Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-10
Halaman: 01
Konten
4cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha : K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko : Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag. Redaksi Ji. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. SELASA WAGE, 10 JANUARI 1995 ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bali Post Masyarakat secara Ideologis harus Siap Hadapi Era 2020 Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto mengingatkan, masyarakat harus siap secara ideologis menghadapi perdagangan dan liberalisasi bebas APEC tahun 2020 karena liberalissi itu memang tak bisa dielakkan. selambat-lambatnya tahun 2010. Dan kita juga harus siap dimasu- ki arus barang dan jasa dari nega- ra-negara industri maju paling lambat tahun 2020," tegas Pres- iden. "Kita jelas harus siap secara pasar negara-negara industri maju teknis dan profesional. Lebih dari itu, kita harus siap secara ideolo- gis, politis, ekonomis dan sosial budaya," kata Presiden, di Istana Bogor, Senin (9/1) kemarin, keti- ka membuka penataran calon manggala P4 yang diikuti 103 pe- jabat tinggi. Kepala Negara yang didamp- ingi Mensekneg Moerdiono dan Kepala BP7 Soeprapto menge- mukakan, selain siap secara ide- ologis, masyarakat dan seluruh jajaran pemerintahan juga harus siap secara administratif. Pertemuan para pemimpin ekonomi APEC (AELM) di Istana Bogor tanggal 15 November 1994 menetapkan liberalisasi perdagan- gan dan investasi di kawasan ini selambat-lambatnya harus terlak- sana tahun 2010 bagi negara maju dan 2020 bagi negara anggota APEC lainnya. Kepada para pejabat tinggi itu, Kepala Negara menyebutkan, selain menghadapi era liberalisa- si APEC, bangsa Indonesia juga harus menyiapkan diri menyong- song perdagangan bebas ASEAN (AFTA) tahun 2003. "Dalam rangka ASEAN, kita harus siap berkompetisi menje- lang tahun 2003. Dalam rangka APEC, kita harus siap memasuki Kepala Negara kemudian ber- kata, "Saya ingin mengulangi lagi apa yang pernah saya katakan, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, kita telah masuk ke dalam sistem perdagangan be- bas dunia. Keseluruhan kebijak- sanaan dan strategi baru jelas harus kita terjemahkan ke dalam sistem administrasi negara dan rangkaian peraturan perundang- undangan yang menunjangnya." Sebagian dari kesangsian dan keraguan itu bersumber pada per- timbangan teknis dan profesional yang menimbulkan pertanyaan yang teknis dan profesional pula. Menurut Presiden, pertan- yaan-pertanyaan itu berkisar pada masalah apakah masyarakat yang pada umumnya masih rendah pen- didikannya dan belum berpen- galaman menghadapi suasana per- saingan yang ketat akan mampu menghadapi era globalisasi dan keterbukaan. Sebagian keraguan lainnya mempunyai pertimbangan ideol- ogis, yang menimbulkan rangka- ian pertanyaan ideologis pula. Apakah dengan memasuki sistem perdagangan dan investasi bebas, tidak akan berarti kita menerima liberalisasi, kata Presiden ketika menjelaskan kekhawatiran sebagi- an masyarakat. Menurut Presiden, pertan- Sikap Ragu yaan-pertanyaan mendasar ini Kepada para pejabat eselon memerlukan jawaban dan penan- satu dari departemen dan lemba- ganan yang bersifat mendasar ga pemerintahan nondepartemen, pula. Bila tidak, semua orang akan pimpinan ABRI yang akan ditatar diliputi keraguan, padahal tidak selama sepuluh hari sebagai ca- boleh satu orang pun bersikap ragu lon manggala, Kepala Negara memasuki kurun waktu menda- mengemukakan, di dalam tang itu. masyarakat telah timbul