Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1987-07-21
Halaman: 03

Konten


HALAMAN Menpen Lapor residen nara). Soeharto menghara an masyarakat untuk jak terus ditingkatkan erikan informasi yang ai seluk-beluk perpa a masyarakat wajid Penerangan Harmoko Kan kepada wartawan Jakarta Senin, setelah Repada Presiden tens na penyelenggaraan masyarakatkan pert partemen Keuangan artemen Penerangan n berkembangnya aarakat, keparuhban uhi kewajiban dalam jak diharapkan dapat tahun-tahun menda an Harmoko jelaskan, penataran ua itu akan diikuti a media massa, baik cetak maupun serta para juru engan penataran itu apkan lebih mampu penjelasan kepada entang betapa pen bagi pembangunan. mengatakan, masya- beri informasi, mem a sudah ada cara-cara ya sesuai dengan berlaku. Juga harus sarnya pajak yang ar sesuai dengan wajib pajak. Dalam enting pula usaha kan cara penghi sempatan itu Har elaporkan rencana mghargaan kepada yang berprestasi makan tugasnya. ah menyadari betapa an juru penerang ombak departemen aerah-darah sampai anya. Kertas koran juga melaporkan ng Dewan Pers disd m lalu yang antara II an kepada pemerind perpanjang mas an Presiden No.651b erutama tentang ajak pertambahan kertas koran. permohonan itu, s rintahkan kepada 1 ko agar membica- tersebut dengan d gan dan Menteri rs, kata Harmoko, ne a kasih kepada ted danya Keppres itu b membantu pener-la nal. Presiden ghargaan kepada telah 99 ers yang duksi dalam negeri kan kertas koran. oran berhasil kita kertas koran dapat am negeri," kata b SLEY jutnya, ujar Pre diupayakan pe kertas koran prosinb eri itu. melaporkan hasil bers menyangkut mikiran dewan b menyusun GBHN A meliputi pemikiranm unan penerangan. sa, upaya lebih ncasila melalui media ngkatan berbagai termasuk kese- dan sebagainya nan. SIUPP "Editor" yaan wartawaniusM skan, Surat Izin A Pers (SIUPP) undbo yang akan terbit, fid lah SIUPP baru unakan Surat Izin uisl ajalah "Aktual" OM nti. 2H ya, kata Menpeng ma wa diberikan bagi s yang bersifati tuk sementara inimi sudah jenuh danne kberatkan padam esionalisme-nyasd katanya, sesuai u sidang Dewan udal Ther sbs2 kultas Syariah dan akultas Da'wah. selama beberapa ceramah kegiatan, b pendalaman dan ramah ilmiah ter Etika Mahasiswa nh Mahasiswa IAIN unan Ilmiah dan ib anan Mahasiswa dib in Nasional dan ang Umum MPR yang diperoleh, 198 Medan, merupa- kegiatan semacam a Utara tahun ini. matera Utara dan nasih menunggu lad asil ujian Sipen- erguruan Tinggiq enutup masa penism baru, hasiswa nggu mereka yang b a Sipenmaru terraib ang, dengan jum- 1641 orang dan lesu duduk di 1, karena gagal wan, ia didam- Australia (ABC). mpang turun 1556. erkena baliknama aya tiket Dek dan 4cm SELASA, 21 JULI 1987 DAERAH ISTIMEWA ACEH Tujuh TPI Tidak Lhokseumawe, (Waspada). Tujuh tempat pelelangan ikan (TPI) derah Kabupaten Aceh Utara, tidak berfungsi karena KUD Mina sebagai motor penggerak tidak berjalan. Demikian ungkap Kadis perikanan Aceh Utara Ir. Zulkifli A. Gani dalam menjawab pertanyaan Waspada, Kamis pekan Kecamatan Seunodon Tanah pasir, Lhokseumawe, Banda Sakti Peusangan (Jangka), Jeumpa (Kuala Raja), Peudada dan Jeunip, hampir semuanya mubazir. TPI sejak bertahun-tahun lalu di Pemerintah yang membangun Utara Ir. Zulkifli A. Gani membenarkan TPI di pantai Lhokseumawe, selain tidak ber- fungsi juga cukup jorok dengan sampah yang berbau busuk. Didalamnya tong-tong ikan berserakan secara tidak terurus. Menurut Zulkifli, akibat Kadis perikanan Tk II Aceh Langsa, (Waspada). Fraksi Partai persatuan Pem- bangunan (F-PPP) DPRD Tingkat menyebutkan lokasi tersebut. ting bagi kelancaran hubungan Aceh-Sumut. "Pemda hendaknya mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan jembatan Kualasimpang yang kini dalam kea- Tentang lampu jalan ini, Ram- zi tak menyalahkan PLN. Sebab biaya antara Pemda dengan PLN 11 Aceh Timur, menggantungkan belum menemukan titik temu dalam harapan dan himbauan kepada Pemda setempat untuk segera men- daan yang cukup gawat, kata Ramzi penanggulangannya hingga lampu lampu jalan Abdullah yang mengaku masalah banyak tak hidup dapat perhatian dan penyelesaian. Beberapa masalah yang terjadi tersebut telah disampaikan harapan Fraksi PP meliputi fraksinya secara resmi dalam sidang berbulan-bulan, ujar Ramzi Ab- dullah kepada Waspada. (B.24): pengikatan pemasukan pendapatan belum lama