Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-16
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 2cm Sabtu, 16 September 1995. Penerbit Pemimpin Umum Pendiri Wakil Pemimpin Umem Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaks Redaktur Anggots Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh t 1 nai kejadian t 1 Harta Susanto. t Supandi Kusuma. : : t : : analisa 2 Yayasan SIKAP PRESS. H. Soffyan. H. Ali Soekardi. Joeli Salim. Paulus M. Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asri Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. Michael Ronny, Seminggu 7 kali. Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35 43 Medan. Kotak Pos : 1481. Telex No.: 51326 ANALIS IA. Fax: (051)- 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. 7 Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 (021)-363388. Fax. H. Harun Keuchik Leumiek Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651)- 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. t P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Apa Sebenarnya yang Terjadi di "Sado Permai" ? batu dan sebagainya, dilakukan penghuni BERBAGAI macam issu beredar di masyarakat menge- kompleks akhir-akhir ini di perumahan "Sado Permai", Titi Kuning. Dikatakan, situasi keamanan di ka- wasan itu sudah sedemikian parah, sehingga kini ditempat- kan petugas-petugas keamanan untuk meredam suasana yang nampaknya belum pulih seperti sediakala. Yang menjadi tanda tanya adalah, apa yang menyebab- kan terjadinya bentrokan yang dilukiskan pula sudah men- jurus ke arah SARA. Sepanjang yang kita dengar dan mem- baca dari pemberitaan sementara suratkabar, ketegangan dan akhirnya pelemparan disulut oleh pem- bakaran mercon yang kompleks peru- mahan "Sado Permai" itu. Mungkin karena dianggap su- dah keterlaluan, hentikannya. penduduk sekitar kompleks merasa kebe- ratan dan meminta mereka yang memainkan mercon meng Kita tidak tahu apakah memang ada permintaan terse- but dan apakah yang diminta mau menurutinya. Nyatanya, peristiwa bakar mercon tersebut merembet menjadi bentro- kan (pelemparan) antara penduduk sekitar dengan penghuni kompleks "Sado Permai". Nampaknya, pelemparan atas rumah-rumah itu terus berlanjut. Karena itu, menurut SKH "Garuda" (14/09), satuan Brimob dikerahkan ke kawasan tersebut untuk mengamankan "hujan batu" yang melanda Jika apa yang diutarakan di atas atau dengan kata lain, hanya karena membakar mercon itulah yang menyebabkan kerusuhan yang digambarkan sebagai serius itu terjadi, ra- sanya kurang masuk di akal. Memang, membakar mercon yang tidak mengenal waktu, sungguh sangat mengganggu dan tidak menyenangkan. Kadang-kadang hal ini tidak atau kurang disadari oleh sementara masyarakat kita. "Sado Permai". Barangkali, sekali lagi barangkali, karena kurangnya kesadaran hidup bermasyarakat inilah, apalagi di sekitar kompleks perumahan masih tinggal penduduk lama, yang tentu merasa terganggu dengan pembakaran mercon itu, mengakibatkan hal yang tidak diinginkan bersama terjadi. Harus diingat, kesenjangan-kesenjangan yang masih ada di bidang ekonomi dan sosial, dapat dengan mudah memi- cu terjadinya hal-hal yang kurang menguntungkan dalam usaha menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. Inilah yang harus kita sadari bersama, sehingga setiap tindakan dan perbuatan harus didasari akan kepedulian terhadap per- satuan dan kesatuan bangsa, dan juga terhadap lingkungan. Kita ulangi, asumsi kita terhadap kejadian di "Sado Per- mai" itu hanya berdasarkan pemberitaan mass-media dan issu yang sudah beredar luas. Untuk tidak menarik kesim- pulan yang salah, ada baiknya pihak berwenang memberi- kret, sehingga "kabar burung" yang kan penjelasan yang tidak benar akan terbantah dan peristiwa "Sado Permai" dapat didudukkan dalam proporsi dan konteks yang benar. * Pengendalian Harga Beras PRESIDEN Soeharto meminta Ka-Bulog Beddu Amang mengendalikan kenaikan harga beras dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi musim paceklik yang mulai kita masu- ki. Musim paceklik ini diperkirakan akan berlangsung dari September ini sampai Pebruari. Kenaikan harga beras di waktu paceklik adalah biasa. Se- pasar sesewaktu bab permintaan tetap besar dan suplai dip bisa saja berkurang. Harga naik. Tetapi kenaikan harga beras harus dalam batas wajar dan jangan sampai di atas 1,2-1,8 persen sebagaimana menurut perkiraan Bulog. Kalau kenaikan nanti lebih tinggi hal itu akan mempengaruhi tingkat inflasi. Beras adalah komoditi yang merupakan komponen sa- ngat penting dalam menghitung indeks inflasi. Karenanya instruksi Presiden yang meminta kepada Ka-Bulog agar ke- naikan harga beras itu benar-benar dapat dikendalikan ha- rus terlaksana agar harga beras dapat dikendalikan sebaik- baiknya. Bulog harus siap dengan stok yang cukup sehing- ga begitu terdengar di suatu tempat kecenderungan harga beras meningkat di atas harga yang dapat ditolerir maka Bulog harus segera turun ke pasar