Tipe: Koran
Tanggal: 1992-11-13
Halaman: 06
Konten
EKONOMI NERACA 13 November 1992 HARIAN Permintaan Uang dan Kebutuhan Kredit di Pedesaan Jumat FO R U M Konflik Pertanian AS-ME Refleksi Gagalnya Reformasi Domestik seluruh kredit. Kebutuhan mengantisipasi kebutuhan Pertama, memperlihatkan kredit di pedesaan oleh g an tinggi dipenyhí dari lem- Sejak Pelita I, untuk saksi yang berbeda-beda. tidak ada kemajuan berarti sipnya AS menyetujui tarifi- CAO selalu mendapat tan- dana dan kredit di pedesaan, petani yang sangat miskin longan petani berpendapat. sendiri kebutuhan pangan dan pertanian untuk bera- gam alasan. Hal ini tidak bat. ME yang sebelumnya subsidi ini. run, sementara akses pasar di beberapa negara diham- menyangkut pemotongan kasi dan standar kesehatan tangan dari anggota ME se- berbagai program dan lem- yang sangat kecil. Uang di- baga formal, sedangkan an rendah dari lembaga Perundingan AS-ME me- hgenai subsidi pertanian da- Jam kerangka GATT kemba- di menemui jalan buntu. Ini salah, karena itu hak setiap merupakan importir perta- kebuntuan yang kesekian kalinya sejak Putaran Uru- guay digulirkan Desember berswasembada pertanian, 1986 lalu di Punta del Este. Karena kebuntutanitu masa depan Putuaran Uruguay kan. Selanjutnya setelah makin tak menentu. Menga- swasembada, maka ke- pa masalah pertanian men- mungkinan surplus produk- baru pada awal 80-an (kare- 75% subsidi internal selama jadi panghalang utama ke- si tidak tertutup, dan pada na subsidi pertanian akan 10 tahun. Tetapi usulini pun bahwa AS berusaha mem- sepakatan Putaran Urugu- saat pasar pertanian makin meminjam sejumlah uang dalam Propsal Dunkel, teta- perti Perancis. Öktober 1991 baga perkreditan telah dike- Negosiasi selanjutnya pi tidak puas dengan tawar- Jerman mengatakan siap naikan ke pedesaan. Namun butuhkan dalam keadaan longan petani berpendapat. Jika diamati permintaan akan uang oleh masyarakat menerima reformasi CAP, kenyataan menunjukkan, yang mendesak. Seringkali tapi ditentang Perancis. Mei 1992 lalu para menteri ME sepakat mereformasi CAP Capai sasaran, walaupun negara. Konsekuensinya, nian berubah jadi eksportir diwarnai sedikit kelenturan sikap AS, dimana Desember konsumsi melebihi tingkat nonformal (ijon). produksi. Kedua, kredit ijon berhu- an pemotongan subsidinya. bahwa usaha-usaha terse- but belum sepenuhnya men- makin banyak negara yang terbesar menggeser AS. Perkembangan tidak 1990, saat Pertemuan Brus- Gagalnya Reformasi Kalau kita telusuri alas- yaitu mengurangi 29%harga jumlah kredit, nasabah bungan dengan penjualan pedesaan ternyata meng- usulkan diadakannya putar- pi menghendaki pemotong- an di balik besarnya keingin- biji-bijian, tetapílangsung di- meningkat dalam jumlah hasil pertanian oleh petani gambarkan suatu interaksi, antara masyarakat pemin- tara jumlah kredit banyak kredit adalah juga pembeli, jam (demander) dan lemba. Domestik semakin sedikit produk per- tanian yang diperdagang- bawah Ronald Reagan meng- menarik ini membuat AS di sel, AS tidak lagi mengguna- kan taktik zero option, teta- yang mengesankan. Semen- kepada pedagang. Pemberi an AS meliberalisasi perta- protes para petani ME. nian maka tampak jelas an perundingan GATT yang an 90% subsidi ekspor dan masi CAPadalah kepenting- yang belum atau tidak di- sedangkan peminjam juga ga keuangan-formal atau. sebagai pinjaman terdiri atas pem- pember kredit (supplier). Hambatan utama refor- kembalikan pada waktunya, merupakan penjual. Dan pun nonformal makin memperbesar defisit ditolak ME. ME hanya me- kecil, maka persaingan per- AS), tapi berhasil dihambat nerima pemotongan 30% bayaran uang muka. Ketiga, kredit berupa pinjaman atas tahun. Itupun dengan sya- GATT, sebagai jalan keluar besar. Contoh paling jelas rusdibayar oleh masyarakat tanah atau tanaman selama satu musim. Kasus ini mirip bawa proses reformasi per- tanian domestiknya ke pang- an politik negara ME, kare- meskipun