Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Wall Pemimpin Umum/Pemred Penanggungjawab Wakil Pemimpin Redakal Penanggungjawab Sekretaris Redakal K.Nadha K. Nadha Anggota Redakal: Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Marmo Oetomo, Adhy Rya- di, Drs. Gde Nym. Suryawan, Drs. Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Reina Casilia Nina. Kantor Redaksi : Jl. Kepundung 67 A, 80232. Telepon: 25764-25765 Fax: 27418. Teleks: 35191. Alamat Surat: P.O.BOX: 10 Denpasar 80001, Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers: Sk Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A 7/1985 tanggal 24 Oktober 1985. Anggota SPS-SGP. Penerbit : PT. Ball Post ISSN 0852-6515 "B enazir Bhut- to akan me- ninggalkan Islama- bad hari Rabu," kata juru bicara- nya, membantah laporan laporan yang menyebutkan perdana menteri yang baru dipecat itu dikenai tahan- an rumah. Bhutto bebas bergerak di tempat kediamannya ibu kota Pakistan, tempat ia tinggal bersama ibunya, Begum Nusrat Bhutto, yang juga dipecat dari jaba- tannya sebagai menteri senior, ka- ta juru bicaranya, di Kamran Shafi, Se- lasa kemarin. Drs. ABG. Satria Naradha Widminarko Drs. Made Nariana donesia hadir Menlu Ali Alatas dan Moerdiono, sedangkan dari Cina hadir Menlu Qian Qichen. Presiden Soeharto dan tamu- nya membahas berbagai masa- lah bilateral, regional dan inter- nasional. Pada saat kedua ke- pala pemerintahan mengada- kan pembicaraan, di ruang lain. nya juga terjadi perundingan terpisah (paralell talks) di bi- dang politik dan ekonomi. Sementara itu Menko Ekuin dan Wasbang Radius Prawiro, Mendag Arifin Siregar, serta Menmud Perindustrian Ir. Tungky Aribowo menghadiri pembicaraan bidang ekonomi dengan mitra Cina-nya antara Dalam bidang politik, dari In- Benazir tidak Ditahan Li Peng kepada Soeharto RRC Jamin tak akan Memanfaatkan Sekitar 10 orang pasukan keamanan termasuk e- nam orang militer terlihat ber- ada di luar rumahnya pada pu- kul 10.00 pagi waktu setempat (05.00 GMT). "Seorang teman dekatnya menganjurkan kepada Bhutto agar dia tidak terburu-buru ka- rena secara resmi masih ada waktu dua pekan untuk meng- osongkan tempat tinggal terse- JATOI BECOMES PAKISTAN CARETAKER Warga Perantauan untuk Kepentingan Cina Jakarta (Bali Post) - Moerdiono ketika menjelaskan kesimpulan pembicaraan Ke- pala Negara dan PM Li Peng. Perdana Menteri Cina Li Peng, Selasa kemarin menyampaikan jaminannya kepada Presiden Soeharto bahwa negaranya tidak akan memanfaatkan warga keturunan Cina di Indonesia untuk kepentingan Beijing. Masalah warga Cina di perantauan itu dijelaskan Li Peng kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka dalam pembicaraan dua jam, kata Mensesneg Moerdiono kepada wartawan setelah pertemuan itu. Dalam kesempatan itu, Li Peng menyampaikan undangan kepada Presiden Soeharto un- tuk mengunjungi RRC, karena tidak semua masalah sempat di- bicarakan di Jakarta. Presiden Soeharto menerima baik unda- ngan itu, kata Moerdiono, na- mun saat kunjungan balasan itu masih akan ditentukan kemu- dian. Jakarta- China and Indonesia, ending 23 years of frosty relations, on Tuesday agreed to step up eco- nomic and trade cooperation. On Wednesday the two coun- tries will formally resume diplo- matic relations, put on ice by Jakarta in 1967 after it accused Beijing of backing an abortive communist coup two years ear- lier. Urs As part of the pact, China will