dengan stoknya untuk meredam kenaikan harga itu tidak lebih tinggi. Masyarakat sangat gembira mendengar keterangan Ka- Bulog bahwa stok beras cukup untuk memenuhi kebutu- han pasar selama tujuh bulan yang jumlahnya mencapai 1,1 juta ton. Disamping itu untuk mencegah agar harga beras di sesuatu tempat jangan sampai meningkat secara tidak wa- jar Bulog juga mengambil jalan pintas. Yaitu cabang cabangnya di daerah (Dolog) tidak perlu menunggu instruksi dari atas dan begitu kecenderungan harga beras di sesuatu tempat naik di atas kewajaran Dolog setempat dapat turun secara langsung untuk meredakan ke- naikan harga itu. Kita melihat pemerintah sudah melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk menghadapi musim paceklik yang se- dang kita masuki berkenaan dengan persediaan bahan ma- kanan pokok ini dengan menyiapkan stok beras yang cu- kup agar harganya tidak sampai melonjak di atas tingkat kenaikan yang diantisipasi. Tentu juga dalam kaitan ini kiranya stok beras yang di- perlukan di daerah daerah sudah cukup tersedia di gudang- gudang Bulog/Dolog sehingga tidak perlu lagi menanti ki- riman dari daerah lain kalau harga pasar meningkat. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa ta- rif angkutan barang-barang tidak akan naik atau disesuai- kan selama musim paceklik ini. Sebab kenaikan tarif angku- tan barang akan turut menaikkan harga. Juga tentu sudah dilakukan persiapan-persiapan sebegitu rupa bahwa musim hujan tidak akan mengganggu stabilisasi harga beras di pasar. Stabilnya harga beras akan turut meredam kenaikan har- ga harga lainnya. Maka dapat diperkirakan dengan dapat dikendalikannya kenaikan harga beras di musim paceklik ini kenaikan harga beras bahan-bahan lainnya yang meru- pakan komponen dalam menghitung tingkat inflasi tentu tidak beralasan dinaikkan para pedagang. Apalagi sebagai mana dikemukakan Ka-Bulog panen gadu diharapkan baik sehingga paceklik kiranya akan dapat berlangsung lebih singkat. Dengan dapat dikendalikannya kenaikan harga beras in- flasi akan dapat ditekan dan tahun ini seperti tahun 1994 diharapkan akan tetap di bawah 10 persen. Malah ada yang memperkirakan tingkat inflasi tahun ini bisa di bawah sem- bilan persen. Beradanya tingkat inflasi di bawah satu digit itu berarti pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan pemerintah ti- dak menghadapi kendala karena stabilnya harga-harga. MENGAMATI tumbuhnya Persatuan Cendekiawan Pemba ngunan Pancasila (PCPP) seharus nya memang tidak diawali dari Purwokerto saja. Purwokerto ada lah sebuah kota di Jawa Tengah Universitas Soe yang mempunyai dirman. Dari sanalah konon dekla pendirian PCPP dicanang rasi kan. Cendekia Pancasila Oleh: RM.H.Subanindyo Hadiluwih, SH.MBA ada pula yang mengutarakan bahwa pencetus idee tentang cendekiawan kebangsaan itu adalah Prof. Ir. Sambas Wiraku sumah. Mantan Direktur Perguru an Tinggi Swasta (PTS) Departe Konon alasannya sederhana. Dalam waktu yang relatif singkat, para sarjana lulusan perguruan tinggi swasta akan lebih banyak dari lulusan perguruan tinggi men P & K. kondisi yang mendorong pemikir an diciptakannya lembaga serupa itu, maupun timbulnya konsep kelembagaan yang kemudian di perjuangkan kehadirannya oleh berbagai pihak. Tetapi Kemudian menggelinding ber kembang di seantero nusantara. Dalam waktu yang relatif singkat. negeri. Dengan demikian peran Secara formal memang di kota ter lulusan perguruan tinggi swasta sebut ia dibidani. sebagai akan semakin penting dan pada suatu saat akan sangat menentu kan. Oleh karena itu perlu diga lang. Setidak-tidaknya diper- tahankan dan ditingkatkan kuali tas akademisnya melalui kerjasa suatu embrio, ia telah hari sebelum waktu itu. Baik oleh ada jauh ma - misalnya penelitian. Tak heran kalau Prof. Sambas meng utarakan bahwa idee-nya sebetul BERSIMPANG JALAN Beberapa tahun lalu, konsep akan didirikannya ikatan cende kiawan lain yang tidak mendasar kan pada keagamaan sudah terde ngar. Antara lain diprakarsai oleh Mayjen (pur) (pur) Alamsyah Muhono dan Letjen Ratuperwiranega ra. Rancangan nama juga sudah dibuat. Ikatan Cendekiawan Ke bangsaan Indonesia (ICKI). Duet pemrakarsa ini - disam- ping kemungkinan adanya pemra karsa yang lain - kelihatannya ber- simpang jalan ketika masing- masing semakin gigih dan gagah mengutarakan perannya. Akhir- nya mentok ketika Alamsyah tidak berhasil meminta waktu un- tuk diterima Presiden. Alasan resmi waktu itu, Suara bahwa namanya bakal berubah menjadi PCPP saat itu juga sudah terdengar. Walaupun belum nyaring benar. Saat men- tok, Alamsyah kelihatan tidak menangani lebih lanjut mau nya merupakan gerakan moral semata. Kekhawatiran yang mun- SEKTOR TELEKOMUNIKASI Dalam mengantisipasi era glo- balisasi dan liberalisasi memasuki abad 21 sektor pertelekomunika- sian harus dapat dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu te- lekomunikasi yang dikuasai nega- ra, penyelenggaraannya dilimpah- kan kepada badan penyelenggara, yaitu BUMN yang