berbagai usaha na petani mereka mempuyai telah dicoba untuk Interaksi ini menyangkut dua sisi pendekatan. Perta- ma, interaksi lembaga ke- uangan dengan petani da-, ay? Aneh memang. saja karena pertanian hanya Segala cara pun ditempuh, 1986 (karena takut kalau satu dari lima belas topik termasuk proteksi, subsidi pertanian akan diintegrasi- rat, ME mendapat imbalan dari kegagalannya merefor- yang dirundingkan, tapi internal dan subsidi-ekspor. kan dalam GATT) dan bebe- berupa peningkatan pajak masi kebijakan domestik. petani Perancis mendapat pertanian hanya mencakup 10% nilai perdagangan du- multilateral memang sejak (karena takutakan dimasuk- sebelumnya masuk ke ME pemerintahan Reagan meng- Bukan dagangan makin tinggi. oleh ME sampai September seluruh subsidi selama 5- gung internasional lewat kekuatan politik yang cukup rangi beban biacuk mengu- adalah Perancis. Selama iní peminjam. Kenyataan menunjuk- dengan kasus tebasan pada lam pemasaran kredit. Da- rapa negara berkembang atas produk pertanian yang Awal 1980-an misalnya keuntungan baik dari subsi- kan, kredit yang diberikan di internal maupun subsidi kepada petani kecil lebih pat dilihat dari sudut Kredit ijon amat berbeda lembaga (supplay) dan- dut supplay, pemasaran waktu panen. GATT sebagai institusi nia, kurang dari 4% GDP awal tidak bermaksud mem- kannya bidang perundingan bebas pajak (skenario re- ajukan berbagai proposal ke ekspor. Demikianpun, pem- nampak sebagai subsidi pro- dengan kredit yang diberi- petani (demand). Dari su- kredit dipengaruhi oleh sis- tem organisasi dan adminis- gangan bebas. Alasannya nya disepakati bahwa perta- temuan Brussel gagal me- kebijakan pertanian, tapi dap produk-produk negara kan sebagai kriteria kesejah- formal. Tiga perbedaan po- nuntaskan Putaran Uru- lalu ditolak komite pertani- lain, dan membiarkan harga teraan atau distribusi pen- kok yangterlibat adalah, per- negara maju, bahkan ku- bawa pertanian ke perda- baru). Meski demikian akhir- balancing). Akibatnya Per- Kongres untuk mereformasi bukaan akses pasar terha- duksi. Dan harus disesuai- kan oleh lembaga kredit rang dari 2% GDP Amerika Serikat. Tapi AS sudah se- dari awal menyatakan bah- tik, terutama kelonggaran lam Putaran Uruguay yang guay. wa tidak akan ada kesepa- AS atas ME dan Jepang dimulai Desember 1986 (di katan menyeluruh tanpa per- pasca-Perang Dunia II, di- Puta de Este, Uruguay) se- tanian. Jadi, pertanian yang "kecil" itu potensial memus- nahkan harapan dunia akan ketersediaan pangan dibiar- 90% keuntungan yang nan- kan diproteksi, karena kha- ber 1990. tìnya jatuh ke sektor non- pertanian bila Putuaran dapat mendorong konflik yangingin dipecahkan GATT me ekspor selama 6 tahun, tandai jatuhnya harga-har- bersama ME harus memper- keluarga (69,6%). Selanjut- barang. Ketiga, tidak ada Uruguay sukses. Mengapa internasional yang barù. semua ini terjadi? Pertanyaan seperti itu sudah membuat letih para pemotongan tarif, tapi ha- penghapusan subsidi inter- lalu lunak. Dan sampai kini perunding GATT. Sebagian nya beberapa yang menyang- nal dan subsidi ekspor baik AS yang mendapat dukung- kan semakin besarnya pe- besar waktu perundingan kut pertanian. selama enam tahun tera- khir hanya digunakan un- tuk masalah pertanian AS- hal tersebut adalah penu- hilangkan berbagai proteksi Kelompok Cairns (termasuk US$ 26 miliar atau mening- tinggi ME kepada GATT ME terus saling tuding, tan- pa ada yang mau kalah. Apa pertanian dalam Putuaran yang salah waktu itu lebih banyak poli- nian akan dibicarakan da- an Konggres yang mendapat domestik sama tinggi dengan dapatan. Kriteria ini sangat tama, jaminan bagi pemberi trasi lembaga, biaya kredit, berlainan dengan kriteria kredit adalah pengetahuan, pendapatan dan pemupuk- an modal, jangkauan pela- yanan, dan bahkan politik (atau tenaga) untuk pemba- ekonomi pemerintah berupa Untuk mendapatkan yaran kembali. Kedua, pin- perundang-undangan. Se- jaman