Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-12-17
Halaman: 02

Konten


4cm HALAMAN II Imigrasi Denpasar belum Pernah Usir Orang Asing karena Penyakit Denpasar (Bali Post) Dalam tahun 1987 dan 1988 ini, pihak Imigrasi Denpasar belum pernah mengusir orang asing karena suatu kasus penyakit. Menu- rut seorang sumber di instansi tersebut ketika dihubungi Jumat kemarin, pengusiran dengan alasan yang bersangkutan menderita penyakit menular, misalnya AIDS, bisa saja dilakukan oleh pihak imigrasi meskipun penderita sebenarnya telah memiliki surat- surat keimigrasian lengkap. "Kita tak salah lakukan itu demi keselamatan orang banyak," kata sumber yang merasa enggan disebutkan identitasnya ini. penderita AIDS yang hingga saat ini tinggal di Bali, pihaknya meng- atakan belum menerima penyerah- an penderita dari pihak Depkes. Selama ini kedua penderita itu ma- sih dalam pengawasan pihak Dep- kes. Akan tetapi, bila kedua orang itu telah diserahkan, pihak Imigra- si Denpasar tetap akan mendepor- tasikan kedua penderita untuk mencegah hal-hal yang tidak di- inginkan karena penyakit tersebut Abdul Adjid Menanggapi pertanyaan ber- kenaan dengan menderita suatu penyakit tidak tergolong tindakan kriminal dan bukan pula atas ke- hendak penderita bersangkutan, sumber ini membenarkan hal itu. "Memang benar demikian," ujar- nya sambil menambahkan, "dalam hal ini tetap diprioritaskan kesela- matan orang banyak. Artinya, bila penderita dibiarkan berada di Bali, dikhawatirkan akan dengan cepat menyebarkan penyakit yang bukan saja akan menimpa masyarakat pribumi, tetapi juga warga negara asing lainnya, mengingat Bali seba- gai daerah pariwisata bukan hanya dikunjungi wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan asing." tur Utama PT Aerowisata, Kapten Roekanto Djokomono, pada upa- cara peletakan batu pertama Ge- dung Catering Angkasa Citra Sara- na (ACS) Jumat kemarin di Jalan Raya Ngurah Rai, Tuban. Dikatakannya, Angkasa Citra Sarana sebagai unit PT Aerowisata telah memulai langkah maju dalam meningkatkan usahanya dan me- rupakan sumbangan dalam ikut menunjang pembangunan di Bali khususnya peningkatan sarana da- lam bidang pariwisata meskipun secara tidak langsung. "Pemba- ngunan gedung Catering angkasa Citra Sarana (ACS) ini sudah tidak dapat ditunda lagi mengingat per- tumbuhan sektor penerbangan maupun arus wisatawan yang terus meningkat, terlebih menjelang konperensi PATA tahun 1991 ser- ta dibangunnya convention centre yang dikelola oleh Aerowisata di kawasan Nusa Dua. Di pihak lain, juga adanya penambahan hotel baru yang harus menampung suplai untuk begitu banyak flights di masa datang. Te- tapi juga pembangunan pelabuhan udara, sarana jalan raya, teleko- munikasi dan sebagainya", ujar Roekanto. Pembangunan Gedung ACS Dimulai Denpasar (Bali Post) - Peningkatan frekuensi pener- bangan, jelas harus disertai dengan penambahan food supply (pe- nyalur makanan). Karena, fasilitas catering yang ada saat ini tidak lagi mampu melayani jadwal pener- bangan yang semakin padat dan se- lalu bertambah. Demikian Direk- Akan Dideportasikan Menyinggung dua orang asing Pembangunan gedung ACS di atas tanah seluas 3500 m² tersebut memiliki 2 lantai dengan Ir Kiky Darmawan, Direktur PT Atelier Sad Rsi, sebagai konsultan peren- cana. Ini dimaksudkan untuk da- pat memenuhi permintaan supplai makanan di masa mendatang se- mengingat Bali seha- Program Insus di Bali Cukup Bagus suai dengan semakin meningkat- nya kunjungan wisatawan ke Bali, yang tahun ini meningkat sebesar 27 persen. "Dengan selesainya pembangunan gedung tersebut di- harapkan air port Bali mempunyai 1 catering service yang dapat me- layani semua penerbangan domes- tik maupun international dengan standar yang dapat diandalkan," tambahnya. General Affairs Officer ACS, Antosari menjelaskan, menu yang disajikan untuk setiap pesawat dan tujuan penerbangan pesawat tidak sama. Menu yang disajikan dan di- keluarkan oleh Garuda disesuai- kan juga dengan jam/waktu kerja/ penerbangan. Denpasar (Bali Post) - Mutu intensifikasi di Bali cukup bagus. Itu bisa dilihat dari keber- hasilan daerah Bali dalam meng- ikuti lomba Insus tingkat nasional. "Bali beberapa kali mampu unjuk gigi di tingkat nasional", ujar Se- kretaris Badan Pengendalian Bi- mas Pusat, Dr. Ir. Dudung Abdul Adjid, menjawab pertanyaan Bali Post, ketika menghadiri pembuka- an sidang ke-9 cadangan peng- amanan pangan ASEAN di Hotel Sanur Beach Kamis (15/12) lalu. la saat itu hadir selaku Ketua COFAF, suatu organisasi kerja sa- ma di bidang pangan antarnegara ASEAN. Salah satu yang cukup mendukung keberhasilan pertani- an di daerah ini, menurut Dudung adanya kekompakan petani. Se- perti adanya organisasi