Tipe: Koran
Tanggal: 1985-07-19
Halaman: 04
Konten
Berita Yudha - Jum'at, 19 Juli 1985. BERITA BERITA DAERAH 1 DIALOG: Mensesneg/Ketua Umum DPP Golkar Sudharmono SH dalam rangkaian kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara akhir pekan lalu singgah di Kabupaten Muna untuk meresmikan mesjid sumbangan Yayasan Amal bhakti Muslim Pancasila (YAMP) dan mengadakan pertemuan dengan para tokoh serta massa Golkar, setempat. Dalam gambar tampak Sudharmono SH sedang berdialog dengan para peserta Karakterdes (Kader Penggerak Teritorial Desa), didampingi Menteri Koperasi Bustanil Arifin. (Foto: Antara). Sembilan Orang Komando Jihad Di hukum 8 Sampai 14 Tahun PROBOLINGGO,Juli. (BY) Sembilan orang anggota Koman- do Jihad telah diputus dengan hukuman penjara dari 8 sampai 14 tahun, dalam sidang Majelis Pengadilan Negeri Probolinggo selama lima hari, yang dipimpin oleh Hakim Mariam Bangun SH VSD Penyakit Tanaman Coklat Yang Merusak Bogor, Juli (BY) VSD (Vascular Streak Dieback) adalah penyakit tanaman coklat yang disebabkan oleh jamur On- cobasidium theobromae yang hidup di dalam jaringan kayu dan pembuluh lapis pada cabang dan batang tanaman coklat. Sebagai akibat serangan VSD produksi coklat dapat turun dari 900 kg/ha menjadi 300 kg/ha. Disamping itu tanaman yang diserang penyakit VSD lama- kelamaan mati. Demikian Kepala bagian informasi Balai Penelitian Perkebunan, Harsono, atas suatu pertanyaan mengenai berjangkit- nya VSD di Perkebunan XIII Bunisari/Lendra Garut. Berdasarkan hasil-hasil monitor- ing dan analisa situasi di perkebunan Bunisari-Lendra, Garut, BPP Bogor telah menyarankan beberapa penang- gulangannya antara lain, 1.Segera mencabut tanaman sulaman yang berasal dari semaian di Cisompet. 2. Ditetapkan ketentuan untuk mencegah ke luarnya bahan tanaman coklat dari perkebunan Bunisari-Lendra ke perkebunan coklat lain, termasuk perkebunan- perkebunan dalam lingkungan PT Perkebunan XIII sampai batas waktu yang ditentukan kemudian. 3. Ditetapkan ketentuan untuk mencegah pemindahan bahan tanaman dari daerah-daerah sumber penyakit yaitu pulau Sebatik, Maluku Utara dan perkebunan Bunisari-Lendra ke daerah Indonesia lainnya. Sebagai langkah lebih lanjut apabila usaha tersebut tidak berhasil sepenuhnya supaya disiapkan pembibitan hasil silangan klon-klon yang tahan (toleran) terhadap VSD. Menjalar- nya penyakit VSD ke Indonesia hampir dipastikan berasal dari Sabah, Malaysia. (MN) SERANG, Juli (BY). Masyarakat Desa Binuang Kecamatan Carenang 16 Km dari Kota Serang telah membina dan sedang mendidik 159 orang anak yatim dan fakir miskin dan mem- bangun sebuah madrasah. 240 Sejumlah anak yatim dan fakir miskin itu dibina dan di didik melalui wadah panti asuhan yang dikelola oleh yayasan anak sosial Baitul Chudha (YBH) Kabupaten Serang. Panti asuhan YBH ini menam- pung anak anak yatim piatu dan fakir miskin khususnya dari daerah Kecamatan Carenang, perwakilan Kecamatan Binuang maupun dari daerah Kabupaten Serang Banten. Panti asuhan tsb dewasa ini sedang membina dan mendidik anak anak dari usia 7 sampai 17 tahun. Terdiri dari laki laki 95 orang dan perempuan 55 orang. Kehadiran panti asuhan YBH mendapat simpati masyarakat luas. Sehingga Allhamdulillah santunan sebagai ketua, Hakim anggota masing-masing: S.A. Yhudi SH dan Ny. Partiniah Alamsyah SH, sedangkan majelis lain diketuai oleh Hakim Soegeng Hardjowinoto SH, Hakim anggota masing-masing GTM Erhansyah SH dan Ny. Mien- tasih, para terdakwa didampingi penasehat hukum dari tim penasehat hukum Kosgoro Malang. Sembilan orang anggota Koman- do Jihad itu masing-masing: Drs.AM. (Achmad Muhajir) diputus 10 tahun penjara, tuntutan Jaksa penuntut umum Masduki SH.17 tahun. Terdakwa US. (Untung Salim al Hendro) dihukum 14, tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Lardji SMHK. 17 tahun. Ter- dakwa LT. (Latif) diputus 8 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Amirollah SH. 14 tahun. Terdakwa Sp. (Supan al Supan- di) diputus 8 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Muljadi SMHK. 15 tahun. Terdakwa MK. (Maksum) diputus 8 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Sugiatnur. 