Tipe: Koran
Tanggal: 1992-06-04
Halaman: 01
Konten
●Pemimpin Umum/Pem.Redaksi/Penanggungjawab: H.M. Soegeng Widjaja ●Pemimpin Perusahaan: Drs. Bagyo Purwantho. Wk.Pemimpin Redaksi: Alex Dinuth, H. Endang Achmadi Redaktur Pelaksana: H.Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto Staf Redaksi: M. Mugianto, Bobby Monka Jr, Casmo Tatilitofa, Jasidi Iskandar, Yatim Kelana, H. Amiruddin Nasution, H. Sugiyanto, H.M. Mangol ● Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web" JL.M.T. Haryono No.22 Telpon: (021) 8281544 Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331. NO.242 TH KE-XXVI - TERBIT 12 HALAMAN Presiden Hari Ini Resmikan Berbagai Proyek Di Sumut Jakarta, Juni (BY) Presiden Soeharto menurut ren- cana hari ini meresmikan berbagai proyek di propinsi tersebut yang te- lah selesai dibangun oleh Dep. PU, Dep. Agama, Dep. Kehutanan ser- ta Dep. Pertambangan dan Energi. Dari proyek proyek tersebut empat diantaranya senilai Rp 101,28 milyar ditangani Dep. PU. Proyek-proyek meliputi Irigasi dan Jalan. Proyek Irigasi Batang Gadis, se- mula berupa sawah tadah hujan se- luas 5.217 ha menjadi irigasi tek- nis seluas 6.628 ha dengan biaya in- vestasi sebesar Rp 34 milyar ber- sumber dari ADB, OECF dan APBN. Proyek Irigasi Namu Sira-Sira, semula sawah tadah hujan seluas 1.296 ha dan semi teknis seluas 3.044 ha menjadi irigasi teknis se- luas 6.300 ha, dengan biaya inve- 26,88 milyar yang bersum- de APBN dan pinjaman Stabilitas Kunci Segalanya Jakarta, Juni (BY) Presiden Soeharto minta aparat pemerintah lebih me- nyederhanakan dan mem- percepat proses pengurusan perizinan agar Indonesia Proyek Irigasi Bah Bolon, diren- dapat bersaing dengan ne- anan yang semula 3.100 ha (dan ra-gara lain khususnya di ka- wasan ASEAN. ADB. canakan memperluas areal pelay- Ke Halaman X Kol. 1-4 Banjarmasin, Juni (BY) Stabilitas keamanan di seluruh penjuru Indonesia merupakan kun- di dari segalanya, baik kunci keber- hasilan pembangunan bidang eko- nomi, bidang politik, sosial budaya dan hankam. "Stabilitas keamanan emakin mantab, sejak Orde Baru a dan pembangunan berhasil di sega- la bidang. Bukti itu sudah kita ra- an dan 'nikmati bersama", te- Ny. Try Sutrisno, selaku fung- naris Golkar Pusat disam- aikan di depan masyarakat Martapura-Kalsel. ISSN: 0852-6583. Dalam rapat akbar di lapangan terbuka Martapura-kota intan di Kalsel juga dihadiri oleh fungsio- naris Golkar Pusat lainnya seperti Prof. Dr. Fuad Hassan, Ulama Be- sar dan Pimpinan Pondok Pesan- tren Darussalam KH. Badruddin, Permintaan Presiden itu dikemukakan Menteri Pen- dayagunaan Aparatur Ne- gara (Menpan), Ir.Sarwono Kusumaatmadja, seusai di- terima Presiden Soeharto di kediamannya jalan Cenda- na, Jakarta, Rabu. Menurut Sarwono, selain menyederhanakan proses perizinan, Pemerintah juga akan menghapuskan segala macam tatacara pengaturan yang dinilai dapat meng- hambat proses permohonan perizinan. karta, Juni (BY) Berdasarkan informasi Kabid pada Konjen RI di Jeddah, I lhijjah jatuh taggal 2 Juni 2, dengan demikian Wukuf di afah Dzulhijjah) jatuh hari Ra ¹, 10 Juni 1992. Konjen RI di Jeddah hari ini ju- a menginformasikap Amirul Haj Indonesia H.M. Yusuf beserta Du- ab Saudi E. Soe- d kl Othe dan Konjen RI dah, L.Adharta, Kabid M.Maftuh Iksan menghadiri pencucian Ka'bah yang dila- n Gubernur Makkah Pange- 'ajid bin Abd. Aziz, mewakili Fahd. Pada siang harinya, Haj bersama para rektor iM dan UNHAS mengada- njungan ke Universitas King Aziz, Jeddah he Presiden Minta Proses Perizinan Lebih Dipercepat (Free Trade Zone) secara Raya Bukit Barisan, serta