Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-23
Halaman: 03
Konten
MEI 1989 Bali wa pertemuan at nasional se lebih banyak encegahan se eterlambatan ga menimbul-7 eserta penge.. ung Hartono ngalaman. a menangani gar dijadikan dapat disim- tetap disebar- gota demi ke anan kasus- berbagai ma- ntikan upaya wal kasus diare arga masyara-.. entasi menge Olaan, Dirjen it Menular dan gan itu meng- peroleh suatu ngenai upaya untuk jangka ngelolaan dia 08). an ukan ngkatkan ke- otanya, sesuai- diembannya. rogram kerja can bersama. 76 a pihak Astek; pat memberi da para tenaga memberi ke-" an terutama esehatan, u-! yang diserah lima stel meja ling kabinet, . ih dan sebuah emuanya ber 0. Hal itu di mengisi ruang ang baru-baru 0. Cakap an persoalan. s mempunyai. ang tinggi baik ertikal. majerial tentu, ni" tersendiri impinan yang mimpinan si- n berorientasi akapan, kesa- ilan bawahan Dalam kerang- kan siswa Ser samping dibe anajerial, ke- stem pengam- a upaya peng a kelompok mersoalan de- n-solving" de- gindentifikasi ganalisa di la- ernatif peme menetapkan keputusan. ke-42, diikuti on IV. diling- Hal XI, kol 8) bangan erpati ntara 64, 25841 enpasar, am am-Sumbawa am-Bima/Ende/ ka am mere-Kupang aya aya-Bandung/ aya- arta am anpa pemberita HAQ 15) airlines 23564 19A Dps. INGGU/SENIN/ -Surabaya Jakarta sin Maumere- ELASA/KAMIS/ r-Surabaya -Jakarta asin -Waingapu- AHUI ince Gawat ng Badung... C 648 ng Badung Denpasar, an 113 4095 117 Air Ponorangan 33 mya, 11. WRT Denpasar m. Poliklinik, service. . SELASA, 23 MEI 1989 Golkar Lahir untuk Demokrasi, Pembangunan dan Kemakmuran Mataram (Bali Post) - Golongan Karya (Golkar) lahir tidak untuk dirinya sendiri melainkan untuk kepentingan demokrasi Indonesia dan kepen- tingan pembangunan bangsa Indonesia serta kepentingan kemak- muran seluruh rakyat Indonesia. Sebagai kekuatan politik Orde Baru yang mengemban tugas sejarah bangsa Indonesia harus senantiasa terpanggil untuk lebih dan terus memantapkan lang- kah-langkah yang telah dapat diwujudkan. Gubernur NTB Warsito meng- ungkapkan dalam sambutan saat membuka Rapat Kerja Daerah Golkar NTB, Senin (22/5) di aula APDN Mataram. Dikatakan pengalaman demi pengalaman dalam menghadapi Pemilu (pemilihan umum) yang d g di- selenggarakan secara teratur sejak tahun 1971 merupakan peristiwa yg kontekstual dan berkesinam- bungan. Gambaran yang memper- lihatkan konteks Pemilu 1971 ber- beda dengan Pemilu 1977 juga de- ngan tahun 1982 ataupun juga de- ngan konteks Pemilu tahun 1987. Namun kesemua itu merupakan proses yang saling kait-mengait dan tetap merupakan aktualisasi tugas, yakni membangun suatu ke- hidupan politik berdasarkan Pan- casila. Mataram (Bali Post)- "Di daerah Nusa Tenggara Barat orang (wisatawan baik dari Manca- negara ataupun Nusantara) dian- jurkan rajin bertanya karena kur- angnya tulisan-tulisan dengan maksud memberikan informasi tentang sesuatu terlebih yang ber- kaitan dengan kepariwisataan. Masih banyak industri pariwisata yang belum mencantumkan dari harga-harga ataupun sewa kamar hotel yang diusahakan. Menyadari pada masa lalu kon- teks selalu menyertai Pemilu ada- lah konteks pengamanan dan pe- mantapan ideologi Pancasila da- lam segenap aspek kehidupan ber- bangsa dan bernegara, menurut Warsito, fase itu merupakan fase pengamanan sekaligus pemantap- an ideologi Pancasila dari segala penyimpangan yang pernah terjadi dlm penyelenggaraan, kenegaraan, pemerintahan dan kemasyarakat- an di masa lalu. Fase tsb. yang seta- hap demi setahap dapat diusaha- kan pemantapannya menurutnya kini fase tsb. secara relatif dapat dipelihara dan dipertahankan. "Ini tidak berarti kita meninggalkan ke- waspadaan terhadap segala macam bentuk tantangan dan ancaman ba- gi kelangsungan hidup ideologi Pancasila," ucap Warsito. Menurut Warsito kesadaran me- mahami kontekstualitas kiranya Golkar telah ikut secara aktif dan langsung menciptakan kondisi awal yang amat memadai dalam proses penataan kehidupan politik menuju terciptanya suatu kerang- ka landasan pembangunan politik. "Karenanya kemampuan memba- ca dan memahami kontekstualitas kiranya perlu dipupuk dan diting- katkan terus di dalam segenap ja- jaran Golongan Karya," ucapnya. Mandiri Banyak persoalan yang berhu- bungan dengan kiprah juang Gol- kar sebagai organisasi kekuatan politik yang perlu peroleh bahasan dalam Rakerda karenanya yang perlu mendapatkan perhatian ada- lah kemandirian Golkar karena ke- pentingannya berkaitan dengan Kampanye Sadar Wisata Dianjurkan agar Rajin Bertanya di NTB 431 Gubernur NTB Warsito meng- ungkapkan hal itu pada acara ra- mah-tamah dalam pelaksanaan Kampanye "sadar wisata tahun 1989/1990" menghadapi tahun kun- jungan wisatawan tahun 1991 dan thn wisatawan ASEAN 1992 di Hotel Granada, Jumat (19/5) lalu. Memang kalau mengingat akan pantun demikian Warsito, kalau malu bertanya akan sesat di jalan. Namun tidak demikian dengan pa- ra wisatawan, lanjutnya. Dikata- kan dalam acara tersebut yang di- hadiri Pemerintah Daerah, Indus- tri Pariwisata yakni PHRI dan Asi- ta juga dari Kursus Sospol ABRI Jakarta yang saat itu melakukan kunjungan kerja di NTB, bahwa dengan hadirnya Wisatawan Man- canegara (Wisma) dan Wisatawan Nusantara (Wisnu) menuntut ada- nya informasi yang jelas dan leng- kap karena memerlukan kepastian (tentang harga dan ongkos). Tentang adanya informasi terse- but beberapa sumber mengatakan di pelabuhan penyeberangan Lem- bar sudah ada bangunan dekat pin- tu keluar-masuk arus penumpang yang diperuntukkan bagi keperlu- an kepariwisataan. Namun menu- rut sumber-sumber, bangunan ter- sebut sepertinya tidak bertuan. "Apalagi dibuka, sedang petugas dari pariwisata nongol pun nggak pernah," tuturnya. Tempat penerangan Tentunya pihak pemerintah membangunkan sebuah tempat TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan sekitarnya 21846 TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram Ambulan PMI Cabang Lobar Gangguan Listrik Mataram 113 - 110 21345 118 pertumbuhan organisasi Golkar. Menurut dia, pengejawantahan kemandirian Golkar harus ber- pangkal tolak dan dikembangkan dalam konteks wawasan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan seluruh komponen tiga jalur secara kokoh, kompak dan serasi. - 22357/ 21440 22182 Pancasila, UUD 1945 dan Pem- bangunan Nasional sebagai peng- amalan Pancasila memerlukan ke- kuatan yang tangguh, yang meng- hayati, memperjuangkan, menja- ga dan membela perwujudannya. Menyatunya cita-cita perjuangan Orde Baru dalam sanubari ma- syarakat hendaknya tetap menjadi keyakinan Golkar dirinya merupa- kan salah satu kekuatan inti dari perjuangan cita-cita politik yang memberikan komitmen total kepa- da Pancasila, UUD 1945 dan pem- bangunan nasional, yang terenca- na dan berkesinambungan. "Bu- kan saja sebagai penghayat dan pengamal demokrasi Pancasila te- tapi juga harus memerankan kepe- mimpinan dan melaksanakan fung- si pembangunan di dalamnya," ucapnya. Selain itu Gubernur NTB Warsi- to mengatakan, di dalam Golkar harus ditumbuhkan upaya-upaya demokrasi, sikap disiplin, efisiensi dan efektif serta membangun pen- dekatan kreatif kepada organisasi politik lain dan kepada ma- syarakat. "Rakerda mampu meng- evaluasi setiap persoalan dan ken- dala. Rakerda dapat menghasilkan penjabaran dan penajaman lebih lanjut dari program kerja daerah sehingga terwujud suatu rencana kegiatan yang terarah dan terpadu dari semua komponen Golkar dan jalur-jalur yang ada," ucap War- sito. Pandangan Golkar DPP Golkar Drs. H.Umar Man- syur dalam sambutan mengemuka- kan 4 hal pandangan Golkar yakni suasana lingkungan, suasana keke- luargaan Golkar yang menurutnya bila direnungkan di sana-sini masih belum sebagaimana yang diharap- kan, baik dalam Panca-Bhakti juga dalam Mars dan doktrin dll. Di- katakan dalam suasana keke- luargaan dan Hari Raya Idul Fitri saling memaafkan namun juga hendaknya sadar bahwa ada per- buatan yang memang betul-betul tidak dilaksanakan tetapi ada per- buatan yang secara tidak sadar itu dilaksanakan. "Itu umumnya yang berlaku," ucapnya. untuk penerangan kepada turis da- lam upaya memberikan keterang- an kepada wisatawan yang datang lewat laut agar dapat mengetahui jelas situasi dan keadaan daerah yang dipromosikan. Meskipun ada buku-buku kecil informasi yang telah disebar- luaskan sebagai pemandu bagi wi- satawan namun itu belum menja- min kepastiannya begitu saja. Apa yang tertera misalnya saja ongkos kendaraan dari Pelabuhan Pe- nyeberangan Lembar sebesar Rp 1.000,00 per orang namun hal ini selalu menjadi buah bibir. Betapa tidak para penumpang apalagi turis yang dipandang sebagai makanan empuk para kenek dan calo. Ong- kos pun kadang menjadi Rp 1.500,00 kadang lagi menjadi Rp 2.000,00 bahkan lebih banyak dari itu. Bila saja bangunan informasi ba- gi wisatawan benar-benar diman- faatkan keberadaannya, kiranya hal-hal semacam itu akan dapat tertanggulangi sehingga tidak akan mengecewakan para pemakai jasa angkutan termasuk bagi para wi- satawan. Oleh karena itu segi pe- layanan yang hendaknya diutama- kan. Menurut Warsito yang perlu diperhatikan adalah penyuguhan, penampilan, keserasian, kebersih- an, senyum dan keramah-tamahan. "Segi pelayanan yang berkualitas," ucapnya. (041). ACARA BIOSKOP. DI MATARAM HARI INI IRAMA THEATRE FULL AC 23-25 MEI BLUE JEAN COP 5XSHOW 14.00-16.00-18.00-20.00-22.00 RINJANI THEATRE 22-24 MEI COMMANDO 4XSHOW 16.00.18.00-20.00-22.00 GEMINI THEATRE 22-23 MEI THE HUNTER 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 RAMAYANA THEATRE 22-23 MEI BLOODY FORCE 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 MATARAM THEATRE 22-23 MEI RENT ACOP 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 PERUMNAS THEATRE 22-23 MEI RUSSIAN RAMBO 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 PRAYA THEATRE 22-23 MEI JUNGAL KI BETI 3XSHOW 17.00-20.00-22.00 (037) Tri sukses Tema Rakerda I Golkar NTB "Meningkatkan kesiapan organi- sasi untuk memantapkan Tri Suk- ses Golkar" yakni sukses konsoli- dasi, sukses Pelita V dan sukses Pemilu 1992. Ketua DPD Golkar NTB Lukm- an SR dalam acara Rakerda yang berlangsung tanggal 22 sampai 23 Mei 1989 dengan peserta 193 orang yang terdiri atas unsur DPP, unsur Dewan Pertimbangan DPD I Gol- kar NTB, Pengurus DPD I, DPD II serta tokoh perorangan keluarga besar Golkar NTB itu mengata- kan, materi pembahasan