16 tahun. Terdakwa PT. (Parto Ali) di putus 11 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Ny.Loh Putu Kar- tini. 17 tahun. Masyarakat Desa Binuang Bangun Panti Asuhan Terdakwa SW (Suwadak) diputus 9 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Abdul Kohar SH.15 tahun. Terdakwa MD (Mashud) diputus 9 tahun tuntutan Jaksa penuntut umum Djoeweni, 15 tahun dan terdakwa MS (Moch. Suroyono) diputuskan hukuman penjara 14 tahun, tuntutan Jaksa penuntut umum Anak Agung Gde Rai SH supaya terdakwa dihukum 20 tahun, putusan tersebut semua dipotong masa tahanan dan dibebani ongkos perkara, para ter- dakwa ditahan sejak 26 November 1982. Bandung, Juli. (BY) Pelaksanaan tugas Polri bukan hanya bertumpu pada pem- bangunan kekuatan yang dari waktu-kewaktu ditambah daya mampu operasionalnya, namun perlu dilakukan berbagai analisa permasalahan tentang segala aspek penyebab maupun akibat terjadinya pelanggaran hukum dan gangguan Kamtibmas. Untuk kemudian dilakukan metode penang- Bukan Bertumpu Pada Pembangunan gulangannya secara tepat. Kekuatan Demikian dikatakan Kapolda Jabar Mayjen Pol. Drs. Bobby Rahman, ketika memberikan sam- butannya pada serah terima Kaspolda Jabar dari Brigjen Pol. Drs. Sudarsono kepada peng- gantinya Brigjen Pol.Drs.Sudarto SH, Senin. mengalir dari para dermawan tanpa diminta. Demikian salah satu pengurus YBH Sirajudin HKS kepada BY baru-baru ini. Di tambahkan oleh Sirajudin, desa Binuang adalah daerah tan- dus. Tapi Insya Allah iman dan takwa masyarakatnya tidak tandus, masih dan ikhlas melaksanakan surat al Maun. mau Berkat orde baru sekarang ini pembinaan panti asuhan sangat positip, tidak sulit dapat dana bahkan sudah merupakan program pemerintah. Karena itu masyarakat merasa tergugah oleh program pemerintah yang positip dan mulia itu. Sehingga masyarakat gairah untuk berbuat amal kebajikan, Ujar Sira- judin. Ditambahkan pula oleh Sira- judin, panti asuhan YBH di pimpin oleh ayahnya K.H.Kasiman di ban- tu oleh para Ustad atau guru agama dan panti asuhan ini dibawah pem- binaan Generasi Muda MKGR Golkar Dt.II. Serang.(108) MANASIK HAJI: Guna melancarkan pelaksanaan ibadah haji di Mekah nanti, pemerintah daerah Bekasi, Jawa Barat, hari Minggu (14/7) mengadakan Latihan Manasik Haji di stadion Bekasi yang diikuti sekitar 795 calon haji. Manasik haji ini dipimpin oleh Ketua Bappeda Bekasi H.Dede Satibi (tak tampak dalam gambar). (Foto: Antara), Grasi dan naik banding. Dari sembilan terdakwa tersebut, tiga terdakwa masing-masing: Un- tung Salim al Hendro, Parto Ali dan Moch Suroyono menerima putusan tersebut juga Jaksa penun- tut umumnya dan sekaligus mereka akan minta grasi kepada Presiden melalui penasehat hukumnya, sedangkan yang enam terdakwa lainnya Jaksa penuntut umum maupun penasehat hukumnya naik banding. " Seusai sidang Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo Mariam Bangun SH yang didampingi Humas PN.GTM Erhansyah SH mengatakan, sidang terdakwa ang- gota Komando Jihad ini diadakan secara maraton selama 40 hari se- jak tanggal 6 Mei lalu dijadikan dua majelis dengan mengerahkan 9 Jaksa penuntut umum. Para Ter- dakwa dipersalahkan melanggar pasal 1 (1) sub, a.b,c UU No.11 PNPS tahun 1963 jo pasal 55 KUHP subversif akan menggu- lingkan negara Republik Indonesia yang sah. Di tempat lain salah satu anggota tim penasehat hukum dari Kosgoro Malang, Reza Bayun Sarosa SH mengatakan, dari para tim penasehat hukum dalam perkara 9 terdakwa anggota Komando Jihad, pihaknya waktu mengadakan pembelaan supaya para terdakwa dihukum yang seringan-ringannya dan ternyata dalam putusan para terdakwa dihukum sangat berat dari 8 sampai 14 tahun, padahal mereka-mereka itu dituduh men- jadi pimpinan Komando Daerah (KD) sedangkan Komando Wilayahnya (KW) seperti Idris al Sarmin dan Imam al Ansyori al Rasmin dalam putusan dua tahun lalu dihukum penjara masing- masing: 14 tahun potong masa tahanan.