dalam bentuk tunai, dangkan dari sudut demand. proposal pemotongan 30% menghadapi krisis pertani- lah ini menjadi lebih rumit, kredit BRI, petani juga dan pengembaliannya dapat kredit dipengaruhi karak- berbentuk natura ataupun teristik individu petani, pe- nguasaan faktor produksí li- quid, biaya produksi, pengua- saan teknologi, pendapatan, serta lingkungan sosial. Kedua, interaksi antarpe- tani dan lembaga keuangan Kebuntuan negosiasi AS- dukungan politis dari para harga dunia akan memukul ME selama 4 tahun tersebut petani. mana masalah pertanian bagai salah satu paket dari berusaha dipecahkan oleh yang erat kaitannya dengan 15 topik perundingan yang Arthur Dunkel (Sekjen formasi kebijakan pertanian konsumen di negara ME yang bertujuan untuk me- peminjam mempunyai ta- yang pertaniannya tidak efi- ningkatkan produksi padi naman yang sedang tumbuh sien seperti Jerman. Karena itu di ME masa- Kegagalan dalam mere- serta pemantapan fiskal. direncanakan selesai Desem- GATT) dengan mengajukan domestik menyebabkan AS modal usahanya selain dari watir masalah pangan akan Ada tiga masalah utama nilai subsidi dan 24% volu- an domestik pada 1986 di- karena setiap kesepakatan memperoleh pinjaman dari serta pemotongan 20% inter- ga komoditi akibat kebijak- hitungkan benar-benar ke- nya 14,3% sumber pinjaman persyaratan formalitas . Dari hasil Sensus Perta- nian 1983, terlihat bahwa Krisis tersebut menyebab- akan mudah goyah. Tidak swasta. Bentuk pinjaman itu penyebaran kredit pertani- heran bila Komisi Eropa adalah uang tunai (35%), an di pedesaan belum meng- dalam rangka membawa Dalam Geneva (1947) misal- sektor pertanian ke dalam nya, ada 45.000 persetujuan sistim GATT. Pertama, tolak AS karena dinilai ter- nal. Proposal Dunkel ini di- an uang ketat, tingginya nilai pentingan anggotanya, ka- modal berasal dari kelompok lau tidak keuntuhan ME dan 12,5% berasal dari kios tukar dolar dan resesi dunia. an dari negara-negara ber- ngeluaran domestik peme-. menyatakan reformasi CAP naturaa (35%), serta sebagi- gembirakan. Halini apabila dalam pengerahan dana Usaha yang dapat dikata- ekspor dan pinjaman berbu- kembang pengkspor perta- rintah AS untuk membayar Mei 1992 lalu bersifat take it an natura dan sebagian uang diukur dari jumlah rumah tabungan masyarakat. Dari subsidi langsung, kredit sudut lembaga, pengerahan Dari komposisi permodal- appropinsi di Indonesia yang atau pengumpulan dana dari kan awal GATT menyadari nga rendah. Kedua, meng- nian yang tergabung dalam petani yang 1986 mencapai or leave it. Itu tawaran ter- (30%). tangga pertanian pada seti- runan 20% produk-produk akses pasar, terutama ham- Indonesia), tetap menghen- kat delapan kali lipat diban- yang tidak bisa ditawar lagi. an, survey kredít BIMAS menerima kredit BIMAS, masyarakat dipengaruhi Jadi, kegagalan reforma- padi 1986 menunjukkan, KIK, KMKP, dan kreditlain- si domestik ME dan AS ini- lah sebetulnya yang mem- ngah dan lebih dari satu oleh sistem organisasi dan batan non-tarif dan meng- daki pemotongan subsidi ding tt subsidi awal 1980-an. nya, masing-masing hanya administrasi, biaya operasio- garapan kurang dari sete- 8,12%, 7,01%, 0,32% dan nal, pendapatan lembaga, 0,82% 5 dari 17 juta lebih jangkau pelayanan, tingkat para petani dengan luas tarif (tarifikasi) yang integrasikan pertanian te- jutnya dikurangi setiap ta- Pertanian merupakan tap sangat kecil, tambahlagi hun sampai liberalisasi Uruguay (1963-1967). Teta- gantinya dengan hambatan ekspor 90% dan subsidi in- pi usaha untuk lebih meng- ternal 75%. Dalam hal akses pasar pun AS dan ME berbeda lui Kongres dapat mereka Para pejabat AS percaya bahwa apa yang tidak ber- hasil mereka peroleh mela- persulit tercapainya kesepa- hektar, 74,6% diantaranya rumah tangga petani. De- penyaluran kredit, serta pe- selan- Di Luar GATT katan GATT. Konflik AS- peroleh di GATT. Interna- ME soal subsidi pertanian ri. Modal dari