Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-17
Halaman: 02

Konten


Color Rendition Chart HALAMAN 2 Luas Sawah di Bali Tinggal 80.500 Ha Tahun 2005 Nanti Denpasar (Bali Post) - Luas sawah di Bali tahun 2005 nanti diperkirakan tinggal 80.500 hektar, jika penyusutan luas sawah itu tetap seperti sekarang yakni mencapai 1.000 hektar setiap tahun. Demiki- an terungkap dalam diskusi panel "Rencana Umum Tata Ruang Berwawasan Budaya". Diskusi yang diselenggarakan DPD Peradah Bali itu diikuti se- kitar 30 pakar dan pemerhati bu- daya Bali, berlangsung di kam- pus STSI Denpasar, Senin (16/1) kemarin. Menampilkan lima pembicara yakni Drs. IBG Agas tia, Drs. I Wayan Geriya, Ir. Nyo- man Gelebet, Drs. Nyoman Sug- awa Korry, dan I Made Astapa, diskusi dimaksudkan untuk men- cari masukan bagi penyusunan Perda RUTR Bali yang kini ten- gan digodok oleh eksekutif dan pansus legislatif. setiap tahun rata-rata terjadi penyusutan luas sawah sekitar 1.000 ha. Berarti selama lima tahun terjadi pengurangan tanah sawah seluas 5.189,54 ha-rata- rata per tahun sekitar 1.000 ha lebih atau dalam jangka waktu selama sepuluh tahun dengan asumsi pengurangan tanah sawah sama setiap tahunnya, tanah sawah akan berkurang lagi seki- tar 10.000 ha. Ia memproyeksikan 6 ton/ha (maksimal), luas panen 129.714 ha, luas tanam 144.127 ha, maka gabah yang tersedia sebesar 1,18%, proyeksi penduduk Bali tahun 2005 sebesar 3.318.276 orang. Apabila konsumsi per kapita terhadap beras dengan tahun 1993 dijadikan patokan yaitu sebesar 141 kg per kapita, tahun 2005 diperlukan beras se- banyak 467.818,91 ton," katan- ya sembari menambahkan, hal yang mungkin dilaksanakan dalam rangka menjaga keseim- bangan produksi beras dan kebu- tuhan beras adalah dengan menyepakati jumlah batas toler- ansi pengurangan lahan sawah. Kawasan Lindung Selain lahan produktif, masalah hutan lindung, peren- canaan kota, serta masalah sos- ial budaya harus mendapat cata- harapkan tetap menjadi payung bagi pembangunan Bali. Di sisi lain, perencanaan kota dan tata ruang terkait dengan pembangunan fasilitas pariwisa- ta juga mendapat sorotan tajam. "Kalau selama ini banyak pura atau tempat suci yang dipindah- kan untuk fasilitas pariwisata, bagaimana kalau sekali-sekali hotel dipindahkan untuk pem- bangunan pura," papar Drs. I Ketut Wiana. Jika memang pariwisata yang banyak memicu "penyelewen- gan" terhadap RUTR yang telah ada papan disepakati, sehingga jalur hijau yang "jalan-jalan", ada pemikiran agar koordinasi PB I dari pariwisata ditangani Bali Post KAWASAN TERTIB LALU LINTAS ASTRA MOBIL ISUZU 10706 Ball Post/070 oleh pemda I kemudian baru di- SUASANA - Suasana arus lalu lintas di KTL Jalan Diponegoro Denpasar pada hari pertama Hari Pertama Pelaksanaan KTL tan penting dalam penyusunan distribusikan ke tingkat II (kabu- pelaksanaan kawasan tertib lalu lintas (KTL). Menurut Sugawa Korry, pada RUTR Bali yang berwawasan paten). Sehingga tidak lagi ter- 1993 yang lalu luas sawah di Bali 778.284 ton dengan konservasi budaya. Masalah cagar budaya jadi saling "cemburu" dalam hanya tersisa 90.514 ha. Padahal gabah yang tersedia beras seban- yang terkait dengan sistem reli- menerima pendapatan, membu- tahun 1987, jumlah itu masih yak 428.058 ton. "Dengan rata- gi juga banyak mendapat soro- ka peluang penyelewengan mencapai 95.703 ha. Ini berarti rata pertumbuhan penduduk tan, sementara agama Hindu di- RUTR. (047/jas) DPRD Kodya Dukung Penundaan PB I Denpasar (Bali Post) - Hari pertama pelaksanaan di empat