Tipe: Koran
Tanggal: 1995-05-03
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 2cm Rabu, 3 Mei 1995. Penerbit Pemimpin Umum Pendiri Wakil Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Managing Editor Pemimpin Perusahaan Sekretaris Redaksi Redaktur Anggota Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh STUPP Dicetak Oleh 1 1 t t : analisa Yayasan SIKAP PRESS. Harta Susanto. Supandi Kusuma. H. Soffyan. H. Ali Soekardi. Paulus M. Tjukrono. Joeli Salim. H. War Djamil. 7 Seminggu 7 kali. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil.. Mulyadi Franseda, Asril Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, Rismansyah Siregar, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. t Rp. 3.500,- per mm/kolom (umum). Rp. 2.500,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. Kotak Pos : 1481. Telex No. 51326 ANALIS IA. Fax: (061) - 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 H. Harun Keuchik Leumiek Fax.: (021)- 363388. Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). mengembangkan senjata nuklir, menggaris-bawahi AS yang konsisten dan tak tergoyah tersebut. Tajukrencana Sanksi Baru AS terhadap Iran Kalau berbicara mengenai perang terhadap terorisme, AS barangkali merupakan negara pertama di dunia yang tetap gigih mempertahankan prinsip dan tekadnya biarpun dengan risiko apapun. Pengumuman Presiden Clinton Minggu tentang keputusannya akan memberlakukan dalam minggu ini embargo semua perdagangan, termasuk penjualan minyak, dan investasi terhadap Iran yang diduga sebagai negara sponsor terorisme internasional dan negara yang kini giat tekad Praduga Tapi semua dugaan memerlukan pembuktian. tidak boleh diterima sebagai fakta atau dalih untuk memusuhi suatu negara. "Presumption of innocence" tetap berlaku dalam segala sistem peradilan, sebelum bukti- bukti konkrit ditemukan dan dibuktikan kebenarannya. Sungguh disesalkan, ketegangan politik di Irak dan Libia belum mereda, terdengar pula ancaman embargo AS terhadap Iran, negara produsen minyak ketiga terbesar dalam OPEC. Tindakan administrasi Clinton ini, meski hanya melibatkan AS dan Iran, sedikit banyaknya berdampak minyak atas pasaran dunia, walau terbatas dan temporer. Perusahaan-perusahaan minyak AS dan subsidiarinya yang selama ini membeli sepertiga dari seluruh volume ekspor minyak mentah Iran yang berjumlah 2,6 juta bar- rel/hari, harus cepat mencari sumber-sumber pemasok alternatif. Demikian juga Iran, mencari pembeli-pembeli baru untuk menampung produksinya. Negara-negara lain, terutama di Timur Jauh seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura yang mempunyai Dalam setiap pertikaian dan konfrontasi perdagangan transaksi dengan subsidiari minyak AS dalam sementara waktu ini, pun tak luput akan "kena getahnya", berhubung dengan terganggunya suplai dengan tiba-tiba. Belum tahu lagi nasib perusahaan atau kilang minyak regional yang berpatungan dengan perusahaan induk atau subsidiari AS, seperti Caltex, Mobil, dan Exxon di kawasan ini. di antara pihak-pihak yang saling bergantungan, tiada pihak yang bisa menamakan diri sebagai pemenang. Kenaikan harga minyak di pasar dunia sebagai reaksi langsung terhadap pengumuman embargo AS terhadap Iran, akan memukul industri AS sendiri dan konsumen dalam negeri yang permintaannya terus meningkat dan suatu setback baru bagi pemulihan ekonomi AS yang Di pihak Iran, demi mendapatkan pembeli-pembeli baru agar penerimaan negara dari ekspor minyak tidak banyak terganggu, Teheran barangkali akan menawarkan insentif seperti discount dan keringanan syarat pembayaran dan sebagainya. Perbuatan Iran ini akan mengakibatkan jatuhnya pasaran dan kekacauan pola perdagangan masih lamban. minyak dalam jangka lebih panjang. Berbeda dengan sanksi terhadap Irak, sanksi baru AS terhadap Iran ini diragukan akan efektif untuk "menghenti- kan Iran dari mendukung terorisme internasional dan pengembangan senjata nuklir", kalau tuduhannya benar. Dengan embargo baru yang mencakup juga subsidiari- subsidiari perusahaan minyak AS, Iran masih dapat melakukan transaksi minyak, alat-alat perlengkapan dan teknologi industri minyak AS dengan patungan minyak AS regional atau dengan perantaraan negara-negara ketiga. Sanksi AS ini barangkali bisa "menggigit", kalau sekutu- sekutu AS bersama-sama turut menekan Iran. Tapi kemungkinan ini kelihatan kecil sekali, berhubung adanya konflik kepentingan.