Tipe: Koran
Tanggal: 2020-08-21
Halaman: 06
Konten
Harian Jogja JUMAT WAGE, 21 AGUSTUS 2020 Harian Jogja SLEMAN 6 R-BO Remaja Blmbingan orang lua JUMAT WAGE, 21 AGUSTUS 2020 » PARIWISATA BANTUL > INOVASI BUMD OD Pasar Kebon Empring Mulai Dipadati Wisatawan SEMBADA BELAJAR Daxu Didorong Kuasai Pasar AMDK GRAND L DSemb HIN lajar PIYUNGAN-Sejak dibuka di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), salah satu objek wisata di Kecamatan Piyungan, Pasar Kuliner Kebon Empring, mulai ramai dikunjungi wisatawan. Objek wisata ini sebelumnya tutup sekitar empat bulan akibat pandemi Coronavirus Disease WASPADA 2019 (Covid-19). Berdasar pantauan, CORONA wisatawan mulai banyak berdatangan untuk menikmati makanan tradisional dengan pemandangan alam yang berlokasi di Dusun Bintaran Wetan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan. Pengelola Pasar Kebon Empring, Titik Ai-Luh, mengatakan Pasar Kebon Empring yang dikenal dengan kuliner tradisional itu mulai dibuka setelah mendapat izin dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul pada 12 Juli. Namun jumlah kunjungan baru meningkat akhir Juli hingga Agustus ini. Angka kunjungan wisatawan harian di masa AKB mencapai sekitar 200 hingga 300 orang pada hari biasa, sementara untuk akhir pekan dan hari libur mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. "Sebelum pandemi mencapai 500-700 orang saat hari biasa dan hari libur mencapai 4.000-5.000 orang," kata Titik, Rabu (19/8). Titik mengaku piohaknya menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan di masa AKB, karena sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah, mulai dari memperbanyak tempat cuci tangan dari empat titik menjadi 12 titik, pengunjung dan pengelola wajib masker, serta pembatasan jumlah pengunjung. “Semua wisatawan yang masuk juga kami data," ucap Titik. Selain itu, semua kawasan Pasar Kuliner Kebon Empring juga rutin disemprot dengan cairan disinfektan setiap Senin pagi. "Khusus Senin pagi wisata kami buka mulai pukul 10.00 WIB karena ada penyemprotan," ujar dia. Pasar Kuliner Kebon Empring merupakan salah satu objek wisata di Kecamatan Piyungan yang menawarkan kuliner tradisional seperti nasi wader, jangan lombok, sega lele, sega welut, sega wiwit, tengkleng, sega mentel, geblek hingga dawet batok dan seruni. "Semua penyajian makanan dan minuman tidak menggunakan bahan plastik sekali pakai untuk menjaga kelestarian alam," ucap Titik. (Ujang Hasanudin) SLEMAN-Sejak diluncurkan pada 2018, progres produksi dan bisnis air mineral dalam kemasan (AMDK) Daxu milik Perusahaan Umum Daerah Air SEMBAOA BELAJAR Minum (PUDAM) Tirta Sembada Sleman dinilai prospektif. Pemkab pun mendorong agar Daxu mampu menguasai pasar AMDK di wilayah. Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan untuk menunjang rencana tersebut Pemkab merestui pembangunan gudang produksi AMDK Daxu. Tujuannya agar AMDK produksi BUMD tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Keberadaan gedung produksi ini sebagai langkah untuk mengisi peluang pasar air minum dalam kemasan khususnya di wilayah Sleman yang masih dikuasai oleh produk-produk dari luar Sleman. TAHANAI 50D dari PAJANGA narapidar Rumah Tah Harlan Jogja/Abdul Hamid Razak Peluncuran Program Sembada Belajar yang digelar di Disdik SIleman, Rabu (19/8) > PEMBELAJARAN DARING Kelas II "Sudah saatnya Daxu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Saya