Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Riau Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-11
Halaman: 11

Konten


Color Rendition Chart Disita res Riau Pos SABTU, 11 NOVEMBER 2017 armasraya ngkap a Truk n JPG, Dharmasraya AN batang kayu ola- engan berbagai ukuran ankan jajaran Polres masraya di Nagari Am- Kecamatan Kotosalak. ma dengan itu, juga sita mit kendaran jenis colt dengan nomor polisi GYV, BA 8873 HU dan 73 HO. Dan satu orang sial HO juga diamankan olres Dharmasraya, Roedi Yoelianto did- gi Kasat Reskrim AKP Nasution menyebut- erungkapnya kasus ut berdasarkan infor- Hari masyarakat yang nformasikan adanya n praktik pembalakan seputaran Kecamatan lak. Setelah diselidiki, ta informasi itu benar a. anjutnya, sekitar 10 personil Satreskrim pimpin langsung Kasat n bergerak ke tempat an perkara (TKP)," ujar ran dari Batam bu- terungkap mbahasan unit truk colt diesel yang ber- encana akan memuat kayu olahan tersebut untuk diba- wa ke Jakarta. Melihat keda- tangan polisi, orang-orang yang berada di TKP langsung melarikan diri. Satu di an- taranya berinisial HO tak ikut melarikan diri diamankan aparat. "HO kami amankan untuk dimintai keterangan, dan setelah diproses akhirnya ditetapkan sebagai tersangka," jelas Kapolres. Tersangka terancam pasal 12 huruf e jo 83 UU No- mor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Pemberantasan Pengerusakan Hutan, dengan ancaman penjara 1 tahun hingga 5 tahun dan denda antara Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar. KP, polisi menemukan kayu ilegal dan tiga KA Pemko ah Renca- ja Anggar- KA) antara dan DPRD. a komisi III Kota Batam 5 Rajaguk- at Rapat Dengar Pen- RDP) dengan Sekretar- ko Batam dua hari lalu, roti perbedaan harga rang yang sejenis. encontohkan, harga lian nasi kotak yang ya berbeda-beda."Jadi anaan anggaran tidak Masa pembelian satu parang berbeda-beda. ak boleh. Misalnya nasi kok bisa ada yang har- 50 ribu ada yang Rp 35 tu tak boleh," katanya. hurutnya, dalam ang- Di antara kayu tersebut ada disita itu berukuran 4x6 sebanyak 462 batang. Ukuran 6x12, 332 batang. Ukuran 5x10, sebanyak 173 batang. Ukuran 6x15 dengan jumlah 109 batang. Ukuran 2x 25 sebanyak 54 batang, 5 X 13 sebanyak 53 batang dan lain sebagainya. "Hingga saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan siapa pemi- lik kayu olahan tersebut. Karena memang tidak ada yang mau mengaku siapa pemiliknya. Orang-orang di sekitar tempat tumpukan kayu tersebut mengaku tidak mengetahui siapa pemilikn- ya," ucapnya.(ita/das) atam Buruk M (RP) - Kota Batam i rencana DANDIS RAJAGUKGUK garan, satu jenis barang harus sama harganya. Ini pent- ing, agar ada kese- ragaman dan kes- esuaian. Idawati, anggota komisi II DPRD lainnya juga mengakui bahwa anggaran harus dib- uat sebaik mungkin. Termasuk pemer- ataan anggaran un- tuk semua daerah di Batam." Misalkan anggaran untuk Sembako murah harus merata semua. Belakangpa- dang harus dapat. Katanya Pemko dalam hal ini pemer- ataan pembangunan," katanya. Termasuk penyerahan draft RKA yang akan dibahas ber- sama dengan DPRD terkesan terburu-buru. Di mana draft tersebut diberikan kepada DPRD beberapa jam sebelum RDP dimulai."Bagaimana mau baca ini satu persatu. Datangnya baru tadi," ujarn- ya.