pin nan – menggunakan modal sendi- ngan demikian masih seki- mupukan modal. Dari sudut tar 83% rumah tangga yang petani, peluang untuk me- nabung tergantung penda- Menurut kelompok besar- patan dan konsumsi, pengua- saan faktor produksi dan ka- masalah hidup dan mati, Putuaran Tokyo (1973-1979) penuh. Ketiga, membuat pendapat. AS menghendaki skata Bung Karno suatu keti- gagal melakukannya. Ma- ka. Karena itu mengatur suknya negara-negara ber- ipertanian berarti juga me- kembang dalam sistim GATT ngatur hidup dan mati. Mungkin karena alasan itu, ralisasi pertanian, karena ku multilateral. para pendiri GATT tidak banyak yang masih meng- mau memasukkan masalah impor pangan. Tapi apa aki- pertanian dalam disiplin dan batnya.? aturan seperti non-diskrimi- nasi, non-proteksi, transpar- perang subsidi besar-besar- an atau arbitrase. Pertanian konsensus menyangkut pe- konversi semua bentuk sionalisasi proses reformasi hanyalah refleksi dari kega- baik sebagian maupun selu- tidak terjangkau. hambatan non-tarif, artinya ini dipercaya menguntung- galan mereka dalam mela- ruhnya semua bentuk proteksi pa- kan petani AS. Dengan ting. kukan perbaikan kebijakan Adapun sumber permodalan nya pendapatan menun- sar dihilangkan ME sejak kat subsidi yang relatif kecil pertanian domestik. Karena untuk melunasí kredit BI- jukkan, jumlah peminjam rakteristik individu. awal menolak gagasan ter- dibanding ME (tahun 1989 sebut (didukung aleh Jepang perbandingannya 27% : dan negara-negara Eropa 38%), maka pemotongan seberapa besar pengorban- an padi, 15,6% dari hasil penghasilan antara 20 - 500 sing pihak dapat menentu- Barat) dan menghendaki subsidi yang besar akan nentuan standar kesehatan dari produk pertanian yang semakin mempersulit libe- diperdagangkan yang berla- hanya 25,4%. itu, keberhasilan Putuaran MAS, 89,5% berasal dari dari lembaga kredit formal Uruguay tergantung pada usaha intensifikasi tanam- Interaksi akan berjalan didominasi oleh petani ber- harmonis bila masing-ma- Ketiga masalah itulah yang menjadi pemicu kon- flik AS-ME sejak awal pe- Periode 80-an ditandai rundingan Putuaran Urugu- skenarion re-balancing. kan posisi dan peranannya. dan ME dalam memotong wija dan sayuran. Sedang- tani yang berpendapatan Interaksi yang harmonis subsidi pertanian dan kan dari hasil usaha sam- lebih dari satu juta rupiah adalah penting, tidak saja Dalam hal subsidi misal- hendaki tarifikasi ini terha- pajak konsumen dan mem- keinginan mempertahankan pingan di luar usaha tani (20%) dan petani yang tera- sebagai langkah antisipasi an yang mau diberikan AS tanaman lain seperti pala- ribu rupiah (40,2%) dan pe- Proposal Dunkel pun meng- memperbesar peluang peta- ni AS, mengurangi beban ay. an AS-ME (dua eksportir merupakan masalah di luar pertanian utama) baik beru- nya mula-mula AS mengaju- pa subsidi internal (internal kan tawaran zero option, an dan disiplin GATT. Lalu support) maupun subsidi artinya menghapus seluruh dap produk-produk seperti perkecil defisit anggaran kredibilitas GÁTT sebagai sebesar 12,7%. susu, gula, kacang-kacang- pemerintah. an, tembakau dan daging khirini memperoleh 76% dari Apabila lembaga kredit seluruh nilai kredit. Untuk nilai kredit, dido- Sebaliknya di Eropa, se- menjamin perdagangan mengantisipasi kebutuhan minasi oleh petani dalam atas permintaan uang di pedesaan, tetapi juga menja- ga posisi lembaga perkredit- an ataupun bank untuk te- GATT, jadi bebas dari atur- institusi multilateral yang pedesaan formal tidak dapat kenapa kini harus dibicara- ekspor. Dalam situasi per- subsidi, tapi ditolak ME sapi, dan setelah itu ditu- jak lama ME kesulitan mela- kan dalam GATT. runkan tarifnya 36% setiap kukan reformasi terhadap disertai komitmen yang kuat uang di pedesaan, masyara- kelompok pendapatan di atas tap beroperasi di atas biaya- satu juta rupiah. Dalam ke- biaya yang dikeluarkan. bebas. Ambisi memang harus saingan ini, negara-negara