Tipe: Koran
Tanggal: 1990-07-09
Halaman: 16
Konten
Color Rendition Chart 2cm HALAMAN XVI "Ini tugas sulit yang benar-benar sialan," kata Becken- bauer, yang segera nambahkan: "Sekalipun Anda sudah berusaha me- memberi penjelasan kepada pa- ra pemain itu, namun mereka tidak bisa mengerti. Ini tugas tersulit seorang pelatih. Anda hanya bisa berharap mereka akan bisa memahaminya." Erba, Italia - Franz Beckenbauer, sehari sebelum tim Jerman Barat turun ke gelanggang final Piala Dunia melawan Argentina Minggu malam (Senin dinihari-Indonesia), menghadapi tu- gas terberatnya sebagai seorang pelatih. Itu menyangkut keharusannya memberitahu pemain-pemain yang bernasib malang tidak terpilih memperkuat timnya melawan Argen- tina. Dilema yang dihadapi Bec- kenbauer sama sekali berbeda dengan yang dihadapi pelatih Argentina, Carlos Bilardo, yang kehilangan 4 pemainnya karena larangan untuk turun di final. Pelatih tim Jerman Barat itu pun kehilangan 4 pemain, na- mun kekhawatirannya yang ter- besar adalah bagaimana meng- eluarkan 2 pemain untuk duduk di bangku cadangan atau tidak diturunkan sama sekali. Tugas Berat Sang Kaisar Hanya sekali dalam 65 kali pertandingan selama masa ke- pelatihannya, Beckenbauer me- masang pemain-pemain lini depan yang sama seperti yang turun pada awal turnamen, un- tuk 2 pertandingan langsung, yakni pada 2 kali pertandingan awal, turnamen beberapa hari lalu. Pierre Littbarski, Uwe Bein, Thomas Haessler dan Olaf Thon adalah 4 pemain yang meng- awal lapangan tengah, bersama- sama dengan kapten Lothar Mathaeus. Keempat diturunkan dan di- keluarkan dari tim yang turun menghadapi Italia. Giliran Lit- tbarski dan Bein yang tidak di pasang di semifinal Rabu lalu melawan Inggris. ROMA Mereka menang telah pulih dari cedera saat bertanding di perempatfinal melawan Cekos lowakia, namun para penasihat Beckenbauer menganggap, me- reka belum pulih seratus persen SPEKTAKULER Nadia (pelajar), Jl. Kali- mantan 11 Dps. Kali ini Dewi Fortuna akan meninggalkan Jerman Barat dan semakin mende- katkan diri ke kubu Argenti- na. Argentina menang 2-1 untuk turun ke gelanggang. Haessler, yang tidak pernah diturunkan sejak mengalami cedera urat paha dalam pertan- dingan terakhir grup, dan Olaf Thon, yang hanya tampil 2 me- nit sebagai pemain pengganti, tiba-tiba menemukan diri mere- ka telah menjadi 'orang dalam' tim kembali dan melakukan tu- gasnya dengan sangat baik keti- ka melawan Inggris. Thon, yang masuk kembali April lalu setelah 6 bulan absen dari pertandingan- pertandingan akibat cedera pergelangan kaki, mencetak gol terakhir Jerman Barat ketika menang lewat adu penalti 5-4 melawan Inggris. Namun Haessler harus di- gantikan dari posisinya ketika pertandingan memasuki babak kedua karena mengalami kese- leo dan kembali harus berkutat melawan cederanya. "Saya 140 persen sehat," katanya disertai senyum, dan nampak sangat ya- kin akan segala strategi sang pe- latih, Beckenbauer. MILANO BARI atau mungkin 1-0 sebab Ar- gentina semakin kompak, se- makin bagus. Suarsa (mhsw), Jimbaran Argentina menang lewat adu penalti saat menghadapi Jerman Barat di final. FLORENCE Hari Hostiadi (mhsw), Jl. Maruti 21 Dps. ITALIA Akhirnya selesailah perja- lanan melelahkan Piala Du- nia. Pasukan Jerman Barat kali ini membawa pulang Piala Dunia ke negaranya. Bravo Italia, terima kasih Ba- li Post. Thalib Sanad (pedagang), Sulawesi 13 Dps. Untuk final kali ini Jerm- an