ini. asli daerah terutama dari sektor PBB meningkatkan pengawasan dan pembinaan para aparatur yang bersih dan berwibawa, penyelesaian kasus kasus sengketa tanah, penang- Ramzi Abdulah, juru bicara F- PP kepada Waspada mengemuka air sungai Tamiang. Fraksinya tidak mempersoalkan sebab hingga mem- gulangan masalah pencemaran air sungai Tamiang, perbaikan jem- batan Kualasimpang yang kini bawa bencana bagi rakyat yang ber- mukim di sepanjang sungai Ta- miang beberapa waktu lalu. Yang dalam keadaan rusak berat, lampu jalan, listrik masuk desa dan merelisir segera bantuan mental penting penyelesaian tuntas hingga spritual. kan, dari beberapa masalah tersebut, maka kerusakan jembatan Kualasimpang dan pemerataan pelaksanaan listri masuk desa disamping penanganan lampu jalan yan gsering tak hidup di beberapa ini, hen- kawasan akhir-akhir daknya menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan Pemda. F dengan Sejalan dengan rencana pem- Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD Aceh Timur bangunan daerah ini sebagai zona pertanian, potensi lahan masih Harapkan Pemda Selesaikan Berbagai Masalah Meulaboh, (Waspada). Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh Atas nama mahkamah Agung dalam sidang Istimewa di Gedung BP-7 Meulaboh, mengam- Demikian pula tentang limbah PKS atau limbah industri alkohol yang meresahkan masyarakat Alur Dua Langsa, sudah waktunya penanggulangan secara serius oleh pihak Pemda. Menurut Ramzi Abdullah, penerangan lampu jalan sudah cukup lama tak berfungsi di daerah ini. Padahal iuran untuk itu telah dibebankan kepada masyarakat dan masyarakat telah melunasi sesuai Cukup memdesak Masalah ini dinilai Ramzi Ab- dengan ketentuan. Akibatnya dullah sudah cukup mendesak. masyarakat menjadi heran, kok Apalagi jembatan Kualasimpang uangnya dikutip lapunya terus mati, merupakan sarana yang amat pen- ujarnya kepada Waspada tanpa Pelantikan ketua DPRD priode 1982/87 H. Syafei Arief, memimpin sidang sampai dengan pengambilan sum- pah dan pelantikan. Selesai pelan- tikan palu sidang diserahkan kepada Pimpinan sementara masing masing anggota yang tertua Said Hasyim mamud dari Fraksi Karya pem- bangunan dan anggota termuda T. Bustami Johan dari Fraksi Partai Demokrasi. Dari 34 anggota DPRD Kabupaten Aceh Barat hasil Pemilu 1987 hanya 32 orang disumpah. Sedangkan dua lainnya dari Fraksi Arch Karya ABRI, Mayor CHB Nurdin Nasir dan Mayor Pol Sutaslin, tidak dapat disumpah, karena sampai dengan saat pengambilan sumpah belum diterima surat keputusan dari Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Gubernur Aceh Ibrahim Hasan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Aceh Barat Balik Ridwan Badai, SH mengimbau, anggota dewan yang baru agar men- ingkatkan pengetahuan teknisnya sehingga dapat menyalurkan acpirasi semua anggota masyarakat, secara tertib baik dan manusiawi. Menurut Gubernur, selama ini acap kali terjadi, anggota Dewan yang menjadi tumpuan masyarakat dalam mengkaji kebijakasanaan pembangunan belum dapat melakukannya secara sempurna, karena kurangnya pengetahuan dasar dan pengetahuan teknis yang dimiliki sebagian anggota. Kepada anggota dewan priode 1982/1987. bil sumpah 32 anggota DPRD Aceh Tapaktuan R. didi Guhardi, SH Barat priode 1987/92 Sabtu pekan atas Nama Ketua Mahkamah lalu Agung RI. Masing-masing dari PPP, 13 dari Golkar, satu PDI dan Aceh Selatan yang ternyata sangat potensi dengan berbagai sub sektor pembangunan. "Oleh karena itu kesernpatan-ini harus dapat kita TPI Lhokseumawe, jorok dan semrawut (Waspada/B.09) manfaatkan sebaik-baiknya terungkap penyebab pencemaran Aceh Utara, Selasa terebut. enam orang dari ABRI. Menurut Gubernur, sebenar- nya Undang-Undang nomor 5 tahun 1974, tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah telah memberi peluang yang cukup besar dan luas kepada DPRD untuk melaksanakan fungsi pengedalian dan pengawasan jalannya pemerin- tahanan daerah. Tetapi Gubernur mengakui dalam menjalankan pemerintahan Daerah pasti terdapat perbedaan- perbedaan dalam menafsirkan suatu permasalahan. Namun perbedaan itu biasanya dapat dipertemukan melalui pendekatan manusiawi an- tar anggota baik secara formal maupun imformal termasuk dengan pihak eksekutif. sidang dewan menetapkan M. Kasem ahmad Anggota DPRD Aceh Barat, Berfungsi Di Aceh Utara semrawutnya TPI Lhokseumawe