karena khawatir akan me- kat pedesaan menggantung- kan harapannya pada para lompok pendapatan di atas pelepas uang ataupun prak- 500 ribu rupiah ternyata Oleh : Harry Seldadyo tek praktek ijon di pedesaan. hanya 25% petani, namun Kreditijon sesungguhnya nilai kredit yang diperoleh Studi Sosial Ekonomi, terdiri dari tiga macam tran- memang porsinya kecil di- "banding produk lain, dan jepit, karena mereka tidak (sebagian besar negara di memiliki dana cukup. Har- perundingan (mid-term) buktian ilmiah dan tindak- dunia berusaha memenuhi ga-harga di pasar dunia tu- Perdagangan pertanian berkembang eksportir perta- rugikan petani ME. Akibat- nya, ketika berlangsung kesehatan pun Dunkel me- pertemuan tahun. Dalam hal standar kebijakan pertanian bersa- ma (Common Agricultural untuk merealisasikannya. nian berada pada posisi ter- tengah ngakukan pentingnya pem- Policy) yang jadi pengikat Oleh : Yoseff Ardi Penulis adalah Koordinator Jerman-Perancis sejak 1960- an multilateral. Pada prin- an. Tiap usaha mereformasi Penulis adalah Pemerhati Masalah Ekonomi. Desember 1988 di Montreal, sebesar 71% dari jumlah Gugus Analisis, Jakarta Kendala-kendala Agro Industri SURAT PE MBACA HARIAN EKONOMI NERACA Redaksi hanya akan memuat surat yang dilengkapi identitas diri atau foto copy KTP Faisal Kasrino(1992) dengan Tanggapan dari Misi sektor pertanian pelaku terkait. Karena pe- dalam proses pembangunan ngembangan agro industri bukan hanya untuk menye- diakan kebutuhan pangan dalam negeri tapi juga un- tuk mendukung kemampu- an ekspor non migas. Oleh sebabitu, untuk meningkat- tasi pengembangan agro kan mutu dan produktivitas- industri skala besar ke skala nya perlu dikembangkan kecil di pedesaan, maka da- agro industri yang berorien- lam memasuki PJPTII tidak dibanding kegiatan diluar dustri, daya saing bangsa buka, maka perlu kami tasi pada permintaan pasar. ragu lagi untuk menempat- usaha pertanian yang ber- juga akan semakin kuat. sampaikan tanggapan seba- DPRD DKI Jakarta - H Pengembangan sektor kan agro industri sebagai ada di perkotaan. Hal ini Dengan mengembangkan gai berikut: industri yang terkait dengan motor penggerak perekono- dapat saja berkembang agro industri yang menga- sektor pertanian di negara kita, bukanlah persoalan yang memberikan informasi me- keliruan pada pemberitaan media elektronika. Harian Ekonomi NERACA ngenai jenis komoditas per- efisiensi produk pertanian Selain itu sayajuga tidak tanian yang sedang menjadi yang dihasilkan akan bisa Universitas Terbuka tanggal 9 Novemnber 1992 menjawab pertanyaan kakak harus dikaitkan secara lang- sung dengan pembangunan kebutuhan dunia, dengan kompetitif, baik di pasar pedesaan. Bila saja negara kita mampu melakukan reorien- halaman 4 kolom 6 dengan saya mengenai keharusan membeli sticker setiap ma- suk ke Ancol.Lalu bagaima- na kalau seseorang karena Terbit pagi, Enam Kali seminggu, 12 halaman kualitas dan harganya yang dalam negeri maupun inter- menguntungkan. Kelembagaan dalam arti nasional. Untuk itulah pengem- harian ini pada tanggal 11 Berkenaan atas surat judul : Pembaca yang dimuat pada "DPRD DKI dan AP3I Susun RUU Pergrosiran luas diakui masih timpang bangan agro industri jangan Nopember 1992 denagan baris ke 6 Alinea ÎI dikata- tugas harus masuk lima kali guna melayani usaha perta- nian yang berbasis pedesaan dengan kokohnya agro in- Rektor Universitas Ter- Abdulgani HA, yang seha- ditunda-tunda lagi. Sebab jusul "Pertanyaan untuk kan Ketua DPRD DKI H sehari, apakah harus terke- na kewajiban lima kali Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Zulharmans Pimpinan Perusahaan Azwirmán Noersal, MBA Staf Ahli Dr. Anwar Nasution, Dr. Alfian, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto rusnya Ketua Komisi B membeli sticker. Belum lagi kalau pergi ke tempat tempat rekreasi seje- nis (tentunya) termasuk menjadi ancaman bagi ke- rah ke pedesaan, pemerata- Terbuka (UT) oleh