Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Berita Yudha - Jum'at, 19 Juli 1985 Dr.Ary Mbodik Dari kedua jenis latihan tadi dapat jelas terlihat bagaimana telah secara bertahap porsi dari latihan latihan ditingkatkan Setelah latihan latihan sambil duduk dapat diikuti secara sempuma tanpa menim- bulkan keluhan keluhan bahkan setelah frekwensi latihan dinaikkan sekalipun, menyusul latihan latihan sambil berdiri yang sedikit banyak akan mempengaruhi beban dan pekerjaan jantung. Juga telah di singgung bagaimana pentingnya keadaan tungkai agar bebas dari varises yang dapat mempengaruhi jumlah darah yang beredar. Dengan varises yang banyak ter- dapat ditungkai maka darah akan tertimbun disana dan hanya sedikit yang kembali kejantung Jantung akan kurang terisi dan Hal ini akan merangsang jantung Olahraga Bagi Penderita Jantung (Penutup) Selama dua minggu ber-turut turut kita telah bersama sama mem- bicarakan jenis jenis latihan bagi mereka yang menderita penyakit atau kelainan jantung Pertama sekali tentang latihan latihan yang dikerjakan sambil duduk, menyusul tentang latihan latihan yang diker jakan sambil berdiri KORSEL mereka ada dipelatnas di Tening Camp, sekitar delapan kilometer dan Seoul," kata manajer umum pertandingan merangkap Ketua Persatuan Sepakbola Korea (KFA) Cha Nyoo Kim Sementara itu wartawan "The Daily Sport Chun Sang Don mengatakan kepada rekannya dari ANTARA "Tim kami punya kecepatan tinggi apalagi mereka semua pemain prof". "Saya akan datang ke Indonesia dalam pertandingan kedua nanti dan juga akan ikut ke Meksiko," kata Chun angkuh. Ucapan sembrono itu segera ditimpali oleh wartawan ANTARA A.R. Loebis "Kami kini sudah datang ke Seoul dengan penuh kepercayaan dan kami juga akan pergi ke Meksiko". Kedua langsung tersenyum, mengangguk, kemu dan berjabat tangan penuh arti dan keakraban profesi Chun Sang Don bersama se jumlah rekannya sudah memiliki foto-foto seluruh pemain Indonesia lengkap dengan posisinya. Mereka Ingin mendapat kepastian apakah posisi tersebut masih tetap. War- Lawan Indonesia hanya mengang guk saja membenarkan, kendati mengetahui beberapa informasi tersebut keliru. Dialog itu terjadi di lapangan selagi para pemain Indonesia berlatih. Informasi berharga itu pereka peroleh dan pelatih utama Kim Jung Nam yang sempat mengintip tim PSSI PPD saat uj coba melawan PSMS di Medan Beberapa wartawan itu dengan gencar menanyakan, mana pemain terbaik Indonesia dan mana Bam bang Nurdiansyah, mana Dede Sulaiman serta mana Heni Kiswan 10. Kegencaran dan agresivitas para SINGGAH jalanan panjang begini melelahkan, tapi saya harap pam pemain tetap bersemangat, jangan perasa lemah sebelum tanding", katanya. Dari Jakarta ke Singapura, seluruh rombongan menumpang pesawat SQ 203 Singapura, dan di jadwalkan ke Korea Selatan akan menumpang KAL (Korea Airlines) Para pemain disertai pengurus PSSI,BE. Mangindaan, Rio Rachwartono, Hadi beserta sem- bilan wartawan ibukota. Mangin daan disertai isterinya dalam per- tandingan "away" memperebutkan juara Grup III Piala Dunia sona Asia ini. Hanya Besom Katika rombongan berangkat dari Bandar Udara Soekarno- Hatta, tampak hanya Sekum PSSI, Nugraha Besoes, vang Ruang Konsultasi Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah fatal setelah gerakan gerakan leher dijalankan. Akibat dari latihan latihan diatas maka debaran jan- tung terasa lebih cepat. Bila nadi diraba maka ternyata nadi tsb men jadi lebih cepat