* Upaya Menumbuhkan Minat Baca, dan Memperluas Wawasan UNTUK menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Harkit- nas) tahun 1995 tingkat Sumatera Utara diadakan pameran buku sejak Senin (1/5) dan yang akan berlangsung sampai tanggal 6 Mei mendatang. Pameran buku tersebut diikuti oleh beberapa peserta, antara lain Kanwil Depdikbud Sum. Utara, Dinas P dan K Medan, USU, IKIP, Universitas Medan Area (UMA), Departemen Agama, ITM, BPKB, Swadaya, Universitas Nommensen, IKAPI (Ikatan Pe- nerbit Indonesia), dan perpustakaan daerah. Nampaknya pameran buku hampir setiap tahun dilaksanakan di Medan. Dan pameran tahun ini meskipun kelihatan terbatas, namun cukup besar arti dan manfaatnya melihat perkembangan ilmu sekarang ini. Seperti yang dikatakan Kopertis Wilayah I Prof. Dr. Mustafa Siregar SH, dalam kata sambutan meresmikan pembukaan pame- ran tersebut mewakili gubsu, bahwa upaya menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat perlu dikembangkan, mengingat ke- majuan iptek kian memasuki kehidupan masyarakat luas. Dengan semakin tingginya minat baca, maka dinamika pemikiran yang po- sitif akan memberikan sumbangan besar bagi proses pembangunan nasional. Sebaliknya jika informasi yang diperoleh dari buku rela- tif rendah, maka hal ini akan menciptakan keterbelakangan masya- rakat, sehingga jalannya pembangunan akan relatif rendah. Memang disadari, bahwa pelaksanaan pembangunan nasional kita sekarang kebetulan berada dalam era globalisasi. Dan ini be- rarti kita menghadapi arus informasi yang dengan derasnya ma- suk ke negeri kita dari segala penjuru dunia. Terlebih-lebih dari negara-negara industri maju. Di am banyaknya informasi yang masuk tersebut, terutama sekali terdapatlah informasi mengenai iptek. Dan mau atau tidak mau semua ini harus ditampung, difa. hami dan dimengerti, kemudian diteliti dan disaring mana yang perlu diambil dan mana pula yang harus dibuang, untuk akhirnya dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemajuan bangsa. Tetapi semua itu bukan pekerjaan yang ringan jika kemampuan masyarakat kita masih sangat terbatas, akibat rendahnya minat baca. Dan minat baca inihanya dapat ditingkatkan jika masyarakat ber- hasil digairahkan keinginan-tahunya melalui berbagai sarana in- formasi yang dapat diraihnya dengan mudah dan murah. Artinya terjangkau dengan isi koceknya. Tetapi kenyataan yang kita hada- pi sekarang, seperti kebalikan dari yang seharusnya. Misalnya har- ga buku jelas sekarang relatif tinggi alias mahal. Begitu pula de- ngan bahan bacaan lain misalnya media massa. Ini tidak lain dise- babkan mahalnya harga bahan baku yang sangat diperlukan. Apa- lagi sekarang pemerintah baru saja menaikkan harga kertas. Memang, alat informasi itu bukan hanya buku atau media massa cetak dan bahan bacaan lain. Tetapi ada televisi dan radio. Ini be- nar, tetapi kedua sarana informasi yang elektronik dimaksud, si- fatnya hanya sekilas dan belum mendalam seperti buku misalnya. Lagi pula sukar untuk disimpan dan disimak kembali pada saat- saat diperlukan kemudian, dalam situasi dan kondisi ekonomi ma- syarakat terbanyak seperti sekarang ini. Maka pameran buku yang selalu diadakan di Medan ini menu- rut hemat kita memang positif sekali. Tetapi upaya membangkit- kan minat baca masyarakat ini, harus ditindak-lanjuti secara nyata oleh pemerintah dengan kebijakan pengadaan buku murah. Di sam- ping adalah juga partisipasi pengusaha percetakan di Medan men- cetak/menerbitkan buku-buku yang diperlukan masyarakat luas se- bagai bahan bacaan guna memperluas wawasan dan pengetahuan- nya, dengan harga tak usahlah dulu disebut murah, tetapi terjang- kau oleh isi kocek masyarakat luas. Semoga. Sistem Pendidikan Menyongsong Era Globalisasi Oleh: Ahmad Sayuti Hasibuan SETIAP tanggal 2 Mei, sejak tahun 1908 rakyat Indonesia secara rutin senantiasa memper ingati dengan khidmat hari Pen didikan Nasional, sebagai suatu hari yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama sekali dalam dunia pendidikan. Peringat an hari Pendidikan Nasional ini merupakan momentum untuk me negaskan kembali eksestensi dan tugas para pendidik dalam rangka mencerdaskan menuju perubahan masyarakat diharap kan dapat memotivasi dan me ngembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern dalam memberhasilkan pembangunan bangsa yang menu- ju tinggal landas tersebut. Dalam melaksanakan pemba ngunan di bidang pendidikan ini pemba terdapat sejumlah tantangan baru yang muncul seiring dengan era globalisasi dan informasi, di an- taranya; lapangan kerja semakin memerlukan keahlian dan ketram pilan yang tinggi, perkembangan IPTEK yang semakin pesat, dan ngunan nasional yang adil dan makmur. Dalam konteks hari pendidikan nasional pada yang ke-87 ini agak nya kita tidak boleh berpuas diri hanya dengan aktifitas tersebut. Akan tetapi sudah tiba saatnya bagi seluruh komponen bangsa, terutama sekali mereka yang ter gabung dalam dunia pendidikan dan seluruh perangkatnya untuk memahami dan menghayati mak na yang terkandung dalam per- ingatan hari pendidikan nasional tersebut, guna diabdikan kepada nusa dan bangsa dalam rangka menyambung estafet pembangun Usaha-usaha ke arah sana telah dirintis oleh para tokoh-tokoh pendidik kita seperti: Ki Hajar Dewantara, Budi Utomo dan lain- lainnya, dengan segala bentuk dan macam mereka telah melaksana kannya sehingga negara Indonesia terwujud sebagai