Rakerda selain rencana penjabaran pelak- sanaan program kerja Golkar Dae- rah Tk.II NTB tahun 1988-1993. Juga Rakerda akan menyelaraskan langkah-langkah organisasi Golkar di seluruh Tk.I NTB. Forum silah turahmi antarkader Golkar untuk menjamin pelaksanaan Rakerda I Golkar NTB. Juga menyampaikan berbagai informasi organisasi, mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi organisasi dan menginventarisasi berbagai masa- lah organisasi. Selain pengarahan dari Ketua DPD Golkar NTB Lukman SR ju- ga dari Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Syamsudin. Penjelasan datang dari Koordinator Bidang masing-masing Drs. Lalu Srinata, Drs. Machfud Achmad, Drs. H.Mudjitahid juga tentang kese- kretariatan dan perbendaharaan masing-masing oleh Drs. Moh Nur AK dan Drs. H.Umur Yusuf, de- mikian Lukman SR. (041). Operasi Ketupat Agung Situasi Kamtibmas Mataram (Bali Post) - Situasi Kamtibmas selama ber- langsungnya pengamanan Lebaran dengan Operasi Ketupat Agung '89, di Lobar itu ternyata terkenda- li. Dibandingkan kondisi dalam pe- laksanaan pengamanan yang sama tahun 1988, gangguan Kamtibmas menunjukkan kecenderungan me- nurun. Penjelasan di atas diberikan Ka- Dirut BCA Abdullah Halim Yakin akan Kemampuan NTB Mataram (Bali Post) - Melihat potensi yang dimiliki daerah NTB pihak BCA yakin dae- rah ini mampu mendukung per- kembangan dunia perbankan, sela- ma ini "Rangsangan yang kurang." ujar Dirut BCA, Abdullah Halim dalam wawancara terpisah seusai acara resmi pembukaan Kantor Cabang Mataram BCA di Cakra- negara, Senin siang. Kurangnya rangsangan tersebut, menurut Abdullah Halim me- nentukan tingkat partisipasi ma- syarakat untuk ikut serta mendu- kung jumlah dana yang seharusnya bisa diserap oleh bidang perban- kan dan selanjutnya dapat diman- faatkan dalam menunjang dana pembangunan. Sampai saat ini dana masyarakat yang sudah terserap kedalam BCA sebesar 1,6 trilyun rupiah dari total asset BCA sebesar 2,45 trilyun ru- piah, sedangkan jumlah kredit yang dilemparkan di dalam negeri bernilai 1,3 trilyun rupiah. Untuk wilayah NTB, BCA me- nitikberatkan pada pelayanan jasa banknya guna pengembangan bi- dang ekspor dan industri kecil, "Yang memiliki dukungan dalam pengembangan potensi pariwisa- ta," tandasnya lebih lanjut. Pengembangan pelayanan jasa perbankan, tidak hanya berorien- tasi pada dunia perekonomian, na- mun tidak terlepas dengan ter- bukanya lapangan kerja bagi ang- katan kerja di wilayah setempat. Bagi kantor cabang BCA tenaga kerja yang diutamakan, tenaga polres Lobar, Letkol Drs. Eddy Budiman yang ketika itu didampi- ngi Wakapolres Kapten Pol. H. Rusli, D. kepada Bali Post Sabtu siang, seusai upacara peringatan Harkitnas, bertepatan dengan se- rah terima jabatan di jajaran Ma- polres Lombok Barat di Ampenan. Haerudin Mencuri karena Ajakan Teman Mataram (Bali Post) - Tunduk pada ajakan orang lain untuk melakukan pencurian tiga ekor ayam ras milik Haji Mohamad Munir (55), Haerudin harus mengeram dalam penjara selama empat bulan dipotong masa ta- hanan. Pelanggaran masih tetap me- nempati urutan teratas. Hal ini me- nunjukkan bahwa tingkat kesadar- Hakim tunggal PN Mataram Siti Zaenal Radjab didampingi pani- tera pengganti La Nabe, S.H. dalam sidang perkara ringan (sumir) Senin mempertimbangkan tindakan Haerudin, penduduk Kam- pung Berore, Kecamatan Janapria, Loteng, dapat meresahkan ma- syarakat sebagai hal yang memberatkan. Sementara yang meringan- kan, masih muda, sopan dalam persidangan, mengakui perbuatan sehingga memperlancar jalannya persidangan. Barang bukti seperti pat bertangkai kayu serta secarik kain putih dinyatakan disita, se- dangkan ongkos perkara dibebankan kepada negara. Putusan tersebut lebih singkat satu bulan daripada tuntutan jaksa I Wayan Warning, S.H. yang mempersalahkan makelar di Terminal Sweta itu melanggar pasal 363 ayat I sub 3e, 4e dan Se KUHP. Jalan-jalan Dalam keterangannya pada persidangan yang terbuka untuk umum ini Haerudin sedang tidur-tiduran di Terminal Sweta bersama Gupran dan Udin (dua tersangka ini masih dalam buronan polisi), Minggu 27 Maret lalu. Ketika itu, demikian terhukum, Udin dan Gupran mengajaknya jalan ke desa Lingsar, Narmada. Sekitar jam 11.00 Wita itu jadilah ketiganya berangkat ke desa tersebut. Dalam perjalanan itulah Udin kemudian mengutarakan niatnya itu kepada Gupran dan Haerudin. Sayangnya, Haerudin memberi angin. Ia juga tidak membantah tuduh- an terhadap dirinya mengenai dira- gukannya kewarganegaraannya, sedangkan menurut hukum, hal- hal yang tidak dibantah patut diya- kini kebenarannya, demikian penggugat (Damanhuri) mengata- kan kepada Bali Post, Minggu (21/ 5) di kediamannya, Kelayu Lom- bok Timur. Setelah sepakat mereka mencari sasaran dan sasarannya ditemu- kan. Kebetulan saat itu sekitar 03.00 Wita dini hari, sejumlah ayam ras milik Haji Mohamad Munir, penduduk dusun Bubuk Utara, Desa Lingsar, berkokok. Tanpa pikir panjang merekapun meng- atur strategi. Gupran dan Udin menunggu di luar halaman rumah Haji Moha- mad Munir sementara Haerudin beroperasi di dalam kandang ung- gas tersebut setelah pintu kandang tadi dicungkil dengan pat ber- tangkai kayu itu. Akan tetapi ayam