Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-21
Halaman: 27

Konten


√ 108 ka izen ukan an di salah pusat Kota nyata banyak muda yang suka e-kafe high-end di njelang tutup pukul nya, mereka berasal an high-class yang mau n duit lebih cuma buat mati gemerlap unya trik. sada yang ara atau orang ada 50.00 Y: Sebanyak 90 persen Zetizen udah berada di rumah dan tertidur pulas di kasurnya! Yup, pukul 00.00 emang paling enak buat tidur. Apalagi kalau besoknya sekolah. Kecuali yang punya PR, pasti mereka terpaksa begadang buat ngerjain, hehehe. Z: Rata-rata udah pulang ke rumah, tapi kadang masih ada aja yang betah di luar. Biasanya, generasi Z yang pulang jam segini tuh yang baru kelar nonton konser musik atau nonton midnight. Hmm, jangan sering- sering ya.. Ingat, angin malam nggak baik buat tubuh! l santai bareng teman. an, yang lebih larut lagi, sebagian kecil yang lagi ik clubbing nih. Ckckck, gak dicari ortunya tuh? Rata-rata mereka cukup buk seharian, jadi baru empat keluar malam. "Teman- emanku kalau siang sibuk emua sih, baru sempat ya pas malam. Lagian, kami emang nyari suasana malam ih, lebih seru," ujar Lisa (nama amaran), pelajar sekolah vasta di Surabaya. Padahal, nongkrong di kafe gh-end itu lumayan rogoh kantong loh. Bisa is lebih dari Rp 100.000 sekalian makan. Apalagi clubbing. Bisa habis Rp 700.000. Wow! nama samaran), siswa Sta di Sidoarjo, pun an dirinya rela keluar at clubbing. "Kalau angin stres, bisa Nah, biar nggak TEMPAT YANG SERING DITUJU ZETIZEN WAKTU KELUAR MALAM (3 tertinggi): Kafe 34% Rumah teman 29% Pak Astawa, ortu Suluh Parameswari (SMAN 7 Denpasar) 19-20 tahun 10% Mal/bioskop 12% Haris Islam Nabilah Batam 03.00 Y: Pukul 03.00? Jelas masih tidur. Lagi pulas-pulasnya malah. Dalam satu atau dua jam nanti, mereka bangun buat bersiap berangkat ke sekolah. Nice! Z: Rata-rata sih udah terlelap dalam mimpi. Tapi, ternyata ada sebagian kecil yang jam segini baru pulang ke rumah! Terutama generasi Z yang tinggal di kota besar dan kebetulan lagi weekend. Ngapain? Dugem alias clubbing! Wah, wah, zaman makin keras aja ya? U3. 00 "Selama si anak nggak sakit gara-gara sering keluar malam, saya sih nggak masalah. Toh, anak sekarang kan bergaulnya pada malam hari. Jadi, ya nggak papa lah daripada kuper. Yang penting, izinnya jelas. Kan anak saya juga ikut OSIS. Jadi, dia sering keluar malam buat keperluan organisasi atau ada acara gitu. Nggak papa karena itu kegiatan positif dan melatih skill-nya." JUMLAH RESPONDEN 1.386 ORANG, POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVING, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA SAMPLING ERROR 45 PERSEN Amwalil Haris ENDAPAT saya, jam malam untuk pelajar itu harus da. Karena zaman saat ini, banyak pelajar yang lebih ajin keluar malam dibandingkan belajar. Kalau keluar malam dengan kegiatan yang positif sih boleh saja, api kalau keluyuran nggak jelas tidak ada manfaatnya. palagi sampai mengkhawatirkan orangtua, makanya ya biasanya selalu izin sama orang tua. Paling lambat ang jam 21.00 WIB malam. (cr18) EDITOR: RATHA RTATIK, LAYOUTER HAIRUNNAS Batam Pos F. AULIA RAHMAN BATAM POS BUPATI Natuna Hamid Rizal meninjau pembangunan proyek median jalan di Natuna, Dirinya menegaskan proyek pasar modern Natuna tidak bisa dilanjutkan karena pemenang tender kabur. Pemenang Tender Pasar Modern Kabur NATUNA (BP) - Bupati Na- tuna Abdul Hamid Rizal me- mastikan, pasar modern yang dibangun periode Bupati Na- tuna Ilyas Sabli dan Imalko tidak bisa dilanjutkan untuk diselesaikan pada 2018 men- datang. Ini dikarenakan, pe- rusahaan yang diketahui PT Mangkubuana Perkasa sebagai pemenang tender 2015 lalu, hingga saat ini tidak mengem- balikan kelebihan bayar ses- uai