Barat berhasil melakukan revans terhadap Argentina. Dewi Fortuna akan menjau- hi Maradona yang tidak di dampingi Caniggia karena terkena kartu kuning dua gai pemain pengganti di putar- an pertama, dan mencetak gol sekali saat melawan Kolombia di pertandingan ketiga, sebe- lum mengambil alih posisi Haessler di putaran kedua. Sementara Bein, yang ditu- runkan pada 3 kali pertanding. an putaran pertama, tidak dipa- sang saat putaran kedua ketika Jerman Barat melawan Belan- da. Itu merupakan strategi Bec- kenbauer dalam menata perta- hanan, dan Bein diturunkan kembali saat melawan Cekoslo- wakia. Bein mendapat cedera urat paha dalam pertandingan itu namun pulih kembali ketika timnya bertanding melawan In- ggris. Namun pilihan Becken- bauer ternyata jatuh pada Olaf Thon. VIDEO T Bali Post/Rtr DILANGKAHI - Pemain Italia, Giussepe Giannini yang gagal menggaet kaki pemain Inggris, David Platt, jatuh di lapangan pertandingan dan Platt terpaksa melangkahinya untuk melanjutkan mengejar bola. Ini terekam di menit ke-51 pertandingan Italia vs Inggris, Minggu dinihari kemarin. 19 Tim Bodo Illgner: Thomas Berthold, Juergen Kohler, Klaus Augenthaler, Guido Buc- hwald, Andreas Brehme: Pierre Littbarski (atau Thomas Haes sler), Lothar Matthaeus, Olaf Thon (atau Uwe Bein): Juergen Klinsmann, Rudi Voeller. (BP/Rtr) Sementara Littbarski, yang turun saat Jerman Barat mela- wan Italia di final Piala Dunia 1982, namun kemudian ditem- patkan di bangku cadangan ke- tika melawan Argentina, tentu merasa sangat berbahagia jika berada di antara tim Jerman Ba- rat yang memenangkan pertan- dingan dan memboyong trofi Leonard Ingin Bertarung di Jepang kali me- reka gagal merebutnya di 2 kali pertandingan final sebelumnya. "Saya berada dalam kondisi fi- sik yang prima, tetapi kondisi emosional saya kecil," katanya mengemukakan perasaannya karena tidak diturunkan saat melawan Inggris akibat cedera lutut. "Namun setelah keme- nangan lewat adu penalti itu saya merasa optimis kembali dan ikut serta merayakan keme- nangan bersama anggota tim lainya. Sekarang saya dalam. kondisi fisik yang prima dan se- mangat tinggi," tambahnya. Littbarski 3 kali turun seba- Newa York- Sugar Ray Leonard akan ber- tarung bulan November di luar Amerika Serikat, dan bukan melawan Thomas Hearns. Atau Marvelous Marvin Hagler. Juga bukan untuk memper- ebutkan gelar kelas menengah super yang dipegang Leonard. "Dia selalu ingin bertanding di luar negeri", Mike Trainer, pengacara Leonard, mengata- kan belum lama ini. Hearns tidak bisa turun lagi ke-72,5 kilogram, yang merupa- kan batas kelas menengah, dan Leonard tidak ingin bertarung "Itu nasib saya. Saya harap saya bisa turun di final dan ka- mi bisa merebut kemenangan," kata Bein, Sabtu lalu. Sedangkan pelatih tim, Bec- kenbauer, Jumat lalu mengata- kan, Haessler dan Rudi Voeller, Menotti Kecam Argentina yang kaki kanan saat melawan Inggris, adalah 2 pemain yang hingga ki- ni belum pulih sepenuhnya. Voeller, yang berpasangan dengan Juergen Klinsmann ber- hasil menyarankan 6 gol, dila- porkan telah 80 persen pulih dan yakin akan bisa turun di final. kali. Skor akhir 2-1 untuk Jerman Barat. Untuk wa- wancara kali ini, saya suka pendapatnya Mamak Abdul- lah, pelatih Persaba. NAPOLI Cok Kapuk, Kuta Saya fans Jerman Barat. Saya berdoa semoga yang memegang Argentina man- dul tujuh turunan. Made Sudarmaja (pelajar), Banjar Pande Abiansemal Bali Post tim