Surga Literasi untuk Dewasa dan Anak-anak

Monumen Pers Nasional yang terletak di Jalan Gajah Mada No. 59 Surakarta Jawa Tengah selama ini dikenal luas sebagai pusat dokumentasi dan sejarah pers Indonesia. Gedung bersejarah ini bukan hanya menjadi destinasi bagi para peneliti, mahasiswa, dan insan pers, tetapi juga telah bertransformasi menjadi ruang edukatif yang ramah anak. Salah satu daya tarik dari monumen pers ini adalah keberadaan perpustakaan anak-anak yang lengkap, interaktif, dan menyenangkan.

Lebih dari Sekadar Monumen

Monumen Pers Nasional tidak hanya menyimpan koleksi surat kabar, majalah, dan dokumen pers sejak tahun 1978, tetapi juga terus berinovasi dalam menghadirkan ruang inklusif untuk berbagai kalangan usia. 

Dengan penataan ruang yang ramah anak, perpustakaan anak di Monumen Pers Nasional menghadirkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Di sini, anak-anak tidak hanya bisa membaca buku-buku edukatif, dongeng, hingga ensiklopedia bergambar, tetapi juga bebas berekspresi dalam ruang yang didesain menarik dan stimulasi visual.

Belajar Sambil Bermain

Salah satu keunggulan perpustakaan anak di Monumen Pers Nasional adalah konsep belajar sambil bermain yang diterapkan secara optimal. Di berbagai sudut ruang, tersedia fasilitas seperti permainan edukatif, puzzle, papan dan huruf magnetik, hingga layar interaktif untuk pembelajaran digital. Anak-anak bisa beraktivitas dengan bebas tanpa merasa bosan atau tertekan.

Koleksi Buku yang Lengkap dan Variatif

Kelengkapan koleksi buku menjadi salah satu keunggulan utama perpustakaan anak ini. Buku-buku tersebut mencakup berbagai tema seperti pengetahuan umum, sains, budaya, agama, bahasa, dan literatur anak dari berbagai negara. Koleksi tersebut tidak hanya berbahasa Indonesia, tetapi juga tersedia dalam bahasa Inggris untuk mendukung pembelajaran bahasa asing sejak dini. 

Tempat Nyaman untuk Keluarga

Ruangan yang bersih, tenang, dan sejuk serta dilengkapi fasilitas wifi memungkinkan pendamping untuk ikut menikmati waktu sambil menunggu anak-anak mereka bermain dan belajar. Bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas, perpustakaan ini menjadi alternatif destinasi wisata edukasi yang menarik dan mendidik. 

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Dengan hadirnya perpustakaan anak di Monumen Pers Nasional, diharapkan tumbuh minat baca sejak dini di kalangan generasi muda. Anak-anak yang akrab dengan buku sejak kecil cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis, imajinatif, dan empatik yang lebih baik. Karena, literasi bukan hanya milik orang dewasa atau akademisi, tetapi juga hak dan kebutuhan anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa.

(Artikel ditulis Dalila Nazla Munshifatuz Zakiya, mahasiswa magang program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta)

Message Us on WhatsApp