Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-02
Halaman: 28
Konten
BINTAN-PINANG 28 Batam Pos KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 ADSM PEMEERINTAH GRAEIS KABUPATEN BINTAN Bintan Kita Bintan Gemilang H. Apri Su adi, S.soS Bupaii Tatan Drs. H. Dalmasri Syam, MM Wakil Bupa Bintan Pembangunan Pelabuhan Mentigi Terancam Molor EKONOMI Struktur Dewan KEK Dibahas Pusat BINTAN (BP)- Pejabat Pemkab Bintan langsung mendatangi Sekretariat Dewan Nasional (DN) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jakarta, Se- lasa (31/10). Mereka penyampaian struktur ke- pengurusan Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang sebelum pembahasan ber- sama di tingkat pusat. "Pak Sekda dan Bappeda kemarin (Selasa) ke Jakarta untuk penyampaianstruktur Dewan KEK Galang Batang" kata Bupati Bintan Apri Sujadi, Rabu (1/11). Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Adi Prihantara membenarkan dirinya ke Jakarta untuk menyampaikan struktur Dewan KEK Galang Ba- tang ke Sekretariat DN KEK pusat. "Dewan KEK akan segera dibentuk setelah diSK oleh Pak Presiden. Pak Gubernur adalah Ketua kat akan tiba tiba di Tanjungu- ban. "Dua atau tiga hari ini sudah di Tanjunguban, mungkin mereka (kontraktor) perlu waktu dua hari merakit mate- rial," katanya. Jamhur mengatakan, terkait persolan itu tidak perlu re- komendasi Ditjen Hubla. "Ini merupakan wilayah perairan- provinsi, sehingga cukup rekom dari provinsi saja," bebernya. Dikatakannya, jadwal peman- cangan tiang pertama akan menyesuaikan jadwal Guber- nur Kepri. "Kalau Pak Guber- nur tak ada jadwal di hari Senin, bisa jadi Senin atau Selasa akan dilakukan pemancangan tiang pertama," sebutnya. *** Material dan Alat berat Tertahan di Batam banyak barang yang akan ma- Material dan Alat berat Tertahan di Batam an "Makin banyak pelabuhan, suk, maka harga kebutuhan akan murah," harapnya. Kadishub Keprí Jamhur Ismail mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat keenam kepada Pertamina agar memin- dahkan bangkai kapal tersebut. Sejauh ini suratnya belum di- respon Pertamina. "Kita telah berkoordinasi dengan Biro Hukum untuk membawa per- soalan ini ke ranah hukum, karena benar-benar sudah SLAMET NOFASUSANTO, Bintan trayek dari Batam ke Tanjung- uban," ungkap General Admin PT Bila Permata Wahyu ketika labuh tambat di lokasi PEMANCANGAN tiang per- tama pelabuhan bongkar dihubungi Batam Pos, Rabu muat multifungsi di depan Pantai Mentigi, Tanjunguban, yang dijadwalkan 6 November 2017 terancam molor. Mate- rial dan alat berat masih ter- tahan di Pelabuhan Batubesar, Batam, menunggu rekomen- dasi izin trayek dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubung- an Laut (Hubla). "Mungkin molor, apes-apesnya tanggal 10 (November) karena masih- menunggu rekomendasi izin (1/11). Ia mengatakan, segala doku- men yang diminta Ditjen Per- hubungan Laut sudah dilen- gkapi. Agen sedang mengurus. "Feeling saya molor, tapi mudah- mudahan bisa cepat selesai. Ya, kalau loading saja sehari selesai," katanya. Direncanakan pemancangan tiang pertama akan dimulai dari sisi laut. Hal ini dikarena- pembangunan. "Kalau mau dipotong dulu akan memakan waktu. Yang kena pekerjaan itu dari tengah sampai buritan kapal jadi kami akan memulai pembangunan dari aluan kapal ke arah laut," jelasnya. Gubernur Kepri Nurdin Ba- sirun mengatakan, proses lelang proyek tersebut sudah dilaku- kan. Dimungkinkan pemanca- ngan pipa pertama akan dimu- lai minggu depan. Nurdin berharap pembangunan pelabu- han ini berjalan lancar karena keberadaannya sangat dibutuh- dan Pak Bupati adalah Wakil Ketua, untuk 9 ang- gota terdiri dari pegawai instansivertikal, pegawai lingkungan Pemprov dan pegawai Pemkab," ung- kap Adi Prihantara dihubungi, siang kemarin. Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan setelah Galang Batang ditetapkan sebagai KEK, investasi di Kepri umumnya akan meningkat. Ia memastikan banyak investor yang mendukung dan siap berinvestasi di KEK Galang Batang, teru- tama investor dari Tiongkok. "Yang pasti PT BAI akan membangun industri pengolahan dan pemurnian bijih bauksit," kata dia. Mengenai infrastruktur? Ia mengatakan akan segera dibangun fasilitas pendukung KEK Galang Batang dimulai dari pembangkit listrik, penyedia air bersih dan gedung pelayanan terpadu satu pintu. Sementara itu, Manager Operasional PT BAI Zulkarni Afikri mengatakan, struktur Dewan KEK Galang Batang masih dibahas. "Yang jelas, Ketua adalah Gubernur Kepri dan Wakil Ketua adalah Bupati Bintan," katanya. Untuk mendukung KEK Galang Batang, dikata- kannya saat ini, pihaknya telah mematangkan lahan untuk rencana pembangunan fasilitas pen- dukung. (cr21) menganggu makanya kami minta dipindahkan," katanya. Mengenai material dan alat berat yang masih di Batam, ia mengatakan dalam waktu de- kan bangkai kapal Pagai masih Pinang Gencar Gaet Wisatawan Tiga Agenda Diajukan ke Kalender Pariwisata Nasional TANJUNGPINANG (BP) - Tanjungpinang perlu kiat kreatif dan inovatif agar lebih banyak dikun- jungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tan- jungpinang Reni Yusneli tak menyangkal itu. Sa- lah satu kerja kreatif yang sedang diupayakan adalah mengajukan tiga agenda pariwisata ke dalam kalender pariwisata nasional. Ketiga agenda itu, adalah Festival Pulau Peny- engat, Gawai Seni, dan Lomba Balap Perahu Naga. "Kami sudah mengajukannya langsung ke Kementerian Pariwisata. Mereka menyambut baik pengusulan kami," kata Reni, kemarin. Tidak di- pungkiri Reni, tiga agenda pariwisata ini sudah lama menjadi ikon kegiatan kepariwisataan Tan- jungpinang dari waktu ke waktu. Hanya saja, lan- taran belum terdaftar dalam kalender pariwisata nasional, membuatnya belum tersiar secara luas. "Jika sudah masuk agenda wisata, para wisatawan dapat merencanakan jauh-jauh hari. Karena pasti mereka telah memiliki aktivitas sehari- hari dan perlu mengatur jadwal libur mereka. Jika waktu sudah tetap, para wisatawan pula bisa mem- persiapkan anggaran, dan lainya," ujarnya. Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darman- syah sudah lama menginginkan agar agenda pari- wisata unggulan Tanjungpinang didaftarkan ke kalender pariwisata nasional. Dengan begitu, promosi yang dilakukan pihak kementerian, kata Lis, secara tidak langsung juga ikut mempromosi- kan agenda pariwisata Tanjungpinang. "Kalau sudah masuk kalender pariwisata kan jadwalnya sudah pasti. Jadi panitia bisa menyi- apkan jauh-jauh hari dan wisatawan juga bisa mengatur rencana liburannya ke Tanjungpinang," pungkas Lis. (aya) CRond Yo FESYAR PEMERINTAHAN ye'n Sya F. YUSNADI BATAM POS SEJUMLAH penari membawakan tari zapin pada Festival Pulau Penyengat, Sabtu (22/7) lalu. BP Bintan Menolak Jadi Saksi F. SLAMET NOFASUSANTO BATAM POS BUPATI Bintan Apri Sujadi berdialog dengan siswa saat pembagian bantuan seragam sekolah gratis di SD Negeri 003 BintanUtara, Tanjunguban, Rabu (1/11). Kasus Penyelundupan Mikol Ilegal buan botol mikol tersebut. Apri Minta Orangtua Ikut Mengawasi Anak Apakah barang tersebut masuk melalui jalur legal atau ilegal. "Kita hanya ingin meminta keterangan dari BP Bintan selaku lembaga yang berwenang atas masuk dan keluarnya ba- rang di Bintan. Sebab, diketa- hui mikol tersebut awalnya masuk dari Berakit, ini yang ingin kita perjelas," terangnya. Tak hanya BP Bintan, Bea Cukai Tanjungpinang akan diperik- sa sebagai saksi dalam kasus tersebut. "Namun sampai saat ini kita masih menunggu ke- datangannya. Mudah-mudahan saja datang hari ini (kemarin, red)," katanya. (cr20) TANJUNGPINANG (BP) - Badan Pengusahaan (BP) Bin- tan enggan menjadi saksi penyelundupan 1.000 kardus minuman beralkohol (mikol) ilegal yang diamankan Kodim 0315 Bintan, di gudang penyim- panan di Jalan D.I. Panjaitan kilometer 7 Kecamatan Tan- jelas Hari, tim penyidik Kemen- terian Perdagangan RI, di kan- tor Disperindagkop Bintan, Rabu (1/11).Tak hanya itu, pi- hak BP Bintan yang diwakilkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP Bintan Saleh Umar juga menolak Berita Acara Peme- riksaan (BAP) serta