kawasan tertib lalu lintas (KTL) di wilayah hukum Polres Badung berjalan tertib. Namun pedagang bersepeda maupun pe- jalan kaki yang mau menye- berang. Terkesan pelaksanaan pada hari pertama ini diprioritas- kan untuk pembinaan. Selasa Umanis, 17 Januari 1995 DENPASAR SINGKAT Kunjungan DPRD Lobar Sembilan orang anggota DPRD Lombok Barat, Senin (16/1) kemarin melakukan kunjungan kerja di Pemda Badung. Mereka diterima Asisten I Sekwilda Badung, Drs. GLAN Jagatkarana, me- wakili Bupati IGB Alit Putra bertempat di ruang melati. Tampak dalam tim penyambutan beberapa kepala bagian dan kepala dinas dalam jajaran Pemda Badung serta Direktur PDAM Badung. Rom- bongan DPRD Lobar yang dipimpin H.M Munir B.A. menjelas- kan, dipilihnya Badung sebagai tempat kunjungan kerja mereka karena Badung mengalami kemajuan dalam pembangunan di sega- la sektor cukup pesat. "Khusus dalam bidang pengelolaan PDAM, kami ingin belajar dari esuksesan Badung," ujar salah seorang peserta, yang ditanggapi dengan penjelasan ringkas dari Ir. Uki yang juga Direktur PDAM Badung itu. (056) Ubung Kaja Mekarkan Dusun Desa Ubung Kaja yang berada di wilayah Kecamatan Denpasar Barat akan melakukan pemekaran dusun, menyusul dibangunnya Kompleks Perumahan Permata Anyar di wilayah Dusun Anyar- anyar. Kades Ubung Kaja I Ketut Orten yang memimpin perte- muan dengan sekitar 134 warga Perumahan Permata Anyar, Minggu (15/1) malam mengemukakan, usulan pemekaran itu akan segera diajukan ke Wali Kota Denpasar. "Dalam Januari ini akan kami usulkan, mudah-mudahan Maret sudah dapat direalisasikan," kata Orten. Perumahan Permata Anyar yang berpenghuni sekitar 250 KK menyepakati akan membentuk satu dusun baru. (jas/028/047) Forum Komunikasi ini, kantor-kantor yang masih keputusan (SK) dan tidak berben- Subroto, Jl. Sumatera, dan Bay- "Yang jelas, untuk Jl. Dipone- asa diparkir depan jalan. Namun, Piodalan "Udel Kuren" di lang," kata seorang petugas ke- KTL, datang seorang petugas Padmasana PLN Wilayah XI Sekretaris Wilayah Daerah Kodya Drs. I Nengah Sepud atas nama Wali Kota membuka ceramah Forum Komunikasi Bidang Politik se-Kodya Denpasar, Senin (16/1) kemarin di Kantor Ca- Lain lagi cerita seorang peda- mat Denpasar Barat. Ketua Panitia S.Tarigan, yang juga Kakanso- gang soto di ujung Jl. Sumatera. spol melaporkan, ceramah ini berlangsung tiga hari dan dilaksan- Cak Mat (bukan nama sebenarn- akan di masing-masing kecamatan mulai 16-18 Januari. Tujuan ya) sudah mengetahui kalau Jl. ceramah untuk meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan Sumatera Denpasar merupakan di bidang politik praktis. Ceramah diikuti 150 orang peserta dari dari empat KTL, Jl. Diponegoro Hingga Senin (26/1) siang, salah satu KTL. Biasanya, tem- kepala desa/lurah, PKK, dan tokoh masyarakat. (Dir/023) Denpasar (Bali Post) - alat-alat berat bidang kebersihan mintaan penundaan PB I diduku- komitmen. Lagi pula, imbauan masih mengalami kemacetan, belum diketahui berapa orang pat parkir sepeda motor yang DPRD Kota Madya Denpasar dan pertamanan per tahun Rp 5 ng DPRD Tk. I Bali. Sampai saat tersebut tidak berbentuk surat yang lainnya seperti Jl. Gatot yang terjaring dalam KTL. hendak makan di warungnya bi- mendukung kebijaksanaan Wali milyar lebih. Kota Drs. Made Suwendha un- Sesuai surat imbauan Guber- berstatus mengontrak seperti Di- tuk peraturan daerah (perda). pass Ngurah Rai tampak lancar, goro sampai saat ini belum ada karena Senin kemarin merupa- tuk menunda pajak pemban- nur Bali kepada wali kota dise- nas