Tipe: Koran
Tanggal: 1987-10-29
Halaman: 03
Konten
HALAMA pode/8.01) bingtinggi, dengan a Walikotamadya anginangin, yang Muspida, Kepala organisasi A n baik wanita serta ribuan pela dengan khidmat. mengikuti upacate dya Tebingtinggi. anginangin yang anat tertulis Gu Utara Kaharudin B.06/A.29/A.12) ditandai dengan ah Putih, Heningd pembina upacara, caan pembukaan Asmali, pembacaan res Pemuda 1928 Purba Dari KNPI ngtinggi. VI n hari sumpah pe- arnai pula dengan P play drum band irama musik klasik h Simalungun dan mentara Kelompok Tebingtinggi me por Mar Sumpah... Kemerdekaan, ia, Buitet dan Mars ngtinggi. Disiplin bm8 untut an kepada yang i pihak ahli waris Fung Mie alias A ng bukti berupa 1 ngnya, Jaksa min- is agar meram- dimusnahkan jaksa juga mintax embayar ongkos A xsa, dalam tun- 13 halaman, ke- misd brag kukan terdakwa ecara sah dan esuai dengan aksi yang sudah annya pada per- Terutama nya. stod dunib Sugianto alias ikan dengan kete- a sendiri, dan dengan visum et dikuatkan pula rang bukti berkaitan. yang 1.9 dapat memenuh ukum M.Nut LKBH Unsyiah. 4cm mendampingi ter kara itu, dalam a yang dibacakan bu, menyatakan, engaja' seperti in Jaksa dalam memenuhi apa apab dalam undangan usan unsur senga kan "niat" yang dapat membuat Jadi, harus ada sengaja, artinya dsY lam niat atau juannya, kata enasehat hukum na sidang sedikit Jaksa spontan ara lisan. Jaksa iriannya bahwa erdakwa "tetap, "Dokter ahli korban, bukan tak ada saksi Liu Fung Mieh hidup," teriak T vist ja didahului oleh/ ung dalam pet iat untuk mem- edang perumusari apakah korban berat bukan au mati, tapi. yang merumus- enasehat hukum enangkis ucapan lodd Color Rendition Chin bu nasehat hukum ajelis hakim agar an demi hukuma 02 T um terdakwam a dan seadilex lebih dahulu n semua hal yang rdakwa serta losofi dari pen- terdakwa ini 4 ayat 2 yo pasal sanksi pidana JHP seperti yang a," kata M.Nura ma mempertim- tasi Jaksa dan itu, Majelis ang hingga Sab-q -03). V a ke KAMIS, 29 OKTOBER 1987 DAERAH ISTIMEWA ACEH Instruksi Gubernur Aceh Tentang Muatan Truk Banda Aceh (Waspada) Gubernur Aceh melarang semua mobil barang dari segala jenis yang mempunyai GVW lebih dari 6.500 kg melewati ruas jalan Banda Aceh - Meulaboh - Tapak Tuan Tapal Batas Sumatera Utara. Hasil Penebangan Liar Ratusan Kayu Gelondongan Lolos Melalui Sungai Singkil milik KUD yang dipimpinnya. Singkil (Waspada) Ratusan kayu gelondongan hasil penebangan liar terus lolos secara leluasa setiap hari melalui sungai Singkil, Kabupaten Aceh Selatan, bernama A yang mengatasnamakan Untuk memuluskan usahanya oknum A bekerja sama dengan seorang cukong penduduk jalan Sutomo, Pematang Siantar ber- nama GS yang diketahui memiliki guna melakukan penertiban. Karena kayunya dihanyutkan pada malam hari, sebelum ditarik dengan kapal mesin (boat) yang telah siap menunggu di muara sungai Singkil. terus diangkut ke Sibolga, Sumatera Ikut Amblas Utara. pabrik Saw Mil di Sibolga, sehingga Waspada Koresponden melakukan pemantauan langsung lapangan pekan lalu, melaporkan, ratusan ton kayu log tersebut disinyalir milik oknum Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Jaya-SKP ESP-I lokasi Transmigrasi Subulussalam yang Rencana Proyek Di Kabupaten Pidie Harus Dapat Bermanfaat Sigli, (Waspada). Bupati Pidie diwakili Sekwilda Drs. Bachtiar Harun meminta ke- pada kepala dinas, jawatan dalam Kabupaten Pidie supaya rencana proyek yang diajukan pada Repelita V dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat banyak, sesuai dengan dana yang dikeluarkan. Dia mengharapkan, agar semua dinas memperhatikan ham- batan hambatan yang didapat pada pelaksanaan pembangunan Pelita IV. Hambatan itu nanti dijadikan pedoman dalam melaksanakan pembangunan pada Pelita V akan mencapai diharapkan. sasaran seperti Hal ini disampaikannya dalam suatu pertemuan khusus dengan seluruh kepala dinas, jawatan baik Angkutan Kayu Log Harus Melalui Laut Dan Sungai yang Banda Aceh, (Waspada). Selain ruas jalan Pantai Barat berdasarkan izin dispensasi muatan Gubernur Aceh melarang se- Selatan, Gubernur juga member- dari Gubernur Kepala Daerah. mua mobil barang dari segala jenis lakukan larangan tersebut dari ruas Kenderaan/mobil barang/truk jalan Beureunun-Tangse-Geumpang milik Polri, Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Pidie dan ruas jalan Peureulak-Lokop di Kabupaten Aceh Timur. mempunyai GVW lebih dari yang bertugas