Tipe: Koran
Tanggal: 1991-07-12
Halaman: 03
Konten
JULI 1991 ias ya, masih tau menu- mpu. "Ini- bagaimana bisa meng- uruf lagi," kan kebu tidak dipa- unakan bas paya peles- I Nengah -kolah. Be ia melihat i oleh ka-. adarannya ebudayaan ah. Masih ia pernah zalaan me Hi Kabupa- ehatannya k tugas di ngan bagi. a yang se di lapang (inspeksi eh banyak utama da, idikan. Itu a yang sed katan.(024) an Regional t. Kohati dan Tri Triwulan- rangan Agus arusan ini se- t Keputusan nsi HMI Ca- e-11 Nomor: 1411 tentang a(Df). 991 Indonesia e Wind In The LTP a sika gi Untuk Ma- LTP. a logi buhan Terung- Beternak Kam- aba. adul Kedasih emandu Wisata 1: Peyton Place. PON Pelanggan li Post Sekitarnya 5765 531/pes.407 potek Jaga Jl. Hayam Wu- tek) tari, Jl. Arjuna aktek) rarasmi, Jl. Tu- mon (praktek) Jl. Hasanudin 17 al bangan SANTARA 35557, 35558 pasar 80233 LA 07.30-19.00 09.00-14.00 ataram ataram ataram staram ataram arta gpandang Ambon Jayapura wakarta baya-Bandung-Ha- mere arta ang Darwin taram Bima La Ruteng - Bajawa aram Sumbawabe- ang-Dilli arta wakarta mgpandang mgapu - Kupang abaya Yogyakarta arta arta wakarta arta abaya-Semarang wakarta arta arta baya arta JUMAT, 12 JULI 1991 BI akan Salurkan Kredit kepada Sejumlah LPD di Jembrana Negara (Bali Post) - Meningkatkan kemampuan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) terhadap kegiatan pembangunan desa adat ber- sangkutan, pihak Bank Indonesia akan memberikan kredit lewat Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat. Untuk Kabupaten Jembrana, tahun ini sebanyak 23 buah LPD dari 44 buah yang ada, dianggap layak untuk mendapatkan kredit tersebut. Sehubungan dengan hal ter- sebut, Kamis kemarin, bertem- pat di aula Gedung DPRD se- tempat Bupati Jembrana Ida Bagus Indugosa, S.H., member- ikan berbagai penjelasan yang nantinya dapat digunakan seba- gai pedoman dalam mengelola kredit oleh masing-masing LPD. Didampingi Kepala BPD Ca- bang Jembrana, Drs. I Dewa Gde Murdjana, bupati mengim- LPD dalam meningkatkan per- modalan, tidak terbalik menja- di bumerang yang menyebab kan LPD terlilit utang. "Guna- kanlah bantuan kredit dari BI itu sebaik-baiknya, untuk me- ningkatkan perekonomian ma- syarakat adat. Sehingga keber- adaan LPD yang diharapkan da pat memberantas sistem rente- nir yang sering menjerat ma syarakat, dapat terwujud sesuai kredit kepada lembaga swa daya masyarakat (LSM) yang si- fatnya tradisional seperti seke- ha teruna-teruni, sekeha bum- bung atau sekeha kesenian lain. Dengan bantuan pinjaman dari LPD tersebut lembaga-lembaga swadaya masyarakat dilingkup desa adat bersangkutan, akan mampu meningkatkan partisi pasinya dalam kegiatan pemba- ngunan. Secara teknis Kepala BPD Ca- bang Jembrana Drs. I Dewa Gde Murdjana menjelaskan, dalam penyaluran kredit tersebut ada dua kriteria yaitu bagi LPD yang memiliki aset di bawah Rp 25 jutą akan diberikan kredit dengan bunga 23 persen. Se- dangkan bagi LPD yang memili ki aset di atas 25 juta, akan di- kenakan bunga sebesar 27 per- sen. Sedangkan jaminan untuk memperoleh kredit tersebut a- dalah jenis usaha yang dikelola oleh LPD yang bersangkutan, selain itu juga bisa berupa ba- rang milik desa adat atau milik orang lain yang dikuasakan ke- pada LPD. Sedangkan syarat lain yang harus dipenuhi, menu- rut dewa Murdjana, selain LPD yang bersangkutan akan diana- lisis oleh petugas dari BPD un- tuk mendapatkan kredit, juga harus mendapatkan rekomen- dasi dari pembina LPD tingkat kabupaten. (032) bau kepada para pengurus LPD, dengan yang diharapkan," ujar Sidang Kasus Pembunuhan bupati. Lembaga Tradisional Bali Post sa inslost! MILIK MONUMEN PERS NASIONAL Halaman 3 Kenaikan Harga BBM, tanpa Antrian Panjang Tabanan (Bali Post) ucap seorang pedagang pre- Kenaikan harga BBM yang di- mium. BBM yang di-m barengi dengan kenaikan tarif Pantauan di SPBU di Taban- listrik kali ini, tidak diawali de- an, pampangan harga baru pre- ngan antrean panjang di SPBU mium dibuat cukup besar, se- seperti halnya kenaikan BBM hingga mereka yang belum tahun-tahun sebelumnya. Bah- mengetahui adanya kenaikan kan masyarakat di Kabupaten harga mendapatkan informasi Tabanan, Kamis pagi kemarin baru. Namun dari mereka yang nampak tenang-tenang saja, ka- beli premium ada juga menun- rena memang belum mengeta- jukkan raut muka bengong. Ka- hui kalau harga premium sudah rena sebelumnya dengan seribu pada naik. Namun setelah rupiah perolehan dua liter, na- siang, suasana oborolan sudah mun kini kurang dari dua liter. memfokus pada kenaikan