Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

ar Sabu 9 Gram Sabu di Hotel bening seberat 809 erebekan tersebut se- olisi mendapatkan an adanya transaksi Batam Pos Batuaji. Dari infor- sebut, jajaran Satres Polresta Barelang g turun mengintai ang didapati sedang ap di kamar 220. Di dalam kamar, polisi mendapati kotak berisi sabu- sabu milik pelaku seberat hampir satu kilogram. Kasat Narkoba Polresta jenis sabu di Hotel Barelang Kompol Agung Gima Sunarya saat dikonfir- masi Batam Pos membenar- kan penangkapan tersebut. "Saat ini masih kami kembangkan dan kami pro- ses. Satu pelaku juga kami amankan. Untuk lebih len- lam kamar tersebut gkapnya, tunggu saja, akan Dandar sabu, polisi kami ekspose kalau penyi- menggerebek kamar dikan sudah clear," ujar man- h dipastikan satu mpat pelaku meng- tan Kasatreskrim Polresta Barelang ini, singkat. *** Online dan ring House swa Asing bertanggung jawab an mahasiswa WNA Indonesia. n ada usulan supaya WNA itu juga ma- kajian forum CH. menampung per- n dari BIN, Ditjen Han Kemenrsitek- gsi forum CH ini n bahwa tidak ada membahayakan suk ke Indonesia ahasiswa. n lainnya terkait daftaran. Ke depan n mahasiswa asing iah di Indonesia h melalui pendaf- e. Nantinya Ditjen elalui kantor wi- layah Imigrasi juga memper- lancar pemberian layanan keimigrasian kepada maha- siswa asing. Sekjen Kemenrisktekdikti Ainun Naim mengatakan, pembahasan ketentuan baru untuk mahasiswa asing itu belum final. Dia menjelaskan pemerintah perlu melihat dan perlakukan mahasiswa seba- gai orang dewasa dan bertang- gungjawab. "Baik itu maha- siswa dalam negeri maupun asing," tuturnya saat dihubungi, kemarin. Guru besar UGM Jogjakarta itu mengatakan, secara umum regulasi untuk mahasiswa asing tersebut sesuai standar.. (wan/jpg) Manajemen dan Staff UTAMA GROUP Mengucapkan: Selamat natal he uits dan Tahun Baru 2018 ecover Free № ement, dan Staff BCS Mall engucapkan mat Natal - dan n Baru 2018 EDITOR ARMAN, LAYOUTER MAYHEM 1 cm Batam Pos Dibunuh Saat Anak Tidur Sambungan dari hal 1 Setelah melumpuhkan kor- bannya Dedi berniat kabur. Namun sebelum kabur, Dedi mengambil ponsel, televisi, serta kunci mobil milik korban. Saat akan keluar, di depan rumah korban banyak orang. Sehingga ia harus menunggu beberapa saat. Setelah situasi sepi, Dedi mengangkut televisi korban ke dalam mobil, Setelah itu Dedi meninggalkan rumah korban dan kabur menuju tempat kosnya di kawasan Penuin dengan mengendarai mobil milik korbannya. Dedi mengatakan, sampai aksinya berakhir, anak korban masih tetap tertidur. Posisinya persis di samping Deli. Se- hingga ia membiarkannya tetap berada di dalam kamar bersama ibunya, yang saat itu diduga sudah tak bernyawa. "Saya sama sekali tak ber- niat membunuh anaknya. Saya juga tak kepikiran kalau nan- ti si anak itu bisa mati lemas," terang Dedi. Kepada penyidik, Dedi akhir- nya mengungkap motif pem- bunuhan itu. Dedi mengaku nekat menghabisi nyawa ibu beranak satu, yang juga teman kencannya itu, karena sakit hati lantaran dirinya dimaki- maki oleh korban dengan kata-kata kotor serta diusir dari rumah korban. "Saya emosi setelah berhu- bungan badan, korban men- gata-ngatai saya, memaki maki saya dengan sebutan binatang. Saya juga diusirnya, disuruh pergi dari rumahnya," ujar Dedi. Dedi menceritakan, ia kenal dengan korban sejak sebulan silam. Dedi dan Deli berkenalan melalui aplikasi untuk