harus dilindungi 6.500 kg melewati ruas jalan Ban- da Aceh-Meulaboh-Tapak Tuan- Tapal Batas Sumatera Utara. dengan surat perintah dari atasan- nya disertai perincian tentang nama, jenis dan jumlah barang yang diang- kut, tidak diperlukan dispensasi khsusu Gubernur. Larangan Gubernur Aceh ten- tang pembatasan muatan itu dise- butkan melalui Instruksi Gubernur Nomor: 15/INSTR/1987 yang ditan Kenderaan/mobil barang, truk datangani Wakil Gubernur Aceh, milik swasta yang digunakan oleh T.Johan tanggal 21 Oktober 1987, Dinas Pekerjaan Umum atau ins- dan ditujukan kepada Ka.Kanwil-İ tansi lainnya untuk kepentingan. Ditjen Perhubungan Darat Aceh, pengangku- Ka.Kanwil PU, Kepala Dinas PU dan Bupati Aceh Barat, Aceh Sela- tan, Aceh Timur, Aceh Tenggara. setelah mempertimbangkan kondisi jalan raya dan jembatan pada bebe- Keluarnya instruksi tersebut Angkutan laut rapa lintasan di Daerah Istimewa Aceh. Pada lintasan jalan tersebut diatas, untuk sementara waktu perlu membatasi GVW kenderaan ber- motor tidak lebih dari 6.500 kg. Untuk terlaksananya instruksi tersebut, Gubernur minta pihak yang ditentukan untuk mengadakan pengawasan dan pengamanan ten- Dalam instruksi Gubernur itu juga disebutkan angkutan kayu logs keluar Daerah Istimewa Aceh tidak dibenarkan melalui jalan raya, tetapi harus menggunakan sarana angkutan laut dan sungai. Sedangkan angkutan dalam daerah yang melebihi ketentuan juga harus ada izin khusus. tang/pengaturan hubungan lalu lin-- tas angkutan jalan raya tersebut. Disebutkan, untuk mobil tangki angkutan bahan bakar minyak dan minyak kelapa sawit yang melebihi muatan 6.500 kg. dapat dibenarkan Petugas yang akan melakukan pengawasan dan pengamanan in- struksi Gubernur itu disebutkan dilakukan bersama antara pihak Kepolisian dan POM ABRI setem- pat. (B.02). Panen Kedelai Cukup Baik Banda Aceh (Waspada) Kericuhan terjadi di dalam tubuh Kopersi Unit Desa (KUD) Maju Peureulak, Kabupaten Aceh Timur sejak 1984, akhirnya membawa kehancuran bagi KUD itu sendiri. Menurut Manager KUD Maju, Oesman Amin kepada Waspada di Banda Aceh, Senin sudah hampir 3 tahun terakhir, koperasi itu, tidak berjalan setelah terjadi kericuhan ditubuh KUD tersebut. Akibat kecurigaan para anggota terhadap Ketuanya ZA yang disangka melakukan penggelapan terhadap sisa hasil usaha (SHU). Oesman Amin mengemukakan, setelah ZA memegang jabatan Ketua di KUD Maju, ternyata KUD yang disebut maju akhirnya tidak KUD Maju Peureulak Ricuh Pengurus Muhammadiyah Terbentuk Meureudu (Waspada) Pimpinan Muhammadiyah Daerah Tk. II Kabupaten Pidie diwakili Bachtiar Effendi melantik pengurus Muhammadiyah dan pemuda Muhammadiyah cabang kecamatan Meureudu untuk periode 1986/91 dan 1986/90 di ruang Balai Desa setempat, Minggu. Hasanuddin Harahap mewakili Pidie dalam pimpinan Muhammadiyah mengungkapkan, Muhammadiyah sambutannya merupakan suatu organisasi tertua di Indonesia dan telah banyak sekali membantu pemerintah, terutama dalam bidang meningkatkan pendidikan. Pengurus Muhammadiyah yang dilantik Ketua Umum I, II dan III : H. Muhammad Nafiah Ali, M. Yahya Ishak, A. Rachman Syech dan Ibrahim Usman, BA Sekretaris kegiatan tersebut tidak mengalami hambatan sama sekali. Menurut pengamatan, upaya oknum A masih luput dari pengamatan petugas tem Bina Bhakti I yang hingga kini Wana masih terus beroperasi di lapangan umum, I dan II: Fauzie Mohd. Amien, Idris Ismail, BA dan Asy'ary Syech, BA. Bendahara dan wakil. M. Johan Daud dan A. Djalil 1811 Dan Pemuda Menurut Manager KUD Maju, yang juga pernah menjadi Ketua Cabang Meureudu KUD Maju dalam tahun 1984, KUD itu 500 ton dengan 116 Turut juga dilantik pengurus Pemuda Muhammadiyah terdiri darl Ketua umum, I, II dan III: T.A. Jabar Ali, M. Diah Yacob, Faisal Mohd. Amien dan Zakaria Madjid. Sekretaris umum dan wakil: Usman Salam dan T. Usman Hamid. Bendahara dan wakil; Mohd. Razi dan Rusli Ismail. (B₁46). Lhokseumawe (Waspada) Gubernur Aceh Prof. Dr. Ibrahim Hasan MBA meng- ingatkan, Golkar harus mampu menjawab tantangan pertambahan penduduk, dan lapangan kerja yang settiakin sempit serta perbaikan ekonomi rakyat guna mencapai masyarakat adil dan makmur. sentral dan otonom di ruang data Bupati kantor baru-baru ini untuk menyusun dasar Repelita V Pidie dan Evaluasi Kabupaten pelaksanaan pembangunan pada Pelita IV. Sekwilda mengatakan, Kabu- Hal itu dipesankan pada malam resepsi, HUT Golkar ke-23 tingkat Provinsi Dista