Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Radar Sulbar
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-05-12
Halaman: 15

Konten


4cm SAMBUNGAN RADAR SULBAR 15 RADAR SULBAR SABTU, 12 MEI 2018 SABTU, 12 MEI 2018 Pemkab Canangkan 17 Kampung KB antan 1.Sebabitupihaknya ini sebagai pusat pengemban- gan pendidikan di Sulbar. Ia op- timis peralihan status BLK akan menunjang perputaran ekonomi di Bumi Assamalewuang. “Seka- rakitajuga caricalon rang kita patut bersyukur, Unsul- bar sudah ada, UPBJJ-UT, SPN dan STAIN juga sudah ada. Ting- gal BLK Nasional yang kita per- juangkan," tandasnya. (kdr) jumlah daerah seb- ung. Sebab indika- n BKL Nasional ha- i dukungan daerah akan dilatih di Ma- nnya. ai, BLK Nasional su- kebutuhan daerah ilan program KB akan sangat membantu dalam mening- katkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik. Dengan ditetapkannya 17 Kampung KB ini akan mendo- rong pembangunan masyara- kat menuju masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluar- ga. Selainitu, keberhasilan pro- MALINAU -- Tahun 2018 ini Pemerintah Ka- bupaten (Pemkab) Malinau menetapkan 17 Kampung Keluarga Berencana (KB) yang tersebar di 15 wilayah kecamatan se-Kabu- paten Malinau. Hal ini sesuai dengan tar- get pemerintah pusat yang menyatakan bah- wa setiap daerah itu harus ditetapkan 1 Kam- pung KB di setiap wilayah kecamatan. iri merupakan satuan wilayah gram KB dibutuhkansinergitas setingkat Rukun Warga (RW), dengan pembangunan bidang dusun atau setara yang me- miliki kriteria tertentu. Dima- Bupati Malinau Dr. Yansen T.P, M.Si dalam sambutannya yang sampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Malinau Drs. H. Edy Marwan M.Si mengungkap- gramkependudukan, keluarga untukmewujudkankehidupan kan, pembentukan Kampung berencana, pembangunan ke- KB merupakan perwujudan luarga dan pembangunan sek- dari tindak lanjut arahan Pres- iden Republik Indonesia. Den- gan harapan agarmanfaatpro- gram KB dapatlebih dirasakan secara langsung olehmasyara- kat. Terutama yang berada wilayah padat penduduk, ter- tinggal dan terpencil di selu- ruh Tanah Air. Presiden Joko Widodo juga memfasilitasi baik pendamp- padat penduduk, wilayah pe- telahmemberikanarahanagar ingan maupun pembinaan," pelaksanaan program KB leb- ih fokus kepada masyarakat kurang mampu dan masyara- kat tidak memiliki akses terha- dap fasilitas kesehatan. “Den- gan pencanangan Kampung Malinau Yansen TPdala - KB, program KB diharapkan butannya. Di anta yaitu harapkan seluruh sasaran pro- akan dapat bergema kembali pendidikan, kesehatan dan bi- dang lainnya yang akan mem- beri harapan bagi masyarakat na, terdapat keterpaduan pro- yanglebihsejahtera. Kampung KBinimenjadi miniaturpelak- sanaan program KB dan pem- bangunankeluargasejahteradi tor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistema- tis. KampungKBdirencanakan wilayahsetingkatdesa/RTatau dan dilaksanakan serta di- evaluasi oleh dan untuk ma- yang setara dengan syarat dan kriteria tertentu. "Hal itu seb- syarakat. "Pemerintah pusat, pemerintah daerah, lemba- ga non pemerintah dan swas- ta ikut serța berperan dalam agai program dari, oleh, dan untuk masyarakat. Sedangkan kampung KB itu sendiri diu- tamakan bagi daerah miskin, DOKUMEN RADAR PROKAL UTAMAKAN MASYARAKAT. Setiap pengembangan potensi, Pemerintah Kampung Tunggal Bumi meminta BUMK libatkan masyarakat. sisir, terpencil atau perbatasan dengan akses pelayanan kese- Fokus Kembangkan Infrastruktur Kampung