(ian/jpg) Heritage Track , 12 November 2017 00-09.30 WIB Gratis 1 Botol Air Mineral Dengan Menukarkan Potongan Iklan ini A WARISAN PEKANBARU ani Kediaman Walikota Masjid Raya Sultan Pelabuhan/Bom Lama baru Pasar Bawah Pasar Tengah/Pecinan Riau Pos R TERBESAR, TERDEPAN, PERTAMA DI BACA 31 0757 Merzagomat RP/WA: 0815 1442 2283 TATA LETAK KATON SUNGKONO Riau Pos SABTU, 11 NOVEMBER 2017 Presiden: Hentikan Tindakan Tanpa Bukti Sambungan dari hal. 1 Presiden juga berkali-kali memberikan isyarat agar KPK tidak diganggu. Termasuk saat di- tanya wartawan setelah meresmikan nama Nurtanio untuk pesawat N-219 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11). Saat dimintai tanggapan soal keluarnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk para pimpinan KPK, Jokowi memberi jawaban normatif. Dia mengingatkan Polri untuk tidak bertindak gegabah dalam persoalan KPK. "Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang tidak berdasarkan bukti dan fakta," tegasnya. Rujukan tindakan yang gegabah sudah ada dalam kasus-kasus terdahulu. Pada akhirnya, kasus-kasus semacam itu hanya akan menim- bulkan kegaduhan tanpa ada penyelesaian. "Saya sudah minta untuk dihentikan kalau ada hal-hal seperti itu (tindakan tanpa bukti). Dihentikan," lanjutnya. Menurut Jokowi, sejauh ini relatif tidak ada friksi antarlembaga penegak hukum. Termasuk antara KPK dengan Polri. "Hubungan antara KPK dan Polri baik-baik saja," tutur presiden 56 tahun itu. "Tapi saya minta agar tidak ada kegaduhan," tambah Jokowi. Meskipun demikian, sebelumnya Presiden memang sempat menyatakan sikapnya terkait keberadaan KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi. Dia menginginkan KPK tetap eksis dan justru lebih kuat. "Jangan ada pikiran-pikiran untuk melemahkan KPK," ucap Presiden. Hanya, dalam praktiknya niatan memperkuat KPK itu tidak kunjung terealisasi. Sementara itu, KPK akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Ketua DPR Setnov sebagai tersangka dugaan korupsi Kartu Tanda Pen- duduk Elektronik (KTP-el) untuk kedua kalinya, Jumat (10/11). Kabar itu guna menegaskan in- formasi tentang penyidikan baru kasus KTP-el yang dilakukan KPK sejak akhir Oktober lalu. "Proses pemeriksaan saksi telah dilaku- kan, dengan unsur anggota DPR, swasta, dan pejabat atau pegawai kementerian," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK. Sebelumnya, Setnov menyandang status tersangka KPK pertama kali pada 17 Juli lalu. Namun, status itu dibatalkan oleh hakim Cepi Iskandar pada 29 September. Saut menjelaskan, penetapan kembali Set- nov sebagai tersangka merupakan hasil gelar perkara yang dihadiri oleh pimpinan KPK, tim penyelidik, penyidik dan penuntut umum Sambungan dari hal. 1 dan Riau Pos memberikan perhatian se- rius dalam pengembangan potensi gen- erasi muda sebagai pembaca muda Riau Pos. Hal ini diwujudkan dengan menggelar beragam kegiatan positif. Salah satunya Z Face dan beragam kegiatan positif lain- nya. Begitu juga dengan iven unggulan National Challenge yang akan memberi- kan apresiasi generasi muda yang mau menularkan aksi positif dan menginspirasi. "Selamat mengikuti rangkaian kegiatan Z Face 2017. Mari terus menginspirasi dan tularkan aksi positifmu bersama Zetizen Riau Pos," ajak Zulmansyah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz, Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz, Azoty Riau 2017 Fatmadilla Rahayu dan Azoty Riau 2016 Michiko Frizdew. "Tahun ini peserta Z Face mengalami kenai- kan jumlah peserta. Tahun 2016 peserta Z Face ada 100 peserta. Untuk tahun ini kami menerima 120 peserta, " jelas Penanggung jawab halam Zetizen Riau Pos Mario Kissaz, saat memberikan kata sambutannya. Ia juga menjelaskan, untuk peserta Z Face memiliki batas umur. "Jadi peserta yang mengikuti Z Face ini, baik putra dan putri, usianya mulai dari 13 tahun hingga 20 tahun, "sebutnya. Langkah-langkah yang harus dilalui oleh peserta hingga menuju grand final, mereka akan mengikuti empat tahapan," kata Mario. Dan dari empat tahapan tersebut, ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan peserta dalam masa penilaian. "Mereka akan dianjurkan membuat aksi