Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-07-29
Halaman: 10

Konten


4cm B. S. S. 5-1-95/94 HALA GU Pot " ASA pula y lem di punca baru-b Sela ngalen lan ng perti Ugu, ( punca dan p danda muk I Hindu matan Kee (22/7), Saha (Jawa yang b tiga te Pemar samaj Sagar puput Ber pakele jaann Bromo Padan pinan rakat Propir pun ja pat su haya, Ranu anugr muan) Lai mende cak G penga lalang Bagus Ďal Sagar Brom tugas kambi pakele S JI. I D Telp BAU A SANGE HALAMAN 10 Bali Post Tabanan Diuji, "Nunas Toya" DAMPAK musim kekeringan tahun ini sudah mulai di- rasakan masyarakat Bali. Gejala kekeringan ini merupa- kan lanjutan dari kekeringan tahun lalu, dimana hujan yang semestinya turun Oktober molor menjadi Desember -- sesuai prakiraan. Dan tampaknya gejala tersebut juga di- perkirakan akan terulang lagi tahun ini. Pihak yang paling dirugikan akan molornya hujan tersebut adalah petani. Ber- ikut laporan Bali Post tentang kekeringan di Bali yang ditu- runkan dalam enam tulisan. PAMOR Kabupaten Tabanan sebagai lumbung beras di Bali dalam dua tahun terakhir ini di- uji. Hujan yang terlambat turun mengakibatkan ancaman keke- ringan yang paling parah untuk tanaman pangan (padi) terjadi di Tabanan. Sampai tanggal 14 Juli lalu, tanaman padi yang teran- cam gagal panen -- kekeringan sebanyak 390 hektar, disusul Jembrana (112 hektar). Sedang kan tanaman jagung yang teran- cam kekeringan terbanyak ter- dapat di Kabupatten Klungkung yakni 634 hektar. "Kita tidak perlu khawatir de- ngan ancaman kekeringan terse- but. Sebab jumlahnya sangat re- latif kecil jika dibandingkan de- ngan luas tanaman padi diselamat- beririgasi yang perlu diar," kata Kakanwil Pertanian Drh. Nyoman Saba, di Denpasar se- rangkaian dengan Hari Peda Pertasikençana, baru-baru ini. Gubernur Daerah Bali, Ida Bagus Oka, ketika membuka Peda Pertasikencana di Desa Yeh Embang, Kecamatan Men- doyo, Jembrana, juga meng- ingatkan petani untuk tidak me- nunggu nasib. "Banyak yang bisa dikerjakan dan yang bisa memberikan peningkatan kese- jahteraan," ujarnya. Semua itu sudah dilakukan, mengingat daerah atasan masih belum memerlukan air. Jika su- dah dipakai lagi, maka sawah- sawah yang di bawah akan dapat diselamatkan. "Walau tidak se- lamat total, paling tidak sebagi- annya dapat diupayakan meng- hindari kerugian," tambahnya. Subak-subak yang tanaman- nya kekurangan air meliputi Su- bak Aseman III 130 hektar, Aseman IV (285 ha), Subak La- nyan Delod Jalan 247 ha, Subak Pupuan Luwah 42 ha, Subak Aseman V (125 ha), Aseman II (33 ha), Babakan Anyar 85 hek- tar serta Subak Gebang Gadung seluas 209 hektar. Tetap Panas Kemarau panjang tahun ini Menurut Kenel Astara, selain tampaknya belum ada tanda- di Selemadeg, daerah Keram- tanda pergantian musim. Cuaca bitan bagian selatan juga dian- tetap panas dengan matahari cam kurang air, hanya padinya memanggang bumi serta udara sebagian besar sudah meng- dingin pada malam hari, menan- uning. Sampai saat ini sudah dakan dalam waktu dekat hujan tinggal satu dua yang penen. Di tidak akan turun. Tanda-tanda Subak Belumnang lahan kekeri- pertanian semakin kerontang, terutama di wilayah Kecamatan Selemadeg bagian selatan, sa- wah kekurangan air dan ratusan hektar tanaman padi mendapat ancaman kekeringan. ngan 187 hektar. Lahan yang terancam kekeringan tersebut, demikian ia, sebesar 4,68 persen dibandingkan dengan luas ta- nam Januari - Juni 1994 di Tab- anan 24.693 hektar. Minta Air Suci Meminjam Air Ancaman kekeringan paling Upaya penyelamatan, ta- "parah" di Subak Aseman dan se- naman padi dilakukan pihak ter- kitarnya seluas 1.156 hektar, kait di Tabanan, disamping de- Menurut Kadis Pertanian Ta- ngan "menggilirkan" pemakian naman Pangan Tabanan, Drs. air, juga secara niskala meminta Wayan Kenel Astara, areal sa- kepada Tuhan untuk segera me- wah yang berisi padi sudah besar nurunkan air. Upacara nunas dan menjelang panen itu harus toya (minta air suci) sudah dila- diselamatkan. "Jika hujan tidak kukan di Pura Ulun Danu Tam- turun, seperti biasa penyela- blingan, yang dilakukan semua matan tanaman dilakukan de- pekaseh di Subak Ho dan ngan meminjam air pada subak sekitarnya. di bagian atas," ungkapnya. Menurut Sedahan Agung Tab- anan, Drs. I Gusti Rai Udayana, Kekeringan