Menurut penelitian ternyata pe ninggian nadi yang melebihi 140 permenit cukup berbahaya. Khususnya bagi mereka mereka yang mengidap kelainan jantung, peninggian nadi diatas 100 sampai 120 permenit dapat sudah ber- bahaya. Oleh karena itu dalam Raden Rupakenes Asuhan dr. Ary Mboeik Ahli Bedah Kardiovaskuler berkontraka lebih cepat dan lebih kuat. Sebuah jantung yang baru sa ja "sembuh" dari keadaan infarkt atau ischaemi akan bersifat sangat sensitif (peka) sehingga mereka dengan jantung yang sedemikian akan dapat menghadapi keadaan kritis sewaktu waktu Dengan latihan latihan yang dijalankan perlahan lahan dan kemudian ditingkatkan akan dapat menghin- dari timbulnya gangguan gangguan irama dan kontraksi bilik jantung. Bila mana dalam latihan sambil ber- din ini timbul nyeri dada, sesak napas, atau mata menjadi berkunang kunang serta pusing kepala maka penderita harus segera menghentikan latihan dan harus segera duduk atau berbaring. Obat obatan seperti Nitroglycerin (cedocard) 7 disb harus selalu tersedia. Begitupula dengan tanki Oksigen. Karena dapat sewaktu waktu diperlukan bila keadaan penderita menjadi serius. Pada jenis latihan sambil berjalan atau berdin yang kali ini akan saya bahas merupakan suatu diskusi yang lebih luas jangkauannya. Selain kedua tungkai harus sehat, sendi sendipun harus cukup kuat untuk melakukan berbagai gerakan. Disini perlu sekall dijamin tidak terdapatnya lesi dari sendi sendi, otot otot atau ligament ligament (Urat) Dengan berlari atau berjalan maka beban jantung dan paru paru akan menjadi lebih berat. Darah akan mengalir lebih cepat, pertukaran gas dalam cel cel tubuh menjadi juga lebih cepat sehingga tubuh kita terasa lebih hangat. Pengeluaran keringat akan lebih banyak dan semua ini menandakan bahwa pembakaran dalam sel sel juga meningkat. Yang khusus harus diperhatikan benar adalah pergerakan dari sendi leher. Persendian ini jangan digerakan terlalu cepat dan keras berhubung ofisial dan wartawan Korsel itu banyak ditunjang pihak kedutaan mereka di Jakarta. Seorang wartawan ibukota Jakarta pemah bercerita beberapa waktu lalu seorang staf Kedubes Korsel di Jakarta bertamu ke kan- tornya dan menyerahkan gambar- gambar para pemain PPD Korsel. Staf kedutaan besar itu meminta Imbalan yang sama, yaitu gambar para pemain PSSI PPD Kemudian ternyata, tulisan- tulisan di media pers Indonesia mengenal persiapan PSSI PPD diterjemahkan pula dan di kirim ke Seoul Suatu kerjasama yang mengagumkan. "Luar biasa. Kita betul2 in. Mereka ada kerjasama rapi dan ter padu," komentar Rio Rahwantoro, salah seorang pengurus PSSI. kepada ANTARA di tepi lapangan kecil yang dilengkapi tantan dan sirkit atletik tu. Latihan Dalam latihan di bawah sinar matahari lembut Kamis pagi. seluruh pemain Indonesia melakukan pemanasan dibawah komando Acub Zainal dan Sinyo Allandoe yang ikut gerak badan dengan pola latihan yang biasa mereka lakukan. Mereka membagi dua dan saling tembak" tanpa ber- sitegang. Seusai latihan yang disaksikan pula seorang pengurus PSSI lain- nya AE Mangindaan beserta isteri dan Hadi, kembali Sinyo Allandoe mengamuk kepada petugas di lapangan. "Kami, biasanya berlatih paling sedikit 1 jam Kami minta diberi waktu 14 jam nati sore," ujarnya dalam bahasa Inggeris Latihan sore pukul 16.00 waktu setempat dijadwalkan di Stadion Dari Hal V mengantarkan, selain Siahaan yang sudah sejak pagi mengurus tiket dan fiskal rombongan di Ban- dar Udara itu. Suasana sederhana