harga-harga BBM tersebut serta berbicara kemungkinan naik nya harga barang-barang lain- nya. Was-was Sejumlah pegawai negeri yang sempat dihubungi di Ta- banan Kamis kemarin, me- nyebut kenaikan harga BBM Sejumlah kios di Kecamatan dan listrik membuat was-was. Kediri yang dapat dipantau Ka- Karena dikawatirkan harga- mis pagi kemarin, sebagian be- harga barang lainnya akan ikut- sar tidak mengetahui harga pre- ikutan naik, sehingga daya mium naik. Sehingga pelayanan jangkau keuangan semakin me- terhadap pembeli masih de- rosot. Bali Post/033 ngan harga lama yakni Rp 500/ Beberapa diantaranya meng- Dengan bantuan permodalan Kades Abangsongan Ditunda Lagi MANULA - Kemua BK3S Bali Nyonya Oka saat menyerahkan bantuan uang untuk manula di Singaraja, liter pada kios pengecer. Ber- esankan kenaikan gaji yang di- dalam pengelolaan kredit yang diterima dari BI tersebut nanti- nya dapat disalurkan untuk usaha-usaha yang produktif. Se- dari BI tersebut, Bupati Indugo- hingga tujuan utama BI untuk sa juga mengharapkan kepada ikut membantu keberadaan LPD untuk bisa memberikan Komisi C DPRD Bali di Bangli sempat ditolak sehingga niat itu Bangli (Bali Post) - Majelis Hakim Pengadilan tidak pernah terlaksana. Se- Negeri Bangli yang memeriksa dangkan saksi R yang ikut terli perkara pembunuhan Kades A- bat setelah diajak oleh Ngen bangsongan, Kamis kemarin dan Sid mengatakan ia juga me- kembali terpaksa menunda si- mang pernah ada masalah de- Tinjau Kebun Induk Disbundang untuk kedua kalinya kare- ngan korban. Bangli (Bali Post) - Baik buruknya kualitas kopi yang dihasilkan di Daerah Bali tidak terlepas dari baik buruk- nya benih yang ditanam. Untuk itu guna memenuhi ke- butuhan akan benih-benih ber- mutu, Dinas Perkebunan (Di sbun) Prop. Bali telah memba ngun Kebun-kebun Induk. Un- tuk Kabupaten Bangli terdapat Kebun Induk Kopi Arabika dan Jaksa Penuntut Umum, Ro- dip Sukarman, S.H., berhalang- an hadir. kannya pembibitan tersebut a- dalah untuk menyediakan bibit berkualitas baik untuk selan- jutnya dikembangkan oleh pe- tani sebagai pola swadaya. Un- tuk Tahun Anggaran 1990/1991 memeriksa terdakwa R dan Dinas Perkebunan Prop. Dati I Bali melalui proyek APBD I (Proyek Pengadaan) melak sanakan pembibitan seluas 1,00 Ha ekivalen 100.000 bibit (Tar- get) dan dilanjutkan pemeliha- raannya sampai dengan Tahun Anggaran 1991/1992. Kendala yang dihadapi ada lah harga kopi tidak stabil, bila harga turun respon petani juga menurun, demikian pula pasca panen (pengelolaan areal) ma- sih perlu ditingkatkan. Untuk kerja mengatasi hal tersebut telah di laksanakan Pola PIR oleh PTP XXVI dari Jember dengan tar get 1000 Ha dengan kredit per bankan. Kebun Induk Cengkeh, di sam- ping kebun penghasil benih di- pergunakan pula sebagai kebun contoh untuk para petani, de- mikian pula untuk petugas sa- ngat bermanfaat sebagai sarana kebun latihan dan penyuluhan. Dalam kegiatan Dewan meng adakan kunjungan Komisi-Komisi ke Daerah Ting- kat II se Bali dalam rangka pen- jajagan masalah-masalah yang berkembang, Komisi C DPRD Bali yang dipimpin Ketuanya A- nak Agung Ngurah Manik Para- sara, Kamis kemarin mengada- kan peninjauan lapangan ke Kabupaten Bangli melihat dari dekat perkembangan Pembibit- an kopi Usda, Kebun Induk Ara- bika dan Kebun Induk Cengkeh di Desa Sulahan Kec. Susut dan Desa Kembangsari Kec. Kinta- mani Kab. Daerah Tk. II Bangli. Swadaya Pada kesempatan itu Kepala Dinas Perkebunan Prop. Bali di- wakili oleh Kepala Tata Usaha Drs. Ida Bagus Rai Wirasutha, didampingi Kasubdin Perlin- tam Ir. Ni Wayan Sudji, dan Ka- subdin Rehabilitasi Perluasan Perkebunan Ir. Sopyan Sugan da mengatakan tujuan diada- Di hadapan Komisi C DPRD Bali Dinas Perkebunan Prop. Bali menyampaikan secara sing kat program kerja tahun 1992/ 1993 yang dibiayai dari dana APBN berupa Proyek P2WK, se- dangkan dari APBD I diharap- kan dapat dibantu biaya peng- endalian, pengawasan, menito- ring, sarana untuk Kecamatan berupa Mobilitas dan pening baik masukan- katan keterampilan petani dan petugas di lapangan. Komisi C DPRD Bali me- nyambut masukan yang disampaikan Di- nas Perkebunan Prop. Dati I Ba- li yang nantinya dapat dijadi- kan bahan dalam rangka pem- bahasan selanjutnya antara Le- gislatif dengan Eksekutif. (*). Dalam sidang Minggu lalu Majelis Hakim yang dipimpin, Otto Santoso, S.H., juga terpak- sa menunda sidang yang akan Ngen dalam kasus terbunuh nya, Kades I Putu Gede Beratha, lantaran pembela para terdak Niat membunuh itu menurut R maupun Ngen yang tampil se- bagai