yang tidak begitu langkah mapag toya tersebut su- parah hanya terjadi di sebagian dah menjadi kewajiban para pe- kecil desa di Kecamatan Kinta- tani jika mengalami ancaman mani yang berbatasan dengan kekeringan seperti ini. Karena Singaraja dan Karangasem. Se- kaitan keberhasilan produksi perti Desa Subaya, Siakin dan pertanian sudah diyakini petani Desa Trunyan Atas meliputi Du- tergantung sang pencipta, se- sun Bunut dan Madya, serta hingga permohonan agar hujan Desa Songan. segera turun patut dilakukan. Hanya dalam realisasinya, di- upayakan bagaimana mengatur air yang debitnya menurun itu dapat memberi manfaat sebaik- baiknya untuk yang ada di ba- wahnya," ujarnya. Kedaan ini belum parah ka- rena menurut pengamatan Bali Post, masyarakat di desa terse- but masih bisa menanam ta- naman seperti biasanya. Ter- utama untuk Desa Subaya. Khusus untuk dusun ini me- Jumat Wage, 29 Juli 19 Sedangkan di Dusun Bunut, Dampak kekurangan air pada Madya masalah air merupakan tanaman pertanian di Tabanan, masalah besar karena letak du- terutama yang mengalami lang- sun tersebut 1.300 M di permu- sung kekeringan tersebutt, me- kaan laut dan tidak memiliki nurunkan kualitas padi. Hal itu sumber air. Menurut Pan Wid- dapat dilihat dari transaksi sis- nyani penduduk Dusun Bunut, tem tebas yang dilakukan pem- untuk mencari air minum saja borong jauh menurunkan harga. bisa sampai setengah hari me- "Padinya banyak jerang "ung- makan waktu karena letaknya kap seorang penebas. Jika biasa- jauh. nya per are dibeli seharga Rp 14.000-Rp 15.000, maka kini pe- mang masalah air menjadi prob- tani hanya menerima harga Rp 8 lem keseharian. Untuk hal ini ribu/are. Dampak lainnya harga Pemda Bangli akan mengupaya- beras tampaknya ikut naik rata- kan dengan memberikan bak pe- rata Rp 100/kg. Jenis beras 74 nampungan air dalam waktu harganya Rp 700 dari sebelum- dekat. nya Rp 600/kg dan C4 dari Rp 750 menjadi Rp 800 sampai Rp 850/kg. Sementara harga gabah bervariasi tergantuRp 350/kg belumnya diadakan survei terle- PELUANG - Kekeringan yang terbiasa terjadi di Sumba Timur - NTT, di salah satu wilayah ada saja peluang untuk bah, yang rata-rata Rp 350/kg. Bebas Kekeringan Sementara itu kekeringan me- landa hampir setiap daerah, na- mun hal tersebut tidak terjadi di Kabuapaten Bangli, Karena hampir setiap hari turun hujan. Seperti Kamis (28/7) hujan te- ngah mengguyur Bangli. Hujan turun sejak malam kemarin. Bantuan tersebut akan di- upayakan secepatnya setelah se- bih dahulu. Begitu juga di Su- lahan peternakan. baga Pemda akan menambah aliran air ke desa tersebut de- ngan memanfaatkan sumber air yang memang ada. Sedangkan untuk sekarang air bersih telah mengalir ke desa tersebut. Jadi masalah kekeringan di Bangli tidak terlalu meresah- kan. (Tim BP) Jumat Wage, 29 Juli 1994 Ramalan Pr Akibatkan H London- Harga kopi naik lagi, Rabu, set bunan kopinya rusak akibat serang menurunkan perkiraan produksi sebesar 11 juta karung. yan Namun, para pengamat meng- gan atakan kemungkinan harga linh akan naik lagi sangat kecil. 199 Harga kopi naik 60 persen sejak 15,7 badai dingin pertama menye- dah rang daerah sentra produksi per kopi di Brazil, akhir Juni. Dalam perdagangan ber- jangka di London, harga kopi un- Bra tuk pengiriman September ditu- du tup 3.540 dolar AS per karung, ko atau naik 67 dolar, lebih rendah ka dari puncak harga yang tercapai hari itu 3.650 dolar dan masih di bawah puncak harga selama de- ak lapan setengah tahun terakhir, kir yang tercapai baru-baru ini sebe. ya sar 4.085 dolar. po ha Para pedagang mengatakan ak pasar mencoba menemukan pija- tu kan, dengan menambahkan bahwa mungkin akan muncul le- su bih banyak kejutan karena m bursa-bursa perdagangan komo- na Bali Post diti besar mengirimkan para ahli ya mereka ke Brazil untuk memper- te kirakan kerusakan tanaman kopi di negara itu. Makin Parah, Kekeringan di NTT KENDATI bukan hal baru, angkanya," ujar Sarimin men- kekeringan tahun ini di Nusa jawab wartawan tentang keke- Tenggara Timur sudah dipasti- ringan yang melanda Indone- kan semakin parah. Musim sia khususnya NTT, Kamis Hindari Kesan Tembakau Rakyat Dimusnahkan untuk Konservasi hujan yang relatif empat bulan (28/7) di ruang kerjanya. Tegal - Wakil Ketua