end a surcharge on imported In- donesian goods. Both have pled- ged to increase investment. EVENTS CHINA-INDONESIA TO STEP UP ECONOMIC COOPERATION PRIME MINISTER Islamabad- Ghulam Mustafa Jatoi, who was sworn in as caretaker prime minister of Pakistan on Mon- day, as a maverick among the country's politicians. Once a close comrade of popu list prime minister Zulfikar Ali Bhutto, the moustachioed Sin- dhi landowner quarrelled bit- (See Page 11) T Legong Dance at Peliatan Stage, Peliatan, every Friday, 19.30-20.30 p.m. Pura Dalem Puri, Peliatan every Saturday, 19.30-20.30 p.m. Puri Peliatan, Ubud every Sunday, 19.30-21.30 p.m. -Puri Saren, Ubud every Monday, 19.30-21.00 p.m. (See Page 11) Benazir Bhutto sul but," kata Shafi. E "Ini bukan rumah saya," de- mikian Bhutto dilaporkan men- jawab. 000 Dia merencanakan untuk ber- gabung dengan suaminya, Asif Ali Zardari, dan para pendu- kung partainya, Partai Rakyat (Bersambung ke Hal 11, kol 7) to and visiting Chinese Premier Li Peng. LIBERIA CIVIL WAR REFUGEES ENDURE HUNGER AND SICKNESS Fendell Refugee Camp- Hungry, sick and dying, some 200,000 people are crammed in- to Liberia's Fendell refugee camp outside Monrovia, displa ced victims of a civil war that has killed thousands. Organisers at the camp, for merly part of the University of (See Page 11) TERBIT 12 HALAMAN U.S. AMBASSADO SOVIET MINISTER DISCUSS IRAQI INVASION RABU, 8 AGUSTUS 1990 Soviet foreign ministry spo- kesman Yuri Gremitskikh told a (See Page 11) Bali Post Flight Schedule See Page 2 lain Menteri Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi Interna- sional, Zheng Toubin. The trade agreement, which also will be signed on Wednes- day, reflects the mature of poli- tical attitude from both coun- tries and a common trust, State Secretary Murdiono told repor BACA BERITA ters after two and half talks between President Suhar- NTB 0 "Secara agak khusus, Li Peng menjelaskan mengenai sikap RRC terhadap orang Cina yang tinggal di negara asing. Orang Cina yang tinggal di negara a- sing dan menjadi warga setem- pat khususnya di Indonesia, diharapkan menjadi warga ne- gara yang baik. Pemerintah Ci- na tidak akan menggunakan mereka untuk kepentingan Ci na sendiri," kata Moerdiono. PM Li juga mengatakan ke- pada Presiden Soeharto, peme- rintah Cina sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan bekas-bekas anggota PKI. Ia sendiri tidak tahu di mana be- kas anggota PKI itu berada. Ketika ditanya wartawan, a- pakah kehadiran beberapa be- kas anggota PKI di Cina juga dibicarakan kedua kepala pe- merintahan, Moerdiono menun- juk pada pembicaraannya de- ngan Menlu Qian Qichen di To- kyo pada tahun 1989. Qian Qichen mengatakan pada saat itu, di RRC terdapat sekitar sepuluh bekas anggota PKI, namun mereka dilarang mengadakan kegiatan politik sama sekali. Kegiatan mereka sampai sekarang hanyalah lam dunia usaha. Normalisasi *Presiden Soeharto dan PM Li Peng mengadakan pembica- raan sekitar dua jam, sehingga setengah jam lebih lama diban- ding jadwal semula. Kedua ke- pala pemerintahan merasa puas akan proses normalisasi hubu- ngan diplomatik kedua negara. "Normalisasi hubungan dip- lomatik kedua negara tidak ha- nya penting bagi kedua negara, tapi juga bagi perkembangan dunia pada umumnya," kata Bali Post/Rtr CAIR-Senyum Presiden Soehar- to dan PM Cina Li Peng disertai jabat tangan erat mengisyaratkan mencairnya hubungan diplomatik Cina-Indonesia yang membeku se- lama 23 tahun. Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan di Ja- karta, Selasa kemarin, menandai pemulihan hubungan diplomatik kedua negara. Harian Untuk Umum HALAMAN 4 Jakarta- Moscow- cow discussed the Iraqi invasion of Kuwait with Soviet Deputy Foreign Minister Alezander Byelonogov on Tuesday, the of ficial Tass news agency said. The agency gave no details of the meeting between Byelono- gov and Ambassador Jack Mat- lock. Menteri Dalam Negeri Rudini The U.S. ambassador to Mos mengatakan, dewasa ini kepala daerah tingkat II (bupati/wali kota) yang berasal dari lingku- ngan ABRI jumlahnya kurang dari 40 persen, dan pengabdian sosial-politik (kekaryaan) da lam pemerintahan pun setahap demi setahap akan dikurangi. Mendagri menegaskan kebi jaksanaan itu dalam forum In- donesia Executive Cricle (IEC) di Jakarta, Selasa, seusai ia mem- berikan ceramahnya mengenai peran Pemda (local govern- ment) dalam meningkatkan ke mitraan sektor swasta Pengemban Pengamal Pancasila Ketika berbicara tentang langkah-langkah lanjutan nor- malisasi hubungan diplomatik kedua negara, Moerdiono me- nyebutkan, kedua pihak sepa- kat untuk menyediakan perkan- toran sementara baik di Jakarta maupun di Beijing. Kedua pihak juga sepakat un- tuk mengirimkan para pejabat dalam tim lanjutan (advanced team) untuk membicarakan ma- salah teknis, kata Moerdiono. Sedangkan mengenai calon Du- bes Indonesia untuk RRC, Moerdiono mengatakan sudah ada beberapa calon. Namun sampai sekarang belum di- putuskan siapa yang akan di- angkat sebagai Dubes di Bei- jing. Kamboja Dalam pembicaraan bidang politik, Menlu Alatas dan Men- lu Qian Qichen menyinggung berbagai masalah, antara lain penyelesaian menyeluruh poli- tik Kamboja serta Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Menlu Cina menyampaikan dukungan pemerintahannya terhadap langkah-langkah In- donesia untuk menyelesaikan konflik Kamboja. Misalnya, ke- dudukan Indonesia sebagai ke- tau bersama (Co-Chairman) Konperensi Internasional mengenai Kamboja (ICC) di Pa- ris bersama Perancis. "Indonesia memandang RRC mempunyai peran penting da- lam penyelesaian konflik. Kare- na itu, Menlu Alatas meminta RRC bersedia mengambil lang- kah-langkah untuk, memper- lancar proses penyelesaian," kata Moerdiono. Indonesia minta RRC agar meyakinkan ketiga faksi pada Pemerintahan Koalisi Kamboja Demokratik (CGDK) agar tetap menempuh jalan damai bagi pe- nyelesaian menyeluruh, ka- tanya. Mengenai latar belakang nor- malisasi tersebut, Hardi, S.H. menyatakan hal itu sesuai de- ngan penegasan Menlu RRC ke- pada Presiden Soeharto bahwa rejim di Beijing tidak lagi meng- akui atau akan membantu sisa- sisa PKI, bahkan kini tidak ada lagi bekas tokoh PKI yang ber- mukim di RRC. Wakil pemerin- tah RRC itu juga menyatakan garis politik baru bahwa rejim Beijing tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia bahkan berkeinginan mengga- lang kerja sama di bidang per- Ketika menanggapi permin. taan Indonesia bagi keikutser- (Bersambung ke Hal 11, kol 9) Istri PM Cina Kunjungi Sekolah al-Azhar Jakarta - "Perkenankan saya mengata- kan bahwa kita, dua bangsa, a- kan hidup dalam rasa persaha- batan yang kuat dengan meng- hormati lima prinsip Pancasi- la," ucap istri Perdana Menteri RR Cina Ny. Zhu Lin sebelum mengakhiri kunjungannya di Sekolah Islam al-Azhar Jakarta, Selasa, Rombongan tamu negara dari