Tipe: Koran
Tanggal: 1988-12-26
Halaman: 12
Konten
4cm HALAMAN XII Cina, Thailand, Indonesia A dan B ke Semifinal Piala Coca Cola Jakarta - Juara bertahan Cina, Thailand, Indonesia A dan B melangkah ke semifinal dalam turnamen internasional Piala Coca Cola junior setelah, ketiga tim tersebut, kecuali tim Indonesia B, mengalah- kan lawan-lawannya dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sanggraha Pelita Jaya dan Stadion Menteng Jakarta, Sabtu petang. Tim Indonesia B melangkah ke semifinal meski menderita kalah dari Cina 0-2 di Stadion Sanggraha Pelita Jaya. Kepastian tim Indone- sia B ke semifinal setelah nasibnya ditentukan pada pertandingan ke- dua antara Malaysia dan Singapura di tempat yang sama, dengan ke- dudukan 2-0. Andai Malaysia memberikan ke- menangan kepada Singapura, ma- ka pupuslah harapan tim Indonesia B ke semifinal. Nyatanya, rasa khawatir akan kemungkinan tim Malaysia dan Singapura bermain "sabun" tak terjadi. Dan dengan hasil itu pula maka di pul B yang berlaga di semifinal adalah Cina bersama Indonesia B. Sedangkan dari pul A, Indonesia A mendampingi Thailand ke semi- final. Thailand berada di peringkat teratas karena selama berlang- sungnya turnamen ini belum per- nah kalah. Indonesia A dari tiga kali bermain menderita kalah seka- li dari Thailand. Pada pertanding- an Sabtu petang Indonesia A mengalahkan Cina Taipe 2-1 (0-1). Di pul yang sama, Thailand pesta gol atas Hongkong 6-0 (2-0). Bahkan kedua tim Indonesia bi- sa tampil di semifinal sudah dapat diramal sejak kedua tim ini meng- gelarkan kebolehannya di lapang- an hijau. Kemenangan Indonesia A atas Hongkong 5-0 lantas Indo- nesia B menang atas Malaysia 3-1. Disusul penampilan tim Hong- kong, Cina Taipe, Malaysia dan Si- ngapura terlalu lemah semakin memberikan keyakinan bahwa ke- dua tim Indonesia bisa lolos ke se- mifinal. Kini semua itu sudah terwujud. Hongkong, Cina Taipe (dari pul A), Malaysia dan Singapura (pul B) praktis masuk "kotak". Muncul pertanyaan, apakah tim Indonesia A, yang selama ini dijagokan bisa mengalahkan Cina di semifinal. Ju- ga apakah tim Indonesia B dapat melumpuhkan Thailand, Perhi- Rekaman rat. Perombakan itu menurut Soe- ryadi tidak syah,karena dianggap kudeta dalam Rapim PDI. Akibat perombakan tersebut DPP PDI pimpinan Soeryadi membekukan DPD PDI Jabar dan memecat delapan tokoh PDI, yang sebagian besar adalah anggota DPR-RI. 28 Maret Presiden melangsungkan sidang kabinet paripurna dan menegas- kan bahwa pembangunan ekonomi bukan segala-galanya. 29 Maret Ketua DPR/MPR Kharis Suhud mengatakan, perpecahan di tubuh PDI masalah intern partai ybs. Ia menyarankan agar masalah itu di- selesaikan dengan musyawarah mufakat. 1 April Pengurus DPP PDI menghadap Mendagri Rudini. Mendagri me- nyatakan prihatin terhadap masa- lah yang dihadapi PDI dan meng- harapkan agar kemelut di tubuh organisasi itu diselesaikan secara konstitusional tanpa melepaskan diri dari sendi-sendi demokrasi Pancasila serta semangat kekeluar- gaan. Wakil Presiden Sudharmono memimpin rapat kordinasi Peng- awasan Nasional dan memutuskan agar berbagai penyelewengan da- pat dilaporkan masyarakat ke Ko- tak Pos No. 5.000 Jakarta Pusat 10.000. 3 April Wakil Ketua Biro Pusat Statistik Soetjipto Wirosardjono, M.Sc me- nekankan perlunya pemberian gigi lebih besar (kewenangan besar) kepada Badan Pengawasan Keua- ngan Pembangunan (BPKP) se- hingga badan tersebut tidak takut meskipun digertak Menteri. 5 April Ketua Umum PDI Soeryadi mengatakan dalam jumpa pers, bahwa delapan anggota partai yang dipecat tidak lagi mewakili PDI di DPR. Hal itu dikemukakan, ketika tokoh PDI hasil kongres tersebut diterima Menteri Sekretaris Ne- gara Moerdiono. 7 April Sekjen PDI tandingan Drs. Mar- soesi bersama kawan-kawan yang dipecat menghadap Ketua DPR/ MPR Kharis Suhud. Dalam perte- muan itu mereka menyatakan Soe- ryadi salah jalur dalam menjalan- kan fungsi partai. 8 April Ny. K. Soepardjo Rustam terpi- lih sebagai Ketua Umum Dharma Wanita dalam Munas Dharma Wa- nita yang berlangsung sejak tang- gal 5 April di Jakarta. 12 April Presiden menerima 400 peserta Rapat Kerja Nasional Penerangan di Istana Negara Jakarta. Presiden Soeharto mengatakan, rakyat mempunyai hak memperoleh pen- jelasan yang benar dari para juru penerang. 17 April Ketua DPR/MPR-RI Kharis Su- hud belum menerima surat menge- nai pengunduran diri Sarwo Edhie dari keanggotaan DPR. Sejak bu- lan sebelumnya media massa ba- nyak memuat rencana Sarwo Ed- hie akan mengundurkan diri seba- gai anggota DPR-RI dengan alasan tidak mampu. 