dan sepi sepi saja. Hanya isteri Rully Nere yang kini hamil tua kelihatan mengantar suami tercinta. Wartawan yang biasanya ramai mengantar keberangkatan tim jika ke luar negeri, hanya satu-dua. Beberapa pengurus PSSI, beser la sekitar 100 suporter (pen dukung) dari Indonesia dijad walkan berangkat 19 Juli. Di Korea Selatan, seluruh rom- bongan menginap di hotel River Side. Pertandingan melawan Korsel, 21 Juli, dan rombongan menurut jadwal kembali ke tanah air 23 Jull, sedangkan pertandingan kedua melawan tim yang sama berlangsung 30 Juli di Senayan, Jakarta. Dari Hal I atletik nasional yang berkapasitas 100 ribu tempat duduk. Stadion itu dipersiapkan untuk Asian Games X tahun 1986 dan Olimpiade XXIV tahun 1988 ? didalam leher berjalan urat ural saraf yang vital dari otak menuju ketubuh, jantung, paru ginjal, usus dil) Bila dengan pergerakan leher timbul perasaan pusing, mual, maka pergerakan ini harus segera dihentikan. Tidak sedikit laporan terjadinya "accident" yang bersifat Saat latihan itu Acub Zainal sem- pat diberondong pertanyaan para ofisial Korsel, apakah lapangan dan kondisi rumput di stadion sepakbola Indonesia sebagus milik mereka. "Hampir sama bagusnya. Cuma disini (Di Korsel, red) mash "perawan" sedangkan di Indonesia sudah sering dipakai," ujar Acub Zainal PERTEMPURAN BERGESER KELUAR KOTA Kereta Probu Partawijaya menghadap lawan menyerong ke kiri, sedangkan kereta Rest Sentanu menghadap musuh menyerong ke kanan Keadaan dan kedudukan kedua orang sokd tersebut telah memungkinkan masing-masing untuk melepaskan anak panah Tim Indonesia hanya diberi kesempatan berlatih satu kali di sta- dion nasional itu. Setelah kereta perang ketiga kalinya dan masing masing telah mendapatkan kedudukan bark melepaskan anak panah pamungkas, dimulailah pertan Para pemain Korsel. Menurut data dari wartawan Kotiel, nama-nama pemain Korsel yang akan diturunkan dalam per- tarungan melawan Indonesia 21 Juli pukul 17.00 waktu setempat (15.00 WIB) akan disiarkan oleh manajemya sehari sebelum pertan- dingan atau bahkan beberapa saat sebelum bertanding. Reduanya sama sama ahli memanah Kedua panah pamungkas yang berlainan arah AL 1. Berjalan bebas dengan kecepatan yang berobah obah. Kedua lengan bebas diayunkan. 2. Sambil berjalan, mengangkat kedua lengan tinggi diatas kepala serta menarik napas. Kemudian kedua lengan bersama tubuh bagian atas dijatuhkan kedepan dengan mengeluarkan napas. 3. Berjalan bebas, sambil membengkokkan lutut kanan dan kiri bergantian. Lutut yang dibengkokkan tadi diangkat setinggi dada. Gerakkan lutut ini dibarengi dengan mengeluarkan napas. 4. Sambil berjalan, mengangkat lengan kanan dan kiri bergantian tinggi diatas kepala dengan menarik napas Nama-nama pemain Korsel ber- dasarkan informasi dari wartawan Korsel: 1. Penjaga gawang Oh Young Kyu, Hola tentara kedua belah hak bersorak seral menjagol pemimpin mereka masing 5. Berjalan bebas sambil bergantian tumit kaki kiri dan kanan "menyenggol" bokong (dari belakang). 6. Sambil berjalan perlahan lahan, mengangkat bersamaan kedua lengan tinggo kebelakang dan kedepan. 7 Berjalan bergantian diatas tumit dan diujung ujung jari 8. Sambil berjalan, perlahan lahan kedua lengan diputarkan menyerupai kincir angin. 9. Sambil berjalan, bergantian menepuk kedua belah tangan dibelakang dan didepan tubuh. 