Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-15
Halaman: 24

Konten


Jalan Slamet Riyadi guna pembuatan sudetan drainase 24 FOKUSJATENG SELASA, 15 AGUSTUS 2017 Peduli Lingkungan, Model Exis't Ikut Tanam Mangrove Revitalisasi Waduk C Dianggarkan 20 I Baksos TNIAL dan Jalasenastri SEMARANG - Para model Exis't Modelling memeriahkan bakti sosial TNIAL dalam rangka Bakti Sosial TNIAL dan Jalasenastri 2017 di Tambaklorok Semarang, baru-baru ini. Sebanyak 15.000 mangrove ditanam untuk mencegah abrasi tersebut. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Jalasenastri Ny Ade Supandi (istri KSAL) dan Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas. Selain itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta istri dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita ikut mendukung kegiatan itu. Pemilik Exis't Modelling, Bayu Ramli mengatakan, pihaknya bangga bisa bersama-sama prajurit TNIALmelakukan bakti sosial di kawasan Kampung Bahari. "Kami juga tanamkan kepada model agar peduli lingkungan, di antaranya ikut penanaman mangrove dan bakti sosial," kata Bayu Ramli. Usai menanam mangrove yang dilakukan secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai bakti sosial seperti pengobatan gratis, khitanan massal, dan pembagian sembako. "Kegiatan ini untuk mengenalkan laut dan menambah wawasan kemaritiman kepada masyarakat agar lebih peduli pada laut. Bakti sosial juga terkait memeriahkan HUT Ke-72 RI," tandas Kolonel Djodi. Dalam bakti sosial tersebut, masyarakat antusias mengikuti kegiatan. Ketua Umum Jalasenastri, Ny Ade Supandi mengatakan, dengan penanaman mangrove ini diharapkan bisa menyelamatkan ekosistem di bibir pantai. "Sebab, abrasi semakin memprihatinkan. Kami, para istri prajurit ingin melestarikan ekosistem laut. Sebab, hasil alam dari laut sangat banyak," tegasnya. (H14-41) BUMN Bantu Perbaikar BOYOLALI-Ketua Gabungan Paguyu Air (GP3A) Tri Mandiri Sejahtera Ngemp herkan, tahun ini Kementerian Pekerjaan Un Rakyat menyusun kebutuhan anggaran proye Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Bila usulan itu disetujui Badan Anggaran hisa dicairkan dan bisa digunakan untuk men lisasi waduk. Samidi juga menungkapkan, se memperbaiki saluran irigiasi waduk bag Pengerjaan perbaikian saluran irigasi akan dibandingkan revitalisasi waduk. Kabar terbaru tentang rencana revitalis Boyolali itu disampaikan Samidi, seusai me cana revitalisasi waduk dengan berbagai pih "Iya, dalam pertemuan itu selain dibahas lisasi waduk yang amat mendesak, juga dib air di hilir. Alhamdulillah sudah ada titik te fisik itu," kata Samidi, kepada Suara Merde 13218 RAILBUS MELINTAS: Railbus Batara Kresna me- lintas di jalan persimpangan Sriwedari, Kota Solo, Senin (14/8). (41) Batara Kresna Tetap Beroperasi Kementerian Perhubungan (Ke- menhub). "Penjelasan dalam UU sudah jelas, bahwa setiap orang dilarang Negeri (PN) Surakarta. melakukan kegiatan, baik lang- sung maupun tidak langsung yang dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah di jalur kereta api, sehingga mengganggu atau membahayakan perjalanan kereta api. Apalagi, kalau sampai mem- bangun gorong-gorong akan menerobos jalur kereta api tentu ini dilarang. Kecuali kalau sudah Dinanti Petani Samidi menyampaikan, rencaana revital dinanti petani di Ngemplak. Setiap inform kepada paguyuban petani. "Kami terus mengawal rencana revitali. sini (Ngemplak) sangat mengandalkan pen Pada bagian lain anggota Banggar D Handayani yang ditemui dalam sebuah pasa Ngemplak membenarkan ada perkembang malisasi waduk dan saluran air. "Ada (kabar terbaru-red), kemarin sud. Marga (Persero) yang menangani