18 April Sarwo Edhie memberi ketera- ngan pers di gedung DPR-RI, bah- wa ia tidak bisa berbuat banyak tungan di atas kertas peluang tim Indonesia B ke semifinal sungguh berat. Terlebih jika pengalaman tim Indonesia A yang pernah dika- lahkan dua kali oleh tim Thailand. Tim Indonesia A pernah dika- lahkan Thailand 2-0 pada turna- men Piala Asia IV di Bangkok. Ke- kalahan serupa dan dengan jumlah gol yang sama terjadi lagi di Stadi- on Sanggraha Lebak Bulus dalam turnamen ini. pemain. Meski banyak melakukan se- rangan, mengurung pertahanan la- wan dan menguasai daerah lawan namun tim Indonesia A baru ber- hasil menciptakan gol balasan pada menit ke-59. Suyanto dari sektor kiri memberikan umpan tarik ke kotak penalti. Di situ sudah berdiri kapten tim Ali Sunan, yang lang- sung menghunjamkan bola, 1-1. Indonesia A akhirnya berhasil (Sambungan Hal V) untuk rakyat, sehingga bertekad mengundurkan diri menjadi ang- gota DPR. Ia mengatakan, secara prinsip DPP Golkar menyetujui pengunduran dirinya. 20 April DPP Golkar mengumumkan, bahwa Haji Moh. Hatta meng- gantikan Ir. Sarwono (yang diang- kat sebagai Menteri) sebagai ang- gota DPR-RI. Juga ditunjuk Post- dam Hutasoit menggantikan Ak- bar Tanjung sebagai anggota DPR- RI, dan Didiet Haryadi (Ketua U- mum DPP KNPI) menggantikan Sudharmono. Beban psikologis Merasa bisa memetik keme- nangan atas tim Cina Taipe, tim Indonesia A pada awal pertandi- ngannya di Stadion Menteng Ja- karta seolah-olah punya beban berat. Keadaan semakin buruk lagi karena kondisi lapangan gundul dan keras sehabis disinari matahari terik. Bola seolah-olah sulit dikon- trol pemain Indonesia A. Tim Indonesia A kemasukan gol terlebih dahulu pada menit ke-22. Kebobolan bagi tim Indonesia A itu terjadi melalui tembakan bebas yang dilakukan Huang Wen Cheng. Jika para pemain Indone- sia A bisa membuat pagar betis berjajar rapat. maka gol sebetul- nya tak perlu terjadi. Yang mem- buat pagar dalam tembakan bebas. itu hanya empat orang. Jelas mu- dah ditembus meskipun tembakan yang tidak terlalu keras. Setelah itu tim Indonesia A ber- makin kurang tenang. main Bayangan andai kalah maka harap- an melangkah ke semifinal gagal Bicara di Forum nampaknya terus menghantui para 26 April Jaksa Agung Sukarton Marmo- sudjono mengatakan, Kejaksaan Agung bertekad lebih banyak me- lakukan operasi penegakan hukum dalam menyelamatkan uang ne- gara dan penumpasan berbagai bentuk penyelewengan keuangan negara dan korupsi. 28 April Menko Polkam Sudomo seusai diterima Presiden meminta kepada semua pihak, jika ada penyusupan PKI ke tubuh pemerintahan su- paya segera melaporkan kepada Kopkamtib. 30 April Mendagri Rudini kepada pers seusai diterima Presiden, bahwa sebagai Mendagri ia tidak akan mendikte DPRD untuk menentu- kan para calon gubernur di daerah- nya masing-masing. 1 Mei Dalam sambutan tertulis pada penutupan Kursus Tenaga Inti So- sial Politik ABRI angkatan III di Bandung. Panglima ABRI Jendral TNI Try Sutrisno menegaskan. ABRI tetap kosisten sebagai ba- gian dari sistem demokrasi Panca- sila dan tidak akan terjerumus ke militerisme, otoriterisme atau dik- tatur. 7 Mei Presiden Soeharto dan Menko Polkam Sudomo membicarakan masalah pelaksanaan disiplin na- sional baik pada jenjang aparatur pemerintah maupun masyarakat umum. 9 Mei Ketua Umum DPP PDI Soerya- di mengatakan dalam suatu perca- kapan ilmiah di Jakarta, bahwa sis- tem massa mengambang memper- sulit kehidupan Parpol. Kalau ini diteruskan, jelas akan mempersulit kehidupan Parpol dan Golkar di pedesaan. 10 Mei Mendagri Rudini selesai dite- rima Presiden mengatakan, akan membenahi sistem administrasi ke- pegawaian di Departemen Dalam negeri. 23 Mei Jubir Depdagri Feisal Tamin mengatakan kepada wartawan ca- lon gubernur yang ramai dibicara- kan di beberapa daerah hendaknya dekat dengan pusat. Itu salah satu persyaratan setiap gubernur dan calon itu tidak mutlak orang daerah. memenangkan pertandingan lewat bertubuh kecil dan kekar, pada gol yang ditentukan Misio, pemain menit ke-76. 