Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-15
Halaman: 02

Konten


4cm HALAMAN II Sangat Lemah, Pengawasan Melekat di Bali -Tindak Lanjut Hasil Temuan BPKP perlu Dipercepat Denpasar (Bali Post) - "Ah,..ini menyangkut kuantitas, saya tak mau menjawab," kata- nya enteng. Pengawasan melekat (Waskat) hampir di seluruh instansi pemerintah di Bali masih sangat lemah. Padahal, Waskat merupakan salah satu sarana yang sangat ampuh untuk membendung timbulnya penyelewengan. "Oleh karena itu, Waskat perlu digalakkan, diintensifkan, dan digetarkan terus-menerus," ," kata Kepala Perwakilan Badan Pengawa- san Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bali, Drs. Umum Supriatman. Menyangkut hasil temuan dia, adalah tindak lanjutnya. BPKP, yang terpenting menurut "Dan ini di Bali perlu ditingkatkan," harapnya, seraya menambahkan bahwa dengan tindak lanjut itu memungkin- kan juga bisa menekan timbul- nya kasus serupa di masa-masa mendatang. Dihubungi Bali Post di ruang kerjanya, Rabu (13/12), Sup- riatman mengemukakan, Was- kat yang masih lemah itulah jadi biang kerok munculnya ber- agam penyimpangan di daerah ini. Namun ia tidak bersedia merinci ragam dan jumlah pe- nyimpangan yang berhasil di- temukan BPKP. "Saya tidak bo- leh menerangkan kuantitas pe- nyimpangan kepada pers," te- gasnya. Apa ada perintah tertulis Pak?, tanya Bali Post. Supriat- man menggeleng. "Perintah ter- tulis, memang, nggak ada. Tapi amanat ada dari atasan," tu- kasnya. Kuantitas penyimpangan ti- dak boleh diterangkan, lantas kualitasnya bagaimana Pak? "Wah,...you ini mengejar terus. Begini, (ia diam sejenak, sambil memperbaiki tempat duduk) penyimpangan di Bali masih ada, tapi sifatnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang luar biasa." Supriatman kelihatannya sa- ngat hati-hati memberi ketera- ngan. Setiap menyinggung data, ia selalu mengelak dan lang sung mengalihkan objek pembi- caraan. Lebih-lebih lagi kalau menyinggung kasus, ia spontan mengingatkan, "Ah,... jangan ditulis." Penyimpangan terjadi, kata Supriatman, selain disebabkan masih lemahnya Waskat dan be lum klopnya penerapan ke-6 Sarwaskat tadi, juga tidak terle- pas dari niat dan kesempatan. Da- lam kaitan ini, ia melontarkan sebuah rumus: N (niat) + K (ke- sempatan) = C(crime). Jika ada niat, tapi kesempatan tidak ada, maka kemungkinan terjadinya penyimpangan sangat tipis. De- mikian sebaliknya, kesempatan Dalam surat bernomor 003/ Sprint/X11/1989 ditandatanga- ni P. Simanjuntak tak dijelas- kan mengapa Budiono, pimpi- nan koperasi itu dilarang meng- injakkan kaki di areal perusa- haan itu, kecuali disebutkan a. lasan keamanan. Sudah 52% Penduduk Jika demikian, berarti pe- Kembali ke soal Waskat, Ke- nyimpangan-penyimpangan Badung Ditatar P-4 pala Perwakilan BPKP itu mengemukakan enam sarana pengawasan melekat (Sarwas- kat) yang perlu dihayati, dicam- kan, dan dilaksanakan secara u- tuh guna menekan timbulnya penyimpangan. Ke-6 Sarwaskat yang dimaksud mencakup struktur organisasi, kebijaksa- naan, rencana kerja, prosedur, pencatatan dan pelaporan, pembinaan personil yang terus menerus. Hal ini, menurutnya, juga belum terlaksana dengan baik di Bali sehingga penyimpa- ngan sulit dibendung. yang terjadi di daerah ini lebih banyak disebabkan masih ter- buka lebarnya "kesempatan" ? Supriatman lagi-lagi tidak mau berkomentar. Ia hanya menya- rankan agar semua instansi pe- merintah di daerah ini mengu- payakan Waskat sebaik- baiknya. Jika ini bisa dilaksana- kan, ia menjamin penyimpa- ngan bisa ditekan, bahkan dihi- langkan. Jumat, 15 Desember 1989 06.05 Puja Tri Sandhya 06.10 Canangsari P. Dewata 07.00 Warta Berita 07. 08.00 Warta Berita 08.15 Ruang Niaga Udara 08.30 Parade Dangdut bersama Chicha dkk Canangsari P. Dewata. 09.00 Hid. Gegonjakan 09.30 Hid. Lagu Pop Barat bersama Al Jareauw dkk 10.00 Varia Nusantara 10.10 Ruang Niaga Udara 10.30 DB Butir Pasir Dilaut 10.45 Dari Masa Kemasa bersama Koes Plus dkk 11.00 Berita Kota 11.10 Pengumuman 11.15 Ruang Niaga Udara 11.30 Budaya Nusantara berupa Sendratari "Ki Patih Kebo Iwo" Ricuh di PT Bali Raya Kasus PHK belum Tuntas, ACARA RRI DENPASAR 12.00 Berita Olah Raga 12.10 Puja Tri Sandya 12.15 Pembacaan Acara ada, namun niat tidak ada, tidak bakalan ada C (tindakan krimi- nal). "Kalau ada N ditambah K, jangan ditanya lagi. Pasti ter- jadi penyelewengan," tandas- nya. 12.20 Siaran Sholat Langsung dari Masjid Raya Ukhuwah Den- Mana yang lebih besar penga- ruhnya, N atau K