audit BPKP. Bahkan tidak memenuhi panggilan BPKP. menerima penanganan serta pengobatan dari tim pos- bindu mobile," ujarnya. Di samping itu, lanjutnya, tim posbindu mobile juga telah melakukan pemeriksaan IVA terhadap 1.445 wanita di Ka- bupaten Bintan. Tujuannya Pelajari Rekam Jejak Pejabat Kepri Sambungan dari hal 21 cm k "Sampai sekarang perusa- haan ini tidak beritikad baik, BPKP sudah melayangkan surat untuk memanggil. Nan- ti biar KPK mencarinya peru- sahaan itu," sebut Hamid Rizal, Senin (20/11). Sukarela persiapkan diri un- tuk membantu setiap bencana yang dihadapi bangsa ini den- gan penuh kesiapan. Dijelaskan Hamid, sebelum adanya pengembalian kele- bihan bayar oleh perusahaan, pemerintah daerah tidak bisa melanjutkan pembangunan pasar modern yang sudah dikerjakan 2016 lalu. "Jika pemerintah daerah Arif Fadillah, Senin (20/11) di Kantor DPRD Kepri, Tan- jungpinang. Menurut Sekda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Otonomi Daerah (OT- DA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Salah satu syaratnya adalah, usulan yang disampaikan gubernur ke Kemendagri adalah tiga nama. Tentu untuk mendapat- kan tiga nama ini, perlu di- lakukan verifikasi dan konfir- masi kepada pejabat yang dimaksud nantinya. "Artinya tidak sembarangan pejabat yang akan diusulkan. Karena harus memenuhi syarat sesuai dengan kepangkatan yang ditetapkan," paparnya. Untuk itu, dirinya sudah meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri untuk segera membuat laporan ter- kait rekam jejak masing-ma- sing pejabat. Laporan tersebut akan disampaikan kepada gubernur. "Masa kerja Penja- bat Wali Kota Tanjungpinang cukup panjang. Yakni lebih kurang delapan bulan. Se- 7.484 Warga Berisiko Hipertensi Sambungan dari hal 21 "Kita tetap selalu berdoa ke- pada Tuhan Sang Maha Pen- cipta untuk dijauhkan dari segala musibah dan maraba- haya kepada Bangsa Indone- sia," kata JK. dr Gama AF Isnaeni, Senin (20/11) siang. Dari jumlah 10.719 orang, mantan kepala RSUD Kabupaten Bintan ini menyebutkan sebanyak 7.484 orang berisiko terserang hip- ertensi atau darah tinggi, se- banyak 1.191 orang berisiko mengidap diabetes melitus atau kencing manis, dan 948 Sistem pelayanan posbindu orang sangat rentan terhadap beda dari sistem lainnya. Di- asma. "Mereka semua telah mana petugas melakukan jemput bola atau langsung turun ke masyarakat. "Petugas mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan mulai dari tes urine, pemer- iksaan darah, detak jantung, dan berat badan. Bila ada ke- luhan, pasien bisa dirujuk ke Hadir pada kesempatan itu Menteri PAN RB Asman Abnur, Gubernur Kepri Nurdin Ba- sirun beserta Noorlizah Nur- hingga butuh sosok yang militan. Apalagi banyak pe- kerjaan menenanti," jelasnya. Disebutkan Arif, gubernur tentunya menginginkan pen- jabat yang bisa bersinergi. Apalagi pada 2018 banyak pekerjaan besar yang akan dilakukan Pemprov Kepri un- tuk membangun Tanjungpi- nang. Hal itu, sudah pasti membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Tanjungpi- nang. "Intinya adalah harus bisa bersinrgi. Selain itu bisa menjadi penetralisir bagi ASN. di Pemko Tanjungpinang un- tuk tidak terlibat politik prak- tis di Pilkada nanti," tutup Arif Fadillah. din Basirun, Sekretaris Jen- deral PMI dr. Ritola Tasmaya, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadil- lah beserta Ibu Rismarini Arif Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol. Sam Budigusdian, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI R. Eko Suyatno, Kabinda Prov. Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus, Dan- lanud RHF Kolonel Pnb M. Terpisah, Kepala BKD Kepri, Firdaus mengatakan pihaknya sudah menerima perintah Sekda Kepri selaku Ketua Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Pem- prov Kepri. Menurut Firdaus, laporan tersebut akan disiap- kan dalam waktu dekat ini. Apalagi usulan ke Kemendag- ri adalah minimal satu bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. "Sesuai dengan yang diminta, baik prestasi maupun untuk mendeteksi secara dini. Bilamana menemukan gejala kanker serviks maka bisa dilakukan penanganan sejak awal. Ia menjelaskan, posbindu mobile sebenarnya program unggulan yang di- canangkan Pemerintah Ka- bupaten Bintan untuk mening katkan pelayanan kesehatan masyarakat. NATUNA melanjutkan atau menyele- saikan kegiatan ini, akan me- langgar aturan. Karena uru- sannya belum selesai dengan perusahaan sebelumnya," sebut Hamid. Sementara perusahaan pe- menang tender pembangunan gedung DPRD Natuna kata Hamid, sudah menyampaikan niat baik mengembalikan kelebihan bayar. Namun caranya dengan mencicil. "Menyicil ini juga belum dis- epakati. Tapi masih ada niat JK melantik pengurus PMI Kepri setelah menghadiri se- rangkaian kegiatan di Daik Lingga. Pada kesempatan di Daik, JK menerima anugerah gelar Sri Perdana Mahkota Negara dan Sri Puan untuk Mufidah Jusuf Kalla. Gubernur Kepri Nurdin Ba- sirun berpesan agar para pen-. gurus yang dilantik terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kepri. Nurdin berterima kasih atas kehadi- ran Wapres JK ke Kepri untuk mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pemberian gelar kehormatan, pembukaan per- helatan Tamadun Melayu Antar Bangsa dan Pelantikan Pengurus PMI Provinsi Kepri. Gubernur berharap Wapres yang telah melihat secara kinerja masing-masing peja- bat akan kami siapkan," ujar Firdaus. Beri Pelayanan yang Ikhlas dan Maksimal Sambungan dari hal 21 Dadan Gunawan, dan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo serta Ketua PMI Kepri Isdianto. 14.621 KTP Sementara itu, pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota melalui jalur independen bakal dibuka pada 25 hingga 29 November 2017. Untuk dapat mendaft- arkan dirinya pada laga pe- milihan wali kota dan wakil ini, pasangan calon indepen- den mesti mengantongi min- imal 14.621 KTP sebagai ben- tuk dukungan nyata, dan minimal tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di Tanjungpinang. "Minimal tiga kecamatan. Lebih banyak kecamatan bah- kan lebih baik," ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum Minimal Kantongi sebagai dukungan yang di- berikan pada calon perseoran- gan, data yang dikumpulkan dengan menggunakan e KTP harus terdaftar pada DPT pe- milihan terakhir yang berlang- sung di Tanjungpinang, atau DP4 terakhir. "Ini juga bisa dicek di website KPU RI," lan- jut Robby. Daerah (KPUD) Tanjungpi- nang, Robby Patria menerang- kan persyaratan tersebut. puskesmas terdekat," ujarnya Sementara itu, tim posbindu mobile Kabupaten Bintan dr Yossy mengatakan, jumlah posbindu mobile akan diting- katkan karena kegiatan ini ikut memberikan data yang sig- nifikan bagi perkembangan dan pemetaan penyakit. Ia menyebutkan, penyebaran 61 posbindu mobile antara lain di Kota Kijang 4 posbindu, Sei Lekop 10 posbindu, Man- tang 4 posbindu, Kelong 2 posbindu, Numbing 1 pos- bindu, Toapaya 3 posbindu, Kawal 4 posbindu, Teluk Bin- tan 3 posbindu, Telok Sebong 3 posbindu, Berakit 4 pos- bindu, Sri Bintan 3 posbindu, Teluk Sasah 4 posbindu, Kua- la Sempang 4 posbindu, Tan- baik," ujar Hamid. Hamid mengatakan, pem- bangunan pasar modern ini tidak hanya dikerjakan PT Mangkubuana Perkasa, teta- pi disubkonkan lagi sehingga timbul masalah. "Pasar mod- ern ini memiliki peran pent- ing dalam perputaran eko- nomi masyarakat dan harus diselesaikan, jika urusan hu- kum selesai. Saat ini sekitar