26 Mei Wakil Presiden Sudharmono SH mengumumkan lewat Sekretaris Wakil Presiden J. Muskita, bahwa hasil pengumpulan informasi ten- tang pengawasan melalui tromol pos 5.000, ternyata yang banyak dilaporkan masyarakat adalah pe- nyalahgunaan wewenang. Sayangnya, tidak semua bisa dip- roses, karena informasi yang di- laporkan tidak jelas, dan tidak ada Hingga wasit Naa Young Shik (Korsel) membunyikan pluit, ke- dudukan tidak berubah. Pada pertandingan kedua, di tempat yang sama, tim, Thailand kembali pesta gol. Kali ini menda- pat giliran tim Hongkong, 6-0 (2- U). Hasil pertandingan lainnya di Stadion Sanggraha Pelita Jaya Le- bak Bulus, Cina-Indonesia B 2-0, Malaysia-Singapura 2-0. Dalam pertandingan yang di- saksikan sekitar 3.000 penonton itu. Thailand menyarangkan bola melalui pemainnya: Prasert Changmool (penalti, menit ke-10. dan 46), Yutthana Polsak (19, 64). Prakan Jamare (47) dan Facachai Kompetisi Perseden Nirapatpongporn (76). Minggu tidak ada pertandingan. Senin petang akan bertanding di Stadion Sanggaha Pelita Jaya tim juara grup A (Thailand) melawan runner up grup B. Indonesia B pu- kul 17.00 WIB dan jaura grup B. Cina, melawan runner up grup A. Indonesia A pukul 18.00 WIB. Klasemen terakhir: Pul A: Thailand Indonesia A Hongkong Cina Taipe Pul B: Cina Indonesia B Malaysia Singapura 3300 13-06 32017-3 4 3100 11-7 2 3003 3-120 3300 12-16 3111 3-3 3 3101 10-2 2 3011 0-7 1 Jakarta - Manajer tim PSSI Selection, Ir.. Todung Barita menegaskan, target timnya yang akan turut dalam Pial Raja 28 Januari- 10 Februari di Bangkok itu, dapat mengangkat persepakbolaan Indonesia sekali- gus dapat berbicara di forum inter- nasional. Pelita Kencana dengan hasil ter- akhir ini berada di urutan kelima dengan nilai 11 dari 9 kali bermain (5 kali menang, sekali seri dan 3 kali kalah). Sedangkan BSB meng- antongi nilai 13 dari 9 kali bermain (5 kali menang, 3 kali seri dan seka- li kalah). (Ant). Juara kompetisi Perseden Divisi Kepada wartawan di Stadion Menteng Jakarta, Sabtu. Todung mengatakan, persiapan untuk kaitannya dengan masalah penga- wasan. 27 Mei Menteri Dalam Negeri mene- rima bakal calon Gubernur Bali dan NTB. Todung: Target di Piala Raja 1 Juni Ketua DPR/MPR Kharis Suhud membuka sidang DPR masa persi- dangan ke-5 tahun 1987/1988 di Ja- karta dengan mengatakan, tanpa disiplin nasional pembangunan tak akan mencapai sasaran Menko Polkam Sudomo mem- berikan pengarahan di depan rapat kerja Kadin di Jakarta dan meng- atakan bahwa disiplin nasional per- lu menjadi gerakan nasional, kare- na pengembangannya dewasa ini masih bersifat sendiri-sendiri dan dilakukan dengan cara berbeda- beda. Presiden minta lewat Menpen, agar menindak tegas media massa yang disusupi unsur G.30.S/PKI. Hal itu dikemukakan Menteri Pe- nerangan Harmoko seusai meng- hadap Presiden Soeharto. 2 Juni Presiden Soeharto meresmikan berbagai proyek di NTT dan Jatim di Kupang. Dalam pidato peres- mian proyek-proyek itu Presiden mengharapkan sebagai bangsa pe- juang, bangsa Indonesia agar mempertebal kerja keras mengha- dapi tahun sulit. 3 Juni Gubernur Lemhanas Mayjen TNI Soebijakto mengatakan, wa- laupun belum menunjukkan ben- tuk kongkret, demokrasi Pancasila sudah tampak dalam praktek. Hal itu dikemukakannya, seusai acara Dies Natalis Lemhanas ke-23 di Ja- karta kepada wartawan. 6 Juni Presiden Soeharto membuka Si- dang Umum Organisasi Bapeka se- Asia di Istana Negara Jakarta. Si- dang itu diikuti utusan 21 negara. 7 Juni Presiden Soeharto menyerahkan hadiah Kalpataru dan Adipura ke- pada para pemenangnya di Istana Negara serangkaian dengan Peri- ngatan Hari Lingkungan Hidup Se- dunia. Salah satu peserta dari Bali yang menerima penghargaan Kal- pataru adalah Ni Wayan Wiratni dari Tabanan. Niac Mitra Tundukkan Lampung Putra rik keluar untuk digantikan Abdul Khamid. Jaya yang menyadari le- mahnya sayap kiri itu cepat menu- tupnya dengan mencurahkan sega- la upaya yang ternyata membuah- kan hasil. Surabaya - Niac Mitra Surabaya hanya mampu menang tipis 1-0 (0-0) atas kesehelasan papan bawah Lam- pung Putra dalam lanjutan Kom- petisi Galatama di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu petang. 16 Juni Presiden Soeharto menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia mendapat kepercayaan IGGI dan badan-badan internasional yang tergabung dalam IGGI, yang ter- cermin dari dana pinjaman ban- tuan hibah sebanyak US dolar 4.015.73 juta kepada Indonesia un- tuk tahun 1988/1989. Hujan lebat yang turun pada me- nit-menit terakhir memang mem- bawa berkah bagi tuan rumah. Se- menit menjelang pertandingan usai, gol kemenangan Niac Mitra baru tercipta melalui tendangan: datar bek kiri Jaya Hartono. Sekitar 10 ribu penonton yang setia menyaksikan penampilan Niac Mitra hingga usai. meledak- kan kegembiraannya setelah me- 17 Juni Menko Polkam Sudomo mengisya- ratkan, jika Parpol dan Golkar se- makin kuat dan bisa diandalkan. maka tugas pemerintah akan sema- kin ringan. 