favorit, TVRI tim terbesar, PLN underdog. Untuk kejuaraan veteran te- nis, Gubernur Bali akan ketemu Bupati Badung di fi- nal. Jerman Barat sendiri mengalahkan Argentina 2-1. Climente (mhsw), Taman Sa- ri 10 Dps. Pertarungan puncak Jerman Barat Argentina yang dinanti-nantikan pe- GENOA Koma- Mantan pelatih Argentina Ce- sar Menotti Ahad mencela ke- ras penampilan finalis Argenti- na di Piala Dunia karena gagal dalam pertahanan dan tidak bermain dengan gaya me- nyerang. "Saya tidak bisa mengerti ca- ra main suatu tim yang dilatih untuk bertahan dan memiliki li- ma peluang pencetakan gol yang diciptakan oleh suatu per- tandingan baginya," kata Me- notti, seorang pengecam tajam terhadap gaya permainan Bilar do. "Tim ini gagal dalam perta- WORLD melawan siapapun di atas kelas- nya, sehingga niat itu memba. talkan pertarungan ketiga di antara kedua petinju itu. Roma Untuk Hagler, yang tidak per- nah bertanding sejak Leonard merebut gelar kelas menengah darinya dengan keputusan kon- troversial 6 April 1987, Trainer berkata, "Marvin Hagler telah memperjelas dia mengundur. kan diri. Saya pikir dia mem- buat keputusan tepat." Siapa lawan Leonard akan tergantung di mana dia bertan- ding, menurut Leonard. Jika Leonard bertarung di Prancis, lawannya petinju Prancis. Jika Leonard bertanding di Jepang maka lawannya juara kelas menengah junior Federa- si Tinju Asia Pacific (OPBF) Carlos Elliot, yang tinggal di Je- pang namun berasal dari Hun- tsville, Alabama. (KNI/AP). Argentina dan Jerman Barat menampilkan puutra-putra ter- baiknyaa dalam partai final PPiala Dunia yyang berlang- sung Stadion Olimpiade Ro- ma, 8 Juli. Argentina: Bali Post Penjaga Gawang: Sergio Goy- coechea, 26 tahun, dari klub Mil- lonaris (Kolombia). Baru mun- cul ketika menggantikan Nery Pumpido yang patah kakinya pada pertandingan kedua pu- taran pertama melawan Uni So- viet. TORINO Yang juga menggantikan Pumpido di klub River Plate. Ketangkasannya diakui tetapi sering terlihat lemah pada bola bola silang melambung. Goycoechea menjadi seorang pahlawan nasional ketika ia me- nyelamatkan dua tendangan pe- nalti baik ketika melawan Yu- gosslavia maupun Italia, sehing- cinta sepak bola sejagat, akan dimenangkan Argenti- na walaupun turun tanpa full team. Hari ini, Maradona akan tampil dengan ke- mampuan yang sesungguh- nya sebagai Maradona yang primadona. Terima kasih pembaca! Ter- ima kasih Piala Dunia! Sam- pai jumpa di Amerika Seri- kat 1994. Rasa lelah ini tiada terasa karena cinta meng- alahkan segalanya, memu- pus penat dan kantuk. Kalau mau berkomentar masih di- ladeni kiper Bali Post yang semakin mahir membaca gerakan "kata" lawan. Ang- kat saja 25764-25765 mulai pukul 15.00-20.00 Wita. An- da sudah tahu bukan yang juara? Nah beri komentar yang itu. BOLOGNA hanan," ujar Menotti, pelatih tim Argentina pertama yang berhasil meraih Piala Dunia da- lam tahun 1978. Menotti yang memiliki nama harum karena permainan de- ngan gaya menyerang yang mengagumkan itu menuduh Bi- lardo mengkhianati permainan tradisional Amerika Latin mela- lui obsesi mengenai taktik, pengaturan rumit dalam seni se- pak bola, dan pengawalan la. Iwan satu demi satu. Ketika berbicara tentang ke- menangan Argentina di semifi- nal atas Italia, Menotti meng- atakan, pihak Bilardo hanya mempersulit perlawanan tim Eropa itu ketika tim ini me- nyerang secara kreatif dan mahir. Argentina berdominasi da- lam babak