berharap dalam waktu dekat pasar air minum dalam kemasan di Sleman dapat dikuasai oleh Daxu," ujar Sri saat meresmikan gudang produksi AMDK Daxu di Dusun Pokok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Rabu (19/8). Gudang produksi AMDK tersebut dibangun di lahan seluas 5.500 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Gudang tersebut memiliki tiga kapasitas mesin produksi meliputi mesin filling cup yang mampu memproduksi 3.600 cup/jam, mesin filling botol dengan kemampun produksi 2.000 botol/jam dan mesin filling galon dengan produksi 120 galon/jam. "Kapasitas produksi naik dua kali lipat. Setiap hari untuk kemasan gelas diproduksi 525 karton, botol 588 dos, dan 840 galon. Jumlah ini mampu melayani permintaan pasar," kata Direktur PUDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata. Saat ini PUDAM Tirta Sembada menunggu keluarnya izin edar penjualan Daxu untuk umum. Sembari menunggu, perusahaan pelat merah ini menyiapkan sejumlah titik lokasi distribusi. (Abdul Hamid Razak) > LAYANAN AIR MINUM Pemkab Luncurkan Musmulyad Arsa alias kabur dari Kerusakan Jadi Biang Lonjakan Tagihan Rabu (1 Untuk kal Dompu, N Barat ini, Program Sembada Belajar waktu SLEMAN-Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) • Hingga saat ini kebocoran jaringan pipa masih menjadi momok bagi PUDAM Tirta Sembada. meteran yang terpasang di setiap jumali@h pelanggan," terangnya. Terkait dengan adanya laporan naiknya tagihan air, PUDAM Tirta Sembada Sleman sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP). Konsumen bisa melapor, kemudian petugas langsung mengecek ke lapangan. “Pelanggan bisa melapor jika ada kejanggalan yang dirasakan," Kepala Rutan Doni Handrian Bintus kabur sekitar pukul 14- kaburnya nara. setelah petugas Saat itu petugas bersama denga lainnya yang Setelah dicek melarikan diri d Tirta Sembada Sleman SLEMAN-Untuk pembelajaran secara daring, Pemkab Sleman meluncurkan Program Sembada Belajar. Program ini merupakan pembelajaran dengan metode daring melalui video yang diunggah di kanal Youtube. menunjang mengeluhkan adanya kenaikan biaya tagihan air selama pandemi Corona. Beberapa pelanggan menyebutkan jika kenaikan terjadi hingga enam kali lipat dibandingkan pembayaran sebelumnya. > Seorang pelanggan bernama Dien Nisa Andriyani mengaku tagihan air di rumahnya melonjak hingga enam kali lipat. katanya. Kalau tidak melalui cek tekanan titik Sebelumnya, seorang pelanggan kebocoran tidak bisa diketahui, terlebih bernama Dien Nisa Andriyani kebocoran tak selalu mengarah ke melapor melalui laman Instagram atas, bisa jadi ke bawah," kata Dwi. milik PUDAM Tirta Sembada Sleman. Faktor selain kebocoran adalah Dalam laporannya dia mengaku Direktur PUDAM Tirta Sembada, terjadinya malafungsi alat stand tagihan air di rumahnya melonjak Dwi Nurwata, saat dikonfirmasi meter yang dipasang di tiap rumah hingga enam kali lipat. "Biasanya mengatakan ada tiga hal yang menjadi konsumen. Kerusakan yang terjadi ini tagihan per bulan enggak sampai faktor pemicu naiknya tagihan seperti mengakibatkan kesalahan pencatatan Rp100.000. Kemarin melonjak naik menjadi Rp670.000. Saat di cek "Kalau terjadi malafungsi stand meter ternyata ada kebocoran jaringan WASPADA CORONA Hafit Yudi Suprobo yudisuprobo@harianjogja.com pagar Blok C ke genting blo brandang ruta. Bintus kemud tembok pos at