18 Juni Seulai diterima Presiden Soe- harto di Bina Graha. Mendagri Rudini mengatakan, ia telah meng- instruksikan seluruh pemerintah. daerah untuk membenahi seluruh arsip tentang para bekas tahanan G.30 S/PKI dan melacak ke mana orang tersebut. Denpasar (Bali Post) Kesebelasan Bali Sanur Bunga- lows (BSB) memantapkan dirinya berada di urutan kedua Kompetisi Perseden Divisi Utama 88/89, sete- lah dalam pertandingan terakhir- nya bermain imbang tanpa gol de- ngan Pelita Kencana Denpasar di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu sore kemarin. Internasional membentuk tim PSSI Selection su- dah dimulai. Ia sudah menyusun konsep dan sudah disampaikan ke- pada Ketua Umum PSSI, Kardo- no, yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Dari konsep itu, lanjutnya, para pemain yang akan disertakan akan diseleksi dahulu. Diharapkan para pemain pada 4 Januari sudah ber- kumpul, selanjutnya selama sepe- kan akan menjalani latihan yang 21 Juni Petani-petani Indonesia mem- berikan sumbangan satu juta dolar lagi kepada petani Afrika. Hal itu dijelaskan pimpinan Kelompok Tani Nelayan Andalan Nasional Indonesia Ny. Pertiwi Sutikno ke- pada wartawan sesudah menemui Presiden di Jakarta. BSB-Pelita tanpa Gol an 2-1. Dua gol kemenangan Susila dicetak Parmita menit ke-83 dan Yudiawan menit ke-88. Sedangkan gol Pespa dicetak menit ke-16 oleh Damin. Menko Polkam Sudomo berpen- dapat, belum ada penyusupan un- sur-unsur G.30.S/PKI ke dalam tu- buh pemerintahan dan Angkatan Bersenjata. 22 Juni Mendagri minta kepada seluruh aparat Direktorat Jendral Agraria agar membenahi dan memperce- pat sertifikat tanah yang bersifat massal seperti pengkaplingan tran- smigrasi dan rumah-rumah KPR. 24 Juni Ketua DPR/MPR-RI M. Kharis Suhud mengatakan DPR dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pemerintah berhak mem- bentuk missi pencari fakta. Akan tetapi masalahnya, dengan pem- bentukan missi itu, apakah penga- wasan DPR akan semakin efektif. 15 Juni Fraksi PPP. FKP dan FPDI me- nyarankan agar TSSB dan KSOB Ketua Umum DPP Golkar Sud- ditutup. Pendapat fraksi tersebut harmono, S.H. mengatakan wa- dikemukakan di Jakarta oleh ke wancara khusus dengan beberapa tiga jubirnya kepada pers secara wartawan di Jakarta. Dalam wa- terpisah. wancara khusus itu. ia mengata- 3 Juli kan, tidak benar pemerintah Indo- nesia tergantung pada personil mi- liter. 27 Juni Presiden membuka penataran pengawasan melekat yang diikuti pejabat eselen I departemen dan seluruh Gubernur se Indonesia. Penataran diikuti 100 pejabat. Pre- siden mengatakan, pengawasan yang dilakukan sekarang untuk menemukan penyimpangan. Fraksi Karya Pembangunan di DPR-RI berpendapat, untuk men- capai era tinggal landas bangsa In- donesia masih memerlukan waktu 30 tahun lagi. Hal itu ditandaskan Wakil Sekretaris FKP DPR-RI di Jakarta. Bali Post Ketua Umum DPP KNPI meng- atakan. TSSB/KSOB merupakan hama bagi kesejahteraan umum. Ia minta kita semua harus mencoba peka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat. 4 Juli mendam kekecewaan yang menda- lam sehubungan dengan gagalnya beberapa kali serangan Niac Mitra. Ketatnya barisan belakang Lam- pung Putra yang dikoordinasikan dengan baik Dani Eriyanto, me- rupakan salah satu sebab gagalnya agresi lawan yang datang tiada henti. Wakil Ketua DPR/MPR Syaiful Sulun mengharapkan agar peme- rintah memberikan penjelasan se- cara tuntas mengenai TSSB/ Keberhasilan Jaya Hartono membongkar benteng yang kokoh itu patut mendapat pujian. Dengan keberanian disertai perhitungan yang tepat, bek kiri Niac Mitra ter- schut jarang meninggalkan posnya hanya untuk membantu menam- bah daya serang timnya. Lebih-lebih setelah kiri luar Ha- nafing yang bermain cepat itu dita- Utama tahun ini diraih Putra Per- kanti Jimbaran yang dalam pertan- dingan terakhirnya Jumat (23/12) lalu menghempas PS Unud 2-0. Perkanti mengantongi nilai 16 dari delapan kali menang dan sekali kalah. Divisi II Divisi II yang masih berjalan Ra- mai menempatkan empat kesebe- lasan calon juara. masing-masing. Bank Dwi Djaya, Susila Putra. Purnama Putra dan pendatang ba- ru. Pariwisata Bali. Klasemen se- mentara ditempati Susila Putra, yang dalam pertandingan terakhir- nya (sebelum partai BSB-Pelita) mengalahkan Pespa Padangsambi- dikaitkan dengan seleksi. Para pemain yang nanti akan di- bawa sebayak 18 orang. Sedang- kan pemain yang dipanggil untuk tim PSSI Selection itu terdiri, pen- jaga gawang I G Putu Yasa, Agus Waluyo. Pemain belakang : Patar Tambunan, M. Yunus. Muharom Rosdiana. Budiawan Hendrato. Tonny Tanamal. Daniel Silay. Untuk pemain tengah: Robby Darwis Rangkuti. Budiman Yu- nus. Yusuf Bachtiar. Yusuf Eko- dono. Herman. Pemain depan : Ajat Sudrajat, Budi Wahyono, Ri- but Waidi. Rachmat Darmawan, Kamarudin Betay dan Aditio Dar- madi. (Ant). KSOB, sebab ia mengakui pelak- sanaan TSSB/KSOB merisaukan masyarakat. 