bertahap dalam waktu 15 proyek peningkatan jalan tahun. dan jembatan. Presiden, kata Menpan, meminta aparat khususnya para pejabat yang berwe- nang agar mempermudah serta meningkatkan pelaya- nan kepada masyarakat, karena selama ini dinilai masih ada kecenderungan terjadinya keterlambatan pelayanan. HARIAN UMUM Berita Yudha Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia izin mendirikan bangunan (IMB) bagi pabrik di kawa- san industri yang selama ini memerlukan waktu sekitar 40 hingga 50 hari. Padahal di negara anggota ASEAN lainnya, pengurusan IMB sejenis itu hanya memerlu- kan waktu 24 jam hingga ti- ga hari. "Kalau kita tetap ngotot mempertahankan cara ker- ja yang sudah ketinggalan zaman, kita akan kalah ber- saing dengan negara lain," katanya sambil menunjuk kesepakatan Indonesia den- gan negara anggota ASE- AN lainnya untuk menjadi- Menpan menunjuk con- kan ASEAN sebagai suatu Ke Halaman X Kol. 4-7 toh, masalah pengurusan zona perdagangan bebas Halaman ol. 7 Menteri "Pemerintah akan beru- paya menyederhanakan prosedur perizinan agar pengurusan IMB pabrik di kawasan industri dapat di- persingkat waktunya men- jadi maksimal tujuh hari," kata Menpan. Menurut Sarwono, - ke- mudahan pelayanan dalam pengurusan perzinan meru- pakan syarat mutlak bila Indonesia ingin bersaing dengan negara-negara lain- nya khususnya di kawasan ASEAN. Jakarta Juni (BY yang mengeluarkan surat keputu- Menteri Kehutanan Ir. Hasirulsan larangan ek spor sebelumnya. Harahap mengatakan, bahwa ia ti- Harus diakui, ungkap Hasjrul, dak melihat kemungkinan mehing- ada atau tidaknya larangan ekspor katnya kegiatan penyelundupan kayu gelondongan dan rotan men- kayu dan rotan, sehubungan de- tah, penyelundupan itu tetap ada. gan dikeluarkannya SK Menteri Yang diperlukan adalah peningka- Keuangan Nomor 534/KMK.013/- 1992, yang menyempurnakan tarif oleh aparat yang terkait. Eskpor itu tan pengawasan yang dilakukan pajak ekspor dan pajak ekspor sendiri secara legal kecil kemung- tambahan, antara lain bagi komo- kinannya dilakukan oleh para pe- diti kayu gelondongan dan rotan ngusaha, sebab disamping dalam mentah, yang membuahkan pe- negeri sendiri masih kekurangan ngertian seolah-olah ekspor kayu bahan baku, juga pajak ekspor gelondongan dan rotan mentah te- yang dikenakan untuk kedua jenis lah dicabut. komoditi itu, tidak memungkinkan lagi ekspor kayu gelondongan dan rotan mentah dilakukan. Sementa- Menjawab pertanyaan pers da- lam perjalanan dari Palembang Jakarta kemarin, oleh Hasjrul Ha- rahap dijelaskan bahwa sebenarnya secara leormal, pencabutan la- rangan or kayu gelondongan dan rotarentah harus dilakukan dagangan selaku pihak Menpan mengingatkan, bila Indonesia kalah cepat dalam pelayanan, dikhawa- tirkan produk negara an- ggota ASEAN lainnya akan membanjiri Indonesia, se- mentara produk Indonesia sendiri tidak akan mampu bersaing dengan produk mereka. Ali Said dan keluarga dalam kunjungannya di Kalsel telah menyerahkan Sek orsapi korban kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH.Badruddin. Acara penyerahan dilakukan di depan Pondok Pesantren Darussalam-Martapura oleh Ali Said yang lebih dikenal sebagai Ketua Mahkamah Agung. (Foto: R-28). Resmikan Proyek Sementara itu, di tempat- yang sama Gubernur Suma- gar melaporkan persiapan tera Utara, Raja Inal Sire- kunjungan kerja Presiden Soeharto untuk meresmi- kan sejumlah proyek di pro- vinsi Sumut yang dijadwal- kan berlangsung Kamis (4/6). ra kayu gelondongan dan rotan mentah yang dięksploitasi secara ilegal, tidak mungkin dilegalkan. Pencabutan larangan ekspor