Tipe: Koran
Tanggal: 1987-10-13
Halaman: 11
Konten
4cm HALAMAN X omoseks monstrasi DS berjumlah sekitar 25 ja enyelenggara aksi tersed t ap demonstrasi, rapat umum awai mereka itu tidak akan ndang kerusuhan ketika ggarakan di depan gedung mah Agung. Aksi tersebut an untuk lebih menekankan -seruan mereka sehingga pat perhatian dari pemetire eral. Pemerintah Reagan telah arkan jutaan orang math lah seorang pendukung aksi Jim Merriam, seorang kir DS dari Miami.(M20). Don Robinson yang juga setelah berlangsung satu ofoto Waspada/AP). kan. (2) ma di sekitar dataran tinggi i, sehingga menimbulkan ahan dari suku Montagnard, luk yang berdiam di kawasan gi dunia luar, yang pertama liketahui tentang kekacauan nam adalah adanya konflik pemeluk agama Katolik dan Hal ini terlihat jelas ketika Budha Thich Quang Duc dengan tenang di persim- jalan dan menyiram ya dengan bensin, untk dan membakar diri sendir mpak nyata dari dari protes Budha adalah kejatuhan ang tidak dapat menguasai a sehingga dibunuh oleh para angkatan bersenjata. Para itu kemudian mengambil merintahan. Tetapi mereka dapi masalah yang mein- tan, karena masalah yang Vietnam sudah demikian sehingga sulit untik can lagi. da tahun 1965, masyarakat m yang telah banyak ami kekerasan, menerima ka yang lebih hebat. Setiap egara-termasuk wanita dan ak- kemudian dianggup kekuatan untuk perang. aimana mungkin seorang dari suatu bangsa lain di in, diharapkan bisa menger ruktur yang ada ditengah- penduduk Vietnam? Bu i arti simbolis dari sebarang ang dimasukkan ke lubang Atau bisa mengerti keny cala seorang pendeta Buda berdiam diri setelah mem diri? Perang Vietnam ya tak lain tak buk sertikaian antar kultur, d udah demikian menjijikk Amerika terlibat didalam rsambung-M.39/Orbis). bakar diri di sebuah per . SELASA, 13 OKTOBER 1987 PSKB Binjai Latihan Fisik Ke Brastagi Binjai, COLINH RINGIN (Waspada). Pemain PSKB Binjai yang mempersiapkan diri mengikuti kompetisi visi II PSSI Sumatera Utara dan Aceh, melakukan latihan hisik dengan Nerjalan kaki dari tugu Bandar Baru ke Brastagi, langsung di bawah pim- Latihan phisik keluar daerah itu untuk lebih memberikan penyegaran pinan pelatih Ramli Hakim dan Mahmun Gafur, Minggu siang. dan meningkatkan stamina. Setelah melalui latihan phisik, PSKB Binjai melakukan uji coba melawan PSSK Tanah Karo dan berhasil menang 3-1. Ketua Umum PSKB Drs.Nawawi menjelaskan, program latihan pe- mainnya saat ini terus meningkat, sesuai dengan program pelatih. Pemain masih dalam penggodokan, sebagai pemain inti ke pertandingan zone I Nawawi juga mengemukakan, pemainnya tersebut jangan mendapat melawan juara divisi II Aceh PSAP Sigli. gangguan dari siapapun, sebab bisa merusak program PSKB. la mengucapkan terima kasih kepada salah satu klub anggota PSKB yang berkorban untuk kepentingan PSKB. (A.01). Para penggerak senam pernafasan PORPI Sumut dan Tapsel bergambar bersama seusai melakukan kegiatan latihan di Padang Sidempuan, Tapsel. (1st) wh Medan, (Waspada). Firmansyah, 54 bendahara KONI Tapsel, mendapat mandat untuk membentuk kepengurusan PORPI Tapsel. Menurut pemegang mandat pembentukan/pengembangan PORPI di Sumut John Jerry yang baru kembali dari meninjau kegia- tan senam pernafasan PORPI di kawasan Tapsel khususnya di Padang Sidempuan, minat masya- rakat setempat cukup besar untuk pengikuti senam pernafasan ini. Terbukti saat ini di beberapa tem- pat sudah terbentuk unit-unit yang melakukan kegiatan setiap pagi sannya dan akan dilantik setelah hari, seperti di lapangan basket kota kepengurusan BPD PORPI Sumut Administratif Padang Sidempuan. tersusun," lanjutnya. (M.09). PSKB laskan tarkan 22 orang pemain pada putaran pertama kompetisi itu. Firmansyah Dapat Mandat yang 22 orang terdaftar di PSSI Bentuk PORPI Tapsel tersebut, kesemuanya pemain yang sekitar 150 orang berlatih dan bela jar lewat video kaset dan beberapa orang yang pernah belajar