negeri tirai bambu itu memasu- ki kompleks sekolah tepat pu- kul 10.15 WIB, lima menit lebih awal dari waktu yang diren- canakan. Dari pintu kendaraan yang membawanya, tampak sosok keibuan yang sederhana dalam balutan kemeja merah muda dengan pita di leher, dilengkapi blazer putih bergaris hitam dan rok sepanjang lutut dari bahan Hardi, S.H.: Normalisasi RRC - RI Mengandung Risiko tetapi Perlu Denpasar (Bali Post) - "Normalisasi hubungan di- plomatik RRC-RI mengandung risiko tetapi perlu," demikian pengamat politik luar negeri Hardi, S.H. menjawab serang- kaian pertanyaan Bali Post, ber- kaitan dengan ditandatangani- nya normalisasi hubungan di- plomatik RRC-RI di Jakarta 8 Agustus ini. Rombongan langsung dibawa meninjau kelas-kelas taman kanak-kanak. Sebelumnya, istri PM Li Peng yang didampingi Ny. Yunisa Alatas menyaksikan para murid TK bersenam diiri- ngi lagu "Ampar-ampar Pisang" dan "Si Patokaan". Penjelasan Mendagri terse- but berkembang demikian sete- lah dalam forum seorang warta- wan senior Indonesia menanya kan kira-kira apa alasannya se- hingga tampak kebijaksanaan Assalamu'alaikum Di setiap kelas yang ditinjau- nya, para murid TK selalu me- nyapa Ny. Zhu Lin dengan alam assalamu'alaikum, yang segera dibalasnya dengan salam sama, dengan ucapan terbata-bata. Ia pun dengan ramah tampak selalu berusaha mengajak anak-anak berdialog, kendati bahasa yang digunakannya tak dimengerti oleh anak-anak itu. Beberapa kali ia ikut bernyanyi sambil bertepuk tangan. Selanjutnya rombongan diba- wa meninjau kelas-kelas SD, SMP dan SMA serta ruang per- pustakaan sekolah. (Ant). NOMOR 338 TAHUN Ke-42 dagangan dsb.stil med Dengan penegasan itu, de- mikian mantan Wakil Perdana kan bahwa pemerintah Beijing Menteri RI itu, dapat disimpul- ingin litik yang diterapkannya pada tahun 1965. Yang perlu dicegah Lebih jauh Hardi menyata- kan, RI mempunyai hubungan diplomatik dengan berbagai ne- gara komunis/ sosialis seperti Uni Soviet, Vietnam dan negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa. Di Ja- karta juga hadir embassy- embassy dari negara-negara blok Barat bahkan ada yang terga- bung dalam NATO. Jika diingat kehadiran kedutaan besar, baik dari negara-negara liberal- kapitalis maupun negara- negara sosialis di Jakarta, maka kehadiran embassy RRC di Ja- karta sebenarnya tidak perlu ki- ta dramatisasi. Dengan perkata- an lain Indonesia yang meng- anut politik luar negeri bebas aktif tidak perlu terkena alergi terhadap kehadiran embassy RRC di Jakarta. Mengenai kemungkinan gangguan terhadap stabilitas keamanan dalam negeri, peng- amat politik itu mengingatkan bahwa sisa-sisa G 30 S/PKI yang diperkirakan masih me- elinap dalam masyarakat ki- ta, sudah minim. "Stabilitas keamanan dalam negeri akan dapat dikuasai oleh Pemerintah dan ABRI yang kini mempunyai posisi yang kuat sekali," ujar Hardi. sama. Segera ia disambut Dirjen TK di Indonesia Pendidikan Dasar dan Universitas Kecil Ambon- Mene- ngah Hasan Walinono, Ketua u. mum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Hasan Basri selaku Ketua Yayasan al-Azhar, Wali- kota Jakarta Selatan Harun al- Rasyid dan beberapa pengurus dan pengajar sekolah tersebut. Lalu dengan cepat ia melang- kah mendekati delapan murid TK Islam al-Azhar yang mengiri- ngi rekannya Ari Aprilia (5) mengalungkan untaian anggrek ungu ke leher ibu negara RR Ci- na yang juga dikenal sebagai negeri panda. Mendikbud