Pak? "Ini sulit diterangkan. Tapi kalau menu- rut saya, yang kebetulan berke- cimpung di dunia pengawasan, K yang perlu ditutup rapat- rapat. Karena ini yang sering merangsang seseorang untuk berbuat sesuatu," jelasnya. TELEPON Pengaduan Pelanggan Mengenai N, menurutnya, le- bih banyak menyangkut aspek mental sehingga permasalahan- nya cenderung lebih komplek dan mempertaruhkan aspek pembinaan, pendidikan, keta- wakalan kepada Tuhan Yang Mahaesa, dan semacamnya. Jadi membutuhkan waktu lebih panjang, sedangkan yang nama- nya "penyimpangan, penyele- wengan, pungli, korupsi, dan serupanya" perlu cepat ditang- gulangi dan diberantas. Mengi- ngat sifatnya mendesak, maka K harus dikunci, bahkan kalau mungkin dihilangkan sama se- kali. Caranya, menurut Supriat- man, dengan melaksanakan Waskat beserta sarananya se- cara kompak. Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 25764 25765 Rapco telp. 26531 pes. 407 Tindak Lanjut BPKP, selaku aparat penga- was intern pemerintah, menu- rut Supriatman, kini kebera- daannya semakin diakui masya- rakat. Terbukti cukup banyak masyarakat yang mengadu langsung ke BPKP. "Ya,..relatif banyak. Walau tidak setiap hari, tapi dalam sebulan ada saja," katanya serius, namun te- tap tak mau mengungkapkan data. Kalau hasil temuan BPKP ta- hun lalu dibanding tahun ini, apa naik atau turun Pak? Sulit Diterima Sumber ini berpendapat ala- san P.Simanjuntak melarang Budiono ke kantor sangat sulit diterima akal mengingat Budio- no sebagai ketua koperasi, le- bih-lebih koperasi itu anggota- nya para karyawan. Selain itu, putusan PHK atas dirinya dini- lai belum mempunyai kekuatan hukum tetap karena kasusnya masih di tingkat Mahkamah A- gung. "Bagaimana pun Budiono perlu ke kantor mempertang- gungjawabkan koperasi kepada pasar. 13.00 Sari Berita Kurs Konversi Bank Indo- nesia 13.10 Lodek Bali 14.00 Warta Berita 14.10 Ulasan Pers 14.15 Citra Indonesia 14.25 Musik Santai bersama Instru- mentalia Paul Mauriat dkk 14.30 Berita Daerah 14.40 Pengumuman 14.45 Musik Pelepas Lelah bersama Kroncong Charles H. dkk 15.00 Fokus Berita 15.10 Ruang Niaga Udara 15.20 Pilihan Pendengar 16.00 Berita Olah Raga 16.10 Ruang Niaga Udara 16.20 Melodi Senja bersama Fariz. R.M. dkk 16.30 Pelangi Senja 17.00 D.B. Babad Tanah Leluhur 17.30 Puja Tri Sandya 17.35 Ruang Kamtibmas 18.00 Berita Dalam Bhs Bali 18.10 Pembacaan Acara 18. Bingkisan Ulang Tahun 18.29 Adzan Magrib 18. Bingkisan Ulang Tahun 19.00 Berita Regional Nusra 19.10 Ulasan Pers 19.15 Ruang Niaga Udara 19.30 Siaran Pedesaan 20.00 Warta Berita 20.15 Ruang Niaga Udara 20.30 Siaran ABRI 21.00 Berita Ekonomi & Industri 21.10 Album Legenda 21.30 Wisata Nusantara 21.50 Musik ringan bersama Inst. Nini Rosso 22.00 Berita Daerah & Harga Pala- wija 22.10 Berita Keluarga 22.15 Gema Puitisasi Kasus BPD Menyinggung kasus Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Supriatman mengakui, pi- 23.00 Aneka Berita 23.10 Hid. Tantri 00.00 Relay RRI Jakarta 04.55 Pembacaan Acara Denpasar (Bali Post) - Kusdi, 35 tahun asal Ba- nyuwangi dan kini berdomisili di Canggu (Kuta) menjadi juta- wan baru setelah memenang. kan hadiah SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) sebesar Rp 200 juta yang dise- rahkan Jumat (8/12) di Jakarta. Di Denpasar, Kusdi adalah pedagang rujak dan sayur- sayuran. Ia membeli kupon SDSB seri A seharga Rp 5.000,00 hanya selembar, nomor 652454 dan beberapa kupon lainnya seharga Rp 1.000,00. Mujur bagi dia, oleh karena ku- pon seri A itu yang emenang- kan hadiah kedua sebesar Rp 200 juta dalam penarikan perio- de ke-47 Rabu (22/11). 05.00 Lintasan Berita 05.05 Bianglala Akhir Pekan 06.00 Berita Sekilas Kini Ketua Koperasi Dilarang Masuk Denpasar (Bali Post) - Kemelut di PT Bali Raya, se- buah perusahaan pengalengan ikan berlokasi di Jalan Raya Se- setan, Denpasar Selatan tam- paknya belum berakhir tuntas. Kasus PHK empat karyawannya awal tahun lalu yang menyebab- kan perusahaan ini digugat Rp 2 milyar belum tuntas, kini mun- cul kemelut baru, pimpinan ko- perasi "Bahagia" yang anggota- nya para karyawan perusahaan itu dilarang masuk oleh Mana- ger Personalia Umum, P. Siman- juntak. Menurut beberapa sumber, para anggotanya," ucap sumber larangan itu didasari kecuri- ini seraya menambahkan bah- gaan P. Simanjuntak kalau- wa waktu sehari saja tidak cu- kalau Budiono, salah seorang kup untuk menjelaskan segala dari empat karyawan yang di- sesuatunya, lebih-lebih menje- PHK itu, balas dendam atas pe- lang