kencan, Badoo. Singkat cerita, kedua- nya saling tertarik dan sepakat untuk bertemu dan berkencan. Waktu itu, Dedi dan Deli berkencan di sebuah hotel di bilangan Nagoya, Batam. Dedi mengaku, saat itu ia me- minta bayaran Rp 1,5 juta. Deli pun sepakat. "90 persen memilih paket liburan itu. Sedangkan 10 persennya memilih untuk bermain golf, dan kami se- diakan tempatnya untuk me- reka," ujarnya. Sonia berharap, Batam se- gera berbenah dengan me- nambah destinasi wisata baru. Sehingga turis lokal maupun mancanegara bisa mengha- biskan waktunya lebih ba- nyak untuk liburan di Batam. Dengan demikian, akan se- makin banyak pula sektor usaha yang akan merasakan Namun usai kencan, Deli hanya membayar Dedi sebe- sar Rp 200 ribu. Dedi kebera- tan karena pembayaran tidak sesuai kesepakatan. Namun saat itu Deli berjanji akan membayar sisanya, yakni Rp 1,3 juta, setelah Deli memi- liki cukup uang. Sambungan dari hal 1 Sementara di Batam sen- diri, tak hanya perusahaan properti yang akan ambil ba- gian dalam Batam Pos Great Sale 2017. Program diskon iklan dan advertorial besar- besaran ini juga menarik mi- nat pihak perguruan tinggi di Kota Batam. Usai kencan pertama itu, Dedi dan Deli masih aktif ber- komunikasi melalui Badoo. Keduanya kerap melayangkan pujian satu sama lainnya. Namun di tengah obrolan itu, Dedi selalu menyelipkan per- tanyaan, kapan sisa bayaran- nya akan dilunasi. Dua minggu berselang dari kencan pertama, atau tepanya pada Rabu (20/12), Dedi kem- bali menghubungi Deli. Saat itu Deli mengaku akan melu- nasi sisa pembayaran jasa kencan pertama mereka. Deli pun meminta Dedi datang ke rumahnya di di Perumahan Centra Raya, Batuaji, Batam. Namun Dedi mengaku tak tahu lokasi yang dimaksud Deli. Akhirnya, keduanya se- pakat bertemu di Komplek Fanindo, Tanjunguncang, Ba- tam. "Saya hanya tahu Fanindo. Lokasi lain tak tahu," katanya: Rabu (20/12) pagi, Dedi me- luncur dari Nagoya ke Fa- nindo, Tanjunguncang, dengan naik taksi. Setelah membayar ongkos taksi, ia duduk di se- buah kedai dan memesan secangkir kopi. Ia pun segera mengabari Deli, bahwa dirinya sudah sampai di Fanindo. Sekitar 30 menit kemudian, Deli datang dengan mengen- darai mobilnya. Keduanya ke- mudian berbincang di kedai tersebut sambil menikmati kopi. Setelah satu jam ngobrol, Deli mengajak Dedi masuk ke mo- bilnya dan menuju rumah Deli. Sesampai di rumah Deli, Selain membunuh korban, Dedi juga mengakui mem- bawa kabur sejumlah barang Dedi mengaku kaget karena berharga milik Deli. Seperti Negara Harus Bela Ustaz Abdul Somad di anak kecil ponsel, televisi, hingga mobil Toyota Rush. Rencananya, ia ingin menjual semua barang korban. yang tak lain adalah anak Deli. Sebab saat berkenalan sebelumnya, Deli mengaku tak punya anak. Sambungan dari hal 1 Sejumlah kampus sudah pasang, dan beberapa memas- tikan diri untuk ambil bagian. Manajer Iklan Batam Pos Agus Triono mengatakan, Batam Pos Great Sale ada periodenya. Yakni mulai tanggal 20 hingga 31 De- sember. "Dengan periode yang cukup lama, dapat memberikan ke- "Saya tanya korban, katanya anak yang di rumahnya itu Turis Korea Liburan ke Kampung Tua Sambungan dari hal 1 Selama di Batam, turis Kor- ea itu sudah memiliki sejum- lah agenda. Mulai dari men- gunjungi kampung tua di Batubesar, makan masakan khas Melayu, wisata religi dengan mengunjungi bebe- rapa vihara, dan keliling kota atau city tour. SAMBUNGAN