karena ralat sebagaimana mestinya nonton bioskop, ke Bandara an akan lebih mudah diwu- sesuatu hal tidak dapat dan terimakasih atas ralat pintu tol dsb. Bisa-bisa sese- orang sehari harus menam- bah pengeluaran sampai Rp 5.000 untuk membeli sticker Kepala Bagian Humas saja. Haruskah demikian ?. Mensukseskan pesta olah- raga seperti PON memang tugas seluruh bangsa Indo- nesia. Tetapi memaksa sese- orang untuk sehari menge- Redaksi: luarkan uang lebih sebesar Rp 2.000-5000 hanya mema- suki tempat-tempat terten- tu yang disitu ada penjualan (pemaksaan) sticker PON, memang perlu ada aturan Abdulgani BBA. Bersama ini kami mohon 1. Mahasiswa Universitas mian nasional. Strategi nasional bidang langsungan pertanian. Apa- mudah. Sebabkan ekonomi yang bertumpu lagi bila perangkat kelemba- judkan. Dengan upaya pe- melanjutkan pendidikan di usaha itu berskala kecil dan pada dua sektor yaitu indus- gaan pada kegiatan dalam kebanyakan berupa industri tri yang maju dan pertanian usaha tani tidak memiliki itulah, masalah-masalah dua tahun, maka file data rumah tangga, serta belum yang tangguh, bukan berarti ditunjang oleh iklim, yang sektor pertanian hanya ngan kelembagaan di luar terselesaikan. kondusif. Menurut Sjarifadin Ba- bagi industri yang menjadi harsyah, tidak berkembang- primadona pembangunan pola organisasi usaha perta- mampu memelihara dan data mahasiswa yang masih nya sektor agro industri dan industri rumah tangga di Indonesia karena terham- bat oleh beberapa faktor ket yang terpadu, yang seperti, resikonya besar, memiliki peranannya sendi- suku bunga tinggi, lembaga ri. perbankan juga kurang mendukung dan belum ter- sedianya teknologi yang te- pat bagi pengembangan agro industri skala kecil dan ska- serta perhatiannya. Redaksi/Tata Usaha/lklan JI. Jambrut No. 2-4 Jakarta 10430 merataan pembangunan UT berturut-turut selama Telepon 323-969, 337-441, 332-676 Facsimile (021) 310-1873 Telex 46000 NERACA IA Jakarta P.O. Box. 1386 Jakarta 10013 keterkaitan struktural de- pembangunan akan bisa pribadi maupun data per- olehan Satuan kredit Semes- Industri yang ditumbuh- ter (SKS) yang telah diper- kan dalam PJPT II haruslah olehnya dipisahkan dari file Sekretariat DPRD DKI Jakarta menjadi pemain pengiring usahatani. Kendala terakhir adalah ekonomi. Dua sektor ini bukanlah pilihan alternatif, yang menekankan subsis- nomi yang mendukung par- tetapi, merupakan satu pa- Nizar Hidayat Catatan nian. Bila selama PJPT I memacu pertumbuhan eko- aktif. tem produksi bentuk organi- tisipasi masyarakat, baik 2. Semua SKS yang telah Terimakasih ralat Anda Bank BDN Cabang Gambir Jl. Ir. H. Juanda Rekening Nomor 61316.2.211.01.5 Bank BNI Cabang Kramat JL. Kramat Raya Rekening Nomor 002890001 BRI Cabang Khusus JL. Sudirman Rekening Nomor 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia JL. M.T. Haryono Rekening Nomor 041508 sasi yang dikembangkan dalam proses maupun keti- diperoleh dapat digunakan adalah kelompok tani, kope- ka menikmati hasil pemba- kembali öleh mahasiswa ngunan, mengurangi ting- yang bersangkutan selama kat kemiskinan serta men- mahasiswayang bersangkut- an mengambil program stu- rasi dan asosiasi masyara- Penggunaan istilah per- kat produksi, pemasaran, tanian yang tangguh bukan perdagangan dan fungsi jasa dorong proses transformasi tanpa makna karena me- pelayanan lainnya, maka mang setiap sektor pertani- dalam PJPT II ini perlu di- rakat industri yang modern. lumnya. Sedangkan bagi an merupakan tumpuan kaji ulang. Hal ini mengi- Agro industri tampaknya mahasiswa yang mengambil PON ke-13 Dua kali Dipaksa struktural menuju ke masya- di yang sama dengan sebe- beli Sticker mainnya. Bukankah ada ketentuan, pbahwa setiap pengutipan uang dari masyarakat harus ada Perda-nya terlebih da- hulu atau memperoleh per- setujuan dari DPRD setem- la rumah tangga. Perkem- pembangunan ekonomi yang ngat produk industri yang mampu memenuhi tuntutan program studi