bertindak se- bagai pemegang kuasa penyeleng- gara jasa telekomunikasi khusus untuk luar negeri dan dalam ne geri. jadi berbahaya kalau argumentasi yang diajukan lebih banyak ber- sifat emosional ketimbang ra- sional. Apalagi apabila itu dikemu kakan oleh kalangan cende Perlu kiranya diingat bahwa soal pendapat yang berkaitan dengan hal tersebut tak semata- mata 'hak' dari ikatan atau kelompok cendekiawan Orang yang berada di kiawan. ya Pemuda Pancasila itu, menya lurkan aspirasi politiknya melalui Golkar. Boleh-boleh saja. YANG PERLU DIKAJI Masalah yang menurut hemat saya justru perlu dikaji lebih men- dalam adalah kenapa PCPP, yang sempat 'melempem' beberapa saat, tiba-tiba aktif lagi. Tiba-tiba menggebu-gebu lagi. Dan kini kelihatannya memperlihatkan bisa juga suatu kekuatan yang serasa tak untuk berkomentar. Mengemuka terbendung. Dalam waktu yang sangat singkat, setelah deklarasi Purwokerto, merebak hampir ke seluruh propinsi di Indonesia. Kendati memang ada pihak- pihak yang merasa berkeberatan untuk diikut-ikutkan, namun lain. luar ikatan cendekiawan apapun kan pendapat berdasarkan kajian yang dihasilkannya. pendirian PCPP tak bakal ber- Menyangsikan bahwa tujuan manfaat, jelas penilaian yang naif. terlampau dini. Cenderung Ia memang belum banyak ber- buat. Masih sangat baru. Biarkan yang menyatakan dengan tegas urusan pen- bergabung di dalamnya juga tak sedikit dan cukup potensial. Dari ia bergerak, asal diriannya sendiri tak bertentangan dengan undang-undang. Lagi pu berbagai pendapat yang dikemuka la, pendirian organisasi sedemiki cul, justru apabila kelompok an bahkan selaras dengan pasal 28 cendekiawan yang kini bernama UUD 1945. Kalau akhirnya ia PCPP itu bergulir menjadi ge rakan politik. memang tak bermanfaat, pasti ditinggalkan oleh para pen- Apalagi dukungnya. Gulung tikar sendiri. politik praktis. PCPP memang harus punya sikap poli tik, tapi bukan berpolitik, kata Suhardiman, tokoh SOKSI, Wakil ikut mem- Ketua DPA yang juga bidani lahirnya PCPP. Kelihatan- MEMBANGUN daerah pede- saan, berarti memberikan kesem- patan dan peluang-peluang yang paling mungkin kepada masyara- kat untuk mengelola, melakukan, dan melaksanakan berbagai usa- ha yang relevan. Sehingga mere- ka yang hidup di pedesaan dapat mengalami, merasakan, dan me- nikmati hasil-hasil usaha mereka dalam rangka peningkatan taraf kesejahteraan hidup dan mutu ke- hidupan mereka, selaras dengan kemajuan yang dicapai pemba- ngunan secara nasional. nya, justru oleh karena adanya kekhawatiran inilah maka kelom- ICMI, Ketika Presiden Soeharto mengingatkan pentingnya swasem bada beras, belum lama ini, kem- bali menggugah nurani dan kesa- daran kita, bahwa beras yang tiap hari kita konsumsi, dimasak, dan kita makan ternyata adalah hasil jerih payah, keringat dan otot-otot dari saudara-saudara kita petani di desa. Karena itu, patut kita ber- terima kasih kepada mereka. Bah- kan, tidak cuma terima kasih te- tapi juga hormat dan santun. Karena itu, wajarlah apabila pembangunan terhadap pedesaan muncul sebagai fokus strategis. Hal ini, bukan cuma bertujuan untuk memacu, mengejar, dan me ningkatkan produktifitas pertani an. Melainkan juga memperbaiki model-model usaha dan pengelo- laan hasil pertanian, sembari memperluas kesempatan kerja yang tidak terlepas dari relevansi kulturalnya. Masalahnya, apa relevansi kul- pok lainnya, terutama pasang kuda-kuda. KENAPA ISTILAH kelompok cendekiawan kebang- saan ini. Lalu 'dingin' sampai dasarkan suatu hasil pemikiran beberapa saat. Kendati demikian PANCASILA Ketika kemudian terlihat bahwa ia tak sejalan dengan IC- Presiden belum berkesempatan MI, muncullah reaksi. Dipersoal kan tentang hakekat eksistensinya, menerima Alamsyah. Tak diketa hui pasti, apakah yang belum bisa diterima saat itu Alamsyah-nya dipergunakan. Diskusi perihal bahwa kelompok yang lain tak atau ICKI-nya. sampai kenapa istilah Pancasila eksistensi suatu organisasi, apalagi pancasilais. Juga tak bisa pula organisasi yang baru, dibilang bahwa mereka sajalah yang paling pancasilais. Misal nya kiranya wajar-wajar saja. Kendati Pemuda Pancasila. wajar, tentu saja untuk mengemu kakan pendapatnya diperlukan suatu argumentasi. Yang namanya argumentasi, bagaimanapun ha negeri maju, yang telah memiliki kemajuan dan ketrampilan di bi- dang telekomunikasi. Dengan UU No. 3/1989, PP No. 8/1993 diten- tukan bentuk usaha aliansi itu da- pat dalam usaha patungan (joint dan Kelompok pemuda yang dulu- dulunya berasal dari partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indone (IPKI). Partai itu sendiri kini rus nalar. Artinya runtut ber- bergabung menjadi INDUSTRI telekomunikasi dan pariwisata saling menunjang dan menguntungkan dalam menyum- bang devisa. Dalam GBHN 1994- 1998 ditentukan, bahwa "teleko- munikasi dikembangkgan menja- di wahana, yang dapat diandalkan guna mendukung kelancaran ke- giatan ekonomi dan penyelengga- raan pembangunan. Pembangun- an kepariwisataan diarahkan menjadi sektor