(034). Ditambahkan dalam beberapa hal sifat dan hasil pelayanan Polri di Jabar belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Itu bukan saja dirasakan masih adanya gangguan kamtibmas yang meresahkan, namun juga masih banyak kelemahan Polri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu Kapolda Jabar meminta agar tidak saja melihat permasalahan dari permukaannya saja, melainkan perlu dicarikan secara sistematis dan menentukan hakekat ancamannya. Tanpa dapat menemukan inti permasalahan ser- ta menempatkan setiap permasalah secara profesional. Dikatakan, akan menyulitkan tindakan Polri sebagai penegak hukum dalam upaya memberikan perlindungan umum kepada masyarakat. (021) Pekalongan, Juli. (BY) Selagi akan menikmati hari lebaran gadis bernama Yh (16) penduduk salah satu Kelurahan di Wilayah Kecamatan Pekalongan Timur Kodya Pekalongan mengalami nasib malang. la se- dianya hendak menyaksikan 'Drumolen' sambil bersilaturahmi bersama kawan-kawannya, namun terbujuk pria yang baru sesaat dikenalnya di keramaian itu, diajak disuatu tempat kemudian "digagahi" sehingga tidak sadarkan diri. Pemakai Jasa Tilpon Di Samarinda Masih Kecil dari 3000 permohonan. "Tapi kita tidak bisa memenuhinya, mengingat keterbatasan sam- bungan yang tersedia" ujar Kepala Kantor Daerah Tilpon Samarinda diruang kerjanya. dua diantaranya rusak", satu di- jalan Lambung Mangkurat, kena siraman air, pesawatnya dikerjain dan satu lagi dikomplek perumnas jalan Juanda. Meski hanya dibawah satu persen, jumlah pelanggan yang ter- catat dari besarnya penghuni Samarinda, toh masih tercatat pa- ling atas, bila dihitung dengan jumlah pelanggan tilpon di Propinsi lainnya di Kalimantan, jika dilihat dari rasio jumlah penduduknya. Sebenarnya yang jadi sasaran tangan "gatal" tidak hanya dua itu. Tapi seluruh unit tidak terlepas dari Inceran. Namun seringnya kontrol yang dilaksanakan aparat Kan- dapon saja, sampai sekarang tilpon umum itu masih berfungsi, kata A.Suganda, Ka.humas Kandapon Samarinda. Pemeriksaan dan pemeliharaan secara terus menerus kami lakukan. Hingga tak mengherankan daerah ini memasukkan sampal sekitar 50% dari seluruh penghasilan Perumtel Wilayah Kalimantan, yang meliputi Kalsel, Kalteng, Kalbar dan Kaltim. Penghasilan daerah Kaltim setiap bulannya hampir sama dengan tiga propinsi lainnya. Samarinda, Juli (BY). Jumlah pelanggan tilpon di Samarinda saat ini tercatat 2915 orang. Dibandingkan dengan jumlah penduduk Ibukota Kaltim berdasarkan sensus tahun 1971, telah mencapai 300 ribu. "Berarti satu alat komunikasi itu melayani 100 orang lebih" kata Kusheryanto Bc.TT. Berarti hanya dibawah satu persen dari masyarakat Samarinda yang memiliki sarana tilpon dirumahnya. "Itu kalau mau dihitung rata-rata". Menurut keterangan orang tua si korban bernama Adnan (52) ketika dijumpai "BY" di rumahnya, menurut pengakuan sikorban kepada kakaknya peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat siang 21/6 sekitar jam 09.00 pada waktu itu si korban sedang asyik menyaksikan permainan "Drumolen" di lapangan Sorogenen Pekalongan, tiba-tiba didekati oleh seorang pemuda yang belum dikenal. Jumlah peminat sebenarnya cukup lumayan, menurut Herytanto permintaan yang sampai kepada Kandapon Samarinda tidak kurang Aspal Palsu Masuki Pasaran Gelap Bengkulu Bengkulu, Juli (BY) Dewasa ini di Bengkulu tengah dibicarakan masalah beredarnya Aspal Palsu atau Aspal bekas, yang dipergunakan oleh sementara pengusaha yang bermaksud untuk mengeruk keuntungan yang cukup banyak, sehingga mereka berani menggunakan Aspal bekas. Seperti sejumlah Aspal yang dinyatakan Palsu atau rusak ter- dapat pada lokasi pekarangan Kan- tor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Bengkulu yang baru terletak di Jalan Padang Harapan Bengkulu. Mulai dari pembangunan gedung kantor tersebut sampai kepada pengaspalan pekarangan dan jalan dilingkungan Kantor Dinas Perta- nian Tanaman Pangan tsb. diper- cayakan