yang lain, bangan agro industri yang menjadi landasan pijak un- terjadi selama periode 1979- 1986 lebih mengarah ke agro adalah contoh paling nyata industri skala besar yang ber- mengenai pentingnya peran industri yang terkait dengan maupun ke belakang, yang studi baru. lokasi di sekitar perkotaan. Di sisi lain kita juga mendukung gerak maju menghadapi sejumlah per- menyadari betul bahwa pe- pembangunan nasional. ningkatan efisiensi di sektor pertanian dalam arti luas, hanya ditujukan untuk industri pengolahan hasil hendaknya ditempuh me- Redaksi Yth, dihasilkan sangat berorien- tasi pada pasar. tersebut karena pertama maka SKS yang dapat diper- memiliki keterkaitan indus- gunakan hanyalah SKS yang tuk bergerak maju. Beras Karena tugas menemui Dalam mengembangkan tri yang kuat, baik ke depan relevan dengan program koleganya di Hotel Horison, kakak saya hari Rabu, 11 November 1992 lalu harus pat ?. Giro Pos A 13350 sektor pertanian dalam Terus terang semua war- ga negara Indonesia tidak sektor pertanian disadari berarti secara otomatis akan 3. Mahasiswa yang seca- Harga Langganan per Bulan DKI Jakarta Rp 11.000 Luar Jakarta Rp 11.000 ditambah ongkos kirim menarik dan mendorong per- ra berturut-turut tidak masuk dua kali ke Taman soalan. Pertama, tidak ter- tumbuhan sektor ekonomi mendaftar lebih dari 2 tahun Impian Jaya Ancol, untuk berkeberatan bisnis. Kakak saya memamg saja. sudah sebulan ini tidak per- membeli sticker tersebut, namun yang wajar-wajar Sektor pertanian tidak sedianya bahan baku untuk lainnya. Kedua, agro indus- Tarif Iklan Display Rp 3.000 per mm kolom Keluarga Rp 2.000 per mm kolom (4 semester) bila ingin me- tri yang memiliki keterkait- lanjutkan studinya kembali an industri ke depan mau- di UT diharuskan mendaf- memenuhi kebutuhan rak- pertanian secara berkesi- Saya usulkan kiranya kewajiban membeli sticker nyeluruh mulai kegiatan pra yat di dalam negeri, walau- nambungan. Ini disebabkan punke belakang, dengan sen- tar dengan mengisi berkas gi ke pusat rekreasi tab produksi, proses produksi, pun hal ini merupakan misi pola usahatani umumnya dirinya akan memperlebar Registrasi pertama, dengan khususnyake Hotel Horison, tersebut sekali saja selama penanganan pasca panen sampai ke pemasarannya. Dengan upaya ini produk dapat dan perlu diekspor. dengan tingkat pra panen yang dihasilkan akan mam- pu bersaing dipasar mana- pun. Agro industri memiliki ciri-ciri yang cocok untuk agro industri yang berukur- dikembangkan sebagai pi- an besar dan dikelola secara lihan utama dalam pemba- modern. Tetapi perlu diingat dang-kadang tidak memenu- gandaan. Ketiga, agroindus- syaratan sewaktu mengaju- beli sticker PON ke-13 Rp petugas peniual sticker ngunan jangka panjang ta- hap II nanti, karena bisa mengikut-sertakan partisi- produksi. pasi masyarakat secaraluas, selain dapat mendukung bagi agroindustri pun belum biaya produksi. Kedua, ka- proses transformasi pereko- nomian nasional dari domi- hadapi persaingan di pasar- pengolahan hasil pertanian donesia membutuhkan ko- masi yang Anda sampaikan saya, adu mulut sempat ter- terlihat. nasi sektor tradisional per- tanian menuju industri mo- dern. Seandainya sasaran pe- litian agroindustri dan koor- ngembangan agro industri diarahkan untuk an tenaga kerja dari sektor pertanian, peningkatan ni- lai tambah dan pmerataan, kurang, terutama di pedesa- profesional seperti manajer, jadi penyedia lapangan ker- maka perlu adanya reorien- tasi pengembangan agro industri dengan memperha- keterkaitan lintas sektoral tikan kantong produksi pe- desaan, kelembagaan pema- perdagangan secara melem- saran dan distribusí bagi Iklan Baris (minimal 3 baris), Tiga baris pertama Rp 10.000 kk Baris berikutnya Rp 2.000 per baris utama sektor ini. Tapi 'nilai tambah' sektor pertanian berskala kecil, lokasinya dan meningkatkan kegiatan demikian mahasiswa terse- terpencar dan tradisional, ekonomi yang memberikan but