tol di Sol- perbaiki irigasi hilir. Untuk (revitalisas pengerukan sudah terencana untuk 2018." Anggota Fraksi Golkar ini optimistis re dan perbaikan saluran irigasi tetap berjalar Pembongkaran Jalan Slamet Riyadi nerobos Jalan Slamet Riyadi di kawasan Sriwedari, tepatnya di sekitar pertigaan Pengadilan SOLO - Manajemen PT Kereta Api (KAI) belum berencana menghentikan operasional KA Batara Kresna, sekalipun Pemkot Surakarta ingin membongkar Jalan Slamet Riyadi guna pembuatan sudetan drainase. Sudetan sepanjang sekitar 500 meter itu akan menghubungkan saluran Jalan Dr Supomo dengan drainase di bawah city walk. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Endah Sitaresmi Suryandari me- nerangkan, pembuatan sudetan itu menjadi bagian dari penataan drainase Jalan Slamet Riyadi, mulai perempatan Ngapeman hingga Plasa Sriwedari. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak- ini tidak boleh terganggu." PT KAI berharap, proyek ter- sebut tidak akan mengganggu perjalanan kereta. "Kami belum tahu teknisnya (pembongkaran jalan dan pembuatan sudetan- Red) bagaimana. Tapi yang jelas, kereta akan tetap beroperasi," tegas Humas jalanan KA di jalur tersebut. PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, Senin (14/8). Eko mengakui, sekali pun fre- kuensi perjalanan KA di rel Jalan Slamet Riyadi relatif kecil, pem- buatan sudetan yang menerobos rel tetap berpengaruh. "Memang hanya ada enam per- Harus Izin Merujuk UU Nomor 23/2007 tentang Perkeretaapian, lanjut diizinkan Kemenhub," urai dia. Eko, pembongkaran Jalan Slamet Riyadi serta pembuatan sudetan hingga menerobos rel harus mengantongi izin Di- rektorat Jenderal Perkeretaapian SM/dok BERFOTO BERSAMA: Para model Bayu Ramli berfoto bersama Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas (dua dari kanan) di sela-sela penanaman mangrove di Tambaklorok Semarang, baru-baru ini. (41) Diberitakan sebelumnya, Pem- kot tengah menyiapkan pembuat- an sudetan drainase Jalan Dr pihak terkait, soal teknis pe- Supomo. Sudetan itu didesain me- Akan Dibangun Singgah untuk P laksanaan proyek tersebut," jelas Sita. (H73-20) Namun tetap saja perjalanan KA Ponpes Jadi Basis Pemberantasan Narkoba Urus Sertifikat Badan BOYOLALI - Pemkab bakal memba pengemis, gelandangan, dan orang telan. razia. Rumah singgah bakal dibangun tah Rp 33 miliar. Menurut Kepala Dinsos, Sugiyanto bakal memiliki 50 kamar. Rumah singg kantor Dinas Pertanian dan Perk Karanggeneng, Boyolali Kota. "Sebagian besar bangunan gedung ak semua dirobohkan. Tahun ini kami meng untuk penyusunan DED," katanya, Senin Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan E Sosial, Dadut Setyadi menambahkan, untuk menampung PGOT sudah sangat o lah PGOT dirasakan semakin meningkat "Pada operasi yang dilakukan Satpol I lan PGOT yang terjaring." Bingung Dari sembilan PGOT tersebut, ora Klaten. Kemudian gelandangan yang pu balikan kepada pihak keluarga. Sedangk panti di Solo untuk mendapatkan pelatih Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol. PGOT yang berada di wilayah Boyol sering dilakukan, namun jumlah F melainkan malah terus bertambah. "Selama ini kami mengalami kend PGOT. Mau dikemanakan mereka ya. Penindakan Satpol PP, Tri Joko Mulyon Pihaknya berharap rencana pembang segera diwujudkan. Agar setiap ada PG sung dibawa ke rumah singgah untuk pe Usaha Lima Hai Jadi SALATIGA - Badan Nar- kotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah berupaya mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkoba. Bahkan, untuk mencari dan memberikan infomasi terkait tin- dak pidana penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat sebelumnyajuga telah dibentuk di kepada BNNP. Hal tersebut diungkapkan Ke- pala Pencegahan dan Pember- dayaan Masyarakat BNNP Jawa Tengah, Susanto, saat membuka Pendidikan Kader Antinarkoba penting sebagai salah satu pilar yang diikuti 83 personel Badan Ansor Antinarkoba (Baanar) Jateng, di Panti Rehabilitasi Napza Ponpes Masyitoh Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Senin (14/8). "Peran masyarakat tersebut untuk menjadi sukarelawan anti- narkoba yang membantu peme- rintah dalam memberantas narko- ba," kata Susanto. Diakuinya, pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan oleh pemerintah melalui aparat ke- bahaya narkoba. amanan saja, tetapi harus bekerja sama atau melibatkan masya- rakat. Mereka akan membantu lem- baga pemerintah menyosiali- sasikan bahaya narkoba, pen- dampingan, dan pencegahan I Biaya Rp 1 Juta-Rp 2,5 Juta Baanar juga akan mengguna- kan pondok pesantren sebagai basis atau benteng pemberantasan narkoba seperti yang sudah di- lakukan oleh Ponpes Masyitoh tingkat nasional, akan sangat Tĩngkir Salatiga yang diasuh KH SEMARANG - Wakil Ketua I Bidang Kelembagaan dan Registrasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jateng Mulyono Hadipranoto mengemukakan, pengurusan sertifikat badan usaha (SBU) dan sertifikat tenaga kerja di Jateng, selesai dalam waktu en YAN KADE AN ba PEND B. Ansor Anti lima hari kerja. Itu terhitung sejak pemohonan berkas diterima, dengan catatan telah lengkap dan benar. "Percepatan penerbitan serifikat ini, merupakan wujud tekad pe- ngurus dalam rangka melayani kepentingan anggota. Selain itu, mem- persempit gerak dari oknum-oknum calo yang bisa memanfaatkan kesempatan dalam pengurusan atau penerbitan sertifikat," tandasnya usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Kementerian PUPR di Hotel Aston Semarang, Senin (14/8). Menurut Mulyono, Jateng bisa menyelesaikan penerbitan sertifikat dalam waktu lima hari kerja, karena LPJK ingin membantu usaha per- cepatan penyelesaian sertifikat. Sebelumnya, pengurusan memakan waktu cukup lama dan kadang-kadang tidak ada kepastian kapan sele- sainya. Namun dengan kesepakatan bersama antara pengurus dan asesor kemampuan badan usaha (AKBU) dan asesor kompetensi tenaga kerja (AKTK), penyelesaian penerbitan sertifikat jadi dalam waktu lima hari. Dia menambahkan, ini bisa diselesaikan dengan per- hitungan prasertifikasi dan registrasi waktunya satu hari. Kemudian sertifikasi USTK dan penilaian AKTK wakitunya dua dua hari dan cetak sertifikat keahlian dan sertifikat keterampilan (SKA/SKT), dan adminis- trasi keuangan waktunya dua hari. Biaya Terkait dengan pembiayaan, Mulyono menjelaskan, permohonan baru dan perubahan SKAsetiap subkualifkasi utama Rp2,5juta, madya Rp 1,5juta dan muda Rp 1 juta. Adapun untuk perpanjangan Utama Rp 1 juta, Madya Rp 850 ribu dan Muda Rp 450 ribu, Sementara untuk pro- ses sertifikasi tenaga kerja konstruksi (pemohonan baru) untuk kelas tiga Rp 250 nibu, kelas dua Rp 350 nibu, dan kelas satu Rp 550 ribu. Perpanjangan untuk kelas tiga Rp 170 ribu, kelas dua Rp 225 ribu, dan kelas satu Rp 350 ribu. "Biaya-biaya tersebut sesuai dengan SE LPJK Nasional tahun 2014 dan tidak ada biaya tambahan," tegasnya. Sementara itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Indro Pantja Pramodo mengatakan, rakor percepatan sertifikasi dikuti 90 orang terdiri dari pejabat pembuat komitmen (PPK), kepala Satker Pembangunan dan berbagai bagian proyek di lingkungan Kementerian PUPR se-Jateng. Ketua LPJK Jateng Danang Atmodjo menyampaikan, pihaknya siap membantu percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksipada propyek- proyek