Berita Acara Penyelidikan (BAP) ter- hadap kasus ini. Ia mengaku tidak tahu alasan atas penola- kan tersebut. Padahal peme- riksaan sebagai saksi ini mer- upakan rangkaian dari peng- embangan penyelidikan untuk mengungkap masuknya ri- BINTAN (BP) - Bupati Bintan Apri Sujadi me- minta orangtua ikut sertamengawasi anak-anaknya di luar jam sekolah. Hal ini menyusul terjaringnya anak-anak sekolah di warnet pada malam hari di Kecamatan Bintan Utara, Tanjunguban, baru-baru ini."Melihat perkembangan teknologi sekarang, kita harus membentengi anak-anak kita," pintanya kepada orangtua dalam acara pembagianseragam sekolah gratisdi SD Negeri 003 Bintan Utara di Tanjunguban, Rabu (1/11). Apri juga meminta pemerintah bersama orang- tua bersinergi meningkatkan kualitas mutu pen- didikan generasi muda. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya membantu pemerintah da- lam mengawasi anak-anaknya setelah jam pela- jaran sekolah. Dikatakannya juga bahwa saat ini Pemkab Bin- tan telah membagikan bantuan seragam sekolah kepada sekitar 6.650 siswa baru se- Kabupaten- Bintan. Dirinya juga menegaskan akan melanjut- kan bantuan program seragam sekolah dan trans- portasi sekolah gratis ke depannya. "Sekitar 6.650 siswa baru penerima bantuan seragam sekolah ini tersebar di seluruh kecama- tan yang dibagi kepada sekitar 97 sekolah SD, 8 sekolah Madrasah Ibtidaiyah, 32 sekolah SMP dan 9 sekolahMadrasah Tsanawiyah se Kabupaten Bintan," ujarnya. Ditambahkannya, para orang tua murid idealnya mendampingi anaknya saat menerima bantuan seragam sekolah tersebut. Di mana nantinya orangtua siswa bisa mencoba seragam sekolah yang sudah diberikan sebelum diterima. "Sebelum diterima hendaknya dicoba dan diperiksa dulu, semoga hal ini bisa bermanfaat," tutupnya. Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Ke- pri Nurdin Basirun, Wakil Bupati Bintan Dalmas- ri Syam, Jajaran DPRD Kabupaten Bintan, Ke- pala OPD Kabupaten Bintan, dan tokoh masyara- kat.(cr21) PNS PK LINE S30 PPNS-PK LINE jungpinang Timur, Senin (18/9). "Kita sudah panggil mereka (BP Bintan, red) dan memenuhỉ panggilan kami. Namun, me- reka enggan dan menolak un- tuk dimintai keterangan seba- gai saksi dalam kasus penyelundupan mikol ini," F. YUSNADU BATAM POS RIBUAN kardus minuman alkohol yang diamankan Kementerian Perdagagangan RI di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perin- dustrian dan Perdagangan Bintan, Selasa (3/10) lalu. Warga Kembali Pagari Lahan Proyek Kementerian BINTAN (BP) - Sejumlah makanya saya pagari," katanya. warga kembali memagari lahan proyek pembangunan 95 unit rumah bantuan Kementerian Lahan yang dipagarnya, ka- tanya, adalah lahan miliknya seluas 8 ribu meter per segì. Syamsi menambahkan be- berapa kali pejabat pemerintah menemuinya serta menghu- Pekerjaan Umum dan Peru- mahan Rakyat (Kemen PUPR) di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Rabu(1/11). bungi dirinya untuk menyele- Kejadian ini buntut dari per- soalan sengketa lahan warga dan lahan yang dibangun pe- merintah. 2cm saikan lahannya. Penyelesaiannya, lahannya akan diganti dengan lahan penganti. "Tapi sampai sekarang belum ada lahan pengantinya," katanya. Asisten I Bagian Pemerinta- han Setdakab Bintan Ismail Warga yang lahannya disero- bot, Syamsi mengaku terpaksa mendirikan pagar karena belum diganti pemerintah. "Kalau dulu yang mendirikan pagar mengatakan, terkait persoalan di depan pos masuk adalah Pak Sindu, warga Batam. Tapi, pagar yang didirikannya sudah dirobohkan, karena pe- merintah janji akan menyele- saikannya. Tapi sampai seka- rang, sudah 6 bulan tak selesai, 4cm sengketa lahan ini, dipastikan- nya sudah ada solusinya. "Sudah ada kesepakatan dengan pemilik lahan yang dari Batam, tinggal menunggu pemilik lahan milik Pak Sy- WARGA memagari lokasi lahan sengketa di lokasi proyek pembangunan 95 unit rumah di Desa Busung amsi saja," katanya. (cr21) KSYAMSI UNTUK BATAM POS Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Rabu (1/11). EDITOR: DEDE HADL LAYOUTER NESYA