kekha- watiran tentang liberalisasi ini. "Memang di dalam masyarakat kita, ada yang ragu- ragu mengenai ketepatan, kebena- ran bahkan keabsahan keputusan yang telah kita ambil tadi," kata Presiden. Keraguan itu ada yang bersifat teknis dan ideologis. "Keraguan adalah kelemah- an, yang pasti akan menjadi peng- hambat dalam mencapai sasaran yang telah kita tetapkan. Keraguan dalam masyarakat akan amat merugikan perjuangan kita bersa- ma. Keraguan dalam jajaran pe- (Bersambung ke Hal. 11, Kol. 7) Menakutkan, Litsus Ulang bagi Orsospol Jakarta (Bali Post) - Penelitian khusus (litsus) ul- ang bagi setiap anggota organisa- si sosial politik (orsospol) meru- pakan sesuatu yang menakutkan. Namun, lembaga litsus itu sebe- narnya sudah tidak relevan dalam kehidupan sekarang. Yang jelas, pemerintah belum berencana "Belum ada rencana untuk mel- itsus anggota orsospol. Sebab ka- lau tidak ada apa-apa, buat apa dilitsus," katanya ketika akan meninggalkan ruang kerjanya. Litsus itu, kata pembina poli- tik dalam negeri, hanya perlu di- lakukan bila ternyata ada dugu terhadap orang bersangkutan. mengadakan litsus ulang tersebut. Mantan Pangkopkamtib Jen- deral TNI (Purn) Soemitro, Ket- ua Kelompok Kerja Forum Demokrasi H. Abdurrahman Wa- ki mobil dinasnya. "Litsus itu kan artinya penelitian khusus, kalau seseorang itu diprasangka ada sesuatu baru dil- itsus," ujarnya sembari memasu- hid dan Menteri Dalam Negeri Sementara Soemitro menilai, Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) itu. Mengenai kriteria usia untuk yang dilitsus, menurut dia, meru- pakan hal yang perlu diperhatikan. Jika seseorang yang akan dilitsus Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Bali Post/AFP. KONTRAK EKSPLORASI - Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) IB Sudjana (kiri) bersalaman dengan Presiden Ek- sekutif Esso Indonesia Inc, AN Crownover (kanan) disaksikan oleh Dirut Pertamina Faisal Abda'oe seusai acara penandatanganan kontrak eksplorasi gas Pulau Natuna, di Jakarta, Senin (9/1) kemarin. Keliru, Sama Ratakan Liberal, Liberalisasi dan Liberalisme Jakarta (Bali Post) - Mensekneg Moerdiono me- nilai, sekarang ini ada warga masyarakat yang secara amat sim- plistis dengan pendekatan seman- tik menyamakan istilah liberal, liberalisasi, dan liberalisme, seh- ingga menyimpulkan Indonesia sudah menerima liberalisme. "Pandangan ini jelas keliru dan mengelirukan," tegasnya pada ceramah di depan peserta Pe- nataran Calon Manggala Angka tan VIII, di Istana Bogor, Senin (9/1) kemarin. itu memang pernah menjadi tokoh Kekeliruan itu, katanya, dis- atau jadi anggota orsospol pada ebabkan warga masyarakat itu masa PKI, memang perlu dilitsus. tidak membedakan antara nilai "Sebab kalau tak dilitsus me- dasar, nilai instrumental dan nilai mang ada risikonya. Saya tidak praksis suatu ideologi. tahu sampai kapan risiko itu ber- langsung. Tetapi kalau ketika masa PKI dia masih SMA atau SMP, nggak ada alasan untuk Moh. Yogie SM mengemukakan jika rencana litsus ulang tersebut mempersoalkan litsus itu ke- itu menjawab pertanyaan war- dilaksanakan, sebaiknya tidak padanya. Dia kan sekadar tahu," tawan di Jakarta, Senin (9/1) ke- hanya untuk anggota orsospol, tegas Soemitro, seusai bercera- tetapi juga bagi pelaksana birokra- mah di seminar HUT ke-29 Tritu- marin. si. "Jadi jangan hanya orsospol ra. Secara tegas Mendagri men- gakui, pihaknya belum mempun- yang dilitsus, anggota birokrasi Lebih jauh Soemitro menge- yai niat untuk melakukan litsus pun harus," ucap mantan Pangli- ulang terhadap anggota orsospol. ma Komando Pemulihan (Bersambung ke Hal. 3, Kol. 5) si, yang secara langsung didasar- kan pada pasal 33 UUD 1945, pada umumnya badan-badan usa- ha ekonomi masih didasarkan ke- pada hukum Barat yang tidak se- luruhnya sesuai dengan nilai-nilai dasar serta instrumental Pancasi- la. Masalah ini dianggap Moer- diono sebagai sangat serius kare- na Indonesia akan memasuki suatu kurun perdagangan bebas, yang hampir seluruhnya didasar- kan pada hukum Barat itu. Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat ba 00 -19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minima 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 4.000 Iklan Umum: Rp, 4.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 3.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp. 5.500, 2 wama Rp. 6.500, 4 wara Rp. 7.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar :31-45. 1065.4 : 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 141 TAHUN KE-47 IB Sudjana: Kontrak Migas 1994 Terendah Jakarta - si modal mereka bagi kegiatan eksplorasi migas selama tahun 1994, kata Menteri. Memadai Jumlah kontrak bidang migas selama 1994 merupakan yang ter- endah selama tujuh tahun terakhir, karena pada periode tersebut pen- andatanganan kontrak yang terja- Senada dengan itu Direktur di hanya mencapai empat kontrak, Ekplorasi dan Produksi Pertami- terdiri atas satu kontrak bagi ha- na GAS Nayoan juga men- sil (PSC) dan tiga kontrak bantu- gungkapkan, paket insentif yang an teknik (TAC). diberikan pemerintah/Pertamina untuk menarik investor menanam- kan modalnya di sektor migas sudah memadai. Hanya, kata Nayoan, pesaing- pesaing Indonesia makin ketat dan banyak jumlahnya dalam menarik investasi di bidang perminyakan Diharapkan pada 1995 akan dapat ditandatangani lebih bany- ak kontrak lagi mengingat pada awal tahun ini sudah ada delapan kontrak baru yang akan ditanda- tangani, kata Menteri Pertamban- gan dan Energi IB Sudjana dalam sambutannya pada acara penanda- itu. tanganan kontrak eksplorasi gas P. Ia mengatakan, sebenarnya Natuna, di Jakarta, Senin (9/1) ada beberapa kontrak lagi yang kemarin. sudah disetujui pada tahun lalu, Namun Menteri membantah tetapi baru dapat ditandatangani jika rendahnya jumlah kontrak tahun ini. PSC pada tahun lalu itu dikait- Empat kontrak di antaranya kan dengan kurangnya pemerin- dalam bentuk TAC baru dapat tah Indonesia memberikan insen- ditandatangani kali ini bersamaan tif kepada para investor bidang dengan kontrak pengembangan migas. gas P. Natuna. Sebagai bukti, kata Sudjana, Keempat kontrak bidang TAC hasil survei lembaga konsultan itu adalah dengan PT Mayumi McKinsey pada tahun 1994 ter- Megakerta Sasana dengan hadap lebih dari 60 perusahaan wilayah kerja di Jambi, kemudi- minyak internasional menempat- an PT Siddhakarya Pilona Sabaku kan Indonesia di urutan paling atas di Sabaku Irian Jaya. klasifikasi most attractive coun- try untuk pengusahaan daerah ek- splorasi migas baru. Ketiga dengan PT Sid- dhakarya Pilona Salawati juga di Irja dan keempat kontrak TAC dengan PT Radiant Ramok Sen- abing di wilayah kerja Ramok dan Senabing Sumsel. Sementara untuk tahun 1995, Menurut Mentamben, tantan- gan industri hulu perminyakan saat ini justru terutama disebab- kan oleh kecenderungan harga "Yang kita terima adalah per- gakkan nilai dasar dan nilai instru- minyak yang selalu melemah. kata Nayoan, Pertamina meren- dagangan bebasnya itu saja, bu- mental itu dengan tenang ke Selain itu meningkatnya ko- canakan sedikitnya akan ada 18 kan liberalisme itu sendiri," tegas dalam nilai-nilai