saksi muncul tiga hari menjelang korban dibunuh. Setelah rencana matang, ma- ka Ngen tampil sebagai umpan untuk menggiring korban mau ke pondoknya. Korban hari itu ditemui Ngen yang menyatakan bersedia untuk diajak kencan di pondoknya. Ajakan Ngen diter. wa yang berhalangan hadir. ima korban yang selanjutnya se- Sidangnya dalam sidang ke- pakat akan kencan petang tang- marin akan diminta keterangan gal 5 Februari 1991 itu. Sedang istri korban, dua orang adiknya kan R dan Sid sepakat menung- serta staf Kades Abangsongan. gu di pondoknya, Dusun Mukus. Para saksi sudah hadir, namun karena halangan tersebut si- dang diundur Senin (15/7) men- datang. Beratha menghadapkan tiga o- Sidang terbunuhnya Kades rang terdakwa masing-masing, Sid bersama istrinya Ngen serta seorang lagi R yang masih pam an Sid. Dalam sidang yang dipi- sah menjadi tiga perkara itu ter- lontar korban Beratha yang menjadi kepala desa sudah be- lasan tahun itu dibunuh para terdakwa lantaran dendam. Sepakat Dalam pemeriksaan perkara Sid sebagai terdakwa, terlontar pengakuan R maupun Ngen yang tampil sebagai saksi itu, korban karena korban sering mereka sepakat membunuh mengganggu Ngen. Menurut Ngen ia sudah sejak tahun 1984 lalu sering diganggu korban hendak diajak bersetubuh. Bah- kan saksi menerangkan pa- kaiannya pernah sampai robek ditarik korban yang memaksa nya hendak menyetubuhinya. Namun semua ajakan korban Sekwilda Tabanan Resmikan Jalan Aspal Swadaya di Luwus Tabanan (Bali Post) - Sekwilda Tabanan, Drs. I Ne- ngah Sujana, meresmikan pe- makaian jalan aspal swadaya Dusun Punjuan, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, dalam sua- tu acara di balai dusun setem- pat, Kamis kemarin. Peresmian yang ditandai pengguntingan pita oleh Sek wilda, disaksikan Ketua DPD Golkar Tingkat II Tabanan, un- sur Muspida, Camat Baturiti dan undangan. daya. Jumlah aspal yang disiap- kan untuk pemeliharaan ini ti dak kurang dari 200 drum. Kepala Dinas PU Kabupaten Tabanan, Ir. I Nyoman Suardha- trik (jali). Walau demikian, Sek wilda mengharapkan jangan ce- pat puas diri. Masih banyak tan- tangan untuk mensejahterakan masyarakat di masa datang. Menghadapi kemajuan teknolo- na, Kamis kemarin mengata gi semakin canggih, diharapkan tokoh-tokoh masyarakat Punju- an selalu mencari trobosan ba ru, sehingga masyarakatnya ti- dak pernah jauh ketinggalan. Usai peresmian komisaris Golkar Kecamatan Baturiti memberikan sumbangan uang sebesar Rp 100.000 diserahkan langsung kepada Kepala Dusun Punjuan, I Ketut Suwenda. Kepala Dinas PU Kabupaten Tabanan, Ir. I Nyoman Suardha- kan, latar belakang dilaksana kannya trobosan baru itu, kare- na terbatasnya biaya pemeli haraan, sedang ruas jalan yang dipelihara cukup panjang. Jum- lah aspal yang diberikan kepa- da masyarakat pemelihara jal an aspal swadaya, setiap kilo meter antara 10-15 drum, ter- masuk sebuah walles. Material lokal (batu, pasir) tetap menja- di tanggung jawab masyarakat. Jalan-jalan yang dijadikan sa- A Jalan aspal swadaya Dusun Punjuan, dikerjakan gotong royong sejak akhir April lalu, bersama 80 KK warga dusun. Panjang jalan sepanjang 700 meter, lebar 3 meter, menelan na kepada Bali Post mengata- saran pemeliharaan tahun ini, biaya sebesar Rp 15 juta. Biaya kan, rampungnya pengaspalan bukan saja jalan aspal swadaya sejumlah itu, sebesar Rp 2,8 ju- jalan swadaya Dusun Punjuan, masyarakat pada tahun sebe- ta di dapat dari Bangdes, sele- maka panjang jalan yang dias- lumnya, melainkan juga jalan bihnya merupakan urunan war pal swadaya mencapai 58 km. jalan kabupaten di lingkungan ga dusun. Jumlah aspal yang di- Hingga akhir 1991/1992 menca- wilayah desa. Tahun anggaran pergunakan sebanyak 47 drum pai panjang 75 km, karena ada ini pemeliharaan jalan swadaya lagi 23 dusun yang akan dan se- ditargetkan antara 20-25 Km. Desa-desa yang sudah meng Jali dang melaksanakan pengaspal- an swadaya. bantuan Pemda Tabanan. Sekwilda Tabanan, Drs. I Ne- ngah Sujana dalam sambutan- Pemeliharaan Setelah Pemda Tabanan suk- jalan aspal swadaya Dusun ses melaksanakan trobosan nya mengatakan, rampungnya ajukan permohonan pemeli- haraan swadaya antara lain De- sa Luwus, Kerambitan, Kesiut, Pitra, Gadungan, Antosari, Tim- pag dan Jegu. Pemeliharaan Punjuan, berarti masyarakat se- mengaspal jalan swadaya, mu- swadaya ini akan diawali di De- tempat sudah memiliki 3 sarana lai Juli ini melaksanakan tro- sa Kerambitan (depan Puri A- penting yaitu jalan, air dan lis- bosan pemeliharaan jalan swa- nyar). (035). Pedagang Cenderamata