Tipe: Koran
Tanggal: 2018-01-04
Halaman: 14
Konten
es portes 14 NusaBali NASIONAL PLUS KAMIS 4 JANUARI 2018 21 Eks KSAU Tolak Beri Keterangan Dipanggil KPK soal kasus Heli AW-101, Agus beralasan terkait rahasia militer JAKARTA, Nusa Bali Kasus Narkoba Istri Wawali Gorontalo Komisi Pemberantan Ko- rupsi (KPK) menyebut mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna menolak memberi keterangan terkait kasus AW-101. agannin Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan serta menunjukan barang bukti alat hisap serta tiga paket serbuk kristal yang diduga sabu-sabu di kantor BNNP Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (3/1). Petugas BNNP menangkap istri Wakil Wali Kota Gorontalo berinisial SD bersama rekannya LM saat sedang mengonsumsi narkoba. likopeterangannya itu berkai- dugaan korupsi Aelian la- san tan ANTARA rahasia militer. proses n, dari informasi "Dalgan ces pemer Mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1). saan, Kepala Badan Siber Dilantik 'Kalau Hoax Itu kami dari penyidik, saksi tidak Det yang disebut-sebut merugikan negara Rp 224 miliar tersebut. dapatkal (sedia memberikan KPK selama 2,5 jam, Agus sem- pat memberi pernyataan soal pembelian helikopter yang kini mangkrak di Bandara Halim Perdanakusuma tersebut. Membangun, Silakan' "Eit jangan bicara sama saya. Yang mengatakan ada dugaan korupsi ada institusin- ya. Oke, enggak boleh, saya enggak ada,” ujar Agus. gi," ujar Djoko seperti dilansir detik. Pengadaan helikopter jenis angkut em JAKARTA, NusaBali Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Djoko kemudian memastikan penyebar hoax di dunia siber akan ditindak. "Ada tindakan, ada tindakan. pasti Jadi nanti kita ingatkan, paling nggak kita ingatkan supaya berhenti, tapi nanti kalau dia semakin menjadi-jadi nanti ada aturan," kata Djoko usai pelantikan di stana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (3/1). Sebenarnya selama ini sudah ada instansi yang berwenang menindak penyebar hoax, seperti Polri. BSSN akan menggandeng instansi-instansi yang se- lama ini memiliki siber. “Kita sehingga ibaratkan sapu lidi kalau kita gabungkan jadi satu kan kuat menimh kankang tersebut berdaya per femaksimal mungkin keterangan dengan alasan saat kejadian saksi menjabat sebagai KSAU dan merupakan prajurit aktif sehingga terkait dengan rahasia militer," Agus meminta kasus pen- ung- kap Kabiro Humas KPK Febri gadaan helikopter Agus- Diansyah kepada wartawan, taWestland (AW) 101, tidak Rabu (3/1). dibuat gaduh. KPK tidak akan saya minta kepada "Jadi Namun, tinggal diam. Febri menyebut teman-teman ini, yang pent- lembaganya akan melakukan ing permasalahan ini jangan koordinasi lanjutan dengan sampai dibuat gaduh. Jangan POM (Polisi Militer) TNI. gaduh lah ini sebetulnya per- "Hal akan kami ini telice masalahan ini ya," kata Agus, mati dapat dilakukan cermati dan Rabu siang seperti dilansir koordinasi lebih lanjut dengan kompas. POM TNI. Kami percaya k komit- men Panglima TN TNI masih sama was kuatnya dalam pengusutan -101 ini," Pengadaan dugaan korupsi eli AW-101 Heli lagi seperti di kontroversi lan- taran rencana pembeliannya ditolak Presiden Joko Widodo pada 2015. Thell ope pengangkut very juga herharan an sekali. Ini but ungkap dia. Agus BSSN punya wewenang important person (VVIP), namun harganya dinilai terlalu mahal untuk kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tak stabil. demt dua TNI terse- untuk a hoax. Tetapi materi enggan membeberkan pemeriksaan dirinya penyidik lem- Djoko sendiri membedakan antara yang negatif dengan yang positif. hoax Menurut dia, sebetulnya hoax yang ber- nuansa positif relatif tak masalah. "Saya ucap Febri dilansir bisa