yang ada di kandang gelap itu tampaknya masih senang tinggal di situ. Terbukti, ketika ayam itu hendak ditangkap Haerudin berteriak. "Rupanya benar kalau saudara Muhsin bukan WNI asli. Saya me- nyerap informasi justru dari sesa- Suara itu kemudian membuat Muhamad (28), putra Munir, ter- usik. Muhamad ke luar. Dalam suasana yang gelap itu, dia sempat menyaksikan dua sosok bayangan manusia tadi, yang tak lain ada- lah Gupran dan Udin. Begitu keduanya melihat Muhamad, Gupran dan Udin mengambil langkah seribu. Muhamad lalu melayangkan pandangan ke kandang ayam tem- pat Haerudin tengah beraksi. Sambil mengendap pelan, Muhamad memasuki kandang ayam seraya mengancam Haerudin untuk tidak bergerak. Dalam keadaan yang terjepit itu Haerudin memang tak bisa berbuat banyak. Untuk itu, jebolan kelas III SD itu menurut saja apa yang dikehendaki Muhamad. Begitu pun dia hanya menu- rut saja ketika tangannya diikat oleh Muhamad sampai pagi. Dan selepas subuh itu Muhamad langsung melaporkan kejadian ini ke- pada kepala dusun dan kepala desa. Kemudian mereka menggiring Haerudin ke Kantor Polsek setempat menjalani proses penyidikan. Sakit Atas keterangan kedua saksi yakni H. Mohamad Munir dan Muhamad itu, Haerudin yang pada persidangan terbuka untuk umum Senin kemarin memakai baju putih dan sarung hitam mem- benarkannya. Namun sebelum dijatuhi pidana, Haerudin minta hakim mempertimbangkan keadaan keluarganya. "Ayah saya su- dah sakit-sakitan, ibu sudah tua dan adik-adik saya banyak, Bu hakim," serunya, tanpa merinci berapa jumlah saudaranya. "Kenapa sebelum mencuri, hal itu tidak kau ingat," balas Siti Zaenab Radjab, menegaskan jika demikian adanya ceritanya akan menjadi lain. Sementara itu terhukum merunduk sambil memainkan sandal jepit yang melekat di kakinya. 1989 an masyarakat untuk mentaati per- aturan yang berlaku, masih belum di Lobar Terkendali memadai, khususnya bagi kalang- an muda di dalamnya yang berusia be- mereka lasan tahun dan bahkan sudah cu- kup dewasa. "Bagaimana, apa kamu terima putusan itu," tanya hakim yang disambut dengan kalimat "iya saya terima," oleh Haerudin. (064) Bali Post Pertanyaan yang kemudian tim- bul, kenapa baru sekarang masalah kewarganegaraan Muhsin diperta- nyakan? Damanhuri menjawab, dia (Damanhuri) mendengar kalau orang tua Muhsin, Husen Bafadal tetap membayar pajak warganega- ra asing sampai akhir hayatnya. Oleh karena itu menurut Da- manhuri, SK Mendagri yang meng- angkat Muhsin sebagai anggota DPR dengan sendirinya batal demi hukum. Sebab sesuai dengan Un- dang-undang dan aturan yang ber- Menurut Damanhuri, tergugat (Muhsin Bafadal) tidak membela diri dalam tuduhan tersebut, se- dangkan kewarganegaraan Muhsin merupakan masalah penentu da- lam hidup dan kehidupan untuk se- terusnya di negeri ini, karena Muh- sin menyadari dirinya tentang laku di Indonesia, orang asing ti- tindakan-tindakan berlebihan dak diperkenankan menjadi ang gota Parpol atau Golkar, apalagi menjadi anggota DPR. kerja setempat dengan kemampu- an, keterampilan yang terkait de- ngan kepentingan perbankan. Bukan Riba Peresmian kantor cabang Mata- ram BCA yang juga dihadiri peja- bat teras jajaran Pemda NTB dan para pengusaha baik dari golongan menengah atas dan golongan me- nengah ke bawah, dihadiri lang- sung Gubernur NTB Warsito dan Ny. Yati Azizah Aningsih Warsito. Dalam kesempatan ini gubernur meminta dunia perbankan agar "jangan berorientasi pada keun- tungan melulu. Namun mempertimbangkan segi- segi kemanusiaan, sehingga per- kembangannya benar-benar me- nyentuh kebutuhan masyarakat se- tempat. Diharapkan pelayanan bank yang selama ini menakutkan bagi masyarakat prosedurnya dapat di- permudah, disederhanakan, ter- utama dalam melayani segolongan masyarakat yang pemahamannya Adanya BCA di NTB, selain mampu menarik perhatian para in- vestor luar untuk menanamkan modalnya, juga diharapkan mam- pu meningkatkan pengerahan da- na masyarakat sebagai sumber da- na pembangunan daerah. Pada tahun 1989, di wilayah NTB terdapat 32 buah kantor bank dengan 9 buah kantor cabang yang berstatus bank devisa. Pada tahun 1984, jumlah kantor bank hanya 27 buah, perkembangan ini menun- jukkan kemajuan cukup pesat dan Lebih lanjut dijelaskan operasi Ketupat Agung yang dimulai awal Mei sampai dengan sehari sesudah Lebaran Topat (14/5) terjadi 17 ka- sus tindak kejahatan, sembilan di antaranya kasus pencurian dengan pemberatan, satu kasus pencurian biasa, tiga kasus penggelapan, satu kasus penipuan, satu kasus pembu- nuhan, satu kasus penganiayaan ri- ngan dan satu kasus anak hilang, dan baru dapat diselesaikan delap- an kasus (47,05%). Berkaitan dengan mutasi yang dilaksanakan di jajaran Mapolda Nusra termasuk di dalamnya jajar- an Polres Lobar, Kapolres dalam penjelasannya mengatakan mutasi bukan usiran, tetapi kesempatan pengembangan diri bagi aparat ke- polisian untuk meningkatkan kua- litas kemampuan aparatnya. Sebagai aparat kepolisian telah ada jenjang-jenjang karir yang ha- rus dilalui. Untuk mencapai jen- jang tersebut diperlukan ke- mampuan-kemampuan tertentu yang mendukung keterampilan me- lalui penempatan pos-pos tertentu. (Bersambung ke Hal X, kol 1) Praya (Bali Post) Guna mengimbangi perkem- bangan kasus kejahatan di Lom- bok Tengah khususnya kasus pen- curian ternak yang dinilai sebagai kasus menonjol, maka telah di- upayakan penanggulangannya de- ngan membentuk Kelompok Pem- buru Jejak yang bekerja meng- amankan, mencari dan melacak je- jak pencuri yang merampas harta benda masyarakat. Kelompok Pemburu Jejak ini mampu memblokir dan memper- sempit gerak pencuri dalam melak- sanakan aksinya dan tidak sedikit dari mereka tertangkap basah dan digagalkan oleh kesigapan kerja dari kelompok yang menurut Ka- polres Loteng sebagai lapis kedua setelah Poskamling ujar Kasatlan- tas Polres Lombok Tengah Letda. Pol Budi Santoso kepada Bali Post Senin kemarin. Berkaitan dengan hal itu lanjut Budi Santoso maka diperkirakan para pencuri akan merubah cara dalam melaksanakan aksinya de- ngan menggunakan kendaraan bermotor. Oleh karena itu pihak Polres Lombok Tengah dengan se- gala cara terus berupaya mencari jalan guna membendung dan me- nangkal setiap gerak pencuri de- ngan melibatkan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat, seper- ti membentuk/membangun kan- dang-kandang kolektif, Poskam- ling. Kelompok Pemburu Jejak dan yang satu lagi melalui peranan ojek sepeda motor. berarti penyerapan tenaga kerja yang relatif cukup banyak. Gubernur mengakui, untuk ke- pentingan investasi, dunia perban- kan sangat penting sebagai pengga- li dana di masyarakat. Adanya Pakto, merupakan kebijaksanaan untuk menjaga kesinambungan dukungan dana yang ada serta menjaga persaingan yang sehat da- lam dunia perbankan. Kalaupun kemudian pihak bank, untuk menarik minat ma- syarakat dengan memberikan bu- nga menarik dan hadiah-hadiah lainnya, bukan hal yang menyalahi aturan. Banyak kalangan ma- syarakat yang menilai bunga uang yang disimpan di bank sebagai ri- ba. Menurut Dirut BCA, bunga uang bukan riba dan halal dinikma- ti pemiliknya. Diakuinya hadiah masih diperlukan untuk menarik nasabah. (060). Tuntutan Pidana Dikatakan, dua tuntutan pidana telah dimasukkan Damanhuri ke Polwil NTB, yakni pertanggungja- waban Muhsin dan Mangandar H. Jamal tentang penyalahgunaan uang partai sejak mereka meme- gang kekuasan partai Desember 1981 dan tuntutan pidana atas an- caman pembunuhan Muhsin ter- hadap salah seorang anggota DPRD NTB tanggal 11 Oktober 1988. Terbuka Kesempatan Ikuti Pendidikan Kesehatan di NTB Mataram (Bali Post)- Bagi masyarakat yang ingin agar putra/putrinya melanjutkan ke pendidikan di bidang kesehatan di daerah NTB masih terbuka kesem- patan luas. Asalkan dibekali de- ngan minat belajar yang tinggi se- bagai syarat utama mengikuti pen- didikan kesehatan. Ojek di Lombok Tengah Pemburu Jejak Pencuri tahun," jelas Muhdar. Syarat siswa untuk diterima di SMAK ini sama dengan SPK yakni tamatan SMP setingkat. Untuk se- mentara waktu gedung belajarnya masih di SPK Mataram. Kedua je- nis sekolah itu merupakan pendidi- kan paramedis tingkat dasar. Pen- didikan tingkat lanjutan kini juga telah dibuka yaitu Sekolah Pem- bantu Ahli Gizi (SPAG) dengan memakai ruang belajar di SPK Yarsi. Syarat menjadi siswa SPAG ialah menamatkan SMA sedang kan pendidikan kegiatan itu satu tahun lamanya. Pendaftaran Dijelaskan, dalam tahun ajaran 1989/90 semua sekolah kesehatan tadi masih menerima pendaftaran murid baru sesuai dengan petunjuk dari Pusat Pendidikan Tenaga Ke- sehatan Departemen Kesehatan RI (Pusdiknakes), Hanya saja hingga kini masih perlu penyesuai- an jadwal penerimaan mengingat hasil kelulusan di tingkat SMP be- Damanhuri: Muhsin Bafadal Warga Negara Asing Selong (Bali Post) - Muhsin Bafadal (Ketua DPW PPP NTB) adalah seorang warga negara asing. Ia tidak mampu me- nunjukkan identitasnya sebagai WNI asli dalam persidangan 18 Mei lalu. ma warganya WNI keturunan Arab," ujar Damanhuri sembari menegaskan bahwa Muhsin belum memiliki identitas kewarganegara- an, hingga tidak ada hak baginya untuk duduk dalam keanggotaan DPR. minta agar para pengojek dapat berperan sebagai pemburu jejak pencuri yang melakukan aksinya dengan kendaraan bermotor, seti- dak-tidaknya dapat mengenali dan mencatat identitas kendaraan yang digunakan serta menunjukkan ke arah mana pencuri itu kabur pintanya. Menurut Kasatlantas Budi San- toso ketika berbicara di hadapan ratusan orang pengojek di Keca- matan Pringgarata baru-baru ini ri organisasi ojeknya. (044). Kepala SPK (sekolah perawat kesehatan) Mataram, dr. Muhdar, Sabtu menerangkan, di NTB untuk sekolah kejuruan kesehatan sudah ada seperti SPK Negeri Bima dan Mataram serta sebuah SKP swasta yakni SPK Yarsi. Sekolah lainnya seperti SMAK (Sekolah Mene- ngah Analis Kesehatan) juga telah dibuka di kota Mataram. Tamatan SMAK ini nanti akan menyiapkan tenaga analis laboratorium. "Jadi siswanya bergerak dalam bidang Akupunkturis Kornelius Setiawan pendidikan tara pengurus partai dengan peme- ri mengatakan, warga masyarakat rintah. "Saya mempunyai data ten- tersebut datang sendiri padanya tang semuanya itu, dan tindakan untuk mengadu. tindakannya itu semata-mata un- tuk menutupi dirinya sebagai war- ga negara asing," ucap Daman- huri. Mengimbau Muktamar Damanhuri turut mendoakan muktamar PPP pada Agustus