10. Sambil berjalan, tubuh dimiringkan sedikit ke arah kiri dan kanan sambil lengan bergantian dijulurkan kedepan. (Gerakan memegang). agak kolosal, dalam arti bahwa ukuran panil dan ruangan yang digunakan relatif lebih besar dibandingkan dengan visualisasi untuk materi berikutnya. Kemudian akan digambarkan secara khusus tentang pem- bangunan nasional di bidang ekonomi dan non ekonomi. Yang dimaksud dengan pem- bangunan nasional non ekonomi ialah bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sosial budaya, politik dan Hankam Selanjutnya visualisasi tentang kemampuan bangsa Indonesia dalam penguasaan proses pro- duksi. Jelasnya visualisasi yang me nyangkut pembangunan na stonal akan meliputi pem- bangunan secara menyeluruh, bidang ekonomi, dan bidang agama dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa, sosial budaya, politik dan Hankam Adapun mengenal kemam- puan bangsa Indonesia dalam penguasaan proses produksi akan meliputi bidang tenaga kerja, ilmu pengetahuan dan tehnologi, rancang bangun dan perekayasaan, serta tehnologi terapan PERAGAAN Peragaan adalah penyam 2 menyaksikan perang tanding itu menarik napas panjang dengan penuh kekhawatiran Kedua panah pamungkos itu beradu di udara, disusul kemudian oleh-oleh beradunya kereta perang yang bertabrakan Panah memanah diteruskan dalam jarak yang Menyaksikan guatinga melakukan perang tanding melawan Resi Sentanu dalam jarak dekat, maka patth Jayawikota sesuai pesan Prabu Portaya segera melesat ter bang ke angkasa sambil pung dengan tujuan utama membokong Rest Sentanu dort Tatopi Rest Sentami yang LIKA-LIKU gagal mengatasi dorongan sexual dengan sesama jenisnya. "Saya yakin suatu saat mampu keluar dari dunia homo, jika saya selalu berdoa dan berdoa" kata pak Edi berlinang air mata, menyesali kenapa dirinya bisa terjerumus dalam dunia homo. Selain itu pak Edi mengatakan, la sering mangkal juga di tempat- tempat tirakatan seperti makam Im- ogiri. Parang Tritis, sedang dan semua Semanggi/Kasihan, yang Ta lakukan di luar pengetahuan anak dan istrinya. Karena Jenuh Dengan Wanita Teddy (bukan nama sebenarnya) lain sama sekali dengan Pak Edi maupun Supri. la mengaku baru berusia 23 tahun, masih kuliah dan berpenampilan elit. Malam itu dengan mengendarai mobil Suzuki, berpakaian necis, berparfum Depan: 1. Cho In Yong 3. Cho Min Kok, 4. Cheng Young, 5. Yue Eng Ok, 6. Yeo Ngok, 7. Yeo Ngy Ongsoo, 8. Kim Peo Ngsuk. Tengah: 9. Gho Kwang Mae, 10 Park Chong Sun (kapten) Belakang: 11. Chi Soo Nho. 12. Cho Ye Ngseong, 13. Lee Tae Ho. 14. Bae Kso Ngghul, 15. Hun Seo. Ngmoo PAMERAN palan informasi melalui penya- jian komoditi atau produk secara fisik dan dapat ditam- pilkan dengan demonstrasi cara penggunaan maupun pem- buatannya (proses produksi). Peragaan semacam itu akan didapatkan dalam PPI 85 sekarang ini. Dalam suatu peragaan pro- duk tertentu adakalanya diperlukan dukungan visualisasi sebagai pelengkap informas, sehingga dengan demikian akan menambah kejelasan tentang materi tersebut. Bagawan Palasara Oleh: Sunardi D.M. Misalnya gambaran tentang perkembangan volume pro- duknya, nilai strategisnya, hubungan keterkaitannya dengan produk atau sektor kegiatan ekonomi lainnya, bobot penguasaan tehnologi produksi yang telah dikuasai bangsa Indonesia, gambaran mengenal perkembangan kan- dungan lokalnya, sampal seberapa jauh hasil produks telah dapat memenuhi kebutuhan dalam neged, perkembangan ekspomya dan lain-lain. Mengingat sangat luasnya ruang lingkup materi yang dipamerkan, maka peragaan ini akan dilakukan d dalam maupun di luar arena 47 