12 Juli Menteri Sosial Dr. Haryati Soe- badio mengatakan, pemerintah be- lum memandang perlu untuk me- nutup penyelenggaraan TSSB/ KSOB. Hal itu dikemukakan da- lam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR-RI di Jakarta. Meski ba- nyak penyimpangan, TSSB/KSOB jalan terus, kata Mensos. 26 Juni 18 Juli Mendagri Rudini menyatakan, pihak Agraria tidak usah memban- tah laporan pers tentang berbagai Dirjen Pemerintahan Umum kasus yang ada selama ini, namun dan Otonomi Daerah (PUOD) A- hendaknya berbenah diri dengan tar Sibero mengatakan, Depdagri menindak aparatur yang melaku ingin melihat dampak TSSB/ kan penyelewengan. Singkirkan a- KSOB dan kaca mata yang bersih. parat Agraria yang nyeleweng, dan Oleh karena itu lebih baik lagi ka- jangan takut kehilangan pegawai, lau ada saran dibentuk instansi In- karena banyak yang muda dan le- dependen untuk meneliti dampak bih pintar ingin menjadi pegawai TSSB/KSOB negeri. Hal itu ditegaskannya. ke- tika menutup rapat teknis pejabat Agraria di Jakarta. 13 Juli Sarwo Edhi menyerahkan jaba- Sama Antar Parlemen (BKSAP) tannya selaku Ketua Badan Kerja kepada wakilnya Drs. Theo L. Sambuaga. 16 Juli Presiden Soeharto di Bina Graha membuka rapat kerja Ke- jaksaan Agung diikuti 90 orang. Presiden mengatakan, aparat ke- jaksaanlah yang pertama-tama ha- rus menegakkan disiplin dalam ja- jarannya. Mendagri menerima Pengurus baru KNPI pimpinan Didiet Ha- ryadi dengan mengharapkan, agar kader pimpinan jangan karbitan. 19 Juli Dalam pertandingan yang ber- langsung keras tetapi penuh persa- habatan itu, wasit Budi Riyadi dari Bogor tidak perlu memberikan peringatan kepada pemain kedua tim. Kemenangan tersebut membuat peringkat Niac Mitra naik seting- kat menjadi urutan ketiga di bawah Medan Jaya dan Pelita Jaya Jakar- ta. sedangkan bagi Lampung Putra kekalahan itu makin membuatnya terpaku di papan bawah. (Ant) 20 Juli Presiden membuka Mubenas Angkatan 45 di Manado. Presiden mengharapkan dalam Mubenas itu, dalam meninggalkan panggung sejarah, angkaran 45 bertekad ti- dak meninggalkan masalah- masalah yang pelik kepada gene- rasi selanjutnya. Dengan kemenangan ini, Susila mengantongi nilai tertinggi 12, di- susul Bank Dwi Djaya (BDD) de- ngan nilai 12. Purnama Putra nilai 11 dan Pariwisata Bali dengan nilai 11. Ekstrakeras Pertarungan menarik yang cu- kup mendapat perhatian para pe- nonton terjadi dalam pertandingan kedua antara BSB dan Pelita. Ke- dua tim bertanding dalam tempo ekstrakeras. Bagi kedua tim, per- tandingan ini cukup berarti dalam memperbaiki posisinya. Selain itu pertarungan ini amat bergengsi ba- gi kedua pelatih tim itu, Sutrisno di kubu BSB dan Us Woda di ku- bu Pelita. Tetapi nasib sial menimpa anak- anak asuhan Sutrisno yang meng- uasai pertandingan sepenuhnya. Dari sekian peluang yang dicipta- kan, tak satu pun menghasilkan gol. Sementara Pelita yang meng- andalkan serangan balik melalui sayap kanannya Pande Windia yang berduet dengan Budiartha ju- ga sempat beberapa kali mengan- cam kiper Neil, namun dari sekian peluang hanya terbentur pada di- nding kehampaan. Sampai waktu ketika mengambil sumpah 6 ang- gota DPR di Jakarta mengatakan, aparatur negara dewasa ini masih lamban dalam memberikan pe- layanan kepada masyarakat. . 29 Juli Menteri Dalam Negeri Rudini mengatakan, Depdagri akan men- coba menerapkan penempatan ke- pemimpinan gaya ABRI dengan maksud meningkatkan peran apa- ratur agar berwawasan nasional, dengan cara menghapus keinginan bahwa satu daerah harus dipimpin oleh seorang putra daerah. 6 Agustus Ketua Mahkamah Agung Ali Said di Istana Negara melantik dan mengambil sumpah 40 anggota De- wan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1988-1993 dihadiri Presi- den dan Wakil Presiden. 15 Agustus Sebanyak 11 orang anggota PDI yang di recall berkonsultasi dengan Ketua DPR/MPR-RI. Mereka di- terima Ketua DPR Kharis Suhud Menhankam/Pangkopkamtib dan memberikan masukan menge- Jendral LB Moerdani mengata- nai masalah sebenarnya dalam ka- kan, walaupun kekuatan fisik sus PDI itu. G.30.S./PKI sudah berhasil ditum- pas, namun mereka masih terus melakukan berbagai kegiatan de- ngan jalan menghilangkan jejak dan melakukan penyusupan pada proyek vital. 6 9 Agustus Jendral TNI (purn) Maraden Panggabean terpilih kembali seba- gai Ketua Dewan Pertimbangan A- gung masa bhakti 1988-1993, de- ngan didampingi empat wakil ketua. 10 Agustus Presiden Soeharto melalui surat keputusan No. 220 tahun 1988 me- netapkan susunan keanggotaan Badan Pemeriksa Keuangan (Ba- peka) untuk periode 1988-1993 de- ngan mengangkat kembali M. Yu- suf sebagai Ketua dan Marathon Wiria Mihardja sebagai Wakil Ke- tua Bapeka. lebih cepat dari panggung sejarah Gubernur Riau H. Imam Munan- bangsa. 