andalan yang mampu menggalakkan kegiatan ekonomi, sehingga lapangan ker- ja, pendapatan masyarakat, pen- dapatan daerah dan negara serta penerimaan devisa meningkat. Ke- pariwisataan perlu ditata secara menyeluruh dan terpadu melibat- kan sektor lain, yang terkait da- lam suatu keutuhan usaha kepari- INDOSAT wisataan yang saling menunjang dan saling menguntungkan". Arus wisatawan terkait erat de ngan lancarnya infrastruktur di bi dang transportasi, akomodasi, pro mosi dan sebagainya, yang semua nya didukung oleh sarana teleko- munikasi yang baik. Para wisata- wan manca negara (wisman) di Daerah Tujuan Wisata (DTW) ter- pencil nun di pulau kecil di tengah lautan, hutan lebat, danau biru dan pegunungan sunyi memerlu- kan sarana telekomunikasi yang andal, yang dapat mendekatkan ja rak mereka dengan keluarga atau relasi jauh di Asia, Canada, Ame- rika Serikat, Australia atau di Ne- geri Belanda. venture), kerja sama operasi kontrak managemen. Pemerintah melakukan swastani- Walaupun sasi pengadaan saluran telepon le- wat sistem KSO (Kerja Sama Ope- rasi), persaingan yang merugikan akan tidak terjadi oleh karena Pe- merintah melalui BUMN PT Tel- kom tetap memegang peran domi- nan setiap tahap pelaksanaan KSO. Pada tahun 1980 Pemerintah membeli seluruh saham PT Indo- nesia Satelite Corporation dari ITT dan membentuk perusahaan itu menjadi BUMN (Persero) de- ngan misi utama menyelenggarakan pelayanan te- : - lekomunikasi untuk kepentingan Pemerintah dan masyarakat umum termasuk para wisatawan menyediakan saluran telekomu- nikasi internasional untuk dise wakan. PDI. yang berkesinambungan. Ia men- mentara kelompok pemudanya, disadari dan dihayati oleh warga ANALISA nal serta rasi perusahaan. Telekomunikasi dan Pariwisata Menyongsong 50 Tahun Kedua Pembangunan Semesta pu memberi berbagai macam pe- layanan jasa telekomunikasi beru- pa suara, data dan video pada ja- ringan yang sama. Lima juta sambungan tele- pon dengan biaya sekitar Rp. 15,7 trilyun akan dibangun dengan 1,84 juta sambungan dilaksana- kan oleh pihak swasta sedangkan selebihnya oleh PT Telkom, se- hingga diharapkan pada akhir Re- pelita VI akan dapat terjangkau kepentingan masyarakat di dae- rah-daerah termasuk DTW oleh jaringan telekomunikasi. - merencanakan dan melaksana- kan perluasan sarana telekomu- nikasi internasional. menyelenggarakan usaha lain, yang secara langsung menun- jang telekomunikasi internasio- kelangsungan daya ope PT Indosat telah berhasil me- nyediakan berbagai pelayanan ja- sa telekomunikasi internasional berupa telepon/telegram/telex/bi- rofax/televisi internasional, sirkit langsung dan sambungan komuni kasi data paket (SKDP), pengen- dalian dan penguji sistem komu- nikasi satelit (PPSKS), Internatio- nal Business Service (IBS), Indo- sat Calling Card (ICC), Tax Plus, Home Country Direct (HCD). kan oleh tokoh-tokohnya, dileng kapi dengan pendapat pakar, memberikan gambaran lebih jelas bahwa ia memang dibutuhkan. Ada kesan bahwa pengkotak- kotakan ikatan cendekiawan da lam berbagai agama, akhirnya Ada pula yang berkeberatan karena menggunakan mengganggu kalangan cende kata 'Pan- casila'. Alasannya, dengan meng- olah gunakan kata Pancasila, seolah- organisasi cendekiawan yang lain tak pancasilais. Atau, meng anggap bahwa hanya merekalah yang pancasilais. Tentu ini tidak benar, kata pihak-pihak yang tak setuju dicantumkannya kata Pan- casila dalam PCPP. Tanpa berniat menggurui, kira nya wajar untuk sekedar diingat kiawan itu sendiri. Mereka ingin adanya satu lembaga yang bersifat terbuka keanggotaannya. Kira-kira yang melihat kecen dekiawanan secara profesional tanpa membedakan suku, agama dan mungkin juga keturunan. Karena wadah organisasi yang sedemikian masih bolong, ko song, blanc, mereka lalu mem- buatnya. Ada pula kesan bahwa organisasi cendekiawan yang lain kan bahwa ada organisasi lain cenderung berpolitik. Setidak- yang juga memakai nama Pan- Para wisatawan dari manca negara dapat melakukan perca- kapan telepon dari manca negara ke Indonesia secara cepat dan mu- dah baik melalui telepon umum di negara-negara maupun melalui terminal khusus tertanda Indone- sia Direct. Dengan memutar no- mor kode akses dapat berhu- bungan langsung dengan operator PT Indosat di Indonesia, yang akan menghubungkan pembica- raan dengan nomor tujuan. tidaknya dirasakan kedekatannya pemerintahan. casila. Tanpa ada anggapan dengan birokrasi Lalu mereka mengambil sikap un- tuk tidak berpolitik. Para wisatawan di Indonesia dapat berhubungan langsung de- sia telah - Tindak Sopirnya BEBERAPA waktu yang lalu, kalau saya tak silaf Kepala LLAJR di daerah ini pernah me- ngatakan bahwa argo meter di taksi, jika sedang berhenti maka argonya juga harus turut berhen- ti. Maksudnya agar tidak akan bertambah biaya/taripnya. Namun apa yang dikatakan itu tidak benar. Saya beberapa ha- ri lalu menumpang taksi Metax, saya lupa nomor berapa, di ma- lam hari dari depan Kantor Pos Medan ke Jalan Sentosa. Ketika tiba