positif, artikel, mengenalkan Zetizen kepada masyarakat, foto sation dan sebagainya," terang Mario. Salah satu peserta Z Face, Pauline (17), men- gungkapkan tujuannya mengikuti kegiatan ini. "Dengan mengikuti kegiatan ini, saya ber- harap bisa menambah teman dan wawasan," harap siswa kelas XII SMA Dharma Loka ini. Ia juga mengatakan, dalam kegiatan ini, dia akan menunjukkan keahliannya dance dalam pertunjukan bakat yang salah satu penilaian perlombaan Z Face. "Ayo terus menginspi- rasi dan tularkan aksi positif generasi muda," ucapnya. Ribuan Pengunjung Ramaikan Pembukaan UBS Zetizen-Con 2k17 Yang muda yang berkarya. Pepatah terse- but seakan mengingatkan bahwa generasi muda selalu dipenuhi kreativitas dan talenta. Hal itu juga dibuktikan dalam pergelaran UBS Zetizen-Con 2k17 yang resmi dibuka Jumat (10/11). Berlokasi di SSCC Supermal Pakuwon Indah, Surabaya, konvensi terbesar anak muda se-Indonesia tersebut dipenuhi antusiasme pengunjung yang mencapai ribuan orang. Memasuki tahun kesebelas, UBS Zetizen- Con 2k17 (dulu DetEksi-Con) hadir dengan mengusung tema Breakthrough. Sebanyak 4.695 peserta dari 181 sekolah turut menjadi bagian dari terobosan baru pada konvensi tersebut. Apalagi dengan adanya 15 sup- porting event yang menantang para peserta merealisasikan ide-ide kritisnya. Sesuai dengan tema yang diangkat, pem- bukaan UBS Zetizen-Con 2k17 berlangsung meriah. Acara dibuka Takupaz Dance Crew yang menampilkan breakthrough dance dengan konsep unboxing. Para dancer yang sebelumnya melakukan koreografi di dalam boks langsung keluar saat alunan musik ber- ganti lebih semangat. Menurut Azrul Ananda, Direktur Utama PT REDAKTUR EDWAR YAMAN Z Face 2017 Siap Menginspirasi NASIONAL pada 31 Oktober lalu. Itu dilakukan setelah KPK meyakini adanya alat bukti dan keterangan yang relevan dari hasil penyelidikan yang dilakukan sejak 5 Oktober. Dia juga menegaskan bahwa surat SPDP se- bagai syarat formil pemenuhan hak tersangka sudah dikirimkan ke Setnov pada 3 November lalu. Surat tersebut dikirimkan ke rumah orang nomor satu di parlemen itu di alamat Jalan Wijaya 13 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Sore hari Jumat (dikirim SPDP ke rumah Setnov, red)," imbuhnya. Terkait pernyataan Presiden Jokowi yang meminta kasus pemalsuan surat dihentikan, Saut menilai ucapan presiden tersebut mem- buktikan bahwa mantan wali kota Solo itu memiliki pemikiran yang sejalan dengan KPK. "Pemerintah dengan nawacitanya sudah jelas, di situ sudah tercermin bahwa bagaimana pemerintah membangun integritas bangsa Indonesia dengan antikorupsi," ucapnya. Saut tetap akan menghadapi langkah hukum Setnov itu dengan argumen hukum pula. Ka- rena itu, dia siap membuktikan bila prosedur penerbitan surat pencegahan terhadap Setnov yang tengah diusut Bareskrim Polri tersebut sudah sesuai ketentuan. "Kalau bicara pidana, perdata atau tindak pidana korupsi yang paling utama hukum- hukum pembuktiannya," imbuhnya. Terpisah, kuasa hukum Setnov, Frederich Yunadi langsung mendatangi gedung Bareskrim Polri setelah mendapat informasi penetapan tersangka Setnov secara resmi. Dia ingin mere- alisasikan janjinya yang akan melaporkan KPK dengan pasal pasal 414 KUHP jo 421 KUHP jo pasal 23 UU 31/1999 karena nekat menetapkan kliennya sebagai tersangka untuk kedua kalinya. "Kami juga akan melakukan upaya manuver politik karena adanya upaya pengerdilan ter- hadap Partai Golkar," ujarnya. Pihaknya juga berencana kembali mengaju- kan praperadilan untuk melawan penetapan tersangka itu. "Sebagaimana saya sampaikan pada media sebulan lalu, jika KPK nekat menerbitkan sprindik atau SPDP baru dengan kasus yang sama, kami akan mengambil langkah hukum," ujarnya. Menurut Yunadi, dirinya juga mencatat ada tujuh laporan pelanggaran yang disangkakan kepada pimpinan KPK. Namun, dia tidak mau merinci pelanggaran atau pasal apa yang terkait itu. "Nanti satu per satu akan terungkap. Tunggu proses hukum saja," ujarnya.