Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-03-25
Halaman: 05

Konten


4cm eat N. 25 MARET 1991 SENIN, 25 MARET 1991 Bali Post urahmi Jamin Belum Kongkret, Penutupan Penjual Foto Udara Irja ukunan Hidup am (Bali Post) a DPD Golkar NTB H. n SR berpendapat keru dan ketenteraman hidup syarakat akan terwujud na setiap warga senan membina dan mengem n tali silaturrahmi antar ka mengadakan acara ng rasa dengan masyara mpung Dasan Gunung na Lombok Timur Ming man selanjutnya mengi- masyarakat di wilayah pandai-pandai meman- waktu dengan upaya- myata dalam mengelola a gkungan sebagai anug- man Yang Mahakuasa gu mingkatkan taraf hidup sejahteraan. -a ini dihadiri tokoh- masyarakat, alim ulama, , wanita serta masyara empat. "Orang yang ma- Ei akan rugi, sebab mem- buang waktu dengan ber malasan merupakan se ang mubazir, sedangkah tan mubazir itu adalah mya setan," kata Luk- engingatkan. engajak masyarakat un- lu bekerja keras dan op- s dalam menghadapi epan yang penuh tanta tapi mengandung hara! uhan tidak akan mengu sib suatu kaum, kalau tu sendiri tidak mau pah nasibnya sendiri," akman mengutip salah at Alquran. DPD Golkar NTB ini kesempatan tersebut enyerahkan bantuan, 20 en untuk pembangunan Nurul Iman dusun se yang kini mencapai 70 selesai. DPD Golkar Tingkat II atang Suyatna, mengo permohonan masyara mpat agar dibantu pe ngan aliran listrik, ber an berusaha mencari ja mar mengatasi masalah uk itu ia menyarankan masyarakat setempat kan permohonan se gan prosedur yang ber 59). egera ah Panen Gabah Kering Giling tau 740 ribu ton setara edangkan yang dikon eh masyarakat NTB se- Oribu ton. kita rata-rata setiap ta- bihan beras 200 ton, ini al ke berbagai propin onesia untuk mening esejahteraan masyara ususnya petani," ká