Tipe: Koran
Tanggal: 2003-08-09
Halaman: 02
Konten
2CM ANALISA: Sabtu, 9 Agustus 2003 Polisi Ringkus Tersangka Ekstasi Bandar Pil Medan, (Analisa) kedatangan petugas bersama T, namun dia berusaha menyem- bunyikannya. Petugas Reskrim Polsekta Medan Barat membekuk seorang tersangka 'bandar ekstasi' yang beroperasi di kawasan Jalan petugas bercerita di depan ru- Ketika PS sedang melayani mah, ibu tersangka masuk ke da- am rumah. Beberapa saat setelah berbincang dengan tersangka, petugas segera menggeledah ru- mah tersebut. Sewaktu petugas melakukan penggeledahan ibu tersangka. kembali menghampiri anaknya di depan rumah. Wanita tua tersebut mendatangi PS dengan wajah meringis menahan sakit sambil terbungkuk-bungkuk tangan memegang perut. Ketika ditanya petugas, ibu tersangka menyebutkan ia se- dang sakit perut. Petugas yang curiga melihat tingkah wanita beranak enam yang terkesan dibuat-buat, sege- ra meminta wanita berprofesi sebagai pedagang sayur tersebut mengeluarkan benda yang di- sembunyikan dibalik pakaian dibagian bawah terlihat me- nonjol. Seto Medan Area, Kamis (7/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam penggerebekan tersebut polisi menemukan 100 butir ekstasi yang disembunyikan di dalam pakaian dalam orangtua wanita tersangka. Petugas Polsekta Medan Barat yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Junianton Siahaan, SE didampingi Kasubnit Ipda Indra Arya Yudha memboyong kedua tersangka masing-masing berini- tial PS (28) penduduk Jalan Seto Lorong Kijang Tegal Sari II Me- dan Area dan orangtua wanitanya berinitial S (52) bertempat tinggal sama ke Mapolsekta Medan Barat guna penyidikan. Polisi mengetahui keberadaan tersangka PS sebagai bandar pil ekstasi yang beroperasi di kawasan tersebut berdasarkan hasil pengembangan dari dua or- ang tersangka penghisap ganja berinitial KA (25) penduduk Ja- lan Jati III dan T (25) warga Jalan Bromo Gang Mesjid se- kitar pukul 21.00 WIB dibekuk petugas Polsekta Medan Barat di kawasan Jalan Jati III Teladan Timur. Dari kedua tersangka polisi menyita enam paket ganja kering siap pakai. Sumber kepolisian menye- butkan malam itu petugas mendapat informasi tentang keberadaan KA sedang me- nyuruh temannya membeli ganja. Mendapat informasi tersebut Kapolsekta Medan Barat AKP Medan, (Analisa) Peristiwa teror bom yang terjadi di Hotel JW Marriott Jakarta Selatan maupun kejadian teror serupa sebelumnya di In- donesia tidak dikemas menjadi isu politik yang membingungkan masyarakat dan investor asing. Teror bom yang kesekian. kalinya di tanah air tidak di- jadikan isu politik menjelang pemilihan umum 2004 dengan menuding pemerintah dan aparat tidak becus yang justeru dapat membuka peluang bagi terorisme melakukan aksi serupa. Hal itu dilontarkan pengamat ekonomi dan politik Vincent Wijaya menjawab pertanyaan Analisa di Medan, Jumat (8/8). Pengurus Kadinsu Bidang Luar Negeri ini diminta tanggapannya tentang dampak bagi pelaku bisnis akibat teror tersebut. Dia mengatakan pelaku bisnis terutama investor merasa takut. Namun sebagai usahawan harus tetap komit dalam dunianya. Justeru itu elit politik dan se- genap elemen masyarakat tidak memuncul kritik maupun per- nyataan berlebihan terhadap pemerintah akibat tragedi bom yang menelan belasan korban jiwa itu sehingga menambah Windro Akbar Panggabean menugaskan anggotanya me- ngamati keberadaan pemuda tersebut. Tak lama kemudian datang temannya, T mengendarai sepeda motor menghampiri KA yang berada di salah satu tempat tak jauh dari kediamannya. Ketika T yang baru turun dari sepeda motor menyerahkan sesuatu bungkusan pada KA, petugas kepolisian yang sedari tadi mengintai gerak gerik nya langsung menyergap para tersangka. Setelah diperiksa ternyata bungkusan tersebut be- risi enam paket ganja kering. Kedua tersangka diboyong petugas ke Polsekta Medan Barat. Vincent: Peristiwa Teror Bom tidak Dijadikan Isu Politik Medan, (Analisa) Ketua PB Al Washliyah H Aziddin SE menyatakan pelan- tikan Rektor UMN Drs H Ismail Efendy MSi, Selasa (5/8) lalu tidak sah karena kehadiran Drs Haris Sambas di PW Al Wash- liyah Sumatera Utara sesung- guhnya diluar kordinasi dengan dan diluar pengetahuannya. Serta tidak memiliki surat mandat res- mi dari PB Al Washliyah untuk melakukan serahterima/pelanti- kan Rektor UMN untuk dan atas nama Pengurus Besar. Demikian dinyatakan Ketua Umum PB Al Washliyah H Aziddin SE MSc dan Sekretaris Masyhuril Khamis SH dalam su- ratnya Nomor INT-22/PB-AW/ XIX/VIII/2003 tertanggal 7 Dalam perjalanan salah seo- rang tersangka mengaku baru membeli ganja dari seorang penjual ganja yang berada di kawasan Jalan Seto Medan Area. Malam itu juga petugas langsung mendatangi rumah tempat tersangka membeli enam paket ganja kering