praktis sehari- mpetisi dan biaya dalam menemu- pendatanganan kontrak baru lagi hari," katanya. Mensesneg. kan cadangan minyak baru serta yaitu delapan dalam bentuk PSC, Tidak Kompromi Jika diperhatikan baik-baik, faktor kesulitan wilayah juga tujuh TAC dan sisanya dalam Ringkasnya, kata Moerdiono, menurut Moerdiono, sebagian menjadi penyebab para investor bentuk operasi bersama (JOB). Indonesia tidak akan mengkom- besar kritik terhadap Pancasila Bali Post Hari Ini •Golkar Bali Lakukan Pemutihan Data Anggot Tak Pernah RAT, Dua Koperasi Dibubarkan Lagi, Tiga Pengusaha Diseret ke Pengadilan 5 Desa Kurang Pangan di Timor Tengah Utara. Perjuangan Politik Luar Negeri Indonesia Sulit Beri Batas Kritis Utang Luar Negeri Abad Mendatang, Jepang Prioritaskan Asia promikan nilai-nilai dasar yang tidak diarahkan terhadap nilai migas sedikit mengerem ekspan- (Ant) dijunjung tinggi-seperti keber- dasar, atau nilai instrumentalnya, samaan, persatuan dan kesatuan tetapi justru pada nilai praktisn- hanya karena ingin memper- ya. Terutama jika dalam keadaan oleh manfaat dari sistem perda- normal justru terjadi pelanggaran gangan bebas dunia. terhadap nilai-nilai yang seharus- Syukurnya, kata Moerdiono nya ditegakkan. Oleh karena itu, dapatlah di- lagi, sistem nilai yang dianut oleh Moerdiono menyebut contoh pahami, sekarang ini muncul in- para pendiri negara memang penyimpangan secara panjang leb- dikasi kebingungan ideologi. Di dirancang untuk menampung di- ar. Para pegawai yang korup dan masyarakat misalnya, telah mulai namika masyarakat ini, sehingga berkolusi, petugas keamanan yang secara konseptual tidak menemu- menyiksa tahanan, guru yang ber- kan masalah. selingkuh dengan murid, abdi Usaha swasta, lanjut negara yang justru minta diabdi. Mensekneg, juga memperoleh Kemudian perjudian yang ter- tempat yang terhormat dalam larang justru dilindungi oleh sistem ekonomi nasional, di samp- mereka yang seharusnya ing koperasi dan badan-badan us- melarang, pemberian kredit tan- aha milik negara. Koperasi serta pa adanya akad kredit, pengawas badan usaha milik negara bahkan yang tidak mengawasi, dan dapat membentuk badan usaha demikian banyak contoh pelang- swastanya sendiri. garan yang bisa dibaca setiap hari "Dengan kejernihan konsep- di media massa, ujarnya. tual, saya kira, kita dapat mene- (049/Ant) timbul wacana tentang liberal, lib- eralisasi, serta liberalisme. Men- yamakan ketiganya adalah keliru dan mengelirukan, Kata Moerdi- ono. Menurut Moerdiono, tantan- gan terbesar suatu ideologi adalah menjaga konsistensi antara nilai dasar, nilai instrumental dan nilai Seperti yang dijelaskan Pres- praktisnya. Yang disebut nilai iden, lanjutnya, kita tetap berpe- praktis ialah cara bagaimana gang pada Pancasila. Dalam kon- melaksanakan nilai-nilai Pancasi- teks perdagangan bebas dunia, la." Indonesia akan menunjukkan bah- Sebagai contoh, Moerdiono wa bangsa yang besar ini mampu menunjuk pada sistem perekono- bersaing dengan sistem-sistem mian nasional. Terkecuali kopera- lain. Pengganti "Editor" Siap Diluncurkan Menhan Rusia Dituduh Persenjatai Chechnya Moskow- Tinjau Kembali Kenaikan Tarif Jasa Komunikasi 8 Jakarta - selaku pengguna jasa telekomuni- Yayasan Lembaga Konsumen kasi. Indonesia (YLKI) menuntut agar Meskipun peraturan keharu- keputusan pemerintah menaikkan san konsultasi tidak ada, namun jasa tarif komunikasi, yang mulai tetap perlu dilakukan koreksi atau- berlaku Januari 1995, segera dit- pun masukan dari sisi konsumen injau kembali. dapat dijadikan pertimbangan, kata Zoemrotin. Militer