oleh pihak Pimpinan Pro- yeknya kepada CV.AU yang pekerjaan gedung kantornya sudah selesai dan dilangsungkan dengan pembikinan jalan dan pengaspalan jalan disekitamya, dalam pelaksa- naan pekerjaan pekarangan dan jalan tersebut ada suatu penyelewengan yang hampir terjadi yakni dalam pengaspalan diker- jakan dengan menggunakan Aspal bekas atau disebut juga Aspal Palsu. Dengan demikian pihak Pim- pinan Proyek telah memberikan peringatan kepada pemborongnya yakni CV.AU. untuk tidak mempergunakan Aspal tersebut karena Aspal tersebut dinyatakan rusak alias tidak dapat dipergunakan ujar Yubahar selaku Pimpinan Proyek pembangunan Gedung tersebut, ketika dihubungi BY di ruang kerjanya Senen kemaren di Bengkulu. Sementara pihak CV.AU ketika dihubungi dinyatakan Direkturnya sedang tidak ada ditempat. Menurut sumber BY di Bengkulu mengatakan pihak CV.AU Aspal tersebut dari oknum yang bernama BK dibeli dengan harga Rp.35.000 per Drum dan dikatakan Aspal yang rusak tersebut dibeli oleh CV.AU dengan jumlah sebanyak 16 Drum. Sampai berita ini dipersiapkan Aspal tersebut masih berada di belakang kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Padang Harapan Bkl. dan sejauh mana asal usul Aspal Palsu tersebut belum diketahui dengan jelas. (msch) Sesampainya disana korban dia- jak oleh pemuda tadi menyaksikan keramaian di Taman Hiburan Kramat. Tetapi sesampainya di tempat tersebut korban diajak menyeberangi sungai keramat menuju ke suatu tempat. Pada saat itu korban diajak minum-minum dengan paksa bahkan diancam kalau tidak mau minum akan Selain itu uang sebanyak dibunuh, selanjutnya si korban Rp.2.000,- miliknya dirampas oleh pria itu, sehingga menjadikan sikor- ban pulang ke Pekalongan berjalan kaki sejauh 10 kilometer. Sesam- painya di rumah ia sok dan sewaktu tidur suka mengigau. menurut saja sehingga la merasa pusing-pusing dan hampir tidak sadarkan diri. Dalam keadaan an- tara sadar dan tidak kemudian gadis itu digerayangi. Menurut pengakuannya kepada orang tuanya, la baru sadarkan diri pada petang harinya, sedangkan pada bagian tubuh tertentu merasa sakit dan ngilu. Kesadaran masyarakat Kaltim, khususnya didaerah perkotaan, seperti Samarinda terhadap peng- gunaan sarana komunikasi ini cukup besar. Apalagi mengingat kondial daerah yang memerlukan gerak cepat. Untuk tu pada tempat-tempat yang dianggap strategis Kandapon Samarinda memasang tilpon Umum. "Tidak banyak, cuma 17 unit" kata Kusheryanto, Ka.Kandapon Samarinda. Sayang, disamping banyak yang menggunakan untuk keperluan yang memang benar-benar pen- ting, tidak jarang pula, ada yang hanya sekedar iseng. Bahkan tangan-tangan jahil pun turut beraksi, mengutak-atik tilpon yang ada dalam box."Akibatnya Malam harinya setelah korban sadar, si pelaku yang dikenal ber- nama panggilan sehari-hari B (30) pekerjaan sehari-harinya sebagai kernet angkutan kota jurusan Batang-Pekalongan itu, mengajak pulang ke Pekalongan namun sesampainya di daerah Alun-alun Cilegon,Juli. (BY) Daerah Cilegon Kabupaten Serang yang dipersiapkan menjadi Kotatip dan juga merupakan daerah Industri Baja terbesar serta daerah pariwisata di Banten bagian Barat dan juga merupakan daerah transit Pulau Jawa dan Sumatra dituntut untuk tetap waspada serta tertib lalu lintas. Masalah Yang Dulu Sulit Di Cilegon Sekarang Lancar kepada anggota Polri ditekankan jangan tindakan- tindakan yang tidak sesuai atau pungli dimana saja terutama kepada satlantas, bila hal ini benar- benar terjadi Kapolres tidak akan segan-segan menindak menurut ketentuan yang berlaku. Berhasilnya penertiban tersebut disamping ketekunan para petugas juga berkat partisipasi masyarakat. Sekarang ini berkat pengarahan serta pengertian antara aparat yang berwenang dan masyarakat pedagang serta para pengemudi di daerah Cilegon sudah dapat teratasi masalah yang sejak dulu sangat sulit dibenahi yaitu masalah pedagang dan para pengemudi mobil terutama angkutan umum. Dapat dirasakan sekarang ini yaitu dibagian pasar Cilegon hingga