juga ke kepolisian. bisa menindak. Karena kalau ada badan siber tidak bisa menindak juga percuma," ucap dia. Mengenai pemblokiran situs, dia pun berharap serupa. Namun menurutnya bisa pula menggandeng Kemkominfo untuk pemblokiran. S antich. Dia juga ti- Agus kemarin dipercase- yaga dak menjawab pertanyaan wartawan soal kronologi pen- gadaan helikoamerichgan nilai proyek Rp 738 "Kalau hoax itu membangun ya kita silakan saja, tapi jangan terlalu mempro- teslah, menjelek-jelekanlah, ujaran-ujaran yang tidak pantas, saya rasa bisa dikuran- ANTARA Namun, pada 2016, Marsekal (Purn) Agus Supriatna, yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, kembali melakukan pengadaan helikop- ter AW-101 dengan perubahan fungsi, sebagai helikopter ang- kut pasukan dan SAR. bagai saksi untuk tersangka Di- rektur Utama PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kurnia Saleh. Usai menghadap penyidik Presiden Joko Widodo memberi ucapan kepada Mayjen TNI Djoko Setiadi (kiri) usai dilantik di Istana Negara, Rabu (3/1). tersebut. Dia juga enggan menangga- pi soal dugaan adanya korupsi pada pengadaan helikopter Elek Yo Band Para Menteri Jokowi Banjir Tawaran JAKARTA, Nusa Bali punya strategi."(Kalau ada yang manggil) kita mahalin saja biar nggak sering-sering diundang. Kalau au sering-sering diundang lama- -lama nggak kerja,” ujar band yang tampil pernikahan pu- Elek Yo Band, grup music dadakan yang beranggotakan menteri Kabinet Kerja, kini sedang naik daun. Sejumlah membuat band ini beken langsung populer. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. nama Hanif Paadilansir liputan6. Fadan itu," ceri waktu latihan yang perdana di kan malam selesainya. Selesai rapat itu sudah sekitar jam 7 malam. Nah, selesai rapat kita itu langsung ke sini (studio). Sekitar jam 9 malam kita latihan Hanif. Dengan cukup singkat, Elek Yo Band Jelek Ya Biar itu yang artinya membawakan empat lagu di putri pernikahan Mensesneg Pratikno. Elek Yo Band mem- persembahkan be beberapa lagu tuan berdasarkan permintaan rumah di yang dihadiri Presiden DETIK.COM Barang bukti STNK palsu. ta, tri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Yogya- Hanif nen menegaskan, Elek Yo karta, Sabtu 30 Desember 2017 sal itu, hanya tiga kali menggelar Band hanya kegiatan iseng. Tidak ada niat serius untuk ngeband ka yang juga personel Elek Yo adalah sebagai Pres- Pakai Modus Jadi Anggota Polisi karena tugas Rams Komplotan Pemalsu Fes den Jokowi di emerintahan. men Menurut dia, acara pe jokoan do Acer amun, su- ANTARA STNK Dibekuk atikan dua kali plus gladi siknya Jokowi itu Negara Iriana Presiden Joko Widodo pun memuji aksi kabi- aksi para menteri netnya dengan Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet Paripurna terkait program dan kegiatan 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1). Yogyakarta, dar latihan yang membuat STNK palsunya," kata Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana. latihan. "Itu dadakan saja, karena Pak Pratik (Pratikno) mantu itu kan. Terus Pak Pratik minta, 'ini kalau ca, menteri-menteri bisa tampil, Nam di dia keren nih. Ya sudah, akhirnya kita dah ada ada beberapa stasiun tele- visi meminta Elek Yo Band sekali. Dua Dua kali di satu kali tampil. Saat ditanya apakah akan di ra" ujar Hanif. menceritakan, memenuhi statiun televisi tersebut, Hanif Hamit Migelar usai Kabinet perdana ana digelar usai menyebut Kerja melangsungkan rapat ter- itu tergantung sang batas membahas Kejadian Luar manajer. pa dia? Siapa Biasa Difteri dan Dana Abadi “Presiden (Jokowi),” ujar Hanif di Kompleks Istana Ke- Pendidikan di Istana Bogor, Jawa presidenan, Jakarta, Rabu (3/1). Barat, pada 27 Desember 2017. Karena