mendapatkan nomor tempat yang sering diguna- penjualan. kan untuk melakukan negoi- Kalau memang ada keten- Ekspor non migas dari sek- tor pertanian dapat berasal Akibatnya usahatani tidak dari komoditas pertanian efisien dan kualitas produk- syarakat dan menghasilkan sangkutan mengajukan dengan perhitungan tiket inginkan saya punya usul. yang tradisional atau dari sinya pun rendah. Kondisi pertumbuhan yang tìnggi pemindahan SKS yang telah masuk kakak saya dan sopir nilai tambah. Hasil akhir induk mahasiswa yang baru. sasi bisnis. secara keseluruhan adalah melibatkan partisipasi ma- tuan sekali saja membeli Saat masuk yang perta- sticker, untuk menghìndar- Setelah terdaftar sebagai mahasiswa baru, yang ber- dan pasca panen rendah. Dicetak oleh PT Agrapress Isi di luar tanggungjawab percetakan ma dia membayar Rp 3.600 kan hal-hal yang tidak di- Caranya mudah. Beri tang- 'a Rp 800, parkir mobil Rp gal penjualan setiap sticker Anda dapat berlangganan HARIAN EKONOMI NERACA di tempat-tempat berikut ini. ini menjadikan mutu bahan pada berbagai sektor ekono- diperoleh sebelumnya ke file baku yang diperoleh ka- 1500 ditambah keharusan tersebut, sehingga kalau ada milainnya melalui efek peng- NIM yang baru, dengan per- bahwa pendekatannya harus hi syarat spesifikasi dan berorientasi pasar, bukan tri memanfaatkan keunggul- kan pemindahan file supaya an komparatif dan kompeti- melampirkan foto copy tif sumber daya yang melim- tar Nilai Ujian (DNU) terda- dua kalinya yang bersang- sticker vang telah dibeli 500. Betapa kaget kakak memaksa membeli sticker saya, saat masuk yang ke- lagi, cukup menunjukkan Daf- standar. Ketika bahanitu di- proses perlu penanganan khusus yang menambah pah dan secara khas hanya hulu dan foto copy Kartu kutan juga membeli sticker walau tempat pembeliannya PON lagi. Menurut cerita kakak, sang di tempat yang mudan Maluku Dukungan teknologi baru dimiliki Indonesia. mahasiswa. berlainan. Kalau tidak pa- memungkinkan untuk meng. pasitas terpasang industri Menghadapi persaingan, In- 4. Terimakasih atas infor- Ambon J. Sariwating Agency JI. Batu Meja No. 21 an. Salah satu kendalanya belum dapat dimanfaatkan adalah belum terlihat fokus moditas yang berdaya saing Semoga bermanfaat. tinggi. Di dalam negeri, agro jadi, namun para petugas tiket memaksa harus mem- Denagan cara demikian secara optimal. Ketiga, ma- sih sulitnya pemasaran ka- industri harus mampu meng- rena dibutuhkan kegiatan hasilkan barang yang stra- masyarakat tidak terlalu beli sticker tersebut.Petugas dibebankan terhadap pe penanganan kegiatan pene- A.n. Rektor bilang, tidak boleh masuk, maksaan pembelaian sticker dinasi pada lembaga riset promosi dengan dukungan tegis bagi rakyat seperti yang ada. Infra struktur biaya yang cukup besar. untuk mendukung agro in- Selain kurang tersedianya mahan. Di pedesaan agro dustri pun masih relatif meski kakak saya menun- jukkan sticker yang telah dibeli pagi harinya. Saya kebingungan men- jawab pertanyaan kakak saya, apakah memang pen- jualan sticker PON ke-13 sudah dimulai. Masalahnya dengan paksa ?. saya belum membaca peng- umuman tersebut baik me- lalui media cetak ataupun Purek I tersebut. Panitia tidak usah khawatir tidak tertutup bia- yanya. Sponsor pasti akan sangat banyak dan justru melalui sponmsor saja, Pa nitia sudah untung. IRIAN JAYA penyerap- pangan, pakaian dan peru- Prof dr Sigit Muryono wiraswastawan dan tenaga industri harus mampu men- Jaya Pura an. tenaga akhli dan tenaga te- M.Noeh Hatumena Agency JI. Percetakan Negara No. 19 ja. Untuk itu perlu dibina rampil dalam jurhlah dan Yang benar Ketua Komisi B Kenapa harusjual sticker kualitas yang memadai juga terbatasnya saràna dan pra- Oleh: Entang Sastraatmadja DPRD DKI Jakarta sarana terutama di luar Penulis, staf peneliti FE antara sektor industri dan baga. Kedua sektor ini dapat Jawa. Padahal menurut Uninus. Sehubungan dengan ke- nama dan alamat ada di redaksi