di persimpangan Jalan Perin- tis Kemerdekaan dengan Jalan Gaharu kebetulan lampu menya- la merah tanda stop! Taksi yang saya tumpangi pun berhenti. Saat itu saya ingat ucapan Ke- Oleh: Sudin Simanjuntak operator di manca negara yang dituju melalui jasa telepon ngan internasional PT Indosat, yaitu HCD (Home Country Direct). Seorang wisatawan dapat ju- ga melakukan percakapan telepon internasional ke hampir seluruh penjuru dunia secara langsung. Dengan sebuah kartu ICC (Indo- sat Calling Card) para wisatawan dapat melakukan hubungan tele- pon internasional melalui pesawat telepon jenis touchthone (DTMF), baik di Indonesia maupun di le- bih 46 manca negara dalam baha- sa Indonesia, Inggris, Jerman, Ci- na, Jepang dan Prancis. Dengan demikian para wis- man di Indonesia dapat berhu- bungan dengan teman teman me- reka di luar negeri, yang sekaligus menjadi promosi gratis, oleh ka- Jenderal Edi Sudrajat, Jen Surono, Prof. Sambas dan PCPP sendiri. Walaupun semua orang juga tahu bahwa sikap tidak berpolitik itu sendiri sebenarnya juga sikap politik. Tak heran kalau Soetjipto Wi rosardjono, Rektor Universitas Se politik. Satu sikap yang perlu Assyafiyah Jakarta yang juga tokoh ICMI sampai menulis : rena teman mereka dapat memper oleh persepsi positif terhadap ob- yek wisata yang mereka lihat. Peranan PT Indosat dalam bi- dang telekomunikasi internasional adalah sangat potensial dalam mendukung kesepakatan Segi Ti- ga BIMP-EAGA, Segi Tiga Se- jori dan Segi Tiga Utara dalam berbagai sektor, antara lain: sek- tor pariwisata, perdagangan, per- tanian, perikanan dan lain-lain. PT Indosat membentuk alian- si dalam sektor pembangunan ja- ringan telekomunikasi dengan Si- ngapore Telecom (ST), Jabatan Te lekom Brunei (JTB), Telekom Ma- laysia Berhad (TMB) dan Philip- pines Long Distance Telephone Company (PLDT), selanjutnya de ngan Communications Authority of Thailand (CAT) dan Cambo- dian Telecomunication (Go mintel). PT Indosat dan PT Telkom membentuk usaha patungan de- ngan PT Telkomsel untuk meng- operasikan GCM (Global System for Mobile Communication). Kebijaksanaan PT Indosat se- menjak 1980 sampai sekarang ter- nyata disamping menguntung- kan usaha sendiri juga meng- untungkan dunia pariwisata. Kun- jungan wisman dari Malaysia, Si- ngapura dan Muang Thai diban- ding dengan kunjungan wisman semua manca negara cukup domi- nan, yaitu tahun 1990: 74.771 atau 50,03 persen dari semua wisman, tahun 1991: 86.379 atau 51,47 per- sen dari semua wisman, tahun 1993: 102.284 atau 51,45 persen dari semua wisman. Kunjungan wisman ASEAN yang sangat do- turalnya terhadap pembangunan pedesaan, apabila sementara orang berasumsi bahwa adminis trasi desa belum sepenuhnya ber- fungsi? Agaknya, perhatian ter- hadap masalah ini patut diberi- Surat Pembaca Oleh: Aminuddin Siregar kan. Lantaran pembangunan pede saan sedikit banyak berkait de- ngan pelaksanaan otonomi dae- rah. Dimana hal ini juga tidak ter- lepas dari konteks sosio kultural masyarakat setempat (di pede deral beberapa tokoh lainnya menyata kan dengan tegas bahwa mereka akan mengundurkan diri atau menarik dukungannya apabila persatuan cendekiawan ini ber- Taksi Berhenti, pala LLAJR yang saya baca di su- rat kabar, bahwa argo meteran ti- dak akan Argo Jalan Terus yang saya tumpangi itu bergerak argonya pun juga bertambah. Begitu juga ke- tika berhenti di persimpangan ja- lan Perintis Kemerdekaan dengan Jalan Sutomo, ketika taksi harus berhenti karena lampu merah, ar- go meteran juga terus bergerak. saya itu saja yang Saya rasa bukan taksi yang demi- lain- nya juga banyak yang berbuat de mikian. teman yang mengatakan, argo taksi yang di- tumpanginya bergerak terlalu ce- pat. Tak tahu apakah argo itu bi- sa ditukangi agar lebih cepat ber- gerak dari yang seharusnya (nor mal). minan antara lain disebabkan ja- sa telekomunikasi internasional yang dibina oleh PT Indosat ber- sama-sama dengan telekom man- ca negara di ASEAN. Volume pemakaian telepon in- ternasional selama semester I 1995 dari luar negeri: 137,4 juta menit dan keluar: 99,2 juta menit, total 236,5 juta menit, yang berarti naik 16,91 persen dari periode yang sa- ma tahun menit). lalu (Rp. 202,3 juta Jumlah pelanggan SLI (Sam- bungan Langsung Internasional) PT Indosat pada akhir Juni 1995 sebanyak 332.823 pelanggan (naik 19.533 pelanggan) dan hotel, yang memiliki fasilitas SLI tercatat 259 buah (naik 40 hotel dibanding akhir triwulan I). Kenaikan jasa telepon internasional dan SLI di mendorong secara umum ke hotel naikan kegiatan sektor pariwisa- ta manca negara. PT Agar masyarakat penumpang tidak dirugikan, perlu kiranya pi- hak terkait seperti LLAJR mera- zia taksi yang melakukan peni- puan dalam sistem argo meteran- Telkom sebagai BUMN da- lam sektor telekomunikasi dalam negeri dapat diandalkan sebagai agent of development maupun se- bagai profit center. Kegiatan PT Telkom dalam pe- nyelenggaraan telekomunikasi da- sar di dalam negeri selama Repe- lita VI diarahkan