se bayar sesuai prosedur. Utara, semua TPI di Aceh Utara baru berfungsi kalau Panglima Laun jak beberapa bulan terakhir ini, air pasang surut sulit bisa keluar. Sekarang TPI itu jadi tempat pen- daratan ikan yang sulit dilalui karena semrawutnya. Seorang pedagang ikan Zulkifli, 32 kepada Waspada mengatakan, beginilah keadaan pedagang ikan di pantai. Tempat pelelangan ikan sudah ada, tap Bupati Aceh Selatan Cari Terobosan ada Untuk Mengejar Ketinggalan petugas tapi tidak pernah ada pembersihan dan perbaikan yang rusak. Kami pedagang ikan terpaksa memperbaiki sedangkan telkusi tetas kami sekedarnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tk II Aceh Tenggara hasil Pemilu 1987, pengambilan sumpahnya/janji berlangsung dalam sidang istimewa di gedung DPRD Aceh Tenggara belum lama ini. Pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua dilaksanakan pengadilan Negeri Kutacane T. Sembiring.SH atas nama Mahkamah Agung RI terhadap seluruh anggota Dewan priode 1987/92. Pelantikan 20 orang ang- Peserta KB Lestari Dan Peusangan Aceh Selatan Dan Aceh Tenggara Hamar. SH, Ketua DPRD yang Gedung DPRD setempat. Ke-31 anggota Dewan Per- wakilan Rakyat Tk. II Aceh Selatan lama Haji Sahudi Desky, seluruh anggota DPRD lama, tokoh priode 1987/1992 itu pelantikannya masyarakat, pimpinan Parpol, olenKetua Pengadilan Negeri Golkar, pimpinan Organisasi Pro- fesi, Kepala Dinas Jawatan, serta Undangan lainnya. gota Dewan disaksikan Bupati Kepala Daerah Tk.II Aceh Teng- Biereuen, (Waspada). 292 Orang peserta Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Jeumpa Bireuen dan Peusangan Di Aceh Selatan. Pelantikan pengambilan sum- pah 31 anggotaa DPR Tk II Aceh Selatan hasil Pemilu 1987, Sabtu gara Drs. T. Iskandar, Dandim 0108 pekan lalu, berlangsung dalam Letkol Inf. Salim Sungkar, Kapolres sidang paripurna Istimewa di Aceh Tenggara Letkol Pol Zulkifli Matangeulumpang Dua Kabupaten Anggota DPRD Aceh Barat hasil 1987 ketika diambil sum- pahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh. (Waspada/B.18). menerima masing-masing dua batang kelapa jenis Hibrida, ban- tuan Presiden tahun 1986/1987. Penyerahan hadiah kelapa hibrida kepada ibu-ibu KB lestari 16 tahun sampai 5 tahun itu, untuk merangsang para ibu lebih aktif mensukseskan program nasional. Ibu-ibu KB lestari di Kecamatan Jeumpa Bireuen berjumlah 146 orangan tamal 21 Bund mienuggu nya di Aceh Utara juga sama. Menurut kadis Perikanan Aceh Masing-masing menerima dua batang kelapa hibrida yang diserahkan langsung oleh Camat Jeumpa Bireuen M. Yunus YS dan Kepala PLKB Bireuen Mursyid M. TPI di Jeunip dan Peudada se di masing-masing jak mulai pembangunan sampai sekarane tidak berfunesi sama mengarahkan semua boat sekali. Sekarang mubazir dan daratkan ikan di TPI tersebut. untuk ambruk. Nasib TPI lain- Sedangkan tempat pelelangan ikan fungsi KUD Mina harus digerakkan lebih dulu. (B.09). Terima Kelapa Susunan keanggotaan dewan masa bhakti 1987/1992 yang diam- bil sumpahnya terdiri dari PPP 4 orang yaitu, Haji M. Yakoeb Ma- jid, IM. Damin, M. Yunus Sulaiman dan TM. Aman. Golkar 11 orang masing-masing Haji Syahadat, Abdullah, Ibnu Hasyim, Ba. N.Husih Barat, NUrhayati Sakedang, BA, Tgk. Ha- ji M. Hasan Perang, Drs. Yusrizal Selain, Drs Hasanuddin DArja, SK. Nababan, Haji Hasan Burhan, dan M. Dady Selain, Smhk. Sedangkan dari PDI, Usman Sakedang, Dari ABRI 4 orang yaitu Mayor (AD) Hasabnuddin Selain, Mayor (AD) Samsi, Mayor (AD) Usman Ali Basah dan Kapten (Pol) M. Hasan akhir. (B.18/B.20/B.21). sebagai ketua sementara DPRD Tk Aceh Tenggara II Aceh Selatan, selaku anggota Sukses dewan yang tertua dan Muzakki Kutacane, (Waspada). Salha sebagai wakil ketua, selaku aggota dewan termuda. Aceh Tenggara Operasi pemakaian Helm di Aceh Tenggara berjalan sukses. Pantauan reporter harian ini di lapangan sejak hari pertama operasi tindak kesadaran masyarakat dalam pemakaian Helm pengaman mem- banggakan. Masyarakat menyadari pentingnya Helm sesuai dengan pendidikan/penerangan yang disampaikan lewat Spanduk, selebaran dan siaran siaran lewat pengeras suara sebelum operasi tin- dak. Kapolres 108 Aceh Tenggara Letkol Pol Zulkifli Hamar. SH tidak membantah operasi Helm yang dilancarkan dijajaran Polres Aceh Tenggara berhasil. Keberhasilan ini berkat adanya koordinasi yang baik antara pihaknya dengan semua pejabat