Simpang tiga kendaraan sudah tidak semrawut lagi yang mana sepanjang jalur pasar Cilegon dipasang larangan berhenti bagi mobil-mobil, dan juga yang tadinya para pedagang buah buahan berada di sepanjang jalan utama pasar Cilegon dengan di berikan- nya pengertian serta pengarahan dari Pemda dan Polres Cilegon sekarang ini menyadari dan mau memindahkan dagangannya di halaman kantor wedana Cilegon Ka Polres Cilegon May Pol Drs.Parman mengatakan kepada 'BY diruang kerjanya kemarin dengan ditingkatkannya disiplin anggota Polri dalam melaksanakan tugas sekarang ini sudah, dapat ditekan angka kecelakaan lalu lintas dan tindakan-tindakan kriminil dibanding dengan tahun lalu. Dan juga dikatakan bahwa Jumlah tilpon umum yang ada sekarang dirasakan masih belum bisa memberikan jasa optimal kepada konsumen. Lantaran itu, dalam waktu dekat kembali akan dipasang di Samarinda. Blaya perunit pemasangan sekitar Rp 4 juta. Sedangkan hasilnya dari tilpon umum setiap bulannya tidak banyak." Tapi sasaran utama kita, memang bukan komersial. Yang penting bagaimana bisa memberikan pelayanan lebih banyak kepada masyarakat". Kembali pada persoalan banyaknya permintaan sambungan tilpon, sementara sarana yang tersedia masih terbatas. Kusheryan- to mengemukakan, kemungkinan berkas permohonan itu bakalan lama lagi harus "tetap diam" num- puk diatas meja. Sebab, baru pada Pelita IV nanti, ada tambahan sam- bungan baru sekitar 9000 bungan. sam- Gadis Yh Diperkosa Setelah Diberi Minuman Yang Memusingkan Selanjutnya setelah saling berkenalan korban dibawa naik kendaraan angkutan kota menuju Batang. Samarinda yang berkembang menjadi kota Industri dan per- dagangan membuat lalu lintas Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Moh. Hasan SH tampak sedang menyematkan tanda jabatan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bogor yang baru, Suyono SH dalam upacara di aula Kejari Bogor Selasa lalu. Tampak disebelah kanannya Kajari yang lama Santoso Wiwoho SH, yang telah diangkat sebagai Kajari Jakarta Utara. Dalam upacara lainnya telah diserahterimakan pula jabatan Ketua Umum Dharma Wanita Unit Kejari Bogor dari Ny. Santoso Wiwoho kepada Ny. Suyono SH- (Lukman). Namun setelah dinanti-nanti pemuda tersebut tidak nampak batang hidungnya lagi. Akhirnya korban dalam keadaan sok bahkan sebagian tubuhnya merasakan kesakitan pulang menempuh jalan kaki sepanjang 10 Kilometer dari Batang-Pekalongan, DAERAH BEBAS PELANG- GARAN. Setelah sampai di rumah sekitar jam 10.00 pada esok harinya la rebah sampai tak sadarkan diri kembali. Sehingga oleh pihak "Anda Memasuki Daerah Bebas Pelanggaran" yg terpampang di ba tas wilayah Cilegon Serang memang tepat untuk daerah Cilegon karena menurut beberapa orang pengemudi yg ditanya 'BY' di daerah Cilegon ini tidak ada pungli yang dilakukan oleh Satlantas dan kalaupun ada itu jarang terjadi dan memang ini kesalahan kami juga (supir red). Kapolres Cilegon May.Pol.Drs. Parman Selasa siang diruang kerjanya mengatakan kepada "BY" pihaknya sedang mengusut terus kepada anggotanya yang terlibat pungli dijalan terhadap supir-supir, karena terbetik berita PUNGLI dengan cara mengadakan uji patik kendaraan umum yang banyak melanggar ketentuan dan ditanya oleh petugas dengan baik agar supir-supir yang dipungli memberitahukan, ternyata sekitar 45 mobil penumpang umum yang diuji petik menyatakan bahwa kami tidak pernah di pungli dan kalau di bentak memang kami pernah, karena kami melanggar tata tertib. (K.108) Batang si korban dirayu lagi bahkan keluarga di bawa ke RSU Kraton. diajak menyaksikan tempat hiburan Tetapi setibanya di RSU ketika di Daerah Klidang Batang, ditem- akan diperiksa oleh Dokter la sadar pat tersebut korban diberikan bahkan sempat meronta-ronta bersi minuman keras lagi bahkan sempat keras tidak mau diperiksa. Akhir- digerayangi lagi sehingga tidak nya pihak orang tua mengikuti sadarkan diri. kehendaknya. Saat "BY" menjum- Bahkan menurut pengakuan ia pai di rumahnya Jum'at pagi oleh sempat