di Medan. Humasy PSKB, Muslim Ginting : Menilai Tanpa Program Hanya Pikiran Sempit Binjai, (Waspada). Humas Binjai Muslim Ginting mengatakan, penilaian terhadap pengurus PSKB yang tidak mempunyai program, jelas pemikiran yang sempit dan mencoba meng hilangkan kerja keras pengurus beserta klubnya dalam membina persepakbolaan di Binjai. -Muslim Ginting, Senin siang menanggapi keterangan sekretaris panitia Piala Beringin IV Sofyan Effendi menyebutkan keberhasilan PSKB menjuarai "Saya merasa di Tapsel cukup potensial untuk dikembangkan. Meskipun gerakan-gerakan yang mereka lakukan sudah hampir be- nar, namun belum sempurna, seper- ti tarikan kepala belum benar-benar dilakukan sepenuhnya," ungkap John Jerry yang membawa dua pelatih senam PORPI dari Medan untuk menjadi instruktur di Tapsel selama 7 hari. "PORPI Tapsel dalam waktu dekat ini terbentuk kepenguru- divisi II PSSI Sumut adalah sebagai bukti bahwa PSKB berhasil dengan program jang- ka pendek apalagi keikutsertaan PSKB pada kompetisi remaja PSSI Sumut sekaligus sebagai tuan rumah. (asal bunyi) sebab masyarakat mengetahui dari kompetisi remaja, pemainnya berhasil ter pilih mengikuti Diklat di Medan, kemudian juga berhasil masuk tim Garuda II. "Pemain remaja PSKB ikut memperkuat tim PSSI remaja Sumut, dan kini sudah mempersiapkan 40 pemain junior untuk kejuaraan piala Suratin yang waktunya masih panjang, ini merupakan pro- gram yang disusun PSKB," tambah Muslim lagi. mengenai turnamen Piala Beringin, pengurus PSKB mengemukakan, sudah Medan. Apalagi turnamen Piala Beringin bersamaan dengan kompetisi Divisi Utama PSKB. Menurut Muslim, banyak Binjai tokoh sepakbola menanyakan keterangan Sofyan Effendi yang tak punya relevan- si, sebab kepentingan PSKB harus lebih utama daripada yang lain. (A.01). memohon supaya jadwalnya mundur, sehingga pemikiran ter- pusat ke kompetisi divisi II PSSI Untuk mengetahui program antara PSKB melawan PSAP, PSKB hendaknya harus ber- akhir Oktober 1987 di Aceh dan tanya dulu kepada pengurus sehingga tidak terlalu cepat menilai secara subjektif, apalagi Sofyan Effendi sebagai penilai pernah menjadi pengurus PSKB organisasi PSKB, ujar Muslim sehingga mengerti tata Ginting yang menambahkan penilaian terhadap PSKB tak punya program hanya 'asbun' No.: 9 15-31 Oktober 1987 TTS Berhadiah Jam Dinding Artikel tak mungkin anda lewatkan; LIKU-LIKU CINTA JENDA Perjalanan cinta seorang gadis ia menjadi manis yang berakhir yang ditinggalkannya. Tetapi mayat di tepi jalan. Ada pengakuan dosa via surat kenapa polisi belum mengetahui siapa pembunuhnya, padahal sang pacar dicurigai • KIPER PONIRAN TERNYATA DIPEREBUTKAN PUTRI MAJIKAN DAN SEORANG HOMOSEKSUAL Novel Eddi Elison "Relung-Relung Kasih" semakin panas dan memikat. Pasti anda tak sabar, karena sang putri majikan begitu naksir sang pemain bola. . DUKUN WANITA ITU KEMASUKAN ROH. Dikemukakannya pengalamannya, bila roh memasuki tubuhnya, terasa sangat panas bagai di neraka, Wah, apa ia sang dukun bisa merasakan panas neraka ...? • WARIA (BANCI) ITU BERI PENGAKU- AN. "Aku tidak tahu, kenapa aku lebih suka tidur dengan orang se. . LUBUK PAKAM, (WASPADA). Untuk putaran kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI 1987/1988 yang akan berlangsung awal Novem- ber mendatang, PSDS Deli Serdang sudah mengirimkan daftar 22 orang pemainnya ke PSSI di Jakarta. Para pemain PSDS yang baru Suwito, Sukamto, Suyitno, Iswan, pertama kalinya tampil di kompetisi Simidar, Ahmad Yani Sitepu, tersebut, kini sudah siap tempur.. Suganda Lubis, Syamsuddin. Demikian ketua III PSDS, Badrun mengatakan kepada Waspada sesaat menyaksikan anak-anak Tidak ada problem PSDS melakukan latihan di Stadion Lubuk Pakam, Senin sore. Badrun menjelaskan, "se- benarnya pemain yang didaftarkan ke PSSI, sebanyak 30 orang pe- main. Namun PSDS baru mendaf- tarkan 22 pemain. Dan dalam putaran kedua, PSDS akan mengirimkan daftar