Komisi IV DPR, H. Imam Churmen menandas- kan perlunya penggantian ta- naman perdu dengan tanaman keras untuk konservasi sumber daya alam dan mencegah terjadi nya kelongsoran. Namun hen- daknya dihindari kesan bahwa pemerintah memusnahkan ta- naman tembakau rakyat untuk digantikan tanaman lain. Pada peninjauannya di Te- manggung, Jawa Tengah, yang merupakan daerah penghasil tembakau, Kamis, Wakil Ketua komisi yang membidangi masa- lah pertanian, kehutanan dan transmigrasi ini mendapat infor- masi bahwa di kawasan pegu- nungan Sundoro Sumbing yang pada umumnya ditanami temba- kau rakyat, mengalami erosi 60 ton tanah per hektar per tahun. "Hal ini harus cepat diatasi, namun langkah-langkah yang dilakukan hendaknya tidak me- nyengsarakan rakyat, tapi jus- tru meningkatkan kesejahte- raan rakyat," katanya. Untuk itu, menurut Imam, pe- tani perlu diberikan penyuluhan untuk tidak menimbulkan salah- pengertian, mengingat temba- kau merupakan komoditi yang diandalkan. Pihak Perhutani dan Pemda II Temanggung menjelaskan, ta- naman tembakau sekarang tetap dipertahankan, namun didampi- ngi tanaman kopi arabika dan pohon rasamala sebagai ta- naman pengganti pada jangka panjang. Kabag Perekonomian Pemda II Temanggung, Soekartono menjelaskan, gubernur Jateng menargetkan 20.000 ha lahan tembakau, namun terealisasi 19.000-an ha dengan produksi 8.000 kg (8 ton). Meksipun demikian, Kedu dan Temanggung hanya mampu mencukupi 13 ton, sedangkan kebutuhan pabrik rokok 20 ton, sehingga kekurangannya tujuh ton diperlukan pasok tembakau dari Bojonegoro, Waleri. Imam menandaskan perlunya standarisasi mutu komoditi ter- sebut diupayakan dan mengha: rapkan pada akhirnya tercapai satu keseragaman. Standarisasi mutu, menurut anggota Dewan itu penting un- tuk meningkatkan kekuatan po- sisi tawar menawar (bargaining position) dalam penentuan harga dengan pihak pedagang. Dalam hal ini, menurut dia, perlu disertakan pula produsen- produsen rokok selaku pembeli. Meskipun di beberapa daerah di Jateng lahan-lahan pertanian mengalami kekeringan, namun petani tembakau dan kopi di Kedu dan Temanggung tidak ter- jamah oleh bencana kekeringan itu, walaupun ketinggian volume air pada Waduk Cacaban turun drastis sekitar 15 sampai 20 me- ter menjelang akhir Juli ini. (Ant) Kalteng Subsidi Angkutan Atasi Lonjakan Harga Barang Palangka Raya - Memasuki musim kemarau harga barang-barang di Kalteng terutama untuk kebutuhan po-, kok mulai naik, namun secara keseluruhan kondisi harga pasar masih terkendali. Kepala Kanwil Perdagangan Kalteng, Bustinir kepada warta- wan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pihaknya telah me- lakukan subsidi angkutan untuk daerah-daerah pedalaman guna mengatasi terjadinya lonjakan harga terutama kebutuhan pokok. "Lonjakan harga di daerah ini biasanya karena biaya angkut melalui tranportasi sungai tinggi pada musim-musim kemarau karena sejumlah sungai mulai kering," katanya. kering April hingga November tiap tahun mengalami peningkatan kadar kekeringan itu. Kondisi mem- prihatinkan itu lebih terasa se- telah daerah Cancar, Mangga- rai sebagai lumbung beras NTT ikut terancam bencana kekeringan tersebut. Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Kupang, Drs. Sa- rimin menyatakan hal itu dari penilaiannya tentang terus merosotnya persediaan air di NTT, Kondisi ketersediaan air semakin hari-semakin berku- rang. "Untuk mengetahui ke- tersediaan air yang pasti me- mang harus kembali melihat Dijelaskan, keterangan yang ada pada meteorologi dan geofisika menunjukkan untuk belahan bumi bagian utara ter- masuk propinsi ini akan meng- alami kekeringan yang diper- kirakan mulai sejak April hingga akhir November ini. Sementara itu, secara terpi- sah Kepala Dinas Pertanian NTT Ir. Umbu Pura Woha yang dikutip oleh staf Biro Humas Propinsi NTT mengatakan, soal kekeringan di daerah ini bukanlah hal yang baru. Sebab kondisi NTT memang sejak dulu memiliki musim kering yang sangat panjang apabila dibandingkan dengan musim harga kebutuhan po- Kesepakatan Kongres Menurut dia, kalaupun terjadi kenaikan harga kebutuhan po- kok bukan berarti persediaan pa- ngan di daerah ini menipis tapi semata-mata hanya pengaruh pemberitaan sehingga para pe- dagang melakukan spekulasi. Petani di Buleleng "Untung-untungan" SEBUTAN "bumi panas" Bu- leleng, memasuki musim kema- rau di belahan utara pulau Bali itu tidak separah yang dialami daerah lainnya di Bali. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pa- ngan Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Winartha, M.S. tak mengelak keadaan di Buleleng saat kemarau ini terancam keke- lahan-lahan kritis akibat terba- tasnya irigasi teknis. grabnvaderdagnas ping sumber air tidak ada. Ma- syarakat petani di subak itu saat melakukan tanam padi bersifat untung-untungan. Begitu juga di Subak Buleleng, seperti Subak Yeh Ketipat, Subak Bedugul dan Subak Poh Bergong yang rata- rata dilanda kekeringan karena air menyusut setengah hektar. Dari pantauan aparat Dinas Per- nyata tanaman padi yang dikha- watirkan gagal panen hanya 6,1 hektar. berapa tempat sumber air meng- ecil, terlebih di beberapa tempat yang sumber airnya terbatas," ucapnya. (Ant) hujannya. "Jadi tidak perlu di- bandingkan dengan keadaan di Jawa atau daerah lainnya di luar NTT. Sebab keadaan se- perti ini memang sudah ke- biasaan yang kita alami. Coba dibayangkan 80 persen dari keadaan kita di NTT ini me- mang kering, jadi jangan ka- get" tuturnya. Menurut mantan Kepala Di- nas Perkebunan NTT ini enggan memberikan penje- lasan tentang akibat bagi ta- naman pertanian yang dita- nam dan menjadi andalan se- bagian besar penduduk di NTT. "Hal ini sudah biasa jadi bukan hal yang baru," kilahnya. Akibat kekeringan ini sudah sangat dirasakan di beberapa daera di NTT antara lain di Kecamatan Cancar Kabupaten Manggarai dilaporkan telah terjadi kekeringan pada dae- rah irigasi Cancar. Akibat dari menurunnya ketersediaan air di daerah itu maka tanaman pertanian seluas 10.000 ha ter- ancam gagal panen untuk ta- hun ini yang telah direncana- kan para untuk kembali me- manen padinya untuk kedua kalinya. P Harga naik seperti yang di d perkirakan. Namun, bukan ka- k rena badai dingin -- melainkan m karena sesuatu yang telah ter- s jadi dan telah dianggap sepele," kata seorang pedagang. Setelah pasar tutup pada Se- l lasa, Menteri Kebijakan Perda- p Semen L HPS Sen PEREDARAN semen Juli ini Camat Ruteng Drs. Mikael Weko membenarkan terjadi- tiba-tiba menjadi seret dan nya ancaman kegagalan panen langka di pasar. Sementara itu seperti yang dilansir salah masyarakat konsumen mence- satu harian di Kupang. Menu- maskan akan terjadinya kenai- rut Weko, sekitar 2000 ha yang kan harga pedoman setempat berhasil karena lokasi berde-(HPS). katan dengan daerah rawa- rawa yang setiap tahun ada alirannya airnya, sedangkan selebihnya memang sudah ti- dak memiliki air lagi. ado Tetapkan Harga Minimal Ekspor Karet Denpasar (Bali Post) - kanlah kerja asal-asalan, tetapi Kongres ke-10 Gapkindo (Ga- menuntut kerja keras semua pi- bungan Pengusaha Karet Indo- hak, baik eksportir, petani mau- nesia) yang berakhir Kamis pun pemerintah. Tanpa kerja ke- (28/7) petang kemarin mengha- ras, dia khawatir harga karet Bersilkan kesepakatan, Gapkindo yang diharapkan Indonesia akan dalam program kerja 1994/97 ha- sulit dicapai.namas rus bisa menetapkan harga mini-78 Menurutnya untuk bisa me- ini mengakibatkan sekitar 14 Menurut data yang ada pada mal ekspor karet Indonesia. Hal ningkatkan harga karet Indone- hektar tanaman padi terancam Dinas Pertanian Tanaman Pa- ini terkait dengan upaya me- sia di pasar dunia, Gapkindo di- kekeringan. Pihaknya telah pula ngan Kabupaten Buleleng, luas Untuk mencapai sasaran terse- kegiatan yang betul-betul ningkatkan pendapatan petani. tuntut melakukan kegiatan- melakukan pengaturan air de- lahan sawah mencapai 11.855,9 ngan sistem "sorog". Bahkan, ka- hektar. Dalam musim tanam but, pengurus harus malakukan terprogram. Artinya, Gapkindo konsultasi dengan negara- mempunyai kepedulian terha- lau upaya ini tak memungkin- (MT) Tahun 1994 ini target pena- kan, pihaknya akan menerapkan naman padi mencapai 9.400 hek- negara produsen karet lainnya di dap petani karet terutama me- nyangkut sistem pompanisasi. Didampingi tar. Sedangkan realisasi hingga Kasi Pengairan Wayan Ganeng, 15 Juli 1994 mencapai 7.543,75 dunia. Drs. OK Cornel, yang kembali mereka. kesejahteraan B.E., diakui ancaman kekeri- hektar. Sedangkan luas lahan terpilih