ditolong oleh beberapa pihak keluarga merasa keberatan" penduduk sekitar keramaian itu. Namun kemudian setelah ia betul-betul sadar diajak oleh pemuda tadi bermaksud pulang ke Pekalongan. Akan tetapl saat berada di seputar alun-alun Batang pada saat itu dalam kea- daan sepi, korban ditinggalkan oleh pemuda sadis tadi di pinggir per- tokoan. Sedang uang milik si kor- ban sebanyak Rp.2.000,- di ram- pas dengan alasan untuk ongkos mengambil kendaraan. tempat maaf pak la sekarang dalarn kea- daan sok, bahkan selalu berusaha untuk meninggalkan rumah dengan alasan akan mencari pemuda yang pernah mengajak berkencan tadi", ucap Adnan orang tua si korban kepada "BY". Hal tersebut menurut la sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Pekalongan, namun disarankan untuk melapor ke Polisi Resort Batang mengingat peristiwa keja- diannya berada di wilayah Batang. "Saya akan menuntut sampai dimana atas kejadian yang menim- pa anak kami sesuai hukum yang berlaku" tegas Adnan. Hingga sekarang pihak Polres Batang masih terus mengadakan pelacakan terhadap si pelaku keja- dian tadi, yang menurut kabar pemuda tersebut Asal Semarang namun sudah menetap di Batang bahkan telah berkeluarga. (Ap) tilpon ke luar daerah cukup ramai. Para pedagang umumnya kontak ke Surabaya, sedangkan para pengusaha Industri sangat berkepentingan terhadap jalur ke Jakarta. Tapi banyak diantara kedua jenis pengusaha ini mengeluh tentang sulitnya berhubungan ke kota-kota diatas. Menanggapi hal Ka.Kandapon Samarinda Kusheryanto, Bc.TT menuturkan sebab musababnya. "Penyebabnya adalah terbatasnya kanal yang tersedia untuk lalulintas pem- bicaraan dari Samarinda pada kedua kota tersebut" Untuk Surabaya hanya tersedia fasilitas 5 kanal, sedangkan untuk sam- bungan ke Jakarta 10 kanal. Jadi bila secara serentak meng- gunakan jasa ini lebih dari kapasitas yang tersedia, jelas menjadi sulit. Karena itu, ia menyarankan kepada para pedagang dan pengusaha didaerah ini berusaha melakukan hubungan pada malam hari. Selain biaya lebih rendah, hubungan juga sedikit lebih mudah. Tapi bagaimanapun Kandapon Samarinda masih terus berusaha menambah jumlah kanal untuk sambuangan dua kota itu. "Nanti kita tambah kanal untuk dua kota sampai mencapai seratus. Kata Kusheryanto. (Syafar). itu Semarang, Jull (BY). Empat orang guru yang terpilih sebagai Guru teladan Jawa Tengah masing-masing Ny.Nor. Joariah (TK, Aisyah) Surakarta, M.Yusuf (SD, Taman Rejo) Blora, Suparman BSC( SMP.4) Surakarta dan Menifas Subaiyr (SMA,Muh). Pekajangan, bulan Agustus yang akan datang berhak mewakili Jateng untuk mengikuti lomba Guru Teladan ke-tingkat Nasional di Jakarta. Demikian dikatakan Ka-Kanwil Jawa Tengah Drs. Soeyoto pada acara penutupan pemilihan Guru Teladan dan sekaligus memberikan Piala bagi pemenang, di Gedung BCG. Srandol, Semarang baru- baru ini. 1 Dikatakan, lomba tersebut dimaksudkan untuk memberikan dorongan agar mereka lebih giat bekerja, meningkatkan mutu pen- didikan, merealisasi sekolah- sekolah sebagai pusat kebudayaan Kab. Indramayu Banjir Minyak Tanah Cirebon, Juli (BY) Para agen minyak tanah di daerah Indramayu saat ini resah, bahan sehubungan "banjir" nya bakar minyak tanah di wilayah daerah pemasarannya, akibat drop- ing penjualan secara liar yang dilakukan oleh penyalur dari daerah luar. namanya Salah seorang penyalur di daerah ini yang tidak mau disebutkan ✔mengungkapkan, setiap harinya hampir rata2 10 mobil tangki dengan muatan 50 ton minyak tanah dijual liar di wilayah Kab. In- dramayu. Mereka umumnya men- jual kepada pangkalan2 resmi dengan harga dibawah pembelian Pertamina. Dari hasil pengamatan para penyalur, mereka yang mengadakan penjualan liar di daerah alokasi Indramayu merupakan penyalur minyak tanah dari daerah Jakarta, Krawang, Pur- wakarta dan Subang. Salah satu mobil tangki yang sering masuk bermerk PT. "PJ" dengan kapasitas 5 ton. Dengan adanya "banjir" minyak tanah ini, para penyalur resmi yang ditunjuk Pertamina di daerah In- dramayu, bukan saja tersaingi akan tetapi terpukul penjualannya. "Mereka menjual dibawah harga kepada pangkalan2 kat lalu kami harus menjual kemana", kata penyalur tadi dengan nada sengit. - Pada kesempatan itu, para penyalur menghimbau agar Per- tamina UP III segera turun tangan guna menertibkan masalah ini. Kalau keadaan ini terus berlangsung sudah dapat dipastikan agen resmi dari Pertamina di daerah ini akan segera gulung tikar.