(byu/tyo. bay/lyn/jpg) Jawa Pos Koran, zaman sekarang siapa pun harus punya breakthrough. "Dunia sekarang kan semakin terbuka, semakin nggak ada batas. Jadi, untuk bisa bersaing, dia harus menemukan sesuatu yang unik," tutur Azrul. Lewat UBS Zetizen-Con 2k17, Azrul ber- harap para anak muda bisa lebih banyak berkarya. "Jangan sampai kalah gila sama tahun-tahun sebelumnya," lanjutnya. Ungkapan Azrul juga diamini Creative Di- rector PTUBS Erwin Suganda. "Breakthrough. Kata inilah yang diperlukan anak muda untuk bisa mengubah lingkungannya. Mulai kota sendiri, Jawa Timur, hingga nasional," ujar Erwin. Serangkaian pembukaan UBS Zetizen-Con 2k17 makin meriah setelah para tamu un- dangan bersamaan menyalakan buzzer. Mo- men itu sekaligus menandakan dimulainya pengerjaan UBS Zetizen Teenygraphs On-the- Spot. Ratusan peserta langsung berlarian dari main stage ke area pengerjaan karya. Berbeda dengan Mading On-the-Spot, UBS Zetizen Teenygraphs On-the-Spot mengedepankan naskah-naskah infografis yang lebih mudah dipahami pengunjung. Kalau peserta UBS Zetizen Teenygraphs On-the-Spot mulai heboh mengerjakan karya, peserta UBS Zetizen Avenue harus memper- siapkan diri untuk tahap penjurian. Meski UBS Zetizen Avenue termasuk salah satu kompetisi baru, ternyata para peserta sudah memiliki konsep yang matang. Misalnya, SMAN 11 Surabaya yang mengangkat tema gazebo berjudul Kusir Bezan. "Salah satu breakthrough di sekolah kami itu gazebonya. Karena itulah, karya ini kami bentuk jadi gaze- bo yang cozy dan bisa dimasuki pengunjung," jelas Sony Wicaksono, salah seorang anggota. Tema breakthrough tidak hanya direal- isasikan lewat konsep acara dan beragam kompetisi. Venue SSCC Supermal Pakuwon Indah, Surabaya, juga dikemas sesuai dengan tema. Bukan hanya area karya, ada beberapa spot baru yang juga memanjakan para pen- gunjung. Misalnya, lounge, playground, dan photo booth area. "Aku nggak pernah datang ke Zetcon (UBS Zetizen-Con 2k17, red). Tapi, setelah dapat informasi bahwa di sini ada playground-nya, aku langsung berangkat ke sini. Lumayan lah bisa main dart sama PES gratis," ucap Fathur Hanna Sofyan, pengunjung asal SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo. Dengan spot venue serta konsep kompetisi yang luar biasa, UBS Zetizen-Con 2k17 tentu tidak lupa memberikan apresiasi kepada para pemenang nanti. Karena itu, berbagai medali dan trofi sudah disediakan bagi para peserta dengan ide-ide dan penampilan terbaik. Menariknya, tahun ini ada cara baru untuk meraih medali sebanyak-banyaknya. Yakni, voting melalui tiket pengunjung yang terintegrasi dengan website. Ya, sekarang pengunjung bisa mendapatkan nomor seri ketika membeli tiket masuk. Nomor seri tersebut dapat digunakan untuk mendu- kung karya atau penampilan terbaik lewat website Zetizen.com. Kejutan tidak berhenti sampai di situ. Beberapa bintang tamu turut meramaikan perhelatan UBS Zetizen-Con 2k17 yang berlangsung hingga 19 November. Tidak tanggung-tanggung, ada enam guest star, termasuk Tulus yang akan meramaikan venue. "Banyak banget nih guest star tahun ini. Yang paling aku tunggu-tunggu ya Tulus. Aku sama orang tuaku udah nggak sabar buat nonton penyanyi satu ini," kata pengunjung asal SMPN 1 Surabaya, Anindra Ayu.