Rp 5,8 miliar kelebihan bayar harus dikembalikan," kata Hamid. (arn) langsung potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Kepri sep- erti Perikanan, Pariwisata, Industri bisa memberikan arahan dan solusi demi per- tumbuhan ekonomi. Sebagai Provinsi yang terletak di per- batasan dan beranda terdepan negeri ini, Nurdin mengajak semua bersama-sama men- cari cara terbaik untuk menin- gkatkan perekonomian baik daerah maupun nasional. Ketua PMI Kepri Isdianto mengatakan kepengurusan mereka adalah periode ketiga sejak PMI berdiri di Kepri pada 2006. Saat ini terdata di PMI Kepri yakni Palang Merah Remaja (PMR) 7.378 orang, Korps Sukarela 199 orang, Tenaga Sukarela 371 orang, Donor Darah Sukarela 3.767 orang. "Mulai tahun 2013 sampai 2016 persedian darah di Provinsi Kepri terus naik menjadi 28 ribu kantong akan Dengan penetapan jumlah minimum dukungan yang tersebar minimal tiga keca- matan ini, sambung Robby, dapat memberikan gambaran pemerataan dukungan dari Niaga Medan. (jpg/aya) Dengan masih tersisanya waktu, Robby menuturkan para calon diharapkan men- gumpulkan seluruh per- syaratan sehingga tidak ada persyaratan wajib yang terting- gal selama proses pengum- pulan berkas persyaratan nanti. junguban 5 posbindu, dan Tambelan 7 posbindu. "Ter- banyak di Sei Lekop dan Tam- belan," ujarnya. Terpisah, Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan dir- inya selalu memantau dan mengevaluasi program-pro- gram pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan agar pro- gram-program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Salah satu pro- gram kesehatan yang sudah dicanangkan pemerintah adalah program pos pembi- naan terpadu atau posbindu," ujarnya. Dia berkomitmen untuk menambah titik pelay- anan posbindu sehingga bisa menyentuh langsung masyarakat. *** Gubernur: Segera Kita Dudukkan Yakin Polemik Wagub Tuntas JAILANI, Tanjungpinang Terpisah, Ketua Panitia Pe- milihan (Panlih) Wagub Kepri Hotman Hutapea mengatakan, sampai sekarang, DPRD Kepri belum menerima surat jawaban dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun terkait permintaan nama pengganti Calon Wakil Gubernur. Politisi Partai De- mokrat tersebut berharap, sampai tanggal 22 November mendatang, DPRD sudah me- nerima usulan yang disampai- kan Gubernur. "Yang jelas ada atau tidaknya usulan gubernur, proses cawagub tetap kita lanjutkan," tegas Hotman. MESKIPUN belum membuat jadwal pertemuan kembali bersama Partai pengusung Sani-Nurdin (Sanur) untuk membahas pengganti Agus Wibowo (AW) sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri. Akan tetapi, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yakin persoalan tersebut akan segera Dengan wilayah Kepri yang terdiri dari 5 Kabupaten dan 2 Kota dengan luas 96 pers- en lautan menurut Isdianto, potensi bencana yang sering terjadi adalah puting beliung, gelombang besar, kapal teng- gelam dan kebakaran rumah penduduk diatas pantai. Un- tuk mengatasinya sudah dilakukan pelatihan-pelati- han. (bni) tuntas. "Kita yakin persoalan ini (polemik Cawagub, red) tuntas. Segera kita dudukkan kem- bali dengan partai pengusung," tegas Nurdin singkat men- jawab pertanyaan Batam Pos di Kantor DPRD Kepri, usai Sidang Paripurna MoU KUA PPAS APBD Kepri 2018, Senin (20/11). calon pasangan independen yang berniat maju. Tak hanya meng- umpulkan 14.621 pemilih Latih Kemandirian Keluarga Miskin NATUNA (BP) - Dinas Sos- ial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ka- bupaten Natuna melatih ke- mandirian keluarga kurang mampu di Natuna. Pelatihan yang dibuka Sekda Natuna Wan Siswandi dilakukan d gedung Asrama Haji Natuna Senin (20/11). Tujuannya untuk meningkatkan keter- ampilan berwirausaha, Senin (20/11). SELASA, 21 NOVEMBER 2017 Menurut Siswandi, jumlah penduduk Natuna tahun 2016 sekitar 75.282 jiwa. Namun berdasarkan basis data ter- padu (BDT) tahun 2016 ter- dapat 4.838 jiwa atau sebesar 6,43 persen masih dikate- gorikan keluarga miskin. Angkat kemiskinan tersebut menjadi perhatian pemer- intah saat ini. Upaya pemerintah daerah F. AULIA RAHMAN BATAM POS PESERTA pelatihan kemandirian keluarga miskin sedang mengikuti pelatihan, Senin (20/11). makanya dipercayakan ke Anita. "Dulu saya mewakili organisasi perempuan di Bin- tan, sebagai sekretaris dari ibu Dewi Ansar, lalu saya diikutkan acara yang mengangkat soal anak-anak di salah satu hotel di Tanjungpinang. Terlebih waktu itu, saya juga fokus mengurusi anak-anak bina insani yang terlantar karena uangnya dibawa kabur. Sejak itu, saya diminta dan dipercaya untuk menangani lembaga rumah perlindungan sosial anak Bunga Rampai," katanya. Anita juga pernah memulai RPSA Bunga Rampai di ru- mahnya. Banyak kisah miris yang dikenang Anita selama memimpin RPSA Bunga Ram- pai. Ia menceritakan, kisah anak berinisial Yd, yang tel- inganya disilet lalu dibuang di belakang tidak jauh dari kantor kepolsiian. "Alhamdu- lillah, sekarang dia sudah dibawa ke Lampung, tinggal bersama keluarga besarnya," katanya. Bukan hanya itu, ia juga men- genang kisah anak berinisial Sv yang dirantai orangtuanya. Sekarang anak itu sudah ber- sekolah di salah satu yayasan Legislator yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Kepri tersebut menjelaskan, kesem- patan yang ketiga ini adalah kesempatan peluang terakhir. Sambungan dari hal 21 Riayat Syah," kata Nurdin saat memimpin rapat ming- guan bersama Kepala OPD di Istana Kota Piring, Dom- pak, Tanjungpinang, Senin (20/11) pagi. Beberapa persyaratan lain yang harus dilengkapi yakni, surat keterangan tidak pernah terpidana, surat tidak pernah dicabut hak pilih, surat tidak pernah melakukan perbuatan tercela, surat tidak memiliki tanggungan hutan, surat lapo- ran dari LHKPN dari KPK dan tidak pailit dari Pengadilan Gadaikan Motor, agar Anak Makan Sambungan dari hal 21 Bersamaan dengan nama jembatan, juga diusulkan nama gerbang masuk ke jembatan Dompak. Nurdin menyarankan agar nama mantan gubernur bisa digu- nakan untuk gerbang terse- kata Siswandi, salah satunya melalui pelatihan keterampi- lan keluarga miskin. Mereka nantiny diharapkan dapat meningkatkan keterampilan yang ada, sehingga pening- katan pendapatan keluarga secara ekonomi akan lebih baik. "Paradigma dalam penang- ganan masalah sosial tidak saja terfokus pada substansi kemiskinan, tetapi sudah bergeser pada pembangunan keluarga Family Resilience (Ketahanan Pangan). Tentu ini pada kemampuan kelu- arga dalam mengelola sumber daya yang dimiliki," ujar Siswandi. Upaya mengurangi angka keluarga miskin sambung Siswandi, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah membuat suatu program dalam 27 Atas dasar itu, ia berharap partai pengusung Sanur dapat bermusyawarah untuk mu- fakat menentukan satu nama Cawagub. "Masih ada dua hari lagi. Kalau memang mereka ingin polemik Cawagub tuntas, tentu akan berupaya untuk sama-sama menyelesaikannya," tutup Hotman. di Kota Batam. Bahkan, ia mengaku pernah menemukan seorang anak perempuan yang terlantar dan berada di kolong mobil, "Anak gadis ini kami temukan usianya masih 6 ta- hun, dia ditelantarkan orang- tuanya. Sampai sekarang, orang tuanya tidak mau mengasuh- nya. Si gadis memiliki rambut gimbal, dan berulat, jadi ha- rus terus mengaruk kepala dan badannya. Kalau malam badannya panas, terus sering muntah-muntah," ujarnya. Kepala bocah ini di botak habis, ulatnya sudah tidak ada lagi. "Kami jaga seperti anak sendiri, sekarang usianya