di Tanah Lot Ke Pondok Petang tanggal 5 Februari itu sesuai janji Ngen menunggu ke pondok, di mana R dan Sid korban yang selanjutnya diajak sudah menunggu. Tiba di pon- dok sesuai rencana, begitu ma- suk korban disuruh istirahat se- jenak. Sedangkan Ngen pada kesem- patan itu langsung mengambil sayuran panas yang sudah di- siapkan dan langsung me- nyiram muka korban. Dalam keadaan kalang kabut terkena siraman sayur itulah Ngen me- mukul korban dengan alu kayu. Selanjutnya R dan Sid yang sudah menunggu menjalankan kena pukulan Ngen korban ma- aksinya. Menurut R setelah ter- sih sempat lari keluar bahkan menendangnya. Namun dalam kejar-kejaran di malam itu korban terjatuh. Di saat itulah ia dihajar oleh Sid dengan ling. gis, hingga tewas. Setelah tewas mayat korban lalu dipotong potong kemudian dimasukkan dalam empat karung. (031). Kamis kemarin. doto is to bedil grive Ny. Oka: Remaja Sekarang Hour mene ya tahan berapa jam para peng- mulai bulan ini tidak memberi yasam ecer premium masih sempat arti apa-apa. Karena naik 15 I menjual harga Rp 500/liter, na- peren, malah diikuti naiknya mun setelah siang hari, mereka BBM dan listrik sampai 20 per- pada merubah harga menjadi sen. "Kita yang golongan pega- 19 RadonRp 600/liter. "Wajar toch harga wai kecil ya, tetap saja begini," di SPBU kan... Rp 550/liter jadi ucapnya sambil berkelakar ma- kita jual di sini Rp 600/liter," sem. (020). Mudah Berbuat Sekadar Iseng Singaraja (Bali Post) Ketua Umum Badan Koordi- nasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Tk I Bali Nyonya nula mendapatkan bantuan uang masing-masing Rp 100.000 di samping 16 orang anak cacad bibir sumbing. Aktivits an yang diperoleh menyebut- kan, sekitar 80 orang cacad bi- bir sumbing di Buleleng diusul- kan untuk bisa mendapat bantuan operasi gratis. Gepeng Jadikan Rumah sebagai Tempat Rekreasi Murah Gianyar (Bali Post) - Dalam menciptakan Bali yang bersih, indah dan rapi, harus di mulai dari masing-masing ru nur Bali, Ida Bagus Oka, setiap kali bertatap muka dengan ma- syarakat. Telajakan yang indah dan asri, tidak saja enak dipan- IB. Oka mengatakan, adanya ba- nyak anak cacad akibat faktor Bantuan uang terhadap STT, keturunan kecil sekali. Lahir- menurut Nyonya Oka agar di- nya anak ke dunia dengan tidak manfaatkan untuk meningkat- Ketua Umum BK3S Bali ini ju- lengkap, mungkin karena aktak kan keterampilan maupun olah ga mengisyaratkan agar ma diharapkan atau faktor air maupun akibat perkawinan raga dan kegiatan lainnya se- syarakat yang sering kedatang mah tangga. Untuk mencapai dang turis, tetapi menyebabkan hingga istilah sebutan anak mu- an gelandangan dan pengemis yang terlalu dekat. Tetapi ter- da loyo tidak lagi terdengar. la (gepeng) jangan cepat-cepat hadap anak yang tidak diharap mengharapkan, generasi muda merogoh saku karena hal itu ti- kan karena mudahnya remaja yang tergabung dalam STT se- dak mendidik. Malah sebalik ga mungkin ada (tidak tahu je nantiasa beraktivitas sesuai de- nya gepeng sepanjang hidup- nya akan menjadi malas. las) berbuat sekadar iseng. Se- ngan kondisi yang ada. Khusus untuk bantuan terha- telah membuahkan sesuatu Kepada masyarakat juga di sekarang atau bapak-bapak ju- "buah" yang tidak diharapkan dap Manula yang umumnya ingatkan agar berhati-hati me- akan terjadi perbuatan penggu- jompo itu oleh Nyonya IB. Oka_nerima pendatang baru yang ti- tetapi kalau tidak mau diharapkan bisa dipergunakan dak jelas identitas pekerjaan- gugur akan menjadikan anak untuk perbaikan rumah, sehing- nya demi amannya Bali. Akhir nya kepada seluruh anggota STT diharapkan meningkatkan partisipasi dalam mewujudkan Bali menjadi BALI. cacad. ga para manula tidak lagi tidur di ruang dapur. Bagi manula yang tidur di dapur, menurut dia, salah dan tidak baik bagi kesehatan. Memberikan pengarahan se- saat menyerahkan bantuan so- sial di Wantilan Praja Wina- ngun Kantor Bupati Buleleng, Kepada keluarga yang mem- Kamis (11/7) kemarin, Nyonya punyai anak cacad bibir sum- Oka selanjutnya mengisyarat- bing diharapkan pula mampu muda (laki- menggunakan bantuan uang kan, generasi perempuan) hendaknya dalam tersebut dengan baik. Kalau ke mencari pasangan hati-hati. Ja- RS hendaknya tidak melupakan ngan sekadar ambil untuk me- membawa surat tanda miskin nentukan kehidupan yang akan sehingga uang bantuan itu bisa mengingatkan jangan masa e- tidak ada di RS. Bahkan kalau datang," tambahnya sembari digunakan membeli obat yang naknya saja dilalui, setelah a- bisa, katanya lanjut, uang nak itu lahir