Kaukasus Utara yang men- rikan kubu pertahanan baru di bu- gan umum terhadap ibukota Menurut Ketua YLKI Zumro- Jakarta - permintaan pembaca yang dijar- ci yang dimiliki Tiras untuk me- Menteri Pertahanan (Menhan) cakup Chechnya dengan menga- kit terpencil di Chechnya Selatan. Chechnya. tin KS di Jakarta, Senin (9/1) ke- Selain itu, katanya, di tengah- Majalah Berita Tiras, yang ing oleh sebuah tim survei, Tiras masuki arena kompetisi dalam Rusia Pavel Grachev dituduh takan kepada komandan itu agar Menurut pemerintah Rusia, Taman Umum marin, kebijakan pemerintah tengah pelayanan PT Telkom dikelola oleh pengasuh mantan akan menekankan berita politik dunia media massa Indonesia. mempersenjatai pejuang Repub- persenjataan yang ada itu dibagi Dudayev telah meninggalkan Seorang anggota utama opo- tersebut telah menimbulkan kere yang belum optimal, kenaikan Majalah Berita Editor, siap dilun- yang lebih dalam dan kritis. Menurut dia, kemandirian ed- lik Chechnya yang melepaskan dua, kata Shaposhnikov. Grozny hari Jumat bersama pasu- sisi yang pro-Moskow di Chech- sahan masyarakat, khususnya para tarif jasa dirasa sangat member- curkan setelah Surat Izin Perusa- Dalam siaran pers yang itorial ini juga menjadi syarat uta- diri di Kaukasus. Sementara itu, Gennadi Zyn- kan pengawal pribadinya. nya hari Minggu mengatakan, ia konsumen jasa telekomunikasi. atkan pelanggan, seperti ditunjuk- haan Penerbitan (SIUPP)-nya dis- dibagikan, tercatat tiga pimpinan ma saat awak PT Indepenindo Yevgeni Shaposhnikov, Pan- ganov, pemimpin Partai Komunis Dia mendirikan markas besar menginginkan istana yang hancur Ia mengatakan, YLKI juga kan dengan kenaikan biaya per- erahkan Dirjen PPG Drs. Subrata majalah Editor yang SIUPP-nya Bangun Media, yang dibentuk set- glima Angkatan Bersenjata Perse- dan mantan PM Yegor Gaidar di Galanchezh, sebuah desa 40 km di Grozny itu dijadikan taman meminta diadakan dialog nasion- cakapan dari Bekasi ke Tangerang kepada para pengasuhnya, Senin dibatalkan 21 Juni 1994, masih elah Editor tidak terbit lagi, men- makmuran Negara-negara Merde- yang memimpin Partai Pilihan baratdaya Grozny, dan lokasi itu umum setelah Dudayev jatuh. al kenaikan jasa tarif komunika- pada pukul 09.00-15.00, dari Rp (9/1) kemarin. memegang kendali Tiras. Mere- gusahakan SIUPP baru dan mitra ka (CIS) hingga jabatan itu diha- Rusia, saling tuduh tentang tang- kini sedang didekati pasukan Anggota oposisi utama itu, si, dilibatkannya bidang metrolo- 100 menjadi Rp 3.562 per tiga Pemimpin Umum Tiras Eddy ka adalah Pemimpin Redaksi kerjanya. puskan pada 1993, Minggu men- gung jawab atas jumlah besar sen- Rusia secara bertahap, kata Itar- Beslan Gantemirov mengatakan, gi Departemen Perdagangan menit. Herwanto, kepada pers di Jakar- Marah Sakti Siregar, Pemimpin "Oleh karena itu kami harus gatakan, pada musim semi 1992, jata yang ada di tangan Chechnya. Tass. secara psikologis tidaklah mu- dalam pengadaan alat perhitungan Kenaikan sebesar hampir ta, Senin mengatakan, majalah Umum Eddy Herwanto dan menunggu agak lama sampai beberapa bulan sesudah menyata- Pada tahun 1992, sebagian Para asisten Dudayev sampai ngkin bagi oposisi untuk mema- pulsa telepon serta PT Telkom 3.500 persen itu merupakan ang- berita Tiras diasuh sepenuhnya Pemimpin Perusahaan Surasono. akhirnya mendapat mitra yang kan kemerdekaan, Presiden besar dari cadangan persenjataan Minggu petang tidak memberikan suki istana itu, yang telah menja- harus memasang alat yang dapat ka yang belum pernah terjadi oleh eks wartawan Editor, yang SIUPP untuk