Aceh, dipusatkan di gedung serba guna PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF) Krueng Geukueh Lhokseumawe Aceh Utara, Minggu malam. Selaku ketua dewan penasehat, Ibrahim Hasan memin- ta kepada pengurus DPD Golkar Dista Aceh, kiranya dapat memberi perhatian kepada Komisaris dan Kader Golkar yang tersebar seluruh Dista Aceh. paten Pidie pada waktu mendatang pola dasar dijadikan zona industri. Diharapkan dalam menyusun pola dasar pembangunan pada Repelita V harus disusun ptoyek-proyek yang dapat mendukung zona industri tersebut. Penyusunan pola dasar Repe- lita V sudah harus selesai pada akhir Maret 1988, sehingga pengajuan proyek ke tingkat atas dapat dilaksanakan dalam upaya memper juangkan proyek-proyek untuk Kabupaten Pidie di masing-masing dinas. (B-15). maju lagi, karena terjadi berbagai penyelewengan keuangan. Oesman Amin mengemukakan, setelah ZA memegang jabatan Ketua di KUD Maju, ternyata KUD yang disebut maju akhirnya tidak maju lagi, karena terjadi berbagai penyelewengan keuangan. Timbulnya kecurigaan anggota terhadap hasil keuntungan yang diperoleh KUD Maju Peureulak karena ZA menyatakan sisa hasil usaha dalam tahun 1984 lebih kecil dengan hasil usaha pada tahun 1983. hasil Padahal menurut perhitungan badan keuangan menyatakan sisa hasil usaha lebih besar tahun 1984 dari pada tahun 1983. harga Rp.155/kg. Kemudian men- jualnya kepada Dolog dengan harga Rp.177,5/kg. Di samping itu, memberli beras 305 ton dengan harga Rp. 250/kg dan menjualnya dengan harga Rp.264/kg. Hasil pembelian gabah dan beras tersebut, KUD Maju memperoleh sisa hasil tahun 1984 sebesar usaha Rp.8 74 482. Menurut ZA, padahal pada kegiatan pembelian dan penjualan gabah dan beras dalam tahun 1983 lebih kecil dari kegiatan tahun 1984, ternyata lebih banyak mendapat keuntungan Rp. 1.951.509.- Akibat lolosnya ratusan ton kayu gelondongan Aceh Selatan selaku penghasil kayu terbesar di Aceh, terus menderita kerugian berupa Iuran Hasil Hutan (IHH) dan Dana Jaminan Reboisasi (DJR) mencapai puluhan juta rupiah. "Karena kayunya keburu lolos sebelum sem- pat terjaring petugas," kata sumber Saiful Amin, anggota DPRD Aceh Selatan yang berdomisili di Singkil menjawab pertanyaan Waspada mengakui, praktek tersebut telah berlangsung lama. Namun katanya usaha serupa agak tersendat-sendat setelah turunnya team operasi Bina Wana Bhakti I di Anggota dewan yang kembali ter- Wilayah Perwakilan Singkil. pilih pada periode sekarang men- sinyalir cara kerja cukong kayu log maupun oknum ketua KUD Sumber Hingga saat ini, para petani yang tergabung dalam KUD terpaksa membeli pupuk maupun obat- obatan dengan dana kemampuan yang ada. Sehingga hasil yang diperoleh kurang memuaskan. (B.01). Jaya, cukup lihai. "Kayu bertulisan KUD berada pada lapisan atas, sedangkan kayu tanpa tulisan dibenamkan di bagian bawah, dalam air", ujarnya. Selain itu GS juga sempat mengoperasikan dua unit Truk Kingkong Loren, milik Ahak, yang telah diamankan team Bima Wana Bhakti I. Saiful Amin dan masyarakat di Wilayah Singkil menghimbau Gubernur Aceh dan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Aceh untuk meninjau kembali izin pemanfaatan lahan yang berlaku selama tiga bulan, yang diberikan kepada KUD Sumber Jaya Subulussalam. Karena kenyataannya di lapangan nampak disalah gunakan fungsi dan peranannya. (B.20). Ulee Gle (Waspada) Delapan petugas Satgassos (Sa- tuan Tugas Sosisl) Departemen Sosial sudah sembilan bulan melakukan tugas sukarela di daerah Tingkat II Kabupaten Pidie. Mereka ditempatkan di Kecamatan Bandar Dua dan Geumpang. Tokhati Suradi didampingi Berdasarkan inilah seluruh ang- gota menolak hasil keputusan Rapat Rusmiyaton Rawiyan mewakili Tahunan Anggota temannya ketika dihubungi Waspada di rumah Sulaiman Daud, berlangsung Pebruari 1984, ter- masuk BPK (Badan Pemeriksa staf Humas Kantor Bupati Pidie di Keuangan). Kecamatan Bandar Dua, Jum'at (RAT) mengungkapkan mereka sudah berada di Bandar Dua sejak 23 Januari 1987 masa tugas selama dua tahun untuk melakukan pembinaan sosial kepada masyarakat setempat. 4 Orang untuk kecamatan Bandar Dua terdiri tiga wanita dan satu pria, masing-masing Tokhati Suradi, 22, Rusmiyaton Rawiyan, 22, Suyatmi Harjo, 22 dan Yayat Rukhiyat, 21. 