kedua pertandingan tsb., menyamakan kedudukan untuk draw 1-1 dan meraih ke- menangan dalam pertandingan itu dengan adu penalti. "Itulah pertandingan ketika Argentina diserang paling sedi- kit, dengan (penjaga gawang Sergio) Goycochea menghadapi bahaya yang paling sedikit," Menotti mengatakan. Argentina merayap melalui grup kualifikasinya dan mujur bisa mengalahkan Brazilia dan Yugoslavia untuk sampai di se- mifinal. Dan menghantam Italia untuk ke final. Akan tetapi Menotti meng- atakan, turnamen Piala Dunia menunjukkan Diego Maradona tetap pemain terbaik dunia dan lawan-lawan Argentina gentar menghadapinya. (BP/Rtr). ga meloloskan Argentina ke ba- bak final. Cadangannya, Fabian Cance- larich, 24 tahun, ddari klub Fer- ro Carril Oeste. Ia mendapat tempat di tim nasioonal ketika Luis Islas yang berbakat tapi pemberang dikeluarkan karena menolak bermain sebagai peng- ganti Pumpido dalam putaran kedua Piala Dunia. Pemain belakang : Juan Simon, 30 tahun dari klub Boca Ju- niors. Menjadi pemain bela- kang ketika kesebelasan yang dipimpin Diego Maradona itu memenangi Piala Remaja Du- nia 1979. Mungkin Simon memiliki le- bih banyak kesempatan, tapii ia menghabiskan sebagian besar tahun 1980-an di Prancis de- ngan klub Monaco dan Stras- bourg. Ia terbiasa sebagai sweeper da- lam sistem Argentina yakni satu pemain mengawal satu pemain lawan, untuk menggantikan pe- main kawakan yang cedera Jose Luis Brown. Terdapat empat adu penalti dalam 14 pertandingan sejak putaran pertama. Argentina memenangkan dua adu penalti untuk mencapai final. Havelange mengatakan, akan sangat melelahkan bagi para pemain untuk terus melakukan pertandingan atau mengulang Putra-putra Terbaik Jerbar dan Argentina Oscar Ruggeri, 28 tahun, dari klub Real Madrid (Spanyol). Terkenal kuat dan merupakan stopper tim 19886 yang tackling- nya keras, penyerang yang cu- kup berbahaya dan pencetak gol beberapa kali. VERONA Pedro Monzon, 28 tahun, klub Independiente. Stopper jang- kung yang membantu klubnya memenangi Kejuaaraan Argen- tina 1989. Bermanfaat pada situasi-situasi sulit dan mence- tak gol untuk menahan Ruma- nia imbang 1-1. UDINE '90 8 JUNI-8 JULI Bali Post/Rtr DUA PELATIH - Dua pelatih dari dua tim yang berduel di final Piala Dunia Senin dinihari, Franz Beckenbauer (kiri) dan Carlos Bilardo bersalaman, ketika para pemain dari kedua tim memeriksa stadion Olimpiade Roma, Sabtu (7/7). Roma Presiden FIFA Joao Havela- nge mempertahankan adu pe- nalti serta pengobralan kartu kuning dan merah di Piala Dunia. Havelange Pertahankan Penalti pertandingan hari berikutnya. Kedua saran itu telah dikuman- dangkan. "Dalam 30 hari kami menghadapi 52 pertandingan. Itu memerlukan banyak kerja," katanya. "Anda tidak dapat memperpanjang atau meng- untuk ulang pertandingan alasan medis," ujarnya, menam- bahkan Komite Medis FIFA se- penuhnya setuju atas masalah ini. Menanggapi kritikan keras atas adu penalti yang menentu- kan kedua pemenang semifinal serta hukuman yang menguras daftar pemain Argentina untuk pertandingan final melawan Jerman Barat, Havelange ber- kata, "Jika Anda tidak setuju Anda tidak harus ambil bagian." Penentangan terhadap adu penalti di turnamen ini mening- kat sesudah tuan rumah Italia kalah dari Argentina dan In- ggris kalah atas Jerman Barat di semifinal dalam adu penalti. Meskipun kedua tim tidak ter- kalahkan dalam turnamen se- bulan penuh ini. "Khususnya yang kalahlah