negara yang merdeka dan berdaulat serta ber pendidikan. ERA GLOBALISASI DAN INFORMASI an nasional yang berorientasi tinggi. Sumber daya manusia yang kepada pencapaian masyarakat yang adil dan makmur secara merata dalam segala aspek kehi dupan manusia. berkualitas tinggi adalah modal utama dalam membangun bangsa dan negara ini. Keberhasilan pendidikan yang berkualitas tinggi akan sangat tergantung sekali pada sistem Di masa sekarang ini pen- didikan dihadapkan kepada era globalisasi dan informasi. Era globalisasi dan informasi ini, sadar atau tidak mempunyai pe ngaruh yang cukup besar sekali bagi perkembangan suatu negara, apalagi bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Dalam hal ini, mulai dari kaum awam sampai kaum intelektual sebut, sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat inter nasional. Oleh karena itu pendidikan na sional dalam menyongsong era glo balisasi dan informasi ini harus berakar kepada kebudayaan bang sa Indonesia, berdasarkan Panca mengusahakan menyelenggarakan serta memper- baharui sistem pendidikan na- sional yang di atur dalam undang- undang bangunan nasional. Dalam pasal 3 dan 4 UU Nomor 2 tahun 1989 tentang ke-II ini lebih memprioritaskan dalam buktikan dan diwujudkan sesuai dengan standar kehidupan masya rakat Indonesia. PENGARUH TEHNOLOGI Kini kehidupan sehari-hari, diisi oleh berbagai alat dan hasil- hasil tekhnologi yang menawar kan segala menjadi cepat, dekat dan berpengaruh. Apa yang dita sila dan Undang-undang Dasar warkan media cetak dan media 45, yang bertujuan ingin mencer- elektronik dan tekhnologi komu daskan kehidupan bangsa, serta nikasi lainnya, mampu menyam- paikan informasi lebih cepat ber pemerintah dan samaan antar benua. Disisi lain, dibalik tekhnologi yang terjadi itu, adalah prilaku manusia dan pendidikan nasional. masyarakat yang berubah sebagi masi tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk ekses dari tekhnologi dan infor- mengembangkan dan meningkat kan mutu pendidikan sekaligus meningkatkan harkat dan mar- Jadi perubahan itu tidak hanya terjadi pada perangkat kerasnya tabat kehidupan manusia dalam saja, tetapi juga berpengaruh rangka mewujudkan tujuan pem TANTANGAN Dalam arah Pembangunan Jangka Panjang Tahap ke-II ini, yakni meningkatkan sumber daya manusia dan masyarakat Indo nesia yang maju dan mandiri, maka pendidikan sebagai agen GURU di perguruan tinggi disebut dosen. Fungsi utama guru adalah mentransfer ilmu penge tahuan kepada yang diasuhnya atau kalimat sederhananya, guru mengajari orang untuk berilmu. Dosen idem dito. Secara psikologis profesi dosen memang membanggakan dan prestisius. Tidak sembarang orang bisa menjadi dosen. Dosen, gurunya siswa yang sudah maha. Mengapa profesi dosen begitu agung dan bonafid? Karena merekalah pencetak manusia- manusia brillian dan pemikir- pemikir masa depan. Kedudukan dosen yang tinggi di mata masyarakat dikarenakan di dalam kata 'dosen' tersirat sifat in- telektual dan think tank. Dari jabatan dosen biasanya oleh publik dihormati dan kerapkali dimintai sumbangan pemikiran dan analisa unutk memajukan bangsa. Sehubungan dengan tantang an-tanganan tersebut, kecen derungan dimasa depan dalam sektor pendidikan adalah merupa kan tulang punggung bagi pertum buhan dan perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi sebagai konsekwensi sendiri. Dalam hal ini pendidikan harus relevan, efektif dan efesien yang diikuti dengan terjadinya perubahan sosial dan budaya manusia, tingkah laku, persepsi dan orientasi masyarakat modern terhadap perkembangan ilmu pe ngetahuan dan tekhnologi. Oleh karena itu sudah saatnya kita membuat suatu rumusan ten- eng AKTIVITAS DOSEN Dosen diberi wewenang & kekuasaan penuh untuk menga- jarkan suatu ilmu di Perguruan ANALISA (3) Aspek Ketrampilan. Dengan adanya ketrampilan yang dimiliki nya akan menunjang dan memper cepat keberhasilannya dalam tersebut memiliki mengolah segala apa yang ada di dunia ini. sekaligus memiliki wawasan na- sional dan wawasan internasional. SISTEM PENDIDIKAN Melihat panorama pendidikan kita sekarang ini, sungguh (4) Aspek Seni. Seni merupakan suatu goresan hati nurani yang dalam, yang menuntut kelem- butan dan keuletan dalam melak sanakan suatu hal di muka bumi ini. utama sekali bagi diri mahasiswa Dari seluruh materi itu harus memperihatinkan sekali, ter yang dianggap sebagai agen arus informasi dan budaya dari perubahan sosial dan kaum inte dilengkapi sarana dan prasarana, lektual turut tercemar polusi arus luar akan semakin kuat sehingga diperlukan upaya penangkal dan sebab mempunyai andil yang cukup besar dalam menunjang ke era globalisasi dan informasi. penyaring yang tangguh. polusi Apabila panorama pendidikan ini lancaran proses pelaksanaan pen- kian hari kian marak, maka tidak didikan dan pengajaran. Banyak menutup kemungkinan generasi sekolah yang belum memiliki mudanya akan turut tercemar