(cr1/ may/c14/als/jpg) Suparman Hormati Putusan MA menjawab Riau Pos, Jumat malam (10/11). Dia mengaku tidak bisa berandai- andai saat ditanya apakah artinya pu- tusan tersebut menganulir vonis bebas terhadap Suparman. "Saya ndak tahu juga. Kita tidak boleh mengandai-andai, itu nasibnya orang. Lebih baik tunggu Senin, nanti saya tanya majelis yang mutus perkara," ujar Abdullah, mengakhiri pembicaraan. Sambungan dari hal. 1 (JPU) KPK bahkan menuntutnya den- gan vonis 4 tahun enam bulan. Namun dalam sidang vonis pada 23 Februari 2017 dia dinyatakan bebas. Alhasil dia bisa duduk di kursi orang nomor 1 Rohul yang belum sempat didudukinya. Namun Suparman bakal tidak nyaman di posisinya sekarang. Pasalnya Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) mengab- ulkan permohonan kasasi yang diajukan JPU KPK terhadap vonis di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru yang membe- baskan Suparman dari tuntutan JPU. Putusan tersebut tercantum dalam Pu- tusan MA Nomor 2233 K/PID.SUS/2017 yang diputuskan hakim MS Lumme, Krisna Harahap, Artidjo Alkostar dengan Panitera Pengganti Retno Murni Susanti. Putusan dibuat 8 November 2017. Juru bicara MA Abdullah, membenarkan perkara tersebut telah diputus. Hanya saja salinan putusannya belum di-up- load ke website MA karena masih di ma- jelis hakim. Tapi dia memastikan bahwa permohonan kasasi JPU dikabulkan. "Amar putusan belum tahu saya. Yang jelas kasasinya jaksa dikabulkan. Dan jaksa mesti tidak terima toh, dibebaskan ndak terima toh. Nah, kalau dikabulkan biasanya sebaliknya," ujar Abdullah Sambungan dari hal. 1 Dalam surat aduannya, Kapitra me- nyebut penetapan tersangka sang klien konsultan pengawas dari CV Panca Mandiri dilakukan tidak dengan bukti yang cukup. Dia mengklaim, pekerjaan jasa konsultan sudah dilakukan dengan benar. Dia menyoroti, adanya kerugian negara yang disebut Sugeng mencapai Rp1,23 miliar. "Itu tidak berdasar. Kejaksan tidak memiliki kewenangan dalam menghi- tung kerugian negara. Informasi yang disampaikan tidak didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan BPK sebagai lembaga berwenang," imbuhnya. Karena itu, Kapitra menilai Aspidsus sudah melakukan penyalahgunaan we- wenang sesuai pasal 421 KUHP juncto pasal 28 ayat 1 UU Nomor 11/2008 se- bagaimana diubah dengan UU Nomor 19/2016 tentang informasi dan transaksi elektronik. "Kami minta ini diproses," ucapnya. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi ter- pisah menyebut akan mengecek apakah aduan itu ada. Dalam putusan tersebut, majelis hakim MA juga memutuskan per- mohonan kasasi untuk terdakwa/ termohon 1 atas nama Johar Firdaus. Hanya saja dalam putusan, majelis me- nolak perbaikan JPU. Suparman ketika dikonfirmasi malam tadi mengatakan, dia kan menghormati apa yang mejadi keputusan hukum tingkat kasasi MA. Dirinya mengaku, belum meneri- ma salinan amar putusan kasasi Mahkamah Agung. Selain itu belum memikirkan langkah-langkah hukum selanjutnya. "Tapi intinya, masyarakat bisa saja melaporkan jika merasa dirugikan bagi dirinya atau kelompoknya terhadap suatu hal pidana. Nanti substansinya akan dipelajari. Apabila ada alat bukti akan ditindaklanjuti. Tapi misalkan itu adalah kewenangan dari jaksa untuk "Kita hormati apa yang menjadi kepu- tusan hukum di tingkat kasasi MA. Saya juga belum terima salinan amar putusan itu," ujarnya. Tersangka Kasus RTH Melawan memeriksa korupsi, ya bisa," terangnya. Di tempat terpisah, sembilan ter- sangka melalui kuasa hukum Razman Arif Nasution, kemarin menggelar jumpa pers. Di depan wartawan yang hadir, Razman memastikan kliennya akan mengajukan praperadilan. "Kami akan praperadilan. Kami daf- tarkan pekan depan. Kami minta jaksa fair. Kami mengambil kesimpulan kasus ini dalam pikiran kami, yang menjadi aneh seharusnya ada tersangka utama. Dari surat pemberitahuan itu hanya masuk pada persekongkolan, kerja sama, permufakatan. Harusnya ada penerima suap," kata Razman. Dia kemudian