yang mengeluh," kata Havelange. "Jerman Barat dipersiapkan dalam semua as- pek," katanya, menunjuk kepa- da kemampuan penalti dalam kemenangan 4-3 dalam adu pe- nalti dengan Inggris. CAGLIARI Robberto Sensini, 23 tahun, dari klub Udinese (Italia). Kiri bela- kang atau stopper. Memulai ka- rier internasionalnya dua tahun lalu namun tenggelam di klub Udinese Italia. Memperoleh ke- sempatan sebagai pengganti Ju- lio Olarticoechea yang diike- luarkan. Jose Serrizuela, 27 tahun, dari klub River Plate. Pemain bela- kang tengah yang dapat juga bertindak selaku pemain te- ngah, mematikan dengan ten- dangan dan bebasnya jarak tembakan-tembakan jauh. Ia memegang rekor yang ti dak menimbulkan rasa iri hati Nestor Lorenzo, 24 tahun, dari klub Bari (Italia). Bersemangat, pemain belakang yang kuat lari, memiliki beberapa keterampil- an dan diharapkan pelatih Caarlos Bilardo menjadi pem- main tengah. Pemain tengah Jose Basualdo, 26 tahun, dari klub VFB Stuttgart (Jerbar). Muncul di klub Atletico MMan- diyu, tim propinsi yang naik ke divisi utama tahun 1988. Pem- baca pola permainan yang jitu. Pedro Troglio, 24 tahun, dari klub Lazio (Italia)). Member- ikan harapan besar ketika ia muncul dalam tim pertama Ri- ver Plate dan segera merebut perhatian iinternasional serta masuk ke Liga Italia dengan Ve rona. Dinamis dan cepat dengan tembakan jarak jauhnya yang membahayakan. PALERMO Vialli Kecam Vicini peranan membantu yang tak la- zim di belakang Salvadore Schillaci, pahlawan baru pence- tak gol bagi timnya, dan meneri- ma banyak cercaan ketika Italia ditahan bermain draw 1-1 sesu- dah perpanjangan waktu. Tuan rumah kalah dalam adu penalti, sementara Vialli terka- par di atas tanah sambil me- nyaksikan hal tersebut dari ga- ris samping. "Saya telah dimin- ta untuk mengorbankan diri sendiri dan saya lakukan itu," ujar Vialli yang telah mencetak gol sebelas kali bagi Italia sebe- lum kehilangan kondisi baiknya untuk bermain. "Saya meneri- ma suatu peranan yang tak me- nyenangkan itu karena dalam permainan Italia salah seorang dari dua penyerang harus meng- orbankan dirinya bagi rekan- nya satu tim. Akibatnya saya ke- hilangan moril dan tempat saya." pemain lainnya di Piala Dunia nya dalam umur 16 tahun. dengan pelanggaran- Kini menjadi multi-milioner pelanggaran yangg ia buat. Ia dan bintang bola setelah ditran- tidak dipasang dalam pertandi- sfer ke Bocca Juniors, Barcelo- ngan melawan Brazil. na dan akhirnya Napoli. Kini ia tampil untuk ketiga kalinya di Piala Dunia dengan 31 gol bagi Argentina, namun gagal me- nyarangkan sebuah tendangan penalti ke gawang Yugoslavia. Carlos Bilardo menjadikannya sebaagai pengganti Jorge Val- dano dengan sedikit keberhasil- an, namun tetap menempatkan Calderon di sana ketika Valda- no yang kini berusia 34 tahun, gagal untuk kembali. Jorge Burruchaga, 27 tahun, dari kklub Nantes (Prancis). Pasang- an Maradona dan anggota kese- belasan yang menentukan ta- hun 1986, sayangnya ia sering terganggu karena cedera dalam empat tahun terakhir ini. Burruchaga memulai karier- nya sebagai pemain belakang kanan di klub Independiennte, namun ddibina menjadi seo- rang penyeranng tengah. Diego Maradona, 29 tahun, da- ri klub Napoli (Italia). Memulai debutnya untuk kesebelasan Argetinos Juniors pada usiaa 15 tahun dan debut internasional- Proposal lainnya yang dike- mukakan pada jumpa pers, se- perti penghitungan tendangan sudut untuk menentukan