Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-08-14
Halaman: 01

Konten


2cm " Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi K. Nadha K. Nadha Wkl. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Widminarko, Drs. ABG. Satria Naradha Sekretaris Redaksi Kantor Redaksi Telpon Redaksi Alamat surat lewat pos Telex Perwakilan Jakarta Surabaya NTB Demikian Dr. Ida Anak A- gung Gde Agung mengemuka- kan dalam bukunya mengenai "Bali Pada Abad ke XIX". Sebe- lumnya, pada abad ke-16, baik pada waktu pemerintahan Da- Iem Bekung maupun Dalem Se- gening di Gelgel, pemerintah Belanda (Kompeni) memang te- lah melakukan pendekatan de- : Jl. Taman Cut Mutiah No. 1 Telpon 335106-3103369 Jl. Gelong Baru Timur VI B No. 8 Jakarta Barat telpon 596719 : Jl. Tambak Laban No. 15 telpon 317430 : JI. Wanasara II/1 Cakranegara, Mataram, Telpon 21846 BACA BERITA NTB HAL. III Kabinet Chili Undurkan Diri Drs. Nariana Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Marmo Oetomo, Made Surita, Adhy Ryadi latan, sekarang ini sedang da- lam proses penyiapannya. Seba- nyak 50 KK penduduk Bali akan dikirim ke sana memenuhi per- mintaan Menteri Parpostel, Menteri Transmigrasi dan Gu- bernur Sumatera Selatan. Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232 : 25764-25765 Fax: 27418 22937 Kotak Pos 10 Denpasar 80001 : 35191 bpost ia dolar Mataram. SERATUS tahun lamanya Pemerintah Belanda berusaha untuk menyebarluaskan pengaruh politiknya di Pulau Bali dan akhirnya pada bulan April 1908 dengan menaklukkan kerajaan Kelungkung melalui suatu tindakan militer - yang dihadapi oleh Dewa Agung Putera beserta para pembesar berperang lagi dengan kerajaan harga seorang wanita budak be- kerajaan dan keluarganya dan pengikut lainnya dengan suatu puputan jatuhlah seluruh pulau Bali ke tangan mereka, sehingga pada awal tahun 1909 seluruh pulau Bali diperintah langsung di bawah kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda. Raja Bangli, Dewa Gde Tangkeban, pada tanggal 2 Oktober 1908 telah menyatakan kepada Residen Bali dan Lombok agar Kerajaan Bangli untuk selanjutnya ditempatkan langsung di bawah kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda. lian adalah lima puluh sampai seratus dolar seorang. Banyak pria dan wanita Bali diperda- gangkan sebagai budak belian ke Batavia, oleh karena tenaga orang Bali terkenal sebagai pe- kerja yang tekun, rajin dan ju- jur. Mereka juga merupakan prajurit-prajurit yang gagah Jika kasus yang lalu itu ter- ulang kembali, mereka dapat dituntut lewat pengadilan kare- na, misalnya, dianggap meng- khianati perjuangan bangsa atau LSM tersebut dibubarkan, tegas Menteri sambil menam- bahkan bahwa semua tindakan itu akan berlandaskan hukum yang berlaku. Ketegasan Mendagri itu di- ungkapkan setelah ia, yang di- dampingi Dirjen Sospo; Hari Sugiman, mengadakan dialog dengan Abdul Hakim Garuda Nusantara (YLBHI), Aswab Ma- hasim (LP3ES), Sutjipto Wiro- sardjono (PKBI), Abdurrahmad Wahid (Bina Desa), Bambang Ismawan (Bina Swadaya) dan para wakil dari LSAF, KWI- LPPS, PGI, Walhi. Dialog yang dikatakan Rudini ngan mengirim utusan ke Kera- jaan Gelgel. Bahkan ketika Bali diserang oleh pasukan Sultan A- gung pada tahun 1639, Dalem Segening mengirim utusan ke- pada Gubernur Jenderal Kom- peni di Batavia dengan tujuan untuk minta bantuan. Namun bantuan itu tidak diberikan karena Kompeni sudah tidak Gubernur Oka yang didampi- ngi Kepala Biro Humas Drs. Pangjaya sebagaimana biasa- nya siang itu berbicara sangat terbuka. Di sana-sini diselingi tawanya yang khas. "Saya mempunyai ancer- ancer 60 persen bersama ma- syarakat di desa, 40 persen di kantor. Saya tidak