imbuhnya. Ada beberapa nilai positif hatan yang masih minim," un- dan harapan Pemkab Malinau gkapnya. semua melalui kegiatan ini, sepertiyang dibeberkan Bupati gkannya 17 Kampung KB di Karenaitu, dengandicanan- Kabupaten Malinau ini di- program KP dana mberi- kan kontrusi vanganaksimal dalam melaksanakan pengen- dalianpendudukdiKabupaten Malinau yang tentunya akan gram kependudukan, keluar- ga berencana dan pemban- gunan keluarga (KKBPK) ta- hun 2018 tercapai. “Terutama dalam mewujudkan kondisi penduduk tumbuh seimbang TALISAYAN –Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)belummenjadifokus Pemer- intah Kampung Tunggal Bumi, Khu- susnya dalam pengembangan po- tensi wilayah. Pasalnya, pemerin- tahkampungsaatinitengahterfokus pada peningkatan infrastruktur. Kepala Kampung Tunggal Bumi, Mugiono mengatakan, sesuai pro- gram-program di tahun sebelum- nya, infrastruktur merupakan pro- gram prioritas yang dicanangkan Tidak dipungkiri, kata dia, kede- pannya akan mengarah pada pen- ingkatan SDM. Melalui Badan Usa- ha Milik Kampung (BUMK), dirinya harapkan pencapaian peningkatan perekonomian kampung dan ma- syarakat akan tercapai. "Program BUMK lah yang akan diarahkan ke sana. Karena dirinya meminta BUMK untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan potensi," ucapnya. Sepertigeliat menggali pendapa- tan kampung melalui sektor pari- wisata. Kedepannya jika pengem- bangan sukses dilakukan, masyara- kat akan dibukakan peluang untuk membuka usaha kecil menengah (UKM) di kawasan wisata. "Begitupun dengan pengemban- dan menjangkau masyarakat gan lainnya kedepan. Masyarakat ha- rus diutamakan. Karena anggaran ini harus dikembalikankepadamasyara- ruhIndonesia," tegasnyadalam kat.Kami(pemerintahkampung)han- pencanangan 17 desa menjadi berpengaruh terhadap pem- ya tempat titipan," jelasnya. Oleh karena itu, dirinya memin- ta agar BUMK di wilayahnya dapat menyusun program strategis. Baik untukmenarik pendapan kampung maupun kesejahteraan masyarakat. Sebab, BUMKmerupakanpilotproj- ect pencapaian tersebut. "Kami terus memonitoring mer- eka. Kita support dengan anggaran kampung, sampai mereka memiliki pendapatan sendiri. Bagitupun Jika tak ada perubahan, akan kami laku- kan revisi," pungkasnya. (rp) terutama yang berada di de- sa-desa, dusun-dusun di selu- kampungKBdi KabupatenMa- bangunan Malinau. Kampung dan keluarga yang berkualitas linau, kemarin. Dikatakan, kampung send- KB ini keberadaannya sangat dapattercapaidenganbaikdan diperlukan. Sebab, keberhas- sukses," ungkapnya. (rt) pemerintah. "Pelaksanaanjuga sesuai aspirasi masyarakat. Masyarakat minta jalan usaha tani, yaitu kami realisasikan," katanya kepada Berau Post, bebera- pa waktu lalu. EDYATMA JAW/RADAR SULBAR Intuk Brimob Di Usia 74 Tahun, la Masih Kuat Mengendarai Motor Puluhan Kilometer DOKUMEN RADAR TARAKAN PARAF PRASASTI. Asisten III Sekkab Malinau saat memaraf prasasti di atas nama-nama desa yang ditetapkan pemerintah dalam pencanangan Kampung KB, kemarin. MESKI usianya sudah 74 tahun dan giginya nyaris rontok semua, dalam membuat orang lain terkekeh- kekeh ayah lima anak ini belum kehilangan nyali, Ketika ditemui 18 November 2014 lalu di rumah anaknya, Perumahan Citra Bumi Permai, Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung, ia berhasil membuat semua yang mendengar ceritanya tertawa. Cerita tentang apa? Tentang kenekatannya yang sering mengendarai motor bolak- balik dari kampungnya di Desa Talang Jawa, Kecamatan