tambahan pe- main sebanyak 8 orang lagi, katanya. Kompetisi Divisi Utama PSSI 1987/1988: Firmansyah Petenis Anak Medan PSDS Daftarkan 22 Pemain Yang Masuk Peringkat Nasional Pembinaan Berikutnya Ada Pada Pelti Medan & Sumut Semarang. Pengurus PSDS tidak menje- apa penyebab hanya mendaf- Jenisku..." Memang la sempat tak punya rasa malu mengejar kaum yang sama sejenisnya dengan dia. DUNIA WANITA Jalan Brigjen Katamso No. 1 MEDAN Telp. 520858 dapat diandalkan dalam pertem- puran tingkat nasional itu. Semen- tara untuk menambah 8 orang pe- main di putaran kedua nantinya, pihak pengurus PSDS menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih PSDS, Sunarto, SH. Badrun mengakui terus terang, di daerah Deli Serdang neka Tunggal Ika VI di Padang yang semula berlangsung mulai 28 MENARIK KARENA TIADA DUANYA Oktober mundur sampai Novem- ber, namun jadwal pastinya belum tahu. serta. Malah pembinaan dan latihan bisa lebih intensif, katanya. Panitia lewat suratnya tertang- gal 5 Oktober yang ditandatangani ketuanya HMY.Effendi Nasution belum menetapkan tanggal pasti. Hanya disebutkan alasan penun- daan Piala Bhinneka Tunggal Ika itu sesuai dengan nota teleks Walikota Padang. Memanfaatkan waktu seng- gang akibat penundaan waktu itu, Wilson menyebutkan timnya akan melakukan beberapa kali pertan- dingan uji-coba di kawasan Deli Serdang maupun daerah-daerah lainnya. Bahkan dalam waktu dekat ini tim CYC akan berpartisipasi dalam petandingan segitiga di Sigli, Aceh Pidie, melawan tim tuan rumah PSAP dan Persiraja Banda Aceh. Demikian Wilson. (A.11). Tomblok Cs. diserang gossip; mereka cerai! Siapa yang punya gara-gara.... Pengalaman ibu-ibu yang belajar menulis di ladang. Mereka sekarang tidak bisa ditipu orang lagi Tragedi rumah tangga; ia tidak **** mampu melupakan bekas suaminya yang sudah kawin dengan wanita lain. Pengalaman Penjual Jamu. Selalu dituduh yang bukan-bukan, padahal di sini Waginem hidup berdua saja dengan kakaknya 'DW' MEMANG TERTUA, TETAPI TERMURAH Rp 1.250,- per eks. Ketua panitia penyelenggara (Panra) kompetisi Divisi Utama PSSI Wilayah Barat yang akan berlangsung di Stadion Lubuk Pakam Deli Serdang, Anwar Siregar, mengatakan kepada Waspada secara terpisah di Stadion Lubuk Pakam, "pihak panitia Putri Medan menurunkan tim intinya di bawah koordinator Mir- na dan Nurhayati memang terlalu kuat buat lawannya P.Siantar. Te-- ty Mutiara Cs tak mampu memben- dung smash-smash yang dihujam- kan Mirna Cs yang begitu cepat dan keras. Menurut pembina klub CYS. Wilson kepada Waspada Senin. Meskipun jadwal pertandingan (10-15, 3-15, 3-15), namun keme- mundur, namun timnya tetap ikut keunggulan Deliserdang dengan 0-3 nangan Deliserdang tersebut tidak di set pertama. diperoleh dengan mudah, terutama Pertandingan berikut regu Langkat mengalahkan T.Balai MAYAT ROSITA TERAPUNG DI SUNGAL OSSIP CERAI yang layak sebagai Wanita tak mampu berbuat banyak. Senin 12 Oktober berhadapan masih banyak lagi pemain oleh PSDS, katanya. sepakbola yang memiliki prestasi. Pemain tersebut masih tetap dibina Secara terinci, Badrun men- jelaskan, 22 orang pemain yang didaftarkan ke PSSI untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI yang sudah di ambang pintu, terdiri dari, Surya Dharma dan Regu putri Medan melawan Asahan 14 Oktober. Regu tuan rumah Tebingtinggi menyusul sukses Medan dengan mengalahkan Asahan 3-0 (15-2, Syahril Nasution (penjaga gawang), 15-2, 15-5). Tebingtinggi yang turun Kuala Madu Vs Kandir Syahrial, Suriyanto, Sugiarto, dikomandoi Nilawati yang ber- Awali Kejuaraan Subono AT, Eddy Siswanto, dengan pemain-pemain muda usia tindak sebagai kapten Medan, (Waspada). Zuniman, Susanto, Suherman, Marizon Hutagaol, Sakti Nasution, Setujuono, Bernard Siahaan, Piala Bhinneka menekan Asahan lewat smash keras Melva, Firdayani, Nurjanah dan Santi, membuat pemain-pemain Asahan dengan pemain lanjut usia Kesebelasan Kuala