Pariwisata Kodya, Kakan- Komitmen tersebut muncul, kata karena tidak ada kendaraan satu pelanggar pun yang diti- kan hari pertama pelaksanaan gunan I (hotel dan restoran) yang butkan, Pemda Kodya Denpasar sopsol, Dispenda, Dinas Perta- Ngurah Gordha, sejak Bupati parkir di badan jalan. Berdasarkan pemantauan Bali tika ditanya Bali Post sambil polisi yang mengatakan di sini diplot ke tujuh kabupaten di Bali, diharapkan menyumbang ke tu- nian, dll. Badung Nyoman Dana masih manusia, dan manusia dengan "Saya sangat mendukung usulan juh kabupaten di Bali sebesar Ketika bertatap muka dengan menjabat. Komitmen tersebut si- Post Senin (16/1) kemarin, menjelaskan, untuk mengetahui tidak diperbolehkan lagi untuk Denpasar (Bali Post) - sejumlah petugas dari Sat Lan- berapa jumlah pelanggar yang parkir. Hari ini, Selasa (17/1) berte- lingkungan. Dari segi parahyan- wali kota, karena Kodya saat ini 15% dari pemasukan PB I Komisi B DPRD Bali, Jumat (13/ fatnya juga tidak mengikat. Pendapat senada juga di- tas Polres terlihat sibuk sejak terjaring baru dapat diketahui "Kalau parkir, di atas trotoar patan dengan Purnama Kepitu, gan akan dilakukan persembahy- masih banyak memerlukan dana Kodya. Kini pemasukan PB I 1), Made Suwendha meminta sana," ujar Cak Mat, mengutip karyawan PLN Wilayah XI Bali- angan bersama. Dari segi pawon- untuk mengembangkan dan Kodya per tahunnya mencapai agar dapat memperjuangkan ban- ungkapkan Wakil Ketua DPRD pukul 06.00 wita. Umumnya para esok harinya. Sebelumnya, Kasat Lantas imbauan petugas lantas. Padahal, Nusra menyelenggarakan pi- gan akan dilaksanakan dharma membangun wilayahnya," kata Rp 10,5 milyar lebih. Itu berari tuan PB I Kodya Denpasar sebe- Kodya I Gst. Made Perasu, pi- petugas menertibkan pedagang Wakil Ketua DPRD Kodya Den- hampir Rp 1,7 milyar pemasukan sar 15% pada tujuh kabupaten se- haknya bisa saja tidak menyetu- asongan, parkir sepeda motor Polres Badung Lettu Pol. Syam- berdasarkan hasil rapat dengan odalan Udel Kuren untuk perta- tula, juga akan dilaksanakan me- pasar Drs. I Gst. Made Perasu, PB Í Kodya disumbangkan ke Bali bisa ditunda satu sampai dua jui imbauan Gubernur Bali itu yang terlihat sembarangan dan sul Huda mengatakan, untuk instansi terkait, di atas trotoar ma kali dipusatkan di padmasa- manisan dengan mengaturkan Senin (16/1) kemarin di ruang tujuh kabupaten per tahun. pelita saja. Hal ini dimaksudkan, sepanjang dana tersebut sangat para pengendara kendaraan ber- empat KTL diperlukan 44 petu- harus bersih, baik dari pedagang na PLN Wilayah XI. Sebelumn- tadah woh sehingga guru wis- gas yang disiapkan 24 jam. Ke- asongan maupun parkir sepeda ya, pelaksanaan piodalan dilak- esa, para pemimpin dan "Dana sebesar ini sangat besar mengingat kondisi Kodya saat ini diperlukan oleh eksekutif untuk motor (ranmor). Di pertigaan Jl. Diponegoro pada pengendara ranmor, agar motor. sanakan di padmasana masing- karyawan diberikan keselamatan. pembangunan Di bidang perlengkapan sara- artinya bagi Kodya Denpasar, masih perlu penyempurnaan. memodali Senin (16/1) kemarin merupa- masing kantor cabang dan kan- Lebih jauh IGK Sunetra men- na dan prasarana perkantoran karena masih banyak sarana dan "Saat ini kami masih mengon- wilayahnya. Oleh karena itu, dan Jl. Yos Soedarso terlihat menyiapkan segala sesuatu yang jelaskan, pelaksanaan upacara ini misalnya, kata Perasu, masih prasarana kantor yang masih trak kantor dengan biaya setiap Perasu menyarankan agar sum- empat petugas lantas berdiri de- berkaitan