berani me- nyatakan 75 persen di desa. Ti- dak seperti Raja Muangthai itu yang sembilan bulan waktunya tiap tahun digunakan bersama- sama masyarakat di desa-desa." TERBIT 12 HALAMAN Bali Post SENIN, 14 AGUSTUS 1989 berlangsung lancar, akrab dan penuh pengertian itu juga diha- diri dari Mabes ABRI, Hakim, BAIS ABRI, Polkam, Deplu, Kesra dan Setkab. Pengemban Pengamal Pancasila Seratus Tahun Belanda Berjuang Menguasai Bali karena selain saya, beliau ma- sih memiliki ribuan kawula lainnya, sehingga beliau tidak perlu merisaukan bila saya me- ninggal. Saya hidup untuk be- liau dan segala kebaikan yang saya nikmati adalah karena kebaikan dan rahmat raja, dan saya adalah budak miliknya". Demikianlah sikap masyara- kat Bali yang berstatus kawula, orang rendahan, rakyat jelata pada jaman raja-raja dahulu. Pada saat kita memperingati 17 Agustus ini, barangkali baik un- tuk direnungkan, adalah sikap demikian masih melekat pada diri kita masing-masing? Misal- nya takut mengemukakan pen- dapat terhadap tatanan kema- syarakatan yang sudah tidak se- suai dengan zamannya. Takut Santiago - Seluruhnya 20 anggota kabi- net Chili hari Jumat mengun- durkan diri guna memberikan keleluasaan kepada Presiden Augosto Pinochet untuk me- lakukan apa yang tampaknya akan merupakan perombakan terakhir kabinetnya sebelum Pemilu tanggal 14 Desember mendatang. Langkah ini diputuskan da- (Bersambung ke Hal X kol 4) Akan Dikirim 50 KK ke Belitung untuk Membangun "Bali Village" PEMBANGUNAN Bali Village di Pulau Belitung, Sumatera Se- Budak belian Selanjutnya dari pertenga- han abad ke-17 sampai awal a- bad ke-19 Pulau Bali tidak lagi Tugas dari Presiden "Saya mendapat tugas dari Presiden untuk mengadakan pembinaan terhadap LSM itu agar lebih baik dan tidak me- lakukan hal yang sama. jadi saya ditugasi untuk membina bukan menghukum mereka," kata Mendagri menjawab perta- nyaan wartawan. "Namun, kalau mereka me- mendapat perhatian penguasa Barat sehingga dapat berkem- bang sesuai dengan kepriba. diannya sendiri. Memang dalam kurun waktu tersebut beberapa pedagang Kompeni mengunju- ngi Bali untuk membeli budak. Bali memang dikenal dengan perdagangan budaknya yang terdiri dari orang-orang Bali sendiri. Menurut penelitian, harga seorang pria budak be- lian di Bali sebelum perdaga- ngan ini dihapuskan oleh Raff- les, adalah sepuluh sampai tiga Gubernur Oka mengungkap- kan kepada wartawan Sabtu (12/8), pengiriman 50 KK pen- duduk Bali tersebut diharapkan dapat terealisasi paling lambat Maret 1990. "Sudah ada per- mintaan resmi dari Menteri Transmigrasi mengenai hal ini bahkan Menteri minta kalau bi- sa direalisasi pada tahun ini," ujar Gubernur. Namun Guber- nur menyatakan kurang tepat menyebutnya sebagai transmig- rasi atau "jebol deso". Yang te- pat adalah program pemba- ngunan Bali Village ("Desa Bali") di Belitung. Sebab yang akan di- kirim sangat selektif, bukan ha- nya datang dari satu desa atau satu banjar. Mereka harus mampu menjadi petani dan mampu mengembangkan ke- Bali Post/Dok - senian Bali termasuk kerajinan NIKMATGubernur Oka memproyeksikan bahwa nikmat pariwisata Bali di sana. Di samping itu pada saatnya nanti akan dirasakan langsung oleh petani dengan berkemb- mental harus tangguh, tidak angnya agrowisata. Tampak Gubernur memperlihatkan jagung produksi (Bersambung ke Hal X Kol 1) petani dalam suatu kunjungan kerjanya. Gubernur Oka: "Saya akan selalu ke Desa" HARI ini tepat 31 tahun usia Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Untuk pertama kalinya dalam peringatan ini Gubernur Oka terlibat secara langsung. Ham- pir setahun mantan Rektor Uni- versitas Udayana ini menjabat gubernur. Orang