Madu, juara antar klub PSL Langkat akan mengawali pertandingan sepakbola Tunggal Ika Mundur Medan, (Waspada). Turnamen sepakbola pem- bauran memperebutkan Piala Bhin- putra Binjei dengan Sibolga yang dimenangkan Binjei 3-0 (15-12, 15-5, 15-9). Binjei unggul dalam teknik-teknik permainan terutama dalam permainan bola-bola cepat. Pertarungan seru terjadi antara tim putra Deliserdang dengan Labuhan Batu, meskipun akhirnya tim Labuhan Batu harus mengakui putri 3-0 (15-6, 15-5, 15-9). Pertandingan tim tuan rumah Tebingtinggi yang berambisi untuk maju ke babak semifinal lewat satu pertandingan yang panjang dan memakan waktu terlama tunduk dengan tim putri Deliserdang 3-2 (10-15, 15-1, 7-15, 15-11, 15-7). Deliserdang yang sehari sebelumnya kalah dari Binjei, menghadapi Tebingtinggi tetap juga mengandalkan smashter Dahliana, Sri, Marlia dan pengumpan Ade. WASPADA Kejurda Bola Voli Se-Sumut Di Tebingtinggi: Puteri Medan Dan Tebingtinggi Menang Tebingtinggi, (Waspada). Pemain-pemain Deliserdang Tim putri Medan, juara ber- tahan yang berada di pool D ber- sama P.Siantar, Langkat dan Tan- jung Balai pada pertandingan per- tama dalam Kejurda Bola Voli se- Sumut Minggu malam di GOR Tebingtinggi menang mudah atas P.Siantar 3-0 (15-2, 15-0, 15-12). Sementara regu tuan rumah Tebing- tinggi juga menang atas Asahan 3-0 (15-2, 15-2, 15-5). berusaha keras mematahkan per- tahanan Tebingtinggi meskipun set pertama Deliserdang ketinggalan 15-10, namun berkat kejelian coach Deliserdang mampu membaca kelemahan Tebingtinggi terutama di dua pemain Tebingtinggi Neneng (10) dan pengumpan Yanti (6), akhirnya Nilawati Cs harus mengakui keunggulan Deliserdang sekaligus membuka jalan kembali buat Deliserdang untuk maju ke babak berikutnya. Target maju ke semifinal Ketua PBVSI Tebingtinggi Baginda Hasibuan SH mengatakan, untuk tim Tebingtinggi baik putera dan puteri ditargetkan bisa maju ke babak semifinal. Kita tak mau sam- pai tidak mendapatkan nomor sama sekali, ucap Baginda pada jumpa Antar Klub Tanah Karo, (Waspada). PS Guntor Brastagi yang mewakili Tanah Karo menghadapi kompetisi antar klub se-Komda tim Dharma antar klub juara perserikatan se Komda PSSI Sumut melawan Kan- dir Putra, juara antar klub PSS Simalungun 16 Oktober di Stadion Teladan Medan. kutnya Kisaran Putra, juara antar Pada klub PSSA Asahan melawan Dhar- ma Putra, juara antar klub PSTS Tanjung Balai, 17 Oktober berhadapan Kandir Putra melawan Dharma Putra. Keesokan harinya Kisaran Putra berhadapan dengan Kuala Madu. 19 Oktober bertemu Kandir Putra melawan Kisaran Putra dan 20 Oktober Kuala Madu bertemu Kisaran Putra. Semua pertandingan pool A tersebut di atas berlangsung di Sta- dion Teladan Medan. dingan pool B yang hanya diikuti tiga klub berlangsung mulai 16 Oktober berhadapan PSKS, juara antar klub Persesi Pematang Sian- Sedangkan jadwal pertan- Sumut mulai mempersiapkan diri dengan mengadakan latihan berjalan terhadap semua pemusatan pemainnya. UNIA WANITA Sumpah Pemuda Olahraga Sambut Di Kualuh Hulu kompetisi kini sudah siap, tanpa sesuatu problem. Baik persiapan masalah sarana dan prasarana, ucapnya serius. Pembina PS Guntor, B.F. Achmad Manik ketika menyaksikan pertandingan persahabatan timnya melawan PSKB Binjai vang berke- sudahan 1-3 untuk PSKB di stadion Kabanjahe, Minggu, mengemuka- kan, babak penyisihan kompetisi antar klub itu akan berjalan di Pematang Siantar (Pool B) 16 hingga 18 Oktober 1987. PS Gun- tor sebagai juara divisi utama PSSK 1987 berada satu pool bersama PSKS Pematang Siantar dan Teruna Satria Tebing Tinggi. Menyinggung target Tanah Karo, Buyung menyebut PS Guntor hanya bertekad lolos dari babak penyisihan untuk maju ke-babak kedua. "PS Guntor harus mampu lolos dari babak penyisihan untuk membuktikan persepakbolaan Ta- nah Karo sudah maju selangkah dibanding masa masa sebelumnya", ujar Buyung. (A.41). "Hal tersebut dengan syarat, kedatangan