tinggal di daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan sarana informasi. gulasi dan debirokratisasi tahun mengurus ijin pendirian koperasi mengembangkan dunia perkope- kan, bahwa pembangunan ekono kehadiran koperasi, terutama bisa lebih sulit dibanding mi diarahkan pada peningkatan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial. Untuk itulah, penataan peran ketiga pelaku ekonomi yang berfungsi sebagai penggerak utama pem- bangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Barangkali, itulah 1993, badan usaha swasta terasa semakin membaik perkembangan nya konsekwensi kemudahan dalam memperoleh masyarakat, sebagai modal equity dari bursa efek dalam jumlah yang luar biasa. (SDM) didorong untuk sa- ling memperkuat, saling terkait perlu dan terpadu dengan bidang- PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan perhatiannya sebagai beri kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. 2. Bukan tindasan, serta bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari pengamat mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. seminar, simposium diskusi ilmiah lainnya. mengurus ijin Firma maupun Yayasan. Birokrasi yang cukup berbelit- sebabnya belit, rendahnya dedikasi dan in- ekonomi tegrasi para pengurus koperasi buruk dan koperasi selalu hangat mem- terhadap kesadaran anggota- yang dapat berakibat bicarakannya, baik melalui ataupun anggotanya yang tercermin Kenyataannya, koperasi mem tingkat dengan lainnya. dan moneter Kebijakan ekonomi itu diharapkanuntuk menciptakan kondisi stabilitas ekonomi serta Kelesuan itu tampak semakin nyata dengan lahirnya Pakjan 1990 memungkinkan memanfaatkan diperketatnya peluang di pasar dalam negeri pemberian kredit pada koperasi dengan internasional. likwiditas maupun membuat Kebijakan ini ternyata telah Indonesia. Di luar itu, koperasi semakin ter- adanya badan usaha swasta yang menggarap bidang yang sudah diusahai koperasi, membuat kedudukan koperasi dalam sistem tinggal. Karena itulah pemerintah berupaya merangsang semangat usaha koperasi dengan memelo menyebabkan pori lahirnya UU No. 25/1992, koperasi pelaku ekonomi padahal dari kedua perekonomian nasional kian lesu. dan disertai dengan kebijakan. lainnya, Memang, tahun 1993 yang dalam UUD 1945 misalnya, lalu, presiden telah menghimbau koperasi memiliki tempat tersen- diri? Banyaknya kendala agar koperasi diikutkan dalam pemerintah dalam hal penyisihan laba BUMN demi membantu ko- perasi dan pengusaha kecil. Adanya kebijakan ini, diha- rapkan mampu mendudukkan yang dihadapi pemilikan saham BUMN. Tetapi kelihatannya, hal itu belum mam- pu memberikan perkembangan berarti dalam perkoperasian di koperasi sejajar dengan badan- badan usaha lain dalam sistem KENDALA BIROKRASI Bagi sementara orang, kebera- koperasi membuat daan koperasi memang tidak peranannya dalam perekonomian begitu perlu dipertanyakan lagi, kita masih kecil, baik dari segi karena sudah bisa membayangkan kualitas maupun kuantitas. kedudukan, arah dan tujuan koperasi dalam sistem perekono- ijin pendirian koperasi saja, terasa mian nasional. Akan tetapi, pada begitu sulit. Bahkan ada semen- kenyataan, masyarakat lebih tara yang mengatakan, bahwa negeri ini. Kadangkala, untuk mengurus -140 SEMANGAT USAHA Menurut Prof. Mubyarto, 80 persen penduduk Indonesia ting- gal di pedesaan. 