pun kadang- kadang bertanya, apa yang te- lah diperbuatnya selama ham- pir setahun ini. Apa strateginya dan apa pula konsep dasarnya membangun Bali. Dalam tahun pertama ini tampaknya ia se- ring melayani undangan ke de- sa-desa, berapa jam dia berada di kantor dalam seharinya...! Akan tetapi yang akan saya penuhi pertemuan-pertemuan yang menyangkut kepentingan rakyat banyak, seperti Desa Adat itu yang mewilayahi ba- nyak banjar yang sangat luas. Apa yang ditempuhnya ini me- nurut Gubernur selaras dengan anjuran Menteri Dalam Negeri: "Pejabat-pejabat datanglah ke desa-desa." mengikuti siaran TVRI karena sering terbentur acara-acara saya. Sedangkan Karya Bakti, kata Gubernur, saya baca di tempat tidur, terutama cerita Bali-nya. "Saya akan selalu ke desa. Saya akan tetap melayani dan bertemu dengan masyarakat se- panjang menyangkut kepen- tingan orang banyak," ujar Gu- bernur Oka atas pertanyaan Ba- li Post Sabtu (12/8). LSM yang Membangkang akan Diajukan ke Pengadilan Jakarta Menteri Dalam Negeri Rudini dengan tegas menyatakan, un- tuk saat ini Pemerintah tidak akan mengajukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yg dikabarkan menjelek-jelekkan nama RI di luar negeri,ke peng- adilan, kecuali kalau mereka mengulang tindakan serupa di masa mendatang. "Jika mereka masih melaku- kan hal yang sama...... ya ditin- dak, wong sudah diberitahu mereka salah kok," kata Rudini dalam jumpa pers di Jakarta Sabtu seusai mengadakan di- alog selama dua jam dengan pa. ra tokoh LSM itu. Harian Untuk Umum Untuk menjaga kesegaran jasmaninya dia berenang di ko- berani. Ketika iu raja-raja di Bali me- mang dengan leluasa dapat memperlakukan rakyatnya. Sampai awal abad ke-19 Daen- dels masih dapat membeli bu- dak dari raja Badung, Gusti Ngurah Made Pemecutan, de- ngan imbalan ala kadarnya. Dan rakyat tidak berani mela- wan kehendak rajanya, betapa- lam renang di rumahnya, sambil lari-lari kecil. Untuk olah raga di luar lingkungan rumah, di- akuinya memang belum ada waktu. Sarapan Koran Di tengah kesibukannya, Gu- bernur Oka menyempatkan diri membaca koran. "Tiap pagi saya sarapan bubur ayam bersa- ma dua anak saya yang masuk pagi. Bersamaan itu saya juga sarapan membaca koran." Pak Harto sendiri, ungkap Gubernur, juga sangat senang ke desa. Jika dalam suatu kun- jungan kerja beliau harus me- milih acara, maka yang dipilih pasti acara yang mengantarnya dapat bertemu secara langsung dengan rakyat banyak. Kun- jungan seorang pejabat ke desa juga memiliki makna psikholo- gis yang penting. Gubernur menyatakan keda- tangannya ke desa-desa bukan untuk memperkenalkan diri te- tapi untuk memberikan petun: Columbia Mendarat dengan Selamat juk-petunjuk. "Memang seka- rang ini ada sebagian ma- syarakat yang ingin kenal lang- sung dengan saya, sebagai gu- bernurnya, yakni masyarakat di kota," ungkapnya. Diakui acara sehari-harinya begitu padat. "Akan tetapi saya tidak melihat diri saya itu si- buk. Hanya waktu yang ku- rang. Sekjen Gapensi mengemuka- kan itu pada pembukaan Mu- syawarah Kerja (Muker) Dae- rah Gapensi Kalsel 1989 di Ban- jarmasin, Sabtu, seraya meng- Koran pagi seperti Bali Post dibacanya tiap pagi. Koran ter- bitan Jakarta seperti Kompas dan juga Indonesian Times di- bacanya di atas mobil. RRI di- ikutinya di atas mobil, terutama berita daerahnya, karena pukul 06.30 dia sudah meninggalkan rumah berangkat ke kantor. Terus terang saya jarang Pangkalan Udara Edwards, Ca- lifornia - Pesawat ulang-alik antariksa Columbia, yang merampung- kan misi pertamanya sejak pe- sawat Chalenger meledak 1986, mendarat dengan selamat hari Minggu setelah mengorbitkan apa yang diyakini sebagai