di daerah serta kesadaran yang tinggi dari masyarakat. Tapaktuan, (Waspada). Bupati Aceh Selatan Haji Zainal menegaskan, Pernda akan terus mengusahakan Juru bicara Fraksi-PP itu lebih lanjut mengatakan, dalam sidang tersebut, Kecamatan Jeumpa fraksinya juga telah nya karena selain ada oknum terten- tu yang ikut-ikutan bersama Hibrida pemuda-pemuda itu juga tempat mendesak Pemda agar segera menyelesaikan kasus pencemaran itu dari mencari terobosan baru dalam upaya mengejar ketinggalan pem- bar gunan daerah guna menseja- jarkan diri dengan daerah tingkat II lain di Daerah Istimewa Aceh. Ayahcek pihak Daerah (Rakorbangda) Aceh Selatan di gedung Pertemuan Tapaktuan Rabu pekan lalu. Ucapan ini disampaikan Kapolres kepada Waspada, saat mengadakan pantauan di lapangan, Kamis bersama Dan Dim 0108/ Aceh Tenggara letkol Inf. Salim sungkar. Operasi Helm yang dilaksanakan serentak di Propinsi- Aceh, akan dilaksanakan secara kontinu, sehingga masyarakat menyadari pentingnya Helm. Setiap pengendara kenderaan bermotor yang tidak pakai Helm pada jalur jalan wajib Helm, akan ditindak dan didenda Rp. 10.000.- Komandan Lapangan Polantas Polres Aceh Tenggara Serka Djarahim saat ditanya jumlah pelanggar Wajib Helm, tidak dapat menjelaskan secara rinci, pamun membenarkan beberapa pengendara ditindak oleh petugas lapangan. (B.21). Pemerintah Pusat akan me- ngalihkan perhatiannya ke daerah Serambi Mekkah guna menggali potensi yang ada, terutama daerah laratan dapat segera teratasi, tambahnya. Bupati menekankan penting perencanaan pembangunan yang bakal dilaksanakan karena perenca- naan tanpa koordinasi yang mantap akan menimbulkan tumpang tindih antara satu proyek dengan proyek lainnya. Sehingga mekanisme ber- Bupati mengatakan hal terse- jalan sendiri-sendiri yang meng- but dalam sambutan tertulisnya akibatkan semakin jauhnya sasaran yang dibacakan Ketua Bappeda yang diharapkan. Aceh Selatan Ir. Basri Emka ketika menutup Rapat Koordinasi Pem- Rakorbangda diikuti seluruh Kepala Dinas/Jawatan bangunan dan camat dua hari itu dan berlangsung selama untuk mengarah dan memadukan perencanaan proyek regional dan ujar Bupati. Amin EA, di Balai Pembangunan Desa Kantor Camat. Untuk Kecamatan Peusangan Matanggeulumpang dua, 146 orang ibu-ibu KB Lestari juga menerima (14/7), dua batang kelapa hibrida bantuan Presiden (Banpres) di Balai Pem- bangunan Desa Kantor Camat Peusangan. tersedia disamping adanya barang- barang tambang yang belum pernah satu tersentuh seperti gamping, pasir kwarsa, andesit, granit, timah hitam, tembaga, emas dan airraksa. "Bila potensi ini dapat dikem- bangkan dan digali upaya pem- bangunan, maka sasaran peme- nuhan kebutuhan pokok, pening- katan harga diri atau martabat kemanusiaan serta memerdekakan diri dari kemiskinan dan keme- Aceh Besar, (Waspada). Petani Blang Talou Urou Kemukiman simpang Lhee Kecamatan Darul Kabupaten Aceh Besar, menjadi Imarah cemas akibat padi musim tanam gadu mereka yang sedang berbuah mendapat serangan walang sangit berbadan pangjang (geusong) sejak 20 hari belakangan ini. Kalau tidak segera mendapat. bantuan untuk pembasmian hama itu juga Operasi Helm Polres ini, diperkirakan 30 hektar sawah penduduk tidak akan berhasil panennya sesuai dengan yang diharapkan. WASPADA Menurut PLKB Peusangan Ghazali, ibu-ibu peserta Keluarga Berencana (KB) Lestari tersebut, dalam melaksanakan КВ. mempergunakan pil, kondom, sun- tikan, spiral, Iud. (B.13). TPI bisa agar men- Secara tradisonal kami terus berupaya menghalau hama ini dengan cara memasang kapur barus. pada beberapa sudut petak sawah. Juga dengan cara lain seperti mem- bakar berbagai jenis barang barbau tengik seperti ban mobil agar hama sektoral, disamping menyerasikan kehendak masyarakat. (B.20) Tidak bisa berkembangannya surat kabar daerah ini, tidak hanya disebabkan oleh modal dan mane- jemen perusahaan yang kurang baik. Tetapi juga percetakan yang tidak mampu melayani percetakan surat kabar. Upaya pemerintah me- nanggulangi fasilitas percetakan dengan melengkapi percetakan ne- gara dengan unit percetakan pers, kiranya belum dapat teratasi. Di samping manejemen perusahaan yang belum terarah, sistem kerja percetakan milik negara itu belum dapat membantu. Personal pekerja du Percetakan Negara RI yang sta- Banda Aceh, (Waspada). Masyarakat Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kotamadya