tradisional Subak, mengatur masalah pengair- an. Begitu pula sekehe-sekehe lainnya nampaknya cukup mendu- kung keberhasilan tersebut. Hal itu dilontarkannya di Den- pasar, Jumat kemarin, sehubungan dengan pengumuman Menteri Per- umahan Rakyat Ir. Siswono Yudo- husodo, Sabtu lalu, tentang harga rumah BTN dinaikkan 14 persen, sedangkan angsuran naik 9 persen. Kenaikan harga rumah BTN itu. Terserah Ditanya kapan Bali bisa melak- sanakan program supra Insus, ia menandaskan terserah Bali. Apa- kah sudah siap. Mengingat progran supra Insus memerlukan persiapan yang matang, di samping masalah lahan yang cukup luas. Di Indone- sia ada 10 propinsi melaksanakan program tersebut, seperti Suma- tera utara, Jawa barat, Sumatera selatan serta daerah-daerah lain yang lahan persawahannya cukup luas. "Saya kira dengan program Bali Post/C.03. PELETAKAN BATU PERTAMA - Peletakan batu pertama dilakukan oleh Direktur Utama PT Aerowisata, Kapten Roekanto Djokomono di- dampingi staf Aerowisatadan ACS serta para undangan lainnya. PENGADUAN Tidak terima Bali Post tepat. waktunya, untuk Denpasar dan sekitarnya, hu bungi segera Bag Sirkulasi Bali Post, Jl. Ke- pundung 67 A atau per telpon 25764-25765, Rapco telpon 26531 pesawat pager 407. Pagi 08.00- 12.00 Sore 15.00- 17.00 Kecuali lewat Rapco setiap saat 24 jam. Sebutkan nama agen dan ala mat jelas Anda Kami segera akan kirimkan koran pengganti. ww Pihaknya juga tidak membatasi melayani servis catering bagi pe- nerbangan-penerbangan lainnya seperti Merpati, Qantas, KLM dan sebagainya. Dikatakannya, cater- ing service yang melayani food sup- ply bagi setiap penerbangan, me- nyediakan food untuk jenis first class (klas utama) dan kelas ekono- mi dengan standar. Catering Servi- ce yang dikelola khusus untuk me- layani penerbangan, selalu diawasi oleh dokter-dokter bertaraf inter- nasional dibawah pengawasan ana- penambahan- lisis. Dan pelayanan catering ini di Tidak Benar RSUP Denpasar Digugat berikan non stop 24 jam. Dengan adanya ACS tersebut diharapkan ada kerjasama yang baik antara pihak penerbangan de- ngan pihak catering terutama da- lam ketepatan schedule/jadwal dan waktu penerbangan. "Bagaimana- pun jadwal dan waktu penerbang- an merupakan masalah utama da- lam penyediaan makanan tepat pa- da waktunya. Jadi kapan pesawat akan terbang, kami sudah siap me- layani makanan mereka dan itu te- pat pada waktunya", kata Antosa- ri. (C.03). Denpasar (Bali Post) - Tidak benar warga negara Italia yang pernah berobat nginap me- nuntut RSUP Denpasar untuk mempertanggungjawabkan pe- layanan kesehatan yang telah di- berikan kepada seorang turis asing yang akhirnya meninggal di Singa- pura. "Itu ceritera tahun lalu. Se- karang permasalahannya sudah se- lesai, karena keluarga penderita ti- dak melanjutkan lagi permasalah- an itu," kata Direktur RSUP Den- pasar, dr. I Gusti Agung Gde Oka, MPH Jumat kemarin. Diakui, tahun lalu seorang turis Italia pernah masuk rawat nginap di RSUP hanya beberapa hari. Te- tapi atas keinginan penderita, ber- obat ke luar negeri (Singapura) Tim dokter RSUP mengabulkan permintaannya itu. Namun akhir- nya penderita bersangkutan me- ninggal. mudah menular. "Apa pun alasannya, pendepor- tasian tetap merupakan cara ter- baik, baik bagi penderita bersang- kutan maupun bagi masyarakat di daerah ini," kata sumber itu. Se- bab, bila yang bersangkutan di- biarkan berada di daerah ini, selain dapat menularkan penyakitnya, juga penderita bersangkutan ke- (Bersambung ke Hal III, kol 7) Dengan demikian, pihak keluar- ga korban memang pernah meng- ajukan surat tuntutan ke RSUP, tetapi tuntutan berbahasa Itali itu ditujukan kepada oknum dokter RSUP bukan kepada RSUP sendi- ri, ucapnya. Tetapi tuntutan yang diajukan kepada oknum dokter RSUP pun sudah dianggap selesai, Target target produksi padi 1988 diha- rapkan mencapai 42 juta ton. Rea- lisasinya sampai Agustus baru mencapai 41 juta ton lebih. "Masih di bawah target, tetapi ia merasa optimis target tersebut bisa terca- pai mengingat masih punya waktu lagi beberapa bulan", ujarnya. Si- dang ke 9 AFSRB (ASEAN Food Security Reserve Board) diikuti se- kitar 30 peserta dari enam negara anggota. Sidang selama dua hari membahas beberapa masalah, se- perti kondisi pangan dunia, meng- adakan pemilihan ketua serta ma- salah lainnya. Data yang ada pada Sekretaris Pembina Harian Bimas Propinsi Bali menunjukkan, realisasi Insus paket D per 15 November 1988 ba- ru 5,94 persen (2470 ha). Berarti masih kurang jika dibandingkan dengan target seluas 41.000 hektar. Program Insus paket D, dalam upa- paya meningkatkan produktivitas padi diselenggarakan di delapan kabupaten. Masing-masing Bule- leng rencana 5.130 hektar realisasi 