selatan barat Bintus melor Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono, mengatakan program Sleman Sembada memberikan materi pembelajaran Kelas 1 hingga Kelas VI SD selama semester gasal pada tahun ajaran 2020/2021. Materi yang diberikanpun disusun secara runut dan sesuai dengan Kurikulum 2013 atau K-13. Kanal tersebut, menurutnya, dibuat untuk menunjang pembelajaran daring bagi siswa SD di Sleman. "Program Sembada Belajar dibuat karena hingga saat ini Sleman belum memberlakukan pembelajaran tatap muka," katanya di Dinas Pendidikan Sleman, Rabu (19/8). Dijelaskan Arif, Sembada Belajar menyampaikan 27 tema pembelajaran untuk melaksanakan kurikulum yang dialami sejumlah pelanggan. penggunaan air. "Tiga hal itu meliputi kebocoran, pemakaian yang berlebihan dan harus ada laporan dari pelanggan, pipa," katanya. kerusakan stand meter," kata Dwi misalnya terjadi kenaikan tagihan Nurwata, Rabu (19/8). LINTAS ARGA > PILKADA 2020 Warga Jambon Terima Bansos Bedah Rumah Dien meminta agar PUDAM Tirta secara mendadak. Setelah ada laporan Sembada lebih responsif terhadap Dijelaskan Dwi, hingga saat ini petugas kami langsung mengeceknya setiap keluhan konsumen. Pasalnya, kebocoran jaringan pipa masih menjadi karena alat ini bisa rusak," katanya. konsumen cenderung dirugikan ketika Pemakaian secara berlebihan juga tagihan air seketika meningkat. Letak jaringan pipa yang tertanam menjadi faktor pemicu tingginya tagihan "Jangan sampai pelanggan harus di dalam tanah membuat jajarannya air yang dialami oleh pelanggan. Warga melapor ke pihak lain terlebih dahulu baru ditangani secara serius. Harus selama pandemi Corona juga memicu lebih responsif dan serius dalam "Terkadang hal ini tidak diketahui penggunaan air secara berlebihan. menangani keluhan pelanggan," Halim-Joko Siapkan Ke SLEMAN-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman mengandeng Polres dan Kodim 0732/Sleman memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos). Selain bedah rumah senilai Rp15 juta milik Temu Rahayu warga Jambon, Bansos yang diberikan berupa 200 paket sembako untuk para veteran senilai Rp32,1 juta. Selain itu, bantuan lainnya yang diberikan berupa kursi roda dan bantuan pencegahan stunting sebesar Rp2,25 juta serta penyerahan IMB kolektif. "Untuk bedah rumah sudah ke-12 kalinya kami gelar bersama elemen terkait. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong melibatkan anggota TNI-Polri, DPUPKP Sleman, masyarakat, dan lintas komunitas sukarelawan," kata Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto, di Dusun Jambon, Trihanggo, Gamping, Rabu (19/8), (har/") momok bagi PUDAM Tirta Sembada. BANTUL-Seolah tak mau sekolah partai sebagai sarana ketinggalan dengan bakal pendidikan dan pelatihan untuk pasangan calon (bapaslon) menjadi calon kepala daerah dan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, wakil kepala daerah yang digelar Suharasono-Totok Sudarto, yang Dewan Pimpinan Pusat Partai mendeklarasikan diri pada 16 Demokrasi Indonesia Perjuangan Agustus, pasangan Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo bersiap menggelar harus terus berupaya menemukan titik pipa yang bocor. yang banyak berkegiatan di rumah karena letak saluran yang tertanam. "Tarif tagihan selalu mengikuti angka katanya. (DPP PDIP). Sekolah tersebut sebagai bagian dari semester pertama sampai Desember 2020. Diakuinya, pembelajaran