tidak ada yang me- bantuan itu dijadikan satu ka- lau ada di salah satu desa beber- apa orang yang mendapatkan bantuan sehingga mampu meri ngankan biaya perawatan. Di daerah Buleleng, menurut Nyonya Oka masih banyak men- derita bibir sumbing. Keterang- rawat. Pada kesempatan itu Nyonya Oka selaku Ketua Umum BK3S Bali menyerahkan bantuan masing-masing Rp 250.000 un- tuk 18 Sekeha Teruna-Teruni (STT), sedangkan 28 orang Ma- Harga Tanah di Lokasi LC Negara Naik Dua Kali an melalui LC menurut Wedas- tra membawa dampak yang sa- ngat positif, karena selain akan memudahkan pihaknya dalam melakukan kegiatan pemba- ngunan juga membawa keun- tungan bagi pemilik tanah yang Lipat tanian karena adanya gangguan Negara (Bali Post) - Program penataan lingkung. ternak seperti ayam dan lain se- an pemukiman melalui land con- bagainya. Dengan LC tersebut solidation (LC) khususnya di harga tanah bisa terangkat, Jembrana, menyebabkan harga bahkan ada pemilik tanah yang tanah-tanah di kawasan terse- saat ini belum mau melepaskan but naik dua kali lipat. Harga tanahnya kepada pembeli un- rata-rata tanah sebelumnya di terkena LC. Mengingat lahan tuk menunggu harga yang lebih lokasi LC hanya berkisar Rp yang digunakan LC adalah lah tinggi. "Kalau pembuatan jalan 500.000 per are, dan kini sudah an pertanian berupa sawah LC tersebut sudah sampai tahap mencapai Rp 1 juta atau bahkan yang sudah dikelilingi oleh pe- pengrokolan atau bahkan dias- ada yang Rp 2,5 juta. mukiman, sehingga tidak me- pal, tentu harganya tidak sama mungkinkan lagi untuk di dengan harga yang berlangsung usahakan sebagai lahan per- sekarang ini," ujarnya. (032) Naiknya harga tanah tersebut menurut Lurah Banjar Tengah Wedastra yang wilayahnya juga kena program LC, karena sudah adanya penataan dan fasilitas Disidangkan Gara-gara Membongkar Warung di Bangli Bangli (Bali Post)obiletup di mana penghuninya kebe- I Nengah S, warga Dusun tulan sedang tidak ada ditem- Songlandak, Susat disidangkan pat. Khusus bantuan anak cacad bibir sumbing yang diserahkan itu diterima Ketua Forum Ko- munikasi Organisasi Sosial Ka- bupaten Buleleng Nyonya Netty Ginantra. sasaran tersebut, LKMD (Lem- rumah. baga Ketahanan Masyarakat pemilik rumah betah tinggal di Desa) Blahbatuh kini menilai tiap-tiap dusun setempat. "Saya melihat masyarakat masih perlu dimotivasi terus di bidang kebersihan. Dengan ca- ra lomba yang direncanakan di- adakan setiap tahun, masalah kebersihan lingkungan menjadi membudaya di tiap-tiap keluar: ga, dengan ayah dan ibu sebagai koordinatornya," kata Seksi Pe- nerangan LKMD Blahbatuh, Drs. Ida Bagus Kaimana, kepa- da Bali Post, di desa setempat, Kamis kemarin. Menjadikan rumah sebagai tempat rekreasi yang murah, kata Kaimana, yang sarjana so- sial politik itu, sebenarnya ti- dak terlalu sulit. Terlebih lagi, beberapa hari terakhir ini huj an mulai turun. Tinggal mena- nam jenis tanaman bunga- bungaan dan tanaman hias lain- nya, dia akan tumbuh sendiri. Dengan nada berseloroh, dia mengatakan, kalau lingkungan rumah sudah asri, tentu suami bisa lebih betah tinggal di ru- Telajakan mah dan sebagai istri tidak per- Dia menganjurkan kepada lu cemberut. Karenanya, peran- masyarakat untuk memperin- an ibu-ibu rumah tangga untuk dah telajakan masing-masing mengurangi suami ngojek di luar dengan menanam pucuk rejuna, sangat besar. Caranya, dengan seperti yang disarankan Guber- mempercantik lingkungan pe- karangan rumah. Pada kesempatan tersebut Nyonya N. Ginantra juga mela- porkan pembangunan fisik 5 Menurutnya, daya tariknya yang telah selesai secara baik. buah cubang bantuan BK3S Bali pai 17 sampai 20 m3. Secara simbolis pemanfaatan Bali, bukan karena modernnya Ke lima cubang itu tersebar di ke lima cubang itu diresmikan tingkat kehidupan masyarakat, desa Tembok. Penuktukan (Te- Ketua Umum BK3S Bali Nyonya tetapi kebudayaan, keindahan jakula), Tigawasa dan Cempaga IB. Oka di Dusun Corot Desa alam mempunyai andil yang cu- (Banjar) yang dikerjakan de- Cempaga Kecamatan Banjar. kup besar dalam memikat turis ngan sistem gotong royong oleh Dengan adanya bantuan cubang mancanegara. Sadar akan hal masyarakat setempat dengan tersebut, masyarakat tidak lagi tersebut, masyarakat harus da- bantuan dana Rp 1 juta, setiap mencari air yang letaknya sa- pat menjadikan kebersihan sua- cubang. Daya tampung air ngat jauh dari lokasi tempat tu kebutuhan dalam rumah tangga. (027) masing-masing cubang menca- tinggal. (033). Di Kabupaten Tabanan nemay Pengemis Menghilang di Kota, Menyusup ke