22 Juli dar (almarhum), kepada Gubernur Sulsel Prof. Dr. HA Amirudin. Selain itu mendagri juga menye- Menko Polkam Sudomo berpen. rahkan penghargaan Satyalencana dapat, kaderisasi di jajaran Korpri Wirakarya kepada gubernur dan harus segera disusun, kalau perlu mantan gubernur lainnya, terma- meniru cara ABRI. Ia tidak meli-suk kepada mantan gubernur Bali hat kaderisasi itu sudah dijalankan Mantra. di jajaran Korpri. Koperasi Asuransi Indonesia KANTOR CABANG BALI NUSRA Jln. Imam Bonjol Nomer: 12 Telp. 26668 Denpasar - Bali Pimpinan & Staf KAI Ball Mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 25 Desember 1988 dan Tahun Baru 1 Januari 1989 Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Rakhmatnya kepada kita semua. Jiwa dan semangat Natal agar membawa angin segar bagi masyarakat khususnya pembangunan Asuransi KAI Tetap Menjadi Kepercayaan Masyarakat HB 1959 Mardi dan Nurfitriyana Atlet Terbaik Jakarta - Mardi (21) terpilih sebagai atlet putra terbaik pilihan SIWO/ PWI Jaya sedangkan Nurfitriana Saim- an sebagai atlet putri terbaik 1988, hasil pemilihan anggota SIWO Jaya yang berlangsung di sekreta- riat SIWO Jaya, Sabtu. tim, pelatih dan pembina terbaik. Namun berdasar kejar mengejar angka, urutan kedua untuk atlet terbaik putra, jatuh pada Dirja (181), Suharyadi (107), Icuk (77) Nanda T (73) disusul atlet lain yang mendapat suara lebih kecil. jedah edudukan tetap tak ber- ubah. Tiga kartu kuning harus keluar dari kantong wasit Djami, dua un- tuk pemain Pelita dan satu untuk BSB. Gelandang Pelita, Demi Sau- nunu dikenakan kartu kuning ka- rena mengganjal keras Wayan Ka- na (BSB) dan rekannya Sapta Wi- jaya yang menempati posisi kiri luar terkena kartu kuning akibat dengan sengaja mengambil bola dengan tangannya saat pertanding- an sedang berlangsung. Sementara back kanan BSB Juniawan di kartu kuning setelah menjegal Pande Windia. Babak kedua yang diharapkan bisa lahir gol dari kedua kesebelas- an ternyata tidak terjadi. Kembali pertandingan dikuasai penyerang- penyerang BSB seperti, Suda, Pur- nomo, BCC Gatot dan Kana. Akan tetapi serangan-serangan menjadi mubasir dan BSB gagal memetik kemenangan. BSB Neil, Juniawan, Sukadi. Suartama. Suaryajaya, Seni, Ga- tot. Kana, Suda. Purnomo, Artha M/ArthaC. Pelita Harly. Sugiartha, Suja- na. Demi Saununu, Budayasa. An- war, Pande Windia. Engel. Budi- arta. Alit Artawa, Sapta Wijaya. Klasemen sementara: Divisi Utama 8 Putra Perkanti BSB PSAD Damar Cakti Pelita Kencana POP Garnizun PS Unud Pesanku Pors Sanur A PSHW Divisi II Susila Putra BDD Purnama Putra Pespa Pariwisata PS Suci Kaswari B Pricons Pors. Panjer (016).- 9801 (28-8) 16 9531 (14-7) 13 9603 (21-9) 12 9513 (1816) 11 9513 (8-7) 11 8314 (15-12) 7 8224 (13-14) 6 9225 (5-18) 6 9045 (6-16) 4 9027(7-34) 2 18521(16-10) 12 8431 (19-12) 11 9513 (22-15) 11 8422(20-10) 10 X413 (14-10) 9 8314 (9-12) 7 8107(9-29) 2 8026(3-18) 2. Post, di mana sebuah buku setebal 578 halaman terbit berjudul "Siapa Menabur Angin, Akan Menuai Badai. Dalam buku yang dibuat Soegiarso, (Pemimpin Umum/Re- daksi Sarinah) dikisahkan Bung Karno telah sehati dengan PKI. Beredarnya buku itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masya- rakat Indonesia. 19 September Menteri Dalam Negeri Rudini dengan tegas mengatakan bahwa ia bertekad menghapuskan istilah yang berkembang di masyarakat sekarang, yakni Putra Daerah dan Korps Pegawai Negeri Betawi. 22 September Mardi,pemuda kelahiran Binjai. di acara pemungutan suara itu mendapat suara terbanyak 266. Mardi merupakan satu-satunya atlet Asia yang masuk semifinal Olimpiade Seoul di nomor 100 m putra, dengan menempatkan diri di urutan 14 perempat final. Catatan Mardi saat itu sama de- ngan Rekornas yang diukurnya di Grand Prix atletik internasional di Berlin, 27 Agustus, 10,32 detik. Rekornas sebelumnya tercatat 10.33 detik 'atas nama Purnomo Moh Yudhi. Prestasi Mardi di 9522 (17-13) 12 Olimpiade itu hanya pernah disa- mai Purnomo, namun ketika Pur- nomo turun di Olimpiade Los Angeles 1984, ukiran waktunya tak setajam Mardi. Mendagri Rudini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR-RI mengatakan, pemerintah segera akan menerbitkan pedoman mengenai "bersih diri atau bersih lingkungan". dengan harapan ti- dak akan terjadi lagi ekses yang tidak baik di masyarakat. 23 September Seorang guru besar hukum Uni versitas Indonesia Prof. Padmo Wahjono SH yang juga wakil Ke- tua BP7 Pusat mengatakan, ba- haya laten yang lebih berupa anca- man ideologis Komunis, ternyata kadarnya tidak lebih besar dari pada bahaya buta konstitusi di ma- na masyarakat sudah tidak peduli lagi untuk membaca dan mema- hami produk konsensus nasional. 