sebagai Ketua Umum Gapkindo untuk kedua kalinya, Melihat karet Indonesia terbe- in Sebab, kelangkaan semen yang terjadi hampir setiap tahun selama ini selalu diikuti dengan lonjakan harga, yang pada akhir- nya mengatrol HPS. Laporan dari berbagai daerah akhir-akhir ini menunjukkan ge- jala demikian terulang, bagai- kan penyakit kambuhan yang hingga kini belum ditemukan obatnya. Di DKI Jakarta dan sekitar- nya, HPS semen Rp 5.930 per zak sudah terlampaui menjadi ku- rang lebih Rp 7.000 per zak. Harga semen per zak di Balaraja, Tangerang, bahkan pekan ini su- dah Rp 7.300. Di daerah yang jauh dari pusat kota, seperti Mauk misalnya bahkan menca- pai Rp 7.600 per zak. tapkan harga yang minimal un- Menurutnya, pendapatan p tuk bahan olahan karet rakyat. tani karet rakyat Indones Apabila harga olahan karet ra- perlu diangkat, sehingga leb kyat ini sudah ditetapkan, ber- besar dari pendapatan bur arti harga minimal atau ancer- yang diterima selama ini. Unt ancer karet ekspor Indonesia ha- mencapai sasaran Dari Jambi dilaporkan stok se- rus ditetapkan pula Dengan konsumen-konsumen karet I men berbagai merek jumlahnya demikian, petani produsen karet donesia di luar negeri supa makin terbatas. Para pedagang eksportir maupun tidak memberikan penilaian harga setempat menyatakan sulit men- cara objektif. Sebab, kalau te dapatkan pasok semen dalam dirugikan. Dia menyebutkan, kepedulian jadi penekanan harga yang re jumlah banyak, karena penyalur yang dimaksudkan tersebut ti- dah, akan membawa akibat k enggan melepas persediaannya. dak ada kaitannya dengan sub- pedulian yang menjadi progra Dan di beberapa kota di Sula- Gapkindo tidak akan tercapai. wesi, harga semen sudah menca- "Saya harapkan hadirny pai sekitar Rp 10.000 per zak. sidi yang banyak diterima pe- Melonjaknya harga semen itu ret Indonesia tidak melakukan para konsumen karet dunia subsidi dari pada karet bekas. Bali, kepedulian itu benar-ben dikhawatirkan akan mengan- Tetapi pengusaha membayar bisa terwujud. Dan, petani kar cam pencapaian target pemba- tambah kepedulian tersebut dan rumah sangat sederhana (027) ucapnya. (RSS) di seluruh tanah air. rakyat Indonesia bisa hidup tani. "Pengusaha-pengusaha ka- ringan. Terlebih banyaknya tanian Tanaman Pangan, ter- naman palawija, seperti kedele, ngan di Buleleng tidak separah kering (tegal dan perkebunan) dalam jumpa persnya menyata- sar adalah karet rakyat, lanjut- harga karet, agar petani karet rakyat bisa menikmati dari ni ngunan rumah sederhana (RS) Taman Palawija Pada daeah-daerah yang umumnya sulit air pada musim kemarau, petani tidak menanam padi tetapi mengalihkan pada ta- kacang hijau, kacang tanah mau- pun jenis umbi lainnya. Semen- tara itu, di beberapa lahan yang cocok dengan perkebunan, se- perti tembakau, masyarakat pe- tani rame-rame melakukan pe- nanaman "emas hijau" ini sam- pai mencapai ribuan hektar. Namun, Winartha tetap meng- ingatkan agar masyarakat pe- tani waspada dalam menerap- kan pola tanam, sehingga tidak menderita kerugian yang fatal. "Adanya kekeringan di bebe- rapa lahan petani di Buleleng ti- Nyoman Winartha, tak menu- dak separah yang dialami tup mata akan ancaman kekeri- daerah-daerah lainnya di Bali," ngan di beberapa wilayah subak ungkapnya kepada cf23Bali yang kini melakukan musim ta- Post, cf21Kamis (28/7) kemarin. nam tahun 1994. Mengantisipasi Menyimak angka-angka ta- ancaman kekeringan tersebut, naman padi yang dikhawatirkan kini dilakukan melalui sistem so- gagal panen, Winartha menye- rog, yakni dengan menggilir butkan di wilayah Subak Kero- pembagian air di antara subak Di tempat terpisah Kepala Ca- bokan Kecamatan Sawan, seki- yang melakukan penanaman bang Dinas PU Propinsi Bali Ir. tar 4 hektar. Hal ini sebagai aki- padi, antara 4-10 hari/sekali. Made Sadia, Dipl.H.E. meng- bat masyarakat petani tidak "Memang, memasuki musim ke- akui, di beberapa irigasi teknis mengikuti pola tanaman, di sam- marau sekarang ini terasa di be- mengalami penyusutan air. Hal di daerah lain, mengingat kon- sekitar 36.276,50 hektar, dan da- servasi di wilayah atas cukup lam MT tahun 1994 penanaman kan, konsultasi dengan negara- nya, dalam kepedulian tersebut baik. Meski demikian, penyu- palawija ditargetkan mencapai negara produsen