Ke Halaman IX Kol. 7-9 Proyek yang akan dires- mikan itu meliputi proyek KAMIS, 4 JUNI 1992 Upaya Garuda untuk "go-public" belum dapat dilaksanakan dalam waktu singkat, karena menyang- kut beberapa segi yang ha- rus diselesaikan, termasuk haan harus bersih admini- persyaratan dimana perusa- strasi. Dirut Garuda, Wage Moelyono mengatakan sampai sekarang Garuda irigasi Bahbolon di Kabupa- belum siap untuk "go- ten Asahan, Namusira-sira di Langkat dan Batanggadis di Pematang siantar. Presiden juga akan me-- resmikan proyek Listrik Masuk Desa untuk 547 de- public", karena masih me- nunggu penilaian dari Ba- dan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai salah satu persyara- tan. Penjelasan Moelyono Ke Halaman IX Kol. 5-7 sa yang tersebar di 124 ke- camatan, Taman Hutan Martapura, Juni (BY) Wakil Bendahara DPP AMPI Ais Anantama Said mengatakan, hendaknya generasi tua i agar se- cara ikhlas bersedia menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa pada saat yang tepat. Di mana generasi muda telah siap se- cara fisik dan mental untuk meng- amankan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dalam kunjungannya ke Sumut, Presiden juga akan meresmikan Rumah Sakit Haji serta menyerahkan 3.221 sertifikat tanah teru- tama tanah waqaf. Seluruh proyek yang akan diresmikan Presiden itu, menurut Gubernur Ra- ja Inal Siregar bernilai Rp 300 miliar. Hal itu datakar Ais Anantama Said yang juga Komandan Garda Muda Penegak Orde Baru, dalam sarasehan antar generasi yang di- selanggarakan Pepabri dan Wara- kawuri di Martapura, Rabu (2/6) di Balai Pemuda. Sarasehan yang dihadiri sekitar 300 purnawirawan ABRI dan generasi muda dari Fo- rum Komunikasi Putra-Putri AB- RI, cukup menarik, karena kalau tidak karena waktu yang terbatas banyak peserta sarasehan yang Garuda Belum Siap Go-Public Posisi Mayoritas Di DPR Masih Diperlukan Medan Juni (BY) Dirjen Pajak Mar'ie Moham- mad selaku fungsionaris Golkar berpendapat, posisi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), masih diperlukan. Karena pemba- ngunan yang berkesinambungan memerlukan stabilitas nasional, di- mana untuk itu menurutnya diper- lukan kekuatan sosial politik yang mempunyai posisi mayoritas. Ia menyampaikan pendapatnya itu di depan para cendekiawan, mahasis- wa dan generasi muda Medan, Ra- bu kemarin. Namun demikian me- nurutnya, penggunaan posisi ma- yoritas jangan sampai menekan di- namika OPP lain. Stabilitas nasio- nal harus diartikan dengan tetap membuka peluang untuk perkem- bangan kualitas Demokrasi Panca- sila dan secara bertahap menum- buh-kembangkan iklim keterbu- kaan. Kualitas Demokrasi Panca- sila perlu semakin ditingkatkan dengan arahan. NAME ingin mengajukan pertanyaan dan permintaan kepada tokoh muda yang makin mengakar itu. Disamping adanya keikhlasan dari generasi tua, khususnya gene- rasi empat lima, sebagai generasi muda masih banyak kekurangan- nya, bahkan juga sering nakal ser- ta kurang hati-hati, penuh emosio- nal itu, hendaknya generasi tua jangan melepas begitu saja "paling tidak dengan doa restu" yang suci akan dapat mengantarkan tongkat estafet berjalan secara hukum ala- mi. Generasi muda juga melihat ber- bagai tantangan masa depan bang- sa, yang terkait erat dengan era glo- balisasi dunia serta arus informasi yang makin meluas dan dahsyat. Untuk itu diperlukan calon pemim- pin masa depan yang memiliki wa- wasan nasional yang luas dan da- lam, dalam rangka terus memper- tahankan dan meningkatkan per- Jakarta, Juni (BY) Fungsionaris Golkar Azwar Anas mengajak masyarakat Indo- 1992, karena Pemilu