peme- nang atau keputusan sebuah pa- nel hakim pertandingan, juga ditolak. "Jika Anda memiliki gagasan yang lebih baik, kirim- kan kepada kami," tukasnya ke- pada wartawan. Dia mengatakan, sistem ini suatu perbaikan besar atas Pia- la Dunia 1958 ketika sebuah koin dilemparkan untuk me- nentukan pemenang dalam ka- sus seri sesudah pertandingan. "Saya tak dapat menghadapi- nya," katanya. "Saya bukan penjudi, saya orang olah raga." Dia memberitahu, tim-tim yang kalah dalam adu penalti untuk membutuhkan peringat- an. "Jika Anda kalah, Anda ha- rus mempersiapkan lebih baik lagi" untuk Piala Dunia menda- tang, tegasnya. Rekor jumlah kartu kuning dan merah juga secara teguh di- pertahankan, meskipun hal ini Pemain depan. Abel Balbo, 24 tahun, dari Udi- nese. Penyerang yang kurus tinggi, memiliki tedangan dan sundulan yang baik, bersaing untuk mendapatkan tempat da- lam kesebelasan itu dengan pemain-pemain asal Italia lain- nya. Gustavo Dezotti, 26 tahun, dari klub Cremonese (Italia). Seba- gai satu-satunya penyerang ba- gi klub Italia-nya ia akan ditem- patkan sebagai pemain depann Argentina untuk menggantikan Claudio Caniggia. Dalam dua pertandingan Pia- la Dunia, Dezotti ditujuk seba- gai pemain pengganti, setengah jam ketika melawan Rumania dan tiga menit pada saat berha- dapan dengan Yugoslavia. Pemain Jerbar Penjaga gawang: Bodo Il- Igner, 23 tahun, dari kluub Co- logne penyelamat tendangan penalti Inggris yang pernah menjadi berita utama di surat- Bari - Penyerang Italia Gianluca Vialli yang terlempar dari akar- nya di Piala Dunia itu menuduh pelatih Azeglio Vicini telah memperlakukannya sebagai ku- da beban. Raimond Aumann, 26 tahun, dari klub Bayern Munich. Mem- perlihatkan permainan brilian ketika melawan AC Milan da- "Saya merasa getir karena menyadari bahwa saya hanya berguna apabila mereka me- merlukan seekor kuda beban," Vialli mengatakan sesudah dia disisihkan lagi dari perebutan tempat ketiga Sabtu lawan In- ggris. "Saya tidak lagi seseorang yang istimewa," ujar Vialli, yang pernah menjadi pe- nyerang Italia yang paling me.. nyengat dan pencetak gol terba- nyak bagi timnya. "Sekarang saya mengerti bahwa saya su- dah tidak mutlak diperlukan. Saya menyadari saya tidak lagi dipandang penting sebagai pe- main." Vialli yang Senin ini memasu- ki usia 26 tahun itu sebenarnya diharapkan akan menjadi bin- tang Italia di Piala Dunia ini se- sudah memainkan peranan vi- tal dua tahun yang lalu ketika timnya memasuki semifinal Ke- juaraan Eropa. Namun, terlepas dari ke- nyataan dia telah membantu Sampdoria meraih Piala Win- ners Eropa dalam bulan Mei de- ngan mencetak dua gol di final. dia sudah lama tidak merasa da- lam kondisi baik ketika ber- main untuk tim nasionalnya yang beseragam biru itu dan ti- dak lagi mencetak gol bagi Ita- lia sejak April tahun lalu. Suatu tendangan penalti yang gagal menembus gawang Ame- rika Serikat dalam puteran per- tama Piala Dunia itu mempeng- aruhi dirinya secara psikologis dan suatu cedera pada paha me- nyisihkannya dari keikutser- taannya bermain dalam tiga pertandingan Italia berikutnya. Ketika dia kembali di semifi- nal lawan Argentina dia diberi menyebabkan Argentina kehi- langan tiga pemain inti, di an- taranya bintang striker Claudio Caniggia untuk final. ALBUM KITA Final 8 Juli, pk. 18.00 GMT (02.00 Wita) Argentina vs Jerman Barat di Roma Pencetak Gol Wasit telah mengeluarkan 166 kartu kuning dalam 50 per- tandingan, atau rata-rata 3,32 kartu kuning per pertandingan. Juga telah terjadi 14 peng- usiran. Enam Gol: Schillaci (Italia), Lima Gol: Skuhravy (Cekoslowakia). Gary Lineker (Inggris), Lothar Mattheus, (Jerbar) Empat Gol: Michel (Spanyol), Roger Milla (Kamerun), Roberto Baggio (Italia), Tiga Gol: Rudi Voeller, Brehme Juergen Klinsmann (Jerbar). David Platt (Inggris), Jorge Burruchaga (Argentina), lam Piala Eropa dan hampir membawa Bayern ke final. 