60 persen di an- taranya hidup sebagai petani. Di luar itu, masih banyak lagi pen- yang diharapkan mampu merealisir berjuta harapan akan perbaikan ekonomi belum mampu berkiprah sebagaimana mestinya. Koperasi bahkan disebut-sebut masih jauh tertinggal dibanding dua pelaku ekonomi lainnya, yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan-badan usaha swasta. Sam- Bank pai saat ini, diperkirakan andil yang berasal dari kredit koperasi dalam perekonomian baru 5 persen. Sementara badan usaha swasta dan BUMN masing- masing 80 dan 15 persen. Lalu, apa yang tertinggal delegasi wewenang kehidupan berbirokrasi?. Yang memiliki peluang besar untuk mentradisi adalah delegasi tugas atau pun delegasi kerja. Se- ringkali bahwa yang didelegasikan itu hanyalah tugas ataupun kerja yang muncul akibat adar tugas seorang birokrat kepada birokrat yang lainnya. Hal itu mungkin akan mentradisi. Apalagi karena sering yang disebutkan sebagai tugas dan kerja bagi birokrat atasan sesuatu yang bera- dan filosofis, yang karena memang Dari Redaksi Traffic Light adalah cuan makro sukar diukur sukar untuk dibanyak buku teks, namun akan cukup sukar ditradisikan dalam praktek birokrasi. Masih adakah duduk perkotaan yang bergerak di dan mungkinkah mentradisikan sektor informal. Sehingga bila dalam di indikatori. Dapat tersimpul, tradisi delegasi wewenang sukar mem- bumi didunia birokrasi karena tradisi delegasi kerja dan delegasi tugas sudah banyak dilakukan. Bahkan banyak pula birokrat, bukan hanya sekedar delegasi tugas (to untuk bawahannya. dan delegasi kerja tetapi telah menyerahkan bulat-bulat dengan melakukan pelobangan abrogate) tugas dan kerjanya diserahkan kepada Kemungkinan adanya penye rahan kerja dan tugas itulah yang sering mengganjal untuk hadirnya Padahal yang disarankan buku teks hanyalah sekedar delegation of authority bukannya abrogate the work or the tasks. Sangsi akan keberlanjutan adanya pelobangan wewenang adalah juga penyebab keengganan dan kesangat hati ha- tian banyak birokrat melakukan pendelegasian wewenang. tradisi delegasi wewenang. Karenanya yang ditradisikan barulah sekedar delegasi tugas atau kerja, bahkan pemberiannya sekaligus. Tampak dari tradisi penggunaan sebutan pengganti yang semakin marak saja dalam dunia Tradisi birokrasi. pendelegasian wewenang untuk sebagian besarnya mungkin hanyalah sekedar obsesi berbirokrasi. Yohanes Amir Mhs. Magister Adm. Publik Pasca Sarjana UGM Yogyakarta. Perlu di Simpang Pinang Baris dari pelaksanaan rapat anggota yang hanya sekedar formalitas, dan lain bukan dimaksudkan dalam sistem perekonomian nasional. KURANG tahu apa alasannya sehingga di persimpangan Jalan Binjai - Jl. Pinang Baris ini tidak ada traffic light (lampu pengatur lalu lintas) atau juga disebut lam- pu stop-stopan. Padahal di per- simpangan ini paling ramai kenderaan yang lalu lalang, baik yang ingin masuk atau keluar dari Jalan Pinang Baris menuju Jl Bin- jai atau sebaliknya dari Jl. Binjai yang ingin masuk ke Jalan Pinang Baris. Kalau setiap hari ada petugas polisi lalu lintas yang berjaga memang cukup bagus. Tapi kan tak mungkin seharian dari pagi Drs. Marsaid Yushar, SE, Ph, D (Penulis adalah alumni the International univer sity Missouri USA dan dosen pada beberape "Universitas) sebagainya, membuat koperasi perbesar semakin kesulitan bersaing dalam memperoleh kontribusi ekonomi kedua langsung kepada anggota- anggotanya. Koperasi lebih mengutamakan "mendatangkan manfaat" (benefid motive). Karena itulah koperasi berwatak sosial, mengutamakan segi-segi kemanusiaan. Walau begitu, kita tidak mengingkari bahwa koperasi masih tertinggal. Karena itulah dikalkulir, jumlah penduduk miskin dan tertinggal mencapai 90 persen. Memang, membandingkan ko perasi dengan kedua pelaku ekonomi lainnya terasa kurang adil. Sebab, dari segi tujuan misalnya, koperasi berfungsi un- tuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para anggota- anggotanya. Sedangkan badan usaha swasta maupun milik negara berupaya