memenuhi kebutuhannya. Termasuk membayar utang kepada rekan dan ibu kosnya. Namun sebelum barang barang milik korban terjual, Dedi keburu diringkus tim gabungan dari Satreskrim Polresta Barelang dan tim Buser Polsek Batuaji pada hari Sabtu (23/12) sore di Ba- tamkota dekat tempat kerjanya. Dedi terpaksa ditembak kedua kakinya, karena saat akan di- tangkap, ia mencoba melari- kan diri. Batam Pos www.batampos.co.id | redaksi@batampos.co.id | http://twitter.com/batampos Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers Terbit sejak tanggal 10 Agustus 1998 Perintis/Pembina: H. Rida K Liamsi Komisaris Utama: H. Makmur Kasim Komisaris: Asnida Syukur Komisaris: Socrates Komisaris: Asparaini Rasyad Direktur Utama: Marganas Nainggolan Direktur Operasional: Candra Ibrahim Direktur Bisnis Usep RS Direktur Digital: Hasan Aspahani General Manager: Guntur Marchista Sunan Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redpel Halaman Yusuf Hidayat Redpel Liputan: Tunggul Manurung Redpel Desain: Helmi YS Dewan Redaksi: Marganas Nainggolan (Ketua), Candia Ibrahim, Muhammad Iqbal, keponakannya, anak kakaknya yang dititipkan ke korban. Saya percaya gitu aja dengan yang dikatakan korban," terang Dedi. Di dalam rumah korban itu, Dedi mengaku Deli menga- jaknya berhubungan badan. Ia pun melayaninya. Hubung- an layaknya suami istri itu mereka lakukan beberapa kali. Siang dan malam. Sebab malam itu Dedi menginap di rumah korban. Tunggul Manurung, Yusuf Hidayat, Putut Ariyotedjo " Tim Ombudsman: Sutan J Siregar SH Pengusaha Jakarta Ikut Meramaikan untungan sendiri bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya," kata Tri. Dia pun mengajak para pelaku usaha untuk meman- faatkan momentum ini. Yang pasti, tegas Agus, harga iklan yang ditawarkan murah me- riah daripada biasanya. "Karena dari awal, Batam Pos Great Sale kami gagas sebagai bentuk ucapan terima kasih Batam Pos kepada mit- ra iklan dan para relasi. Se- hingga, kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat se- makin baik ke depannya,' tutupnya. Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung datang ke kantor Batam Pos di Graha Pena lantai 2, Batam Center. Pagi harinya, Kamis (21/12), Dedi dan Deli kembali ber- hubungan badan. Usai ber- cinta, Deli sempat membuat kopi untuk Dedi. Saat itulah Dedi kembali menanyakan perihal bayarannya. Ia kem- bali menagih uang Rp 1,3 juta yang dijanjikan Deli. "Bukannya dibayar, saya justru dimaki sama korban, dikata- katain kotorlah, nama-nama binatang semua dialamatkan ke saya. Saya juga diusir korban pagi itu, saya disuruh pergi se- cepatnya dari hadapannya. Dari situlah sebenarnya emosi saya meluap," kata pemuda 28 tahun itu. dampaknya. Mulai dari hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan pusat souvenir. "Saya cukup diban-nya," ujarnya. tu oleh semua pihak dalam- mendatangkan mereka (Turis Korea, red) ke sini," tuturnya. Untuk sementara waktu, Inko Tour and Travel menja- lankan paket liburan ke Batam dan Singapura ini selama dua bulan saja. Sembari melihat antusias warga Korea dengan paket liburan yang ditawarkan. "Kalau ramai, kita akan buka lagi paketnya," ucapnya. General Manager Operasio- nal Hang Nadim Batam Su- warso mengatakan, pihak Badan Pengusahaan (BP) Ba- tam menyambut baik langkah agen travel -seperti Inko Batam Tour and Travel- yang gencar mempromosikan Batam ke luar negeri. "Kami