latihan latihan yang dijalankan sam bil berdizi/berjalan/berlari sangatlah penting peranan dari seorang dokter yang mutlak perlu ada pada waktu lathan Dengan tersedianya dokter, obat obatan dan alat alat resusitasi jan tung lengkap, maka suasana latihar akan sangat berlainan. Anggota kelompok akan dapat dengan leluasa penuh kepercayaan diri melakukan latihan latihan karena mereka tahu dan sadar akan jaminan pertolongan madis yang selalu waspada itu melepaskan panah sakit ke udara yang ber wujud angin prakara yang membuang path Tasikmadu terjatuh jauh di belakang pasukan Astma la pingsan Pada waktu yang bersamaan Res Sentanu memberi abe abe "serbu" pada pasukan Astina dan Wirata Melihat gelaget in Probu Partiya membalikkan kereta perangnya ke belakang yang lebih luas d koh Nest Sentens memimpin gerakan pengejaran keluar 10 harum, nampak mangkal di salah satu gedung bioskop yang tergolong mewah di kota Yogya. Selain masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta, Teddy mengaku terjerumus ke dunia homo, akibat ulah seorang turis Australia. "Waktu itu saya pergi ke Bali dan berkenalan dengan seorang turis Australia. Semula saya tak tahu la seorang homo, tahu-tahu saya sudah masuk dunianya tutur Teddy teringat masa lalunya. Dan sejak saat itulah ia merasa sulit, setiap kall berusaha keluar dari dunia homo. Menurut pengakuannya apa yang dilakukan selama ini, juga diluar pengetahuan keluarganya. "Sekarang saya sangat takut berdekatan dengan cewek, hal ini sungguh sangat menyiksa" tutur Teddy lag Teddy meski selama ini selalu gagal setiap kali akan insap. tapi masih berharap untuk suatu saat bisa keluar dari dunia homo. "Saya dulu sangat royal dengan wanita, hampir seluruh tempat- tempat pelacuran kota Yogya per- nah saya "coba" saya jelajahi. Dan sekarang ini saya sudah sangat jenuh dengan wanita, hingga ter- jerumus dalam dunia homo kata Satria (bukan nama sebenamya) Dari Hal I pekan raya Jakarta. Untuk peragaan di luar arena pekan raya Jakarta di samping hasil produksi secara sektoral dan pembangunan daerah, juga memperagakan hasil-hasil pro- duksi yang ukurannya besar yang tidak mungkin ditampung di dalam gedung, misalnya peragaan produk dengan skala 1:1 atau 1:2. Jadi di PPI 85 ini akan ditemukan pesawat ter bang. keretaapi dan sebagainya. Dalam kaitannya dengan peragaan ini perlu juga ditam- pilkan limbah produksi baik yang mempunyal dampak positip maupun negatip untuk diketahui dan disadari oleh masyarakat dalam rangka memelihara dan melestarikan lingkungan hidup. Hasil produksi barang yang akan diperagakan ialah perta- nian dan kehutanan, pertam bangan dan energi, Indust un- tuk memenuhi kebutuhan rakyat banyak, Industri yang mengolah sumber daya alam dan energi, Indust logam dan mesin, industri kecil dan has produksi koperas, indust strategis dan HANKAM, produk ekspor. Imbah dalam bentuk gas, cair dan padat (Bersam- bung) lebih mengenal medan Prabu Basukeswara dengan diiringi oleh permaisur Nakawan, Deaf Durgandin dan Dewi Rakatwa segera meninggalkan panggung dan erus ke Prabayss Karena d alun-alun tak ada yang diton Pertempuran bergeser keluar dan dimenar Sentanu yang sekarang in sedang Jayakata yang Dari Redaksi: Ruangan ini disediakan bagi para pembaca yang ingin menanyakan segala sesua mengenai penyakit jantung dan papbuluh darah. Pengasuhnya adalah dr. Any Mbock, ahli bedah Ka- diovaskuler. Tuliskanlah per- tanyaan pertanyaan anda. masukanlah kedalam