dalam pengara- Menteri Depdikbud, Fuad hannya di hadapan 500 gu- Hassan Selasa pagi di Ambon ru TK sampai SMTA se-Kodya mengatakan para pendidik di Ambon, di aula serba guna Kan- lingkungan taman kanak-kanak wil P dan K Maluku mengata- (TK), kini menjadikan sekolah kan, selain menyelenggarakan itu mirip sebuah universitas ke- wisuda, ada TK yang mengada- cil. kan reuni. "Oleh sebab itu TK harus dikembalikan kepada fungsinya," ujar menteri. Pendapat ini ia kemukakan karena akhir-akhir ini di beber- apa kota besar ada TK yang me- nyelenggarakan wisuda di akhir tahun pelajaran. Para wisuda- di negara barat sebagai tempat wan kecil ini disuruh pakai to- bermain bagi anak-anak. Tapi ga, sehingga mereka menjadi o- rang tua kecil. (Bersambung ke Hal 11, kol 7) Menurut Fuad Hassan, ide TK lahir sekitar 152 tahun yang lalu Menurut Hardi, mumgkin sa- ja mengenai hadirnya embassy RRC di Jakartaitu yang perlu dikaji adalah kaitannya dengan peran pengusaha "nonpribumi" dalam kehidupan sosial ekono- mi. Khususnya, dengan hadir- nya konglomerat yaitu pengusaha-pengusaha "nonpri- (Bersambung ke Hal 11, kol 4) Mirip Kekaryaan ABRI di Depdagri akan Dikurangi pemerintah. deregulasi dan debirokratisasi dia ditempatkan di tingkat ka- pemerintah pusat tidak diikuti bupaten. oleh langkah cepat Pemda da- lam mengantisipasikannya. "Kami akan membicarakan masalah kejelasan karir pega wai negeri sipil dengan Menteri Penertiban Aparatur Negara," kata Rudini sambil menambah kan, nantinya kedudukan Ses- wilda ke bawah merupakan jen- jang kariryang bisa dicapai me lalui lembaga pendidikan se- perti APDN (Akademi Pemerin tahan Dalam Negeri). HARIAN PAGI Menurut dia, keadaan itu ber- asal dari kenyataan, banyak ja- jaran pegawai negeri sipil di tingkat kabupaten yang selama- nya berada di wilayah tersebut karena belum jelasnnya pen- jenjangan karir bagi mereka. cepatnya daerah-daerah meng- Mendagri mengatakan, tidak ikuti kebijaksanaan pusat ter- sebut antara lain karena du- kungan personil daerah masih belum memadai, setelah masih belum siapnya daerah meneri- Untuk itu Depdagri akan ma otonomi dari pusat. mengatasi masalah tersebut de- Ketidaksiapan daerah dalam bidang personil itu - yang dii- ngan Menpan sehingga nanti- nya pejabat di daerah akan bisa syaratkan Mendagri, mencakup menduduki jabatan di pusat, jumlah maupun kemampuan. tandas Rudini. Umumnya para lulusan pergu- ruan tinggi di kota tidak berse- (Bersambung ke Hal 4, kol 8) MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Pemimpin Perusahaan Manajer lidan Manajer Sirkulasi Bagian lidan Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpesar Rekening Bank Aken Denpeser AA Bagus Wrajaya, S.E. :Karyawan, Kariad : Suryantha, Oka Wipraja Telepon: 22937, Fax: 27418. Telex: 35191. Senin s.d. Jumat 07.30-19.00. Sabtu 07.30- 12.00. Minggu 08.00 19.00 Tarif dan: dan Mini, Minimum 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 1.650,00. Ikien Umum, Rp 2.500,00 per mmk, dan wama: Rp 5.000,00, per mmk dan Keluarga: Rp 1.200,00 per mmk Pembayaran di muka dan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langgaran: J Kepundung 67 A. Denpasar 80232. Telepon: 25764, Pager Telepon: 26531 pesawat 407, Fax. 27418. Harga Langganan: Rp 6.500,00 sebulan. Pembayaran di muka Harga eceran Rp 300.00. Terbit 7 kali seminggu. : J. Kepundung 67 A, Denpasar 8023 : 31-45-206 173.804 : : 440.700 61 :900601028 Bali Post