BP Batam akan terus "Saya sampai lupa berapa kali kami berhubungan badan," kata Dedi. Dedi mengaku, sebenarnya Natal, Momen Perkuat Superteam Sambungan dari hal 1 pengalamannya, jika tidak bisa bekerja sama, justru me- rusak perusahaan. Malah mengganggu. ia tak memiliki rasa cinta ter- hadap korban. Namun karena dirayu dan dijanjikan sejum- lah uang, hati Dedi luluh. "Saya juga masih normal. Siapa yang nggak mau dikasih gratis, dibayar lagi. Apalagi paras korban saya akui cantik orangnya," kata Dedi. Di era sekarang alias zaman now, kita tidak butuh super- man. Mereka tidak bisa diajak bekerja sama. Tidak pula bermanfaat. Karena bagi saya, mereka lebih mementingkan ego. Istilahnya single player. Menjadikan perusahaan kita besar memang tidak mu- dah. Butuh perjuangan, kerja keras, tantangan, dan air mata. Bukan simsalabim. Se- muanya harus dilakukan se- cara bersama-sama. Untuk itulah, dibutuhkan superteam. Dengan menjun- jung tinggi semangat teamwork, maka target, impian, dan cita- cita bisa dicapai. Semua tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan satu orang hebat saja. Saat itulah Dedi kalap. Ia mencekik leher dan memben- turkan kepala korban hingga Deli ditemukan tewas pada Kamis (21/12) siang. Dedi mengaku akan meng- gunakan uang hasil penjua- lan barang korban untuk membantu kegiatan yang mendatangkan turis. Dan menyiapkan segala sesuatu- Hal ini dilakukan demi me- ningkatkan pariwisata Batam. "Seperti dikatakan Bu Sonia, kedatangan turis Korea ini dapat menunjang perekono- mian," tuturnya. Sementara itu Distrik Ma- nager Lion Air Batam M Zaini Bire mengatakan, pihaknya melayani penerbangan turis Korea ini dengan pesawat terbaru milik Lion Grup. "Boe- ing 737 Max 8, yang dapat menampung 180 orang," ucap- nya. Ia menuturkan, baik tu- ris dari Busan atau Incheon, Korea, akan dilayani oleh mas- kapai Lion Air. "Dari Busan sudah datang, dini hari ke- marin (23/12)," pungkasnya. (ska) Bisa juga menghubungi ac- count executive (AE) Batam Pos atau menghubungi nomor 0778 460-000. Sekadar diketahui, menurut survei Nielsen Media Research, Batam Pos merupakan media nomor 1 se-Sumatera dan nomor 5 se-Indonesia untuk kategori perolehan iklan ter- tinggi. Ini membuktikan ba- hwa koran yang anda baca hari ini paling dipercaya oleh pemasang iklan sebagai me- dia promosi. Masih menurut Nielsen, Batam Pos yang berada di bawah bendera Jawa Pos Group juga dinobatkan se- bagai koran terpopuler dan paling banyak dibaca di Ba- tam. (gun) Saya bersama Direktur Ut- ama Batam Pos Marganas Nainggolan, salah satu pen- diri Batam Pos yang hebat. Saya juga bertatap muka dengan pendeta Dr Sakphin Phorus yang luar biasa. Super sekali. Dalam ceramahnya, Dr Sakphin menekankan ba- gaimana sebuah perusahaan akan besar jika orang-orang di dalamnya lebih mengede- pankan semangat superteam. Teamwork sebagai pondasi utama untuk membentuk tim yang tangguh. Beliau juga mendorong agar kita semua segera mening- galkan superman. Tidak boleh lagi ada ego di dalam perusa- haan. Karena akan memba- hayakan perusahaan itu sen- diri. Banyak sekali pelajaran bisa dipetik. Tapi, yang patut di- garisbawahi adalah bagai- mana sebuah perusahaan dapat berdiri tegak, mencapai target, dan semakin besar berkat superteam. Bagi saya, superteam adalah segala- galanya. Sehebat apapun ka- ryawan kita, sebanyak apapun Sebab hal yang paling dasar adalah keberpihakan negara pada rakyatnya. "Bahwa mencegah adalah hak imigrasi Hongkong. Tapi kita punya perwakilan di sana seperti KJRI dan Kementerian Luar Negeri yang bisa me- minta penjelasan," ujar Zul- kifli dalam keterangannya, Senin (25/12). "Ini bukan soal Ustaz Somad saja, Ini soal keberpihakan negara pada rakyatnya," tambahnya. Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki membenarkan pengakuan pelaku. Namun ia menduga ada motif lain dalam kasus pembunuhan tersebut. "Kalau pengakuan pelaku karena tidak dibayar sehabis kencan," kata Hengki, Senin (25/12). Hengki menyebutkan adanya niat dari pelaku untuk memi- liki harta korbannya. Hal ini dibuktikan sehabis membunuh korbannya, Dedi menguras harta benda miliki Deli. Mu- memenuhi undangan penga- jian warga Indonesia di bekas koloni Inggris itu. Somad mengaku tidak mendapat alasan jelas atas deportasi tersebut. Setibanya di Hong- kong Sabtu sore, Somad langs- ung digiring beberapa orang tidak berseragam. "Begitu sampai, ada bebe- rapa orang menunggu keluar dari pintu pesawat, saya di- pisah," ucap Somad, Minggu (24/12). Untuk itu, Ketua Umum Par- tai Amanat Nasional (PAN) ini, mendesak pemerintah lewat Kemenlu bisa menje- laskan persoalan yang di- hadapi oleh Ustaz Somad. Sehingga kejadian tersebut tidak berlarut-larut yang ma- lah menimbulkan kehebohan. "Kenapa Ustaz Somad dipu- langkan? Karena stigma tero- ris pada Muslim Indonesia? Atau karena apa? Penjelasan penting agar kejadian yang sama tidak terulang pada warga negara Indonesia yang lain," tegasnya. "Dalam po- sisi sejajar inilah negara mel- alui Kementerian Luar Ne- geri bisa meminta penjelasan. Jangan sampai ada stigma terhadap Indonesia khususnya umat Islam," ujarnya. Petugas Bandara Interna- sional Hongkong Sabtu (23/12) malam memulangkan Ustaz Abdul Somad saat hendak kan saat penggeledahan ber- "Saya tanya kenapa? Dia bilang kita belum bisa mem- beri izin untuk masuk tanpa menyebut alasan," katanya. Namun, menurut Somad, ada kejanggalan yang dirasa- Setelah dipisah dengan rom- bongannya, Somad dibawa ke dalam sebuah ruangan di Sehingga, kalaupun ada pro- blem dan adangan di depan, bisa dilalui bersama. Bisa me- rumuskan solusinya bareng- bareng. Sehingga, hasil yang didapat lebih baik. Semua dengan mudah dijalankan. Superteam kuat, teamwork berjalan, perusahaan men- dalam bandara tersebut. Di dalam ruangan itu, petugas menginterogasi Somad dengan banyak pertanyaan dan meng- geledah barang-barang ya. "Diminta agar buka dompet, semua diperiksa, kartu-kartu dan mereka cek semua surat- surat, kemudian dia (petugas) lihat HP, lihat nomer-nomer kontak," ujar Somad. Dalam penggeledahan ter- sebut petugas bandara juga sempat mencurigai keterliba- tan Somad dalam sebuah ormas. Namun hal itu dia bantah langsung. Penceramah ini menjelaskan bahwa dirinya tidak ada keterkaitan apapun dengan politik maupun ormas. "Saya bilang saya seorang dosen, kemudian saya sebut- kan satu-satu universitas tem- pat saya mengajar," lanjut Somad. Penggeledahan terhadap Somad terjadi kurang lebih selama 30 sampai 45 menit. Setelah penggeledahan sele- sai, petugas tersebut langsung mengantar kembali Ustaz Somad ke dalam pesawat yang ditumpanginya saat datang ke Hongkong. Ustaz Somad diminta kembali ke Indonesia tanpa alasan yang jelas. langsung. Dia merasa diang- gap sebagai teroris karena di dalam salah satu kartu nama di