6 Oktober Sidang Kabinet terbatas bidang Ekuin dipimpin Presiden Soeharto di Bina Graha memutuskan me- naikkan harga dasar gabah dan pu- kuk naik mulai 1 Januari 1989. Di samping itu subsidi pestisida diku- rangi. 28 Oktober 29 Juli 16 September Peringatan Hari Sumpah Pe- Soegiarso mengusik Bung Kar- muda ke 60 berlangsung di Balai Ketua DPR-RI Kharis Suhud no. Demikian judul berita Bali ASURANSI JIWA Oktober Jenazah Sri Sultan Hamengku- buwono dimakamkan dengan upa- cara kebesaran militer di Bukit I- mogiri, Kompleks pemakaman raja-raja Mataram. de mum dan Rachmat Witular sebagai Sekjen Golkar yang baru periode 1988-1993. Pengesahan dilakukan dalam sidang pleno ketujuh Munas Golkar di Balai Sidang Senayan se- telah susunan lengkap pengurus di- umumkan ketua formatur Prof. Dr. Awalludin Djamin, M.P.A. Sedangkan tim terbaik jatuh pa- da tim panahan, pelatih terbaik Donald Pandiangan (pelatih pa- nahan) dan pembina penggerak terbaik Haposan Panggabean (Ke- tua Umum PB. PerpanÃ). Penghargaan khusus diberikan pada Sri Sultan Hamengku Buwo- no (alm. ketua umum KONI Pu- sat). Saleh Basarah (mantan Ketua Umum PB. Pertina), MF. Siregar (mantan Ketua Umum PB. PRSI dan Sekjen KONI Pusat) dan Jillis Taher (alm. pembina olah raga). Acara tradisi pemilihan atlet, pelatih dan pembina terbaik yang diadakan SIWO PWI Jaya setiap tahun itu, dibuka Ketua Umum PWI Jaya, Sofyan Lubis dan ditu- tup ketua SIWO PWI Jaya, Sami Leo Lantang. Dari 121 anggota SIWO PWI Jaya yang terdaftar (105 berhak memilih), hadir dan memberikan suara 64 anggota. Panitia kecil pe- milihan itu diketuai Atal S Dapari dengan anggota Linda Wahyudi, Sudarsono Gunawan, Tubagus Adhi dan Isyanto. Untuk atlet putra terbaik, terda- pat 15 nama yang masuk nominasi yaitu Dirja Wiharja dan I Nyoman Sudarma dari cabang angkat besi. Nanda T dan Vence Malle (angkat berat), Icuk Sugiarto, Ardi BW dan Ricky Subagia (bulu tangkis), Mardi, Eduardus Nabunone dan Frans Mahuse (atletik), Suharyadi (tenis), Adrianus Taroreh, Agus May, Elly Pical, Nurhuda (tinju amatir dan pro). Hanya satu SIWO PWI Jaya untuk 1989 ha- nya memilih satu atlet putra putri, Sidang Senayan. Presiden meng- atakan, disiplin yang diperlukan bangsa Indonesia sekarang bukan disiplin mati. 31 Oktober Menhankam LB. Moerdani mengharapkan masyarakat me- nyetop pembicaraan atau perdeba- tan terhadap orang yang telah me- ninggal. Ini dimaksudkan, pembi- caraan terhadap Bung Karno yang diperdebatkan kembali, setelah terbit sebuah buku yang menyata- kan Bung Karno terlihat G.30.S/ PKI. Hal itu dikemukakan dalam rapat dengan anggota DPR/RI. 1 November Presiden Soeharto membuka Munas Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur dan mengatakan, bangsa Indonesia harus merebut kemajuan tanpa kehilangan kepri- badian. 5 November Dr. H. Roeslan Abdulgani tam- pil dalam simposium sehari mem- peringati Hari Pahlawan 10 No- vember di Surabaya, dengan mengatakan ada kekuatan tersem- bunyi yang menginginkan Indone- sia berantakan. 8 November Menko Polkam Sudomo mengu- sulkan kepada pihak berwajib, un- tuk mengirim calo-calo tenaga ker- ja yang kedapatan melakukan ope- rasinya ke Nusa Kambangan. SENIN, 26 DESEMBER 1988 September 15 November Menko Polkam instruksikan u- Presiden Soeharto melalui surat keputusan No. 29 tahun 1988 ter- tanggal 5 September 1988 mem- bentuk Badan Kordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (Bakostanas) dengan mengangkat Jendral TNI Try Sutrisno sebagai 12 Oktober ketua. Dengan adanya badan itu. Anggota DPR-RI Bomer Pasa- sut tiga surat kabar yang memuat berarti tugas-tugas yang sebelum- ribu dari FKP mempertanyakan isu lemak babi. nya ditangani Kopkamtib dapat di- masalah hadiah mobil untuk man- lakukan masing-masing depar- tan pejabat. Sebelumnya diheboh- kan hadiah mobil mewah untuk mantan Bupati Bogor yang diberi kan oleh Pemda setempat. temen. 16 Desember 11 September Soegiarso, penulis buku "Siapa Menabur Angin akan Menuai Ba- G.30.S/PKI yang dipimpin Letkol dai" menyatakan bahwa bukunya 21 Juli Menteri Dalam Negeri menye- rahkan penghargaan kepada se- Wakil Ketua DPR-RI Soekardi jumlah Gubernur. Penyematan 25 Oktober mengatakan, adalah suatu kehor- penghargaan Bintang Jasa Pra- Munas Golkar berakhir. Wa- Muntardjo mengadakan rapat ge- itu adalah yang pertama dan tera- matan apabila angkatan 45 mundur tama itu dilakukan kepada mantan hono ditetapkan sebagai Ketua U. lap di kampung Waru, Yogya- khir. Bukunya itu telah membuat karta. dirinya menderita tekanan bathin. 17 Desember Ir.Sotion Arjanggi terpilih seba- gai Ketua Umum Kadin 1988-1993 dalam Munas Kadin di Jakarta. 