sampul dan kirimkan kepada Radaks "Berita Yudha", Alas kin sampul tuliskan "Ruang Kos- sultasi Jantung". Jangan lupa lengkapi dengan keterangan mengenal usia, jenis pekerjaan, jenis olahraga. keluarga, berat badan dan tinggi badan. day terpenuhi sewaktu waktu. Keps ayaan diri serta kegembiraan merupakan modal utama bag berhaslinya latihan latihan yang di- jalankan. Sehabis usal latihan agar penderita jangan segera makan atau minum. Tidak dianjurkan un- tuk meminum bahan minuman yang merangsang jantung misalkan cocacola, pepsi cola, kopi dill yang banyak mengandung derivat xan- thine. Setelah penderita cukup beristirahat maka la dapat meneguk segelas air teh yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Juga tidak dianjurkan untuk segera man- di atau mandi air dingin. Sebaiknya mandi air yang agak hangat atau dengan air yang suhunya sesual dengan suhu tubuh. Untuk menghindari timbulnya refleks refleks kulit yang cukup berbahaya bagi pekerjaan jantung. Dengan penjelasan saya ini maka saya akhiri tulisan bersam- bung mengenal olahraga bagi penderita penyakit jantung. Semoga tulisan ini dapat berman- faat bagi mereka mereka yang mempunyai kelainan kelainan pada jantung sehingga dapat terhindar dari kecelakaan kecelakaan yang tak disengaja akibat kurangnya in- formasi yang ada. Dari Hal I yang malam itu mangkal di tempat tirakatan sendang Semanggi. Sarria mengaku mempunyai seorang isuri, dan 3 orang anak, saat ini bekerja di salah satu instansi pemerintah Selain itu Satria mengatakan juga hampir tiap malam nangkring di alun-alun utara, untuk mencar " angsa". Anehnya Satria masih mengatakan, sering berhubungan dengan istrinya. "Saya sungguh menyesal dan merasa sangat berdosa dengan istri dan anak-anak, suatu saat dosa ini mest saya tebus" tutur Satria yang menyadari dunianya saat ini nista, tapi ia merasa tak sanggup keluar dari dunia tersebut. Pada saat ini. sasaran pak Satria kebanyakan pemuda-pemuda tanggung, yang berusia antara 17-20 tahun. "Ini mungkin merupakan kutukan Tuhan, hingga saya terjerumus dalam dunia nista" tutur pak Sarria sambil menunduk lesu. Untuk mengatasi keanehan dalam jiwanya ini, ia juga mencoba mendekatkan diri dengan Tuhan, meski selama ini belum berhasil. "Semula saya hanya akrab dengan teman SMA, tapi entah kena jadi merasa mencintal. Dan sejak itu saya lebih mudah jatuh cinta dengan sesama jenis, darl pada dengan wanita", kata Gatot (bukan nama sebenamya) yang malam itu mangkal di tempat tirakatan sendang Semanggi. seperti halnya pak Satria. Selain mangkal di sendang Semanggi, la mengatakan juga sering mangkali di Parang Tets, Makam Imogin, makam Paku Alam dan di alun-alun utara. "Saya bukan asl Yogya, dan Jawa Timur' ujarnya menyebutkan tempat lahimya. "Untuk memikirkan akan berumah tangga atau tidak, yang saya pikirkan aume bagaimana bergembira hari ini. Un- tuk hari esok atau masa depan persetan, karena saya beranggapan bahwa hari, bulan atau tahun mem- punyai problem sendi-sendi yang hanis dihadapi dengan sikap berbeda" tutur Gatot, yang belum pemah berkonsultasi dengan psikiater mengenai keanehan dalam dirinya. Tentang profesinya saat ini, Gatot mengatakan sebaga seorang mahasiswa, dan kain. Apa yang ia lakukan Yogya, menurut pengakuannya juga diluar pengetahuanbapak/ibu serta saudara-saudaranya yang lain di Jawa Timur Begitulah secara sepintas klas lika-liku kaum homo kota Yogya yang sering mangkal di alun-alun atau di tempat-tempat