merupakan nesia untuk mensukseskan Pemilu amanat dari Allah. Azwar Anas mengemukakan hal itu dihadapan masyarakat Tangerang Rabu siang kemarin. Lewat Pemilu bangsa Indonesia akan memilih wakil-wakil rakyat untuk duduk di lembaga perwaki- lan rakyat DPR/MPR-RI. Wakil rakyat itu akan menetapkan GBHN pada Sidang Umum MPR pada Tahun 1993 mendatang. GBHN akan memberikan arah pembangunan pada lima tahun mendatang. AKAN DIRESMIKAN: Rombongan pejabat Dirjen Perhubungan Darat Dephub beserta wartawan, Rabu (3/6) meninjau rel KA layang stasiun Gambir, Jakarta, yang akan diresmikan Presiden Soeharto, Jumat (5/6). Pembangunan rel KA layang dimaksudkan untuk meng- hindari kemacetan pada 23 persilangan lalu lintas di jalan-jalan Ibukota. (Foto: Antara). Secara panjang lebar Azwar An- as menguraikan keberhasilan pem- bangunan selama lima Pelita ini. Baik menyangkut sektor ekonomi, kesejahteraan sosial dan politik. Pada tahun 1968, 1969, batas umur manusia Indonesia hanya sampai 50 tahun, maka untuk saat seka- rang ini batas umur manusia Indo- nesia rata-rata 63 tahun. "Kenapa demikian" tanya Azwar Anas. Ja- wabannya adalah karena tingkat gizi manusia Indonesia semakin membaik. Disamping itu sarana dan prasarana kesehatan semakin membaik. Kepada pemuda Indonesia, Azwar Anas mengingatkan agar hati-hati, karena ada sementara pi hak yang mencoba mengobrak- abrik demokrasi Pancasila, untuk kembali kepada demokrasi Panca- sila pada jaman Parpol dulu. Pa- Ketiga OPP dikembangkan seca- da jaman itu demokrasi yang dite- ra kualitatif. Perlu dibangun sistem tapkan bukan demokrasi Pancasi- yang dapat lebih mendekatkan la, tetapi demokrasi yang menju- anggota DPR dengan rakyat. DPR rus kepada demokrasi liberal yang harus benar-benar menggunakan menjurus kepada demokrasi ter- hak-haknya yang dijamin secara pimpin yang hanya memecah belah konstitusional, yaitu: Hak budget, rakyat Indonesia. Pada jaman itu hak amandemen, hak inisiatif, hak terjadi perubahan kabinet seba- angket dan hak interpelasi. Agar nyak 27 kali. "Sebab itu generasi muda harus berhati-hati," tambah Ke Halaman IX Kol. 4 Azwar Anas. Masyarakat Diminta Sukseskan Wapres Tandatangani Pemilu 1992 "Ikrar Bumi" la mengakui hasil pembangunan belum dinikmati oleh masyarakat secara merata. Namun Azwar Anas mengingatkan, membangun bang- sa dan negara tidak seperti Aladin dengan lampu Aladinnya, atau Na- bi Musa dengan tongkatnya yang dapat membelah sungai. Pemba- ngunan harus dilaksanakan secara bertahap oleh seluruh rakyat Indo- nesia. MONUMEN MONAL jukuf Di Arafah Kecil Kemungkinan Penyelundupan Ais Said: Ikhlaskan Tongkat Estafet 10 Juni 1992 Kayu Dan Rotan ALARTA satuan dan kesatuan bangsa. Tetapi, kata Ais yang mengon- trak 1000 (seribu) becak untuk menghormati kaum wanita dan kaum Ibu di Martapura, kalau ge- nerasi muda menginginkan adanya perubahan dan pembaruan hen- daknya jangan sampai berada di luar sistem yang ada. "Tetapi ma- suklah dalam sistem yang telah menjadi kesepakatan bersama yai- tu Pancasila dan UUD 1945". Menpen di Manado Pada hari Pemungutan Suara tanggal 9 Juni 1992 Golkar tinggal memetik buah kemenangan, kare- na jauh sebelumnya Golkar telah mempersiapkan diri dengan mela- kukan konsolidasi organisasi, wa- wasan dan idiil serta penggalangan umum, fungsional maupun terito- rial. Demikian dikemukakan Fung- sionaris Golkar juru kampanye na- sional Harmoko dihadapan pulu- han ribu massa dan kader Golkar dalam rapat akbar dilapangan Sa- rio, Kodya Manado, Sulawesi Uta- ra, Rabusore 3 Juni 1992. Generasi muda dalam menerima tongkat estafet dari generasi