kelima tim tersebut di atas yang ditanggung oleh panitia, satu hari sebelum pertandingan dan satu hari sesudah selesainya per- tandingan. Menurutnya, keda- Aekkanopan, (Waspada). Dalam rangka memperingati hari jadi Sumpah Pemuda ke 59 se Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhan Batu panitia akan mengadakan ber- bagai kegiatan olahraga dengan melibatkan para pemuda dan pelajar. bersedia Namun sejauh itu Anwar tara untuk belum Siregar menyebutkan masalah dana untuk menyelenggarakan kompetisi Divisi Utama putaran pertama di Stadion Lubuk Pakam. "Yang jelas, tim tamu seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PS Bengkulu dan PSMS Medan, dananya ditanggung oleh panitia," tambahnya. Medan, (Waspada). Rektor USU Prof Dr. M. Yu- suf Hanafiah membuka Turnamen Catur Piala USU 1987, di Aula Prof. Ildrem Fakultas Kedokteran Dr. Mansur Medan Rabu 100 Peserta terdiri dari maha- siswa dan dosen, turut berpartisipasi dibawah pimpinan wasit nasional Jalan PS. Guntor Siap besok pukul 13.00 wib. Ke Kompetisi Suhadi dan berlangsung sampai 22 Oktober 1987. Ketua SPP KNPI Kualuh Hulu M. Yusuf Aruan mengatakan per- tandingan meliputi cabang gerak jalan, marathon, bolavoli dan menembak kesemuanya berlang- sung di Aekkanopan, mulai 15 hingga 28 Oktober 1987. Jadwal kegiatan pertandingan olahraga sebagai berikut, bolavoli putri/putera 15 s/d 25 Oktober, gerak jalan beregu 25 Oktober, gerak jalan keluarga (suami isteri + 2 anak) 26 Oktober dan menembak 27 Oktober. Bagi para pemenang akan menerima hadiah pada acara resepsi peringatan Sumpah Pemuda di Balai Pertemuan Aekkanopan. (A.55). tangan tim Persija, Persib, PS Bengkulu, dan PSMS Medan, pihak panitia menyediakan penginapan di Hotel Garuda Plaza Medan. Semen- *R170BCO tuan rumah PSDS Deli Serdang, para pemain menginap di Stadion Lubuk Pakam, yang kini menjadi tempat pemusatan latihan mereka. Anwar Siregar menjelaskan, jadwal pertandingan PSDS pada putaran pertama di Stadion Lubuk Pakam Deli Serdang adalah, 1 Nopember berhadapan dengan PSMS, 12 Nopember melawan PS Bengkulu, 19 Nopember mengha- dapi Persitara Jakarta Utara, 28 Nopember melawan Persija Jakar- ta dan 5 Desember melawan Persib Bandung. (A.11). Menurut Ketua koordinator olahraga, Dies Natalis USU, Dr. Gunadi, dari 100 peserta yag bakal berlaga mengadu ketrampilan otak, terdapat pecatur tangguh Yossy Rony, Syahruddin Noor, Dr. Ha- sanuddin Harahap dan sejumlah pecatur lainnya. Turnamen Catur USU 1987 yang merupakan kerja sama Pengda Percasi Sumut, Per- cames dan USU, menggunakan sis- pers singkat di GOR Tebingtinggi, Senin. Humas PBVSI Yan Radjuddin Harahap memohonkan maaf kepada pers di Tebingtinggi karena kurang siapnya panitia melayani rekan-rekan di sini, bahkan kami mengerti ada oknum-oknum kurang simpatik terhadap Teb- pers di ingtinggi, lewat ini kami atas nama panitia mohon maaf, katanya. Ketua I PBVSI Tebingtinggi Halomoan Zein Siregar SH yang membidangi teknik ditanya tentang mudahan bisa kecapaian, terutama target Tebingtinggi, mudah- di tim putera memang kita berada dalam pool yang keras bersama Deliserdang dan Labuhan Batu, namun demikian kita sama sekali tak merasa gentar Antar Klub tar melawan Guntor, juara antar klub PSSK Tanah Karo. Keesokan harinya berhadapan Taruna Satria, juara antar klub PSKTS Teb- ingtinggi melawan PSKS, 18 Oktober Guntor versus Taruna Satria. Pertandingan babak semifinal berlangsung 22 dan 23 Oktober dan pertandingan kedua beri- finalnya 26 Oktober di Stadion Teladan Medan. Hanya juara dan untuk berhadapan dengan mereka, nanti kita sama-sama di lapangan. (A.13). runner-up saja yang berhak mengikuti pertandingan semifinal dengan sistem silang. Pejabat pelaksana Sekretaris Komda PSSI Sumut Ir. Djohar Arifin kepada Waspada menjelas- kan Minggu sore di Stadion Teladan Medan, kejuaraan antar klub se Komda PSSI Sumut itu menurut kekuatannya cukup