men- datang, semoga sukses dan penuh demokratis. Ia juga mengharapkan agar pemilihan pengurus bersifat demokratis dan tidak dengan calon tunggal, sesuai dengan harapan pe- merintah. lum diumumkan. Bagi masyarakat yang punya keinginan melanjutkan putranya ke kejuruan kesehatan (SPK) benar-benar mempersiap- kan diri dari segi kemampuan men- tal dan minat belajar yang tinggi. sehingga tidak putus di tengah jalan. Sejumlah anggota masyarakat dari Sambelia, Mamben, Pancor, (5). dll, juga akan menggugat Muhsin yang dilakukannya, termasuk sehubungan dengan telah tertipu- upaya mengeruhkan suasana da- nya barang-barang mereka berupa lam partai dan mencari muka, berapa ton padi, bawang putih dan menjelek-jelekkan sesama peng- sejumlah kerbau. "Itu terjadi ta- urus partai, mengadu domba peng- hun 1971. Data-datanya lengkap urus satu dengan yang lain dan an- pada saya," ujar Damanhuri semba- Bupati Terkesan akan Kemajuan Lobar Ampenan (Bali Post) kehidupannya lebih buruk dari ke- marin maka iatermasuk orang yang dikutuk Allah." Bupati Lombok Barat Drs. H. Lalu Mudjitahid merasa terkesan akan kemajuan Yayasan Pondok Pesantren dan Majelis Ta'lim Riadhul Ulum selama ini. "Dua ta- hun yang lalu saya meresmikan berdirinya, sekarang jemaah sudah bertambah, tempat yang dulunya belum punya sekarang sudah ada, satu golongan dengan lainnya. Di sisi lain ia menjelaskan ten- tang kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup baik, sebagai indi, vidu keluarga, bermasyarakat berbangsa dan bernegara." Karena sabar memiliki pahala (im- balan) yang tidak tak ternilai disisi- Nya," katanya. (069). Bupati juga menyampaikan pes- an-pesan nenek moyang terdahu- bahkan sudah mulai membangun 5 lu, yang tak begitu mengenyam Bintang Ampenan pendidikan lebih tinggi, namun bermanfaat untuk kehidupan nan- ti. "Adek tepade patut-patut, pa- tuh-patuh dait pacu-pacu dalem idup te niki," ucap bupati. Juara Lomba Perkutut Mataram (Bali Post) - Keutamaan Ramadhan lokal untuk madrasah." ucap bu- pati pada acara halalbihalal yang diselenggarakan keluarga besar Yayasan tersebut Minggu sore. Sebagai umat Islam, kata bupati. dianjurkan agama untuk meraih kehidupan dan kemajuan yang le- bih baik dari hari-hari yang telah dilalui. Hal tersebut sesuai dengan sunnah (ajaran) Rasul yang meng- atakan, "barang siapa yang kehi- dupannya lebih baik hari ini dari hari yang kemarin, maka ia terma- suk orang beruntung. Barang siapa yang kehidupannya hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia ter- masuk golongan orang yang meru- gi. Sebaliknya, barang siapa yang Seekor burung perkutut yang di- beri nama "Bintang Ampenan" oleh pemiliknya A. Hang dari Ke- camatan Ampenan keluar sebagai juara lomba seni suara burung per-. kutut yang berlangsung sehari di Kecamatan Labuapi. Minggu (21/ 5) yang dikaitkan dengan peringat- an HUT Lobar. Di tempat kedua. milik H. Agus Salim dari Kecamat- burung Sinar Lombok dengan pe- an Kediri, sedangkan burung Fujia- ma dengan pemilik Amoek dari Kelurahan kranegara berada pada urutan ke- Sayang-Sayang Ca- Kesempatan lain yang masih ter- buka lebar dalam pendidikan ke- juruan bidang kesehatan yang ti- dak ada di NTB dapat mendaftar- kan diri secara langsung seperti ke SPRG (Sekolah Pengaturan Rawat Gigi) di Denpasar atau di SMF (Se- kolah Menengah Farmasi) di Ujungpandang. Sekolah lainnya, kata dr. Muhdar, termasuk tingkat lanjutan seperti Akademi Perawat (Apker) di Bandung, APK (Aka- "Muktamar harus tetap konsek- wen terhadap konstitusi partai," tandasnya. Penggugat (Damanhuri) dan ter- gugat (Muhsin Bafadal) akan ber- temu kembali di persidangan tang gal 29 Mei mendatang. (040). MILIK Sudah putus asa Adalah Made Astawa, seorang mahasiswa setempat yang merupa- kan salah seorang pasien Kornelius Setiawan yang telah berhasil men- jadi sembuh. Made Astawa peng- idap penyakit kurang darah (ane- mia) gawat yang cukup lama dide- ritanya. Menurut Made yang keti- ka diwawancarai tampak segar bu- Diimbaunya, agar muktamar gar dan bersemangat, sebelum pe- yang akan datang, mengundang se- nyakitnya ditangani oleh Korne- luruh pimpinan partai, di pusat dan lius, ia sudah kerap bolak balik daerah maupun pimpinan partai berobat ke dokter. Bahkan sampai yang telah diberhentikan. Hal ini ke luar daerah. Namun penyakit- dimaksudkan agar muktamar nya tak juga bisa sembuh. Tubuh memberi kesempatan bagi mereka nya sangat lemah dan wajahnya yang telah diberhentikan untuk pucat. "Tapi sejak di rawat oleh banding (membela diri), sesuai de- oom Kornelius, kesehatan saya ngan AD dan ART partai pasal 5 bersangsur-angsur pulih," ungkap Made Astawa. MON PEPSIONAL USIANYA sudah mencapai 68 tahun. Namun kondisi fisiknya ma- sih tampak segar, penuh vitalitas, kokoh dan wajahnya selalu berse- ri, sementara bibirnya mudah me- dapan dengan lawan bicaranya lepas senyum pasrah di saat berha- yang sebagian besar adalah pasien- nya. "Saya selalu berusaha untuk menjaga kesehatan agar senantiasa stabil," ungkap Kornelius Setia- wan, lelaki awet muda itu ketika ditanyai oleh penulis: apa re- sepnya. Cara menjaga kesehatan yang ia terapkan selama ini, menurut dia antara lain: percaya pada ke- mampuan