sebe- lumnya, masih perlu bimbingan dan doa agar tidak salah dalam mengemban pera Ditegaskan, generasi Selanjutnya Harmoko menegas- kan, kanpanye merupakan peman- tapan dari apa yang telah dilaku- kan sebelumnya. Melihat massa Golkar di Manado yang sudah de- mikian mantap, saya tidak ragu la- gi karena rakyat Manado memili- ki dinamika pembangunan sehing- ga dapat mensyukuri hasil-hasil pembangunan. Diingatkan oleh Harmomo bah- wa menjadi kader Golkar harus dengan kesadaran, tanpa kesada- ran kita tidak akan dapat mengem- bangkan masa depan, karena ke- sadaran merupakan doktrin dari pada karya dan kekaryaan. Menurut Harmoko, Golkar se- jak awal sudah mengembangkan ti- ga pilar pembangunan yakni pilar konstitusi,pilar demokrasi dan hu- kum. Golkar tidak menghendaki adanya konstitusi lain yang akan menggantikan UUD 1945 dan Pan- casila. Bila ada segelintir orang yang akan memasukkan ideologi lain berarti akan berhadapan de- ngan rakyat Golkar dan ABRI, ka- rena Demokrasi Pancasila sudah sesuai dengan kehidupan politik dan budaya bangsa Indonesia, tan- das Harmoko. Harmoko menekankan, Golkar juga ingin mengembangkan kesa- daran hukum masyarakat, sehing- ga bersama masyarakat Golkar da- pat mengupayakan pemberantasan korupsi serta menegakkan aparat yang bersih dan berwibawa. Dalam pembangunan jangka panjang tahap ke II yang memili- ki ciri manusia sebagai potensi, de- mikian Harmoko, maka Golkar melalui program-programnya akan menciptakan manusia yang ber- kualitas. Oleh karena itu Golkar akan memasukkan Ilmu Pengeta- huan dan Teknologi (Iptek) seba- Ke Halaman X Kol. 8-9 akan melupakan hasil-hasil per- juangan yang telah dicapai oleh ge- nerasi tua, namun karena perjala- nan sejarah menuntut adanya alih generasi hukum alam, dengan sen- dirinya generasi tua akan mundur dari peranannya dalam sejarah yang akan digantikan oleh generasi muda. Ais juga mengabulkan beberapa permintaan FKPPI, antara laina Sebab, kalau di luar sistem yang tentang peralatan olah raga untuk ada perubahan dan pembaruan itu kawula muda di Bincau Indah, akan mengarah kepada kehancu- yang diterima langsung seusai sa- ran bangsa Indonesia, olehkarena rasehgan oleh Ketua FKPPI Ali itu segala keinginan dan ide hen- daknya lewat mekanisme konstitusi yang tersedia. Hanafiah. ● Penerbit: Yayasan PARIKESIT Jakarta ● Alamat Tata Usaha: Jl. Barito 11/19- A Kebayoran Baru. Tilpon 7392102. Jakarta Selatan. Izin Terbit: No.041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl.15 Pebruari 1986. Bank: BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI-1946 Keb. Baru. Giro Pos: No.12770. No. Telex:47174. Yudha ia. Harga Iklan: Iklan Umum Rp. 3.000 mm kolom. Iklan keluarga Rp. 2.000,-/mm kolom. Iklan Mini Rp.2000,- /tiap baris maksimum 10 baris. Ildan Kuping halaman muka (1 kolom x 60 mm) Rp 360.000,- Harga eceran dalam kota = Rp. 350,-/Ekspl. Harga eceran luar kota ditambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta. Isi diluar tanggungjawab Percetakan. Ketua Pepabri Kab. Banjar Ali SD mengajak generasi muda untuk menyingsingkan baju meningkat- kan pembangunan. Sementara itu Ketua DPD Golkar Zaenal Abidin kah menjelaskan kelahiran Golkar yang 3h. ingin menandingi PKI di Indone- sia. (R-28). Jakarta, Juni (BY) Wakil Presiden Sudharmono, Rabu di Istana Merdeka Selatan Jakarta membubuhkan tandata ngan pada "Earth Pledge" (Ikrar Bumi) sebagai perwujudan dari ke- terikatannya untuk turut menjaga planet bumi bagi kepentingan ge- nerasi masa kini maupun yang akan datang. Direktur Kantor Penerangan PBB (UNIC) di Jakarta Nn.Hazel Burnett seusai