Wilayah Pedesaan Tabanan (Bali Post) kan aksi di rumah-rumah pen- Para pengemis yang melaku duduk untuk minta sedekah baik berupa uang maupun ber- as, nampaknya lebih memfokus kan diri beroperasi di daerah pedesaan. Sia-sia Munculnya Gepeng, menurut bat penertiban-penertiban yang kan. Selama ini sudah sering pu- tiban Umum) Kab. Tabanan. desa. dilakukan Tibum (Tim Keter- la dilakukan operasi ke desa- Namun pengemis tidak kurang akal, dihalau di kota menyusup ke pedesaan yang sulit dipantau Sugita, tidak bisa hanya dilaku- Tibum. Bahkan upaya dilaku- kan penertiban-penertiban oleh kan lebih berbentuk barter, di Tibum, tetapi juga bagaimana Aksinya di daerah perkotaan mana minta beras diganti de- menurun sangat drastis dibandingan kacang-kacangan. ngkan tahun lalu, sebagai aki- upaya menyetop kedatangan Gepeng itu sendiri dari daerah asalnya. Akan sangat sia-sia u- saha penertiban, bila setelah itu Bahkan Sugita sangat setuju mereka datang lagi," ucapnya. Kabag Pemerintahan Umum wa ada dekat dengan warung. Pemda Tabanan Nengah Sugita, Menurut saksi Sang Putu Nye- S.H., ketika ditemui di ruang neng ia pagi itu tidak begitu cu- kerjanya, Kamis kemarin, me- apa yang dianjurkan Ketua riga melihat terdakwa di wa- nyebut operasi rutin Tibum un- BK3S Bali Nyonya Oka (BP 11/ rung tersebut. Termasuk saksi tuk penertiban Gepeng terus di- 7), agar masyarakat ikut berper- Jro Wayan Manik juga ada meli lakukan. an dalam menghilangkan gelan- dangan dengan pengemis. Dise- hat S di sana. Namun setelah Namun daerah Tabanan yang butkan agar masyarakat dapat ada berita kehilangan ia segera jalan yang cukup memadai. Wa- laupun program LC yang saat ini baru taraf pembuatan bad- an jalan, namun sudah mampu untuk meningkatkan harga ta- nah. "Sebelumnya harga tanah di wilayah LC tersebut hanya di Pengadilan Negeri Bangli, Terdakwa S mengetahui menemui terdakwa dan mena- begitu luas, tentu tidak bisa mengendalikan diri, di mana ti- berkisar Rp 500.000, tetapi se- Kamis kemarin gara-gara ditu keadaan sepi, dengan sebuah karang sudah mencapai Rp 1 ju- duh melakukan pencurian da pisau membongkar anak kunci ta," ujar Wedastra yang meng- lam sebuah warung milik te- pintu lalu masuk ke dalamnya. tangganya. nyakan prihal kehilangan itu. mengawasi gerak Gepeng, yang dak memberikan sedekah un- kadang-kadang suka main tuk mereka. Sebab dengan ter- Terdakwa yang ditanya tidak kucing-kucingan dengan Ti- us memberikan pelayanan sede- (020). bisa mengelak, langsung saja bum. Yang jelas, demikian ia, kah berupa beras dll, itu berarti aku wilayahnya kena program LC sebanyak 15 hektar. Sedang- Selain mengambil sejumlah ba- mengaku ada mengambil bila saja ada laporan yang ma- Gepeng sepanjang hidupnya a- kan untuk LC di Kelurahan Dalam dakwaan yang dibaca rang, uang hasil curian itu me- barang-barang serta sejumlah suk ke Tibum menyangkut ada- kan menjadi orang pemalas. Dauh Waru yang saat ini sudah kan Jaksa Penuntut Umum, I nurut S sudah ia belanjakan. mencapai taraf pengrokolan Gusti Ngurah Jantra, S didakwa uang tersebut. Segera saja ia di nya Gepeng tentu akan ditertib- Dilaporkan laporkan ke pihak berwajib. Da- jalan, menurut pengamatan Bali Maret 1991 lalu telah mencuri Saksi-saksi dalam keter lam sidang kemarin terdakwa Post harga sudah mencapai Rp sejumlah barang dagangan ser- angannya di hadapan Hakim 2,5 juta per are. ta uang Rp 5 ribu dalam warung Majelis yang dipimpin Imam angan para saksi. Sidang masih Positif milik, Sang Putu Musma. Pagi Rusbandi, S.H., mengatakan pa- dilanjutkan pekan mendatang. Program penataan pemukim- itu memang warung sedang tu- gi itu memang melihat terdak- (031). mengakui terus terang keter- Pencurian di Seririt Nikmati Dampak "Undian" Kios Edi Swasono: Gusur Kemiskinan enggebunya pembangunan sarana pe- Lot, seperti perluasan sarana parkir, pemba- ngunan puluhan kios pedagang cendra mata, pembangunan bungalow, ternyata belum mampu memeratakan pendapatan. Terutama bagi pedagang cendra mata ada kesan leretan kios bagian barat (leretan A dan B tersenyum simpul, sedang leretan kios bagian timur (le- retan C dan D) gigit jari dan pasrah. Kenapa hal itu terjadi? Apakah terjadi ma- fia di balik pembangunan kios tersebut. Dari beberapa pedagang yang sempat dihubungi Bali Post, Rabu (10/7) sore, belum terjadi per- masalahan sejauh itu. Cuma sistem pengatu- rannya yang perlu diperbaiki. Upaya apa yang ditempuh, sehingga wisatawan yang meninjau objek Tanah Lot, saat datang dan kembali pu- lang, pernah lewat melalui leretan kios-kios