diri sendiri yang didasari oleh keyakinan kepada kemaha- kuasaan Tuhan Yang Mahaesa, ti- dak menginginkan sesuatu yang berada jauh di luar jangkauan ke- mampuan yang dimiliki, mensyu- kuri sesuatu yang sudah ada, turut merasa senang bila melihat orang lain senang, serta menjauhkan pi- kiran dari persoalan-persoalan yang bisa menyebabkan frustrasi. Di samping semua itu, ia tak per- nah absen dari kegiatan olah raga senam pernapasan. Sejak 6 bulan lalu ia tinggal di kawasan yang diki- tari oleh areal persawahan di Jem- pong, kelurahan Rembiga, wilayah kotip Mataram di arah utara. Tapi meski baru 6 bulan berada di Mata- ram, ia sudah dikunjungi oleh se- kurangnya 1500 orang pasien yang mengharapkan kesembuhan lewat kebolehannya sebagai seorang 'ba- tra (pengobat tradisional) yang menerapkan teknik pemanasan pada titik-titik akupunktur dengan menggunakan peralatan. Tetapi elektronik yang serba canggih mesin komputer, sinar laser dan se- macamnya yang tentu saja semua itu digerakkan oleh tenaga listrik. Karenanya, cara atau sistem peng- obatan yang diterapkannya itu di- kenal dengan istilah akupunktur elektronik yang disingkat AE. Akupunktur ialah cara pengobatan tradisional yang mempergunakan peralatan elektronik yang serba canggih. Pada kesempatan itu pula bupati menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Lom- bok Barat atas kesalahan dan kehi- lafannya selama ini. Bantuan informasi Kemudian, kata Budi Santoso yang didampingi Kaur Pembinaan Operasi Serma Senan, peranan pa- ra pengojek setidak-tidaknya da- pat memberikan bantuan informa- si kepada pihak berwajib apabila menemukan/melihat sendiri atau memperoleh informasi dari ma- syarakat tentang adanya kasus ke- jahatan atau pencurian. Kornelius minta waktu 3 hari. Di Indonesia, akupunkturis elek- Tugas ini menurut Kasatlantas merupakan satu ibadah yang nilai- nya sangat besar disisi Allah SWT, karena telah membantu meringan- kan beban sesama manusia, di samping memupuk rasa persau- daraan, serta persatuan dan ke- satuan sebagai bangsa Indonesia. Kepada seluruh pengojek di Ka- bupaten Lombok Tengah Kasat- lantas atas nama Kapolres meng-tronik saat ini hanya ada 3 orang. imbau agar dapat membantu tugas- Yang dua orang, selain Kornelius, tugas kepolisian dalam rangka satu berpraktek di Surabaya, se- menekan tingkat kejahatan yang mentara yang satunya lagi di Den- timbul dengan cara berperan seba- pasar. Kornelius Setiawan yang gai pemburu jejak dengan ken- mempelajari ilmu akupunktur se- daraan yang dimiliknya. lama bertahun-tahun di Taiwan, Janganlah sebaliknya, para peng- termasuk yang paling senior. Ru- mah tempat tinggalnya di Jempong ojek membantu, apalagi membon- Sementara itu, di rumah Desak ceng pencuri untuk menyelamat- yang sekaligus berfungsi sebagai Ayu Mas, wanita tua ini terus- kan dirinya, apabila ini terjadi te- tempat praktek, tampak selalu ra- menerus ditangisi oleh keluarga- gas Kasatlantas Budi Santoso maka mai dikunjungi para pasien yang nya. "Saya pikir, ajal ibu saya su- si ojek jelas akan dikenakan sanksi mengidap pelbagai jenis penyakit. dah sangat dekat," kata salah seo- Menurut Kornelius, sebagian be- rang anaknya. Dan doa yang terus- sar pasien yang datang kepadanya menerus dipanjatkan oleh Korne- selama ini adalah pengidap pe- nyakit lever yang sudah kronis. Dengan kata lain, wanita itu disu- ruh datang 3 hari lagi. Nah, apa yang dilakukan oleh Kornelius se- lama kurun waktu yang dijanjikan- nya itu? Menurut Kornelius yang tampak rajin ke gereja setiap hari Minggu itu: "Yang mampu saya lakukan hanyalah berdo'a. Mohon kepada Tuhan agar diberi kekuat- an untuk membantu menyembuh- kan penyakit yang diderita oleh pa- sien saya yang keadaannya sudah teramat gawat itu." berat bahkan akan dikeluarkan da- lius itu tampaknya dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. Ketika Desak Urutan penyakit lainnya adalah Ayu Mas di stroom lagi di hari yang asma, syaraf, rheumatik, kanker dijanjikannya itu, semua peralatan darah dan kanker kandungan elektroniknya berjalan normal. Se- rahim. telah dirawat secara cukup inten- sif, pasiennya itu berhasil disem- buhkannya. Penderita penyakit lever gawat lainnya yang bertrasil sembuh di ta- ngan Kornelius adalah Minawati beserta ibunya, sementara Yap Eng Fo menderita luka dalam di bilangan perut yang keadaannya, menurut si penderita, cukup pa- rah. me- Mudhiirul Am (pimpinan ter- tinggi) Pondok Pesantren Al- Islahuddiny Kediri Tuan Guru Kiyai Haji Brahim Khalidi dalam uraian halalbihalalnya nyampaikan kelebihan bulan ra- madhan yang baru saja usai dilak- sanakan umat Islam. Ia pun meng- harapkan agar tidak saling berpe- cah-belah dalam masalah khilafiah (perbedaan berpendapat) di antara demi Penilik Kesehatan) Sura- baya. Sekolah Bidan Dalam tahun ajaran 1989/90 daerah NTB membuka sekolah Bidan, di mana penerimaannya su- dah berlangsung April lalu. Seko- lah ini menerima siswa baru dari ta- matan SPK atau petugas perawat. Tahap pertama telah diterima sebanyak 120 orang dengan lokasi belajar 80 orang SPK Mataram dan 40 di SPK Bima. Tujuan pendidikan bidan, guna menambah jumlah tenaga bidan yang masih kurang dan mengisi