dengan kelengkapan kan hari pertama diberlakukan- tor pembantu. Hal tersebut diungkapkan bersifat mautama, karena diser- banyak menyewa dan mengon- kurang," katanya. tahun tidak sedikit," kata Su- bangan ke kabupaten lain ditun- kat mobil patroli. Demikian juga kendaraan, baik helm, surat-su- nya KTL di wilayah hukum Pol- da Nusra dan ada 49 KTL. Dari Kabag TU Kepegawaian PLN tai dengan bebangkit. Piodalan trak. Dana yang dikeluarkan per Di samping itu, dana yang wendha. da empat sampai lima tahun di Jl. Sumatera sepanjang 500 rat dan sebagainya. "Bila pengendara ranmor, jumlah itu, 16 KTL ada di dela- Wilayah XI IGK Sunetra, Senin ini dipuput Ida Pedanda Gde Pu- tahun untuk mengontrak rumah cukup besar dibutuhkan Pemda DPRD pada kesempatan itu saja, setelah itu baru Pemda meter, Jl. Gatot Subroto sepan- tra Bajing, dari Griya Tegal Jing- sebagai kantor ratusan juta rupi- Kodya Denpasar untuk gaji pe- menyatakan siap membantu. Kodya disarankan untuk mem- jang 5,5 km, dan Jl. Bypass baik roda dua maupun empat pan Polres se-Bali, NTB delapan (16/1) kemarin. Implementasi dari pelaksan- ga. Saat pelaksanaan wali akan ah. Begitu juga dalam bidang ke- gawai honorer, yang jumlahnya Kabag Humas Kodya Ngurah bantu. "Karena secara rasional Ngurah Rai sepanjang 27,5 km. tidak melakukan pelanggaran di KTL, NTT 12 KTL, dan Timtim Khusus penjagaan di Jl. KTL, Insya Allah tidak akan di- 13 KTL. Khusus untuk Timtim, aan upacara ini secara Tri Hita diiringi pementasan tari topeng bersihan dan pertamanan, biaya ratusan orang. Diperkirakan Gordha saat dikonfirmasikan ten- Pemda Kodya memang memer- operasional kebersihan sebesar pemda mengeluarkan dana Rp tang PB I yang diplot ke tujuh lukan banyak dana untuk mem- Sumatera, beberapa petugas ter- tilang. Surat tilang baru dikelu- pelaksanaan KTL disesuaikan Karana bertujuan untuk menye- sidakarya, rejang dan pendet Rp 2,4 milyar. "Dana sebesar Rp 780 juta setiap tahun. Oleh kare- kabupaten di Bali mengatakan, bangun wilayahnya," kata Pera- lihat sibuk mengatur pengendara arkan kepada mereka yang me- dengan situasi dan kondisi daer- laraskan hubungan manusia den- oleh karyawan PLN Wilayah XI kendaraan, pedagang asongan, langgar," ujarnya berulang kali. ah tersebut. (079) gan Tuhan, manusia dengan Denpasar. (Dir) kerjanya. 2,4 milyar itu belum termasuk na itu, Perasu mohon agar per- imbauan Gubernur merupakan su. (023/tar) dana pemeliharaan/pembeliaan alat-alat berat seperti truk sam- pah, bak sampah, dll," tandas Perasu. Diperkirakan dana pembelian Jadwal Pemadaman Listrik PLN Wilayah XI menjadwal- kan pemadaman listrik pada: Rabu, 18 Januari 1995 di sep- utar Jl. Pratama, Tanjung Benoa, Kapal Perang AS Merapat di Benoa Kelas Unggul justru Menghindari Stres (028) Denpasar (Bali Post) - pejabat di Bali. Ketika bertemu bongan awak kapal juga akan tor kesehatan. Mengingat di kel- kekurangan dan kelebihan mere- Kapal perang AS USS White Wagub Ahim Abdurahim, Kapten mengunjungi beberapa objek Denpasar (Bali Post) - Anggapan masyarakat ter- ompok kelas unggul ada kegia- ka, peserta didik diberikan moti- Flains dengan awak dipimpin To Lang didampingi Atase An- wisata seperti Tanah Lot dan Kapten To Lang merapat di Pel- gkatan Laut AS Kapten Satter Kintamani. Wagub Ahim yang hadap kelas unggul dapat men- tan tambahan seperti pendakian vasi untuk bersemangat. "Den- abuhan Benoa, Senin (16/1) ke- Waite, Konsul AS di Denpasar didampingi Kaditsospol Al. Sub- imbulkan stres dan diskrimina- tebing/gunung. Kegiatan ini