8 Petugas Satgassos Di Pidie Menurutnya, Menteri Sosial Ny Nani Sudarsono, SH tahun 1987/88 menugaskan 100 orang tenaga sukarela Satgassos untuk Daerah Istimewa Aceh. Terdiri 84 pria dan 16 wanita, untuk Pidie lima pria dan tiga wanita. Mereka pada umumnya lepasan pendidikan SMTA dan sedikit sekali yang sarjana muda, kata Tokhati. Selama berada di Bandar Dua melakukan kegiatan pembinaan di bidang kesejahteraan sosial masyarakat desa untuk bisa mencip- takan lapangan kerja dengan modalnya sendiri, seperti mengajari masyarakat di bidang masak- memasak dan jahit-menjahit. (B.16). Tiga anggota Satgassos, dari kiri, Tokhati Suradi, Yayat Rukhayat dan Rusmiyaton Rawiyan. (Waspada-B.16). HUT ke-23 Golkar itu bukan malam nostalgia. Namun ia mengharapkan segenap kader dan fungsionaris Golkar daerah itu, dapat mengambil hikmah bagi pengembangan Golkar di masa mendatang. Para pengurus dan kader Golkar diingatkan, bekerja lebih keras lagi guna memper- tahankan kemenangan pertama berhasil meraih suara 52,15 persen dari pemilih. Resepsi berlangsung meriah, dihadiri seluruh DPD-1 Golkar Dista Aceh, anggota DPRD Tk. I Aceh Fraksi Karya Pembangunan. Bupati Aceh Utara, H. Ramli Rid- wan, SH dan Walikotatif Lhokseumawe Drs. Mahyiddin AR ikut memberi sambutan pada acara (B.11). tersebut. Gubernur Aceh : Golkar Harus Mampu Jawab Tantangan Menurut Ibrahim, Komisaris dan Kader Golkar tersebut, secara nyata telah berbuat untuk kemenangan Golkar di Aceh pada Pemilu lalu. Katanya, Golkar sebagai pemegang amanat rakyat terbanyak di Dista Aceh kali ini dan pada masa men- datang harus lebih dewasa. Kepada pengurus DPD Golkar Dista Aceh, Ibrahim mengingatkan, agar bekerja keras sedini mungkin mempersiap diri menghadapi Pemilu 1992. "Golkar harus siap dengan jenderal baru, kalau pada Pemilu 1987, Golkar masih dapat menggantungkan pada otot, tetapi Pemilu 1992 Golkar ditantang harus mampu berjuang dengan otak," ujarnya. Pada kesempatan sama, ketua DPD-1 Golkar Dista Aceh, Achmad Amins mengatakan, malam resepsi Di Samalanga (Waspada) Pelaksanaan Opsus Luah Blang jenis tanaman kedelai di areal per- sawahan Kecamatan Samalanga Aceh Utara, mendatangkan hasil cukup menggembirakan bagi kalangan petani. 2 ton/Ha. Sedangkan 20 persen lainnya gagal panen karena sejak membantu seorang cukong lainnya di Simpang masa penanaman terlalu banyak memetik tanaman kedelai, upahnya dihantam curah hujan serta Kanan tergenang air berkepanjangan. Kepala BPP Simpang Mamplam dalam waktu mencapai Rp. 1.200.- Samalanga kepada Waspada mengatakan, pihaknya tetap belum puas dengan hasil panen tahun ini. produksi tanaman kedelai Cuaca baik pada masa panen se- jak awal Oktober, turut menunjang keberuntungan petani sehingga kualitas kedelai cukup baik dan laris Kendati cukup lumayan, tapi sayangnya dipanen. ceria mewarnai di pasar Samalanga dengan harga tidak semua areal persawahan yang Rp.500 Rp.600/kg. ditanami kedelai dapat Suasana kehidupan petani selama masa panen kedelai di Samalanga saluran irigasi Penyebab utama, pembuang tidak berfungsi baik. (B.10). Samalanga 80 Persen dari 2036 Hektar tanaman kedelai di daerah itu dapat dipanen dengan produksi maksimal WASPADA Ulee Gle, (Waspada). Banjir melanda Desa Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua, Pidie, Rabu malam menga- kibatkan ratusan kepala keluarga kehilangan harta benda. Selain itu puluhan hektar areal pertanian rusak berat akibat tergenang air dan tertimbun lumpur. Menurut pengamatan Waspa- da, banjir terjadi akibat hujan turun dengan deras Rabu sore hingga malam. proyek pembangunan, tan 9 bahan pokok yang melebihi ketentuan tersebut, harus dilindungi dengan izin dispensasi muatan dari Gubernur. Menurut kalangan penduduk, banjir besar kembali melanda Desa Alue Keutapang, merupakan banjir kedua kali dalam tahun ini yang dinilai cukup parah. Kepala Desa Alue Keutapang, dihubungi Wapada mengatakan, masyarakat Alue Keutapang sudah merupakan masalah rutin yang setiap saat banjir bag menerima dengan tabah. Sedangkan keresahan tentang banjir yang melanda Desa Alue Keutapang, hampir setiap waktu disampaikan kepada pihak berkompeten, namun tidak ada usaha pananggulangan. Menurutnya, tidak kurang 10 Seorang petani sedang memanen kedelai. (Waspada-B.10) Lhokseumawe (Waspada) Kota industri Lhokseumawe selama ini menjadi kota teladan di daerah istimewa Aceh, baik karena pertumbuhannya yang cepat, maupun kerukunan masyarakatnya, akhir-akhir ini, tercemar dengan masuknya sejumlah wanita penghibur mencari nafkah di kota ini. Banjir Landa Desa Alue Puluhan Hektar Pertanian Rusak