Banda Aceh menghimbau Kapolres dan Dan dim Aceh Besar/Banda Aceh untuk segera turun tangan. menertibkan aksi mabuk mabukan yang terjadi di kawasan itu hampir setiap malamnya oleh sekelompok pemuda. Muspika setempat nampaknya tak menghiraukan keributan akibat mabuk mabukan yang sudan berlangsung lama di yang hanya berjarak 150 meter Ulee Lheue dari penjualan minuman penduduk berinitial B. PN.Lhokseumawe Sidangkan Menjawab pertanyaan Was- pada, Kasdim Aceh Utara Mayor Kasus Ayah Bunuh Anak Masyarakat Ulee Lheue inf. Djuandi Mansur, di ruang ker- Lhokseumawe, (Waspada). Imbau Kapolres janya Rabu pekan lalu mengatakan kayu yang berhasil dijaring tim Operasi Bina Wana-I itu sebagian masih dalam bentuk gelondongan Pengadilan Negeri Lhokseu- mawe Kabupaten Aceh Utara, Senin pekan lalu, mulai menyidangkan kasus orang tua bunuh anak kan- dungnya Linda,4, hingga tewas dalam keadaan mengerikan. Peris- tersebut untuk sementara dititipkan tiwa itu terjadi enam bulan lalu (20 Dan Dandim dan sebagian lagi dalam bentuk kayu racikan. Kini kayu curian Kayu yang telah diolah itu, me- nurut Kasdim Aceh Utara disita dari pabrik kayu pengolahan yang tidak ada izinnya di tengah hutan Ke- mesjid Jamik setempat. Masyarakat camatan Jeumpa, termasuk 2 buah sinso. Sedangkan truk disita ketika setempat tak mampu menertibkan- mengangkut kayu olah saat melitas di Simpang Kramat Kacamatan Ku- ta Makmur Aceh Utara. Masyarakat mengkhawatirkan selain merusak citra mesjid yang letaknya berdekatan juga akan men- jadikan daerah itu sebagai arena perkelahian dan sumber tindak ke- jahatan lainnya, ungkap tokoh masyarakat setempat. (B.04). Menjawab pertanyaan Waspada, petani lain Tgk Djuned dan Maneh serta ketua kelompok tani desa Mon Panah Razali Z.N membenarkan TPI Pertanian jarang berkomunikasi dengan masyarakat. Jadi kami bagaikan orang kehilangan tongkat dalam upaya (Waspada/B.01). Kayu curian yang disita Team Operasi Bina Wana I Aceh Utara dititipkan di halaman Makodim. Banda Aceh, (Waspada). Tim Operasi Bina Kabupaten Aceh Utara menjaring 6 truk atau Wana-I berhasil sekitar 42 ton sejak tim tersebut kayu hasil curian melancarkan operasi secara terpadu di daerah itu selama Mei hingga Juli 1987. Sigli, (Waspada). Bendaharawan PT "C" Medan Cabang sigli Atek menjelaskan, Team Operasi Bina Wana I Aceh Utara Jaring 6 Truk Dan 42 Ton Kayu Curian Jika turun tangan pihak Kepolres dan Dan dim yang selama telah menunjukkan keberhasilan meny- ingkirkan berbagai kejahatan di daerah ini tidak segera berlangsung pasti aksi mabuk-mabukan yang diproses dan segera dilanjutkan, dilancarkan pemuda kampung akan semakin meluas. yu-kayu Sebagai seorang pegawai ne- geri, petugas setting atau repro Utara. di halaman depan Makodim Aceh Selain menjaring puluhan ton kayu curian itu, Tim Operasi Bina Wana juga berhasil menyita 2 mesin gergaji (sinso) dan menahan I truk yang saat ini belum diketahui siapa pemiliknya. Petani Simpang Lhee mengusir walang sangit dari tanaman padinya dengan cara yang masih tradisional. (Waspada/B.04). Walang Sangit Serang Padi Petani Kemukiman Simpang Lhee ini bisa hilang, ujar mereka. Namun semua tak membawa hasil, ujar Cut Keumala dari Batee Linteung dan Halimah alias Nyak Cut dari desa Gugup. gapi pertanggung jawaban Guber- nur Aceh tentang pelaksanaan Pe- merintahan tahun 1986/87. operasi Bina Wana di daerah itu dilakukan secara mendadak sehing- ga para pencuri kayu tidak me- nyangka tim cepat bertindak. Menjawab pertanyaan Waspa- da, Kasdim Aceh Utara mengakui dalam operasi tersebut belum seorangpun oknum pencuri maupun cukong kayu yang ditangkap. Na- menanggulangi hama ini, ujar mereka. "Sampai saat ini pemiliknya belum melapor ke Makodim Aceh Utara," kata Mayor Inf. Djuandi Sigli, (Waspada). Mansur. Menurutnya, hasil tangkapan ka- Keluhan lain, uangkap petani di kawasan ini, tidak meratanya pembagian air. Meskipun di daerah ini berdiri megah sebuah irigasi raksasa di Krueng Jreu, tapi man- faatnya belum menyentuh kehidu pan kami, ungkap mereka dengan sedih. Untuk melakukan kegiatan bercocok tanam kami hanya menan- tikan turun hujan dari langit, kata mereka. (B.04). uang tambahan Rp.30.000.