sarana dan prasarana yang meng akibatkan minimnya pengetahuan Maka dalam mencapai tingkat siswa. Disamping itu para siswa pendidikan yang lebih berkualitas buta terhadap perkembangan alat- alat canggih, konon lagi untuk menciptakan, melihatpun belum pernah. tersebut. dari pada pola kehidupan masyarakat. Ini dapat kita lihat dari gaya sebagai Perguruan Tinggi mahasiswa untuk penyelenggaraan pendidikan itu biaya, tenaga dan pengelola yang berkualitas. Sebab dalam mema suki era globalisasi dan informasi ini dibutuhkan lembaga pen- didikan yang memiliki sistem dan pola yang terpadu dalam mence tak manusia-manusia trampil ser- ta manusia yang memiliki nilai tang sistem pendidikan yan arah kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia, agar era globalisasi dan informasi modern ini dapat kita antisipasi sedini mungkin, sehingga pembangunan nasional bisa berjalan dengan mulus, tanpa ada hambatan yang dapat menghentikan roda pem bangunan tersebut. Era globali era sasi dan informasi ini amat besar senantiasa membicarakan sekali pengaruhnya bagi perkem globalisasi dan informasi dan seluruh kemajuan yang di capai Ini dapat kita lihat betapa ting- ginya arus informasi yang me bangan dunia pendidikan. berkat hasil kema- langkah dalam inemberhasilkan umat manusia juan IPTEK. dan informasi sudah tentu memun pendidikan nasional yang kita Sejalan dengan era globalisasi nyuguhkan aspek pendidikan cita-citakan bersama. Dalam me luruskan suatu rumusan sistem culkan suasana baru dalam kehi pendidikan nasional kita sekarang mempela ini perlu rasanya kita lewat media cetak dan media elek tronik. Berkat kemajuan tekhno logi komunikasi adalah men- dupan kita baik eksternal maupun jadikan informasi semakin global, internal. Maka dengan demikian jari berbagai aspek yang dapat di artinya hubungan antar benua se dunia pendidikan diharapkan makin dekat. Peristiwa di suatu benua pada waktu yang cukup langkah-langkah mampu menjawab sekaligus meng diantaranya arahkan kepada peningkatan kua litas dan mutu pendidikan ter relatif singkat dapat diketahui di benua lain pada waktu yang ber samaan. Mahasiswa ini terus meningkat sehingga menimbulkan kaum elit mahasiswa, baik di kampus maupun di luar kampus. Maka wadah membentuk manusia-manusia yang berkuali tas tinggi harus mampu memain kan peranannya, sehingga para lulusan Perguruan nya nanti Tinggi nilai tambah dosen. Gugatan tersebut wajar karena mereka bukan siswa biasa; berpikir kritis, kreatif, praktis dan reaktif, itulah lakon mereka. Dus, di samping mahasiswa sebagai obyek peker- jaan dosen (yang diajari) juga mahasiswalah yang memberi kompensasi jasa dosen. Sangat proporsional mahasiswa dan orang tua mahasiswa mendam- bakan keprofesionalan dari sang staf pengajar atas imbalan yang mereka setorkan ke kas yayasan universitas. Jika lebih dalam lagi kita telusuri, masih saja ada terbawa- bawa pola lama ke dalam sistem mengajar dosen. Misalnya, dari kebiasaan menyuruh mahasiswa menghapal, seharusnya ditukar pada sistem yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, era globalisasi dan informasi dan unsur-unsur lainnya. Maka pengembangan sistem pendidikan tidak bisa ter lepas dari berbagai sumber daya seperti sarana dan prasarana, tambah. Di tengah-tengah kehidupan modern yang ditandai dengan munculnya tekhnologi mutakhir mengakibatkan manusia itu men- jadi serba maju akibat perkem bangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka dalam hal ini di perlukan sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian lembaga pendidikan dihadapkan kepada berbagai tantangan. Untuk itu sistem pendidikan harus dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh untuk dapat dijadikan sebagai langkah- jadikan sebagai dalam penetrapannya adalah : 1. TUJUAN Sebagaimana tercantum dalam UUD '45 "Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, dan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang di atur dengan undang-undang. Maka tujuan pendidikan nasional kita adalah ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dari kebodoh an dan keterbelakangan. Sejalan dengan tujuan tersebut, maka perlu kita merumuskan formulasi tujuan pendidikan kita hari ini dan masa yang akan datang, agar fungsi pendidikan itu sesuai dengan yang kita harapkan". 