251 hektar, Jembrana target 3.600 hektar realisasi 276 hektar, Taban- an 12.100 hektar realisasi 826 hek- tar realisasi 211 hektar, Bangli 1.500 hektar realisasi 283 hektar, Klungkung 1.600 hektar realisasi 140 hektar dan Karangasem target 2.620 hektar realisasi 62 hektar. (013). Denpasar (Bali Post) - Sejak satu minggu lebih, pende- rita yang seharusnya dioperasi di RSUP Denpasar belum bisa di- kerjakan gara-gara alat pendingin ruangan (A.C) mati/rusak. Direktur RSUP Denpasar, dr. I Gusti Agung Gde Oka, MPH Ju- mat kemarin mengakui, kegiatan di kamar operasi RSUP tidak jal- an karena kerusakan AC. Insus paket D, sudah cukup", tan- dasnya. Dalam hubungan ini, pihak RSUP sudah berusaha mencari peralatan tersebut ke Surabaya, te- Tantangan la mengakui kenaikan harga ru- mah BTN itu tantangan bagi ka- langan develover, sebab di satu pi- hak mengalami kenaikan harga dan satu pihak lagi keterjangkauan masyarakat perlu dipikirkan. Pada walnya masyarakat akan bertanya- tanya tentang kenaikan itu, tetapi selanjutnya bila diberikan penje lasan mengenai kewajaran akan mutu dan tuntutan rumah yang ha- rus dipenuhi, mereka akan me- nyadari sepenuhnya. Sudah Satu Minggu Kegiatan Operasi di RSUP Macet tapi belum diperoleh penjelasan pasti, apakah peralatan A. C untuk kamar operasi itu ada atau tidak, kata dr. I Gusti Agung Gde Oka, MPH. Khusus untuk pembangunan ru- mah dengan CL. fama, jelas Sunar- di, memang tidak mengalami per- ubahan harga, sebab sudah ram- pung dalam hal kredit dan apalagi karena tidak ada kelanjutannya. Disinyalir, tuntutan yang dilaku- kan oleh keluarga korban bermotif mendapatkan klaim asuransi jiwa di negara korban itu sendiri. Se- bab, di luar negeri masyarakatnya minded asuransi, kata dr. I Gusti Agung Gde Oka, MPH. Wajar, Kenaikan Harga Rumah BTN Denpasar (Bali Post) Pemimpin Perum Perumnas Ca- bang VI Denpasar, Drs. Sunardi menilai, kenaikan harga rumah yang dibangun dengan fasilitas Bank Tabungan Negara (BTN), dan dilengkapi Surat Persetujuan Proyek atau Committment Letter (CL), merupakan satu hal yang wajar mengingat kenaikan suku lanjutnya, dikaitkan dari kebijak- sanaan pemerintah yang sudah se- jak dulu memberikan subsidi seca- ra bertahap dari 5 persen, 7 persen hingga 9 persen. Namun ini bukan berarti mengalami kenaikan dari 5 persen menjadi 9 persen, melain- kan sebagai standar minimal. "Ini berlaku sesuai ketetapan Menpera per Desember tahun lalu dan diha- bunga bank dan bahan bangunan rapkan tidak akan mengalami ke Dua Kendaraan di Gedung Merdeka yang melambung tinggi. per April katanya. Mengenai kenaikan harga ru- mah BTN sebesar 14 persen itu di- jelaskan, berlaku untuk pemba- ngunan perumahan dan masa men- datang dengan kata lain setiap pembangunan akan datang dengan CL baru sudah pasti mengalami ke- naikan tetapi masih dalam titik ke- terjangkauan masyarakat menengah ke bawah. Di lain pihak sesuai di- gariskan pemerintah, pembangun- an rumah oleh Perum Perumnas harus dikaitkan dengan kualitas perumahan yang wajar atau siap dihuni masyarakat. telah mendapat realisasi Kredit Pe- milikan Rumah (KPR). "Jadi ka- lau ada bangunan yang telah men- dapat persetujuan CL, otomatis ti- dak akan mengalami kenaikan apapun", tambahnya. Pembangunan perumahan bagi masyarakat di masa mendatang di- (Bersambung ke Hal III, kol 8) Dikatakan, peristiwa perminta- an penderita asing berobat ke luar negeri atau ke negaranya, juga per- nah terjadi awal tahun 1988 lalu. Terbukti salah seorang penderita asing berkebangsaan Jerman yang diduga serangan penyakit jantung pernah masuk RSUP. Setelah beberapa lama perawat- an pada intensif jantung, penderita asing itu pun ingin pulang ke ne- garanya dengan mendatangkan dokter sendiri dari Jerman. Dokter bersangkutan kepada pihak RSUP memaksa supaya penderita ber- sangkutan diizinkan pulang ber- obat ke negaranya. Atas pertim- bangan tim dokter RSUP Denpa- sar, permintaan tersebut dipenuhi sehingga pasien tersebut berangkat dari RSUP menuju Bandara Ngu- rah Rai untuk pulang ke Jerman. Namun sangat disayangkan, penderita asing meninggal dalam perjalanan ke Bandara. (08). ra. Seorang pegawai di kantor tele- pon Denpasar, mencurigai glagat- nya. Langsung saja, si pegawai ter- sebut menghubungi petugas Sat- pam. Dan ternyata apa yang men- jadi kecurigaan dari pegawai terse- but menjadi kenyataan. Meskipun adanya kerusakan ter- sebut, RSUP tidak merujuk pen- derita operasi ke lain tempat, se- bab penderita yang harus dioperasi sebagian besar penderita kurang mampu dan miskin. "Kalau kegiatan operasi itu di- pindahkan ke rumah sakit lain yang ada di Denpasar, siapa yang menanggung segala biaya itu," je- las dr. I Gusti Agung Gde Oka, MPH. Digerayangi