berimbang. Ketujuh peserta yang ikut mem- punyai kans sama besar. Dan tim yang lebih mempersiapkan dirinya- lah yang mempunyai peluang juara lebih besar. Juara antar klub PSSI Sumut tahun ini langsung ke putaran final antar klub se In- donesia di Jakarta. (M.09). tem Swiss 9 babak. Pengda Percasi Sumut, Mar- zuki mengemukakan keyakinannya dari kalangan mahasiswa lebih memungkinkan lahir pecatur tang- guh yang bakal membawa nama Sumut pada event-event mendatang, karena pecatur dari kalangan perguruan tinggi lebih intelek dan dapat mengembangkan teori ber- main catur secara ilmiah. "Di negara-negara maju, seperti Uni Sovyet atau Amerika Serikat juara-juara catur justru lahir dari kalangan mahasiswa. Kalau mereka bisa mengapa kita tidak", ucap Marzuki dengan nada bertanya. "Kita berharap Turnamen Ca- tur Piala USU bisa terselenggara setiap tahun, dan Percasi Sumut akan berupaya terus membantu", ucap Marzuki. (M.13). Sukaramai I Juara Bolavoli Porseni KT. II Medan Kota menang dengan angka 13-15. Tapi pada keempat Sukaramai semakin bersemangat untuk merebut angka. Sukaramai Baru dan Sidirejo. Pemenang bolavoli masing- masing juara I s/d IV, Sukaramai 1, Kotamatsum II, Teladan Timur dan Katamatsum I akan menerima hadiah pada acara penutupan Porseni, 16 Oktober 1987. (M.37) Medan, (Waspada). Klub bolavoli Sukaramai I tampil sebagai juara pertama setelah mengalahkan Kotamaksum II 3-1. Dalam kejuaraan Porseni Karang Taruna II se Kecamatan Medan Kota yang berlangsung di lapangan bolavoli Baroshokai Jalan Rahmad- syah Medan Senin sore. Set pertama kedua klub saling menampilkan permainan teknik yang baik, tapi dalam hal penyelesaian akhir Surakamai lebih unggul. Set ini berakhir dengan 15-12 untuk Sukaramai. Pada set kedua Sukaramai semakin bermain baik dan Kotamaksum II semakin gerogi. Dengan demikian Su- karamai menyudahi set ini dengan 15-10. Dalam set III Kotamaksum Kilasan Olahraga Turnamen Catur USU Rabu melibatkan sekitar 300 warung dan kedai minuman maupun rumah- MEDAN Universitas Darma Agung Medan menyelenggarakan Porseni dalam rangka Dies Natalis ke-28 yang berlangsung 25 September sampai 12 Oktober 1987 di Kampus UDA Jalan Bantam Medan. Pembantu Rektor III, Drs.Syafrudin B mengemukakan kepada Waspada, Senin, sasaran yang akan dicapai dari kegiatan Porseni UDA antar fakultas ini, selain untuk memeriahkan Dies Natalis juga untuk mencari bibit-bibit olahraga yang akan mewakili UDA ke tingkat POR Mahasiswa antar Universitas. Syafruddin B juga mengemukakan, juara dari event ini nan- tinya akan merupakan sumbangan buat KONI Sumut untuk memperkuat timnya ke tingkat nasional. Bahkan Syafrudin B juga menyebutkan UDA pada SEA Games XIV di Jakarta belum lama ini mengikutsertakan mahasiswanya memperkuat tim taekwondo, Rinaldi di kelas berat yang berhasil memperoleh medali perunggu. INDRAPURA, ASAHAN. Firmansyah (kanan) bersama abangnya Irwan- syah, ketika menjadi juara ganda turnamen Piala Melati di Medan. (Waspada/M.13). Regu bolavoli Cempaka Indah Kedai Durian, Medan, menga- lahkan Garuda Indrapura 3-1 dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di lapangan Garuda Indrapura, Asahan, Minggu sore. Anak muda yang gemar merantau ini, namanya sudah mencuat ke permukaan sebagai petenis yang masuk peringkat nasional junior. Pada beberapa event, dia berada dalam daftar unggulan. Namun bukan tanpa pengorbanan, gara-gara tennis pula dia dua tahun ketinggalan sekolah. Masyarakat Sumut memang belum banyak yang mengenal Firmansyah, anak Medan yang bakal menjadi harapan Sumut pada PON mendatang, atau event-event lain. Firmansyah, 18, tidak menyangka ketika dalam Gar Walaupun bermain pada publik pendukungnya, tuan rumah tidak dapat mengembangkan permainannya, dan harus mengakui keunggulan lawannya 1-3 (15-9, 12-15, 5-15, 12-15). Ratusan penonton menyaksikan pertandingan ini. (CS). turnamen tenis Piala Menegpora 1986, di kelompok