tersebut. Penjual ganja berinitial PS sedang berada di rumah ber- sama orang tua wanitanya saat membuka pintu terkejut melihat khawatir para investor. Aksi teror bukan cuma terjadi di Indonesia tapi juga di berbagai negara di dunia. Pe- lakunya tidak pilih bulu siapa yang bakal menjadi korban. Amerika Serikat sendiri bisa kecolongan dari aksi teror. "Yang paling penting segenap elemen masyarakat termasuk elit politik harus bersatu melawan terorisme sekaligus mawas diri. Bukan saling menuding dan menyalahkan, toh tragedi itu sudah terjadi. Apa gunanya menyalahkan ini-itu yang dapat membuat kondisi politik di tanah air terus gunjang-ganjing sehing- ga pada gilirannya investorpun semakin jauh", kata Vincent. Dia mengatakan dalam meng- hadapi Pemilu 2004 para elit politik perlu menyatukan sikap dan tekad untuk menyukseskan pesta demokrasi yang sudah diambang pintu dengan me- ngutamakan kepentingan bang- sa di atas segala daripada ke- pentingan golongan. Kalau melirik dari perjalanan sejarah bangsa kata Vincent, awal dari sebuah kemerdekaan adalah persatuan, tekad dan semangat pejuang yang tak pernah kendur untuk meraih cita-cita tersebut. Menyadari polisi mengetahui sandiwaranya, ibu tersebut mengeluarkan benda yang sedari tadi disembunyikannya dari balik pakaian dalamnya. Aziddin mengatakan, surat PB Nomor INT-21/PB-AW/XIX/ VIII/2003 tanggal 5 Agustus 2003 perihal serahterima jabatan, menjelaskan bahwa serahterima dilaksanakan bila keadaan kam- pus UMN dalam suasana kondu- sif. Dan PB telah menugaskan H Bahari Abdullah MA dan Drs Masyhuril Khamis SH agar me- mantau kondisi UMN sehingga serahterima dapat dilaksanakan. Ternyata benda yang dibung- kus plastik hitam tersebut berisi seratus pil ekstasi warna merah jambu yang terbagi dalam se- puluh plastik kecil. Satu plastik berisi sepuluh butir pil ekstasi. Saat ditemui PS bersama ibunya di Polsekta Medan Barat, Jum'at (8/8) sore, PS mengaku baru tiga bulan berprofesi sebagai pengedar pil ekstasi. Disebutkannya dia membeli Ditegaskan Aziddin, copy su- rat tanggal 2 Agustus 2003 perihal Pengambilalihan Kam- pus UMN Al Washliyah dan Ketua PB Al Washliyah : Pelantikan Rektor UMN tidak Sah Analisa ferdy MENJAMUR: Para pekerja tengah menarik sebidang papan reklame yang nantinya dijadikan sebuah reklame yang berukuran besar di Jalan Zainul Arifin, Kamis (7/8). Sejumlah reklame berukuran besar semakin menjamur berdiri di jalan-jalan kota Medan tanpa memperhatikan keindahan dan kenyamanan para pengguna jalan. Masyarakat katanya meng- harapkan aparat agar dapat mengungkapkan kasus-kasus bom sebelum Pemilu meski harus diakui aparat dan fasilitasnya masih terbatas. Bila tidak terung- kap bisa meresahkan masyarakat berkepanjangan. Agustus 2003 perihal Penjelasan Pelantikan Rektor UMN Al PB Al Washliyah yang ditujukan kepada Ketua BPH UMN AI Washliyah yang diterima Anali- sa, Jumat (8/8). Washliyah masa bakti 2003-2007 yang mengatasnamakan PB Al Washliyah dan ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal adalah palsu. Sebab surat tersebut dan ketikan yang dipergunakan jelas bukan di- keluarkan PB Al Washliyah, un- tuk itu PB menurutnya akan'me- nindaklanjuti kasus tersebut. Tentang perkembangan dunia usaha akibat tragedi Marriott itu, Vincent mengakui sangat ter- pukul, namun dia mengharapkan pelaku usaha tidak khawatir secara berlebihan dalam men- jalankan usahanya meski tragedi Marriot dilaporkan kedua ter- besar setelah bom Bali.(bay) barang tersebut seharga Rp. 40 ribu perbutirnya dan dijualnya pada konsumen Rp. 50 ribu. Diakuinya barang tersebut dibelinya dari seseorang berini- tial A yang tidak diketahui tempat tinggalnya. PS bersama A awalnya mela- kukan transaksi jual beli benda terlarang tersebut di suatu tempat di kawasan salah satu Plaza di Medan. Belakangan ini setelah bisnis pil yang dijalankannya berjalan semakin lancar, pemilik pil itu langsung mengantar barang tersebut ke rumah tersangka. Dia mengaku menghubungi lelaki tersebut melalui hand- phone. Dalam kancah perjuangan itu tak jarang terjadi perbedaan pen- dapat pada masa itu. Tapi justeru di kisi-kisi perbedaan pendapat itu semakin memperkokoh. rasa persatuan dan kesatuan bangsa. "Menjelang Pemilu memang suhu politik kian memanas. Namun kita harus mampu me- ngendalikan diri dengan moral dan etika sehingga tidak menim- bulkan gejolak politik maupun kejadian itu ke Mapolsekta Belawan. pencuri, lalu korban mengadukan perpecahan membuat para inves- tor hengkang ke luar", ujar Vincent seraya menambahkan teroris cenderung memanfaatkan kondisi semacam itu. DROP Atase Pendidikan Indonesia di KBRI Malayisa Dr Mukhtar R Luddin ketika diminta tang- gapannya oleh Analisa seputar dinamika pemilihan Rektor UMN di sela-sela Muswil II APTISI Sumut di HDTI Medan, Jumat (8/8) mengatakan rektor tidak boleh drop. Tetapi harus melihat aspirasi senat. "Kampus saat ini merupakan satu-satunya lembaga yang ma- sih dipercayai masyarakat seba- gai penjaga demokrasi. Karena institusi lain sudah terdegradasi. Karena itu intervensi politik ti- dak boleh dilakukan. Demokrasi jangan dianulir, siapapun harus menghormatinya. Yang kalah yang harus legowo, jangan yang menang disuruh legowo untuk mengundurkan diri. Itu akal- akalan namanya. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa UMN itu kampus Islami dan sangat demokratis," katanya (sah) Sementara ibu tersangka mengaku terpaksa berusaha menyembunyikan benda terse- but karena takut anaknya ditang- kap polisi. Wanita tua itu mengambil benda terlarang tersebut yang disembunyikan dari asbes kamar tidurnya. Ketika dikonfirmasi Kapol- sekta Medan Barat AKP Windro Akbar Panggabean di ruang kerjanya, Jum'at (8/8) sore meyebutkan keseluruhan ter- sangka saat ini meringkuk di ruang tahanan Polsekta Medan Barat menunggu proses penga- dilan. (aru) Seorang Pencuri Berhasil Dibekuk Petugas Belawan, (Analisa) Tersangka Vi (27) warga Asrama TNI-AL Unikampung Kelurahan Belawan I berhasil ditangkap petugas, Sabtu (7/8) malam, karena melakukan pen- curian di salah satu toko Jalan Sumatera Belawan. Keterangan yang berhasil. diperoleh Analisa di Mapolsekta Belawan menyebutkan, tersang- ka pada (5/8) malam yang lalu melakukan pencurian di toko tersebut. Namun esok paginya korban Hutahayan(45) baru sadar toko grosirnya itu telah dibobol Dengan kerja keras petugas Polsekta Belawan, akhirnya tersangka dapat ditangkap dan saat ini diamankan di Mapolsekta Belawan, guna pemeriksaan lebih lanjut, iced dedor Keluarga korban mengatakan, akibat dari pencurian itu korban- mengalami kerugian jutaan ru- piah. (iqb) Dua Anak Tersengat Listrik Medan, (Analisa). Dua orang anak laki-laki tersengat arus listrik sewaktu berada di lokasi pembangunan sebuah rumah sakit di Belawan, Jumat(8/8)siang. Kedua korban dalam keadaan kritis dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit dr. Pirngadi selan- jutnya mendapat perawatan tim dokter di ruangan Instalasi Unit Gawat Darurat. Beberapa jam setelah ke- duanya mendapat perawatan di IGD di pindahkan ke ruangan VIII. (ms). Medan, (Analisa). Dua tersangka perampok tas milik Meli Krisna br Sitanggang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun warna biru, babak belur dihakim massa, Kamis (7/ 8) pukul 22.00 WIB di Jalan Mandala By Pass dekat lintasan rel kereta api Mandala. Akibatnya salah seorang ter- sangka berinitial AS (18) pen- duduk Jalan A.R Hakim Medan, sekujur tubuhnya mengalami luka serius hingga tidak sadarkan diri dan kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Brimob Medan. KOTA Sedangkan rekan tersangka berinitial WC (19) penduduk Jalan Bakti Gang Kolam muka dan tubuhnya luka bekas pukulan warga dan kini ditahan di Mapolsekta Percut Sei Tuan bersama barang bukti sepeda Motor Suzuki Shogun warna biru yang digunakan tersangka me- lakukan aksi kejahatan. SELAMAT DATANG ROMBONGAN PELAJAR KOTA GWANGJU. KOREA Informasai yang dihimpun Analisa dari lokasi kejadian Jumat (8/8) siang mengungkap- DI KOTA MEDAN TANGGAL 3-8 AGUSTUS 2003 DALAM RANGKA PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR (STUDENT EXCHANGE PROGRAM 환 광주시 고교생 대표 메단 방문 영 교환 행사 2003 691 30-80 8 Analisa/istimewa FOTO BERSAMA: Duta pelajar asal Gwangju, Korea Selatan berfoto bersama dengan Wakil Walikota Ir Maulana Pohan dan pejabat lainnya di Halaman Balai Kota Medan, sesaat menjelang kembali ke negaranya. Medan Jajaki Kerjasama "Sister City" dengan Kota Bremen 18 Pelajar Guangju Akhiri Kunjungan di Medan "Kami semua pelajar yang berada di kota ini, seperti di dirumah sendiri. Baik masalah menu makanan, terasa nikmat dan enak. Hingga kami merasa betah di kota ini. Medan, (Analisa) Setelah lima hari mengikuti pertukaran pelajar pada program Sister City di Medan, 18 pelajar Gwangju, Korea Selatan, Jumat (8/8) kembali ke negaranya melalui Bandara Polonia Medan. Para pelajar Korea itu dihan- tar para pelajar dari SMU Negeri I Medan, Sutomo I, SMU Yayasan Harapan Medan serta SMU Al Azhar dan para orang- tua asuh serta Ketua Umum Sis- ter City Kota Medan dr Rosihan Arbie, Ketua Komite Medan Gwangju Liliek Darmadi Ketua Komite Medan Ichikawa dan Nurhayati Ketua Komite Medan Pulau Pinang. Sebelumnya, Kamis (7/8) malam para pelajar kota Medan dengan pelajar Gwangju menga- dakan malam perpisahaan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Medan. Masing-masiang pelajar menampilkan pertunjukan budaya dan seni. Acara itu dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Maulana Pohan. Medan, (Analisa). Seorang tersangka diduga terlibat perampokan bersenjata tajam ditangkap petugas Unit Judi/Sila Reskrim Poltabes Medan, Jumat (8/8) dinihari. Korban masing-masing, Kha- lif Subarja(10) dan Yan Fajar(16), keduanya warga Jalan Pulau Irian Belawan menderita luka bakar. Menurut keterangan kedua ibu korban Lia(53) dan ibu Sutrisan (38) di Rumah Sakit MENUNGGU Kalangan civitas akademika Pirngadi, Khalif Subarja dan Yan Fajar siang itu sekitar pukul 11. 