Pencuri Denpasar (Bali Post) - Di sekitar halaman Gedung Merdeka Jl. Surapati Denpasar, Jumat kemarin sempat riuh gara- gara beraksinya tamu tak diun- dang. Pencuri mengaku bernama S asal Klungkung itu melakukan aksinya di siang bolong sekitar pu- kul 12.00. Ia sempat menggrayangi dua mobil yang tengah parkir sebe- lah barat gedung tersebut. Namun sial bagi S, belum sem- pat menggaet barang yang ada pa- da mobil, aksinya keduluan kenta- Petugas Satpam Kantor Telepon Denpasar langsung saja mengecek laporan itu. "Kebetulan saya ber- tugas berempat", ujar Wayan Su- karja salah seorang Satpam Kantor Telepon Denpasar kepada Bali Post. la berempat dengan rekannya mengurung S. Operasinya berlang- sung cukup singkat. S bisa dibe- kuk, kemudian diamankan pada pos Satpam untuk selanjutnya di- serahkan ke Polres Badung. Ke Bali Post/GA. BANDEL-Petugas Satpam yang tanpa hak untuk menilang tersebut, terpaksa harus kucar-kacir di depan Stasiun Ubung (Denpasar) untuk menghalau mobil-mobil penumpang "bandel" yang mencari muatan di luar terminal. Pemancar Bukit Bakung Diterjang Angin Berkaitan dengan rusaknya per- alatan AC di kamar Operasi RSUP juga diakibatkan adanya gangguan voltase listrik sering naik/turun. Dengan demikian, diharapkan se- luruh penderita yang rencananya dioperasi bersabar dan pihak RSUP selama satu minggu menda- tang ini berusaha keras supaya per- alatan AC tersebut dapat dipenu- hi. (08). TVRI Denpasar Siaran Darurat tersebut akan didatangkan pejabat dari pusat. Demikian pula meng- enai waktu mulai diperbaikinya be- lum dapat diketahui," ujarnya me- nambahkan. (019). Denpasar (Bali Post) TVRI Denpasar, Kamis (15/12) melakukan siaran secara darurat selama enam jam, dari pukul 18.00-24.00 Wita. Kerusakan yang terjadi tepat pukul 13.00 dikarena- kan antena Stasiun Pe- mancar Bukit Bakung patah diter- "Visit Indonesia Year 1991" jang angin kencang. Demikian di- jelaskan Pjs. Kepala Stasiun TVRI Denpasar, Yudo Herbono, SH. di ruang kerjanya, Jumat kemarin. Dengan tidak berfungsinya sta- siun pemancar tersebut, beberapa jadwal siaran seperti berita nusan- tara, nasional dan dunia dalam ber- ita mengalami kelambatan. Waktu siaran bergeser sekitar satu jam da- ri waktu-waktu biasanya. "Karena sebelum disiarkan acara tersebut harus direkam terlebih dahulu yang selanjutnya dibawa ke Bukit Bakung untuk disiarkan melalui studio mini," katanya. Bali Post empat petugas Satpam masing masing Sugiarto, Wayan Sukarja, Puryanto, Sukarmen sempat me- lakukan pemeriksaan terhadap S. Namun tidak berhasil mengorek lebih jauh identitas S. Dalam pe- meriksaan itu petugas Satpam ha- nya sempat menanyakan nama dan asal. Pencuri tersebut mengaku bernama S. berasal dari Klung- kung. Dijadwalkan di Nusa Dua Denpasar (Bali Post) Suatu kegiatan budaya besar yang dinamakan Visit Indonesia Year dijadwalkan berlangsung di jasirah Nusa Dua tahun 1991. Fes- tival yang diprakarsai Dirjen Pari- wisata, Joop Ave, itu akan meli- batkan kalangan pengelola pariwi- sata dan seniman Bali serta daerah- daerah lainnya di Indonesia. Nara sumber visit Indonesia Year 1991, Dr. I Made Bandem di Denpasar, Jumat kemarin, menje- Namun berkat bantuan peralat- laskan, untuk menyambut festival an dari Surabaya dan Jakarta, mu- ini para seniman dan pengelola pa- lai Jumat kemarin TVRI Denpasarriwisata, khususnya di Nusa Dua sudah mulai beroperasi sebagai mana biasanya. sudah saatnya mempersiapkan diri sedini mungkin. Karena ini me- rupakan kegiatan emas untuk mengetengahkan karya-karya seni yang bermutu, sekaligus mempro- mosikan hasil budaya Nusantara kepada wisatawan manca negara. . Setelah berhasil menangkap (Bersambung ke Hal III, kol 7) Pada hari yang sama (Kamis 15/ 12), juga terjadi kerusakan salah satu pemancar yang berada di Kin- tamani. Rusaknya satu dari dua pe- mancar yang ada di Kintamani ka- rena disambar petir yang diper- kirakan terjadi pukul 18.00. De- ngan rusaknya salah satu pemancar tersebut mengakibatkan wilayah Bali utara tidak menerima siaran selama 2 jam, dari pukul 18.20 - 20.15. Namun setelah diadakan pemin- dahan ke pemancar yang lainnya, siaran dapat erlangsung normal kembali. bak seratus persen dalam film Ista- na Kecantikan, Mathias Muchus (31) akhirnya melambung ke tang- ga atas. Putra kelahiran Pagar Alam Sumatra Selatan 15 Februari 1957 ini terpilih sebagai aktor ter- baik FFI'88. Mathias yang mengaku ingin pu- nya pacar orang Bali ini sejak Ju- mat kemarin berada di Bali dalam kaitan kegiatan show bersama artis YARFI lainnya. "Saya sekarang bukan orang Gay lagi tetapi lelaki tulen," ungkapnya kepada Bali Post di sela-sela puluhan artis YARFI. Serius anda ingin pacar orang Bali? tanya Bali Post. Lelaki de- ngan