junior berada dalam daftar pemain yang diung- gulkan. Ini berarti Firmansyah merupakan satu- satunya anak Medan yang pertama masuk dalam peringkat pemain nasional junior. Menado, dia berhasil menjadi juara III. Potensi Firmansyah sebagai pemain tangguh memang belum banyak diketahui, termasuk oleh Pengda Pelti sendiri,karenapetenis junior ini selain berpindah tempat dalam mencari pengalaman un- tuk memperdalam ilmu tenisnya. Akibat ini pula dia hanya sempat duduk di bangku SMA I di Padang. Namun Firmansyah yang lahir di Jalan Puri Kotamatsum II Medan, 21 April 1969, tetap merasa sebagai anak Medan. Keberhasilannya menjadi juara di turnamen Piala Melati 1987, September lalu lapangan Pelti Medan, kini membuka mata pecin- ta olahraga tenis di daerah ini, bahwa dalam diri Firmansyah tersimpan bakat yang bakal men- jadikannya petenis harapan Suraut pada masa mendatang. Potensi Firmansyah memang bisa dilihat, dari aktivitasnya di event tenis di Jakarta. Ia tercatat sebagai juara I dalam turnamen Piala Thamrin 1982, juga juara I turnamen di Menado, Sumbar dan di Kendatipun dalam event tersebut Firmansyah Ali Akbar, petenis junior rekan mainnya tidak sempat menjadi juara, namun untuk nomor menyatakan rasa kagumnya kepada Firmansyah yang sebagai pemain potensial yang bakal menjadi kekuatan masa mendatang buat tenis Sumatera ganda berpasangan dengan rekannya Alfino dari Utara. Menurut perkiraan, sekitar 900 pecatur yang lolos dari babak penyisihan tingkat kedai-kedai tuak, kedai kopi dan rumah-rumah makan, akan melanjutkan pertan- dingan tingakt rayon. Untuk tingkat ini terbagi 9 rayon: Medan Kota, bertahap Medan Timur, Medan Baru, Medan Barat, Medai Denai, Medan Sung- gal, Medan Johor, Medan Belawan dan Medan Padang Bulan.. Juara I, II dan III tingkat berhak maju ke pertandingan rayon grand final bersama 10 pecatur Master Nasional Sumut yang berlangsung I sampai 12 Desember mendatang. MN yang langsung ke grand final tercatat Monang Sinu- lingga, Pokan Damanik, David Pur- mengakhiri pertan- dingan dengan skor 15-4. Dengan ba, Hamdani, Thomas Ginting, Sukaramai. Sahala Nadeak dan Cerdas Barus. demikian skor menjadi 3-1 untuk Binsar Marbun, Yusuf Maha, Porseni Karang Taruna ini Pecatur yang disebut terakhir. mempertandingkan dua cabang merupakan juara nasional tahun ini. yaitu sepakbola dan bolavoli. Cabang sepakbola hari ini baru masuk semifinal antara kesebelasan Kotamaksum B melawan Pasar Pertandingan menggunakan sistem Swiss 9 babak. Sukaramai I melawan rumah makan (babak penyisihan) yang selama ini banyak menggemari olahraga catur di daerah ini. Menurut David G.Munthe dan Asrul Abie kepada wartawan, catur menjadi pilihan pihaknya karena merupakan olahraga yang sangat memasyarakat dan paling digemari semua lapisan di Sumut. "Terbukti pecatur Sumut mampu berbicara di tingkat na- sional bahkan internasional," ujar David gembira. HALAMAN XI Dari bulutangkis ke tenis Bakat terpendam dari petenis ini sudah terlihat sejak dia duduk di bangku SD Negeri Jalan Pen- didikan/Krakatau Medan. Kebetulan ayahnya, Idrus, memang seorang olahragawan bulutangkis cukup disegani pada tahun 50-an. Namun selanjut- nya orang tua Firmansyah beralih ke tenis, dan se- jak itu pula Firmansyah yang masih usia 10 tahun sudah dididik main tenis. Tapi dalam tenis, bukan hanya Firmansyah yang menekuni, abangnya Irwan- syah, terbilang lumayan menonjol dan seorang lagi abangnya di Padang cukup tangguh di lapangan tenis, sehingga bekerja di kota "urang awak" tersebut. Firmansyah yang pertama kali dilatih oleh orang tuanya sendiri memang menonjol karena dorongan terus menerus. Namun prestasi menan- jak Firmansyah tidak lain juga berkat penga- lamannya yang ia dapat dalam lawatan ke seluruh pelosok tanah air. Untungnya, Firmansyah selalu "ketiban" rezeki dari pihak yang rela hati mensponsori keberangkatannya mengikuti berbagai turnamen. Termasuk