diterima Wapres ke- pada wartawan mengemukakan, kesediaan Wapres menandatanga- ni piagam ikrar tersebut sangat be- sar artinya, karena dilakukan ber- tepatan dengan dibukanya Konfe- rensi PBB mengenai Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Jenei- ro Brazil 3 Juni 1992 ini. Hazel Burnett yang didampingi Asisten Penerangan UNIC Martin Aleida menemui Wapres untuk me- minta kesediaannya menandatan- gani Ikrar Bumi, yakni semacam keterikatan seseorang untuk men- jaga bumi untuk kepentingan ge- nerasi sekarang dan generasi mendatang. 3 DZULHIJJAH 1412 H. karton atau kertas yang lebih be- sar agar masyarakat dapat ikut me- nandatangani ikrar tersebut sebagaimana yang telah dilakukan Wapres. kasi supaya masyarakat juga ber- "Kami sedang membuat publi- sedia menandatangani piagam ter- sebut," kata Hazel Burnett dengan menambahkan bahwa penandatan- ganan tersebut dapat dilakukan di Kantor UNIC di Gedung Dewan Pers dan di Gedung Perwakilan Program Pembangunan PBB (UN- DP) Jakarta mulai 3 Juni 1992. Ada orang yang memberikan bantuan atau sumbangan hanya karena ingin mendapat pujian dari orang-orang sekitarnya. Te- tapi ada juga orang yang baru menyumbang uang sedikit saja ingin dipuji orang-orang sekam- pung. Kita juga akan menemu- kan pegawai yang bekerja bila pimpinannya ada di kantor, agar ia dinilai rajin. Atau ada yang be kerja giat agar dipuji pimpinan- nya supaya segera dinaikkan pangkatnya. Kantor UNIC juga menyediakan ikrar yang sama dalam piagam dengan ukuran lebih kecil yang nantinya akan ditandatangani oleh para Menteri Kabinet Pembangu- nan V. Pada sisi orang yang membe- rikan pujian juga ada bermacam- macam motifnya. Menurut dia, UNIC tidak hanya mengharapkan tandatangan dari masyarakat Jakarta, melainkan ju- ga dari masyarakat di seluruh dae- rah di Indonesia. Menurut Direktur UNIC, ikrar tersebut akan ditempatkan pada nya. "Mudah-mudahan kami mem- peroleh bantuan yang sebesar- besarnya dari Mendagri, Bapak Rudini agar penandatanganan pia- gam Ikrar Bumi juga bisa dilaku- kan di luar Jakarta," kata- KOPI PANAS PUJIAN Pujian diberikan orang kepada seseorang atau orang-orang yang telah melakukan sesuatu yang besar manfaatnya bagi orang bany- ak, atau yang telah berjasa bagi kepentingan orang banyak, kepen- tingan bangsa atau negara. Pujian juga diberikan kepada orang yang mau membantu orang lain, apalagi orang lain yang membutuhkan karena kemiskinan atau kebodohannya. Jadi tidak setiap orang se- tiap saat dengan mudah akan memperoleh pujian. Tetapi susahnya adalah amat banyak orang yang ingin menda- patkan pujian orang lain. Apakah setelah ia melakukan sesuatu yang berguna atau sesuatu yang sedikit saja kegunaannya atau bisa juga tanpa melakukan sesuatu yang berarti. Seorang pimpinan memuji anak-buahnya, supaya menjadi doron- gan agar bekerja lebih giat. Ada orang memuji orang lain untuk mencari muka saja, sehingga ia memperoleh sesuatu yang mengun- tungkan bagi dirinya. Padahal pujian itu sebenarnya kurang pada tempatnya. Seorang bawahan telah memuji pidato atasannya, pa- dahal pidato itu membuat orang mengantuk. Tujuannya lentu un- fuk menjilat" pimpinannya. Dan karena pujian itu bisa membuat seseorang lupa daratan, maka ada orang yang memuji orang lain dengan maksud untuk menja- tuhkan atau menjerumuskan orang yang dipujinya itu. Setiap orang memang wajar bila ingin mendapatkan pujian. Tetapi itu bila ia telah melakukan sesuatu yang patut untuk dipuji. Dan janganlah orang selalu ingin dipuji saja, sebab bukan tidak mustahil pujian orang lain justeru untuk menjerumuskan dirinya.**