Pemantauan wartawan Waspada menunjukkan, sedikitnya delapan puluh persen losmen dan hotel di kota itu sudah memiliki penghuni "pelengkap" yaitu wanita yang sengaja disediakan sebagai penghibur. Para wanita penghibur itu umum- nya datang dari kota Medan dan sekarang ini. Hampir seluruh warga desa sibuk di sawah memetik kedelai. Malah bagi petani yang menanam kedelai sampai 1 Ha, cenderung membangun pondok di sawah, sebagai tempat pemupukan kedelai. Pada hari berikutnya kedelai yang sudah dipetik, dijemur diterik matahari, kemudian diban- berstatus pendatang. Mereka mangkel di losmen losmen dan menetap di situ dengan status sebagai penginap. Di antara losmen dan hotel yang menyediakan wanita penghibur itu adalah Hotel N tergolong tempat penginapan kelas rendah. Namun belakangan ini selalu ramai dikun- jungi kaum hidung belang yang mengharapkan hiburan dari wanita muda yang diduga kuat men- jalankan praktek prostitusi. ting dalam tikar jemuran. Ratusan pelajar SMP meman- faatkan kesempatan panenan kedelai ngobjek cari uang jajan; setengah hari kerja (sore) hektar areal pertanian rusak total tergenang air, sekitar 1,5Km jalan Ulee Gle-Kumba yang baru saja diaspal mengalami rusak berat, puluhan hektar areal perkebunan penduduk, dan halaman rumah penduduk tertimbun lumpur. Hal itu menurut M. Yusuf DAS Krueng Jeulangan tidak berfungsi. Salah seorang tokoh masya- rakat dihubungi Waspada membenarkan banjir sering melan- da desa itu akibat, DAS Krueng Jeulanga tidak berfungsi lagi pada tempat sebenarnya, sehingga sedikit saja hujan dan hujan lebat Krueng Jeulanga yang rawan banjir sudah melanda desa. Seharusnya pemerin- tah turun tangan untuk menggali kembali DAS Krueng Jeulanga, dan membuat benteng tanggul untuk menyelamatkan harta milik Penduduk desa menghimbau, pihak yang berkompeten di Kabupaten Pidie dan Tk.I Aceh un- tuk segera menaruh perhatian terhadap keresahan penduduk yang rutin menerima kiriman air bah.(B-17). penduduk. Wanita penghibur juga terdapat di Hotel BT. Hotel milik seorang pengusaha WNI keturunan ini se- ring dikunjungi supir-supir truk lin jauh yang singgah di Lhokseumawe hanya untuk melepas iseng dengan wanita penghibur tersebut. Hotel lain yang diketahui menyimpan wanita wanita penghibur adalah Hotel DP dan Losmen P. Meresahkan Pengerukan kembali saluran irigasi Lueng Baro, dilakukan secara gotong royong. (Waspada-B.10). Penduduk Gotong Royong Bersihkan 70 Km Saluran Irigasi Di Samalanga Sehubungan perkembangan baru, bagi masyarakat Lhokseumawe merupakan perkembangan yang Dan Ramil Samalanga Mustafa Kamal Rabu kepada Waspada men- jelaskan, upaya pembersihan saluran irigasi dilaksanakan secara. besar-besaran dengan tujuan menyelamatkan tanaman kedelai yang siap panen dari bahaya genangan air dan persiapan menghadapi MT 87/88 yang akan dimulai dalam waktu dekat. Menurut Mustafa Kamal, Samalanga (Waspada) Blang, Lueng Rabo, Lueng le Raya, Sejak Lueng Buek le. Lueng Paya dan Oktober, telah dilakukan gotong Lueng Mee. Saluran irigasi yang ter- September sampai royong massal pembersihan 70 banyak dibersihkan di Kemukiman kilometer saluran irigasi scunder Tiga yaitu, Lueng Mesjid, Lueng dan Kecamatan Paya Cot Trieng, Lueng Karieng Samalanga, Aceh Utara. Arongan, Gotong royong dengan tertier di Lueng Seurukui, Lueng pengawasan langsung Koramil Blg. Lueng Singet, Lueng Samalanga, dibantu 10 anggota Krueng Surieng, Lueng Asan, Lueng Alue Chung, Lueng Batalion dari Bireuen, diperkirakan Ara, Lueng Coh Rayek dan Lueng telah mengikut sertakan 4000 orang Baro. ada yang anggota masyarakat dari 5 di Membersihkan saluran irigasi Kemukiman Samalanga. ada 44 saluran irigasi scunder dan tertier yang dibersihkan mendekati sem- purna, belum termasuk saluran kecil yang jumlahnya cukup banvak. Kasat Sabhara Banda Aceh (Waspada) Wakapolda Aceh, Kolonel Pol. Drs. Seno Soekarto mengatakan, Polri menghadapi berbagai ham- batan dan ancaman dalam melaksanakan tugasnya di bidang kamtibmas. Hambatan bersumber dalam tubuh Polri sendiri, sedang ancaman kamtibmas datangnya dari luar tubuh Polri. Hambatan dari tubuh Polri sen- diri, menurut Wakapolda dalam amanat tertulisnya pada upacara pembukaan penataran para Kasat Sabhara Polres Regional, Senin, di Mapolda Aceh, disebabkan kurangnya dan penterapan fungsi tehnis Kepolisian. penguasaan Lewat Irpolda Aceh Kolonel Pol. Drs. M.Z. Nuralam lebih lanjut Wakapolda menyebutkan, ancaman