2. MATERI Materi pendidikan adalah meru pakan faktor yang paling penting dalam memberhasilkan sebuah pendidikan, karena dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dalam segala sektor, akan menunjang keberhasilan pembangunan nasional yang dici mengakibatkan tujuan pendidik an itu menjadi kabur dan tidak ter capai. Dalam undang-undang Pendi dikan UU 2 Tahun 1989, tentang pengaturan kurikulum dan selu ruh perangkatnya dalam penye Dosen, Sebuah Profesi Oleh: O. Jonson Sitorus Tinggi. Proses penularan ilmu ke otak mahasiswa berlangsung umumnya di kampus atau di laboratorium. Akhir-akhir ini acapkali timbul complain dari kubu mahasiswa tentang profe- sionalisme Dalam hal ini komponen materi yang di tuangkan dalam garis besar pokok pengajaran adalah menempati komponen yang sa ngat penting dalam kurikulum ter sebut. MATERI PENDIDIKAN Ada empat pokok utama materi pendidikan yang harus ditanam kan sejak anak itu menjadi siswa, agar dia benar dapat memahami arti dan makna kehidupan yang sebenarnya sekaligus meraih sukses dalam hidupnya. Di antara nya adalah : (1) Aspek ke-agamaan. Dengan memahami ke-agamaan yang benar akan membentuk pribadi nya mengadakan hubungan de ngan Khaliknya dan hubungannya dengan sesama manusia dengan sebenarnya. (2). Aspek Umum. Dalam aspek ini akan menambah wawas an berpikirnya tentang proses per- jalanan kehidupan dalam dunia ini. & hidup manusia lebih cenderung melakonkan pri sekarang ini yang sistem pendidikan nasional, yak ni : Pendidikan nasional ber laku yang di tampilkan dalam ber- bagai media elektronik tersebut. Dengan segala perubahan ini fungsi untuk mengembangkan ke ta-citakan. Oleh karena itu jangan mampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat kepincangan dalam materi akan ini. tentu membawa pengaruh yang salah sangka manakala terdapat amat besar sekali bagi dunia pen- manusia Indonesia serta mencer didikan kita sekarang daskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini telah diletakkan dasar dalam rangka pengembang an sumber daya manusia (SDM), timbul gaya Sehingga kalangan pelajar dan mahasiswa kita sekarang ini. Seperti hal terlihat sejumlah pelajar SLTP dan SLTA dengan menggunakan litas manusia yaitu: "Manusia celana seragam sekolah, seusai yang beriman dan bertaqwa ter baru di dengan upaya meningkatkan kua pulang sekolah secara bergerom lenggaraan pendidikan yang ber hadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, dan pro- Anak-anak muda belia ini bolan sambil mengisap rokok. kualitas tinggi. Dalam penyusun an kurikulum tersebut ada empat duktif serta sehat jasmani dan rokok tanpa kelihatan merasa pokok komponen utama yang telah disepakati yakni: (1) Tujuan me rohani, bersalah sedikitpun. Bahkan nam- kurikulum itu sendiri, (2) Materi pak mereka bangga dan lega berjiwa patriotisme dan cinta tanah air, serta memiliki semangat juang yang berorientasi ke masa mendatang". setelah terlepas dari pengawasan Dalam mewujudkan sumber manusia (SDM) pada PELI untuk mencapai tujuan, (3) Meto de yang diperlukan dalam mentrans per bahan pengajaran, (4) Peni laian (Evaluasi) untuk mengukur tercapainya tujuan tersebut, jam sekolah. Di samping itu tidak jarang juga terlihat sekelompok pelajar dengan seragam sekolah nya nongkorong dan mejeng di tempat-tempat hiburan pada jam-jam belajar. Apalagi dengan daya TA VI ini memang mempunyai tantangan yang lebih besar, bila dibandingkan dengan pelita sebe lumnya. Dikarenakan pada pem kehadiran vidio game yang me bangunan jangka panjang tahap meningkatkan martabat dan harkat bangsa Indonesia, sebab itu pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas nampilkan sejumlah permainan menarik bagi usia belia seperti itu. Di sisi lain, terlihat beberapa mahasiswa berangkat kuliah hanya bermodalkan sebuah buku tulis dan ball point yang dise lipkan antara kemeja dan ikat pinggang. Dalam kampus jika ada tidak semudah apa yang diomong kan serta apa yang dituangkan dalam tiori, tetapi juga harus di waktu kosong mahasiswa lebih banyak ngobrol dengan teman-te mannya di kantin dan tempat duduk yang ada di kampus bila dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk dan membaca buku di perpustakaan. mahasiswa mengerti memahami secara komperhensif atau topik sesuatu pelajaran Menghapal berarti kuliah. menanyakan defenisi komplit saat ujian. Dosen diharapkan piawai di dalam teknik mengajarnya, tanpa mengabaikan unsur daya serap mahasiswa. Pernafi dosen saya bertanya ketika akan mengakhiri tatap mukanya di depan mahasiswa, "Ada pertanyaan ?" Seorang mahasiswa menyelutuk dari belakang, "yang dikuliahkan juga belum mengerti, apa yang mau ditanyakan ?!" Secara jujur jika kita mengaku, ada dosen yang hanya menyelesaikan kewajiban- nya mengajar dan target syllabus- tuntas on time. PENUTUP Dalam memberhasilkan suatu lembaga pendidikan sesuai dengan yang kita inginkan, maka sistem merupakan bagian yang ter penting dalam mencapai keber hasilan tersebut. Dengan sistem yang tepat akan lebih mudah un- tuk siswa memahami pelajaran yang disampaikan itu. Dengan demikian keberhasilan suatu pen- didikan adalah sangat tergantung kepada sistem yang dipergunakan. 