itu, untuk meng- hindari makin banyaknya ta- waran manggung, Elek Yo Band BANDUNG, NusaBali Polisi menangkap seorang pria mengaku anggota polisi ber- dinas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria bernama Rohendra (46) itu juga memalsu- kan dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor dan sebagai penyalur motor ber-STNK para Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memainkan gitar, Menteri Ketenagakerjaan Hanief Dhakiri juga sebagai gitaris dan vokalis, serta Menteri Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai penggebuk drum. Sri Mulyani dan Kepala Staf Pres- iden Teten Masduki juga bertin- dak sebagai vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan kibord, dan Agus Marsudi sebagai pembetot bass. "Kita latihan di studio. Ingat enggak waktu rapat kabinet terakhir di Bogor itu? Nah itu Elek Yo Band kekompakkan Kabinet met Kerja. mente "Saya juga mengapresiasi kemarin ada Elek Yo Band, jelek ya biar. Saya kira itu juga menun- jukkan kekompakan kita semua dalam bekerja," kata Jokowi yang disambut tawa menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1). Elek Yo Band sendiri ter- diri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai vokalis, Selain itu, Menteri Keuangan bodasus tersebut dibongkar unit Selain itu, sambung Umar, dalam memasarkan praktik pe- malsuan STNK tersebut, Ro- hendra mengaku-ngaku sebagai anggota polisi yang berdinas di KPK. Untuk menguatkan modus penipuannya, pelaku menggu- nakan aneka a aksesoris polri. "Dia mengaku sebagai ang- gota Polri yang berdinas di KPK dan mengaku mempunyai akses untuk penjualan barang hasil lelang di KPK dan instansi lainnya. Ini untuk merayu korban supaya percaya dengan aksi penipuan tersangka,” katanya. Depresi, Ibu di Malang Sekap Tiga Anaknya III Subdit III Ditreskrimum Polda Jabar yang dipimpin Kasubdit III AKBP Hartoyo. Selain Rohendra, polisi juga meringkus tiga pelaku lainnya Badrudin, Omat Komatra in Soma. Komplotan tersebut di- dan tangkap di Kabupaten Karawang Senin (18/12) lalu. "Mereka ini nems kendaraan bermotor. Mereka bersama-sama ditutup rapat dengan kayu. Makan seadanya membuat berat badan ke- tiga putrinya turun dratis. tan pemalsu dok mak komplo- bisa dikeluarkan. Dan nantinya mer- eka bisa melanjutkan sekolah lagi. "Saya itu hanya maunya mereka bisa sekolah. Yang dua masih di MI (Madrasah Ibtida'iyah), yang paling besar sudah lulus tapi tak melanjut- kan," ujarnya. ALK (47), tega menyekap tiga pu- trinya di dalam rumah diduga depresi setelah bercerai dengan suaminya. ALK diketahui bercerai dengan sua- minya 3 tahun lalu. MALANG, NusaBali Seorang ibu tega menyekap tiga putrinya selama berbulan-bulan. Kasus ini terbongkar setelah tim gabungan mendatangi rumah di Desa Kabupaten Makuat ALK ibu dari ketiga anak itu mengalami gangguan jiwa. "Ada dugaan begitu dan kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat Sumberporong, Lawang untuk di- lakukan observasi," ujar Kapolsek seperti dilansir detilpari, Rabu (3/1) Polisi mengembangkan kasus tersebut. Hingga akhirnya dua pelaku lain yakni Omar Komara dan Soma sukses ditangkap. Peran keduanya sama seperti Rohendra yang memasarkan dan menyuruh Badrudin membuat STNK palsu. Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa delapan unit sepeda motor, lima unit mobil, lencana Polri, kartu nama Rohendra berdinas di KPK, tas gendong berlogo Divkum Polri, dua dokumen yang masing- masing berlogokan Polri dan KPK. Para pelaku saat ini telah mendekam di lantai bui Mapolda Jabar: la dijerat Pasal 263 dan 266 KUHPidana dengan ancaman di atas 6 tahun bui. RM mengaku telah bercerai den- gan ALK sejak empat tahun lalu. Selama itu, ketiga putrinya dipaksa untuk tinggal bersama ibunya. RM sendiri bekerja sebagai guru dan bertani untuk memenuhi kebutuhan melakukan penipuan dokumen," ujar Kapolda Jabat Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Rabu (3/1). Kasus tersebut terungkap saat polisi menerima laporan dari masyarakat. Korban merasa ditipu saat mendapat tawaran pembuatan STNK oleh pelaku Rohendra. “Dari pengakuannya, yang bersangkutan memang sudah menjual kendaraan roda dua dengan STNK dan notis pajaknya yang palsu. Dia sudah melakukan- nya selama lima kali," kata Agung. Polisi melakukan interogasi kepada Rohendra. Dari 'nyanyian' Rohendra, tim akhirnya dapat meringkus Badrudin si pembuat STNK palsu tersebut. “Ada dugaan depresi usai bercerai dengan suaminya. Masih terus dilaku- kan pemeriksaan, apakah nanti ada tindak pidana atau memang men- guat gangguan mental,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki saat dihubungi detik, Rabu (3/1). sehari-hari. Penyekapan ini terungkap dari laporan warga, yang curiga KN (13), ZS (11) dan DNZ (6). tak pernah ter- lihat keluar rumah ataupun sekolah. Ketiga anaknya hanya diperbolehkan bermain di dalam kamar saja. Selama berpisah, RM bukan tidak pernah menghiraukan ketiga anaknya. Hampir setiap pekan dirinya bertan- dang ke rumah ALK, khusus untuk memberi makanan bagi anak-anaknya. "Memang rumah ditutup rapat, saya terakhir kesana dua pekan lalu. Karena sudah bercerai, saya datang sampai di ruang tamu saja, setelah memberi kebutuhan anak- anak, saya pulang lagi," cerita RM. Mantan suami ALK yang juga ayah kandung dari ketiga anak itu turut didatangkan, usai dilakukan evakuasi oleh tim gabungan. Kehadiran suami ALK dibutuhkan untuk mendampingi ketiga putrinya serta mengetahui permasalahan yang terjadi. Kini, ketiga putrinya bersama ayahnya RM. Rumah RM, mantan suami ALK berada tak jauh dari pen- gurungan. Hanya sekitar 150 meter saja. "Iya benar, ini anak-anak sudah sama saya, setelah kemarin didatangi petugas," sebut RM di kediamannya, Rabu (3/1). Jajaran kecamatan, koramil, dinas sosial, perangkat desa, dan polisi akhirnya mendatangi rumah ALK yang diketahui sudah bercerai dengan suaminya sejak 3 tahun lalu. "Ketiga anak itu, dikurung dalam rumah. Ti- dak boleh keluar, tetap dikasih makan tapi seadanya," beber Supari. Umar menuturkan tersangka Badrudin sudah setahun men- jalankan bisnis ilegal ini. "Komplo- tan ini sudah satu tahun beraksi. Untuk kendaraan roda dua dijual dengan harga 200 sampai 800 ribu rupiah. Sedangkan roda empat dijual satu sampai dua juta rupiah," kata Umar menambahkan. "Keduanya memiliki peran masing-masing. Tersangka R (Ro- hendra) sebagai yang memasar- kan atau yang menawarkan, se- mentara tersangka B (Badrudin) Seiring perjalanan nan waktu, RM khawatir dengan masa depan ketiga putrinya yang tak boleh bersekolah. Dia pun kemudian mengadu kepada kepala desa soal dugaan pengurungan itu. "Saya sampaikan ke desa, saya prihatin kenapa dikurung begitu dan tak boleh sekolah," ujarnya. S ALK memang benar-benar men- jauhkan ketiga putrinya dari dunia luar: Semua pintu ventilasi dan jendela Ibu penyekap tiga anak diperiksa kejiwaannya. RM mengaku lega, ketiga putrinya BNN DETIK.COM ANTARA 4cm SAMI Petarung di K SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 ka ba KI da se yang diusung koalisi parpol Gerindra-Hanura-Golkar-De- mokrat-PKPI-NasDem akan mendaftar Senin (8/1) pagi pukul 09.00 Wita. Sedangkan Paket Bagia (Cagub-Cawabup Klungkung yang diusung PDIP) akan men- jam kemudian, siang daftar 5 sekitar pukul 14.00 Wita. "Pa- ket Suwasta akan didaftarkan 09.00 Wita, sedangkan Paket Bagia mendaftar siang 14.00 Wita,” ujar sumber ya Ca De Nu m. 20 Ka Ca m. pe alonannya