di luar tubuh Polri berupa hakekat ancaman kamtibmas, memiliki latar belakang yang kompleks, dan hidup serta terus berkembang di tengah- tengah masyarakat, berpacu seiring perkembangan pri kehidupan masyarakat dan kemajuan tehnologi yang semakin canggih. Untuk menghadar hambatan dan ancaman tersebt, Polri harus bisa menggali tehnik dan taktik yang mampu mengimbanginya Lhokseumawe, Kota Teladan, Kemasukan Wanita Penghibur Di Hotel N kini hampir setiap malam terjadi keributan dilakukan tamu dan wanita penghibur karena mabuk. Di hotel ini juga diperjual belikan minuman keras berbagai merk secara bebas. sangat serius dan tidak diharapkan, Waspada telah meminta pendapat beberapa pemuka masyarakat. Ketua DPD KNPI Aceh Utara, Drs. Hasan Basyri A. Thalib dalam keterangannya kepada Waspada, menyatakan, sungguh resah melihat kenyataan yang sedang terjadi di Lhokseumawe saat ini, terutama khusus mengenai membanjirnya wanita penghibur dan bermunculan- nya tempat-tempat hiburan yang menjurus kepada penyediaan fasilitas mesum. Selain itu, wanita penghibur juga terdapat di sebuah hotel berbintang yang menjadi kebanggaan masyarakat kota Lhokseumawe yaitu di Hotel L. Wanita penghibur itu bisa diperoleh dengan muaah asal sanggup menebus imbalan letih Rp.15.000 hingga Rp.25.000, belum termasuk biaya kamar hotel dan minuman serta makanan. warga "Kita tidak mengharapkan per- tumbuhan kota Lhokseumawe yang cepat ini akan mengabaikan nilai- nilai moral. Selain kian mera- jalelanya bisnis seks, saya juga men- sinyalir bebasnya kembali minuman keras diperjual belikan di tempat- tempat tertentu. Ini sungguh men- jadi pukulan yang berat bagi masyarakat kota Lhokseumawe, khususnya dan warga Secara terinci Dan Ramil men- jelaskan, di Kemukiman Tanjongan ada 5 saluran irigasi yaitu; Lueng Raja, Lueng Inong, Lueng Ram- pago, Lueng Lhok Temdan Lueng Gajah. Dalam Kawasan Kemukiman Mesjid Raya dibersihkan Lueng Raya, Lueng Rabo, Lueng Pusu, Lueng Alue Reungkueh, Lueng Teungoh, Lueng Raya, Lueng Langsa dan Lueng Gampong. Ada sembilan saluran irigasi yang dibersihkan dalam Wilayah Kemukiman Lima yaitu Lueng Ka- Yang perlu diketahui jelasnya, ring, Punggong Lueng Karing, ganti rugi tanah yang terkena Lueng Mamplam. Lueng Kuta perluasan saluran irigasi berbeda Sehingga peningkatan kemampuan Polri bukan bertumpu pada pemekaran kekuatan, akan tetapi berwujud peningkatan profe- sionalisme sampai mampu menghasilkan kerja yang otpimal. Kemudian menyempurnakan strategi dan taktik yang mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, agar dapat menanggulangi berbagai ben- tuk ancaman dengan kekuatan yang ada merupakan strategi optimasi dan dinamisasi operasional dan Tumulek, pembinaan Polri. Pada bahagian lain, Wakapolda mengatakan, pelaksanaan fungsi sabhara hakekatnya merupakan pelaksanaan tugas pada le Itom Wakapolda Aceh Buka masyarakat Aceh umumnya. Saya mengimbau yang berwenang agar segera mengambil langkah langkah yang tegas dan Tuntas sehingga citra daerah ini sebagai daerah yang ber- sih bisa berlanjut dengan baik," kata Drs. Hasan Basyri. (QQ). 'Sigli, (Waspada). Proyek Irigasi Krueng Baro telah menurunkan team ke kecamatan-kecamatan yang terkena perluasan saluran irigasi untuk memberikan penyuluhan me- nyangkut dengan harga ganti rugi tanah rakyat. Team dipimpin langsung pimpinan proyek Ir.Husni Daud. Team Proyek Irigasi Krueng Baro Berikan Penyuluhan Husni Daud di Balai Desa Kecamatan Delima, Kecamatan Pidie menjelaskan di hadapan masyatakat 22 Oktober lalu dalam waktu dekat perluasan saluran Irigasi Krueng Baro akan dilakukan. Dana berasal dari ban- tuan pusat. Katanya proyek merupakan program pemerintah untuk membangun sarana pertanian dalam upaya meningkat pendapatan petani. Penataran Polres Regional umum Kepolisian yang bertugas 24 jam. Betapa besar peranan fungsi teknis Sabhara bagi tugas umum Polri, dapat disimak pada salah satu pelaksanaan tugas Sabhara di an- taranya kecepatan, kecermatan dan ketepatan pengamanan tempat ke- jadian perkara (TKP). mengamankan Dengan berhasilnya Sabhara TKP, menyelamatkan korban, berarti telah menyelamatkan sumber infor- masi, barang bukti, dan saksi hidup yang sangat bermanfaat serta diperlukan sekali dalam proses penyelidikan dan penyidikan selan- jutnya, demikian Kolonel Seno Sockarto. Penataran diikuti 30 peserta, ter- diri dari para Kasat Sabhara Polres dilingkungan Polda Aceh, dan