16 November Komisi I DPR-RI melaporkan kepada pemerintah bahwa bebe- rapa hari sebelumnya terungkap 40 orang eks narpidana/tahanan Presiden Soeharto menginst- ruksikan supaya mengusut tuntas penyebar lemak babi. 21 November Menteri Sosial Haryati Soebadio mengumumkan bahwa mulai 1 Ja- nuari 1989, menghentikan pereda- ran TSSB dan KSOB, sebagai gan- tinya pemerintah memberikan izin peredaran Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Di nomor putri, Nurfitriana Saiman mendapat suara yang ter- kejar lagi oleh atlet lain, 485, disu- sul Lilies Handayani (177), Yayuk Basuki (151), Siti Aisah (121), Susi Susanti (121) dan Ponco Ambar- wati (15). DIREKSI, STAF DAN KARYAWAN PACUNG RESTAURANT & COFFEE HOUSE Nurfitriyana, atlet panahan yang namanya terus menanjak ini, maju ke final perseorangan total putri Olimpiade Seoul dan berada di urutan ketujuh dengan total 324 dari 36 anak panah yang diluncu- kannya. Ia juga menduduki peringkat ke sembilan di semifinal dan gagal ke final hanya karena terpaut satu angka dari Claudia Kriz (Jerbar) dengan total 325. la juga merupakan "tulang punggung" tim panahan putri In- donesia dalam merebut medali perak di Olimpiade Seoul. Jln. Raya Baturiti Tabanan Para anggota SIWO PWI Jaya dengan aklamasi memilih tim pa- nahan putri dan pelatihnya Donald Pandiangan sebagai tim dan pela- tih terbaik untuk 1989. Menegangkan Suasana berubah menegangkan ketika acara beranjak ke pemilihan pembina penggerak terbaik 1989. Panitia kecil menominasikan tiga nama. Bob Hasan, Harry Sapto Soepojo dan Aburizal Bakrie, Na- mun anggota SIWO PWI Jaya de- ngan mengemukakan alasan posi- tip memasukkan nama Noerdiono, Harsono, Slamet M, Sanusi dan Haposan sebagai tambahan daftar nominasi pembina terbaik. Sidang menerima usulan nama itu dan penghitungan pilihan dimu- lai. Nama Haposan mulai disebut- sebut dan saling susul dengan M. Sanusi (ketua umum PP. PVSI). Di acara pemilihan ini, 15 suara ko- song (abstain). Setelah saling susul diiringi suara desah para anggota SIWO PWI Jaya yang juga ikut resah dan te- gang. Akhirnya Haposan menda- pat suara terbanyak (141), disusul Sanusi (123), Bob Hasan (95), Moerdiono (ketua umum PB. Pel- ti) (91), Abu Rizal Bakrie (76) dan Harry Sapto (67).- (Ant).- 22 November Menteri Dalam Negeri Rudini memperkirakan banyak Organi- sasi Massa (Ormas) yang belum terdaftar di Depdagri. Mendagri menyatakan, Ormas yang hingga saat itu tidak mendaftarkan diri di- anggap bubar atau tidak diakui ke- beradaannya. Presiden Soeharto di Istana Ne- gara menganugerahkan gelar pah- lawan kemerdekaan nasional dan tanda kehormatan Bintang Maha- putra Adipurna kepada Pangeran Sambernyowo atau KGPAA 9 Desember Mangkunegoro I. 28 November Presiden Soeharto membuka Kongres PWI ke-18 di Samarinda, dengan mengharapkan agar pers nasional menjaga martabat dan ke- wibawaan serta kepercayaan yang dilimpahkan masyarakat kepada- nya. Selama kunjungan di Kaltim, Presiden meresmikan Proyek Ki- lang Elpiji Bontang.. 2 Desember Menteri Pertambangan dan E- nergi Ginanjar Kartasasmita mengatakan dengan patokan harga minyak 16 dolar AS per barel, APBN 1988/1989 aman. Semen- tara APBN 1989/1990 sedang dihi- tung. 14 November Presiden Soeharto menerima yang baik. pengurus lengkap DPP Golkar 10 Desember periode 1988-1993 di Bina Graha Pemerintah memutuskan harga dipimpin Ketua Umum Wahono. jual rumah KPR-BTN dan Perum- Kepala Negara minta Golkar me- nas naik rata-rata 14 persen, se- ningkatkan pendidikan politik bagi dangkan kenaikan angsurannya se- remaja. kitar 9 persen. 3 Desember Presiden Soeharto menerima Global Statesman Award dari Po- pulation Institute berkat kesunggu- han dan keberhasilan program Ke- luarga Berencana di Indonesia. 8 Desember Presiden mengumumkan bahwa penyelundupan dan judi buntut di- anggap subversi, karena dianggap menghambat dan mengganggu pembangunan nasional. Menteri PAN Sarwono meng- atakan, akan meneliti pegawai ne- geri yang membeli rumah mewah.. Menteri Kehakiman Ismail SH menyatakan sudah saatnya di- rumuskan azas umum pemerintah 11 Desember Menteri PAN Sarwono menilai, korupsi yang paling berbahaya a- dalah korupsi yang dilakukan me- reka yang bergaji besar, karena si- fatnya ofensif. 19 Desember Sejumlah jendral mengakhiri masa baktinya sebagai ABRI aktif dalam suatu upacara pelepasan di Magelang. Di antara mereka ada- lah Jendral TNI LB Moerdani. asas MENGUCAPKAN SELAMAT : HARI NATAL DAN TAHUN BARU Tanggal 25 Desember '88 1 Januari 1989 Semoga dalam memasuki tahun baru Tuhan tetap memberikan kedamalan dan kesejahteraan. Amien. HB 1955 4cm Color Rendition Chart