tersebut memang tidak bisa mencapai target kurikulum. Meski demikian, Pemkab terus berupaya untuk memberikan pembelajaran yang efektif selama masa pandemi. Ia menjelaskan pengisi kanal Youtube Sembada Belajar dan menjelaskan materi pembelajaran merupakan guru sekolah. Penyampaian materi juga menggunakan metode yang lebih interaktif dan komunikatif kepada peserta didik. "Jadi dibuat seakan- akan mereka berkomunikasi dengan peserta didik," katanya. Untuk menghindari kejenuhan siswa dan orang tua yang mendampingi pembelajaran daring, maka pembelajaran dibatasi dengan minimal durasi selama empat jam. Materi pembelajaran ditambah jika kebijakan dari Pusat masih memperpanjang masa pembelajaran di rumah. "Kami menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan yang ada. Untuk pengembangan materi kami berharap saran masukan dan kontribusi dari masyarakat Sleman," ujarnya. Menurut Arif, media pembelajaran melalui Youtube tersebut tidak hanya digunakan pada waktu pandemi Corona. Ke depan, ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan media tersebut tetap dapat dimanfaatkan peserta didik untuk belajar di rumah. “Kalau ada materi tidak tersampaikan, tentu kami menerima masukan saran kontribusi dari orang tua siswa, masyarakat dan pemerhati pendidikan demi penyempurnaan channel ini," katanya. Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan hingga kini Pemkab belum memutuskan untuk memulai sekolah tatap muka. Pemkab masih mengevaluasi penerapan metode pembelajaran daring yang selama ini dilakukan. "Pembelajaran secara daring kami lakukan sejak Maret. Akhir bulan ini kami mengevaluasinya," katanya, (Abdul Hamid Razak) LAYANAN KESEHATAN Program Relaksasi Ringankan Peserta BPJS 2020 yang diusung partai berlambang banteng moncong putih agar memahami tata ini. Saat ini tim Halim-Joko masih mempersiapkan agenda deklarasi tersebut. "Deklarasi kemungkinan digelar setelah 27 Agustus. Kami DPC PDIP Bantul dan Abdul masih mempersiapkannya," kata Halim Muslih selaku Ketua DPC bakal calon Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, Rabu (19/8) Joko mengatakan deklarasi calon Bupati dan Wakil Bupati dilakukan akhir bulan ini karena Bantul oleh PDIP dan PKB. ia bersama Halim segera mengikuti kelola pemerintahan. Joko Purnomo yang juga ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul, diusung sebagai bakal CMPAT DUDU PRIOI Proses deklarasi, menurut Joko, > INOVASI PERDAGANGAN Sibakul Jogja Jual Pro SEBARAN KASUS COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN Muji Lestari, warga Ngaglik, Sleman, saat mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Sleman, Rabu (19/8). BANTUL-Dinas Koperasi dan UKM DIY gencar mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menggunakan aplikasi pemasaran Sibakul Jogja sebagai media usahanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan Sibakul Jogja mempermudah koperasi maupun UMKM dalam memasarkan produknya melalui sistem Kepala Dinas Koperasi dan L marketplace mulai dari informasi produk, harga, alamat pelaku usaha, informasi pembayaran produk" ujar Siwi, dalam rilis hìngga pengiriman produk ke yang diterima Harian Jogja, konsumen. Untuk 20 AGUSTUS 2020, 19.00 WIB KE LOKE No Kecamatan Dirawat Sembuh Meninggal Berbah 7. 6. 2cm Cangkringan 3. 3 Depok Gamping 24 53 4. 4. 