akhir tahun. Akibat lara- mecatan dirinya dan meracuni ngan itu, Budiono selain menga- produksi perusahaan. du ke Polres Badung juga ter- paksa memindahkan kantor ko- perasi ke rumahnya sendiri. Simanjuntak ketika dihubu- ngi Kamis kemarin tampak ragu-ragu memberikan penjela- san. Ia lama termenung seolah- olah takut dimarahi atasannya bila memberikan penjelasan kepada pers. "Sebenarnya ada yang lebih berwenang dari saya," ucapnya. Namun pada a- khirnya ia toh mau juga ngo- mong setelah mencatat identi- tas wartawan dan memfoto kopy kartu persnya. la pada intinya membenar- kan Budiono sejak 6 Desember dilarang ke kantor karena telah di-PHK, namun ia tak mau men- jelaskan alasan pelarangan itu. "Tanyakan saja ke Kakandep- kop, saya sudah jelaskan di sana alasan itu," katanya. Yang jelas, kata Simanjuntak, larangan itu katanya bukan karena kecuri- gaan bahwa Budiono akan me- racuni produksi perusahaan. Perihal perlunya Budiono ke kantor mempertanggungjawab- kan harta kekayaan koperasi yang dipimpinnya, Simanjun- tak menyatakan tidak mau tahu itu, karena PT Bali Raya kata- nya tak ada sangkut-pautnya dengan koperasi. (030). Kasus TKW Gelap Pada acara penarikan undian tabungan berhadiah Kamis ke- marin, hadiah pertama berupa sepeda motor astrea star 100 cc, jatuh pada undian Nomor 5323/ Empat Warga Jepang Dituntut Hukuman Penjara XA/89, hadiah II sebuah TV warna, jatuh pada undian No- mor 6073/XA/89, hadiah III se- buah mesin jahit jatuh pada un- dian 6174/XA/89 dan hadiah IV berupa radio cassete jatuh pada undian nomor 238/2/85. (013). Kusdi Jadi Jutawan Setelah Mimpi Menguras WC Denpasar (Bali Post) - Sampai saat ini sudah 52 % dari sekitar 570.000 penduduk Kabupaten Badung ditatar P-4. Namun pemerataan jumlah per desa belum merata, karena ti- dak mungkin mengabaikan fak- tor kesibukan masyarakatnya. Pada sisi lain alasan seseorang untuk tidak mengikuti penata- ran P-4 karena hilangnya peng- hasilan, juga tidak wajar. Demikian keterangan yang dihimpun dari kalangan BP-7 Kabupaten Badung, berkaitan dengan pelaksanaan penataran P-4 yang sudah berlangsung hampir 10 tahun sejak 1979. Kepala BP-7 Badung, Drs. I. B. Gede mengatakan, penataran P- 4 kepada Pegawai Negeri Sipil, dan ABRI di Badung tidak ada hambatan. Namun penataran bagi organisasi politik dan ma- syarakat umum masih memerlu. kan seni untuk menjangkaunya. "Mungkin saja saat sedang pa- nen atau ada upacara ngaben Denpasar (Bali Post) - Empat warga Jepang, terdak- wa dalam kasus pengiriman de- lapan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Bali secara ilegal ke Je. pang Maret lalu, akhirnya di tuntut hukuman penjara di Pengadilan Negeri Denpasar Kamis kemarin, setelah sidang mengalami penundaan tak ku- rang dari tiga kali. haknya ikut melakukan peme- riksaan. "Akan tetapi, dari hasil pemeriksaan kami, tidak terli- hat ada penyimpangan keua- ngan negara," katanya singkat, sambil menyarankan agar hal itu tidak diungkit-ungkit lagi di koran. Jaksa Penuntut Umum, Made Djaya, S. H. berpendapat, em- pat warga Jepang itu terbukti sah dan meyakinkan bersalah terlibat pengiriman delapan o- rang wanita Bali ke Jepang. Ka- renanya ia menuntut hukuman penjara dua tahun kepada ter- dakwa I, KS (40). Dalam kasus ini KS, satu-satunya terdakwa yang ditahan, dinilai paling ber- at kesalahannya yakni selain melarikan wanita, ia juga di- nyatakan terbukti mengajak warga Indonesia ke luar negeri tanpa izin Menteri Tenaga Kerja. Terdakwa II dan III, masing- Akan halnya kasus uang Rp 15 juta yang sempat heboh bagaikan angin topan melanda gedung DPRD Bali belum lama berselang - BPKP Bali juga ikut melakukan pemeriksaan. "Ini jangan dipanas-panasi lagi. Kan sudah tuntas masalahnya," ki- lahnya. (06). ETY Bali Post/ist. HADIAH-Kusdi dalam suasana penyerahan hadiah di Jakarta Jumat (8/12). Dari kiri ke kanan masing-masing A. Wong (Marketing SDSB Distributor Bali), Mrs. Rosana. TJ (Public Relation), Soegiarto (Agen SDSB di Denpasar), Kusdi (pemenang) dan Drs. Mashud Wisnusaputra (Ketua YDBKS). Penjambretan Wisatawan masih Berkecamuk di Kuta Denpasar (Bali Post) - wan berada di pada malam hari. Barang bukti Pilih Iklan Sponsor Penjambretan yang sasaran- nya wisatawan, kini masih ber- kecamuk di Kuta, bahkan pihak petugas kepolisian Kuta ber- main kucing-kucingan dengan para penjambret. Sumber ber- dekatan di Kuta yang dihubungi Kamis kemarin menjelaskan, selama satu bulan terakhir ini, yang selama ini berhasil disita oleh petugas