kepada kegiatan: a) membangun sarana telekomu- nikasi yang bermutu dan andal melalui implementasi teknologi maju dan berorientasi ke masa de- pan, b) membangun sarana tele- komunikasi yang diprioritaskan pada lokasi-lokasi strategis seperti kawasan wisata, industri dan per- dagangan, c) membangun sistem transmisi utama dengan antisipasi pembangunan hingga 15 tahun mendatang, d) mempercepat pro- ses pembangunan melalui desen- tralisasi pembangunan ke wilayah wilayah usaha telekomunikasi (Witel), e) meningkatkan peran ser ta swasta dalam pembangunan te- lekomunikasi melalui kerja sama operasi dan e) meningkatkan peng gunaan produksi dalam negeri. Badan penyelenggara teleko- munikasi adalah PT Indosat un- tuk jasa telekomunikasi luar ne- geri dan PT Telkom (Persero) un- tuk dalam negeri. Untuk memper- cepat proses pembangunan teleko- munikasi sekaligus mengurangi beban Pemerintah untuk membia- yai, diikut sertakan swasta baik melalui "go public international" dan penambahan modal asing ber dasarkan PP No. 20 Tahun 1994 maupun melalui implementasi aliansi dengan perusahaan penye- lenggara telekomunikasi dalam Relevansi Kultural Administrasi Desa an desa. Administrasi desa adalah tertib pengaturan mekanisme pe- nyelenggaraan urusan berpemerin tahan dan berpembangunan di de- sa, sekaligus memperlancar pela- yanan, khususnya kepada masya- rakat desa yang sehari-harinya, mereka saling mengenal dan akrab. Beberapa layanan telekomu kasi yang ditawarkan oleh PT Tel- kom atau dibangun yang berman- faat bagi dunia pariwisata antara lain sebagai berikut : Teknologi paduan Saluran Pelayanan Teknologi (Pasopati) yang dikenal dengan nama ISDN (Integrated Service Digital Net- work) di Jakarta, Bandung, Sura- baya, Medan dan Batam merupa- kan jaringan digital, yang mam- saan). ADMINISTRASI DESA Salah satu fungsi administra- si desa ialah menggariskan aturan- aturan pelaksanaan organisasi pe- merintahan desa dan pembangun TAHUKAH KAMU.BAHWA Cantumkan nama dan alamat yang jelas. tanda tangani, dan serahkan fotokopi KTP yang masih berlaku nya ini, dan sekaligus menindak pengusaha serta supirnya. Jangan cuma peraturannya yang ada, sementara pengawasan dan pelaksanaannya sama sekali tidak ada. Karena itu artinya sa- ma saja dengan bohong. DIANGGAP BAGAI WTS SEPERTI KAMU INI SUDAH SAMPAH OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT...! ONO SOETRISNO Jalan Sentosa (Lama) Medan KARYAWAN tenaga honor yang dipekerjakan merawat jalan umum dibawah pengawasan Kan- tor PU Daerah Tingkat II dikabarkan Simalungun menerima gaji jauh di bawah ketentuan UMR (Upah Minimal Regional). Di antara karyawan honorer itu ada yang masih menerima gaji Rp. 77.000 perbulan, bahkan ada Dari Pusat PPJTN (Pusat Pengendalian Jaringan Telekom Nasional) di Bandung dapat di- monitor, dikendalikan, dianalisa serta dikontrol semua sub system telekomunikasi secara nasional, sehingga antara lain dapat diting- katkan keberhasilan panggil setiap pemakai jasa. Pertumbuhan Telkom rata- rata 20 persen tiap tahun. Penda- patan tahun 1993 sekitar Rp. 3,05 trilyun, tahun 1994 naik menjadi Rp 3,8 trilyun dan tahun 1995 di- perkirakan menjadi Rp. 5 trilyun. Laba bersih tahun 1993: Rp. 284,9 milyar, tahun 1994: Rp. 418 mil- yar dan pada tahun 1995 diperki- rakan Rp. 1 trilyun. PT Seperti dikemukakan di atas melalui aliansi dengan para inves- tor asing diharapkan akan dapat dipercepat realisasi applikasi ber- bagai produk teknologi telekomu- nikasi dan transfer teknologi tele- komunikasi. Dengan aliansi terse- but diharapkan akan dapat diting- katkan perkembangan sektor pa- riwisata menjadi pemberi devisa utama akhir repelita VI. Beberapa aliansi atau mitra kerja dilakukan antara lain: - PT Satelindo dengan PT Bi- magraha, DeTeMobil (Jerman), Deutche Telekom AG, PT Telkom- sel dan PT Excell (sebuah perusa- haan patungan antara Telekomin- do dan Nynex), PT Telkom dan PT Indosat untuk memasarkan GSM (Global System for Mobile Communications). - PT Ratelindo, patungan an- tara Bakrie Elektronics Company (BEC) dan PT Telkom mengope- rasikan Sistem Telepon Gelom- bang Radio (STLR). - Konsorsium diantara Telstra Telecomunication (Australia), NTT (Jepang), PT Indosat dan Koperasi mulai 1 Januari 1996 akan mulai membangun 2 juta SST dengan biaya sekitar 3 milyar PT Bukaku dengan PT Tel- dollar AS. yang dikatakan masih 50.000 rupiah perbulannya. Jadi kalau dikalikan dalam sebulan minimal sudah lebih Rp. Tetapi oleh PU 120.000.- Simalungun ada yang diberikan 00000 Kasihan Pegawai Honor sampai dari seperdua ketentuan di PU Simalungun Itu UMR. Sungguh menyedihkan nasib para karyawan honor ini. Kalau dihitung-hitung berarti sekitar Rp. 2.000 perhari. Apa yang dapat dibelanjakan dengan uang Rp. 2.000.- ini buat satu keluarga dalam sehari ? Padahal ketentuan pemerintah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri bulan Januari 1995 yang lalu berlaku UMR yang baru un- tuk Sumatera Utara Rp. 4.200.