7. Sikap perduli yang ditunjukkan dosen lazimnya tergambar dari usaha-usahanya membuat maha siswa tampak paus seusai session kuliah berakhir. Bagaimana mengharapkan para mahasiswa memperoleh nilai bagus, jika dosen saja tidak mampu menga- jar dengan baik dan benar. Sikap apatis yang diperagakan sang Penulis Alumnus FD IAIN SU Medan Guru di Sekolah Laboratorium Ikip Al Washliyah Medan. TIAP kali tanggal 2 Mei, kita tidak hanya diingatkan pada se- jarah bermulanya aktivitas pen- didikan di negeri ini. Tetapi juga diingatkan dengan sejumlah nama pejuang pada sektor pen- didikan, antara lain Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan gelar Ki Hajar Dewantara, yang kita akui sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Iklim Sektor Era memang sangat diharapkan ketika itu dan hasilnya sangat positif bagi eksistensi bangsa di nusantara ini, yaitu membuahkan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kini, saat kita menjelang kemerdekaan berusia 50 tahun, kondisi tersebut "nyaris" ber- balik 180 derajat. Misi per- juangan pada aktivitas pen- didikan semakin sul Tinggi, "tang- diter- Perguruan diharapkan dapat "rambu-rambu" Pendirian yang menjadi bagi pelaku bisnis pada sektor pendidikan. Tetapi, apakah "trendy" bisnis pendidikan ini hanya berlangsung tingkat perguruan tinggi ?. Apa di perilaku bisnis pada sektor pen- didikan tidak terjadi di tingkat pendidikan SLTA, SLTP, SD, bahkan TK ?. Mengingat budaya masyarakat kita sebagai "kon- KAU KOK MAU, TERUS- politik dan pergerakan per- juangan menjadikan kegiatan globalisasi dapat survival. pendidikan sebagai "kedok". Hanya saja, upaya tersebut sumen" lembaga-lembaga pen- didikan dari tingkat TK sampai SLTA juga diwarnai dengan "kencenderungan" berorientasi pada "prestise" ketimbang pada TERUSAN DI- TUNGGANGI ANAK BEGITU? :! "kualitas" pendidikannya. RP. 4 JUTA RAIH MBA Kalau saja kita simak sajian salah satu majalah ibukota, alangkah memprihatinkannya kualitas pendidikan di negeri kita. Betapa tidak, gelar MBA yang idealnya diraih dengan proses sebenarnya juga dosen, menyiratkan betapa tidak mam- punya dia menguasai bahan kuliah dan mentransformasikan- nya pada konsumennya (mahasis wa). Dosen juga mengetahui dan menyadari saat mengakhiri tatap muka dengan mahasiswa, apakah bahan kuliah sudah terserap 100% atau cuma fifty-fifty. il Selaku dosen profesional, korps dosen-baik secara individual atau kelompok-patut menerapkan cara, gaya, bentuk, ragam dan fasilitas mengajar yang acceptable di hati mahasiswa. Para dosen adalah hampir pasti-mantan mahasiswa. Sudah selayaknya saat menerima kuliah dulu menjadi acuan dan bekal bagi dosen saat sekarang. Pada zaman sekarang bahkan dosen sudah harus lebih canggih dari dosen yang dulu. Mengapa? Dosen sekarang sudah banyak digodok oleh warkshop, simposium dan lain pertemuan il- miah. Dari segi income, dosen sekarang juga lebih 'terjamin' hidupnya, memperoleh rumah dinas, asuransi, promosi tugas belajar, kredit motor/mobil dan jenis insentif lainnya. Menulis dan mengadakan riset adalah sebagian (Bersambung ke hal.10) hal ini selain merugikan para lulusan program MBA yang sebenarnya (MBA beneran), juga dampak akan menimbulkan negatif bagi usaha pemerintah un kehidupan tuk mencerdaskan bangsa, sebagaimana ditegaskan dalam GBHN 1993. Disatu sisi, kita bertekad untuk mencer- terjadi Namun, yang lebih penting lagi atas hari yang bersejarah tersebut, adalah bagaimana kita dapat melakukan interospeksi diri atas perkembangan yang dewasa ini dan membandingkan- nya pada masa sebelumnya. Sejarah mencatat, bahwa sektor pendidikan pada priode pra kebangkitan nasional memegang peranan penting dalam menumbuhkan semangat "bimbingan test". Lantas, timbul pertanyaan. Apa yang diberikan pengajar kepada anak didik melalui media perjuangan. Ekstrimnya, aktivitas pendidikan sekolah secara for- mal. Kenapa harus diikuti dengan pemberian "les privat", sebagai media belajar secara non-formal. Jawabannya sangat kompleks, silahkan tafsirkan sendiri. Tetapi daskan bangsa, agar eksistensi bangsa Indonesia dalam kancah Tetapi, Pendidikan dalam Mencerdaskan Bangsa Oleh Kliwon Suyoto pula. Ironisnya, perilaku ilegal tersebut tidak hanya dilakukan oleh kalangan penyelenggara pen- didikan itu sendiri. Tetapi juga dilakukan oleh para anak didik kehilangan rasa study yang serius ditopang tingkat perguruan tinggi. Lain dengan dana belasan juta rupiah. halnya "trendy" yang mewarnai Konon melalui lembaga pen- pendidikan pada SD, SLTP dan didikan yang diselenggarakan SLTA. Pada tingkat pendidikan pelaku bisnis pada sektor pen- ini, yang tumbuh subur adalah didikan dapat diraih dengan bisnis "les privat", dan "bim- kuliah 3 kali seminggu, plus dana bingan test". Seorang anak didik sebesar Rp. 4 juta, sebut saja mengikuti "les privat" ini, tidak nilai Kalau saja pemberitaan ma- jalah tersebut benar, sungguh setingkat SD yang tidak sebagai "MBA" kilat". tertutup kemungkinan rapornya akan jelek di sekolah. sangat disayangkan. Bukankah bagi Demikian juga halnya, didik di tingkat SLTP dan SLTA, bahkan pada tingkat pendidikan menjelang ujian disisi lain prasarana dan sarana untuk itu diwarnai dengan yang tidak menunjang. iklim Khusus bagi lulusan program MBA beneran, indikasi