salah seorang yang membantu adalah Benny, eks kepala kejaksaan di Padang. Saat itu Fir- mansyah yang ikut abangnya di Padang dalam nomor ganda berpasangan dengan Alfino, putra Benny. Bersama Alfino yang akhirnya dibawa orang tuanya pindah ke Menado, Firmansyah mendapat pengalaman berharga mengikuti berbagai turnamen. Klub Melati 300 Warung Dan Kedai Minuman Terlibat Pertandingan Catur Sekarang Firmansyah bersama abangnya Ir- wansyah resmi berada di klub Melati Medan, dan tinggal bersama sepupunya di Jalan Gunung Sinabung 3 Medan. Gaya "kidal" Firmansyah merupakan spesialisasi tersendiri yang bisa menumbangkan lawan-lawannya dengan angka telak. Dalam usia ter- bilang masih remaja, dengan tinggi badan mencapai 1,75 cm, Firmansyah dapat lebih berkembang lagi. Firmansyah sendiri, menyatakan siap memperkuat tim Sumut mengikuti kejuaraan mana saja. Petenis junior ini juga merasa optimis dapat memberikan sesuatu buat daerahnya, Medan, bila berpasangan dengan Ali Akbar dalam partai ganda. Pernyataan sama juga datang dai pelatih Sumut, Syamsul Arifin. Firmansyah saat ini ter- bilang paling menonjol dalam deretan pemain- Pengalaman Firmansyah ikut berbagai evant di pemain remaja dan junior Sumut. tanah air membuat dia cepat matang. Bahkan tahun 1983, Firmansyah di Piala Menegpora pernah menghajar juara junior Asia, Dede Suhendar, dengan angka telak 6-0, 6-0. Persoalannya kini, bagaimana Pelti Sumut dan Pelti Medan membimbing dan membina Firman- syah. Dalam usia 18 tahun, Firmansyah terbilang pemain junior yang masuk ranking nasional. Tiga atau empat tahun mendatang, Firmansyah bakal lebih matang lagi. Dan tidak mustahil di PON XII/1989 bisa menjadi pemain andalan Sumut. Jawabannya kini memang ada pada Pelti di daerah ini. (Mulyadi). Pengda Percasi Sumut Marzuki dalam sambutannya sebelum peres- sehingga Suyono menyebut kejuaraan apapun harus bisa berkelanjutan pembinaan miannya kejuaraan catur ini dapat mengatakan, catur merupakan berkesinambungan. Dan sebagai di daerah ini. Ketua KONI Medan ia mengimbau pengusaha-pengusaha swasta di daerah ini untuk membantu semua kegiatan olahraga, sehingga prestasi atlet-atlet Medan mampu menjadi tulang punggung kontingen Sumut di PON XII mendatang dengan Marzuki Lewat kejuaraan catur yang ini mengharapkan munculnya pecatur berbakat dalam upaya me- ningkatkan prestasi dan pengem- bangan catur di Sumut khususnya di Medan. Kejuaraan ini dapat me- ningkatkan frekwensi pertandingan pecatur pecatur di daerah ini dari tingkat kecamatan sampai babak final yang diikuti pecatur bergelar master nasional. Sementara Ketua KONI Medan Drs.Suyono menyambut hangat ke- juaraan catur ini. Ia mengharapkan muncul Cerdas berikutnya di Medan yang mampu mengnarum- kan nama daerahnya/Sumut di tingkat bahkan nasional internasional. Medan, (Waspada). Ketua KONI Medan, Drs. Suyono, membuka kejuaraan catur memperebutkan piala Anker Bir Senin siang. Kejuaraan ini olahraga rakyat begitu prestasi Sumut baru berhasil Meskipun pecatur menjuarai tingkat nasional tahun ini lewat pecatur gagu, MN Cerdas Barus. dengan partisipasi pihak swasta Marzuki sangat terkesan yang turut membantu olahraga prestasi yang tinggi. catur sehingga mampu mening- katkan pembinaan dan prestasi pecatur-pecatur Sumut. Pengalaman selama ini banyaknya pecatur andalan Sumut yang hijrah ke Jakarta maupun daerah-daerah lainnya perlu segera dapat diatasi. tangan dari pihak Uluran pengusaha-pengusaha di daerah ini sangat kami harapkan sehingga per- pindahan pecatur Sumut dapat dicegah, katanya. Si Borjong Sebagai simbolis Ketua Umum KONI Medan melakukan pem- bukaan dengan melangkahkan buah catur MN Cerdas Barus melawan MN Monang Sinulingga. (M.09/M.13). Problem Catur Putih melangkah dan hitam mat dalam dua langkah. Kuncinya: 1.Kb3-d2!! 1..... Rd4 2. Mot+11 2.M(5+11 1..... RxG 1. Cobalah cari yang lainnya masih ada 5 langkah kuncinya. aprili 2cm