tinggi badan 173 ini hanya ter- senyum datar. Tidak ada jawaban yang pasti terlontar dari mulut artis jebolan kampus IKJ, hingga pem- bicaraan kemudian beralih ke soal lain. Mengenai jumlah kerugian yang diperkirakan dari kedua musibah tersebut, Yudo belum bisa mem- berikan jumlah yang pasti. "Terha- dap penghitungan jumlah kerugian Menurut Mathias, ia tidak tahu apakah keberhasilannya yang begi- tu cepat meraih prestasi ini ada kai- tannya dengan latar belakang pen- didikan yang digeluti sebelumnya. "Menurut saya artis itu tidak mesti harus terlahir dari bangku akade- mis. Siapa saja boleh jadi artis se- panjang dunia ini memang dicin- tai," ungkap Mathias Muchus. Yang terpenting, kata Muchus untuk dapat meraih prestasi "Kita harus kerja keras, disiplin. Saya ini kan orang teater," ujarnya. Hing- ga kini sudah berpentas teater 40 kali, sedangkan dalam dunia film baru 11 judul film yang dibintangi termasuk Istana Kecantikan, yang mengantarkannya ke "gerbang" ke- suksesan karier. Mathias Ingin Pacar Orang Bali ada orang yang memanggilnya se- bagai Gay. Tetapi ini katanya tidak terlalu jadi soal. "Yang penting saya bukan Gay beneran," ujarnya seraya mengatakan tidak ada mak- sud untuk merendahkan martabat lelaki Gay (lelaki yang suka de- ngan sejenisnya - Red). Seperti Jumat siang kemarin, saat Mathias Muchus makan siang di Tiara Dewata tampaknya ia le- bih banyak mendapat perhatian dari para penggemarnya. Fasal- nya, lagi lagi soal kesuksesannya memerankan tokoh Gay. Tampaknya keberhasilan Mat- hias meraih prestasi terhormat da- lam dunia perfilman Indonesia (FFI'88), belum merubah keseder- hanaannya. Seperti ketika Jumat kemarin. Ketika pemeran tokoh "Tarjo" dalam film serial Losmen ini mulai menginjakan kakinya di bagian Selatan Kota Denpasar. Ia tampak sederhana dengan baju berwarna biru dan celana hitam. Kesan ramah masih tampak, lebih- lebih ketika ia harus melayani para penggemarnya yang ingin minta photo bersama. Berhasil menokohkan diri seba gai lelaki Gay, Mathias Muchus mengakui jadi salah tingkah jika Sesuai dicanangkan pemerintah, lanjutnya, dalam Repelita V mendatang Indonesia akan menda- pat kunjungan wisatawan manca negara berkisar antara 2 1/2 s.d. 3 1/2 juta. Karenanya, kegiatan ini akan mendapat sambutan meriah, mengingat melibatkan para wisata- wan untuk terjun langsung dalam demonstrasi yang diadakan di sa- na. Festival Nusa Dua ini berlang- Berani bertaruh "Berani bertaruh, saya yakin po- tensi artis daerah bisa berkembang dengan baik. Apalagi saat ini dunia. film Indonesia sudah semakin me- ningkat dengan film-film kolosal," ujar Dian Hasri, menjawab perta- nyaan Bali Post dalam acara temu artis di Wisma Achmad Yani Kuta, Jumat kemarin. te- la yang tampil dengan nang, nampak tenggelam di antara suasana riang gembira artis-artis lain yang berjumlah 18 orang. Bah- kan ketika tiba di Bandara Ngurah Rai ía sama sekali tak perduli keti- ka rombongan panitia memberi ka- rangan bunga kepada Ketua Yarfi Dhien Novita, best actor 1988 Mat- hias Muchus maupun Roy Marten. Dengan santai ia ngacir meninggal- kan rombongan yang asyik berfoto ria dengan panitia maupun ma- syarakat. Menyinggung keberadaannya di dunia film yang sempat ia tinggal- Dian Hasri Bali Post GA sung selama dua minggu penuh de- ngan isi kegiatannya lebih inovatif dan kreatif serta bukan sebagai tandingan bagi Pesta Kesenian Bali yang berlangsung setiap tahun itu. Bandem mengatakan, atraksi se- ni yang akan ditampilkan pada fes- tival ini, di antaranya pawai Indo- nesia atau Bali bertemakan Maha- brata maupun Ramayana dengan mengambil lakon lebih spesifik yang selanjutnya lakon tersebut boleh mengambil inspirasi dari luar negeri. pun ditangkap. Sesaat sebelum di- bawa pergi, seorang saksi Ketut Arjana melihat Lim melemparkan bungkusan yang ternyata berisi ganja kurang lebih 3 gram. Untuk itu, Dirjen Pariwisata memberikan petunjuk agar menin- jau 'Pawai Bunga' (Rose Prey) yang berlangsung setiap tahun di Fasadena, California USA. Pawai menyambut tahun baru di USA ini, juga melibatkan hampir semua ar- tis dan seniman untuk memeriah- kan dan atraksi menarik bagi ma- syarakat. "Pawai semacam ini di- harapkan bisa diterapkan di Indo- nesia terutama dibeberapa Daerah Tujuan Wisata (DTW) untuk ber- partisipasi dalam pawai maupun rangkaian pertunjukan selama dua minggu", kata Bandem. Di persidangan, Lim memungki- ri keterangan saksi Arjana yang te- lah disumpah itu. Demikian juga pembelanya. Bahkan tim pembela Dody Rusdiyanto, S.H. dan Gusti Made Mandita, S.H. menuduh saksi Ketut Arjana sengaja menje- bak clien-nya dengan alasan, petu- gas saja tidak melihat terdakwa melemparkan sesuatu, mana Pergelaran Seni Salah satu mata