- yang dikutip untuk biaya balik nama (BBN) pada 42 orang guru SD yang Komunikasi Massa Belum kan. mengambil Honda Kredit Profesi guru pada Januari sudah dikembali Pengutipan uang tambahan itu menurutnya, karena ia mendapat Tumbuh Subur Di Aceh alusnya pegawai negeri, nam- imformasi akan terjadinya kenaikan BBN. Hal itu untuk memudahkan paknya tidak mampu menyesuaikan administrasi baik bagi bank, diri dengan kebutuhan surat kabar yang mencetak di sana. maupun bagi PT "C" dan para guru itu sendiri. Ternyata Januari tidak ada kenaikan BBN, uang Banda Aceh, (Waspada). Komunikasi massa di Daerah Istimewa Aceh belum tumbuh dengan subur, karena pers sebagai sarananya belum menunjukkan ik- lim yang sehat. Surat kabar Daerah yang telah memperlihatkan pera- nannya, kini seakan-akan tenggelam pekerjaannya pada pukul 14.00 Waspada belum lama ini tentang dalam suasana yang sungguh mem- prihatinkan. mereka dikembalikan, jelas Atek. Jadi apa yang diberikan dipercetakan akan meninggalkan sesuai dengan jam kantor, padahal adanya guru-guru yang menuntut, Dari 10 surat kabar yang per- nah terbit pada tahun 60-an, kini hanya tinggal tiga dan dua di an- taranya sudah mernperoleh SIUPP. Itupun telah beralih dari surat kabar harian ke Mingguan, kata Anggota sai, ucap Asnawi Husen menang- DPRD tingkat-1 Aceh, Drs. Asnawi Husen, dalam suatu pemandangan bagi sebuah surat kabar, memer- lukan pelayanan percetakan agar surat kabar tersebut bisa terbit. Per- nah berhari-hari sebuah surat kabar tidak jadi terbit, karena pekerjaan yang telah dikotrakkan belum sele- umum, pekan lalu. Departemen dan curian di daerah itu akan Kebudayaan Daerah Tk. II Kabupaten Pidie menimba banyak positif pengalaman ketika berada di kota Padang dan Bukit Tinggi Pro- vinsi Sumatera Barat selama melakukan studi perbandingan. Ny. Nurmi, salah seorang peserta studi perbandingan mengatakan, sepanjang jalan Kamis pekan lalu yang dilalui Sumatera Barat tidak terlihat rumah besar/mewah. Setelah dipelajari, ternyata cukup banyak orang kaya di daerah Sumbar itu. Tapi kekayaan mereka agar pengutipan uang tambahan un- tuk BBN dikembalikan benar. Namun bagi 146 orang guru yang penyaluran Hondanya dilakukan pada Maret dan april uangnya tak dapat dikembalikan. Sebab, katanya, BBN sudah mulai naik Februari 1987, dari Rp. 115.000 menjadi Rp. 140.000. mun beberapa panglong kayu yang diduga melakukan penadahan kayu curian dilarang beroperasi, ujarnya Sejumlah guru yang mengam- bil Hondanya pada Januari ketika Desember 1986), ketika sang ayah yang mengidap semacam penyakit jiwa (aves), kambuh kembali. JP,40, penduduk Uteuen Kot Lhokseumawe, didampingi pena- sehat hukum A.Junaidi,SH, M. Nurdin, SH, dan Asmadinata, SH dari LBH Pos Aceh Utara hadir kepersidangan untuk mendengarkan dakwaan Jaksa. dihubungi Waspada membenarkan penawaran pengutipan uang mereka Majelis hakim yang mengadili perkara itu dipimpin Pangeran Siregar,SH dengan anggota terdiri dari Chaidir,SH, dan Drianto,SH. Drs. Asnawi Husen mensinya- lir, ada gejala menunjukkan pihak percetakan negara lebih senang menerima order cetakan berupa sejumlah Rp.30.000 sudah dikem- barang-barang dari instansi atau balikan PT "C". Sejumlah guru. kantor pemerintah ketimbang men- cetak suarat kabar daerah. Sebab lainnya yang penyaluran Hondanya Maret dan April masih minta kebi- pengutipan tambahan kepada dengan menerima order dari instansi jaksanaan pihak PT C, agar pemerintah, dapat dipastikan pim- pinan percetakan akan memperoleh sejumlah komisi dari pejabat atau dikembalikan. Mereka mengemukakan alasan merekapun hendaknya dapat pimpinan proyek. Sedangkan bila mencetak surat kabar tidak mung- transaksi jual beli sudah adi kin dapat komisi karena ongkos sebelum kenaikan BBN, meski cetak sudah menurut ketentuan. uangnya belum mereka bayar. (B.02) (B.15). 80 Orang anggota Koperasi Pendidikan Orari/PLN VS Yon-112 berlang sung di Blang Padang Senin (14/7). Volli ball berhadapan Korem-012, PT "C" Kembalikan Uang Tambahan Dolog Aceh, Orari dan Pemda Kredit Honda Milik Guru SD Sigli tingkat berlangsung 16 sam- pai dengan 17 Juli. Domino berlangsung 18 dan 19 Juli. Tarik tambang 19 Juli. Fox hunting (men- cari sinyel gelap) 18 Juli. Panitia juga mnyelenggarakan acara kemping di Benteng Indra Patra. Kepada para pemenang I yang mengikuti berbagai kegiatan olah raga mendapat hadiah berupa uang kontan, piagam dari Orari dan tropy dari Gubernur Aceh. Pemenang II uang, tropy dari Walikota Banda Aceh. Juara III uang, tropy dari Ka. Dolog