mencari laba (keuntungan) yang sebesar- besarnya dengan menggunakan prinsip ekonomi, untuk dibagikan kepada para pemegang saham dan pengurus. Badan usaha swasta adalah profit oriented (mengutamakan keuntungan). Sementara koperasi adalah mencari dan memberi kemudahan serta keuntungan Akan tetapi kebijakan itu untuk . hingga malam hari, polisi harus terpacak di simpang itu. jurang perbedaan kemajuan antara koperasi pelaku ekonomi KEBIJAKAN FISKAL Dalam kaitan ini, pembangun Masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan itu umumnya kurang memiliki penge tahuan, mereka pun miskin kapital dan ketrampilan. Karena an koperasi di masa datang hen- daknya semakin diarahkan agar mampu menjadi badan usaha yang tangguh, serta menjadi gerakan ekonomi yang berakar dalam masyarakat. Pengem- perlu disertai dengan pemberian kemudahan kemudahan dalam memperoleh kredit. diberlakukannya itu, adalah tidak mungkin jika bangan kemampuan itu sendiri mereka terlalu berkhayal untuk meningkatkan kesejahteraan dengan cara mendirikan usaha dagang, CV, Firma, Yayasan ataupun PT. Agaknya, koperasi- lah satu-satunya wadah yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Barangkali, itulah sebabnya ada sementara orang yang berang- gapan, bahwa koperasi sebagai perkumpulan orang-orang ber- modal lemah, yang akan sulit berkembang menjadi konglomerat karena berbagai keterbatasan yang Prof. Dr. Sri Edi Swasono Untuk membantu permodalan koperasi di masa datang, pemerin- tah tampaknya perlu memikirkan kebijakan ekonomi dan moneter (fiskal) yang lebih progressif dengan cara menarik sebagian keuntungan badan usaha untuk disalurkan kepada koperasi lewat lembaga tertentu. melingkupinya. bahkan mengatakan, penilaian yang menyamaratakan koperasi dengan dua pelaku ekonomi lain- nya biasanya dikarenakan ren- dahnya pemahaman mereka akan koperasi. Mereka lupa bahwa yang dihadapi koperasi adalah orang- orang miskin, terbelakang, bodoh, dan bahkan banyak yang masih buta huruf. Şurat Pembaca Cantumkan nama dan alamat yang jelas, tandatangani, dan sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku Sebab sebentar saja ditinggal- kan maka simpang ini menjadi semrawut, masing-masing ingin mendahului dan akibatnya tahu sendiri jadi macat total. Tak usah disebut lagi, semua orang pun mafhum kalau pengemudi di Medan ini sedikit sekali yang mau patuh kepada aturan lalu lintas. Konon pula di sana tidak ada lampu stop-stopan dan tak ada pula petugas polisi. perekonomian nasional, sehingga persepsi yang menganggap koperasi tidak dapat berkembang menjadi besar karena tumbuh dari kalangan rakyat kecil yang ber modal lemah dan berketrampilan minim, yang hanya mengandalkan motto lama: bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh, dapat dihapuskan. Dan dalam memberikan ban- tuan ini, kiranya pemerintah tidak memberinya dalam bentuk jatah, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kopera si, sehingga tidak sampai menim- bulkan dana menganggur. Sehu bungan dengan itu, agar koperasi mampu memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, kedudukan koperasi dalam sistem perekonomian nasional perlu lebih diperkuat dengan cara melindungi usaha rakyat yang diselenggarakan dalam wadah koperasi melalui penetapan bidang-bidang yang telah berhasil dikembangkan agar tidak digarap oleh badan usaha swasta di daerah tertentu. Yang lebih penting, perlu diberikan kesempatan yang lebih luas lagi kepada koperasi dalam pemilikan BUMN. Dan kerjasama antar koperasi, BUMN maupun swasta sebagai mitra usaha yang dilandasi azas kekeluargaan dan kebersamaan, kesetiakawanan, saling mendukung, saling menguntungkan dan saling mengisi