handphone-nya terdapat nama yang mengandung un- sur keislaman. "Gaya dia (petugas) lihat kartu-kartu nama di HP saya salah satunya nama itu kan Rabbitoh Habbaral Baitul Alawiyyin karena lambang bintang, ini yang lama dita- nyain, kayaknya mereka cu- riga kita teroris," tutur Somad, Ustaz Somad sendiri men- jelaskan nama tersebut mer- upakan ikatan ulama Muslim DIVISI PRODUKSI Liputan Khusus: Muhammad Nur (Penanggungjawab), Ahmadi Sultan, Chahaya Simanjuntak (Anggota). Redaktur Penanggungjawab Halaman Suparman, Andriani Susilawati, Hasanul Safri, Mohammad Tahang. Ratna Irtatik, Dede Hadi Mulyadi, Gustia Benny. Redaktur Liputan: Alfian Lumban Gaol George Winokan, Galih Adi Saputro, Ryan Agung Pambudi. Liputan Batam: Yashinta, Rengga Yuliandra, Rifki Setiawan, Eusebius Sara, Yofi Yuhendri, Fiska Juanda. Adiansyah, Lenni Julia, Yulitavia, Yulianti, Wahyudin Nur, Febby Anggleta Pratiwi, Octo Zainul Ahmad, Dalil Harahap. Cecep Mulyana. (Fotografer), Liputan Strategi Komunikasi & Informasi: M. Riza Fahlevi (Manager), Priya Ribut Santosa, Dewi Febsuri, Anwar Saleh, Agnes Dhamayanti, Yunus Suchari, Jamil Qasim. Suprizal Tanjung, Immanuel Sebayang, William Seipatiratu, Iman Wachyudi, Yahya Burlian Online: Putut Ariyotejo (Penanggungjawab), Yuliana Dewi. Liputan Daerah: Jailani, Yusnadi, Faradila Svendolline, (Tanjungpinang), Coky D Nainggolan (Bintan), Wijaya Satria (Kabiro Lingga). Aulia Rahman (Natuna), Syahid (Anambas), Imam Soekarno (Kundur). Sandy Pramosinto, Tri Haryono (Tanjungbalai Karimun). Departemen IT/EDP: Halasan Sinaga (Penjab), Zul Bukhari (Stal IT/EDP). Departemen Perwajahan, Artistik dan Pracetak: Sutriyanto (Kadep), -Tilbertus (Penjab Perwajahan), Kamaruzaman (Penjab Layout), Pranantaka (Penjab Estetika), Gofmin Afrizal (Penjab Montaging/PS), Hairunas (Penjab Layout Minggu). Pracetak. Mahfud Ashari (Penjab), Amron Abadi. T.Marhisia Maghdalena, Welli Hendra, Taufik Hidayatullah, Darmawan Aritianto, Radar Prambudi. Sekretariat Redaksi: Umy Kalsum (Kepala). Departemen HRD & Umum: Elmi Gusti (Manager),Linglon BPL. Tungkup (Penjab) SELASA, 26 DESEMBER 2017 lai dari televisi, dompet, dua unit ponsel, dan mobil Toyo- ta Rush. "Bisa jadi seperti itu (merampok Deli, red)," ucap Hengki. DIVISI USAHA Departemen Keuangan: Roslina Yanti (Manager), Masyuni Simbolon (Penjab Keuangan). Indi Elisa (Penjab Kasir). Departemen Pemasaran Mulyadi Nasution (Manager), Dewi Anita (Penjab Adm/Pituang), Gudson Nainggolan (Penjab Eceran), Johandri (Penjab Langganan). Departemen Iklan: Agus Triano (Manager), Bayu Robersa (Penjab Artistik), Leevina Desianty (Penjab Pengembangan Iklan). Herri Anton (Penjab Iklan Kantor). Departemen EO: Herman Mangundap (Manager), Mider Sinaga (Penjab Bisnis), Ismanto (Penjab Operasional). Perwakilan-Perwakilan: Cipi Ckandina (Kepala Perwakilan Tanjungpinang), Jumi (Keuangan), Ichwanul Fazmi (Kepala Perwakilan Tanjungbalai Karimun). Tapi terkait motif ini, Heng- ki mengatakan pihaknya ma- sih mendalaminya. Dan kasus ini telah diserahkan Polresta Barelang ke Polsek Batuaji, untuk ditindaklanjuti. "Kami sudah tangkap, untuk penda- laman dan kelanjutannya di Polsek Batuaji," ujarnya. Sementara Kapolsek Ba- jadi besar. Bandingkan jika kita menger- jakan seorang diri. Segala kesulitan harus dipikirkan seorang diri. Tenaga dan pi- kiran pun terkuras. Dengan demikian, apa yang kita tar- getkan sulit tercapai. Rencana