19 32 Godean 15 15 Kalasan 19 7 Minggir 5 Mlati 22 27 Harian Jogja/Abdul Hamid Razak 6. Moyudan 10 Ngaglik Ngemplak SLEMAN–Muji Lestari warga Ngaglik, tiga tahun itu, Muji pun menunggak persalinan anak keduanya. Pasalnya, Sleman, kembali mengaktifkan kepesertaan iuran. Dia tidak menyadari adanya kata Muji, bidan menyarankan agar BPJS Kesehatan setelah vakum selama tiga tahun. Muji vakum menjadi peserta tersebut. Hal ini karena Muji pernah yang dialami Muji. "Mata saya minus karena keluar dari tempatnya bekerja. menjadi peserta mandiri tetapi tidak tujuh, dikhawatirkan saat melahirkan Awalnya sekitar 2012 Muji dan membayar iuran secara rutin kurang bola mata saya tidak kuat. Jadi ini keluarganya didaftarkan sebagai peserta lebih selama setahun, sehingga terjadi antisipasi kalau nanti ada tindakan JKN oleh perusahaan. Sekitar 2017 Muji tunggakan iuran. Saat BPJS Kesehatan operasi," katanya. keluar dari tempat kerja. Setelah bekerja mengeluarkan kebijakan relaksasi selama kembali di tempat kerja yang baru pandemi Covid-19 ini, Muji pun berupaya peserta JKN BPJS Kesehatan. Baginya dia tidak didaftarkan sebagai peserta melunasi tunggakannya. Dari awalnya kesehatan menjadi faktor utama yang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membayar tunggakan Rp1,9 juta setelah harus diutamakan. Apalagi kondisi BPJS Kesehatan. "Akhirnya selama mendapat relaksasi ia hanya membayar masing-masing orang berbeda dan tiga tahun terakhir saya vakum. Saya, Rp1,4 juta untuk tiga peserta. "Saya tidak semua orang bisa mengakses suami dan satu anak saya tidak terdaftar. bersyukur mendapatkan relaksasi karena asuransi. Alhamdulillah tahun ini bisa aktivasi membantu sekali. Apalagi cari uang lagi," katanya saat ditemui di Kantor saat ini sulit," katanya. BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Rabu (19/8). Karena vakum menjadi peserta selama kepesertaannya juga untuk mengantisipasi seperti itu," kata Muji. (Abdul Hamid Razak) 8 7 48 11 20 denda bejalan akibat tunggakan iuran dirinya operasi caesar karena kondisi saat meninjau sentra kerajinan di lum lama ini. 12 Pakem 6. 13 Prambanan 8 3 14 Seyegan 1 17 14 Sleman 12 16 Tempel 4 4. Kamis (20/8). Anggota Komisi B DPRD DIY, 17 Turi 3 Total 126 284 10 Kini dia bersyukur bisa kembali menjadi memaksimalkan pengembangan digitalisasi Agus Sumartono, menjelaskan produk pelaku usaha dari kota problem terbesar UMKM di hìngga ke pelosok desa, saat ini Sibakul Jogja juga menggandeng pemasaran dan pembiayaan LapakTap, SlemanMart, Titipku, produksi. "Pandemi ini memaksa dan Jogjakita. “Digitalisasi pelaku bisnis menyesuaikan produk yang diarahkan oleh marketplace Sibakul Jogja kepada Pemda membangun marketplace para pelaku usaha yang ada untuk dijadikan pasar maya di DIY diharapkan menjadi [digital]. Para pelaku usaha sarana pemasaran sehingga diharapkan dapat melek meningkatkan omzet penjualan teknologi," ujarnya. Sumber: Dinkes DIY, corona.jogjaprov.id era kenormalan baru adalah Nomor Telepon Penting di Sleman C Kantor PLN Sleman 0274 868368 diri dan melakukan inovasi. "Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan meskipun kelas tiga, saya sangat terbantu Saat ini Muji mengandung buah hatinya sekali. Kesehatan itu penting dan harus yang kedua, Aktivasi kembali kartu diutamakan. Kalau saya mikirnya C Kantor PMI Sleman 0274 868900 C Polda DIY 0274 563494 C Polres Sleman 0274 868410 C Posko SAR Sleman 0274 895208 Color Rendition Chart