- per hari. di Sulawesi. Selama ini yang menjadi sorotan bahkan sampai terjadi un- jukrasa di mana-mana, adalah perusahaan/industri milik swasta yang memberikan upah di bawah UMR. Tapi rupanya kali ini malah instansi Pemerintah yang Ⓒ WIWID -95. "Kurang cermat dan agak gega bah kalau ICMI diidentikkan dengan eks HMI Islam lainnya. perlu PCPP, wadah kader bangsa dihancurkannya basis politik aliran di tanah air sekarang!" dan kekuatan Nah. Adakah dengan demiki an ia memang merupakan upaya Lalu karena itu untuk mengkoreksi jalannya pen- dulum peta politik Indonesia seperti yang dikatakan oleh Rudini? (ninsept '95). punyai daya tarik wisman dan wisnu berkunjung ke daerah pari- Kendari, Palu dan kota-kota lain wisata semaksimal mungkin de- eks GMNI dan kekuatan kebang- demikian saan lainnya. Analisa mengabaikan kenyataan telah kom akan membangun jaringan kabel di 40 lokasi di Gorontalo, ngan lama tinggal yang lebih pan- jang. Untuk dapat mencapai tar- get Pemerintah dalam sektor pa- riwisata akhir Repelita VI perlu ditingkatkan : a) promosi di luar negeri dalam "menjual" pesona alam, pesona DTW, yang belum dikenal TAPI, KAMI INI SAMPAH YANG SERING DIDAUR ULANG, KOK BANG...! Baik perusahaan PT Indosat dan PT Telkom maupun perusaha an patungan dalam jasa telekomu nikasi diharapkan memperoleh ba han baku dari hasil produk dalam negeri oleh PT INTI Bandung, se- hingga industri telekomunikasi ti- dak tergantung dari bahan impor. Disamping itu PT INTI harus da- pat mengembangkan produk per- alatan telekomunikasi yang ber- orientasi ekspor. Dengan demi- kian perkembangan industri tele- komunikasi beserta pariwisata akan tidak terkena kendala nega- tip dari bermacam-macam ham batan dalam sektor impor. SEKTOR PARIWISATA Sampai saat ini industri pari- wisata adalah penyumbang devi- sa ketiga terbesar setelah tekstil dan kayu dan ditargetkan menja- di sumber devisa terbesar pada akhir Repelita VI menggantikan posisi minyak dan gas. Turisme 1994 meningkat 17 persen dengan jumlah wisman se- banyak 4 juta orang. Target Repe- lita VI kunjungan wisman 6 juta sampai 6,5 juta dengan laju per- tumbuhan 11 persen - 13 persen nusia segala tiap tahun dengan lama tinggal se- kitar 11 hari tiap wisman, penge- luaran 125 dollar AS tiap hari dan 83,6 juta sampai 84,2 juta wisnu (wisatawan Nusantara). Perolehan devisa ditargetkan 8,9 milyar dol- lar AS. Abad ke 21 diperkirakan akan merupakan era Pasifik, di mana arus wisatawan akan meningkat di kawasan Asia Pasifik, sehingga target Pemerintah tersebut diper- kirakan akan dapat tercapai. Dunia pariwisata Indonesia mempunyai beberapa keunggulan potensial sebagai obyek wisata, yang terkait dengan konvensi, alam, sejarah, budaya, ekologi, petualangan, kelautan, sungai de- ras, hutan lebat dan danau indah nan permai. Kemajuan pariwisata tidak dapat tercapai tanpa adanya pem- bangunan infrastruktur penun- jang di bidang pengangkutan, akomodasi, promosi, kebudayaan tradisional, obyek wisata asli dan telekomunikasi dalam dan luar negeri, yang lancar dan canggih. Dengan demikian pariwisata bu- kan saja berdimensi keindahan atau pemandangan dan ekonomi saja, tetapi juga berdimensi ke- puasan hati para wisatawan me- nyaksikan langsung aneka warisan termasuk warisan peradaban ma- dari masa ke masa dengan nuansanya. Tingkat mutu DTW serta in- frastruktur penunjang dan kepua- san para wisatawan harus mem- Tertib administrasi desa jelas akan mendukung sepenuhnya ke- giatan optimal arus pemerintahan desa dan pembangunan desa. Se- hingga orientasi pemerataan dan keikutsertaan masyarakat pede- saan serta interaksinya dengan pihak-pihak lain yang lebih luas. Hal ini akan menyentuh langsung kegiatan usaha-usaha mereka, mi- salnya melalui bantuan program IDT dan bantuan desa lainnya. memberikan honor jauh di bawah UMR. Semestinya instansi Pemerin- tahlah yang memberikan contoh pelaksanaan upah/honor yang sesuai dengan UMR, bahkan kalau memungkinkan lebih tinggi lagi dari ketentuan UMR. Hal ini memang mendesak un- tuk mendapat perhatian dari pihak atasan, jangan sampai berlarut-larut para karyawan di lapangan itu berjemur di panas matahari, namun yang diperolehnya jauh di bawah hak mereka. Pemerintah sudah berupaya memberikan upah/honor yang diperkirakan dapatlah membiayai keluarga selama sehari dengan belanja yang sederhana, tetapi mengapa pula aparat pemerintah pula yang menguranginya ? Halaman 4 B.M. SIRAIT, Tanah Jawa Kab. Simalungun 00000 budaya dunia luar, tetapi yang mempu- nyai nilai wisata yang tinggi. b) obyek wisata alam, yang penuh petualangan menantang dan pe- ninggalan pra sejarah, power boa- ting dan sebagainya. c) obyek wisata budaya dan adat istiadat tradisional berupa festival seni ukir, tari perang, atraksi tra disional dan: sebagainya. d) kelestarian alam (ekoturisme), sehingga keaslian dan kelestarian obyek tetap terpelihara. e) kualitas pelayanan dari pintu masuk sampai ke DTW, yaitu ke- amanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, kenangan, cendera mata