Sum- bar. Polda Masing-masing mengirim peserta 10 orang. Tenaga Instruktur dari pejabat teras Mapolda Aceh, dan para Perwira, Bintara, serta Dan Diklat Polda Istimewa Aceh. (B.03). Penyimpangan Bantuan Desa Di Kembang Tanjong Sigli, (Waspada) Terjadi penyimpangan dan keterlambatan penggunaan uang dana bantuan desa di Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie. Di kawasan le Leubeu, paling terbanyak terjadi penyimapangan dan keterlambatan penggunaan uang dana tersebut. Demikian laporan beberapa pemuka masya- rakat Kecamatan itu kepada Waspada baru-baru ini. Banyak Kepala Desa yang telah mengambil dana bantuan desa sam- pai tahap kedua dan ketiga. Tapi tak pernah disampaikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mengetahui penggunaan uang tersebut. Sebagai contoh, di Desa Tan- jung Krueng dana bantuan desa sudah diambil oknum kepala desa, namun tak terlihat proyek yang dikerjakan dengan dana tersebut. Bahkan disebutkan, oknum tersebut setelah mengambil dana menghilang dari desa, baru beberapa hari kemudian nampak berada di desa. Oknum tersebut masih diam dan tak menjelaskan kepada penduduk kemana dana tersebut digunakan. Selain itu, dana bantuan untuk PKK tahun Anggaran 1986/1987 Rp 170.000 raib sama sekali. Pemuka masyarakat mengakui, dana PKK telah diserahkan kepdes kepada bendaharawan, tapi hingga sekarang belum dimanfaatkan. Kaur Bangdes Kecamatan Dambahru ketika dikonfirmasi Waspada, membenarkan masih ter- dapat 22 desa dari jumlah 45 desa di Wilayah kerjanya belum menyelesaikan proyek bantuan desa. Ada diantaranya dalam tahap penyelesaian, ada yang sudah terkumpul bahan dan ada pula. bahannya dalam bentuk bon barang. Pihaknya selalu meberikan arahan, agar mereka dapat segera menyelesaikan proyek. Belum bisa diberikan peringtan-peringatan keras, karna masa berakhirnya tahun anggaran masih panjang. tersebut memerlukan tenaga cukup banyak karena kondisi semak belukar sudah menahun, termasuk saluran irigasi permanen Lueng Baro sudah dangkal karena en- dapan lumpur. Jika tahun anggaran sudah berakhir, baru pihaknya dapat mengambil tindakan. Tindakan per- tama tidak akan diberikan bantuan berikutnya, jika proyek itu belum diselesaikan.(B.15) Paling menggembirakan, kata Dan Ramil, gotong royong massal mendapat sambutan dari kalangan masyarakat. Hampir seluruh warga desa, kecuali pelajar dan orang tua, semuanya bekerja penuh semangat. (B.10). dengan ganti rugi tanah yang digunakan untuk komersial seperti ganti rugi tanah untuk perusahaan. Sedang proyek irigasi hasilnya dinikmati para petani. Husni mengatakan, pemerin- tah telah menetapkan harga tanah rakyat untuk perluasan saluran irigasi menurut klasifikasinya masing-masing. Untuk tanah sawah telah ditetapkan Rp.600/meter, Rp. 800/meter tanah perkebunan ter- masuk tanamannya dan Rp.400/- Meter tanah non produktif. Camat Delima Abd. Jalil Yusuf, menurut laporan Jupen setempat Ismail Gade telah men- jelaskan kepada rakyat, pem- bangunan yang dilaksanakan orang banyak. kepentingan untuk kepentingan golongan. Seperti halnya perluasan saluran irigasi di peruntukkan khusus kepada petani. untuk Bukan pribadi dan Karena hampir semua kita, kata Camat, adalah petani maka ganti rugi tanah yang ditetapkan itu bagi yang terkena perluasan saluran irigasi dapat menerima dengan baik. Sebab bagaimanapun gotong royong kita gerakkan untuk perluasan saluran irigasi sudah pasti tidak mampu, tanpa bantuan pemerintah, katanya. (B-15). Jalan Mesjid Raya Di Samalanga Rusak Berat Samalanga (Waspada) Sepanjang enam kilometer Jalan Mesjid Raya menghubungkan Wilayah Kemukiman Mesjid Raya dengan Ibukota Kecamatan Samalanga Aceh Utara, sekarang ini keadaannya sangat mem- prihatinkan, dan rusak total. Kenderaan roda empat tidak dapat melintas sejak setahun lalu karena kerusakan itu, sehingga masyarakat menyulitkan mengangkut hasil pertanian, atau membawa pulang berbagai alat bangunan yang dibutuhkan. Badan jalan di pinggiran Krueng Samalanga itu, banyak yang anjlok karena erosi. Keadaan ini membuat pemerintah melakukan penundaan "pengaspalan" terhadap badan Batu tajam pada badan jalan jalan. sangat mengganggu bagi pendayung sepeda, maupun kenderaan roda pada bagian besar. mungkin melakukan bronjong atau tanggul pembuatan pada beberapa bagian badan jalan yang sangat kritis. Kepala Mukim Mesjid Raya Nyak Idris, Jumat pekan lalu, men- jelaskan kepada Waspada, akibat kritisnya badan jalan di sepanjang itu telah menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. (B.10). Apa Arti Hidup 20. Dienul Islam 19. MONU HALAMAN III TANAH RENCONG SINGKAT Pengabdian Masyarakat NAL BANDA ACEH : Fakultas pengabdian Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Minggu, melaksanakan masyarakat disatu desa di Kecamatan Indrapuri dan 4 desa di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Jenis pengabdian adalah vaksinasi massal terhadap hewan ternak besar dan kecil, vaksinasi unggas, kesehatan masyarakat veteriner, PKK dan penyuluhan peternakan. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan Tk. II Kabupaten Aceh Besar diikuti 40 orang peserta. (B.01). 11 Anak Asuh Dapat Bantuan SAMALANGA: 11 Pelajar SD di Kecamatan Samalanga Aceh Utara, Rabu lalu mendapat bantuan anak asuh tahap ke tiga dari 11 bapak asuh Karyawan PT Arun Lhokseumawe. Bantuan seluruhnya bernilai Rp.150.000, diserahkan oleh yang mewakili disaksikan Kakandepdikbud Aceh Utara dan Kepala Dinas Sosial Aceh Utara serta sejumlah undangan, dalam suatu upacara khidmat di SD No. 3 Samalanga. bapak asuh Menurut Burhanuddin A. Hamid, Pemilik TK SD Pada Kandepdikbud Samalanga, sebelumnya dalam tahun 1986, kalangan anak yang tidak mam- pu itu pernah mendapat ban- tuan dengan jumlah yang sama. Nilai bantuan masing-masing Rp.30.000, 1 orang mendapat Rp.18.000; 4 orang masing- masing memperoleh Rp.12.000 dan 4 orang lainnya mendapat Rp.6.000/orang. (B.10). 230 Zak Semen Hadiah Golkar SAMALANGA: Dalam rangkaian peringatan HUT ke 23 Golongan Karya, DPD II Golkar Aceh Utara, Selasa menyerahkan 230 zak semen untuk desa-desa yang memenangkan Golkar pada Pemilu lalu di Samalanga, Aceh Utara. Desa Namploh Blang Garang sebagai juara I Tk. Kecamatan Samalanga memperoleh 25 zak, Desa Paku Juara II 20 Zak, Desa Mns. Lincah juara III memperoleh 15 Zak. (B.10). dua lain. Sedangkan lain telah timbul lubang Pada sepanjang Desa Mideun Jouk, Gampong Putoh dan Kan- dang, sering pimpinan Pesantren KAMIS, 29 OKTOBER 1987 MERPATI B.ACEH: 5.00-7.45- 9.30. Retaliator. Mesjid Raya melaksanakan kegiatan gotong royong. Akan PUSPA Lhokseumawe: 8.00-10.00. Menyibak Kabut Cinta. tetapi santri sama sekali tidak GAJAH Langsa: 4.00-8.00-10.00. Pengurus OSIS Terbentuk ULEE GLE: Bandar periode Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Ulee Gle Kecamatan Dua Kabupaten Pidie, membentuk Pengurus baru 1987/1988 dalam suatu rapat yang dihadiri ketua, wakil ketua-ketua kelas, Pembina OSIS, Wakil Kepala Sekolah, Guru Olah Raga di gedung sekolah itu, Sabtu lalu. Adapun pengurus OSIS yang terbentuk, Penasehat/pelindung Kepala SMPN Ulee Gle, Wakil Kepala SMPN Ulee Gle, BP3 SMPN Ulee Gle. Pembina Umum M. Taib Hasan, wakil Pembina Umum Mahdi M. Gade, Jamaluddi Arbi dan A. Rahman Ishak. Pengurus Harian, Ketua Umum I, II, masing-masing Edy Yushadi (II), Zahri (III3), Syahrial Fauzan (1₂). Sekretaris Umum, I, II masing-masing Hendra Herika (II₂), Islamud- din (III), M. Alawi (III₂). Ben- dahara wakil Bendahara, T. Ridha (₁), Ernida (₁) dilengkapi dengan seksi-seksi. (B.17). 21. Hukum Islam Tentang Wakaf 22. Islam Dilihat Dengan Kacamata Modern 23. Islam Sebagai Pedoman Hidup Hubungi: Tontonan di Aceh Loha. DEWI Biruen: 8.00-10.00. Let Gethary. BERINGIN Sigli: 8.00-10.00. Lethal Weafon. RAJAWALI Idi: 4.00-8.00-10.00. Master Blaster. CEMPAKA Idi: 4.00-8.00-10.00. War Dog. KENCANA K.Simpang: 5.00-8.00- 10.00. Pom Pom. Pindahkanlah Kekayaan Seluruh Dunia Menjadi Kekayaan Anda Rp Rp Rp TERSEDIA UNTUK ANDA Buku-buku untuk umum dan novel bermutu, perlu dibaca oleh pelajar dan mahasiswa. 1. Aceh Sepanjang Abad 2. Indonesia Dalam Politik Global Amerika 3. Terbunuhnya Indira Gandhi......... 4. Sekilas Pengalaman Dalam Pers 5. Marcos 6. Pedoman Membuat Skripsi 7. Menuju Tata Ekonomi Dunia Baru 8. Membela Mahasiswa Indonesia Di Depan Pengadilan 9. Kering Belanda 10. Tehnik Mengarang 11. Memilih Jodoh 12. Filsafat Ketuhanan 13 Pengadilan Puisi 14. 15. Hukum Islam Tentang Riba Jadilah Wiraswasta Hebat 16. Pindahkanlah Sukses Orang Lain 17. Jadilah Manusia Hebat 18 Rp Rp 4.500,- Rp 3.500,- 1.250,- 500, 750, 2.000,- 750,- 3.500,- 3.500,- Rp 5.000,- Rp 15.000,- 4.000,- 2222222 2222222222 222222 3.000,- 2.500,- 3.000.- 3.000,- 5.000,- GOLDEN SHOPPING CENTRE Lantal Bawah Luar Sebelah Timur Medan 5.000, 2.000,- Rp 6.500,- 2.500,- 500,- 700,- TOKO BUKU "RASIONAL" 2cm