sate- lit untuk memata-matai Uni So- viet. alik itu kembali mengantariksa karena pesawat tersebut me- merlukan pemeriksaan paling ekstensif. Lebih dari 250 modi- fikasi dilakukan terhadap pesa- wat antariksa yang sudah ber- usia 10 tahun itu. Menteri Angkatan Udara, Donald Rice, hari Rabu meng- atakan Columbia mengorbit- kan sebuah satelit sekitar tujuh setengah jam setelah diluncur- Dengan tampaknya tanpa mengalami kesulitan, misi milikan dari Cape Canaveral, Flori- da hari ter pesawat ulang-alik antariksa tertua itu berakhir di sebuah landasan pacu di gurun California, tempat Columbia tampak mendarat dengan sem- purna. Columbia, anggota tertua da- ri armada pesawat ulang-alik antariksa, mendarat pukul 06.38 pagi waktu setempat (13.38 GMT) setelah menjalan- kan misi yang berlangsung lima hari, satu jam, dan 56 detik. Penerbangan Columbia ter- Meledaknya Chalenger Ja- nuari 1986 yang menewaskan ketujuh astronotnya, me- nyebabkan penangguhan prog- ram tersebut hampir tiga ta- hun, sementara armada terse- but diperiksa. Columbia memerlukan wak- tu terlama dalam pemeriksaan di antara ketiga pesawat ulang- pun sewenang-wenangnya. Si- kap hormat dan patuh yang ti- dak terbatas terhadap segala perintah yang diberikan oleh raja, dianggap merupakan sua- tu ciri khas sikap penduduk Bali pada masa itu. Kepada Antara, Sabtu, me- nyongsong peringatan hari u- lang tahun 44 Proklamasi Ke- merdekaan RI 17 Agustus 1989 ia menyatakan, bantuan dan dukungan rakyat, khusus- nya di pedesaan, benar-benar besar dan patut dikenang serta dihargai, karena tanpa duku- ngan itu, pejuang sulit mengu- sir penjajah dan mempertahan- kan kemerdekaan. lakukan hal yang sama sesudah dialog ini, sesudah disadari bah- wa tindakan mereka itu salah, saya tentu harus bertindak. Saya akan meminta pertang gungjawaban mereka sebagai warga negara yang harus me- njunjung tinggi aspek nasiona- lisme kalau berada di luar nege- "Para pejuang kemerdekaan ri," kata Mendagri . dan rakyat bersatu padu seperti "Sebrengsek apapun pelak ikan dalam air yang tidak ter- sanaan pembangunan di Indo- pisahkan. Kaum veteran wajib nesia, ia harus menanamkan si- membayar utang budi itu de- (Bersambung ke Hal XI, kol 5) ngan mengisi kemerdekaan de- Bagi generasi pejuang kemer- dekaan dan sesudahnya, ba- rangkali perlu merenungkan pernyataan jujur seorang ra- kyat jelata seperti ditulis oleh seorang pengunjung Belanda pada awal abad ke-19 itu. "Saya adalah rakyat jelata yang tidak memiliki apa-apa. Raja berhak menguasai segala milik saya, is- tri dan anak-anak saya. Sean- dainya saya menjadi korban dari kewajiban-kewajiban yang diletakkan di atas pundak saya, itu tidak menjadi soal. Oleh Hal itu dimaksudkan bukan saja untuk lebih mencari makna si. keberadaan Gapensi sebagai wadah yang menangani jasa konstruksi, tapi guna penataan dan pengaturan yang lebih baik lagi terhadap berbagai kegiatan jasa konstruksi di Indonesia. Di samping itu Gubernur juga membaca kliping-kliping koran yang secara teratur disiapkan oleh Biro Humas. Penataran Manajemen Menjawab pertanyaan seki- tar penataran manajemen seba- gaimana penegasan Mendagri Rudini dalam upaya memantap- kan disiplin nasional, Gubernur Oka menyatakan penataan per- sonil di jajaran pemerintah dae- rah dimulainya dari dirinya sen- diri. "Saya memulainya dari hal yang tidak dirasakan drastis (Bersambung ke Hal XI, Kol 7) Veteran Berutang Budi kepada Rakyat Jakarta - ngan melaksanakan pembangu- nan guna meningkatkan kese- jahteraan rakyat," katanya. Ketua Umum Legiun Vete- ran Republik Indonesia (LVRI) Letjen (purn) Ahmad Tahir me- nyatakan, kaum veteran sampai saat kini merasa