perlu lebih dikem- bangkan, sehingga mampu men- ciptakan kehidupan perekono- mian yang demokratis. .. deret ini. ini Keadaan ini semakin parah lagi, karena bus mini angkutan kota sepanjang jalan Binjai dekat. persimpangan empat seenaknya memarkir kenderaan- nya sepanjang jalan. Akibatnya kenderaan lain, baik yang dari Binjai menuju Medan, maupun kenderaan yang keluar dari Jalan Pinang Baris menuju ke Medan jadi tersendat karena terhalang kenderaan yang parkir berderet- Kurang pula diketahui mengapa mereka dibiarkan saja seenaknya memarkir kenderaan- nya menunggu penumpang hanya beberapa meter dari persim- pangan yang cukup ramai dan Kesemrawutan ini makin terasa pada hari Sabtu dan Minggu dimana para petugas nampaknya libur. Kalaupun ada hanya sebentar, tidak seharian. padat itu. daikan Makanya untuk pengganti an- tidak ada petugas polisi, di persimpangan ini sudah sangat diperlukan traffic light tadi. Bagaimanapun bandelnya para pengemudi yang mau menerobos lampu merah, namun keberadaan lampu stop ini akan banyak menolong. Thawil Anwar Jalan Sutomo Binjai *** 4cm Kamis, 13 Juli DAF Polse Tebing Tinggi,(A Polsek Tanjur Letda Pol M.BE tersangka pelaku Sinaga (34) pend Tanjung Morawa Kedua tersangka ya diringkus petugas F dan tempat yang berbe D dan MG. Tersangka I br D isteri korban diringkus di Binjai,sedang M kekasih Ibr D ditangka 7) dari rumahnya. Payung Rantau Prapan Korban meninggal c lehernya dijerat denga dan mayatnya diber dalam sungai kecil, Sa lalu. Kapolres Deli Serd (Pol) Drs Irman San dihubungi wartawar kerjanya, Rabu (12 benarkan petugas Pols Morawa berhasil merir tersangka yang dibu empat bulan. Menurut Kapolm ditemukannya mayat titas dalam goni ol ikan, Jumat (3/3) lal menyulitkan penyelid tidak ada yang menga Namun sehari se dian,isteri korban I ninggalkan desa itu pen MG. Petugas kemudian penyelidikan dan ti sil. Beberapa hari kem tua korban menanya. tersangkal br D,kenap tidak pulang dan di sangka korban pergi k tas dan perbekalan la. rumah orang tua kort Dua minggu kem korban tidak pernah m isterinya menghilang tinggalnya, sehing Hansip 200 E Hansip PTP IVE Dolok Masihul, (Am Giting berhasil mer kilogram coklat c perkebunan ini, s curinya lolos. Keterangan yar "Analisa", Selasa (11 Hansip PTP IV K Kecaman Giting, Masihul, Deli menyebutkan 200 curian itu ditangkap malam di areal perkebunan terseb penjahat yang menc dilakukan penyerga lolos. Coklat terse telah dimasukkan d "Kami hany: menangkap hasil sedangkan pelaku kabur, tapi jika mel siang hari kemungk Syah Kakandep Dolok Masihul, (A Jabatan Kakand Dolok Masihul, De serah terimakan da gang kepada Syah buan di Dolok Masi ini. Serahterima jal disaksikan Kakand Serdang, H. Bahari M. Sitanggang mangku jabatan ba Kakandepdikbudca pah. Sedang Syahrud sebelumnya menj Penilik Sekolah (F budayaan di Keca Masihul. Acara serah ter selain disaksikan depdikbudcam ting dang, H. Bahari juga dihadiri Kasi I sar tingkat II Del. Arifin Nasution BA Kecamatan Dolok Kepala Sekolah s dangan lainnya. Gau Se Berastagi, (Anal Gaung pesta e kemerdekaan Indc caknya dirayakan Agustus 1995, bem daerah wilayah ke tagi dan Kabanja Kantor-kantor dengan pemasang- berukuran besar b putih, terutama te bupati Jalan Dja Kabanjahe dan ka camatan Berastag Di depan tugu rastagi terpam ucapan terima ka juang dengan sim 50 tahun kemerde berukur 5x6 mete papan triplek, d Pem I Kisaran, (Anali Majelis Hal Negeri Kisaran man Siregar SH, kuman empat ta tong selama ber nan terhadap ata Hendrik alias Je penduduk Gar HOS. Cokroam Sidang ber (10/7) dan kepad bankan lagi mer kara sebesar Rp Andri alias membunuh Kha hun) penduduk but, Kisaran. W Nizam datang ke