formasi bidan pada tahun 1990/91. "Jatah tahun ini kita ambil dari sis- wa/siswi SPK, sedangkan yang dari perawat tahun depan," jelas dr. Muhdar. Setelah mengikuti pendi- dikan, tenaga bidan tersebut akan ditugaskan kesemua pelosok seba- gai bidan desa, sebagai usaha membantu kesehatan bayi, ibu dan anak. (052). Manusia Berusaha tetapi Akhirnya Tuhanlah yang Menentukan Asiana HALAMAN III tiga. Dengan demikian, Bintang Am- penan berhasil memboyong piala, Bupati Lombok Barat. Komda P3SI (Persatuan Penggemar Perku- tut Seluruh Indonesia) dan Piala Camat Labuapi. Menurut keterangan Kornelius Setiawan, sewaktu wanita ini per- tama kali dialiri listrik, peralatan komputer yang dipergunakan oleh Kornelius untuk mengetahui/ mendeteksi jenis penyakit yang di- idap Desak Ayu Mas, tak jalan (tak mampu bekerja). "Itu sebagai per- tanda, penyakitnya sudah tak bisa ditolong lagi," kata Kornelius ke- pada penulis. Tapi meski begitu, ia tak ingin mengecewakan pa- siennya. Bupati Lombok Barat Drs. H. L. Mudjitahid minta kepada para. pemilik untuk membudidayakan burung perkutut. Ia pula me- nyambut baik kegiatan yang dise- lenggarakan panitia. Kepala Wilayah Kecamatan La- buapi Drs. Lalu Anggawa Nuraksi pada kesempatan itu menyampai- kan terima kasih kpd semua pi- panitia pe- nyelenggara atas keberhasilannya menyelenggarakan acara lomba hak, terutama Juga nona Lulia yang mengidap kanker darah, kini merasakan ke- sehatannya sudah normal kembali. Sementara M. Yusuf,S.H. seorang pejabat teras pada sebuah instansi pemerintah setempat, yang menu- rut pengakuannya mengidap seba- nyak 9 jenis penyakit kronis, yang kini masih dalam perawatan inten- sif di tangan Kornelius, merasakan kesehatannya mulai membaik sedi- Tumor kandungan yang diderita kit demi sedikit. "Sebelum dirawat selama 4 tahun oleh Ketut Jati, ju- oleh pak Kornelius, hampir setiap ga berhasil hilang di tangan Korne- hari penyakit itu datang me- lius. Menurut wanita yang sudah nyerang saya," ungkapnya dengan bersuami tapi belum berhasil men- wajah optimis. Mereka sebagian dapat anak karena tak pernah ha- kecil saja dari sejumlah pasien mil lantaran kandungannya selalu yang disembuhkan oleh Kornelius tersebut. Lomba perkutut itu itu diikuti 138 ekor burung perkutut. Lomba, juga dirangkai dengan syukuran penempatan kantor Camat Labua- pi yang baru. (069). di ganggu tumor, sebelum pe- Setiawan dan sempat diwawanca- nyakitnya ditangani oleh Korne- rai penulis. lius, oleh dokter spesialis yang me- rawatnya ia disarankan untuk di- operasi. "Eh, saya tidak berani di- operasi. Dan saya coba-coba ber- obat ke pak Kornelius. Tahunya, saya ternyata sembuh di ta- ngannya. Kini saya tak merasakan lagi ada gangguan di perut saya," kata Ketut Jati sambil meraba per- utnya. Lain lagi cerita seorang wanita berumur 60 tahun bernama Desak Ayu Mas, penderita penyakit lever kronis. Saking tak tahannya men- derita sebagai akibat dari serangan penyakit itu, ia sempat berpikir lebih baik mati" saja. "Saya sudah berobat kesana kemari selama ber- tahun-tahun. Baik ke dokter mau- pun ke dukun. Tapi penyakit saya tak juga bisa hilang. Selama ber- bulan-bulan saya hanya mampu berbaring di tempat tidur. Jalan su- dah tak kuat lagi," ungkapnya. Dan di saat ia sudah putus asa seperti itu, oleh salah seorang keluarganya ia di antar ke tempat prakteknya Kornelius Setiawan. Setelah dialiri tenaga listrik sebanyak 20 kali oleh Kornelius dan diberi obat-obatan berupa tablet dan pil secara susul menyusul dalam perawatan sing- kat, Desak Ayu Mas merasakan kesehatannya pulih kembali. "Saya kini sudah bisa berjalan sejauh 2 kilometer," katanya kepada pe- nulis. Tarif Berapa Kornelius Setiawan pa- sang tarif untuk setiap kali peng- obatan?. "Saya tidak pasang tarif, katanya. Lho, kenapa?. "Karena saya tahu, bahwa para pasien yang akan datang berobat kepada saya berasal dari semua lapisan ma- syarakat. Mulai dari yang paling miskin sampai dengan yang paling mampu. Penyakit itu 'kan tidak memilih-milih orang," tegasnya.. Menurut dia, selama ini ia tak pernah menarik bayaran lebih dari Rp 5000,00 untuk setiap pasien. Bahkan menurut dia, bagi mereka yang benar-benar tak mampu tapi benar-benar butuh pengobatan, ia bebaskan dari pembayaran, meski berobat berkali-kali. "Yang paling penting bagi saya adalah, pasien yang saya rawat itu bisa sembuh. Hanya itu!", kata Kornelius sambil melirik tanda sa- lib yang tergantung di dinding tem- bok dalam ruang tunggu rumah prakteknya. "Didalam melaksana- kan kewajiban sebagai seorang akupunkturis, saya tidak berorien- tasi kepada materi. Saya punya pa- brik cukup besar di Malang, yang selama saya berpraktek sebagai pengobat tradisional saya serahkan kepada anak-anak saya untuk melolanya," kata Kornelius yang jadi anggota Perkumpulan Áku- punkturis Elektronik sedunia yang bermarkas besar di Taiwan itu. Kornelius mewarisi 'bakat alam' itu dari orang tuanya. (Oka Su- nandi) Kornelius Setiawan BERLANGGANAN BALI POST, PENGADUAN LANGGANAN, PASANG IKLAN DI SUMBAWA BESAR HUBUNGI: BIRO Bali Post Jl. Hasanudin No. 107 A Sumbawa Besar Bali Post Ball Post Cukup Bali Post Kenali dan Nikmati Dunia Ini 2cm Color Rendition Chart