su- dah mau masuk 9 tahun dan pandai sekali berceramah," katanya. Suka dan duka dialami Ani- ta bersama anak-anak asuhnya. Ia mengaku, pernah beberapa kali tidak punya uang. Ia ha- rus merelakan beberapa kali sepeda motornya dan mobilnya digadai, untuk membeli beras agar anak-anak asuhnya bisa makan. "Gadaikan motor, buat makan anak anak. Jangan sam- pai mereka tidak makan. Wak- tu itu, saya gadaikan Rp 3 juta untuk beli beras, sebulan saya cicil Rp 350 ribu," katanya. Agar anak-anaknya tetap Sebelumnya, seluruh Ketua Partai pengusung Sanur sepak- at bertemu di Batam, Kamis (16/11) lalu. Akan tetapi, kare- na mangkirnya Ketua Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi membuat pertemuan tersebut sia-sia. Karena tidak ada hasil yang didapat. Sementara dead- line waktu untuk melengkapi usulan berakhir pada 22 No- vember mendatang. (jpg) but. Nurdin berharap semuan- ya sudah selesai secepatnya agar segera disampaikan ke Jakarta. Pada rapat itu, Nurdin di- dampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP. Nurdin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta me- nyukseskan serangkaian acara besar di Kepri, sep- erti Regional Diplomatic Meeting dan kedatangan penanggulangan kemiskinan seperti yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kese- jahteraan Sosial. Salah satu- nya memberdayakan masyara- kat agar lebih mandiri. Mam- pu memperbaiki kualitas ekonomi. tetapi hanya mampu menye- diakan 1,5% dari jumlah penduduk," kata Isdianto. Menurut Isdianto, PMI Pro- vinsi Kepri sangat membu- tuhkan bantuan untuk dapat bekerja secara optimal dari PMI Pusat berupa peralatan- peralatan bank darah dan pengolahan darah untuk UTD Tanjungpinang karena han- Presiden Akan Resmikan Jembatan... ya UTD Batam saja alatnya yang sudah memadai se- hingga akan menambah ket- ersediaan darah Kepala dinas Sosial, Pem- berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) pemkab Natuna Kar- tina Riawita mengatakan, pelatihan keterampilan kelu- arga miskin ini untuk menum- buhkan dan meningkatkan keterampilan keluarga miskin dalam mengembangkan usaha supaya menjadi keluarga mandiri. Pelatihan tersebut diikuti 42 peserta dari kelu- arga miskin dari perwakilan 12 Kecamatan selama lima hari. (arn) makan, ia mengaku, tidak semata berharap dari uluran tangan dan bantuan dari pe- merintah tetapi dirinya juga berwirausaha dengan berjua- lan apa saja, mulai busana muslim, menjadi agen tour and travel sampai dengan menjual hasil karya dari para pengerajin di Bintan. "Sebu- lan saya tidak ingat berapa kampit beras, tapi sehari rata- rata 6 sampai 7 kilo beras yang saya masak menjadi nasi un- tuk anak-anak makan. Kalau sayurannya biasanya kami menanam sayuran di belakang rumah, jadi bisa kami masak untuk sayurnya," kata Anita. Ia mengatakan, sudah ban- yak pihak yang membantu nya, di antaranya pemerintah organisasi perempuan sep-. erti AIMI Kepulauan Riau bahkan majelis taklim yang datang membantu. "Alhamdulillah, sekarang ada saja rezeki, kalau beras mau habis, ada saja yang datang membawa beras," kata nenek dari dua cucu ini. Ia berharap, suatu hari pemer intan atau pihak swasta bisa membantu lahan dan bangunart untuk rumah perlindungan sosial anak, sehingga mereka tidak menumpang lagi dan selalu berpindah-pindah. *** Wapres Sri Perdana Mah- kota Negara HM Jusuf Kalla. "Alhamdulillah, kedua ke- giatan tersebut berjalan den- gan lancar," kata Nurdin. Pada kesempatan itu juga evaluasi kegiatan OPD menjelang akhir tahun ang- garan. Gubernur ingin se- muanya tepat waktu dan tepat sasaran. Sekda Arif juga menyampaikan laporan mengenai progres realisasi proyek strategis di beberapa OPD. (bni) EDITOR: GUSTIA BENNY, LAYOUTER OMAL 4cm