Tiras itu ditan- mau menerima kemandirian edi- Chechnya Dzhokhar Dudayev negara bekas Uni Soviet di Chech- komentar. Moskow juga mengu- di lambang korban ratusan jiwa merekam seluruh pembicaraan in- dalam sejarah pertelekomunika- hingga kini tercatat berjumlah 107 datangani Dirjen PPG pada 6 Jan- torial kami dan juga direstui," minta separoh dari persenjataan nya telah ditinggalkan. mumkan hari Minggu bahwa orang. uari 1995 dengan Nomor 300/SK/ kata Eddy Herwanto. yang ada di Chechnya. Di Mana Dudayev? Menteri Keamanan Sultan Ge- Majalah pengganti Editor ini, Menpen/SIUPP/C.1/1995. Mitra itu adalah PT Prana- Menurut Shaposhnikov, Du- Hari Minggu, spekulasi mun- liskhanov telah melarikan diri dari menurut Eddy, direncanakan ter- dhipa Persada, perusahaan swas- dayev ingin mendirikan angkatan cul kembali sekitar keberadaan Grozny ke Gudermes, kota terbe- Mandiri ta yang dipimpin Usma Jafar, dari bersenjata sendiri. "Saya meno- Dzhokhar Dudayev, sementara sar kedua Chechnya. Pemred Marah Sakti menga- kelompok A Latief Coorporation. lak, tetapi bulan Mei saat Grachev pihak Rusia mengatakan, Presiden Terakhir Dudayev kelihatan di takan, kemandirian editorial dan Perusahaan ini memegang 30 per- diangkat, ia telah mengirim kawat Chechnya itu melarikan diri dari Grozny akhir Desember saat pa- Menurut dia, sesuai dengan kekompakan tim merupakan kun- sen saham. (Ant) rahasia kepada Komando Distrik ibukota Grozny dan telah mendi- sukan Rusia melancarkan seran- bit rutin setiap Kamis, dan akan beredar di pasar mulai 26 Januari 1995. Sisi Lain Angkatan '66 (1) Penganjur dan Pengritik Modernisasi Setyanto Dipanggil Kejakgung * manusia, baik dari zaman rejim terlokal dan lokal. sian di mana pun, katanya. komunis maupun rejim Dudayev. Beberapa keberatan YLKI Ketua YLKI juga mengeluh- Istana bertingkat 11 yang di- yang lain disebutkan, misalnya kan PT Telkom yang dianggap jadikan markas besar Dudayev itu proses pengambilan keputusan melalaikan kewajiban pelayanan- menjadi sasaran serangan pasukan menaikkan jasa tarif telepon yang nya pada masyarakat seperti ka- Rusia. Bangunan itu dipertahan- dianggap sepihak, tanpa dikomu- sus tertundanya pemasangan nikasikan, baik dengan wakil 11.000 satuan sambungan telepon (Bersambung ke Hal. 4, Kol. 4) rakyat di DPR maupun konsumen (SST) di Bekasi. (Ant) Hanya Rp 2.600 per Bulan Kasus Korupsi di Telkom Diusut Terus untuk Abdi Sultan Agung Jakarta (Bali Post) - tivitas komunikasi. Hingga kini, PADA umumnya peringatan diwadahi oleh KAMI (Kesatuan bawa hati nurani rakyat, yang ya merupakan tokoh utama teori Kasus korupsi di PT Telkom, proyek tersebut terbengkalai. Tritura atau kelahiran Angkatan Aksi Mahasiswa Indonesia) san- waktu itu dikenal dengan akronim modernisasi, yang pada masa itu sekitar Rp 18 milyar pada tahun 'Untuk membuktikan adan- WAKTU masih tinggal di desa ia dipanggil '66 (10 Januari), lebih banyak di- gat jelas, ialah anti-Komunis dan Hanura. sedang naik daun di Amerika 1984 masih terus dalam pengusu- ya kerugian itu, kami perlu me- Wasim. Setelah menetap di Imogiri ia diberi nama kaitkan dengan politik. Padahal pro Barat. Walaupun demikian Sebagai intelektual yang pro Serikat. tan pihak Kejaksaan Agung. Bah- manggil mereka berdua guna me- tambahan Mas Ngaki Rekso Siswoyo. Untuk Angkatan '66 yang intinya adalah sangat hormat kepada Pancasila Barat, renovasi sosial atau pem- Sekularisasi kan kali ini selain akan memang- minta kejelasan keterlibatan mere- mendapatkan nama baru ini memerlukan waktu 40 mahasiswa, bukan hanya kekua- dan Undang-undang