- Masih Banyak Kelemahan Polri Dalam Kamtibmas Bandung, Juli (BY) Segala upaya dalam penegakan hukum dan pembinaan masyarakat harus didasarkan kepada kenya- taan, bahwa dalam beberapa hal sipat dan hasil pelayanan Polri di Jawa Barat belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, adanya gangguan Kamtibmas yang meresahkan, hal ini akibat masih banyak kelemahan Polri dalam menciptakan Kamtibmas. Demikian Kapolda Jabar Mayjen Pol. Drs. Bobby Rahman mengatakan, pada acara serah terima Kepala Staf Daerah Kepoli- sian (Kaspolda) Jawa Barat dari pe- jabat lama Brigjen Pol R. Soedar- sono, kepada penggantinya Brigjen Pol Drs. Sidharto SH, di Aula Mapolda Jabar Senin kemarin. Lebih lanjut dikatakan, titik tolak pelaksanaan tugas polri dewasa ini bukan hanya bertumpu kepada pembangunan kekuatan yang dari waktu ke waktu ditambah daya mampu operasional, tapi dalam praktek lapangan dilakukan ber- bagai analisa permasalahan tentang segala aspek penyebab maupun akibat terjadinya pelanggaran hukum dan gangguan Kamtibmas, serta ditentukan methoda penang- guiangan secara tepat berdasarkan- sistim prioritas dan selektifitas "SAMIR TELADAN": Gubernur Jawa Tengah H.M. Ismail ketika mengenakan "Samir teladan" kepundak Menifas Zubaiyr guru SMA Moh. Pekajangan yang berhasil merebut gelar guru teladan tingkat SMA se-Jateng tahun 1985. dan ikut mengatur dibagian pundak adalah Kepala P dan K Jawa Tengah Drs. Karseno serta disaksikan para undangan. (Foto: Berita Yudha / Hendrik). - Jumlah penyalur minyak tanah untuk Kabupaten Indramayu yang ditunjuk Pertamina sebanyak dua PT, yaitu PT.Dharma Mulya dan PT.Endang Dharma Rahayu, dengan meliputi jumlah anggota sebanyak 12 agen. Jatah alokasi di daerah ini setiap harinya 155 ton.- (MTD) XAT P JAWA TENGAH TH HA GURU SMTA/MA Peranan Guru Merupakan Ujung Tombak Pembangunan HALAMAN IV dan meningkatkan hasrat calon guru dan sebagainya. Lomba diikuti oleh 315 orang guru dari Empat Wilayah Pembantu Gubernur Se-Jawa Tengah Kotamadya Semarang dan Surakarta. Gubernur H.M.Ismail pada acara penutupan tersebut mengatakan, masalah pemilihan Guru teladan bukan sekedar untuk "gagah-gagahan" tetapi terkait langsung di dalam pembangunan watak bangsa. Peranan guru merupakan ujung tombak di dalam pembangunan un- tuk menyerdaskan bangsa, maka guru perlu dibekali ilmu yang baik. Katanya. sasaran operasional atau segala kegiatan. Dalam melaksanakan tugas Polri tidak hanya melihat permasalahan Kamtibmas dari bentuk permukaan saja, Kata Kapolda, tapi mencari dan menentukan hakekat an- camannya sangat penting, tampa menemukan inti permasalahan dan menempatkan setiap masalah secara profosional, akan sulit mengambil langkah dan tindakan untuk memberi, perlindungan kepada masyarakat. Dikemukakan, tahun lalu Jawa Tengah "remnya blong" tidak memperoleh kejuaraan dalam pemilihan guru teladan ketingkat nasional, untuk itu tahun ini tidak boleh "Blong" lagi dan ini merupakan tantangan bagi kita un- tuk menunjukan prestasi, apa lagi yang telah terpilih sebagai guru teladan I tingkat Jateng yang akan mengikuti pemilihan ketingkat na- Dalam kesempatan tersebut Kapolda meminta kepada masyarakat, agar melaksanakan peraturan lalulintas secara baik, karena setiap pelanggar akan ditin- dak tegas dan keras tampa pandang bulu, juga diharapkan partisipasi masyarakat agar melaporkan bila ada oknum Polri yang bertindak di luar hukum, serta jangan memberi peluang kepada Polri untuk berbuat penyimpangan, karena ber- dasarkan hukum kedua belah fihak yang melanggar akan diajukan ke Pengadilan. Sementara ini Brigjen Pol. R. Soedarsono pejabat lama akan menjalani masa pensiun, dan Brig- jen Pol Drs. Sidharto SH berasal dari Kas. Komapta Polri di Jakar- ta.