ke depan kita jadi berantakan. Memang, menyatukan visi- misi orang banyak tidak mu- dah. Sangat sulit. Karena mereka harus mengesamping- kan ego masing-masing. Bu- kan berarti kemampuan dan kualitasnya harus sama. Setiap orang dibekali bakat dan kelebihan masing-masing. Tapi jika sudah satu tujuan, dan mampu bekerja sama, kita akan melahirkan tim yang hebat. Superteam yang dahsyat. Superteam tidak hanya ter- diri dari departement head saja. Staf hingga cleaning ser- vice juga bagian dari tim itu. Sehingga, sinergi antara semua unit harus berjalan seirama. Kalau salah satu bekerja, yang lain juga harus ikut-ikutan kerja. Tidak boleh ada yang kerja, tapi satunya cuma menonton. Dalam setiap pengambilan keputusan pun semua penda- pat harus didengar. Karena yang tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme. Tentu kejadian tersebut sangat disesalkan oleh Somad. Pasalnya dirin tidak mem- liki kesalahan apapun namun ditolak berkunjung ke Hong- kong. Dengan kebesaran ha- tinya, Ustaz Somad akhirnya mengikuti perintah petugas untuk pulang ke Tanah Air. Dan akhirnya penceramah asal Riau ini tiba di Indonesia sekitar pukul 21:00 WIB. Ustaz Somad ke Hongkong untuk memenuhi undangan jamaah ta'lim yang dipanitiai oleh TKI asal Indonesia yang menetap di Hongkong. Somad bertolak ke Hongkong bersama tiga orang kerabatnya, yaitu Ustaz Nawir, Ustaz Day- at, serta Iqbal. Dari rombong- an tersebut hanya Somad yang dipulangkan. Sedangkan yang lainnya diperbolehkan me- masuki wilayah Hongkong. Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum Ustaz Somad, Kapitra Ampera, akan terus mendalami kasus yang me- nimpa kliennya itu. Menurut- nya, hal penting yang akan dia lakukan adalah mencari tahu apakah upaya yang dila- kukan Hongkong itu adalah atas permintaan Pemerintah Indonesia atau Pemerintah Tiongkok. "Kami akan mela- kukan protes keras kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok atas perlakuannya terhadap seorang guru agama yang dikagumi rakyat Indonesia," tutur Kapitra. Dia juga akan melaporkan hal tersebut kepada DPR dan instansi lainnya agar Pemerin- tah Indonesia serius melin- dungi warganya yang mela- kukan kunjungan keluar ne- geri. Termasuk pihak kepoli- sian agar melakukan investi- gasi apakah ada perintah dari orang-orang tertentu yang memberikan informasi bohong kepada pihak imigrasi Hong- kong. Menanggapi hal tersebut, Direktur Perlindungan WNI LAYANAN PELANGGAN DAN IKLAN TARIF IKLAN: 3 tuaji Kompol Sujoko menu- turkan pelaku kesal karena korban tidak memenuhi jan- jinya membayar Rp 1,3 juta. Namun senada dengan Hend- ki, Sujoko mengaku pihaknya tak mempercayai sepenuhnya perkataan Dedi. Polisi akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait motif pem- bunuhan ini. Untuk semen- tara, Dedi terancam hukuman 15 tahun penjara karena po- lisi menjeratnya dengan pasal 365 jo 338 KUHP. (ska) melibatkan banyak kepala. Beragam pikiran dan pendapat. Kalau sudah begitu, ego ha- rus ditanggalkan. Ketika sudah menjadi keputusan, semua harus menjalankan. Melaks- anakan dengan penuh dedi- kasi dan loyalitas. Karena keputusan tim adalah yang terbaik. Itulah mengapa, bagi saya superteam adalah segalanya. Semua harus sama-sama be- kerja. Hindari hal-hal yang mengganggu kerja tim kita. Terutama menggosip. Karena kalau kerjanya hanya meng- gosip, sudah pasti tidak pro- duktif. Sudah pasti meng- ganggu