30 WIB berada di lokasi pem- bangunan sebuah rumah sakit di Belawan. Tiba-tiba menerima kabar kedua anak mereka ter- sengat arus listrik. UMN sampai saat ini masih me- nunggu keputusan resmi dari PB Al Washliyah tentang siapa yang akan ditetapkan menjadi Rektor UMN meskipun Ismail Efendy sudah dilantik beberapa hari lalu. Ir Zulkarnain Lubis me- ngatakan, pihak senat dan maha- siswa tetap berpedoman kepada surat PB Al Washliyah yang ma- sih akan mengadakan pertemuan dengan BPH, PW, Pejabat Rektor A Rahman Dahlan, Hj Sri Su- Mendengar kabar itu kedua ibu korban terkejut langsung ke tempat kejadian dan mendapati kedua anak mereka tergeletak dalam keadaan kritisdan men- derita luka bakar selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Pir- Medan, (Analisa) Lembaga Konsultasi dan Pengobatan Tradisional Indone- sia (LKPTI) Sumut selama satu bulan, tanggal Agustus - 10 September 2003 direncanakan mengadakan acara "gelar pengo- batan" dan paranormal di lantai- 1 komplek perbelanjaan Yuki Simpang Raya (Jalan Amaliun/ Medan. Sementara itu petugas Nar- koba Poltabes Medan menang- listyawaty pemenang pemilihan ngadi dan mendapat pertolongan kap dua tersangka diduga terlibat Jalan Sisingamangaraja) rektor dan Ismail Efendi sendiri di Jakarta, Sabtu (9/8) hari ini. tim dokter bahagian Instalasi Unit Gawat Darurat. pengedar atau penjual narkoba jenis ganja di tempat terpisah, Kamis (7/8) malam. Begitu ungkap Wakil Sekjen LKPTI Pusat, Ujang Sudrajat, Ac.Apt yang didampingi Ketua Petugas menyita 7,5 kg ganja LKPTI Sumut Rudy Ong dan kering dan 49 amplop plus Manager Yuki Simpang Raya, belasan ribu uang tunai sebagai Ginting pada pers di Medan, "Kita masih tetap menunggu hasil keputusan pertemuan itu. Selama keputusan itu belum ada, mahasiswa akan tetap siaga di kampus untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Sua- sana kampus tetap terjamin kon- dusif dan calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar supaya mendaftarkan diri. Serta tidak terpengaruh dengan kondisi kon- flik yang ada sebab itu hanya dinamika kampus yang bertu- juan menegakkan demokrasi," katanya. A Tersangka SB alias A (41) penduduk Medan diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan K. H. Wahid Hasyim Medan untuk mendapatkan perawatan akibat mengalami luka tembak dibagian kaki kanan. Di samping itu petugas men- yita sebilah pisau kuningan, 2 cincin emas dan sejumlah uang tunai guna pengusutan lebih lanjut. Penangkapan tersebut dipimpin Panit Judi/Sila Iptu Pol Jemson S, SH bersama anggota dalam suatu pendadakan di suatu tempat. Pada acara perpisahaan ini salah seorang pelajar Gwangju, Chung Young Ho yang berse- kolah di Sung Duck High School, sebagai Ketua Pertukaran Pelajar Guangju mengaku senang sela- ma berada di Kota Medan. Masyarakatnya ramah dan ba- nyak pengalaman diperoleh selama di Kota ini. Terlebih orangtua asuh banyak membe- rikan pelajaran adat istiadat masyarakat di Kota Medan, Poltabes Tangkap Tersangka Perampok Setelah Kakinya Tertembak barang bukti. Tersangka S (30) penduduk Belawan dan I (26) penduduk Perumnas Helvetia diboyong ke Mapoltabes berikut barang bukti. Sumber menyebutkan pe- nangkapan tersebut setelah petugas mendapat informasi tentang peredaran narkoba jenis ganja sebanyak 7, 5 kg siap jual yang akan dibawa ke Rantau Prapat. Tersangka menyangkal ganja tersebut bukan miliknya yang dititipkan seorang pria R kini dalam penyelidikan dan pen- carian polisi. Mendapat informasi petugas melakukan pendadakan di suatu ditangkap setelah kakinya diter- tempat. Tersangka berhasil jang peluru yang dimuntahkan dari senjata petugas tersebut hingga roboh. Karena waktu kami di kota ini cukup singkat, banyak teman- teman dari Korea meminta waktu ditambah lagi. Kami juga telah dibawa ke Bukit Lawang Boho- rok untuk melihat tempat pe- nangkaran orang hutan, meru- pakan satu pemandangan yang cukup menarik," katanya. Walikota Medan Ir Maulana Pohan mengungkapkan, hubu- ngan kota bersaudara ini meru- pakan program pertukaran pela- jar yang ketiga kalinya. Kali ini merupakan rombongan yang terbanyak datang ke kota Medan. Untuk kelangsungan hubungan kota bersaudara ini nantinya hendaknya dapat ditindaklanjuti oleh para pelajar diantara kedua baik Medan maupun Guangju. Kanit Judi/Sila AKP Edison