(CR) TINGKAT PROPINSI TELADAN 37994 msinic sional di-Jakarta. Selanjutnya Gubernur berpesan, atas nama rakyat Jawa Tengah yang jumlahnya 26,5 juta jiwa, hendaknya para guru teladan tersebut mempersiapkan diri sebaik mungkin, sebab nama Jawa Tengah ada di pundaknya. Adapun juara guru teladan Jateng selengkapnya antara lain; Juara ke-II dan III untuk tingkat Taman Kanak-kanak masing- masing: Ny.Arifah (TK, Bustanul Affal) Brebes, Ny. Andriana Dwi Ningsih (TK.Pertiwi) Cepu. Untuk tingkat SD, juara II dan III masing-masing: Suparno. WS (SD. Ngadiredjo 3) Sukoharjo dan Sunardi (SD.Mangkubumen Kidul) Surakarta. Tingkat SMP Juara II dan III masing-masing: Ny. Theresia Srihastuti (SMP.I) Boyolali dan Moh. Choiri (SMP.I) Bumiayu Brebes sedangkan untuk tingkat SMA juara II dan III adalah: War- sono (SPG Negeri) Klaten dan Drs.T.Supamo (SMA, Negeri V) Surakarta. (H.E). SINGKAT DAERAH BANDAR LAMPUNG Pementasan lawak dan donor darah di PMI cabang Lampung di Bandar Lampung yang berlangsung awal Juli 1985 mengawali HUT Koperasi ke 38 di propinsi Lampung. Sedangkan tanggal 11 hingga 12 Juli malam disuguhkan film- film yang menyangkut perkoperasian dan keluarga berencana (KB) di desa Sidodadi, kecamatan Kedaton dan desa Keteguhan di Kecamatan Telukbetung Barat, Kodya Bandar Lampung. Peringatan Harkop tahun ini di Lampung diselaraskan dengan program memasyarakatkan KB dari BKKBN dan usaha pening. katan pendapat keluarga (UPPK), kata Drs. Jahroni Cik Nang dan A.Rauf selaku humas panitia Harkop Propinsi Lampung pada ANTARA di Kesekretariatan, Bandar Lampung Jumat. Tanggal 16 Juli 1985 dijadwalkan akan diadakan safari KB mengenai pelayanan dalam masalah penyerapan akseptor baru di Kodya Bandar Lampung. Ketika itu pula akan diserahkan se- jumlah bibit kelapa hibrida kepada akseptor yang masing-masing akan mendapat dua batang bibit kelapa. UJUNGPANDANG Program penyuluhan kesehatan masyarakat di propinsi Sulawesi Selatan tahun ini dititikberatkan pada pendekatan edukatif terhadap masyarakat yang berdiam dipelosok pedesaan, di 23 Kabupaten. Humas Kanwil Departemen Kesehatan Sulawesi Selatan Ny. Hidayah Buyung SH kepada ANTARA, Jumat mengatakan, pro- gram penyuluhan tersebut meliputi lima kegiatan pokok yaitu, bimbingan tehnis, pengembangan pusat kesehatan masyarakat desa (PKMD), pengumpulan informasi, penyuluhan kelompok Puskesmas dan penyebarluasan informasi melalui media penerangan. Ia mengatakan, program penyuluhan kesehatan tahun ang- garan 1985/1986 sebesar Rp.99 juta naik 25,2 persen bila diban- ding tahun anggaran sebelumnya (1984/1985) Rp.79 juta dengan jumlah kegiatan yang sama. Selama Pelita III program penyuluhan kesehatan di Sulsel dibina sebanyak 500 desa. Partisipasi masyarakat dalam bidang ini tercatat 18.672 orang dan 661 orang diantaranya telah dilatih melalui kursus dan lokakarya. Sementara itu 8.629 orang petugas penyuluh tetap dibina pada periode yang sama. SEMARANG Sebanyak 2.070 mahasiswa universitas terbuka (UT) di UP- BJJ (Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh), 42 Semarang dan sekitamya tanggal 14 dan 21 Juli 1985 akan mengikuti ujian semester II di kampus Universitas Diponegoro, (Undip) Semarang. Keterangan yang didapat ANTARA aan UP-BJJ 44 Semarang Jumat menyebutkan, sebetulnya jumlah mahasiswa di UP-BJJ 42 Semarang dan sekitarnya tercatat 2.800, tetapi yang diper- bolehkan mengikuti ujian hanya 2.070 mahasiswa. Sebelum mengikuti ujian, para mahasiswa hari ini sudah bisa melihat lokasi ujian sambil menerima berbagai informasi serta denah ruangan. Panitia ujian mengharapkan agar mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri, jangan sampai terlambat. "Terlambat lebih dari 30 menit tak bisa ditolerir lagi, Mereka akan ditolak mengikuti ujian", kata salah seorang panitia. B (F m m d P d b k ja n C t } P d Edasae (P hu ad ore ba ser da