10 tahun sebagai kiper cadangan Belgia Jean-Marie Pfaff di klub- nya. Dua Gol: Marius Lacatus (Rumania), Careca (Brazilia), Davor Juvic (Yugoslavia), Michael Bilek (Ceko), Gavril Balint (Rumania), Darko Pancev (Yugo), Muller (Brazilia), Bernado Redin (Kolombia), Kopik (Ceko), Gonzales (Kosta Rika), Kevin Sheedy (Irlandia), Stojkovic (Yugo). Caniggia (Argentina), Robert Prosinecki (Yugosla Aumann berlatih di bawah pelatih legendaris Sepp Maier. Ia duduk di bangku cadangan dalam Piala Dunia 1990 ini. Pemain belakang : Stefan Reuer, 23 tahun, dari klub Bayern Munich. Gelandang pe- nyerang kanan yang diburu Ju- ventus. Penanpilannya tidak begitu bermain bagus pada per- tandingan pembukaan mela- wan Yugoslavia. Pelari yang tak kenal lelah namun mungkin ha- rus tetap duduk di bangku ca- dangan dalam final karena BBerthold akan main. Andreas Brehme, 29 tahun, da- ri klub Inter Milan (Italia). Se- lain kuat dalam bertahan, ia ju- ga ditakuti lawannya karena tendangan pisangnya. Mencetak gol melalui teen- dangan bebas pada semifinal ta- hun 1986 dan 1990. Kariernya naik sejak mening- galkan klub Munich Bayern me- nuju klub Inter. Di sini ia berga- bung dengan Matthaeus dan Klinsmann. Jurgen Kohler (24) dari klub Bayern Munich. Mengganti ke- dudukan Karl Heinz Foster di tim nasional. Absen mengikuti di putaran pertama karena ce- dera. Selain mampu menguasai bola, ia juga menyundul bola yang handal. Jerbar. Thomas Brthold (25) sebagai pe- main klub Roma (Italia), Ber- badan tinggi dan atletiis. Wa- laupun tidak mampu menandi- ngi kemampuan serangan Reu- ter, ia kemunngkinan lebih surat kabar tahun 1987 ketika ia mantap permainannya di lini menggantikan Harald Schu- pertahanan. macher di Coologne. Miliki rel- feks yang baik namun kurang efektif dalam penguasaan dae- rah. SENIN, 9 JULI 1990 Klaus Augenthaler (32) dari Bayern Munich. Beckenbauer a- khirnya mmemasang dia seba- gai sweeper tapi karena cedera, bossnya itu terpaksa menang- guhkan Augenthaler membawa bendera nasional Jerman Barat. Penampilannya cukup tenang di putaran pertama, ia berhasil memantapkan permainannya. Hingga kini belum menunjuk- kan kekuatan tembakannya. Guido Buchwald (29) darri klub VFB Sturtgart, Bercita-cita ingin menjadi bintang besar. Stopper yang tidak banyak bica- ra ini, telah membuat kejutan dalam serangan-serangannya daan selalu siap menembak da lam setiap posisi. Mahir me- nyundul bola dari sudut dan pe- nembak berbahaya dalam ten- dangan bebas. Salah seorang pemain yang banyak memiliki ide cemerlang di kesebelasan Vialli, orang pertama yang berlari untuk kemudian meme- luk Schillaci ketika penyerang Sisilia itu mencetak gol, menu- duh pers Italia menyebarkan ce- rita bohong mengenai adanya rasa iri hati di antara kedua orang itu. Gelandang Tengah Lothar Matthaeus (29) dari klub Inter Milan. Dinilai baik sebagai mo- "Saya tidak menderita rasa iri hati," ujar Vialli. "Saya telah digambarkan seca- ra keliru