di lingkungan Kementerian PUPR. Untuk dilaksanakan uji kom- petensi demi efisiensi, paling tidak jumlah pesertanya 25 "Pengajuan uji kompetensiguna mendapatkan sertifikat dapat diajukan ke pengurus LPJK Jateng," ucapnya. la menambahkan, uji kompetensi dapat dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) yang telah ditunjuk atau bilamana perlu, agar tidak membuang waktu para pekerja konstruksi, uji kompetensi dapat dilaksanakan di tempat di mana mereka bekerja. "Dalam program per- cepatan sertifikasi ini, semua persyaratan uji kompetensi harus lengkap dan kalau tidak mampu ya dinyatakan tidak lulus," tegas Danang.(C28- 41) Lahirmya Baanar Jateng yang membantu program tersebut. Kader Militan "Keberadaan Badan Ansor Antinarkoba Jateng ini sangat Nashir Ashari. Hadir dalam kegiatan itu Ketua Baanar Nasional Idi Muzayyad, Ketua Ansor Jateng Ikhwanudin, Kepala Badan Kesbangpol Kota yang mendukung pemerintah Salatiga Susanto, dan Pengasuh memberantas narkoba," jelas Ponpes Masyitoh Tingkir KH SM/Surya Yuli P Susanto. Nashir Ashari. KH Nashir mengungkapkan, Ansor merupakan kader militan Ketua Baanar Jateng Wahidin Sahid, yang juga wakil ketua Ansor Jateng mengungkapkan, yang bisa dipakai lembaga negara Baanar beranggotakan kader Ansor yang selama ini sudah dekat dengan pondok pesantren. CENDERAMATA: Ketua Ansor Jateng Ikhwanudin (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Kepala Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jawa Tengah, Susanto, saat pembukaan Pendidikan Kader Antinarkoba Baanar Jateng di Panti Rehabilitasi Napza Ponpes Masyitoh Tingkir, Salatiga. (41) untuk mendukung program pemerintah salah satunya adalah pemberantasan narkoba. (H2-41) Ketika 300 Seniman Bertemu dalam ASRI Reuni SEDIKITNYA 300 seniman dari ber- lincah dan gesit. Segesit dan selincah tangan mereka, saat menari-nari bersama Yogyakarta, pada salah șşeorang teman- kanvas kesayangannya. Gelak tawa dan Ashady, ketua panitia Reuni ASRI belum tentu lima tahun lagi bisa diseleng- garakan. Untuk itu, ia mengajak teman- Daftar Telepon Per Kabupaten Boyc bagai daerah di Indonesia selama dua hari berkumpul di kampus lama Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Gampingan, air mata haru, menetes di antara sela-sela langsung berpelukan. "Sudah empat Yogyakarta, Sabtu-Minggu (12-13/8). pipi mereka. Seniman yang usianya menginjak kepala enam tersebut, kumpul bareng setelah berpisah ini kali pertama mereka ketemu puluhan tahun meninggalkan perguruan seni tersebut. nya. Belum sempat menjawab keduanya temannya untuk saling mendoakan agar semua tetap sehat baik jasmani maupun rohani. puluh lima tahun, kita tak bertemu yo Lik," tambah Ashady, seniman kaligrafi yang baru saja memenangkan lomba karikatur internasional. "Edaan kowe Likawet enom. Piye-piye yang dibentuk secara spontan. "Ke- wis duwe putu durung," tambah Ashady sambil ketawa ngekek. "Uwis je Lik, wah selamat ya karikaturmu juara satu lomba karikatur tingkat internasional," jawab Toto Darwoto. PMS Suara Merdeka Maklum, sekian puluh tahun mereka Usai upacara resmi, reuni langsung diisi dengan hiburan musik "Soesah Tidoer" yang dimainkan oleh para alumni sendiri Perpus, Arsip dan Dokumen Dishubkominfo RSU Pandan Arang Dinas Kesehatan Tiba-tiba saja, akhir pekan lalu mereka kumpul di kampus ASRI yang sekarang menjadi Jogja Nasional Museum. Kampus itulah yang puluhan tahun silam, pernah menggembleng mereka hingga ada yang menjadi perupa handal, tapi ada juga yang biasa-biasa saja walau karya mereka sering dibicarakan banyak orang. Meski usia mereka tak muda lagi, dekapnya sambil menitikkan air mata namun