Rtr TEMBAK DI TEMPAT-Salah satu aksi kekejaman tentara pemberon- tak Liberia pimpinan Johnson: menembak mati di tempat lawannya, seperti ini. Seorang tentara pemberontak mencegat dan menembak di tempat tentara yang setia kepada Presiden Samuel Doe di Monrovia, Juli lalu. Tentara pemberontak dilaporkan menyandera sekurang-kurangnya 15 orang termasuk warga negara asing di ibu kota Liberia, Monrovia, Senin (6/8). Mana Pemberontak Liberia Sandera 15 Warga Negara Asing Washington - Pemimpin pemberontak Li- beria Johnson menahan seku- rang-kurangnya 15 sandera ter- masuk seorang warganegara A- merika Serikat ketika marinir Amerika Serikat melanjut pengungsian warganegara ter- sebut dari Monrovia, ibukota negara Afrika Barat yang dia- muk perang itu. Penyanderaan para wargane- gara asing itu yang mereka ci- duk dari hotel Afrika di Monro- via itu merupakan suatu pertan- da pertama bahwa Johnson ber- maksud melakukan ancaman penahanan terhadap semua o- rang asing di kota tersebut. Pasukannya telah menduduki sebagian besar wilayah ibukota itu dalam usaha mereka untuk menggulingkan Presiden Sa- muel Doe. terdiri dari para pedagang India dan Libanon. Setelah penahanan tersebut, Amerika Serikat segera meme- rintahkan pengungsian warga- negaranya dari ibukota ter- sebut. Deplu Amerika Serikat meng- atakan sejak Senin 62 wargane- gara Amerika Serikat dan orang asing lainnya telah diungsikan dari Monrovia ke kapal induk Saipan di lepas pantai Liberia. Helikopter- helikopter mari- nir Amerika Serikat akan terus mengangkut warganegara Ame- rika Serikat dari kedubes ne- gara itu ke kapal Saipan sampai batas waktu yang belum di- tentukan. Kuba kecam Presiden Kuba, Fidel Castro, Senin mengecam pendaratan marinir Amerika Serikat di Li- beria sebagai campur tangan kasar dan menyamakan tinda- kan itu seperti invasi Amerika Serikat terhadap Panama De- sember lalu. Dalam sepucuk suratnya ke- pada ketua Organisasi Afrika (OAU) Presiden Ugar Yowe- Ghulam Ishaq Khan 220 ri Museveni, Castro mengata- kan campur tangan Amerika Serikat dilakukan dengan dalih melindungi nyawa dan harta benda warganegara Amerika Serikat di Monrovia. Demonstrasi Ribuan pengungsi berdemon- strasi, Senin menentang cam- (Bersambung ke Hal 11, kol 3) Bali akan Miliki Hotel Senilai 45 Juta Dolar Jakarta - Suatu proyek kerja sama seni- lai 45 juta dolar AS lebih telah disepakati oleh Regent Interna- tional Hotel dan EIE Internatio- nal Corporation untuk memba- ngun hotel bertaraf internasio- nal dengan kapasitas 150 kamar di Jimbaran, Bali. "Hotel tersebut akan terdiri atas tujuh perkampungan de- ngan masing-masing terdapat 20-25 rumah pondok," kata pim- pinan Regent International Ho- tel (RIH), Robert H. Burns da- lam keterangan persnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Dengan pembangunan hotel itu, Regent akan mengelola dua buah hotel di Indonesia setelah yang pertama Regent of Jakarta, yang berkapasitas 400 kamar, yang saat ini tengah dibangun dan keduanya diperkirakan se- lesai pada akhir tahun 1991. RIH berkantor pusat di Hong- kong dan mengelola 12 hotel mewah di kota-kota utama Asia, Pasifik Selatan, dan Amerika U- tara, sedangkan EIE Internatio- nal Corporation yang berke- dudukan di Jepang merupakan perusahaan investasi dan pem- bangunan yang mengutamakan di bidang property di Asia Teng- gara. Deplu Amerika Serikat, Se- nin mengatakan bahwa para sandera itu dibawa ke