Kepolisian Kuta dari tangan penjambret, di sam- ping sejumlah uang tunai, juga berupa barang seperti kamera dll. Demi keamanan lingkungan wisatawan di Kuta, diharapkan semua pihak terutama kala- ngan pengusaha agar lebih me- ningkatkan partisipasinya membantu petugas keamanan. Tanpa ada partisipasi kalangan bisnis, sulit menangkap para penjambret. Sedangkan partisi- pasi masyarakat Kuta untuk membantu petugas keamanan cukup mengembirakan. Partisi- pasi ini hendaknya bisa men- jadi panutan kalangan bisnis terutama dalam upaya menja- ring para penjambret di Kuta. Hadiah yang ia terima lang- sung di Jakarta, seperti dijelas- kan Pak Hengky dari PT Dhar- ma Wira Persada (Pengelola/ Distributor SDSB) di Denpasar Kamis kemarin, langsung dipo- tong pajak 20 persen. Hadiah bersih yang diterima oleh Kusdi adalah Rp 160 juta, diserahkan Ketua Yayasan Dana Bantuan Kesejahteraan Sosial (YDBKS) Drs. Mashud Wisnusaputra Ju- mat (8/12) di Jakarta. Terdiri dari uang kontan Rp 10 juta dan berupa giro (cek) sebanyak Rp 150 juta. Menurut Kusdi, sebelum membeli kupon SDSB pada sua- tu malam ia bermimpi memban- tu tetangganya menguras WC. (*). Bentuk Baru Sementara itu menurut Ke- pala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Kantor BP-7 Ba- dung, Drs. I Gst. Lanang Jagat- karana, menyebutkan perlu ter- us dikembangkan bentuk- bentuk baru untuk melaksana- kan pembudayaan P-4 lewat program nonpenataran. "Kami sadari adanya keluhan dari se- seorang karena menghitung- hitung tentang penghasilan yang hilang saat mengikuti pe- nataran, akan tetapi cara itu ti- dak wajar," ujar Jagatkarana serta menambahkan walaupun mungkin orangnya sudah me- laksanakan P-4 dalam berma- syarakat, namun dalam berne- garanya mungkin saja mereka itu belum. (021) massal di suatu desa, penataran yang diadakan jumlahnya tidak Belum Terjadi Praktek Bank merata tiap I. B. Gede. Disebutkan peran serta masyarakat Badung se- cara umum sangat mengem- birakan tercermin dari setiap Denpasar (Bali Post) - tahun bisa melampaui target. Tahun 1985/86 ditargetkan 10.000 yang ditatar, tercapai 10.312 orang, tahun 1986/87 tar- get 10.000 orang tercapai 10.700 orang, kemudian 87/88 ditarget- kan 5.000 orang bisa dilampaui dan tahun 88/89 sekarang ditar- getkan 4.100 orang, dan pihak Bp-7 Badung optimis bisa me- lampauinya sampai Februari 1990 nanti. Bali Post Dilihat dari jumlah peserta lomba, tampak animo remaja untuk memanfaatkan ajang lomba mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebe- lumnya terutama dalam bidang seni poster, sastra lisan dan drama. Khusus untuk sastra lisan yang jumlah pesertanya cukup banyak, maka pesertanya akan dibagi dalam tiga kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 22 orang. Sesuai dengan hasil pertemu- an yang dilaksanakan Selasa (22/12), jadwal pelaksanaan un- tuk lomba sastra lisan dan dra- ma, pada hari pertama Sabtu (16/12), dimulai pukul 17.30, un- tuk sastra lisan akan menampil- kan nomor urut 1 sampai de- ngan 22 (kelompok I). Sedang- kan untuk drama pada hari ter- masing TN (48) dan KA (30) di- nilai paling ringan kesalahan- nya yaitu hanya membantu re- kannya melakukan kejahatan. Karenanya mereka masing- masing dituntut hukuman pen- jara enam bulan dengan perco- baan setahun. dalam Bank di Praktek bank dalam bank yang heboh di ibu kota akhir- akhir ini, ternyata belum ter- jadi di Bali, baik bagi bank- bank umum maupun Bank Perk- reditan Rakyat (BPR). Pekan Seni Remaja Kotif Denpasar Dibuka Hari Ini Denpasar (Bali Post)- Pekan Seni Remaja (PSR) VI se-kotif Denpasar hari ini di- resmikan pembukaannya di Ge- dung Lila Bhuana. Dalam PSR tahun ini, pementasan seni yang diperlombakan dipusatkan di dua tempat. Seni tradisional, drama, dan sastra lisan ditam- pilkan di Lila Bhuana, sedang. kan seni lainnya dipentaskan di Gedung Tri Prasetya RRI Den- pasar. Sementara itu, terdakwa IV, TS (40) hanya dituntut huku- man penjara enam bulan pen- jara atas kesalahannya, menu- rut jaksa, mengajak wanita In- donesia ke luar negeri tanpa i- zin Menteri Tenaga Kerja. Menurut Ketua Perbanas Bali-Nusra, I. B. Dewangkara, pada umumnya bank-bank u- mum khususnya pola operasi- nya masih bersih. Lebih-lebih dalam praktek mereka selalu dalam pengawasan Bank Indo- nesia. Artinya setiap hari bank- bank ini melaporkan liquiditas- nya ke BI. Liquiditas ini me- rupakan kunci, sebab kalau sampai liquiditas mengalami stagnasi, maka kemungkinan praktek bank dalam bank bisa terjadi. "Akan