berhutang budi kepada masyarakat yang banyak membantu dalam mere- but dan mempertahankan ke- merdekaan RI. Ia menyatakan, kaum veteran dan seluruh bangsa Indonesia wajib bersyukur kepada Allah SWT karena mereka sampai saat ini dapat menik- mati hasil kemerdekaan dan terbebas dari penindasan dan penjajahan bangsa lain. Sedangkan dua masalah po- kok lainnya ialah belum dike- nalnya satu institusi yang mena- ngani jasa konstruksi sehingga tidak ada kepastian siapa sebe- narnya penanggung jawab uta-- ma atas segala kegiatan jasa konstruksi tersebut. Sebagai contoh di beberapa negara lain, ada satu departe- men tersendiri yang menangani Tetapi, tidak ada resmi tentang sifat sebenarnya satelit mengatakan satelit itu adalah satelit foto mutakhir bernilai milyaran dolar yang bernama sandi "strategic response satel- lite" (SRS) atau satelit radar bernilai 500 juta dolar, yang bernama sandi Lacrose. (Ant/ Upi/Rtr). "Kini rakyat Indonesia harus mampu menghadapi tantangan masa depan yang makin berat dengan kewajiban berjuang mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional guna meningkatkan kesejahteraan bangsanya," katanya. Tugas yang berat yang harus ditangani bangsa Indonesia saat ini dan seterusnya adalah men- ciptakan generasi muda yang cerdas, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, tang- guh, bertanggung jawab, dan membuka lapangan kerja untuk (Bersambung ke Hal X Kol 1) NOMOR 345 TAHUN Ke-41 Dalam dialog itu, pihak LSM menjelaskan surat yang diaju- kan Kelompok LSM Internasio- nal mengenai Indonesia (INGI) kepada Bank Dunia, setelah mengadakan pertemuan di Bel- gia bulan April lalu. Di dalam surat itu, kata Rudi- ni, ada kalimat yang men kre- ditkan Pemerintah. Pertemuan itu sendiri dihadiri oleh 13 LSM yang terdiri atas 22 personil da- ri Indonesia. Abdul Hakim dika- barkan sebagai salah seorang penandatangan surat itu. Perlu Undang-undang Jasa Konstruksi Banjarmasin atakan, sementara itu peng Menurut Mendagri dalam su- rat itu antaa lain dinyatakan bahwa pembangunan di Indone- sia merugikan rakyat, ABRI di- tuduh bertindak sewenang- wenang, dan disarankan agar Thamrin berpendapat, perlu Bank Dunia tidak memberikan adanya undang-undang ten- bantuan karena adanya tinda- tang jasa konstruksi di Indone- kan pemerintah terhadap eks- PKI. Sekjen Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Na- sional Konstruksi Indonesia (Gapensi), H.M. Reinaldo sia. jasa konstruksi dimaksud se- bang dan terbuka. aturan tentang jasa konstruksi perti di Thailand. Namun di In- Karena Pelita V yang kini se- dalam bentuk Kepres seperti donesia semua departemen me- dang berjalan merupakan ta- Kepres 29 Tahun 1984. lakukan kegiatan konstruksi, hapan pembangunan yang ma- Menurut Reinaldo, setidak- katanya seraya menyebutkan nya ada tiga hal pokok yang be- masalah pokok yang ketiga ia- lum terpecahkan yang me- lah belum adanya standardisasi nyangkut dunia usaha dan kon- kontrak, sehingga terkadang Untuk itu semua, Gapensi struksi, diantaranya masalah masing-masing mempunyai peranan penting, pimpinan Undang-undang jasa konstruk proyek atau departemen mem- baik secara nasional maupun re- punyai keinginan sendiri gional, demikian Gubernur Kal- sendiri, demikian Reinaldo. sel. Sementara itu Gubernur Kal- Ketua panitia Mukerda Ga- sel dalam sambutannya yang di- pensi Kalsel, M. Ramlan mela- bacakan Asisten II Sekwilda, porkan, musyawarah yang ber- Thamrin SA berpesan, agar Ga- pensi lebih meingkatkan ke- mampuan mengembangkan si- kap profesionalisme serta jeli dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sekarang makin berkem- temakan "Menggalang persatu- an untuk