karet dunia bu- Gapkindo dituntut untuk mene- sutan air tetap terjadi di musim 9.580 hektar. Realisasi tanaman kemarau ini, seperti misalnya pada irigasi Penarukan, Juli 1994 ini debit air sekitar 1.094 1/detik. Jembrana Terapkan Pompanisasi layak," ujarnya. Di Klungkung, 634 Hektar Lahan Jagung Terancam Gagal Panen palawija, hingga 15 Juli 1994 mencapai 4.788 hektar, baik ke- dele, kacang hijau, kacang ta- nah, dan jagung. Dari lahan yang Dibandingkan saat musim ke- ada untuk kepentingan peman- marau, Juli 1993 pada irigasi Pe- faatan penanaman itu, 9.102 narukan ini mencapai 1.290 hektar di antaranya dilayani 1/detik. Memang "bumi panas" pengairan melalui irigasi sete- BERBICARA masalah keke- dengan data tahun pada 1992 nya nguluh, maongin, serta nga- Klungkung tertanggal 40 J sep" jelasnya sambil menambah- 1940," papar Wijana. Pember Buleleng masih bisa bersyukur ngah teknis, irigasi sederhana ringan, belum ditemui kekeri- menghasilkan beras 31.490 ton dan lega, adanya dua danau di PU sekitar 1.445 hektar, irigasi ngan berarti utamanya wilayah per tahun. Tahun 1993 mencapai kan, palawija dominan di kuan peraturan subak tet Klungkung yaitu kedelai, kacang mengacu Dresta Kuna namun balik pegunungan yang membe- non PU mencapai 915.8 hektar daratan di Klungkung. Kendati 31.986 ton sehingga terjadi ke- lah" punggung" Bali itu menyela- dan tadah hujan 393,1 hektar. demikian, kini 634 hektar lahan naikan 1,58 persen. "Mudah- tanah, jagung, cabe, dan bawang revisi sesuai dengan tantang merah. matkan dari ancaman kekeri- (Tim BP) zaman yang didukung patok subur di beberapa lokasi wilayah mudahan saja produktivitas ha- ngan yang fatal. Nusa Penida yang ditanami ja- sil pertanian tahun ini kian me- Belum di Ambang Batas desa kala patra. gung terancam gagal panen. "Ke- lonjak," harapnya. Meskipun gejolak kekering Hingga kini, di Klungkung ter- simpulan itu kami dapatkan se- Upaya mengantisipasi terha- catat 47 organisasi subak. Mela- tak bergeming di bumi sro telah mengamati di lapangan. dap kemungkinan dilanda keger- lui perkumpulan ini petani botan, tetapi hasil pemantau Hanya agak layu meski belum sangan seperti di Jawa dan NTB, mengairi sawahnya seluas 4.248 di tiga lokasi transaksi hasil p permanen," ungkap Kadis Perta- Putra dalam menerapkan irigasi hektar yang airnya disedot dari tanian, Pasar Tusan, Banjaran sel itu dilakukan secara swadaya Sugamia tidak berpengaruh ter- runan, namun itu tidak sampai nian Klungkung Ir. Made Putra punya jurus pamungkas yang di- bendungan kali-kali. Senada de- kan, Kota Klungkung, serta K namakan sorog (pengairan se- oleh para petani, di samping ada- hadap swasembada beras. Meng- berdampak terlalu buruk terha- Suryawan. ngan Putra, Kepala Cabang Di- samba, Dawan, menunjukk nas PU Ir. I Gusti Ngurah Anom kenaikan harga gabah dan ber Keadaan seperti ini, kata Pu- cara bergulir). nya bantuan dari Dinas Perta- ingat dari jumlah total tanaman dap swasembada beras," jelas- nian. "Sistem pompanisasi ini padi 1.878 hektar hanya sekitar nya sambil menambahkan de- tra, segera akan pulih jika alam Artawan mengakui kekeringan walaupun tak membumbu hanya bersifat sementara de- 10 persen (130 hektar), yang di- ngan musibah kekeringan ini tandus Nusa Penida diguyur yang menimpa Klungkung be- drastis. Misalnya, minggu ked lum di ambang batas. "Berdasar- Juli harga gabah kering gili ngan memanfaatkan air sungai, landa kekeringan dan itupun ha- harga gabah kering panen naik hujan. (GKG) IR 64 Rp 350/kg, padal bukan air bawah tanah," ujar Ida nya 10 hektar yang puso. Ya..., sebagai umat Hindu umumnya memakai pola tanam kan pengamatan kami, penu minggu awal Rp 340 per kg. 10,77% yaitu dari Rp 260/kg Bagus Sugamia saat ditemui di Dengan demikian, untuk mu- menjadi Rp 288 per kg. kami yang turun memberikan padi-palawija-padi masing- runan debit air yang mengalir ke sim tanam tahun ini Pemda Jem- ruang kerjanya, Senin kemarin. Untuk subak-subak yang ber- penyuluhan kepada petani agar masing memakan waktu empat sawah belum parah dan kurang dangkan harga beras IR brana masih optimis bisa swa- lokasi di Kecamatan Mendoyo senantiasa maturan, memohon bulan. Pola tanam ini dilaksana- dari 1 persen," tegasnya. minggu ini Rp 800/kg, pa Kekeringan