acara yang diha- rapkan mampu menarik perhatian (Bersambung ke Hal III, kol 8) kan pada tahun 1983, ia meng- emukakan, banyak hal yang ia da- patkan. "Dunia film merupakan pengalaman jiwa. Begitu banyak wawasan yang sangat menarik dan kita selalu ditantang untuk mencari wawasan tersebut," ujarnya. Lagipula, tambahnya, saat ini dunia perfilman Indonesia telah mulai terlihat adanya peningkatan mutu. "Bukan hanya menonjolkan masalah pornografi saja. Tetapi su- dah meningkat pada pembuatan film sejarah yang bersifat kolosal, Hal ini sudah merupakan pening- katan yang positif, tinggal bagai- mana para artis menghadapi ke- majuan ini," tuturnya. Di lain pihak ia juga meng- emukakan, dibandingkan dengan Malaysia di mana ia sempat me- nuntut ilmu tentang Buisness Ma- nagement and Computer, selama 4. tahun ternyata Indonesia memiliki kekayaan yang lebih menonjol di bidang kebudayaan. "Bayangkan saja, Indonesia terdiri dari 27 pro- pinsi dengan budaya yang berbeda. Kalau dari budaya yang ada itu da- pat digali menjadi film.. wah...." katanya sambil tertawa. "Itulah sebabnya, saya tadi kata- kan 'berani bertaruh' potensi artis daerah itu bisa berkembang de- ngan baik apabila disadari sepe- nuhnya," tandasnya. Batasan Sedangkan kevakuman dirinya selama ini di dunia film bukan ber- arti ia akan meninggalkan dunia. Bali Post GA Akhirnya, Lim Yustinus Dihukum Tujuh Bulan Denpasar (Bali Post) - sider I bulan kurungan. Lim Yustinus (25), tertuduh tin- Lim merupakan orang terakhir dak pidana narkotika, akhirnya di- dari 18 orang terdakwa tindak pi- hukum tujuh bulan kurungan. Ka- dana narkotika yang divonis di mis Majelis hakim Pengadilan Ne- Pengadilan Negeri Denpasar da- geri Denpasar, Kamis (15/12) pim- lam tahun ini. Kedelapan belas pinan Ida Ayu Tastrika, S.H. me- pelaku tindak pidana narkotika nilai, terhukum kelahiran Jakarta itu, 5 orang di antaranya orang ini terbukti melakukan tindak pi- dana, sudah mengetahui adanya asing. narkotika tak sah namun ia tidak mungkin Ketut Arjana yang bukan petugas melihat hal itu. Alasan ini ternyata tidak dapat diterima baik oleh jaksa maupun hakim. Sebab, terdakwa sendiri menurut jaksa, terang-terangan mengakui di ha- dapan penyidik bahwa dia diperik- sa karena kasus ganja. melapor, sebagaimana dakwaan jaksa yang subsider. la tertangkap di Kuta, 10 Juli lalu. Sekitar pukul 18.00 beberapa petugas mendatangi hotel, tempat- nya menginap, mencari seseorang, namun karena terhukum menun- Selain itu, Lim yang mengaku pernah tinggal di luar negeri ini di- bebani pula denda Rp 50 ribu sub- jukkan gelagat mencurigakan, ia Mathias Muchus Menerima Lim yang sebelumnya dituntut hukuman setahun oleh jaksa pe- nuntut umum Umar Sahidu, S.H. menyatakan menerima. Pembela pun menerima putusan hakim itu. (030). SABTU, 17 DESEMBER 1988 DENPASAR SINGKAT KARTU ASKES Mulai 1 Januari 1989, kartu tanda pengenal BPDPK untuk menda- patkan pelayanan tidak berlaku la- gi. Pengurus Persatuan Wredata- ma Republik Indonesia Cabang Badung, Jumat kemarin mengata- kan, dengan tidak berlakunya Kar- tu Askes lama, semua pensiunan pegawai negeri sipil yang telah menjadi anggota PWRI Cabang Badung dapat menghubungi sekré- tariat PWRI guna mendapatkan penjelasan PWRI Cabang Ba- dung bertindak sebagai perantara untuk memperoleh Kartu Tanda Pengenal Perum Husada Bhakti (BPDPK) yang diperlukan anggo- ta PWRI. (*). PENUTUPAN PENATARAN Penataran P-4 Pola pendukung 45 jam, bagi pegawai negeri sipil, ABRI dan Ormas di Kabupaten Denpasar Post) - (Bali Tepat pukul 11.56 Wita rom- bongan artis yang tergabung dalam wadah YARFI Film Indonesia) ini Bali Post GA meninggalkan Air Dhien Novita Port Ngurah Rai menuju Wisma Yani Kuta. Di se- panjang jalan para artis yang di- jemput lima mobil antik dan dika- wal enam sepeda motor jenis har- ley itu tampak menjadi pusat per- hatian masyarakat. Para Artis YARFI Bawa Misi Ganda Tidak Benar Masyarakat Bali Tertutup "Oh Kuta ini memang sangat cantik, sangat indah," ungkap Ke- tua YARFI Dra. Dien Novita seti- ba di Hotel Wisma Yani. Sebelum- nya ia sempat menyaksikan hem- pasan gelombang pantai berpasir putih di Kuta. Dien Novita dan puluhan artis lainnya tampaknya tidak bisa me- nyembunyikan kekagumannya atas Pantai Kuta yang penuh bule itu. Tak pelak lagi, ketika member- ikan kesan dan pesan dalam jumpa pers Jumat siang kemarin Dien No- vita menyatakan terimakasihnya yang mendalam kepada panitia pertunjukkan. "Ternyata tidak benar bahwa masyarakat Bali tertutup untuk menerima kehadiran para artis ibu kota. Sekarang saya sudah bukti- kan sendiri keramahtamahan dan keterbukaan masyarakat di sini," ucap Dien Novita serius seraya me- nambahkan, sebelumnya ia me- mang sempat mendengar