Merban Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, ke Bandarlampung, dengan jarak 35 kilometer. Tak hanya mengendarai sepeda motor, setiap berkunjung ke rumah anaknya itu kakek lima cucu yang bernama Sumadiono ini jarang datang sendirian. Biasanya ia memboncengkan istrinya, plus setandan pisang, sekarung beras, dan seikat bawang. Dan, untuk diketahui, jalan yang ia tempuh itu tak mulus tapi penuh dengan lubang menganga yang sebagian becek. Dalam mengendarai motor itu, kakek koboi ini tak terlalu peduli dengan surat-surat kendaraan dan perlengkapan lainnya. Tak jarang pula ia berkendara tanpa pakai helem. Tak pernah ditilang? Ya, pernahlah. Dan di sinilah lucunya. Saat ditilang di pinggir jalan, polisi menanyakan surat-surat. Si kakeki menjawab: tidak bawa. Lalu, polisi MNDU BIMA menanyakan, mengapa tidak pakal helem. Dijawabnya: lupa. Karena kesal, polisi itu kemudian membawa si kakek ke posko untuk menghadap atasannya. Si atasan pun memandangi si kakek dari ujung rambut hingga ujung Jari kakinya. Lalu, ia minta KTP si kakek. Dengan tulus dan ikhlas, si kakek pun menyerahkan KTP- nya ke polisi itu. Melihat KTP si kakek yang sudah seumur hidup, si komandan pun geleng-geleng kepala. SI kakek tersenyum sambil memperlihatkan rahangnya yang tak ditumbuhi gigi lagi itu. Mungkin tak tahu lagi mau ngomong apa, Pak Polisi itu lalu mengizinkan si kakek melanjutkan perjalanan. Si kakek pun pergi sambil tersenyum-senyum. Lalu, untuk apa cerita ini dimuat? Begini. Gara-gara tensi darahnya sangat tinggi, di bulan Mei 2014 lalu si kakek ini pingsan beberapa lama. Mengira ia takkan sembuh lagi, para tetangga bertangisan. Anak- anaknya yang berada di rantau disuruh pulang. Ternyata, beberapa menit kemudia ia siuman. Meskipun demikian, badannya tetap lemas selama dua bulan ke depan. Minum obat dokter dan obat kampung beberapa lama, hasilnya tak memuaskan. Bulan Juli 2014, oleh anaknya yang di Bandarlampung ia dikirimi Madu Bima 99. Si kakek pun mengonsumsi madu hitam pahit itu secara rutin sejak saat itu. "Saya meminumnya tidak pakai sendok. Ditenggak langsung saja," ujarnya sambil tertawa. Dan hasilnya? Ya, itu tadi. Sebulan kemudian, ia sudah nongol di Bandarlampung dengan cara seperti Gelar Pangan di Anjungan Lanjutan HALAMAN 9 gatakan, gelar pangan daerah merupakan kegiatan perdana, dengan tujuan untuk menu- gam terobosan," jelas Ariani. Kegiatan itu diharapkan melahirkan kesadaran warga rekankami," ujar Kom- hArief, Jumat 11 Mei. Arief, bendera seten- ng akan dikibarkan se- epekan. ai 10Mei hingga 17 Mei tang. "Seluruh jajaran barkan bendera seten- diikuti jajaran Polisi bersama warga setelah salat Jumat. "Ini merupakan wujud kepriha- tinan dan solidaritas sesama Polisi," kata Kapolres Majene AKBP Asri Effendy. Ia berharap Polisi yang gu- gurdiMako Brimobmendapat kemuliaan dari Tuhan. Semo- ga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ket- abahanmenghadapimusibah tersebut. (*) "Ada dari PKK kecamatan dan pelaku usaha. Diharapkan runkanangka rawan pangan di untuk mulai mengkomsumsi penjelasan dan materi yang di- berikan terkait pangan ini, bisa disampaikan ke warga lain su- paya lebih banyak warga yang jangkau 84 persen di tahun tahu," tandas Habsi. Kepala Dinas Ketapang Mamuju, Ariani Wahid men- Mamuju. Dari target 100 pers- en penuntasan rawan pangan, lehbergantunghanyapadabe- Mamuju baru mampu man- panganlokal. "Warga tidak bo- ras dan gandum. Mamuju me- miliki banyak pangan untuk memenuhi dan menjaga ke- 