sebagai seorang manu- sia dan sebagai seorang pemain, dan sekarang orang memiliki kesan buruk mengenai diri saya." tor ppenggeerak di lini tengah melalui tembakan-tembakan kerasnya, yang secara menda- dak bisa membuat permainan- nya menakjubkan. Mampu me- Vialli yang sekarang meren- canakan liburan panjang itu mendapat simpati dari Paolo Rossi, pahlawan Italia ketika dia membantu Italia meraih Piala Dunia 1982 dengan enam golnya. "Dia seharusnya merasa sebagai seorang bintang film yang berdiri di depan cermin dan menyaksikan kerutan- kerutan kulitnya yang perta- ma," kata Rossi yang telah ja- tuh dari tempatnya terhormat sesudah kejayaannya tahun 1982. (BP/Rtr). Namun gambaran sebenar- nya tidak direfleksikan oleh standar wasit yang lebih ketat untuk mengeluarkan kartu. "Tidak ada masalah kekerasan di banggku cadangan, semua- nya menghormatinya," kata Ha- velange. Sedikit pertandingan yang membuat insiden buruk dibanding dalam Piala Dunia sebelumnya. (KNI/AP)). rebut bola dari lini tengah taapi juga mampu memulai dan mengakhiri serangan-serangan. Selama Piala Dunia ini ia telah mencetak empat gol. Thomas Hassler (24) dari Juven- tus (Italia). Harganya empat ju.. ta dolar ketika klub Cologne membelinya April lalu. Memili- ki banyak ide cemerlang dalam merebut bola untukk ditembak- kan ke gol lawan. Diganti kem- bali oleh Litbarski untuk per- tandingan putaran kedua dan perempat final namun dipasang kembali untuk pertandingan se- mifinal ketika Littbarski meng- alami cedera. Selain pengocek bola yang cerdik, ia juga mam- pu mencetak gol dalam setiap posisi. Uwe Bein (29) dari Eitracht Frankfurt. Sering membuat ke- jutan. Mantap mengontrol dan menggocek bola sehingga ia benar-benar tak bisa dipisah- kan dari Matthaeus. Cedera ke- tika berlangsung semifinal. Olaf Thon (24) dari Bayern Mu- nich. Menggantikan Bein yang mengalami cedera selama semi- final dan kemungkinan banyak langkah mantap yang dibuat- nya untuk membawa ia ke posisi di final nanti. Di sini sebagai sa- lah seorang bintang paling ce- merlang di tim jerbar kendati harus lebih banyak lagi bekerja keras. Penyerang Pierre Littbarski (30) dari Cologne. Masih me rupakan pembawa bola yang termahir. Satu-satunya pemain Jerman di final tahun 1982 yang masih mengikuti kejuaraan du- nia tahun saat ini. Termasuk motor penggerak dalam me- lakukan serangan ke pertahan- lawan. Kendati pemain ca- dangan, ia mampu mencetak gol ketika menghadapi Kolombia. Memperkuat timnya mengha- dapi Belanda dan Cekslowakia sebelum ia absen di semifinal karena cedera di kakinya. Rudi Voller (30) sebagai pe- main klub Roma (Italia). Bec- kenbauer menilainya sebagai pe- nyerang terbaik di piala dunia saat ini. Tidak dibolehkan ber- main di perempatřinal melawan Cekoslowakia setelah pemain Belanda Rank Rijkaard melu- dahinya. Cedera di awal pertan- dingan semifinal melawan In- ggris tapi bangkit kembali ber- main. Sering muncul mendadak di daerah penalti. Menciptakan gol di final tahun 1986 dan mengharapkan menambah ce- takannya menjadi tiga gol. Jurger Klinsmann (25) dari Inter Milan (Italia). Langkah pan- jang, pengontrolan bola yang baik dan kekuatannya mem- buat dia sebagai penyerang tim Jerbar yang paling berbahaya. Ia mampu membikin para pe- main bertahan Belanda kelaba- kan di putaran kedua, kendati sedikit mengecewakan di semi- final. Hingga kini tiga gol telah diciptakan Klinsmann. (Ant/ Rtr/Afp). 4cm