meningkatkan hasil pembangunan" diikuti 81 pe- serta berlangsung sehari penuh, dengan pengarahan antara lain (Bersambung ke Hal X, Kol 4) HARIAN PAGI Peristiwa Beijing lebih Berdarah daripada Perkiraan Barat London - Pilot Mogok Tentara Cina membunuh 3.000 orang dalam upaya mema- "Penumpasan terhadap para damkan pro-demokrasi lebih berdarah di Beijing bulan Juni, dan daripada yang dapat dibayang- Keberangkatan Menteri Tertunda 120.000 yang lain ditahan, kata pemimpin mahasiswa pembang- kang Cina, Wuer Kaixi dalam Wuer mem- beritahu suratkabar London tersebut, sambil menambah- kan, "hukuman mati dilaksana- kan secara besar-besaran di se- sebut merupakan penerbangan BTN Laksanakan Pengosongan Rumah luruh pelosok Cina." ketiga tahun ini sejak program penerbangan yang Menunggak Angsuran 21 Bulan gi 1988. Menurut The Sunday Express, "Orang paling dicari" oleh Cina itu sekarang "dijaga terus siang malam, oleh Badan Intelijen Pu- sat Amerika (CIA)." Wawancara tersebut, dikatakannya, ber- langsung di Pasadena, Cali- fornia. Jakarta Pelaksanaan pengosongan puluhan rumah KPR-BTN, yang menunggak angsuran 21 bulan ke atas ditujuh kompleks per- umahan di daerah Bekasi, Jawa Barat, hari Minggu, berjalan lancar tanpa insiden. Tindakan yang dilakukan oleh puluhan petugas bank ta- rumah itu yang ditunggui oleh pembantu atau kenalannya, se- hingga BTN tidak dapat menin- daknya. penindakan itu adalah di kom- Rumah-rumah yang terkena pleks perumahan Pekayon, Ja- ka Sampurna dan Perumnas Se- tia Mekar Bekasi, empat kom- pleks lainnya ditunda pelaksa- naannya karena sudah sore. mengeritik kesalahan atasan karena menganggap itu akan membahayakan kedudukan diri sendiri. Di pihak lain adalah mereka yang menganggap diri- nya keturunan raja-raja bisa bersikap lebih demokratis, ti- dak lagi menganggap diri paling tinggi, tetapi bisa menerima ke- benaran yang dikemukakan o- rang lain?. Sebagian besar rumah yang ditindak itu, sudah mengalami penggantian bahan bangunan- nya yang standar BTN dan juga sudah mengalami pengembang- (Bersambung ke Hal X, kol 1) Secara bertahap Penguasaan Belanda terha- dap Bali dilakukan secara ber- tahap. Dimulai dengan usaha merekrut pemuda-pemuda Bali yang terkenal gagah perkasa untuk menjadi calon prajurit Hindia Belanda. Kemudian di- perluas lagi dengan mengada- kan kontrak-kontrak persaha kin menuntut kualitas pekerja- an, termasuk pekerjaan kon- struksi di berbagai sektor. suatu wawancara dengan The Sunday Express. Kaixi Dalam wawancara itu Wuer mengatakan, "Pemberontakan pro-demokrasi akan meletus lagi, begitu terja- di suatu insiden yang tepat." "Tentara tak dapat terus ber- kuasa di Cina. Negara saya ter- lalu luas, rakyatnya terlalu banyak." "Tak ada yang dapat meng- hentikan gerakan kami demi kebebasan. Kekuatan rakyat akhirnya akan menang," ujar pemimpin mahasiswa itu. (Ant). MILIK MONUMEN PERS NASIONAL AKARTA Pemimpin Perusahaan: AA Bagus Wirajaya,SE. Penerbit PT Bali Post anggota SPS-SGP SIUPP No: 005/SK/Menpen/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985 Terbit sejak 16 Agustus 1948 Harga langganan Rp 6.500,-/bulan terbit 7 kali seminggu termasuk Edisi Minggu Pedesaan lewat Pos biasa dan Udara tambah ongkos kirim pembayaran di muka Harga Eceran Rp 300,00 Alamat Tata Usaha Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232 Telpon 25764 (2 saluran), Fax: 27418 Harga iklan 1 mm kolom Rp 2.000,00, iklan mini minimal 2 baris maksimal 10 baris kolom, perbaris Rp 1.650,00 Iklan keluarga Rp 1.000,00 kolom - 1 kolom berita pembayaran tunai. Pencetak percetakan Offset Bali Post. Rekening BRI Denpasar: 31-45-2065.0 BDB Denpasar: 173.804. BCA Denpasar: 