tersebut. Konon pembangunan kios di areal parkir lama (sebelah timur jalan menuju pura luhur, sudah melalui undian. Kios ukuran mungil 2,5 x 2,5 meter persegi ini senilai Rp 950.000 da- pat dicicil dalam kurun waktu 4 tahun. Suku bunga yang dikenakan relatif rendah. Peda- gang mulai merasa lega. Bahkan pedagang yang kantongnya agak tebal tidak mau menci- cil, langsung melunasi utang. Masalah Baru Namun setelah berjalan beberapa bulan, muncullah permasalahan baru. Perubahan parkir membawa konsekuensi pahit bagi pe- dagang yang menempati kios leretan C dan D yang jumlahnya tidak kurang dari 40 buah. Sementara rekan-rekannya yang berjualan di leretan barat setiap harinya mampu mengan- tongi uang antara Rp 100.000 Rp 200.000 sedang di leretan timur terus-terusan gigit ja- ri. Bahkan sejumlah kios, ada yang tutup kare- na tidak tahan, menahan azab dan sengsara. Seperti pengakuan pemilik kios Sundari (Nyo- nya Nodia). Kepada Bali Post, ia katakan hasil penjualan barang cendramata setiap harinya tidak lebih dari Rp 25.000. Kadang-kadang ti- dak dapat jualan. Pengakuan yang sama di- utarakan Ibu Ida. Ia yang sudah 14 tahun pengalaman di Tanah Lot, dalam beberapa se- mester ini merasa sepi di tempat ramai. Beta- pa tidak, pengunjung ramai, namun tidak ada singgah di leretan timur. Luh Gede Karsini yang menempati kios leretan C, dengan nada lugu ia kemukakan, hasil penjualan tiap hari- nya paling besar Rp 50.000 dari modal yang dikelola Rp 1 juta lebih. cicilan. Berbeda dengan pedagang di leretan barat Ni Made Koci yang mendiami leretan B rata- rata pemasukan tiap harinya antara Rp 100.000-Rp 200.000. Tamu-tamu asing seperti Jepang, Australia, Kanada dll. ada saja yang singgah berbelanja. Made Wetri yang memili ki kios di leretan A juga mengungkapkan hal yang sama. Minimal Rp 25.000 setiap harinya berhasil masuk kantong. Karena modalnya masih kecil, ia belum mampu melunasi utang Pagar penghalang Pengelola objek wisata Tanah Lot, I Gst. Putu Aryadi ketika diminta komentarnya, ia tidak bisa berbuat banyák. Agar pengunjung sempat lewat melalui kios-kios cendra mata, sudah diupayakan pemasangan pagar pengha- lang. Wisatawan yang masuk menuju Tanah Lot, sesudah parkir diharapkan melalui jalur timur, sekembalinya melalui jalur barat. "Le- bih dari itu agaknya sulit," ujar Aryadi me- nambahkan. Memperhatikan permasalahan tersebut, kiranya dinas/instansi terkait, sudah sepatut- nya turun tangan, sehingga pendukung- pendukung objek wisata Tanah Lot, dapat me- nikmati hasil yang memuaskan. (W. Supantra). Singaraja (Bali Post) - itu memang tidak ada yang Suasananya Setelah terjadi pencurian di mencurigakan. SMA II Singaraja, keesokan biasa-biasa saja seperti malam- harinya (3/7 malam) menyusul malam terdahulu. Namun seki: pula pembobolan di dua rumah tar pukul 01.30 Wita, anjingnya yang terletak di perbatasan menggongong, hingga perhati- Seririt-Pengastulan. Pencuri an pemilik rumah tertuju pada mampuan koperasi menghada tidak saja oleh para penyusun nyatakannya sendiri," katanya masuk rumahya Ni Nyoman anjing kesayangannya tadi. Se- pi era globalisasi dalam pemba- kebijaksanaan pembangunan. dengan memberi gambaran Sayang (56 tahun) dan berhasil telah peristiwa pencurian, baru- ngunan jangka panjang kedua Tetapi oleh semua pihak terma nyata gerakan koperasi dan menyikat beberapa potong kain lah tuan rumah sadar, bahwa diikuti sekitar 100 orang peser- suk kaum intelektual ekonomi pengusaha lemah merasakan bi- endek, songket dan tipe recorder yang memukul anjingnya itu ka- ta dari Gerakan Koperasi di Bu- dan teoritisi ekonomi Indone- rokrasi tidak jarang mengham- merek Sharp, semuanya berni wanan pencuri yang memasuki leleng, berlangsung selama dua sia. lai Rp 2 juta lebih. Tidak puas rumah miliknya dengan men- Birokrasi dengan hasil curian itu, kawan- dongkel trali jendela memper- Ia menilai kemungkinan biro- an pencuri masuk lagi di rumah gunakan tongkat kayu. Tongkat bat. Melebar Melalui materi yang pernah Singaraja (Bali Post) Ketua Umum Dekopin Prof. Dr. Sri Edi Swasono minta per- hatian agar dalam melaksana kan pembangunan ini, kemiski- nanlah yang harus digusur. Bu- kan si miskin, karena pemba- hari. Dari pendekatan pembangun- ngunan berpihak pada rakyat," tandasnya ketika berbicara di an untuk si manusianya, Prof. depan peserta dalam rangka Dr. Sri Edi Swasono menekan diajukan pada Rakernas HIPPI krasi dan kalangan perbankan nya Geloh Nyarikan (65 tahun) itu ditemukan dekat selokan memperingati HUT Koperasi kan, tes dari