Senin pagi ya Buca Rali dari lingkaran parpol ра as Da 20 di Semarapura, Klungkung, Rabu (3/1). Dia menyebutkan, masing- masing parpol pengusung akan membawa massa yang cukup sel banyak, bahkan mencapai ri- di buan orang, saat mendaftarkan ko M= jagonya ke KPU Klungkung. Nyoman Suwirta yang diusung PL Demer Diisukan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Pe DP Ad sal di pe: pri let ada Ad par bel sya ker par Go 20 alr hip Gol 2013 NusaBali, Rabu (3/1), lobi-lobi tingkat tinggi kini terjadi di DPP Golkar untuk mengamankan kursi dalam kabinet Airlangga Hartarto. Gede Sumarjaya Ling- gih alias Demer (politisi Gilkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng) dise- but-sebut bergandengan den- gan Dewa Made Widiyasa Nida (politisi Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung) dalam membidik jabatan Gus Adhi (politisi Golkar asal Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung) di DPP Golkar. Sumber Nusa Bali menye- butkan, pertemuan segitiga antara Airlangga Hartarto-De- mer-Dewa Nida di Nusa Dua, Ke- camatan Kuta Selatan, Badung, sepekan lalu, merupakan bagian isa: dari lobi. "Demer ada berpeluang duduk di kepengurusan inti um bisa, menggantikan Gus Adhi pili menjadi Ketua Pemenangan Gol Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT Gus DPP Golkar,” ujar kader Golkar Par yang enggan disebut namanya ary kepada NusaBali, Rabu kemarin. nya "Kartu As Dewa Nida dan De- mer hidup lagi. Karena me sama-sama par Nar DPP Golkar Munas di barisan Per- temuan segitiga di Nusa Dua antara Airlangga, Demer, dan Dewa Nida di Nusa Dua adalah sinyalnya," lanjut dia. diri mas ber mas Benarkah? Dikonfirmasi Nu- saBali soal isu dirinya akan di- ganti sebagai Ketua Pemenangan prir utes Sudikerta Dim SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 kar yam dar pendamping IB Rai Dhar- mawijaya Mantra. Sudikerta selanjutnya diminta fokus besarkan Partai Golkar. Rasa prihatin latin dan seka- ligus saran agar Sudikerta tak usah maju ke Pilgub Bali 2018 jika turun kelas men- jadi antara lain, disampaikan mantan Ketua OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Rai Dasa Nusa Bali di Nusa Ba (2/1). Rai Budas menegaskan, penu- an Sudikerta sebagai Bali seperti Golkar seb Gol dar dar Вис Buc me bes Bal got Ger K4 Ral 10 Isas I Go Ged Ket Cagub gasa gub, bukan jadi leh Sud pen da DPP kon pendu- kung Sejumlah kader Golkar di Bali juga kecewa. "Mungkin ada yang das- gan Tap grad mendukung secara internal Sudikerta sebagai Cagub, mereka sebagian besar kecewa. Sesepuh dan tokoh partai banyak yang kecewa, tiwa Sud mar dida Mulai April 2018 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 memesan 15 unit mesin parkir meter senilai total Rp 3 miliar bersumber dari APBD, untuk sistem e-money ini. Nantinya, 15 mesin parkir meter yang dibeli dengan cara e-katalog tersebut akan ditempatkan di tiga ruas jalan besar di Kota Tabanan. dala Taba H ketik dite dorc e-mo diber Man akan wakt tarif Ke melel Tiga ru ruas jalan besar dimak- sud masing-masing Jalan Gajah Mada Tabanan, Jalan Gunung Batur Tabanan, dan Jalan Tam- brin Tabanan. Untuk tiga ruas jalan besar ini, sifatnya parkir on street. Selain itu, parkir ele- ktronik juga akan diterapkan di Pasar Transit Tabanan, yang sifatnya parkir off street. Menurut Made Agus Harta Wiguna, sebelum parkir elek- tronik direalisasikan, pihaknya masih tahap persiapan. kini Pihaknya juga mengkoordinasi- kan program parkir e-money ini kepada Bupati Tabanan. "Masih kami koordinasikan apa yang kurang dan pengoptimalanya seperti apa?" ujar Harta Wiguna guna, akan ister "Di si meng pener terseb Sel kat y e-mor khawa layani secara juru p di lapa "Jac tronik