isu bah- wa masyarakat di Bali sangat "aler- gi dengan ulah artis ibu kota. Misi ganda Dalam perbincangannya dengan Bali Post, Dien Novita ibu berusia 39 tahun itu mengungkapkan, ke- hadiran para artis anggota YARFI ke daerah-daerah khususnya Bali ini membawa misi ganda menghi- bur dan bhakti sosial. "Kita menginginkan artis tidak saja berperan dalam misi seni, teta- pi juga berperan dalam pemba- ngunan," ucapnya. Sekarang, lan- jutnya usaha yang telah nyata diga- rap adalah peran artis sebagai juru penerang program pembangunan. "Kita sudah kerja sama dengan instansi pemerintah. Depkes, ke- film sepenuhnya. "Saya tidak mungkin meninggalkan begitu saja dunia film," tuturnya. Hanya saja, katanya, dunia film memiliki ba- tasan-batasan. "Di satu pihak bagi diri saya sendiri, saya sangat men- cintai dunia film. Namun di pihak yang lain batasan orang tua yang melihat dari kacamata lain memili- ki motivasi tersendiri yang meng- hendaki dirinya menuntut ilmu. Sehingga akhirnya saya mengambil keputusan untuk mencari keseim- bangan antara batasan orang tua dan batasan diri sendiri. Ternyata keinginan itu sudah tercapai kare- na saat ini saya sudah menyelesai- kan studi saya dan siap terjun kem- bali ke dunia film," ujar Dian Hasri. Ia berpendapat, sangat senang melihat potensi tokoh-tokoh muda yang siap terjun ke dunia film. Se- perti contohnya, Mathias Muchus, dalam usia relatif muda ia telah berhasil mencapai prestasi yang baik. Apalagi ditunjang tema-tema film Indonesia saat ini sudah sema- kin baik. Dulu, menurut Dian Hasri, pe- main film muda sangat sedikit. Ti- dak seperti sekarang yang jumlah- nya sudah banyak. Walau mungkin di antara pemain muda itu ada yang muncul atau pun menghilang lagi. Tetapi, tambahnya, dengan (Bersambung ke Hal V, kol 5) Badung, Rabu (14/12) ditutup oleh Sekwilda Drs. Sang Made Muka, Penataran yang dimulai sejak 6 Desember lalu diikuti 80 orang pe- TRI Sabtu, 17 Desember 1988 17.24 Puja Trisandya 17.30 Cerita Untuk Anak 18.00 Berita Nusantara 18.37 Fs. Keluarga Pak Huxtable. 18.55 Berita Daerah 19.30 Siaran Dalam bahasa Inggris 20,00 Berita Nasional 20.50 Negeri Tercinta Nusantara 21.15 Dinamika Pembangunan 21.35 Musik Malam Minggu "Aneka Irama" 20.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Nada dan Irama 23,20 Siaran Berita Terakhir 23.30 Cerita Akhir Pekan 01.00 Tutup Siaran tatar. Dari jumlah tersebut semua peserta dinyatakan lulus. Dalam sambutannya Sang Made Muka menegaskan, tujuan penataran P-4 adalah membentuk manusia Indo- nesia yang Pancasilais. (019). PERSEDIAAN DARAH Persediaan darah, Sabtu 17 De- sember menunjukkan, rhesus posi- tif A 75, B 4, O 150, AB 12. Se- dangkan rhesus negatif O 2 yang lainnya nihil. Hubungi DTD PMI Badung d.a. RSUP Denpasar, te- lepon 27912 (4 saluran) pesawat 48. LOMBA DESA Tim Lomba Desa Terpadu Kabu- paten Badung, Rabu (14/12) meng adakan pembinaan di Desa Pe guyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Barat. Ketua Tim Pem bina, Drs. I Made Suwenda dalam pengarahannya menyebutka pembinaan yang hanya berlang- sung 2 jam tidak akan dapat men capai hasil yang maksimal tanpa adanya dukungan dari seluruh ang- gota masyarakat. (019). hutanan, lingkungan hidup dan lain-lain. Kita lebih paten lho kalau jadi juru penerang," selorohnya. Sekarang ini di Bali, selain pen- tas di Taman Budaya, Sabtu 17 De- sember malam ini, para artis YAR- FI melaksanakan berbagai kegiat- an dengan jadwal yang padat. Ju- mat siang selesai makan di Tiara Dewata para artis langsung menu- ju panti jompo untuk menyerah- kan bingkisan. Setelah istirahat se- bentar, malam hari langsung me- nuju rumah jabatan Bupati Ba- dung untuk menyerahkan bingkis- an kepada para cacat veteran sam- bil beramah tamah. "Anda lihat sendiri 'kan kegiat- an kita," ungkap Dien Novita yang tampil ramah. Kegiatan ini kata- nya sekaligus juga menghapus kes- an hura-hura para artis yang ka- dang kala dianggap menjadi mo- mok di masyarakat. "Oh ya sebe- lum pentas, sore hari di Stadion Ngurah Rai kita (artis) juga mau terlibat dalam permainan sepak bola. Ini sepak bola beneran...," selorohnya lagi. Ditunggu besok Pada Jumat siang kemarin dari 31 orang artis yang dijadwalkan akan memeriahkan sejuta bintang di Taman Budaya itu memang ti- dak seluruhnya hadir. Selain Dien juga Roy Marten, Ti- no Karno, Cok Simbara, Advent Bangun, Harry Capri, Mathias Mucus, Simon Cader, SK. Martha, Karen Soekarno, Tati Saleh, Ani Kusumah, Connie Sutedja. Sedangkan artis lainnya, seperti Dian Pisesha, Anita Carolina, Yo- pie Latul ditunggu kehadirannya menyusul Tri lawak Sol Saleh, Tarzan dan Akik Jumat kemarin juga belum nongol. Nonpolitik Menanggapi pertanyaan warta- Iwan, Ketua DPD Golkar Tk. II Badung Ketut Garga mengatakan, pementasan artis ini tidak ada kai- tannya dengan soal politik. "Ini se- mata-mata kerja sosial melalui ket- ja sama para artis YARFI dengan DPD Golkar Tk. II Badung," te- gas Garga. Hal yang sama juga ditegaskan Dien Novita. Kata Dien Novita, PARFI (Persatuan Artis Film In- donesia) yang merupakan organi- sasi profesi para artis juga tidak ada hubungannya dengan politik. "Organisasi ini (PARFI-red) sifat- nya nonpolitik," ucapnya.