pada keberhasilan di Jakarta, 20 Mei 1991 lalu, telah silau oleh keberhasilan se- yang lokasi bersebelahan di se depan rumahnya, ditinggalkan ke-44 di gedung Dekopinda Tk. pembangunan adalah dampak Prof. Sri Edi Swasono me- kelompok kecil pengusaha yang berang jalan. Di rumah yang ke- pencuri yang segera kabur. Se- mereka ciptakan sendiri menja dua ini pencuri berhasil meng- dangkan anjing penjaga peka- nyimak proses kesenjangan e- II Buleleng, Jalan Udayana Si positifnya terhadap martabat konomi yang makin melebar di konglomerat. Untuk itu, ha- amankan beberapa barang per rangannya ditemukan meringis ngaraja, Selasa (9/7) lalu. manusianya serta kadar tang- Menurut Sri Edi Swasono, gung jawabnya sebagai warga bertentangan dengan demokra- nya pemerintahlah yang harus hiasan terbuat dari emas dan kesakitan terkena pukul. si ekonomi. Kesenjangan antara mengangkat koperasi dan peng- beberapa potong kain, semua- Menurut Pak Sedana, pencuri pembangunan memang bukan negara. kaya dan miskin makin nam- usaha ekonomi lemah, bukan pi nya berilai sekitar Rp 2 juta le- yang menggerayangi rumahnya untuk GNP dan bukan untuk Diungkapkan pula, paham pak, baik dalam pemilikan, pola hak lain. Koperasi masih ber- bih. kue pembangunan. Menurut penuturan Pak Se- diperkirakan tiga orang, identi- Pemba dan akhlak pembangunan eko- konsumsi, katanya lanjut. Jum- syukur dibina oleh gerakan dan ngunan bukan pula untuk ekonomi yang melandasinya adalah lah orang yang hidup pada garis oleh pemerintah (Departemen- dana, suami Ni Nyoman Sayang, tasnya telah diketahui dan kini nominya sendiri, bukan untuk demokrasi ekonomi yang meng- kemiskinan memang menurun. Red), namun kiranya birokrasi ketika dijumpai di rumahnya terus dilacak pihak kepolisian ekspor nonmigas dan bukan un- utamakan kepentingan ma- Namun berkurangnya jumlah o- lebih "memilih" membina Kamis kemarin, situasi malam setempat. (012) tuk pertumbuhan yang tinggi syarakat. Bukan kepentingan rang miskin sebagai suatu pres- pengusaha-pengusaha besar dan seterusnya. Pernyataan ini, orang-seorang. Namun tetap tasi nasional tidak berarti ke- yang umumnya nonpribumi. Se- katanya dalam materi makalah menjunjung tinggi hak-hak, senjangan berkurang. lanjutnya mereka yang besar "Deregulasi harus berarti de kepentingan-kepentingan dan Menurut dia, kesenjangan ini dianjurkan membina peng- mokratisasi," tidak anti GNP, harkat martabat orang-seorang. terjadi pula dalam bentuk lain usaha kecil yang umumnya pri- anti pertumbuhan atau anti ek Demokrasi ekonomi, katanya yang mengandung potensi per- bumi. spor nonmigas dan semacam- lanjut, merupakan kelengkap tentangan antara golongan eko- Betapa pun kerja sama antara nya. Tetapi semua itu hanyalah an dari keutuhan paham demo- nomi lemah dan golongan eko- si kuat dan si lemah, menurut sarana yang tidak sepenuhnya krasi. Tanpa demokrasi ekono- nomi kuat. Tidak bisa diingkari, Prof. Sri Edi Swasono dapat menjamin. Bahkan bisa berto- mi akan terjadi distorsi dalam saat ini para pengusaha lemah menguntungkan kedua belah lak belakang dengan hakikat proses demokrasi politik dan a- khususnya koperasi merasa ti- pihak. Namun yang sebenarnya pembangunan itu sendiri. kan terjadi konsentrasi kekuat- dak memperoleh perlakuan fair harus kita kejar bukan sekadar "Pembangunan adalah untuk si an ekonomi. "Kekuatan ekono- dari birokrasi, baik birokrasi nilai tambah ekonomi di dalam manusianya. Untuk itu manusia mi ini dapat "membeli" kepu- pemerintah (sebagai sumber paham demokrasi ekonomi teta- harus dipahami sebagai subjek tusan dan kekuatan politik," perizinan-Red) maupun biro pi nilai tambah kemartabatan pembangunan, sebagai pelaku tambahnya. atau partisipan pembangunan," Ketua Umum Dekopin ini ju- ungkapnya. ga menandaskan, demokrasi e- Positif konomi harus menjadi paradi Seminar peningkatan ke- gma ekonomi yang harus dianut krasi perbankan. "Saya tidak bagi si kecil atau rakyat. Ia ber- melebih-lebihkan karena hal ini harap, koperasi-koperasi yang berfungsi membina sebagai suatu kenyataan sosial besar politik yang para pengusaha e- koperasi-koperasi yang masih konomi lemah banyak me- lemah dan kecil. (033). BERDUKA CITA Turut Berduka Cita atas meninggalnya: JERO MADE KEMUDA Ibunda Bapak I Gusti Ngurah Sara (Tgl. 10 Juli 1991 di RSUP) Semoga arwah Almarhum mendapat tempat yang layak sesuai dengan amal baktinya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan lahir dan bathin. BEKAS ANAK-ANAK ASUH PURI KEMONING 77 DENPASAR K. 1361 Color Rendition Chart 2cm