Sitepu SH mewakili Kasát Reskrim AKP Maruli Siahaan SH ketika dikonfirmasi mem- benarkan penangkapan tersebut Tersangka masih dalam pera- watan di rumah sakit karena kakinya tertembak, tandas Edi. GANJA Ir Maulana Pohan menyam- paikan kepada pelajar yang berasal dari Guangju, kedatangan ke kota Medan dalam program pertukaran pelajar, merupakan pengalaman yang berharga yang tidak dapat dilupakan. Apalagi para pelajar telah mempunyai orangtua di kota Medan selain orangtua sendiri di Guangju. Dr Rosihan Arbie mengatakan kedatangan para pelajar Guangju ke kota ini merupakan program dari kedua kota. Baik Medan Kawanan Perampok Mengendarai Sepeda Motor Babak Belur Dihakimi Massa Mendengar jeritan korban masyarakat setempat bersama korban mengejar kedua tersangka. Usaha kedua perampok mela- rikan diri ternyata gagal karena terperangkap kereta api yang sedang melintas di Jalan Mandala dihakim massa hingga salah seorang tersangka kritis tidak sadarkan diri. kan, kedua kawanan perampok By Pass sehingga kedua ter- berboncengan mengendarai sangka berhasil ditangkap dan sepeda motor merampas tas milik Meli Krisna br Sitanggang yang saat kejadian sedang ber- boncengan dengan Supriadi. Korban bersama rekannya yang baru pulang bekerja dari salah satu plaza, saat melintas di Jalan Mandala By Pass tidak jauh dari lintasan kereta api, tiba-tiba diselip kedua tersangka peram- pok sambil merampas tas korban dan kemudian melarikan diri ke arah Jalan Mandala Ujung simpang Jalan Denai. Melihat tas yang berisi Rp. 250 ribu, sejumlah surat dan barang berharga dirampok, korban penduduk Jalan Garuda Mandala menjerit seraya minta pertolongan kepada masyarakat setempat. maupun Gwangju yang telah ditetapkan. Pada tahun depan pelajar kota Medan akan berangkat juga ke Guangju Korea Selatan sebagai kunjungan balasan. BREMEN, JERMAN Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat pada tahun ini juga kota Medan akan mempunyai kota bersaudara ke lima berasal dari daratan Eropah yakni Kota Bremen, Jerman. Pihak Peme- rintah Kota Bremen dan warga- nya menyambut baik atas hubu- ngan kota bersaudara. Menurut Rosihan, hubungan kota bersaudara ini dijalin atas dasar hubungan emosional. Sebagaimana diketahui, hubu- ngan kota Medan dengan Bremen telah terjalin ratusan tahun lalu saat kota ini di bawah peme- rintahan Kesultanan Deli yang dikenal dengan sebutan "Petro Dollar" melalui Tembakau Deli. Sedang tersangka I ditangkap Untuk mempertanggung ja- di kawasan Perumnas Helvetia wabkan perbuatannya dan peme- berikut barang bukti ganja riksaan lebih lanjut tersangka sebanyak 49 amplop plus belasan ditahan di Poltabes berikut ribu uang yang disita petugas. barang bukti. (mugi) Kapolsekta Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim Iptu. B. Butar-Butar, Kasubnit Reskrim Iptu Syamsuddin bersama anggo- tanya mendapat informasi, turun kelokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan kedua tersangka dari amukan massa. Jadi hubungan Kota Bersau- dara melalui hubungan emosional tersebut perlu dijalin dan diting-, katkan. Bukan hanya hubungan ekonomi dan perdagangan, tapi juga program pertukaran pelajar maupun peningkatan sumber daya manusia Dikabarkan, Pengurus Kota Bersaudara tidak lama lagi akan berangkat ke Bremen Jerman untuk mengadakan pertemuan. Dilanjutkan dengan perjanjian melalui penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antara kedua kota bersaudara. (hers) ge LKPTI Sumut Adakan "Gelar Pengobatan" Korban bersama salah seo- rang tersangka berikut barang bukti langsung diboyong ke Mapolsekta Percut Sei Tuan guna pengusutan. Sedangkan tersangka yang mengalami kritis dilarikan ke Rumah Sakit Brimob untuk perawatan. Kapolsekta Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim Iptu B. Butar-Butar ketika ditemui Ana- lisa, Jumat (8/8) siang mem- benarkan peristiwa itu dan salah seorang dari tersangka dalam perawatan di Rumah Sakit Brimob. (twh) EKSTASI Selain itu petugas menangkap tersangka J (30) penduduk Jalan Putri Hijau Medan diduga terlibat pengedar atau penjual pil ekstasi di Jalan Budi Kemuliaan. Guna pengusutan tersangka diboyong ke Mapoltabes berikut 30 butir pil ekstasi disita petugas sebagai barang bukti. Informasi yang diperoleh barang terlarang tersebut dijual- tersangka sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu perbutir, namun tersangka keburu ditang- kap hingga tidak berkutik. Jum'at (8/8). Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah didasari pada potensi pengobatan dan para normal yang ada di Sumut sebenarnya cukup besar dan dapat berkembang pada masa mendatang.. Namun, potensi itu bagai "mutiara terpendam", sehingga pengobatan tradisional dan yang berhubungan dengan supra natu- ral di daerah ini, belum begitu populer secara meluas. Jadi, untuk menggali potensi tersebut, paranormal dari Jakarta dan Sumut sekaligus tampil bersama untuk membantu ma- syarakat dengan pengobatan alternatif tersebut, ucap Ujang. BERKEMBANG Menurut Ketua Panitia, Rudy Ong, pengobatan alternatif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat, sehingga telah mendapat perhatian yang luas dari segenap lapisan masyarakat. Dinyatakannya, di antara pa- ranormal yang akan tampil ada- lah Ujang Sudrajat, Hj. Dewi Tarot, Ki Pacak Sulaiman, Idrus, Abdul Qodir, Purba Jaya, dan Rudy Ong. Kami sebenarnya ingin me- ngajak paranormal lain yang ada di Sumut, namun karena per- siapannya yang terbatas, untuk kali ini jumlahnya memang terbatas, ucap Ujang dan Rudy, seraya menambahkan acara se- macam ini sudah dua kali di- laksanakan di Medan. Kegiatan tersebut, kata Hu- mas Panitia Risvande Lubis, diadakan bekerjasama dengan pihak pengelola Yuki Simpang Raya. Hal itu dibenarkan oleh Gin- ting, yang mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini agar masyarakat di Sumut lebih mengenal pengobatan tradisional yang juga merupakan bagian dari kekayaan budaya daerah yang ada di Indonesia.(rel/w) Halaman 2 Unit Reskrim Jahtanras Poltabes Tangkap Seorang Pencuri Medan, (Analisa) Petugas Unit Reskrim Jah- tanras Potabes Medan dibawah pimpinan Panit I Iptu Hasan BY berhasil menangkap Nov (25) penduduk Jalan Aluminium I Gang H Siraj tersangka pelaku pencurian barang perhiasan mas seberat 350 gram dan uang tunai senilai Rp.17,5 juta milik Nur- aida (38) penduduk Jalan Alu- minium Gang Keluarga di rumahnya, Jumat, (8/8) pukul 22.00 WIB. Pencurian tersebut berawal ketika Kamis pagi korban pergi belanja ke pasar dan meninggalkan rumahnya tanpa ada yang menjaga. Tersangka membobol pintu rumah korban dan masuk ke kamar tidur korban. Serta mengambil barang perhiasan dan uang tunai milik korban. Melihat pintu rumahnya Medan, (Analisa). Tersangka R (28) berasal dari Aceh Tengah yang ditangkap petugas Reskrim Unit Kendaraan Bermotor (Ranmor) Poltabes. Medan Kamis (7/8) diduga terlibat pembakaran rumah dan kejahatan lainnya akan diboyong ke Polres Aceh Tengah. Kini tersangka masih dalam. pemeriksaan intensif dan ditahan di Mapoltabes. Tersangka Pembakar Rumah akan Diboyong ke Aceh Tengah Selain menangkap tersangka petugas menyita beberapa lem- bar foto tersangka dijadikan barang bukti pengusutan. Teman tersangka lainnya sudah dike- tahui identitasnya dalam penge- jaran dan terdaftar sebagai daftar pencarian orang (DPO) polisi. Sumber kepolisian menye- butkan tersangka disebut-sebut ketua tim kordinator diduga terlibat pembakaran sedikitnya 50 rumah di Kampung Baru Lampahan Kecamatan Timang Gajah, Aceh Tengah dan pemba- karan sekolah di tiga lokasi serta kejahatan lainnya beberapa waktu lalu di daerah tersebut. Setelah kejadian tersangka melarikan diri dan bekerja di Medan sebagai oknum Satpam di salah satu bank swasta. Tersangka yang baru 5 bulan di Medan berada di salah satu rumah mendapatkan KTP sete- lah diurus dengan biaya Rp 50 ribu, kata sumber itu. Mendapat informasi ter- sangka yang dicari-cari petugas Polres Aceh Tengah itu, mela- rikan diri dan berada di Medan, Kanit Ranmor AKP M. Jawak mengerahkan anggotanya diba- wah pimpinan Panit Ranmor Iptu Pol M. Taufik SE dan Ipda Pol M. Arifin mengejar pelaku dan berhasil menangkap tersangka. Kapoltabes Medan Kombes Pol Drs. Bagus Kurniawan SH ketika dikonfirmasi usai salat Jumat (8/8) di mesjid Mapoltabes membenarkan adanya penang- kapan tersebut. sudah bobol korban memeriksa kamar dan melihat pintu lemari juga sudah bobol dengan isi yang berserakan. Selanjutnya korban mengadukan perisitiwa itu ke Poltabes Medan hari itu juga. Medan, (Analisa) Selular1 kembali menambah outlet handphone dan penyedia produk telepon selular dan TelkomFlexi di lantai dasar Medan, Kamis (7/8). gedung parkir Thamrin Plaza Dengan demikian, Selularl telah memiliki empat outlet di Medan, yakni lantai dasar Hotel Dirga Surya, lantai 1 Menara Plaza, lantai 3 Millenium Plaza. Dan dalam waktu dekat, Selular1 akan menambah dua outlet lagi yang khusus melayani pelanggan TelkomFlexi di lantai 5 Thamrin Plaza dan Millenium Plaza. Pimpinan Selular1 Agus Wilaras mengatakan, meskipun outlet handphone bertambah di di beberapa tempat strategis, na- mun produk yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas itu tetap dicari. Mendengar pengaduan korban pihak Unit Reskrim Jahtanras Poltabes langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pengum- pulan informasi dari para tetangga korban. Setelah memperoleh informasi akurat sekitar pelaku pencurian itu, petugas menangkap tersangka di kediamannya. Disita barang bukti uang kontan Rp.6 juta