2018, ini. "Sisanya ini yang terus kami seimbangan asupan gizi war- genjot dengan membuat bera- SUMADIONO ng termasuk di Polsek," a. at siang, Polres Majene elaksanakan Salat Gaib jid Mapolres. Salat gaib ga," pungkasnya. (**) Pemprov Dukung Penangkaran Benih Kedelai Lanjutan HALAMAN 9 Sehingga nanti, benih dari situ bisa disebar ke petani pada enam kabupaten di Sulbar. Bahwa penangkaran benih kedelai itu juga mendukung program pemerintah melalui Upaya Khusus Padi, Jagung, baga di tingkat daerah," terang dan Kedelai (Upsus Pajale). "Selama ini, perajin tempe dan tahu di Sulbar selalu ter- gantung pada produksi im- por. Olehnya, kami terus men- dorong pengembangan pen- angkaran benih kedelai," tam- kop melalui ATP. "Ini juga merupakan wu- jud sinergitas pelaksanaan program nasional, di lapan- gan yang saling mendukung antara kementerian dan lem- Gubernur Sulbar, Ali Baal Mas- dar, didampingi pelaksana tu- gasKepala Dinas Pertaniandan Peternakan, Polman, Tanawa- li, Kepala Balitbangren Polman, Kallang Marzuki dan Kepala Dinas Pertanian Polman Basir Halim, berikut Camat Anrea- pi, Muh Rusdi, meninjau pen- angkaran benih kedelai itu, Ju- mat 11 Mei. "Tahun ini Pemprov Sul- bar memang memprogram- bahnya. kan penangkaran benih sep- erti jagung, kedelei, kopi, ka- litbangren Polman, Muham- kao dan kelapa. Nantinya ti- dak perlu lagi mendatangkan gatakan penangkaran benih benih dari luar Sulbar. Kami sangat mendukung upaya penangkaran behin kedelai, ini," ujar Ali. la meminta agar penang- karan itu terus ditingkatkan BPSB Sulbar, Pengamat Hama, jerami pada sebagai pakan ter- dan luas lahannya ditambah. yang diceritakan tersebut. ehatan Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi Ul dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saatinijugatersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk Informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www. madubima.com, dan www.facebook.com/ : Penanggulangan TB Jumadil. Kepala UPTD ATP Polman, Muhammad Yunus menam- bahkan, saat ini Pemkab Pol- man juga tengah mengem- bangkan sepuluh Ha penang- karan benih padi unggul, me- lalui program kemandirian UPTD Polman ATP. Varietas ini sudah berkembang di Pol- man sejak tahun 2015. Untuk kemandirian UPTD ATP Polman, maka jasa litbang yang juga mulai dikembang- kan adalah penggemukan ter- nak sapi, di kawasan ATP Desa MANNWnd Kepala Bidang EkonomiBa- 199 mad Jumadil Tappawai, men- ame kedelai dilaksanakan dengan model pendampingan kolab- orasi. Mereka yang termasuk adalah Dinas Pertanian Peter- nakan, Penyuluh Pertanian, Nepo melalui pemanfaatan END TBC U BIM GERMAS MADU PAHIT HITAM SUPER Balai Benih dan Disperindag- nak. (mkb/jsm) Madu Bima 99. ** MITAM SUPE Dalami Keterampilan Melaut Info Distributor Sulawesi Barat, hubungi: 081355318208 Subdis Majane dan Mamasa: 081245401606 Kami masih membuka peluang bagi yang berminat menjadi subdistributor kota dan kabupaten untuk seluruh wilayah Sulawesi Barat, hubungi: 081355318208 Lanjutan HALAMAN 9 sepenuhnya ditanggung PIP pun penumpang. "Tahun ini Balai Diklat danBDP Barombong Jadiong- Mithhar berharap, seleuh Pelayaran Barombong juga peserta yang mengikuti diklat, nantinya dapat bekerja di ka- pal. Baik kapal nelayan atau- meminta peserta. Kami sudah kirim 80 orang" tandasnya. Biaya Diklat peserta pungkasnya. (kdr/jsm) kos pulang pergi (PP), makan dan penginapan tidak dibeba- ni peserta. "Semuanya gratis" PACE DEN CHALO MAWARO www. Color Rendition Chart 4cm