dan sebagainya. f) kesempatan lebih luas berope- rasinya penerbangan nasional dan asing untuk dapat mencapai DTW secepat dan seaman mungkin. Di- perkirakan sekitar 65 persen wisa tawan mempergunakan angkutan udara. Peningkatan industri pariwisa- ta akan memberi aspek sosial eko- nomi yang positif bagi negara dan bangsa, antara lain membantu pertumbuhan ekonomi secara le- bih merata, menambah devisa dan pendapatan masyarakat sampai ke pedesaan, membantu tercapainya neraca pembayaran yang aman, memperluas efek ganda dari pe- ngeluaran para turis, menciptakan kerja baru, memperluas tata per- gaulan dan visi global masyarakat dan peningkatan pemakaian in- frastruktur telekomunikasi seperti dikemukakan diatas. Supaya perolehan devisa tidak tersedot oleh biaya-biaya terkait dengan jasa dan bahan baku man ca negara dan kendala-kendala ne- gatip lainnya, maka perlu impli- kasi "money booming efect" di- kurangi dengan meningkatkan ha- sil produksi dalam negeri. Dalam kaitan ini iptek, produksi serta eks por hasil produksi oleh PT Inti dan lain-lain perlu ditingkatkan. Dengan meningkatnya indus- tri pariwisata akan ikut mening- kat pendapatan industri telekomu- nikasi, oleh karena pemakaian in- frastruktur telekomunikasi oleh para wisman dan wisnu akan ikut meningkat. Dengan demikian in- dustri pariwisata dan telekomuni- kasi saling menunjang dan saling menguntungkan dalam menyum- bang devisa semaksimal mungkin dalam menyongsong 50 Tahun Ke- dua Pembangunan semesta. Sebagaimana yang kita keta- hui, bahwa masyarakat yang ter- golong di bawah garis kemiskin an, umumnya adalah saudara-sau dara kita petani kecil, pekerja mu- siman, petani yang berpenghasil an minimum, mungkin juga ter- masuk disini saudara-saudara yang kebetulan sebagai pemulung. Saudara-saudara kita ini khu- susnya petani kebanyakan ber- diam di pedesaan, pinggir-pinggir kota wilayah-wilayah perbatasan, desa-desa yang belum terjangkau sarana dan prasarana transporta- si perhubungan, apalagi transpor- tasi informasi, sebagaimana sauda ra-saudara kita di kota-kota. Kalau dalam kebijaksanaan pembangunan, telah menempat- kan pembangunan pedesaan seca- ra dominan, maka kesempatan un tuk memperoleh penghidupan yang layak akan sangat mungkin terpenuhi. Selain itu proses perce- patan pemerataan akan sangat mungkin diwujudkan secara opti mal. Apabila perhatian terhadap administrasi desa juga diberi bo- bot. Dalam kaitan ini, sudah ten- tu membutuhkan kepedulian, bu- kan saja oleh pemerintah, melain- kan juga oleh lembaga-lembaga non-pemerintah, seperti LSM, lembaga sosial kemasyarakatan lainnya. Diharapkan turut serta berperan aktif. Sejalan dengan upaya pemera- taan pembangunan antar daerah, sudah tentu berkaitan pula de- ngan upaya pemerataan ekonomi, yang dapat mengurangi kesenjang an sosial. Hal ini juga tidak ter- (Bersambung ke hal 11) 4cm Sabtu, 16 Septe DAI Lagi, Tanjung Balai Pihak Bea Tanjung Balai daging sapi sel Balai, Jumat ( dibawa para а surat dan dok Menurut keter petugas Pemberant ludupan (P2) Pelat Nibung, 1220 kilog sapi segar seludupan 61 kardus, dalam berisi 20 kilogram d Rabu (13/9). Daging tersebu dan disita masing-m dus dan KM "SIP", KM "SB" dan 5 kapal motor "BT" DIPERIK Sejalan dengan daging seludupan orang nakhoda dam kapal tersebut yang c pemiliknya kini dipe Gapura Didiril di Por Porsea, (Analisa) Dalam waktu da sea akan bertambah kerjasama PT In Plant Office Parito an Kecamatan Pin ngan PT Inti Indo Sosor Ladang Pors Kerjasama dir mendirikan unit masing di pint gapura suk kota Porsea. PT Inalum mendir rait Uruk Desa Pat rapat dan PT Inti I: ma mendirikannya parean II arah Ba pangan, gapura ara Menurut peng- dimulai pembangu Kepala Humas rayon Utama, Am ketika dihubungi di ru-baru ini membe sama kedua perus Menjawab perta kerjasama ini dip Pemda Tapanuli dhani SH menyatal kannya diprakarsa melainkan murni dua perusahaan un dah kota Porsea. S jukkan gambar gap Armadhani menje bangunan kiri da sing-masing 4 met- 5,7 meter serta di bentuk ukuran rumah ada mini. Menurut Arr dalam waktu deka ga akan membang dung balai pertemu Kantor Camat P pengganti balai pe dibangun puluha yang keadaannya B nyedihkan. (bs). TANDA TANGA dilantik menjadi Ny.Hj.Rohani Dan 11 Lun Dia Tebing Tinggi, ( Sebagai pemir han Kepala Lurah gai motor pengge jadi komponen y rakkan atau baru ada komando da Lurah senanti tif dan berinisia menunggu restu Untuk itu setiap p rintahan perlu me tuk memiliki visi berfikir strategis. Walikota Ny.H Danil SH mengen ketika melantik sumpah jabatan rah terima jabata di jajara. lurahan tinggi, di aula Ba Jumat (15/9). Para kepala ke rah terima jaba masing H.Musta belumnya lurah pindah menjadi s Rambutan. Asiki nya Kasi Pemb Bangsa pada kam menjadi lurah F Syamsuddin lumnya lurah menjadi lurah Ba ran sebelumnya E menjadi staf kar Cholil lurah Ra lurah Badak Bej din sebelumnya Umum kantor E jadi lurah Tebir Buyung lural dah menjadi lur Kasim sebelum Tinggi, Happi F staf Kecamatas