markas- besar Johnson di Monrovia dan diperkirakan berada dalam keadaan selamat. Johnson hari Sabtu memperi ngatkan warganegara asing di ibukota tersebut bahwa ia akan mulai melakukan penahanan warganegara Amerika Serikat, Inggris, Libanon dan India, de- ngan harapan tindakan terse- but dapat memancing campur- tangan internasional di negara yang diamuk perang tersebut. Pada saat ini di Monrovia ter- dapat sekitar 2.000 wargane- gara asing yang sebagian besar Pakistan Berlakukan Keadaan Darurat Mengenai prospek pemba- ngunan hotel di Jimbaran itu yang dikaitkan dengan perkem- bangan ekonomi Indonesia, pe- jabat eksekutif EIE Int'l. Corp. Harunori Takahashi menyata- kan, pihaknya merasa optimis perkembangan ekonomi Indo- nesia akan menunjang proyek pembangunan EIE di Indonesia. Menurut Takahashi, pihak- nya saat ini tengah menjajaki sejumlah kesempatan kerja sa- ma dan investasi dalam jang- kauan yang lebih luas lagi da- lam perindustrian Indonesia. Pada bagian lain kedua pihak menjelaskan, hotel di Jimbaran itu di samping akan dilengkapi berbagai fasilitas tempat peris- tirahatan yang mewah juga a- kan dirancang sehingga akan menjadi suatu hotel yang sa- ngat berbeda dibanding yang sudah pernah dibangun di ber- bagai tempat pariwisata utama di dunia. (Ant) PBB Keluarkan Sanksi Irak Ancam Saudi New York- Dewan Keamanan PBB meng- esahkan sebuah resolusi yang melarang semua negara ang- gotanya mengadakan hubungan dagang dan keuangan dengan I- rak, melarang penjualan senja- ta dan ekspor minyak sebagai sanksi atas invasi negara itu ter- hadap Kuwait pekan lalu. Resolusi yang disahkan Senin (6/8) dengan 13 suara setuju dan dua abstain itu, Kuba dan Yaman, dikeluarkan untuk mendesak Irak agar mematuhi resolusi DK yang menuntut pe- narikan segera dan tanpa syarat pasukan Irak dari Kuwait dan menyelesaikan perselisihannya dengan Kuwait secara damai le- wat perundingan. Anggota DK terdiri dari Ame- rika Serikat, Cina, Inggris, Per- ancis, Uni Soviet, Finlandia, Ka- nada, Kolombia, Kuba, Malay- sia, Pantai Gading, Rumania, Yaman dan Zaire. Lima negara pertama adalah anggota tetap DK yang mempunyai hak veto. Sanksi ekonomi ini adalah sanksi ketiga yang dikeluarkan DK sepanjang sejarahnya un. tuk memaksa agar anggota PBB (Bersambung ke Hal 11, kol 8) Pi residen Pakistan, Ghulam Ishaq Khan, Senin, mem- berlakukan keadaan darurat di Pakistan setelah memecat PM Benazir Bhutto dan membubar- kan Majelis Nasional. Pengumuman itu dilaporkan kantor berita resmi Pakistan tanpa menyebut rincian lebih lanjut. "Presiden yakin telah terjadi situasi gawat. Keamanan Pakis- tan terancam oleh agresi dari luar dan gangguan dari dalam yang berada di luar batas ke mampuan pemerintah propin- si," demikian bunyi pernyataan itu seperti yang dikutip APP. Namun, pernyataan seperti itu akan memberi kekuatan tamba- han bagi pemerintah dan dapat diartikan sebagai pembatasan terhadap hak-hak fundamental. Belum ada petunjuk tentang sejauh mana dampak pemberla- kuan keadaan darurat tersebut, namun pemberlakuan ini akan memberikan pihak penguasa hak untuk mengurangi kebeba- san sipil dan kekuasaan yang le- bih besar atas propinsi- propinsi. Blokir konperensi pers Benarir Televisi yang dikelola peme rintah memblokir konperensi pers yang dilakukan Ny. Bena- zir. Dalam konperensi ini ia me- nyebut langkah Ishaq Khan itu sebagai suatu yang melanggar (Bersambung ke Hal 4, kol 7) 4cm