Aceh. Hut yang bertema "dengan bereksprimen dan tertib komunikasi kita tingkatkan citra radio" ini ber- tujuan meningkatkan tertib anggota komu asi, meningkatkan anggota untuk bereksprimen, memperkenal kan Orari kepada masyarakat 80 Anggota Koperasi Kandep P Dan K Pidie Timba Banyak Pengalaman Selama Di Sumbar MILIK MONUMEN PER NASIONAL di di satupun tanpa menyebutkan jumlah kilang papan yang dilarang beroperasi itu. (B.01). melalui bhakti sosial serta silatur- rahmi antar anggota Orari. (B.04). Sidang tersebut mendapat kun- jungan ramai dari masyarakat kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Jaksa penuntut umum D.Sara- gih, SmHK dalam dakwaannya me- ngatakan, terdakwa JP telah melakukan tindak pidana, memukul kepala anaknya Linda dengan mar- til (palu) sehingga pecah. Kemudian terdakwa membuang korban lewat jendela. Perbuatan terdakwa, me- langgar tindak pidana primer pasal 338 KUHP, subsidair pasal 354 ayat 2 yo KUHP, lebih subsidair 351 ayat 3 yo 356 ayat 1 yaitu terdakwa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain. Untuk mendengarkan kete- rangan saksi yang memberatkan ter- dakwa, maupun saksi yang meri- ngankan terdakwa (adecharge), si- dang berlanjut 20 Juli. (B.11). kurikulum. Hampir semua sekolah ada panggung hiburan atau kebudayaan tempat praktek pela- jaran kesenian bagi anak-anak didik, ujar Nurmi. (B.16). kubangan, di sekitar Desa tidak untuk membangun rumah yang besar-besar. Kekayaan mereka manfaatkan untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya. hal lain yang cukup berkesan, telah cukup membudayanya pola hidup sederhana bagi penduduk Sumbar. Kesan lain yang cukup mengagumkan adalah mengenai kebersihan dan ketenteraman di daerah itu. Sepanjang jalan yang dilewati tidak ditemukan tumpukan sampah. Program pemerintah ten- tang pelaksanaan ketertiban, keber- sihan, dan keindahan (K3) telah benar-benar membudaya di tengah- tengah masyarakt Minag, ujar Kemajuan pendidikan di sana sudah semakin membaik diban- Murni. Berbagai Kegiatan dingkan dengan di Pidie (Aceh). Se- jumlah sekolah yang mereka kun- Meriahkan Hut jungi dilengkapi dengan alat-alat Orari Aceh Banda Aceh, (Waspada). Memeriahkan HUT Orari ke-19 Daerah Istimewa Aceh, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga dan bahkti sosial. Menurut Ketua sejak awal Juli. nitia HUT Orari Aceh Drs.H. Alfatah kepada Waspada, Senin (14/7), khusus kegiatan donor darah dan bantuan komunikasi sudah berjalan sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 20 Juli di daerah tingkat II masing-masing. Sedangkan puncaknya berlangsung. di Benteng Indra Patra Ladong Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar Minggu (19/7) diikuti 400 orang anggota seluruh Aceh. Pada kegiatan puncak panitia menyelenggarakan acara silatur- rahmi antar anggota Orari yang selama ini belum kenal wajah kecuali perkenalan lewat udara, katanya. lain, berlangsung 11 dan 12 jam. Gerak jalan, Minggu (12/7), di Blang Padang diikuti 250 atas kerjasama Kegiatan Tennis dengan club jantung sehat Aceh. Pertandingan bola kaki antar Samalanga, (Waspada). dari sepuluh kilometer jalan di Kemukiman Tambu Lima Kecamatan Samalangan kabupaten Aceh Utara, sejak enam bulan lalu rusak parah. Kondisinya sekarang ini sangat memprihatinkan dan menghambat kelancaran transpor- Waspada bersama Pengamatan tasi di kawasan itu. Kepala Mukim Tambu, daerah pal- ing fatal adalah disekitar desa Tupin Jalo dan Desa Peunelet Barouh. Di desa tersebut telah timbul puluhan malah satu jalan pintas Peunelet Barouh yang dibangun masyarakat, juga Gandapura, (Waspada). Biaya pelaksanaan pem- bangunan untuk kecamatan Gandapura kabupaten Aceh Utara yang berasal dari Ang- garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat UU Aceh Utara tahun anggaran 1987/1988, tersedia Rp. 69 juta. Demikian Camat Gandapura, Ridwan Sulaiman, BA men- jawab pertanyaan Waspada di Dari jumlah dana tersebut, kecamatan Gandapura akan membangun dua buah jalan saluran air dan pembangunan ruang kerjanya. praga semua pelajaran atau materi got satu buah. Pembangunan yang tercantum di dalam HALAMAN III TANAH RENCONG SINGKAT Kehadirannya di panggung politik, memang cukup membang- gakan kalangan generasi muda di daerah ini. Paling tidak bagi para generasi muda Partai Persatuan yaitu pembangunan, jalur polotiknya selama ini