mengulas proses pelak- sanaan proyek itu dari keterangan Dwi Agus Sumarno pada dirinya. Disebutnya di RTH Tunjuk Ajar, dilakukan pemban- gunan Tugu Integritas atas permintaan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. "Gubernur tidak boleh berdiam diri. Dia memanggil saudara Dwi. Gubernur mengatakan karena sudah tiga orang gu- bernur masuk penjara, tolonglah dibuat untuk punya pakta integritas untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Ka- rena ini perintah gubernur, dia meman- ggil staf terkait. Dia koordinasi sampai ke Jogja bisa mendesain seperti apa pakta integritasnya," jelasnya. Terhadap pembangunan tugu, kata Razman, yang dipertanyakan penyidik pada Dwi kenapa dibangun meski tak ada dalam mata anggaran dan tak dis- Sebagaimana diketahui, JPU KPK mengajukan kasasi terhadap vonis bebas Suparman ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru pada 7 Maret lalu. "Kami sudah terima kasasi dari JPU siang ini,"ujar Panmud Tipikor PN Pe- kanbaru Deni Sembiring kepada warta- wan saat itu. Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 23 Februari Majelis Hakim yang diketuai Rinaldi Triandiko menya- takan Suparman tidak bersalah. Ia dinilai tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Majelis Hakim menilai bahwa selama proses persidan- gan terdakwa Suparman tidak terbukti melakukan perbuatan tindak pidana korupsi. Seperti yang di dakwakan ter- hadap dirinya menerima janji pinjam pakai mobil dinas oleh Gubernur Riau saat itu Anas Maamun. Pertimbangan tersebut diambil oleh majelis hakim berdasarkan fakta-fakat persidangan. Seperti saksi-saksi yang pernah dihadirkan menyatakan bahwa Suparman lah yang paling aktif dalam menggerakkan anggota DPRD saat itu untuk memulangkan mobil dinas. Maka dari itu, majelis hakim menarik kesimpulan bahwa terdakwa Supar- man tidak bersalah dan memerintah- kan untuk mengembalikan haknya sebagai warga negara Indonesia dan memulihkan namanya kembali.(fat/ nda/epp/ted) ahkan oleh DPRD. Razman menyebut Dwi punya argumentasi. "Dalam hal terdapat perbedaan den- gan kondisi lapangan. PPK bersama pe- nyedia barang dan jasa dapat melakukan perubahan kontrak meliputi menambah atau mengurangi volume juga jenis pekerjaan. Apa yang dilarang, tugu mu- rah sekali, hanya Rp425 juta," jelasnya. Razman kemudian menyinggung pidato Presiden Joko Widodo tentang tidak bolehnya kebijakan dan diskresi dipidana, hingga tindakan administrasi yang harus dibedakan dengan korupsi diberi peluang perbaikan 60 hari. "Kerugian negara juga harus konkret. Tidak boleh mengada-ada. Saya minta Kajati copot Sugeng," ujarnya. Sugeng Riyanta dikonfirmasi terkait perlawanan yang dilakukan tersangka dengan melaporkannya ke Polda Riau atas dugaan penyalahgunaan wewenang, tak mau terlalu menanggapi. "Terkait saya diadukan, saya tidak mau komentar. Mengapa? Karena itu saya pikir kan tidak etis. Biarlah itu menjadi urusan pihak lain. Saya ngurusin perkara Pidsus saja yang kami tangani," jawabnya. Di sisi lain Sugeng menyambut baik rencana praperadilan yang akan diaju- kan para tersangka. Langkah itu sebutnya proses yang baik dan diperbolehkan undang-undang. "Itu kami hormati. Seharusnya memang begitu, dan itu langkah yang baik. Nanti akan diuji di pengadilan," ujarnya.(ali) Riau Pos Group Mengucapkan Selamat Atas Pernikahan 11 Siti Atiqah, DFR Putri Ketiga Bapak H.M. Rusli Zainal & Ibu Hj. Septina Primawati dengan Rizky Gunawan, BA, M.IB Putra Pertama Bapak Suhartono & Ibu Hj. Wahyu Nugraheni Sabtu, 11 November 2017 / 22 Safar 1439 H Pukul 11.00 WIB - Selesai Jl. Sisingamangaraja No. 69 C - Pekanbaru semoga kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawaddah, warahmah TATA LETAK MEGA 2cm