tetapi hingga kini kejadian semacam itu be- lum ditemui di sini, "tandasnya seraya menambahkan bank. bank di Bali masih berjalan normal. Sedangkan kerugian yang di- alami apabila sampai terjadi de- mikian, ia mengemukakan bah- wa bank bersangkutan jelas a- kan terganggu kesehatannya, karena liquiditasnya menjadi tidak terarah. Bahkan akibat yang lebih parah izin mereka a- kan ditinjau kembali oleh De- partemen Keuangan. empat kawanan penjambret berasal dari luar Bali berhasil dibekuk dan sampai saat seka- rang masih mendekam di Pol- sek Kuta. Dalam pengakuannya di ha- dapan petugas Kepolisian Kuta, para penjambret itu sudah se- ring melakukan pekerjaan se- perti itu dengan sasaran wisata- korban tergerak hatinya ber- angkat ke Jepang. Pengiriman TKW itu terjadi dalam dua gelombang, akhir Maret dan awal April 1989. Me- reka dijanjikan dipekerjakan di restoran dan diajari bahasa Jepang. Namun kenyataannya mereka malah dipekerjakan di bar hingga larut malam dan tak pernah belajar. Para TKW men- jadi tak senang bukan saja kare- na kenyataan tak sesuai dengan janji, tetapi juga karena kela- kuan terdakwa I dan IV yang Direncanakan turut mengantarnya ke Jepang Menurut jaksa penuntut u makin hari makin berani. Ter- mum, tindakan terdakwa I me- dakwa I misalnya, menurut be- berapa saksi, sering malam- rampas paspor dan uang saku malam masuk kamar TKW. Bah- para TKW setelah tiba di Je pang merupakan petunjuk bah- kan ia pernah mencoba mem- wa ia sebenarnya sejak semula perkosa salah seorang dari me- telah merencanakan hendak reka. Sewaktu sedang tidur menguasai delapan gadis Bali pada 29 April, sekitar pukul tersebut. Bahkan janji-janji ter- 02.00 dinihari datang KS masuk dakwa bahwa para TKW akan kamar meraba-raba paha salah digaji besar dan akan diajari ba- seorang TKW, Sck (21). hasa Jepang merupakan rang. Lebih-lebih lingkungan tem- kaian tipu muslihatnya agar pat mereka bekerja tak menye- Bali Hal itu merupakan salah satu kendala yang bisa menyebab- kan kesehatan bank terganggu. Di samping itu masyarakat sen- diri juga tidak menghendaki hal demikian. Sebab bagaimana- pun kejadian seperti itu akan merugikan semua pihak. Bahkan ia menekankan kalau sampai terjadi praktek yang ti- dak benar dalam suatu bank, itu karena ulah direksi yang beker- ja tidak sesuai dengan aturan perbankan. Oleh karenanya su- dah sepantasnya kalau mereka ditindak. Bali sudah mempunyai program ter- sendiri. Sejauh ini kedatangan mereka tidak banyak meng- ganggu terhadap bank-bank yang sudah berjalan sebelum- nya. Sedangkan masalah persai- ngan itu lumrah, karena ma- sing-masing bank akan mening- katkan servis. Seperti men- dekatkan pelayanan kepada na- sabah, membina hubungan baik dengan nasabah dan seba. gainya. Nada serupa juga dikatakan Ketua BPR Bali-Nusra, Drs. Wayan Kota Widana, bahwa praktek bank dalam bank kecil kemungkinannya terjadi di sini. Karena setiap gerak langkah bank selalu dalam pengawasan BI. sebut tampil Teater Buana, Tea- ter Posti dan Teater Anyar. Pa- da hari ke dua, Minggu 17/12, untuk sastra lisan akan tampil nomor urut 23 sampai dengan 44 (kelompok II) dan untuk dra- ma akan tampil Teater Mentah, Sanggar Satoe serta Tater angin (B). Pada hari ketiga Senin (18/ 12) untuk sastra lisan akan tam- pil nomor urut 45 sampai de- ngan terakhir (kelompok III) dan untuk drama tampil Teater SMA 3, Teater Citra dan Teater SMAK Swastiyastu. Pada hari keempat, Selasa (19/12) akan tampil empat gup drama yaitu Teater SMPN I Denpasar, Sang- gar Puspa Kencana, Teater SMP Wisata Sanur dan Teatrr Angin (A). Untuk hari ke lima Rabu (20/12) akan tampil empat grup drama yaitu Sanggar Wagiswa- ri, Teater SMA Trisila, Teater Rp 15 Milyar Dana Masyarakat Semari III dan Teater Anak Ayam (B). See ke enam Kamis (21/12) Tampil Teater SMEA TP 45, Teater Stu- di Trisma, Teater Anak Ayam (A) dan Teater SMA 7/SPG. Sementara itu, mendahului pembukaan, untuk lomba pos- ter telah diadakan Kemis sore kemarin bertempat di Lapang- an Puputan Badung Denpasar. (ga) Sedangkan praktek semacam itu dapat terjadi, apabila suatu bank menginginkan mendapat- kan keuntungan sebanyak- banyaknya, tanpa harus mem- bayar pajak. Sebagai contoh kredit yang seharusnya dibuku- kan, namun ternyata tidak di- bukukan. Apabila sampai ter- jadi demikian, maka jelas pihak pemerintah dirugikan, karena mereka lolos dari kewajiban pa- jak yang seharusnya mereka bayarkan. Apabila kejadian semacam itu terus berlangsung, maka ka- lau sampai bank