dan mas sebanyak 1 muk. Kepada petugas tersangka mengakui perbuatannya dan mengatakan tidak dilakukan. sendirian namun bersama seorang kawannya. Yang hingga kini ma- sih dalam kejaran petugas (riff) "Sejauh ini penetrasi pasar masih cukup luas, namun karena berbagai kebutuhan masyarakat sehubungan tahun ajaran baru anak sekolah, penjualan dua bulan belakangan ini sedikit sepi," papar Agus Wilaras. Demikian juga penjualan kartu perdana selular maupun voucher isi ulang akhir-akhir ini agak tenang, dan harga di pasar masih lazim dan sesuai dengan harga bandrol. Bagus mengingatkan pada Kepling di wilayah masing masing supaya mendata para pendatang yang bukan penduduk setempat. Secara terpisah ketika dikon- firmasi Kanit Ranmor AKP M. Jawak mewakili Kasat Reskrim AKP Maruli Siahaan SH, me- nyatakan guna pengusutan lebih lanjut rencana tersangka Sabtu (9/8) hari ini diboyong petugas Polres Aceh Tengah. (mugi) Lim Bi Kim Korban Penipuan Cek Kosong Medan (Analisa) Lim Bi Kim (31) penduduk Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Famili Kelurahan Titikuning Kecamatan Medan Johor men- jadi korban penipuan cek ko- song, Jumat (8/8) siang. Akibat aksi penipuan terse- but korban mengalami kerugian Rp. 15.750.000,-. Dalam pengaduannya di Kepolisian korban menyebut- kan, tanggal 4 Januari 2003 yang lalu datang seorang wanita ingin meminjam uang untuk keper- luan usaha panglongnya. Saat itu korban memberikan pinjaman tersebut dengan per- janjian akan dikembalikan bebe- rapa bulan kemudian. Setelah sampai pada waktu- nya, korban menemui Atek untuk meminta kembali uang yang dipinjamkannya. Selular1 Buka Outlet ke-4 di Lantai Dasar Thamrin Plaza Produk TelkomFlexi Mulai Dipasarkan Atek mengatakan bahwa uang tersebut sudah dititipkannya kepada tersangka yang berinitial, FH (43) warga Jalan Brigjen Katamso Komplek Pasar Baru. Ketika korban hendak men- cairkan cek itu di Bank BNI, ternyata cek tersebut kosong. Merasa tertipu selanjutnya korban membuat pengaduan ke Polsekta Delitua, Jumat (8/8) siang.(nai) nya permintaan disebabkan masyarakat menunggu hadirnya TelkomFlexi yang akan dilun- curkan 22 Agustus 2003, Agus belum berani memprediksikan hal tersebut. Tapi, katanya, kemungkinan itu tetap saja ada. Menurut dia, sebelum Telkom Flexi diluncurkan secara komer- sil di masyarakat, setiap hari ia mampu meregistrasi/ 30 unit telepon flexi. Mengenai harga handphone flexi sangat bervariasi. Paling murah dijual per paket termasuk biaya registrasi dan pajak 10 persen Rp990 ribu untuk merek Sony Ericsson tipe T61-C. Biaya pasang baru sendiri Rp150 ribu plus PPN 10 persen sehingga konsumen harus me- rogoh kocek Rp165 ribu. Merek Samsung tipe X780 Rp3,9 juta. Samsung tipe SCHV 330 Rp5250.000. Sedangkan merek Nokia mulai dari Rp1,5 juta. "Produk TelkomFlexi kami tawarkan per paket. Jadi mahal tidaknya TelkomFlexi, semua itu tergantung pilihan konsumen mau memilih ponsel yang bagaimana. Untuk jadi pelanggan telepon flexi, Agus mengatakan, calon pelanggan cukup menyediakan fotocopi KTP aktif, kartu ke- luarga dan rekening telepon. Sedangkan aktivasi hanya mem- butuhkan waktu dua jam sejak TELKOMFLEXI Ketika ditanya apakah sepi- registrasi. (ton) YOUR ONE STOP CELLULAR SHOP SELULAR 1 Analisa/anthony limtan OUTLET: Selular1 kembali menambah outlet handphone di lantai dasar gedung parkir Thamrin Plaza Medan. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA KOTA BESAR MEDAN DAN SEKITARNYA HIMBAUAN MARI BERANTAS NARKOBA SAKSI AKAN DILINDUNGI INFORMASI AKURAT AKAN DIBERI HADIAH TELP. 061-4553940 SMS 08126313999 4cm ANALISA: Sabtu, 9 Agustus 2003 Dari Dengar Pendapat Diknas Kutipan dari Siswa Digunakan untul Selain Kadis Medan, (Analisa) Dana kutipan untuk masuk hadir dalam ra yang dilakukan Komite Sekolah Komisi E DPRD kepada sejumlah orangtua siswa Gultom, dan Sel yang hendak menyekolahkan Jhoni Sitepu, dan anaknya ke sejumlah SMU Ne- geri di Medan, akan digunakan Lubis. lah dan sarana sekolah lainnya dan sudah diaku Kadis Pendidikan Kota Me- melakukan pengu dan Drs. H Irwan Effendi Lubis Hasan Bari da: "Kutipan itu untuk membangun gedung seko- sekolah dan kepal termasuk meja dan kursi. itu akan digunaka mengakui hal itu ketika rapat bangun prasarana dengar pendapat dengan Komisi memang benar-be EDPRD Medan Kamis (7/8) di an gedung," ujar gedung dewan. Pengutipan ya Pabrik Kelapa Sawit Sen yang Mampu Penul IZI Medan, (Analisa) Pencurian dan penjarahan ke- lapa sawit di Sumatera Utara cenderung disebabkan adanya benar didasarkan p= sementara pihak yang masih menerima Tandan Buah Segar (TBS) dari pihak luar yang sta- tusnya tidak jelas dan kemung- pembangunan PKS kinan besar berasal dari hasil curian. Demikian disampaikan pe- ngamat perkebunan yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Keru- kunan Tani Indonesia (HKTI) Sumatera Utara Ir ME Girsang MSi kepada Analisa di Medan, baru-baru ini saat diminta tang- gapannya seputar maraknya pen- curian dan penjarahan hasil per- kebunan sawit di Sumut akhir- akhir ini. Dikatakan, kondisi pencuri- an sawit di Sumut telah termasuk kategori meresahkan karena telah mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar utamanya perkebunan sawit rakyat yang dak memiliki sistem penga- manan yang baik. normal dengan m TBS dari perkebur "Proses pember bangunan Pabrik (PKS) seyogyanya sarkan pada rekom Perkebunan yang mengetahui layak t didirikan. Salah bangan yang harus adalah adanya ke: antara bahan baku 7 Segar (TBS) deng olah yang akan dip Sebab pemberia PKS non fasilitas sa diterbitkan Menter Sedangkan PKS der investasi PMDN dan berian izinnya oleh jasama Penanaman PM) artas nama M tanian. Bahkan era C rah sekarang ini pe PKS tersebut berac Bupati atau kepala tempat. SANK "Akibat pencurian dalam jangka waktu lama akan meru- gikan sistem dan pola panen ka- rena rotasi pemanenan sawit yang secara alamiah tidak ber- jalan lagi dengan semestinya sehingga berpengaruh terhadap produktifitas kelapa sawit," Persoalan kedua jarnya. sang adalah mengop Menyinggung pendirian tegasan pihak pen- Todung Mulya Lubis: Siapapun yang KKN Tidak I Memimpin Bangsa Medan, (Analisa) Siapapun orangnya yang duga terindikasi terlibat Ko- mpsi Kolusi dan Nepotime IKN) tidak layak menjadi mimpin bangsa. Hal itu dikatakan pengacara- Indang, Todung Mulya Lubis kika memberikan sambutan waktu acara reuni alumni MAN-7 di Villa Green Hild Sbolangit, Sabtu (2/8). "Kita tahu bahwa Indonesia elama 32 tahun berada di bawah ungan orde baru (orba) dan elama itu pulalah kita terlilit am lingkaran KKN," ujar alum- SSMAN-7 angkatan 1968 ini. Hal itulah yang menyebabkan ita semua sudah tidak mau lagi nempunyai pemimpin yang KKN. sebagainya.com "Apapun ceritar itu akan kembali asalnya," ucapnya. Todung yang ah mengingatkan agar kembali bahwa hak sia adalah sama. TANGGAE Pernyataan Todu di atas mendapat kon dari H. ALi Murt pengurus teras di wi Bulan Bintang Suma Menurut Ali, saa Indonesia memang harus memiliki pem benar-benar "bersih" unsur KKN. Menurutnya, s keinginan masyaraka menuju ke arah itu st terlihat. Hal itu berdasark suatu opini publik menginginkan pem Karena menurutnya, KKN dalah musuh nomor satu bagi bangsa dan negara. Pengacara kondang ini meng- bau agar semua masyarakat negera ini dipimpin Indonesia berpikir ke depan yang ber-KKN. tuk memajukan bangsa yang dah sangat jauh ketinggalan ngan bangsa lain. Tapi secara tegas nya, bahwa keingina. nya sudah terwujud ketika tampuk pimpi dipegang, kemungki ber-KKN sepertinya s darkan.(nai). Todung juga menyebutkan habwa hak asasi manusia di depan hukum adalah sama, tidak da Jawa, Batak, China dan lain penadah. Ditangkap, Tersangka Pencuri Penadah Barang Unimed Medan, (Analisa). Kawanan pencuri dan pe- dah yang sering melakukan encurian di Universitas Negeri Medan (Unimed), berhasil di- agkap petugas Reskrim Pol- eta Percut Sei Tuan Rabu (6/8) hari dari kediamannya ma- ing-masing. PKS, Girsang r mestinya dalam me PKS di suatu lokas tersebut, Selasa (5/8) pu WIB petugas meringku kediamannya dan Rabu kul 03.00 WIB petu nangkap KS di Peruma Tuntungan Lau Bekri. Untuk pengusutan kedua ter- agka pencuri berinitial KS (18) Enduduk Kompleks Bumi Tun- ngan Lau Bekri Kutalimbaru, Dari kedua tersar penadah petugas meny gitar merek Yamaha, c dan empat suling. Kapolsekta Percut melalui Kanit Reskr B.Butar-Butar,SHRabu ( ketika dihubungi mem P (18) penduduk Jalan Sela- duduk Jalur Hijau pinggir Tol et Ketaren dan dua penadah rinitial AS (49) dan AC pihaknya menangkap pencuri di Unimed terseb kelmera Tembung bersama dua penadah. (twh) trang bukti diboyong ke Mapol- ta Percut Sei Tuan. Sumber kepolisian meng- gkapkan kedua tersangka curi beraksi pada pertengahan ret 2003 dengan mencongkel tu belakang gedung yang suara. a dipergunakan untuk latihan Dari gedung tersebut kedua curi membawa tujuh buah merek Yamaha, dua piano empat suling. Usai melakukan aksinya ng tersebut disimpan ter- gka di salah satu rumah Padah di Jalan Jalur Hijau paggir Tol Belmera Tembung. Penangkapan kedua tersang- pencuri dan penadah berawal an informasi masyarakat dan Unimed, adanya alat-alat ke- an berada di salah satu rumah ngan ketersediaan kebunan itu. Sehim yang berwenang Informasi tersebut ditindak i dengan melakukan peng- grebekan di rumah AS dan endapatkan beberapa alat musik yang terletak di dalam mah. Kepada petugas AS meng- kapkan ia membeli dari angka KS dan WP. Membuktikan pengakuan SEGERA H Pameran P Klasik C Akhir Agust Color Rendition Chart