tersebut yang jelas, merupakan "pisau bermata dua. "Satu sisi berpengaruh terhadap persaingan bursa lulusan MBA, sementara di sisi lain menurunkan citra MBA beneran. Sementara itu, bagi pemerintah indikasi ini juga berdampak negatif usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Gelar sama-sama MBA, kalau saja pemegang gelar "MBA bagi kilat", ini kalangan birokrasi, pasti menuntut penyesuaian diri dan pengabdian yang sebenarnya penuh "tanda tanya". akibat tumbuhnya berbagai lem- Belum lagi dampak sampingan baga bisnis sektor pendidikan, sebagai dosen dan guru di lem- baga pendidikan pemerintah, tetapi sekaligus juga menjadi tenaga dosen di lembaga pen- didikan non-pemerintah. BIMBINGAN TEST DAN LES PRIVAT kondisi seperti ini selain "membebani" anak didik dengan konsumsi waktu untuk belajar yang terkadang "over time". Juga "membebani" orang tua anak didik dengan berbagai bentuk biaya ekstra untuk mem- "bim- bingan test", tersebut. bayar "les privat" dan Memang, ada juga anak didik yang tanpa mengikuti "les privat" dan "bimbingan test" ini ditemukan, meskipun guru disebut-sebut sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa". Pada hakekatnya, kondisi memang tidak dibenarkan, golongan. Padahal, kualitas yang populasinya sangat langka, kalau berhasil gemilang. Tetapi, ini pun ada mungkin karena "IQ" tetapi pada kenyataannya patut kita sesalkan karena yang banyak anak tersebut setingkat dengan Sangaji kita temui dan kita saksikan adalah, merajalelanya aktivitas bisnis pada sektor pendidikan. Memang, berbagai kritik atas tokoh anak yang me- mainkan peran dalam serial TVRI Akibat yang lebih fatal lagi, Rumah Masa Depan. yang tidak diikuti dengan indikasi ini terus muncul ke per- mukaan. Tetapi, kritik tersebut kalau kalangan pengajar mem- penyediaan tenaga pengajar (dosen dan guru) sebagaimana buat "diskriminasi", antara anak nyaris "ibarat air di daun keladi" yang tidak pernah meninggalkan bekas. Hanya saja, sedikit berun- tung karena belum lama ini lembaga pendidikan pemerintah yang diharapkan. Tidak tertutup kemungkinan "aksi bajak" terhadap dosen dan guru dari didik yang mengikuti "les privat" dengan yang tidak. Dalam arti, kalau mereka mengikuti "les privat", mendapat bimbingan Menteri P dan K cepat akan terjadi. Muncullah profesi lebih baik daripada yang tidak. gap", Minimal dengan dan loyalitas ganda bagi kalangan Karena, tidak sedikit di antara insan KORPRI yang berprofesi bitkannya Surat Keputusan yang para guru yang berfungsi sebagai berisi Pedoman pendidik di sekolah secara for- mal, sekaligus bertindak menjadi pengajar pada "les privat", kepada anak didik yang sama. PERBUATAN ILEGAL Selain diwarnai dengan ber- bagai indikasi diatas, sektor pen- didikan dalam era mencerdaskan kehidupan bangsa juga diwarnai dengan berbagai perilaku "ilegal" Kalau gambaran di atas merupakan "trendy" yang mewarnai pola pendidikan pada 'NGGAK APA APALAH.. 'KAN LEBIH BAIK, DARI PADA DITUNGGANGI KETIGA? PIHAK Ş !! Biaya Nikah Ketinggian, Lapor ke Depagsu KAKANWIL Depag Sumate- ra Utara Drs. H.A. Bidawi Zubir beberapa waktu yang lalu ketika bertemu muka dengan DPRD me ngatakan, agar masyarakat yang merasa dirugikan karena tingginya biaya nikah melebihi ketentuan supaya melaporkannya kepada Depagsu. Mereka yang bersalah akan ditindak, begitu janji beliau. Dan menurut beliau lagi bahwa sudah beberapa orang Kepala KUA dan P3 N di Sumate ra Utara yang ditindak karena menyalahgunakan jabatannya, WIWID-95. memungut biaya nikah melebihi ketentuan. akhir ada ini kesan seolah-olah anak didik sengaja "digiring" menuju lem- baga yang menyelenggarakan Bukankah perbuatan seperti memungut uang melebihi keten- tuan itu juga suatu dosa? Dan )) Depagsu su Adanya kasus "kebocoran" pelaksanaan ujian akhir di daerah tertentu, tumbuhnya budaya "nyontek", di kalangan anak didik, terbukanya, jaringan koneksi, antar anak didik dengan penyelenggara anak yang kemungkinan pada "aksi suap". Bahkan yang lebih ekstrim lagi, ada sementara anak didik yang pergi ke dukun untuk meraih predikat "lulus" Bukankah hal ini selain tidak sesuai atau kontradiksi dengan iklim sektor pendidikan di masa Ki Hajar Dewantara, sekaligus juga merupakan "ancaman" bagi generasi muda yang percaya SYAHRUL BASARAH JI. Ismailiyah Medan *** Sebenarnya kalau saja masya rakat mau mengadukan atau melaporkan tentang pemungutan biaya nikah ini, barangkali bakal banyak yang bakal ditindak. Sebab diketahui selama ini biaya nikah sudah mencapai Rp 75.000. Cuma barangkali orang yang menikah malas mengadukannya, mungkin malu, apalagi jika sudah ke Sungai Timbulkan Penyakit nikah! Padahal prilaku seperti ini merugikan masyarakat dan diri sendiri. Sebab sama halnya mem- biarkan ketilan di tengah masyarakat, dan membiarkan orang atau pejabat yang diper- cayakan melanggar peraturan. "nyaris" diri. RATUSAN hewan (babi) yang mati akibat diserang penyakit di Kecamatan