kerja-kerja kita. Semoga Natal tahun mem- beri semangat bagi kita untuk terus bersatu. Memberikan semangat baru untuk mem- perkuat superteam di peru- sahaan kita. Sehingga, apa yang kita inginkan ke depan bisa tercapai. Mulai saat ini, kita lupakan dulu superman. Kita tanggal- kan dulu ego masing-masing. Bersatulah! Karena dengan bersatu, kita dapat berdiri tegak untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. *** dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Ne- geri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Konjen RI di Hongkong sedang meminta penjelasan dari otoritas Hong- kong terkait kejadian tersebut. Namun, sebenarnya, keputu- san untuk menolak atau mengi- zinkan orang asing masuk ke suatu negara adalah hak ber- daulat negara tersebut. "Secara hukum internasional tidak ada kewajiban negara tersebut untuk menjelaskan alasannya," kata Iqbal, kema- rin. Dia menerangkan, bukan hanya pihak imigrasi negara lain, termasuk Hongkong, yang berhak menolah warga negara asing masuk ke wi- layah mereka. Imigrasi In- donesia juga sering mene- rima masukan dari berbagai pihak mengenai orang-orang yang perlu dicegah masuk ke Indonesia. "Dalam hal imigrasi kita ke- mudian menolak masuk orang tersebut. Kita juga tidak ber- kewajiban menjelaskan ala- sannya karena itu adalah hak berdaulat kita," jelasnya. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amir- syah Tambunan menyesalkan peristiwa penolakan Ustaz Somad oleh pihak Bandara Internasional Hongkong. Men- urut dia, pihak bandara seha- rusnya memberikan alasan yang jelas atas penolakan itu. "Masalahnya tidak jelas ala- san penolakan tersebut, ba- hkan mengada-ada," kata Amir, kemarin. Menurut Amir, Ustaz Somad telah memenuhi prosedur keimigrasian di Bandara In- ternasional Hongkong. Dengan begitu, ia menuntut agar pe- merintah setempat harus memberikan klarifikasi ber- upa alasan yang jelas. Jika tidak, kata Amir, hal itu dapat berdampak buruk kepada hubungan antara rakyat In- donesia dan pemerintah Hongkong. (idr/and/jpg) Iklan Umum/Display/BW Rp.55.000.-/mm kolom Iklan Umum/Display/FC Rp. 75.000.-/mm kolom Iklan Ucapan Selamat Rp.10.000.-/mm kolom Iklan Dukacita Rp.7.500/mm kolom Iklan Hiburan/Film Rp.10.000.-/mm kolom Iklan Halaman Muka (BW) Rp 75.000,-/mm kolam Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 120.000.-/mm kolom Permintaan halaman dikenakan tambahan biaya 25% dari harga nett. ALAMAT: Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Lantal 2, Telepon: (0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru- Bangkinang KM 10,5 Telepon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lantai 6 Jalan Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telepon (021) 53699560-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715 Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A. Yani, Sungai Lakam, Telepon (0777) 323686, Fax (0777) 323685 Rekening PT. Sijon Interbintana Pers, NISP, 090.010.011377, Bank Riau Kepr Cabang Batam: 106-08-04456. Dicetak pada: PT Ripos Bintana Press. Alamat: Komplek Graha Pena Batam, Batam Center, Batam Isi di luar Tanggung jawab Percetakan. Wartawan Batam Pos dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. Wartawan Batam Pas dibekali dengan kartu pers ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi Sekretariat Redaksi Batam Pos. EDITOR: ARMAN LAYOUTER MAYHEM 2cm