Dasar 1945. baruan yang mereka inginkan Melihat nama-nama pemikir gil ulang Dirut PT Telkom Setyan- ka dalam proyek Automotic Mas- tahun lebih dengan pengabdian yang tinggi. tan fisik dan politik serta bukan Hal ini membuat KAMI memper- sama dengan modernisasi dan yang menjadi guru intelektual '66, to, akan didengar pula kesaksian sage Acounting atas hasil produk "Nama itu yang justru saya incar untuk men- hanya kekuatan moral, namun oleh dukungan kuat dari sejumlah pembangunan. Kedua nilai dan jelas, sumber inspirasi utama mantan Kapuslitbang Kalibrasi dalam negeri," kata Chairul. ingkatkan status sosial di masyarakat," tegas Wasim juga kekuatan intelektual dan ide- tokoh militer dan tokoh intelek- kedua tema itu merupakan tujuan mereka adalah ilmu-ilmu sosial Instrumentasi Metro (KIM) LIPI, Dengan adanya penjelasan alias Mas Ngaki Rekso Siswoyo sebagai satu-satu- ologis. Memang tokoh-tokoh '66 tual terutama dari Universitas In- utama yang hendak dicapai oleh Amerika yang beredar secara Herudi Kartowisastro. kedua saksi ini diharapkan per- nya penjaga makam atau juru kunci makam Sultan bukan terdiri atas politisi dan dónesia (UI) dan Institut Teknolo- pemerintah Orde Baru, karena diam-diam sejak sebelum tahun Demikian diungkapkan pjs. masalahan dapat diselesaikan den- Agung, di Imogiri, Yogyakarta. Bapak empat putra demonstran saja, melainkan juga gi Bandung (TTB), yang juga anti- memandang hal itu sebagai se- 1966 dan kemudian muncul ter- Kahumas Kejaksaan Agung (Ke- gan tuntas, hingga tidak ada lagi asal Kutoharjo ini tampak masih kekar sekalipun terdapat sejumlah intelektual dan Komunis dan pro Barat. buah jalan dalam mewujudkan ang-terangan seiring dengan per- jakgung), Chairul Imam, S.H., keraguan di masyarakat bahwa setiap hari ia harus menjaga makam pahlawan na- pemikir tentang kemajuan negara Gaung gagasan anti-Komunis cita-cita '45 dan Pancasila. gantian rezim. Analisis-analisis kepada wartawan, Senin (9/1) ke- pihak Kejakgung sudah melupa- sional, Sultan Agung hampir 24 jam. Semua bekal dan bangsa. Sejarah mencatat, dan pro Barat itu, yang diterima Sejak tahun 1966, di benak ilmuwan sosial Amerika di tahun marin di Jakarta. Sehubungan den- kan kasus tersebut. perihal lokasi dan sejarah Sultan Agung ia pelajari tokoh-tokoh '66 bukan saja ber- para mahasiswa tidak semata- para pendukung Orde Baru teru- '60-an, menggantikan unsur-unsur gan kasus ini, negara dirugikan Menurut Chairul, walaupun dari sebuah buku sejarah mini yang diberikan Kan- tanggung jawab atas tampilnya mata lewat pengajar. Buku teks tama dari kalangan teknokrat UI sosialis dan persamaan sosial. milyaran rupiah. kasus ini kasus lama bukan berar- jeng Raden Temenggung Reksohadiprojo, selaku si tersebut. pemerintahan yang dikenal den- yang berasal dari sumbangan dan tokoh-tokoh intelektual An- Model masyarakat yang dipakai Kejadian itu sendiri bermula ti Kejakgung melupakan begitu pihak yang dipercayakan oleh Keraton Yogyakarta gan nama Orde Baru, tetapi juga Amerika banyak masuk ke UI dan gkatan '66, dipenuhi dengan par- adalah model masyarakat liberal adanya kontrak pengadaan barang saja. "Kejakgung akan terus me- untuk mengurus segala sesuatu di pemakaman raja- ikut memberikan sumbangan ITB. Kedua perguruan tinggi itu- adigma modernisasi dan pemban- dan pluralis sebagaimana yang yang terkait dengan komunikasi neliti semua kasus yang menjadi raja di Imogiri. Ia sama sekali tidak pernah menik- pemikiran mengenai renovasi so- lah yang memberikan paling ban- gunan. Melalui media yang mere- dijabarkan oleh