bersangkutan terganggu kesehatannya, akhir- nya dana-dana pinjaman masya- rakatlah yang dirugikan. (026) Diperkirakan para penjamb- ret yang beroperasi di Kuta de- wasa ini lebih dari 25 orang dan akibat kasus semacam itu, pi- hak petugas Kepolisian Kuta sampai saat ini mengamankan sekitar 24 orang tahanan yang membikin onar kalangan wisa- tawan di Kuta. (08). Mengenai pernyataan Pe- mimpin BI Cabang Denpasar bahwa di Bali masih berpeluang Diduga Terbunuh mendirikan bank, Dewangkara menyatakan datangnya bank. Wayan Kaler Ditemukan Tewas di Tengah Sawah Denpasar (Bali Post) - Sampai saat ini tercatat seki- tar Rp 15 milyar dana masyara- kat yang terhimpun di Bank Pa- sar Seri Partha Denpasar. Jum- lah itu mengalami peningkatan sekitar 5,52 persen dibanding- kan periode sebelumnya. Direksi PT Bank Seri Partha Denpasar, Wayan Gatha, meng- Denpasar (Bali Post) - I Wayan Kaler (45) asal Dusun Prasi, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Rabu malam pk. 22.30 ditemukan tewas di te- ngah sawah dusun setempat. Mayat korban penuh dengan luka-luka tusukan senjata ta- jam dan diduga akibat kasus pembunuhan. kan pada hari Dihimpun Bank Seri Partha nangkan. Di bar Kira, misalnya saksi Luh Gde P. sempat meli- hat pelayan bar diremas-remas pahanya dan dirogoh alat vital- nya. Suasana semacam itu ko- non menyebabkan ia tak se- nang. Puncak kejengkelan para TKW meledak 29 April mana- kala salah seorang dari mereka, yakni Komang Ar (19) ditampar terdakwa KS. Rekan-rekannya sesama TKW serentak melari- kan diri berhamburan ke luar apartemen dan meminta perlin- dungan kepada tetangga seo- rang kakek. Kakek inilah konon menelepon polisi menyebabkan para TKW dipulangkan 2 Mei, padahal rencananya mereka di Jepang selama setahun. Pada sidang kemarin dipim- pin Ridwan Nasution, S. H. para terdakwa tampak tenang- tenang saja, mereka antusias mendengarkan pembacaan tun- tutan meskipun mereka tidak mengerti bahasa Indonesia.(030). Masyarakat setempat ber- sama pihak berwajib Rabu ma- lam itu juga mengangkut mayat tersebut ke RSUP Denpasar, dan Kamis kemarin diotopsi (di- periksa) di kamar jenazah. Dalam pengamatan di kamar jenazah RSUP, korban Wayan Kaler menderita luka tusukan pada hidung, luka di bawah teli- nga, memar pada pipi kanan dan lecet-lecet. Pihak berwajib belum mengetahui motif pem- bunuhan itu. Pihak keluarga korban yang dihubungi belum memberikan komentar, karena masih dalam keadaan binggung memikirkan korban yang sudah menjadi mayat. Meningkat Korban tewas tidak wajar (di- bunuh atau bunuh diri) yang tercatat di RSUP selama tahun 1989 hingga Kamis kemarin me- ningkat dibandingkan peris- tiwa yang sama tahun 1988. Se- lama tahun ini (1989) korban pembunuhan dan bunuh diri atakan itu pada acara penari- kan undian tabungan berhadiah periode ke-34, Kamis kemarin. Dana deposito yang disimpan masyarakat di bank tersebut pada periode ke-34 ini tercatat Rp 38 milyar, naik sekitar 36,01 persen dibandingkan periode sebelumnya. TRI JUMAT 15 DESEMBER 1989 17.30 FS. Fun House, 18.00 Berita Nusantara. 18.30 Seriosa. 19.00 Berita Daerah. 19.15 Sasaran Lensa. 19.30 Siaran Dalam Bhs. Inggris. 20.00 Berita Nasional. Stasiun DENPASAR JUMAT, 15 DESEMBER 1989 20.15 Negeri Tercinta Nusantara. NTB. "Menyingkap Nuansa Hening". 20.40 Dinamika Pembangunan. 21.05 Perbincangan. 21.30 FS ACI. 22.00 Dunia Dalam Berita. 22.30 Arena & Juara. 23.30 Siaran Berita Terakhir. 23.40 FS, Special Squad. Apegti Bali Bantu Waserda KUD Bila ti Kong Mataram (Bali Ketua DPRD para pengurusnya bersikeras meningkatkan fungsi KUD se- bagai salah satu wadah mense- jahterakan masyarakat. Prog. ram Apegti untuk membangun Waserda setiap repelita terus dilanjutkan dengan pilihan KUD sesuai hasil orientasi yang dilaksanakan secara maksimal. Tidak Ada Stok Khusus Denpasar (Bali Post) - Asosiasi Penyalur Cula dan Tepung Terigu Indonesia (A- pegti) Bali dalam setiap Repe- lita dibebani tugas membantu dan membina sebuah koperasi unit desa (KUD) membangun "Warung Serba Ada" (Waserda). Pada 1989 Waserda itu sudah di- bangun di KUD Timpag Taba- nan dengan alokasi dana Rp 35 juta dalam bentuk barang dan dana simpan-pinjam. Ketua Apegti Bali, H. Amirud- din, Kamis kemarin menjelas- kan, Waserda KUD Timpag bi- naan Apegti Bali diberikan ban- tuan tersebut tanpa bunga dan waktu pengembalian pinjaman- nya diatur lebih lanjut sesuai putusan Apegti pusat. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama Dolog Bali, Kanwil Kope- rasi dan Puskud Bali Dwipa yang bertujuan agar KUD Tim- pag mampu berkembang secara ideal dalam upaya meningkat- kan kesejahteraan anggotanya. Dipilihnya KUD Timpag, karena sesuai dengan hasil o- rientasi Apegti Bali dengan KUD Timpag dan instansi ter- kait seperti Dolog Bali, Kanwil- kop Bali dan Puskud Bali Dwipa, karena KUD bersangku tan cukup potensial sekaligus kg.(08). Denpasar (Bali Post) - Sekolah diharapkan selektif memanfaatkan iklan sponsor untuk menunjang berbagai ke- giatan. Jika tidak selektif dapat menimbulkan dampak yang ku- rang baik bagi anak didik. Hal itu diungkapkan Kasubag Penerangan Kanwil Depdikbud Bali, I Wayan Sayoen kepada Bali Post, Kamis kemarin. Yang dimaksud selektif, kata Sayoen, tidak menggunakan ik- lan sponsor sejenis minuman keras, rokok dan semacamnya. Jika hanya jenis minuman bia- sa/makanan kecil, itu tidak ma- salah. "Saya tahu dalam pema- sangan iklan sponsor tidak mengharuskan para siswa un- tuk membeli," ujarnya. Namun demikian hanya dengan pema- sangan gambar iklan yang me- narik, secara tidak langsung a- kan dapat memberikan imbas yang kurang baik bagi siswa. Ia menjelaskan, sekolah seba- gai arena pendidikan tidak di- benarkan memasang iklan Sekolah Diharap Selektif yang sempat dikirim ke kamar jenazah RSUP tercatat 21 o- rang, sedangkan kasus yang sama tahun 1988 tercatat 14 o- rang. Kepala Laboratorium Psikiat- ri FK Unud-RSU Wangaya, dr. I Gst. Putu Panteri yang juga baru dilantik sebagai Dekan FK Unud pernah mengatakan, ma- salah pembunuhan dan bunuh diri erat kaitannya dengan ma- salah psikhis (kejiwaan) atau depresi. Permasalah itu bisa timbul akhir-akhir ini disebab- kan berbagai faktor misalnya persaingan hidup kian mening- kat, merasa diri rendah diri a- tau diasingkan, iri hati, pera- saan tersinggung dan dengki. Menyinggung persediaan a- tau stock gula pasir dan tepung terigu menjelang hari raya Na tal, dikatakan tidak ada stock khusus komoditi ini. Namun persediaannya disesuaikan de ngan alokasi dan kalau dipan- dang ada kekurangan, Apegti Bali siap dalam pengadaan demi terkendalinya harga di pa- saran bebas. Persediaan gula pasir dan te- pung terigu Apegti Bali di luar Dolog dan Puskud Bali Dwipa lebih dari cukup dan hingga saat ini tersedia 1.200 ton gula pasir dan 600 ton tepung terigu dengan harga masih dibawah harga pedoman setempat (HPS). Harga gula pasir di pasa- ran bebas dewasa ini berkisar Rp 950,00/kg sampai dengan Rp 1.000,00/kg, sedangkan tepung terigu berkisar Rp 700,00/ sponsor di lingkungan sekolah. Mengingat adanya beberapa ke- giatan yang membutuhkan ban- tuan sponsor, hal itu dibijaksa- nai sepanjang tidak menimbul. kan dampak negatif bagi siswa. Selama ini belum ada sekolah yang melakukan pemasangan iklan sponsor di lingkungan se- kolah. Ini terbukti belum ada. nya laporan dari masyarakat tentang adanya pemasangan ik. lan sponsor semacam minuman keras atau rokok di sekolah- sekolah. "Jika ada sekolah yang melakukan hal tersebut, dimin- ta kepada semua pihak terma- suk media massa melaporkan ke Kanwil, "ucapnya. Mengenai tindakan yang di- ambil, Sayoen mengatakan, ada jenjangnya baik itu berupa per- ingatan maupun tindakan te- gas, tanpa dijelaskan tindakan tegas apa yang dimaksud. Hasil pantauan Bali Post per- nah menemukan spanduk iklan sponsor sejenis rokok di salah sebuah SMTA di Negara. (024) RUMAH SAKIT RSUP Sanglah Telp. 27912-15 RSU Wangaya 22142 Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 28061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum HSU Surya Husada Telepon 35041 33786, 33787 Pelayanan 24 jam Poliklinik. Ambulance service dan dokter panggilan. Rumah Sakit Sai Dharma II. Tukad Unda No. 1 Renon Denpasar Telepon 27220 Pengaduan tidak Terima Koran Telepon 25764-25765 Harap menyebut nama dan alamat agen. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar. Telepon 26305 dekati diri lewat ajaran agama, di samping banyak cara lain mengatasi permasalahan terse but. Ia juga menyarankan con- toh lain guna mengatasi perma- salahan depresi yang akhirnya bisa berakibat kasus pembunu han dan bunuh diri, ceramah- ceramah agama untuk masyara- kat luas memegang peranan penting dan perlu lebih diting- katkan. (08). Jadwal Penerbangan Untuk mengatasi hal-hal se- perti tersebut, persepsi masya- rakat hendaknya secara berta- hap dialihkan pada persepsi lain dengan cara misalnya men- PERSEDIAAN DARAH Persediaan darah, Jumat 15 Desember menunjukkan, rhesus positif A 50, B 90, O 