440.70061 Jakarta - Presiden Soeharto menyata- kan, generasi muda boleh saja mempelajari ideologi lain seba- gai suatu perbandingan dalam upaya lebih menghayati dan mengamalkan ideologi Panca- sila pada kehidupan bermasya- rakat, berbangsa dan berne- gara. batan dengan raja-raja di Bali. Tetapi pada awalnya usaha ini mengalami kegagalan karena pada awal abad ke-19 itu raja- raja di Bali sangat mencurigai Belanda yang dianggap akan merongrong kekuasaan dan ke- daulatan raja. Dalam petunjuknya ketika menerima para peserta penata- ran P4 pemuda tingkat nasional di Tapos, Jawa Barat, Minggu pagi, Kepala Negara menyata- kan keyakinannya, dengan mempelajari berbagai ideologi lain, generasi muda dapat mengetahui kelebihan kelebihan ideologi Pancasila. "Setelah kita mempelajari li- beralisme, komunisme, sosialis- me, dan ideologi yang berdasar- kan agama, kita nanti akan be- nar-benar mengetahui kekura- ngan-kekurangan di satu pihak, dan juga kelengkapan yang di- miliki oleh Pancasila," katanya. Dengan demikian, sambung Presiden, keyakinan tentang kebenaran Pancasila dapat menjadi lebih besar, yang de- ngan sendirinya akan diikuti u- paya penghayatan dan penga- malannya sehingga Pancasila tetap dipertahankan sebagai dasar negara, ideologi nasional serta sebagai pandangan hidup rakyat Indonesia dalam kehidu- pan bermasyarakat, berbangsa Tetapi pemerintah Hindia Be- landa tidak putus asa. Kegigi. han Belanda untuk merongrong kekuasaan raja-raja di Bali itu antara lain disebabkan ketaku- tan pihak Belanda akan pera- nan Inggris yang mungkin akan menyebarkan pengaruhnya di Bali sehingga dapat mengan- cam kedudukan Belanda di Jawa. Untuk mencapai tujuan tersebut Belanda memperguna- kan kekuatan Maskapai Perda- gangannya yang disebut De ne- derlansche Handelsmaatschappij a- tau De Factorij. Ternyata Belanda berhasil membuat perjanjian dengan bungan negara (BTN), aparat keamanan dan polisi itu, masih merupakan tahap persiapan pengosongan. Para debitur yang terkena tindakan menyatakan akan membayar secepatnya, sedang BTN masih memberikan kelong- garan waktu sampai 4 Septem- ber 1989 untuk membayar tunggakan mereka. Bahkan ada di antara 10 ru- mah di Jaka Sampurna Bekasi yang ditindak, pemiliknya me- nyatakan akan membayar Minggu siang, sambil memperli- hatkan uangnya Rp 2 juta lebih. Namun lima rumah lainnya ketika didatangi petugas, da- lam keadana terkunci baik pin- tu masuk halaman maupun ru- mah serta jendelanya, diper- kirakan pergi dan Presiden Tegaskan sudah mengetahui sebelumnya. Generasi Muda Boleh Pelajari Ada pula antara Bali Post/Dok DIALOG-Berdialog dengan warga masyarakat desa merupakan salah satu kegiatan Gubernur Oka apabila sedang mengadakan kunjungan ker- ja. Gubernur telah membuat ancer-ancer 60 persen waktunya akan diguna- kan untuk mengadakan pertemuan dengan masyarakat, dan 40 persen di kantor. Seattle - Menteri Kehutanan, Ir. Has- jrul Harahap, "terdampar" di Bandara Seattle, AS, satu ma- lam akibat aksi mogok yang di- lancarkan oleh para pilot Mas- kapai Penerbangan Northwest Airline, hari Jumat. Pesawat dengan nomor pe- nerbangan NW-087, yang semu- la dijadwalkan berangkat dari Seattle pukul 09.00 pagi waktu setempat baru dapat mening- galkan Seattle pukul 13.00 keesokan harinya. Calon penumpang terpaksa menunggu di Bandara Seattle sampai malam hari karena petu- gas Northwest agaknya terus berusaha menunda-nunda ke- berangkatan pesawat. Menjawab pertanyaan calon penumpang, petugas semula menyebutkan, pesawat Boeing B-747 tersebut mengalami gangguan pada sistem hidraulik sehingga harus mendapat per- baikan ringan. raja Badung, yang ketika itu di- wakili