Apa yang mereka kaum homol emang tidak mewakil seluruh kaum homo kota Yogya. Namun yang jelas da atau kesultan yang sedang hadapi (Hera Nurcahya) Senten memegang senj Sambil terbang d HALAMAN VI "Dunia anak 1985 menanti keluarga anda" Tanggal 27 s/d 29 Juli 1985 di Graha Pemuda, Senayan Jakarta. Dengan wajah gembira Karang Taruna dari desa Wonosari berjalan melinta dalam rangka AMD (nus Inuhan) Wonosobo lagi membenah diri. Jembatan menuju jantung kota Wonosobo sedang dibangun. Jem batan lama sudah tidak sesual dengan keadaan jaman. Jumlah kendaraan yang terus men- ingkat mengakibatkan beban yang semakin meningkat. Jembatan harus diganti Karang Taruna Dan ABRI Bangun Jalan Salah satu lokasi kegiatan AMD ke-XIX kall ini adalah di Kabupaten Wonosobo. Disebarkan pada beberapa desa. Seperti didesa Wonosari Kec. Wonosobo Sejak pra AMD Karang Taruna telah giat dalam pengumpulan batu, pasir, guha pengerasan jalan yang menghubungkan Wonosobo dengan Desa Wonosari Setelah pembukaan AMD pada tangal 10 Jull, masyarakat ter masuk Karang Taruna berpartispasi bersama masyarakat dan ABRI mensukseskan kegiatan AMD Kegiatan AMD di desa Wonosari meliputi pelebaran jalan, perkerasan jalan, rehabilitas jem batan, pembuatan leneng, jem- batan, pembuatan gorong-gorong. pembuatan gardu jaga, perbaikan mesjid, penghijauan, dan listrik masuk desa Dalan AMD iz XIX ini sekitar 100 tenaga ABRI dari Kodim Wonosobo diterjunkan ke desa Wonosari Disamping kegiatan fak, ABRI dan Rarang Teruna mengadakan penyuluhan tentang Keluarga Berencana, nyuluhan tentang belita, penyuluhan tentang gizi, dan pengobatan umum. Desa Wonosari hanya berjarak 3 Km dari Wonosobo. Hanya saja tarap hidup masyarakat besar berada di bawah garis kemiskinan Tetapi Kepala Desa Wonosari Suparmin ndak setuju dengan istilah kemiskinan" Mata pencaharian masyarakat di desa Wonosar 50% adalah tani, 25% adalah buruh tani dan 25% pedagang kecil-kecilan. Seorang penduduk mengaku memiliki sebidang tanah. Hanya sa ja hasil garapan tidak mencukupi Akibatnya ia harus bekerja sebagai buruh tani dengan upah yang sangat rendah Bekerja dari jam 07.00 sampal 17.000 dengan upah Rp 500,- per hari. Kalau bekerja sampal jam 12.00 ia mendapat bayaran Rp 250. Tentu saja pen dapatan yang diterimanya tidak mencukupi untuk membiayal ber- kehidupan keluarga jumlah 7 orang. Lalu bagaimana in memperoleh tambahan lain "Yah ada Re Jalan setapak desa Wonosan Wonosobo serupakan mbat kelancaran roda Spedagang harus capai pasar. Demikian juga Kehadiran ABRI dalam rangka AMD guna men MANIPULASI 90 Pa akan Dari Hal I (II-Habis) Siang bolong tu masyarakat bahu membahu dengan ABRI membangun jalan menuju desa Wonosari Jalannya agak menan- jak, karena desa Wonosari terletak diatas bukit. "Kami gembira karena proyek AMD masuk ke desa kam" ucap penduduk di desa Wonosan. Anak- anak berlari gembira karena malam hari ada atraksi kesenian Banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan AMD, tutur Kepala Desa Wonosan Suparmin Seperti memperlancar roda perekonomian, meningkatkan tarap hidup masyarakat. Dibidang Sosial Budaya adalah pengem- bangan wilayah sedang dibidang Hankam meningkatkan ketahanan Sebab itu masyarakat ikut ber partisipasi dalam kegiatan AMD. Termasuk Karang Taruna Tunas Muda di desa Wonosari. Setiap har 25 anggota Karang Taruna secara bergilir ikut membantu kegiatan AMD Bukan hanya itu mereka mengirim tim kesenian untuk memeriahkan pembukaan AMD Karang