sosiolog Ameri- sebagai hasil produk dalam negeri tanggung jawab Kejak gung. Se- mati pendidikan formal. Kemampuan baca-tulis ia sial dan pembangunan yak kader kepada Angkatan '66 di ka dirikan, para pemikir dari An- ka. yang melibatkan PT Telkom yang mua kasus yang belum terselesai peroleh dari seorang rekannya bernama Sukabdi Anti-Komunis samping menjadi pusat gerakan gkatan '66, aktif mengkampanye- Berdasarkan paradigma mod- saat itu masih berstatus sebagai kan akan terus kami perhatian," yang menjadi pemandu wisata tidak resmi di loka- Sebagai kekuatan intelektual, mahasiswa yang paling aktif. kan perlunya modernisasi bagi emisasi yang dianut oleh pemikir Perumtel bekerja sama dengan ungkap Chairul. sejumlah tokoh '66 sadar perlun- Hanura Indonesia. Paradigma modernisasi '66, mereka pada umumnya tidak LIPI. Kerja sama itu sendiri terja- Namun Imam menolak jika Jika buruh lain mulai tersenyum dengan turun- ya media ekspresi gagasan- Setelah berhasil menumbang- itu, dicangkok dari hasil pemiki- menyukai tradisi. Bahkan tradisi di sekitar tahun 1984, penandatan- dikatakan kasus ini kembali mar- nya kebijakan baru tentang kenaikan upah mini- gagasan. Mereka mendirikan Har- kan Orde Lama dan membangun ran teoretisi Barat, yang mereka itu dianggap sebagai penghambat ganan kontrak dilakukan pada ak setelah adanya pemberitaan mum regional (UMR), bagi Wasim yang sudah 40 ian Kami (1966-1974) di Jakarta Orde Baru, tokoh-tokoh intelek- agung-agungkan. kemajuan. tahun 1986, oleh mantan Ketua dari media ibu kota. Dikatakan- tahun mengabdi tidak berarti apa-apa. Kenaikan dan di daerah-daerah, serta mendi- tual Angkatan '66, membangun Ada sejumlah pemikir Barat Secara resmi gagasan pem- LIPI almarhum Prof. Dr. Dody nya, sebelum adanya pemberitaan upah terjadi kalau ada peningkatan status ala Kera- rikan Mingguan Mahasiswa Indo- citra sebagai kelompok yang me- yang paling banyak dirujuk oleh baruan itu menghendaki peruba- Tisna Amidjaya, dan Dirut PT itu juga Kejakgung sudah melaku- ton Yogyakarta setiap 5 tahun sekali. Praktis Wasim nesia (1966-1974) di Bandung. miliki misi renovasi sosial atau eksponen '66 dalam gagasannya han sosio-kebudayaan dengan Telkom Willy Munandir. kan pengecekan. yang berpangkat mantri ini tidak akan menikmati Melalui media itu, gagasan dan misi pembaruan masyarakat. Jus- untuk renovasi sosial di Indone- memberi tekanan penting pada Kerugian itu sendiri diduga Kasus ini lebih menarik saat kenaikan upah. pemikiran kelompok intelektual tru itu mereka memainkan peran- sia ialah Lucian Pye, S.N. Eisen- pendekatan ekonomi. Prioritas karena menumpuknya sejumlah Dirut Telkom Setyanto dipanggil Gelar mantri seperti yang ia sandang sekarang dari Angkatan '66 dengan mudah an aktif dalam kehidupan berne- standt, Fred W. Roggs, Walt W. menurut para ahli ekonomi Bap- peralatan komunikasi yang hing- Kejakgung Desember tahun lalu, tidak datang begitu saja. Ia harus berhasil menem- dapat disimak dan dikaji. gara dan bermasyarakat, dan bah- Rostow, Karl Mannheim dan Mac penas, haruslah diberikan pada ga kini tidak bisa dimanfaatkan puh masa pengabdian yang namanya jajar, kemu- Ideologi Angkatan '66 yang kan mengklaim diri sebagai pem- Iver. Para pemikir itu pada dasarn- (Bersambung ke Hal. 4, Kol. 1) untuk berbagai kegiatan dan ak- (Bersambung ke Hal.11, Kol. 1) dian jajar sepuh, baru mantri memerlukan waktu Mas Ngaki Rekso Siswoyo 40 tahun. Imbalannya tidak seberapa yakni beraw- al dari Rp 60 per bulan kemudian meningkat men- (Bersambung ke Hal. 11, Kol. 1) 2cm Color Rendition Chart