(014)- Cuaca Hari Ini Daerah Bali - Cuaca berawan serta berpeluang hujan pada ma- lam dan sore hari. Angin rata-rata bertiup dari arah barat/barat daya dengan kecepatan 10 s.d. 20 km per jam. Tinggi gelombang laut di utara pulau Bali berkisar 1 s.d.-2 meter, sedangkan tinggi gelom- bang laut di Samudra Indonesia le- bih dari 2 meter. Denpasar - Cuaca berawan ser- ta berpeluang hujan pada malam dan sore hari. Angin rata-rata ber- tiup dari arah barat/barat daya de- ngan kecepatan 10 s.d. 20 km per jam. Suhu maksimum 32 derajat C, minimum 28 derajat C. Kelembab- an maksimum 90%, minimum 60%. Matahari terbit pk. 05.57, terbenam pk. 18.35 Wita. Bulan terbit pk. 13.05, terbenam pk. 00.34 Wita (Sumber : Meteorologi dan Geofisika). Jadwal Penerbangan Merpati Merpati Jl. Melati No. 57 Denpasar 80233 SABTU 07.00 08.45 09.00 09.15 11.15 12.05 Stasiun DENPASAR 13.15 13.15 13.50 Denpasar-Mataram Denpasar-Mataram-Bima- Ruteng-Ende-Kupang Denpasar-Mataram-Sumba- wa Denpasar-Mataram Denpasar-Mataram. Denpasar-Maumere-Kupang Denpasar-Mataram Denpasar-Surabaya-Bandu- Denpasar-Surabaya-Jogja-Ja Denpasar-Mataram 15.15 Jadwal ini bisa diubah tanpa pember- itahuan terlebih dahulu. ng-Jakarta karta BOURAQ INDONESIA airlines Telp. 24656, 23564 Jln. Sudirman 19A Dps.. I. SETIAP HARI MINGGU/SENIN RABU/JUMAT PK. 12.00 Denpasar - Surabaya Bandung - Jakarta. Banjarmasin. PK. 12.15 Denpasar - Maumera- Kupang. II. SETIAP HARI SELASA/KAMIS/ SABTU PK. 12.00 Denpasar - Surabaya Bandung - Jakarta Banjarmain. PK. 12.15 Denpasar - Waingapu- Kupang C 1730 SABTU, 17 DESEMBER 1 Sekitar Calon ABRI ataupun Sumbawa Besar (Bali Post) Bupati Kepala Daerah Ting ADT yang segera mengakhiri tu kan sudah menulis surat permol Menteri Dalam Negeri di Jaka Color Rendition Chart Sehubungan dengan akan ber- akhirnya masa tugas dua periode Bupati Haji Madilaoe ADT terse- but, masyarakat Kabupaten Sum- bawa semakin ramai membicara- kan siapa gerangan yang bakal penguasa menduduki jabatan tunggal di daerah tersebut. Dari pengamatan Bali Post di Sumbawa Besar, ada beberapa fi- gur yang diunggulkan atau yang di- perkirakan menjabat Bupati Sum- bawa, untuk masa jabatan lima ta- hun mendatang. Figur-figur tersebut sebagian berdomisili di Sumbawa Besar, dan sebagian lagi di Mataram dan di Jakarta. Bali Post sempat mencatat nama beberapa pejabat yang disebut- sebut sebagai pengganti Haji Ma- dilaoe ADT, antara lain Drs. Latif Majid yang sekarang menjabat Sekwilda Sumbawa, Letnan Kolo- nel Infantri Muardi BR mantan Dandim 1607 Sumbawa, sekarang bertugas sebagai Dandim Lombok Timur, Kolonel Inf. Yacob Koswa- NUSA TENGG MATARAM Sebanyak 7 orang anggota Dharma Wanita NTB yang tergabung dalam Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), dipimpin Nyonya Wa- luyono, belum lama ini mengada- kan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Sekotong Tengah, da- lam rangka menyambut Hari Ibu ke-60 22 Desember 1988. Menurut ketua panitia penyelenggara pi- haknya juga mengadakan kun- jungan ke panti-panti Asuhan se Kotif Mataram, lomba kulintang, mengadakan pasar murah serta se- jumlah kegiatan lainnya. Peranam wanita dalam pembangunan dewa- sa ini dinilainya semakin mantap. (DR).- SELONG-Di Kecamatan Sambe- lia Lombok Timur, sedang dilaku- kan pembuatan tambak di areal 10 ACARA BIOSKOP DI MATARAM HARI INI IRAMA THEATRE TGL 15-18 DES. '88 BILUR-BILUR PENYESALAN 5 X SHOW 14.00-16.00-18.00-20.00-22.00 RINJANI THEATRE TGL 15-18 DES'88 BILUR-BILUR PENYESALAN 4 X SHOW 15.00-17.00-19.00-21.00 TELPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram Ambulan PMI Cabang Lobar Gangguan Listrik Mataram - 113 <-110 21345 <- 118 -22357/21440 DIBUTUHK. Sebuah Eksportir Garmen di Bali, mencari beberapa a jarit berpengalaman, Ga bagus. Surat lamaran dialamatka No. Urut -23927 Mohon mencantumkan pe telp bila ada. Paracalon y kami panggil untuk inter 1. Untuk mendapat Sertipikat baru seb Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahum gantinya. PE Yang memohon Dra. Ida Lumongga Marpaung. Jl. Palapa IV/D7 Komp Sesetan Indah Dps Dalam waktu 1 (satu) bulan tanggal kepada kami Kepala Kantor Agraria Kab maka Sertipikat pengganti berlaku sya Open Now Jin dipone @25912 de tempat bela beli kado