Taruna Tunas Muda punya grup Kuda Kepang yang kompak Ketua Karang Taruna Tunas Muda Nurgianto mengatakan Karang Taruna Tunas Muda yang beranggota 47 orang itu didirikan tiga tahun yang lalu. Kegiatannya meliputi olahraga. kesenian, usaha produktip sepert pembuatan anyam-anyaman bantu yang dipasarkan kekota. Menjelang lebaran yang lalu per- mintaan akan hasil anyaman Karang Taruna Tunas Muda datang dalam jumlah yang banyak. Akibat- nya tidak semua permintaan dikabulkan Banyak yang harus Karang Taruna Tunas Muda diklasifikasikan di dalam Karang Taruna yang berkembang Karang Taruna di Kabupaten Wonosobo tumbuh secara pesat. Pada tahun 1983 baru mencakup 60 desa, tahun 1984 160 desa, dan tahun 1985 akan mencapal seluruh desa di Kabupaten Wonosobo atau 263 dess Perkembangan yang pesat ini berkat motivasi yang diberikan ten- tang peranan Karang Teruna Setelah diberikan motivasi masyarakat secara spontan membentuk Karang Taruna Karang Taruna di Wonosobo pernah memenangkan juara ketiga dalam perlombaan Karang Taruna se Jawa Tengah tahun 1982-1983 Karang Taruna yang masuk salah satu dan dua Karang Taruna yang Karang Taruna Percontohan Ketika ite yang menyandang gelar Juara pertama adalah Karang Taruna Banjamegara dan jus ke-2 adalah karang Taruna Pemalang Sejsh to Kara Wonosobo berkembang KERJASAMA PERALATAN hese baru dibangun W Wonosobo sudah membentuk Karang Taruna. Dari 13 Kecamatan di Wonosobo telah terbentuk 6 Forum Komunikasi Karang Taruna. Untuk kecamatan Wonosobo FKKT diketuai oleh Camat Wonosobo. "Pak Camat sangat menaruh perha tian besar terhadap kegiatan Sosial Karang Taruna" ucap Petugas Kecamatan (PSK) Wonosobo Karang Taruna di Kabupaten Wonosobo seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabuapten Wonosobo Drs Angkasa Giri membantu petugas sosial mengadakan penyuluhan di desa Penyuluhan tentang pemugaran rumah dan lingkungan lokasi desa terpady dan pembinaan serta motivasi tehtang Karang Taruna Dengan demikian diharapkan dinamika sosial d dalam masyarakat akan tumbuh secara subur Kepala Bidang Bina Kese- jahteraan Sosial Kanwil Depsos Jawa Tengah Drs Roestanto mengatakan sampai akhir Maret 1985 sudah terbentuk 4.374 Karang Taruna dari 8.445 desa di Jawa Tengah. Hal ini cukup menggembirakan Pada akhir Pela baru mencapai 2.697 Karang Taruna Dengan demikian" selama tahun pertama Pelita-IV berdiri sebanyak 1.667 Karang Taruna Sampai saat ini terdapat tujuh Kabupaten yang seluruh desanya telah ber Karang Taruna. Yaitu kab. Sragen, Banjarnegara, Wonosobo, Salatiga, Tegal, Magelang, dan Jepara. Tetapi pada alchir Agustus 1985 yang akan datang diperkirakan seluruh desa di Jawa Tengah yang berjumlah 8.445 desa sudah ber Karang Taruna Pada hakekatnya per kembangan Karang Taruna yang cukup pesat di Jawa Tengah berkat motivasi yang kuat sehingge masyarakat secara swadaya membentuk Karang Taruna Kegiatan Karang Taruna d Jewe Tengah beraneka ragam Sepert Karang Taruna Taruna Bhald d desa Debon Kulon Kab Teal yang mengadakan usaha ekonomis pro- duktip temak Kambing Sebuah Karang Taruna di Wonogin mengadakan usaha produk tahu Untuk pemasarannya dianjurkan agar masyarakat sendiri Produkal tahu Karang Taruna menjadi milik masyarakat Belum lame in Karahg Taruna Bahan di dess Gempol Sews Kendal mengadakan pertandingan oleh raga dalam rangka memeriahkan HUT nya yang ke-2 ulah Karang Taruna yang oleh Drs Muchrod bang den Taruna mereka dapat menyalurkan Dari Hal I Dari Hal I E