oleh Raja Kesiman, Gusti Gde Ngurah Kesiman. Pada tanggal 1 Agustus 1839 dibuka- lah kantor usaha dagang De Fac- torij di Kuta. Kantor usaha da- gang Belanda ini juga berfungsi sebagai benteng kecil untuk merintis jalan mengadakan hu- bungan baik dengan raja-raja di Bali. Dan ternyata taktik Belan- da ini berhasil karena di antara tahun 1841 sampai tahun 1843, utusan pemerintah Hindia Be- landa yang bernama H.J. Hus- kus Koopman berhasil meyakin- kan raja-raja di Bali dan Lom- bok untuk menandatangani kontrak-kontrak yang berisi pengakuan raja-raja di Bali dan Lombok atas kedaulatan dan kekuasaan tertinggi Pemerin- tah Hindia Belanda. dan bernegara. Para peserta penataran P4 pe- muda yang diterima Presiden tersebut berjumlah 114 orang dari unsur Komite Nasional Pe- muda Indonesia (KNPI), pergu- ruan tinggi serta generasi muda ABRI. Mereka mengunjungi pe- ternakan Tapos diantar oleh Menpora Akbar Tanjung dan Ketua Umum DPP KNPI, Didiet Haryadi. Tipu muslihat Dalam buku Bali Pada Abad (Bersambung ke Hal X, Kol 4) Ideologi Lain sebagai Perbandingan sesungguhnya tergantung pada diri masing-masing pribadi un- tuk bisa mengendalikan kepen- tingan individu mereka dan le- bih mengutamakan kepenti- ngan masyarakat, bangsa dan negara. Tidak otomatis Kepada para peserta penata- ran yang berlangsung di Jakar- ta sejak 26 Juli dan dijadwalkan berakhir 22 Agustus 1989 itu, Kepala Negara sebelumnya mengatakan, mengikuti penata- ran P4 tidak otomatis akan men- jadi seorang yang Pancasilais. Diingatkannya pula, usaha mendalami Pancasila secara baik tidak cukup dilakukan se- kali, melainkan harus terus me- nerus ditambah dengan diskusi- diskusi. Dalam hubungan itu, ia me- nyarankan generasi muda mengikuti acara forum negara Pancasila yang disiarkan RRI setiap minggu pagi. "Saya kira itu bahan yang cukup untuk di- diskusikan. Silakan menambah usaha kita untuk mendalami Pancasila, UUD 1945, dan GBHN," katanya. Menurut Presiden, penghaya- tan dan pengamalan Pancasila Sejumlah calon penumpang yang berusaha untuk ganti pe- sawat juga tidak diyalani kare- na seluruh pesawat lainnya fully booked. Seluruh calon penumpang akhirnya kembali ke hotel atau rumah masing-masing setelah petugas mengatakan awak pe- sawat tidak bersedia mener- bangkannya, sehingga jadwal kerangkatan ditunda sampai keesokan harinya. Sementara itu, Kantor Berita AP menyebutkan, kesepakatan sementara sudah dicapai antara Nortwest dan sektiar 5.000 pilot yang bekerja di perusahaan pe- nerbangan swasta AS tersebut. Kenaikan gaji Dalam kontrak yang baru di- sepakati, perusahaan menawar- kan kenaikan gaji rata-rata 9,3 persen yang akan dilaksanakan segera dan kenaikan rata-rata empat persen pada bulan Sep- (Bersambung ke Hal X kol 2) Sehubungan dengan itu, ia menjelaskan bahwa setiap ma- nusia pada dasarnya memiliki dua sifat kodrati, yakni sifat se- bagai individu dan sifat sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sam- bung Presiden, setiap manusia lebih banyak dituntut berperan sebagai makhluk sosial ketim- bang sebagai individu. "Oleh karena itu, dalam peng- endalian sifat yang individualis- tis dalam kehidupan bermasya- rakat, berbangsa dan bernegara akan terletak pada kemampuan untuk mengorbankan kepenti- ngan individu guna memenuhi kewajibannya sebagai makhluk sosial," katanya. Bergantung orang lain Presiden juga mengingatkan, pada kenyataannya, kehidupan manusia mulai dari janin sam- pai meninggal memang banyak tergantung pada orang lain. Dengan demikian, katanya, kalau seseorang lebih menonjol sikap individunya maka ia ber- arti tidak menyadari tentang (Bersambung ke Hal X, Kol 3) 4cm Color Rendition Chart