170, AB 6. Sedangkan rhesus negatif 08.15 Denpasar-Surabaya-Bandung 0 6 yang lain nihil. Hubungi 08.30 Denpasar-Mataram-Bima- DTD PMI Badung d.a. RSUP Denpasar, telepon 27224 dan 27912 (4 saluran) pesawat 48. CUACA HARI INI L.Bajo-Ende-Ruteng 09.00 Denpasar-Bima-Maumere 09.30 Denpasar-Sumbawa Besar 09.40 Denpasar-Kupang-Dilli k 12.00 Denpasar-Kupang-Darwin 12.15 Denpasar-Waingapu-Kupang 13.15 Denpasar-Surabaya- Yogyakarta-Jakarta 16.40 Denpasar-Surabaya- Semarang 17.30 Denpasar - Surabaya 19.30 Denpasar Surabaya Merpati Merpati Merpati Nusantara Phone no: 22864, 35358, 28365 Jl. Melati 57 Denpasar 80233 Jumat 07.00 Denpasar - Mataram 09.00 Denpasar Mataram 11.15 Denpasar - Mataram 13.15 Denpasar - Mataram - 15.15 Denpasar - Mataram 16.50 Denpasar - Mataram 07.05 Denpasar-Ujung Ambon-Biak-Timika-Jaya Pura Daerah Bali - Cuaca be- rawan banyak pada malam dan pagi hari serta berpeluang ter- jadi hujan. Angin rata-rata ber- tiup dari arah selatan/Barat daya dengan kecepatan 0 s.d. 20 km per jam. Tinggi gelom- bang laut di utara pulau Bali berkisar 0,5 s.d. 1,5 meter, sedangkan tinggi gelombang laut di Samudra Hindia berki- sar lebih besar dari 2 meter. Denpasar Cuaca berawan banyak pada malam dan pagi hari serta berpeluang terjadi hujan. Angin rata-rata bertiup dari arah selatan/barat daya dengan kecepatan 0 s.d. 20 km per jam. Suhu maksimum 33 derajat C, minimum 25 derajat C. Kelembaban maksimum II. SETIAP HARI SELASA/KAMIS/ 92%, minimum 59%. Matahari SABTU terbit pk. 21.14, terbenam pk. PK. 12,00 Denpasar-Surabaya 08.14 Wita. Bulan terbit pk. 05.56, terbenam pk. 18.34 Wita (Sumber: Meteorologi dan Geofisika). Kupang. Bandung-Jakarta Banjarmasin PK 12.15 Denpasar-Waingapu- Kupang. Pandang BOURAQ INDONESIA airlines Telp. 34947, 23564 Jln. Sudirman 19A Denpasar 80112 YANG PATUT ANDA KETAHUI Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung. Telepon 118 1. SETIAP HARI MINGGU/SENIN/ RABU/JUMAT PK. 12.00 Denpasar-Surabaya Bandung Jakarta Banjarmasin PK. 12.15 Denpasar-Maumere- Bantuan Polisi 110 Pemadam Kebakaran 113 Gangguan Listrik 26575 22270 34806 C 1970 Gangguan Telepon 117 Gangguan Saluran Air Minum PAM 23901 2 (dua) saluran. Gangguan Lampu Penerangan Jalan, Telepon 26163 JUMAT, 15 D RSU Dharma Yadnya, II, WRI Supratman Tohpati Denpasar telepon 24729 Pelayanan: 24 jam, Poliklinik, UGD, Ambulance service. 11 agar pemerinta lebih hati-hati, saat bisa "men- Hal tersebut Mesir kepada Ba kerjanya Kamis sebutkan ancama yang paling bes dari kota-kota be karta atau Surab ják pariwisata bangkan di NTB investor yang mem sar mulai "melir syarakat tidak F terhadap pengu rah, mereka belu gorikan sebagai A kalau toh ada sifa cil-kecilan," jelas Diharapkan a investor bermoc membimbing pengusaha kecil y na dengan demik kecil juga berarti patan untuk berk Di Lobar KB Nasi Mataram (Bali P Sekalipun men tan dan tantanga kat partisipasi m laksanaan geraka telah menunjuk Partisipasi masya bukti dan mening sanaan KB dalam sar 49.02 persen, pada akhir Pelita suki awal Pelita mencapai 65,38 kian dijelaskan Drs. H.L. Mudj sambutannya pa bukaan rapat pem rasi manunggal Kamis kemarin Selanjutnya Bu kan, untuk men yang diharapkan kan KB nasional rupakan salah pembangunan d Pelita V ini. Wal kendala yang di lain laju pertum duk serta angka yang relatif mas lagi dilihat posis jadi sasaran pen kebijaksanaan g Lobar ini merup tan dari pada P pada hakikatny pada pembang daya manusia seb nunjang pemban itulah perlunya keterpaduan de sektor pembang nya lembaga mas 60137 Lebih lanjut harapkan dalam operasi manungga disiapkan line lap Kemah Bakti Sos Masyarakat di Pr Mataram (Bali P Sebanyak 150 c wa Universitas M Mataram menuru 23 Desember me mengadakan Ker sial Masyarakat camatan Pringga ten Lombok Timu Pembantu Deka tas Muhammadiy Tatang Burhanud selaku penang. KBSM, Kamis ker ram menjelaskan but akan berlang hari. KBSM ters kan salah satu ke rangka Tri Dhar Tinggi yakni pen da masyarakat. K luar KKN. Menurut Tatar din tujuan dilaks tersebut guna kesadaran mahas berbangsa, berne masyarakat. Kegiatan-kegia dilaksanakan ya. an di Pelabuhan berikan penyul masyarakat, te binaan kepada g Selain itu memb bakti ABRI mas sasi. Kegiatan-kegia itu juga akan d Kecamatan Sek Barat. "Di Sekot masyarakat setem kan pembuatan j kl. 2 km," katan TELEPO Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram Ambulan PMI Cabang Lobar Gangguan List Mataram TEL Pengaduan Har Bali Mata dan sel 218 Color Rendition Chart