yang diperkira- sembada beras untuk memenuhi dan Pekutatan, Sugamia meng- kepada Sang Hyang Widhi kan di Kecamatan Banjarang- Terkait masalah ini, Pembina minggu pertama Rp 750 per Pengadaan pompa dengan di- kan akan berlangsung sampai kebutuhan masyarakat. "Pro- ungkapkan masalah air masih Tuhan Yang Maha Esa -- agar di- kan, Nusa Penida, dan Klung- Subak Klungkung I Nengah Wi- Jenis IR 66 dan 74 sebelumn Agustus mendatang, menurut duksi gabah jelas ada penu- bisa digilir secara intensif meng- hindari dari musibah kekeri- kung. Khusus Dawan, sistem al-, jana, S.H. mengomentari, "Sam- Rp 700/kg kini melonjak menja ingat kedua kecamatan itu me- ngan," demikian Putra mengan- ternatif yang dianut bisa pai sekarang subak di Klung- Rp 750 per kg. Gejala ini didu miliki sumber air yang memadai. jurkan petani. padi-palawija, padi-palawija- kung tak menemui kendala ber- akibat gencarnya imbas pem Bahkan untuk tahun ini belum Sedangkan masalah perse- padi, palawija-palawija-padi. arti. Ini berkat kami punya ritaan mengenai kekering ada subak yang terkena musibah diaan beras, Putra mengungkap- "Penerapan ini disesuaikan de- awig-awig Subak Dresta Kuna yang menimpa Jawa dan NT kekeringan. (Tim BP). kan, di bumi srombotan sesuai rasnya kucuran air, dan istilah yang disusun Sri Maha Raja (Tim BP) MUSIBAH kekeringan tahun ngan Kabupaten Jembrana Ida ini melanda 130 hektar tanaman Bagus Komang Sugamia meng- padi usia 45-95 hari di Jem- atakan, berbagai upaya ditem- brana, yang berlokasi Keca- puh untuk mengatasi masalah matan Negara dan Melaya. Dari tersebut. Selain mengalihkan jumlah itu, 10 hektar tercatat rencana tanaman padi seluas puso, 10 hektar kategori berat, 3.295 hektar ke tanaman pala- 15 hektar sedang dan 95 hektar wija pada musim tanam Juli ini, ringan. Sedangkan yang teran- juga sistem pompanisasi pada cam kekeringan sebanyak 57 subak-subak memungkinkan. hektar. Kadis Pertanian Tanaman Pa- yang SA SE malam diguyur hujan. KUBU-Kegersangan di wilayah Kecamatan Kubu (Karangasem) pada musim kemarau, walau wilayah Bali mulai Kamis Ball Post/013 Kaum petani di Klungkung dalam kurun waktu setahun Kekeringan di Bali Baru Mengancam MUSIM Kemarau tahun ini ngan telah melanda Bali. Karena yang ditanami menjadi hanya 48 mengatasi kekeringan yang annya bisa digunakan untuk n telah menyebarkan wabah kega- sampai saat ini PU masih bisa ha. Apalagi sekarang di Buleleng mengancam lahan sawah seluas nutup biaya operasi dari sum galan panen di negeri ini. Ham- mengantisipasi kekeringan de- pola tanamnya palawija, jadi air 2875 ha di Kab. Tabanan. Dan bor dan pompa air itu," jelasn paran sawah yang dulunya mem- ngan cara membantu penye- yang dibutuhkan sedikit," papar kebetulan pada waktu debit air Sedangkan di Seraya Tim Wirya. turun, umur padi sudah 2,5 daerah kering lain di Karan bentang bak permata hijau, kini diaan air. menjelma menjadi hamparan ta- "Hanya di Buleleng terdapat Ia juga membantah bahwa ke- bulan. Jadi kebutuhan air tidak sem, untuk tahun anggaran akan merencanakan proy nah kering yang tandus, sama lahan yang benar-benar terlanda keringan sudah terjadi di Ba- terlalu besar. sekali tidak menampakan sisa- kekeringan, yaitu daerah irigasi dung, tepatnya dialami Subak Walaupun belum parah, ia pengembangan air tanah ya sisa kesuburan sebagaimana ter- Penarukan II dan III, masing- Langa, seperti yang diberitakan mengharapkan, agar para petani ditargetkan dengan debit air masing 2 ha dan 12 ha. Itu pun harian ini beberapa saat yang waspada terhadap ancaman ke- liter/dt. Tetapi pendirian rum gambar dalam cerita masa lalu. keringan tahun ini. "Kami sa- pompa masih terbentur masal Agaknya para petani harus sudah dapat diatasi dengan sis- lalu. "Sebenarnya Subak Langa itu ngat mengharapkan agar para tanah. Kemudian untuk tah menyimpan dulu keinginan un- tem pinjam-meminjam air. Mak- tuk menuai bulir-bulir padi yang sudnya, daerah Penarukan II tidak mengalami kekeringan, petani mematuhi pola tanam anggaran 1995/96, mela gemuk, karena kini yang terben- dan III meminjam air dari dae- hanya memang pola tanamnya yang berlaku. Mei, Juni, Juli, proyek irigasi Bali, PU me tang di hadapan mereka adalah rah irigasi Penarukan I yang bulan ini adalah palawija, yang