Dolok Sanggul Tapa nuli Utara oleh pemiliknya di- buang seenaknya ke sungai Sibun- dong. Akibatnya sungai jadi tercemar dan menyebarkan bau busuk. Penduduk yang menggunakan kualitas Indonesia?. Halaman 4 Surat Pembaca Cantumkan nama dan alamat yang jelas, tandatangani, dan sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku 412 Jadi, sektor pendidikan selain menjadi "arena bisnis", juga dengan berbagai diwarnai kemungkinan perilaku "ilegal", sebagaimana digambarkan tadi. Lalu, bagaimana mungkin kita dapat menghasilkan kualitas generasi muda yang memiliki kecerdasan ??. Apa yang menyebabkan iklim ini mewarnai sektor pendidikan kita. Jawaban muncul juga sangat yang 2. kompleks, tetapi antara lain dilatar belakangi dengan faktor (Bersambung ke hal 10) pendidikan berbuntut Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan perhatiannya sebagai beri kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak halaman/folio simal tujuh diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. tindasan, serta Bukan bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. air sungai ini untuk kebutuhan sehari-harinya, baik untuk man- enggan menggu di dan sebagainya nakannya. membiarkannya padahal mereka mengalaminya sama dengan subahat ? Padahal biaya resmi nikah apabila dilaksanakan di Kantor KUA hanya Rp 10.000, dan bila dilaksanakan di luar kantor KUA, seperti di rumah dikenakan biaya Rp 30.000. Tapi mana ada yang mau dibayarkan Rp 30.000. Nah, Kakanwil dah menjamin untuk menindak juga bisa menanggung akibatnya. aparatnya yang salah. Semesti- nyalah masyarakat mendukung nya dengan melaporkannya an- daikan ada penyelewengan terse but. Masyarakat jangan hen- daknya cuma ribut di belakang, tapi enggan memberikan bukti nya. Tak ada yang perlu ditakut kan, bukan ? Pembuangan bangkai-bangkai yang sampai ratusan itu jelas babi akan menimbulkan penyakit yang dibawa oleh air sungai ke hilir. Akibatnya tidak saja penduduk di sekitar pembuangan, tetapi pen- duduk disekitar sepanjang sungai Membuang Bangkai Hewan sih Semestinya para pemilik yang hewannya mati, tidak sembarang an membuangnya ke sungai. Mengambil jalan mudahnya saja, tanpa memikirkan kelestarian dan kesehatan lingkungan. Semestinya para pemilik mena nam saja hewan-hewan yang mati itu sehingga tidak ada menim- bulkan bau maupun penya busuk kit bagi lingkungan. Memang sudah menjadi ke- biasaan kita dari dahulu mem- buang apa saja ke sungai, baik sampah, limbah maupun bangkai binatang. Namun kebiasaan jelek ini sudah semestinya ditinggalkan. Lingkungan hidup yang ber- sih dan sehat perlu ditanamkan pada diri kita masing-masing, Untuk itu khusus bagi pemilik hewan yang mati dan membuang nya ke sungai Sibundong di Kecamatan Doloksanggul, perlu diingatkan dan dilarang oleh Pak Camat setempat untuk melakukannya lagi. tidak F. SILALAHI Jalan D.I. Panjaitan Tarutung 00000 4cm Rabu, 3 Mei 15 Ti I Medan, (Analisa) Tim Komisi D DPE II Medan dipimpin ke Simanjuntak bersam terkait Pemda Meda menemukan puluhar berma-salah saat F Selasa (2/5) siang. Puluhan bangunan yang ditemukan di terpisah kawasan T Jalan Medan-Deli Tu masing dengan modu berbeda. Sedikitnya disertai Kadis Penert Gazali Pane, Kasi I Dinas Bangun-ban Nazmi AL, Kasi Pern Damp Panitia Medan (Analisa). Produk hukum yan secara terus mener penyuluhan kepada luas agar mereka da serta memahaminya. Tidak hanya masy mereka yang men belakang disiplin il hukum pun mau tida juga mempelajari dalam supaya dapat dalam tugasnya seba hukum. Hal ini disampaik Departemen Kehak tera Utara, Aswira kepada panitia semin mengangkat masa undang undang Pe batas (PT) No 1 tah sudah diundangkan yang khusus berauc tornya Senin (1/5) puluh menit. Seperti diketa Undang Perseroan tahun 1995 meng Un raturan PT yang kepada Kitab Hukum Dagang (W Koophandel Staa AUDIENSI. Pa Tahun 1995 saat m Aswira Kadjat, SH. MBA, drs. Sudjono SH. DA Su d Rantau Prap Air Sung- Selasa (2/5) berlokasi di c hingga meng langsung aga Diantaranya S dusun Kampung S AF I Stabat, (Analisa DPRD Ting menetapkan anga tan dan belanja Kabupaten Lang 1996 sebesar Rp.3 Belanja Pemban milyar lebih, bela milyar lebih dan Perhitungan (UK Rp.4,5 milyar lebi ja rutin naik 17 APBD tahun lalu sar adalah belanj persen. Ketua DPRD Hardi Yahya saat paripurna pene menjadi APBD H kat Tahun Angg. Senin (1/5) di S. kan, lewat peny dangan umum o 24 April tertam aspirasi, informa ta saran yang ber hak eksekutif da Demikian ju Siap Teri Mukt Pangkalan Bran Muhammad Brandan siap m mu yang melin muktamar di Ba Hal itu dike Ketua Muhamm Brandan, Ismail da Analisa, Rab mannya di Jalan lan Brandan. Menurut Is dengan sepenuh ada semua aset 1 diyah misalnya m akan dihias dam Tanjung Pura sa san Aceh Tami Untuk turu muktamar M hingga 5 Juli 19 tersebut, pihak Pangkalan Bra membentuk pa tamar di Banda Sutomo MG D: ris, Irfah Putra M.Sopyan Can Nasution, Bu Anas MS. (mr)