hingga menghantarnya ke lembaga legislatip. Peralihan Tugas Kepala Tata Usaha Dinas Kehutanan Meulaboh Meulaboh, (Waspada). Wartawan menjadi baik. Pengalaman Kepala Bagian Tata Usaha di Dinas Kehutanan Cabang VI Meulaboh merupakan bekal un- tuk melaksanakan tugas baru di Dinas kehutanan langsa Aceh Timur. Karena pengalaman merupakan guru yang paling Demikian Kepala Kehutanan Cabang VI Meulaboh Ir. Sunadi pada acara pelepasan I. Mohd. Samsul Huda di ruang kerja Dinas kehutanan, Kamis pekan lalu. Peralihan tugas itu, hanya sebagai pertukaran tempat saja. Ir. Mohd. Samsul Huda menjadi Kepala Bagian Tata Usaha di Langsa dan Kepala Bagian Tata Usaha Langsa Syamsuddin dipindahkan ke Dinas Kehutanan Meulaboh. (B. 18). Lima Kilometer Jalan Rusak Parah Di Kemukiman Tambu Mawardi ketika ditemui Panitia HUT RI Kec. Peusangan Mawardinur, mewakih Fraksinya menandatangani berita pelantikan anggota DPRD Aceh Timur. (Waspada/B.24). Peusangan, (Waspada). Camat Peusangan Kabupaten Aceh Utara, H. Syuib Nursyah, BA, MEMBEN- TUK Panitia Pelaksana hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Rapublik In- donesia ke-42, dalam rapat khusus yang berlangsung di gedung Balai Pembangunan Desa Kecamatan tersebut, Senin (13/7). Susunan panitia pelaksana HUT RI ke-42, terdiri dari Ketua I,II, III, H Syuib, BA (camayt Peusangan) Lettu Pol. A. Latif Luthan (Ka. Polsek Peusangan), Letda. CZI.MOhd. Yusuf Ahmad (Dan Peusangan), Sekretaris, I,II,III, M.TAeb Saidi (Petugas Peter- nakan Peusangan), M. Yahya Hasan (pegawai kantor Camat), Mohd. Ali Basyah (Petugas Statistik Peusangan) Bendahara, M.Hasan Mahmud (Ka. Kandep Dukbud Peusangan) dan dilengkapai dengan sepuluh seksi. (B.14). Rp 69 Juta Biaya Pembangunan Untuk Gandapura Mawardinur, Anggota Termuda DPRD Aceh Timur tersebut terdiri dari, pem- bangunan jalan Buket Rata, Rp 35 juta. Pembuatan jalan Desa Cot Capiek Rp 26 juda dan pembuatan got pasar Inpres Kutablang Rp. 5 juta. (B.14). han cur total. Hal tersebut membuat hasil pertanian, terutama kelapa yang merupakan penghasilan utama di Kemukiman Tambu, harganya merosot drastis. Sebelumnya dengan mudah dapat diangkut dengan truk. Tetapi setelah badan jalan sukar dilalui, sejumlah truk masih mau juga melintas ke sana dengan imbalan ongkos yang tinggi. Para nelayan juga terjepit dengan harga yang jauh lebih dari masa sebelumnya. Keadaan ini menurut Kepala Mukim Tambu mempengaruhi langsung kehidupan sosial ekonomi masyarakat. (B.10). Pelantikan dan pengambilan Langsa, (Waspada). sumpah/janji para anggota DPRD Tingkat II hasil Pemilu 1987, baru saja usai dilakukan di semua daerah Kodya/Kabupaten di Indonesia. Mawardinur, adalah salah Berpakaian stelan jas warna krem, Mawardinur kelihatan gagah seorang tokoh muda usia yang telah mampu mencapai jenjang karir politiknya sebagai wakil rakyat terkemuda di DPRD Tingkat-II yang tenang dari biasa. Sikapnya banyak menarik perhatian pengun- Aceh timur. Ia baru 27 tahun cukup jung, apalagi ketika ia ditunjuk muda untuk menyandang predikat sebagai wakil pimpinan sementara mendampingi anggota tertua. wakil Rakyat. guna Waspada seusai pelantikan di gedung DPRD Aceh Timur, Langsa, Sabtu (11/7) tidak banyak memberi komentar disebabkan kesibukannya menerima karena ucapan selamat dari rekannya ter- masuk wartawan. Malah, ketika ia di panggil un- tuk menantangani secara simbolis berita acara pelantikan sebagai mewakili anggota dari fraksinya, Mawardinur kelihatan tetap tegar dan tenang melangkah ke depan lewat sorotan mata ratusan hadirin yang tertuju kepadanya. Ada kesan, inilah tokoh muda yang telah siap berdebat dan bertukar pikiran dengan pihak eksekutif. Mawardinur, yang kini tercatat sebagai mehasiswa Fakultas Dakwah IAI (Institut Agaman Islam) Zawiyah Cbk Kala Langsa, sebelum menjadi anggota dewan, dikenal dalam masyarakat sebagai salah seorang wartawan SK Peristiwa Banda Aceh. Tulisannya tajam dan dikenal tanpa kompromi. Ketegarannya dalam prinsip merupakan salah satu faktor ia disukai banyak pihak terutama di kalangan wartawan. Akan tetapi karena kesibukan- nya dalam memimpin organisasi pemuda PPP terutama menjelang Pemilu, ia kelihatan tak banyak waktu untuk menulis. "Saya akan berusaha untuk menjadi wakil rakyat yang terbaik katanya kepada koresponden Waspada yang sempat berbincang-bincang seusai pelan- tikan. (B.24). * 248 TEC 2cm