langkah mereka masih tampak kembali dalam sebuah reuni. Saat itulah canda tawa meluncur apa adanya, sehing- ga menambah keharuan pertemuan antar mereka. Di antara mereka ada yang men- jadi seniman sukses, tapi ada juga yang biasa-biasa saja. Dalam mengekspresikan kerinduan, banyak cara yang mereka lakukan. Ada yang hanya saling memandang, setelah ingat tanpa malu-malu langsung men- betulan kami-kami ini, ketika masih ku- liah dulu sering bermain musik," ujar Bambang Darto. Grup musik tersebut cukup menghibur hingga mereka berjoget bersama sampai Disdikpora Disbudpar Satpol PP PDAM orang. PMI Empat puluh lima tahun mereka tidak lupa kalau sudah kepala enam. Melihat bertemu, kini mereka berkumpul dalam suasana reuni yang berlangsung meriah hingga lupa dengan keluarganya. "Halo Noermansyah", sapa seseorang yang rambutnya gondrong kumal seperti tak pernah dirawat. Tidak Bertemu KPU teman-temannya bahagia, Kelompok Musik "Soesah Tidur" pun makin se- mangat dalam memainkan musiknya. Bahkan Bambang Darto, bersama teman-teman panitia membentuk grup musik lagi yang mereka beri nama "Grubyak Grubyuk" hingga suasana reuni semakin meriah. Kemeriahan Polres haru."Kowe saiki nengdi Lik, "kata Pramuka I "Hallo juga sobat, wah masih gondrong aja lu," jawab Noermansyah sumringah, memuncak ketika Lim Hanzah me- karena senang bisa ketemu teman akrab- nya ketika masa kuliah dulu. Akhirnya, keduanya ngobrol membicarakan ke- nangan masa lalunya. Kenangan 45 tahun silam yang sudah lama mengendap dibenaknya langsung keluar hingga keduanya ketawa setelah bercerita masa lalu. "Dulu kita sering nyeket di arena Pasar Malam Sekaten, ingat to?" tanyanya. Mereka terlihat bahagia setelah sekian lama tak berjumpa. "Sekarang kamu ting- sambut hadirin dengan teriakan setuju. gal dimana?" tanya Noermansyah. "Aku di Kalimantan," jawab temannya. Kebahagiaan itu tertunda ketika Syaiful Adnan, Harris Purnomo, Ipong Ashady, memberikan sambutan yang BOYOLALI - Anggota Pramuka diminta meningkatkan keterampilan dan kepedulian terhadap lingkungan. Pramuka juga harus menjadi contoh bagi generasi muda di lingkungan masing-masing. Penegasan itu dikemukakan Bupati Seno Samodro, dalam sambutan yang dibacakan Ka- polsek Sambi, AKP Bambang Kadarisman, dalam upacara peringatan HUT Ke-56 Pramu- kadi Lapangan Tempursari, De- sa Canden, Kecamatan Sambi. Upacara tersebut sekaligus penutupan kegiatan Jambore Ranting (Jamran) Sambi. Jam- bore diikuti 1.000 lebih anggota ASRI CAM mainkan orgen tunggal. Mulai dari lagu pop sampai dangdut mereka mampu memainkannya secara apik. Meski tidak mengundang penyanyi terkenal, tapi reuni tetap meriah, karena di antara alumni ASRI juga ada yang pandai menyanyi. Di sela-sela acara tersebut, Toto Dar- woto memberikan usulan agar Ashady diangkat sebagai ketua Alumnus ASRI. Tawaran atau ajakan itu, langsung di- 2cm AKTA Para alumnus ASRI yang datang dalam acara itu, antara lain pelukis kaligrafi SM/dok Purnomosidi, Ronald Manulang, pe- matung yang saat ini sedang naik daun Dunadi dan banyak lagi seniman lainnya. (Sugiarto-41) BERBINCANG-BINCANG: Dari kiri ke kanan, Wakil Ketua l LPJK Jateng Mulyono Hadipranoto, Ketua LPJKP Jateng Danang Atmodjo dan Ka Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Indro Pantja Pramodo berbincang-bincang seusai Rakor Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi. di Hotel Aston, Semarang.(41) SM/Sugiarto kemudian diteruskan dengan doa ber- BERFOTO BERSAMA : Ketua Reuni ASRI 2017, Ashady (ketiga dari kiri) berfoto bersama rekan-rekannya. (41) sama. Dalam sambutannya Ashady me- ngatakan, bahwa pertemuan langka ini SM/Yusuf Gunawan EMILILUINGKO