Agustus dan September mena- usulkan dilakukan penelitian hamparan padi-padi yang puso. saat ini sudah hampir panen se- memerlukan sedikit air. Bukan nam palawija, Oktober - Desem- cara mendalam rencana wad Di Bali, sampai Juli 1994, kekeri- hingga hanya tinggal membu- mengalami kekeringan," ber menanam padi I serta Ja- kecil di Seraya untuk mengat nuari, Februari, Maret dan April kekukarangan air. ngan menyelimuti 1.134 ha tuhkan sedikit air," kata Wirya katanya. Agaknya Wirya benar-benar Padi II. Umumnya para petani lahan sawah. Dan 504 di antara- sambil menambahkan, lebih te- Kekeringn yang dirasak nya sedang ditanami padi, 634 pat jika dikatakan kekeringan ingin meyakinkan masyarakat yang mengalami kesulitan air se- masyarakat di kabupaten uju ha sisanya ditanami jagung. baru mengancam belum me- bahwa Dinas PU, dalam hal ini karang ini adalah mereka yang Timur Bali ini sebagai hambat landa Bali. bagian irigasi, akan berusaha se- melanggar pola tanam. Kalau dalam kehidupan sehari-ha Tanaman padi yang terlanda maksimal mungkin untuk men- mereka nanem palawija, sesuai "Jangankan air untuk mengs kekeringan, paling luas terdapat Di samping itu, antisipasi ter- cegah jangan sampai sawah- pola tanam, bukan padi, mereka sawah, air diminum saja su di Kabupaten Tabanan menca- hadap kekeringan ini, kata dia, sawah di Bali mengalami kekeri- tidak akan mengalami keku- mendapatkan," keluh seora pai 340 ha, kemudian diikuti juga dilakukan dengan meng ngan seperti di Jawa. "Kami tiap rangan air," kata dia. warga di Seraya Timur. Jemberana, seluas 112 ha. Se- urangi luas lahan yang ditanami. hari mengukur debit air, lalu Pompa Air Menurut warga tersebut, b dangkan tanaman padi yang di- Seperti yang dilakukan di dae- tiap 15 hari laporannya di buat. Lalu bagaimana dengan tuan air yang diberikan pemer landa kekeringan paling kecil rah irigasi Pakisan di Buleleng. Jadi kalau ada ancaman kekeri- daerah-daerah yang mengalami tah belum bisa memenuhi kel terjadi di Kabupaten Badung, "Sebelumnya direncanakan ngan bisa segera kami ketahui, kekeringan abadi, seperti Keca- tuhan air di desa-desa yang ke hanya mencapai 2 ha. Untuk ta- areal yang hendak ditanami di Kami juga sudah menyiapkan 30 matan Kubu di Karangasem? "Di litan air. Oleh karen itu, naman jagung, seluruhnya ter- daerah irigasi itu seluas 110 ha. buah pompa air untuk seluruh sana kami sudah menyediakan bersama warga lainnya ak dapat di Klungkung. Tetapi karena terjadi penurunan Bali. Kalau di daerah tertentu enam pompa air, bahkan mem- mengajukan permohonan Sementara itu, menurut Ka- debit air dari 243 liter/dt menjadi terkaji kekurangan air, pompa buat sumur bor untuk mengairi pada Bupati Karangasem a subdin Pengairan PU Bali, Ir. 108 liter/detik, maka kami mela- air itu langsung kami kirim," tanaman holtikultura. Tapi ma- setiap hari dibawakan air Wayan Wirya, sebenarnya ku- kukan koordinasi dengan petani katanya. salahnya tanaman apa yang ha- desa-desa yang kesulitan air b rang tepat jika dikatakan kekeri- untuk mengurangi luas areal Dengan pompa air ini, PU rus ditanam agar hasil penjual- sih. (Tim BP) Hal itu seperti dikeluhkan Ke- tua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur Manan Chamid, dari target 60.000 RSS yang ha- rus dibangun di Jatim kini baru dicapai sekitar 2.000 unit RSS. Di propinsi itu, HPS semen yang ditetapkan Rp 5.000 per zak melonjak menjadi Rp 7.000 per Mencari Sebab zak. Semua pihak menyatakan be lum tahu, apa yang menyebab kan semen tiba-tiba seret. Langka dan melonjak harganya Memang terdapat beberapa fakta, kata salah seorang develo per di Jatim, seperti pasok semen dari pabrik dikurangi sementara distributor menciutkan jumlah pengiriman, sehingga peredaran semen di toko pengecer makin mengecil volumenya, sedangkan permintaan konsumen tak ber kurang bahkan mungkin makin meningkat seiring dengan laju pembangunan. Ariwibowo menyatakan tak per caya jika semen langka di pasar Ketidakpercayaan Menpering itu karena berdasarkan laporan yang masuk di departemen, se lama ini persediaan semer cukup. Menteri Perindustrian Tunky Masalah menghilangnya se men dari pasaran yang terjad hampir setiap tahun itu, menu PAMER GED 30 JULI 1 SAKSIKA TR Payeerpaa 1 2cm Color Rendition Chart