jelas gan demikian, diskriminasi akan Tooth, dan Staf agyo menilai, kunjungan lima si, dibantah keras oleh Ketua memerlukan minat dan kondisi hilang karena di kalangan peser- marin. Awak kapal yang berjum- Andrew lah 425 orang-400 kru dan 25 Pangkalan Angkatan Laut Benoa hari itu sebenarnya belum cuk- Kelompok Kerja Kepala Sekolah kesehatan yang prima. Jika ada ta didik ada rasa sadar dan se- ofisial itu akan berada di Bali Lettu Laut (P) Agus Sujatno. up untuk menikmati keindahan (K3S) Bali, Drs. I Gede Sumara- anak yang tak berminat, tentu mangat," tuturnya. Coca Cola Sembung, Mengwi. Ia mengambil contoh setiap Kamis, 19 Januari 1995 di sep- hingga 21 Januari mendatang. Kapten To Lang yang men- alam Bali yang begitu banyak. bawa. "Justru dengan mengada- tidak bisa dipaksakan. Guru utar Jl. P. Buton, Pedungan, dsk. Pada hari pertama kemarin, gaku baru pertama kali datang "Kami menawarkan awak kapal kan pengelompokan, peserta did- harus menyalurkan sesuai den- akhir semesteran. Kesan peserta Jumat, 20 Januari 1995 di sep- awak kapal perang yang ber- ke Bali, merencanakan mengi- AS ini bisa datang lagi ke Bali ik dapat terhindar dari stres dan gan minat mereka masing-mas- didik yang turun prestasinya men- diskriminasi," katanya Senin ing agar siswa tidak stres. yatakan dirinya bersyukur bisa Lalu dibawa ke dalam kelom- turun karena tidak mampu bersa- utar Beban dimanoufer ke P. Exp. pangkalan di Guam itu mengada- nap di Ubud untuk menikmati pada suatu saat," pinta Ahim. (16/1) kemarin, serangkaian den- SS.I. kan pertemuan dengan beberapa suasana desa budaya itu. Rom- gan peringatan HUT ke-18 pok mana mereka? Untuk di ing. Begitu pula anak yang naik SMAN 3 Denpasar pada Selasa SMAN 3 Denpasar ada istilah prestasinya, mereka merasa ba- (17/1) ini. kelas pembanding. Isinya terdiri hagia karena bisa bersaing. Atas "Bisa dibayangkan, apa jad- dari anak-anak yang cerdas teta- dasar ini, tampaknya terlalu buru- inya jika anak pintar digabung pi terbentur masalah minat, kese- buru memberikan anggapan bah- Denpasar (Bali Post) - pernah dijumpai turis asing pen- Kartu AIDS Umumnya, katanya, penderi- dengan anak yang kecerdasannya hatan. "Oleh karena itu, ada wa kelas unggul itu menimbulkan Meningkatnya kasus AIDS di derita AIDS atau pun menyata- Sementara itu, Ketua Pusat In- ta HIV/AIDS yang datang ke In- kurang. Si pintar akan merasa kemungkinan anak yang di kelas diskriminasi. Malah dengan kesa- Bali tidak mempengaruhi kebi- kan diri penderita AIDS dengan formasi AIDS (PIA) Unit Peneli- donesia, khususnya Bali, sudah lamban dan siswa yang kecer+ pembanding memiliki kemam- daran dan disertai semangat yang jakan hotel. Pihak hotel akan menunjukkan kartu AIDS. tian dan Latihan Epidiomologi melengkapi dirinya dengan ber- dasannya kurang akan merasa ter- puan akademik lebih baik tinggi, mereka bersatu untuk di- tetap menerima dan memper- Sementara itu, Kakanwil Dep- Komunitas (UPLEK) FK Unud dr. bagai macam obat untuk men- tinggal," ujar Sumarabawa, yang dibanding anak-anak yang ada di pacu meraih prestasi sesuai den- gan kemampuannya dalam satu lakukan turis asing penderita kes dr. I Wayan Semendra ketika A.A. Gde Muninjaya, MPH men- gendalikan penyakitnya. "Mu- juga Kepala SMAN 3 Denpasar. kelas unggul." Untuk Ia menambahkan, dalam pen- menghindari atap di sekolah. ditemui Bali Post Kamis lalu men- jelaskan, sampai sekarang belum ngkin juga wisatawan bersangku- 'Dalam kaitan itu rasanya tak gatakan, kini ada turis asing pen- ada kartu pengenal HIV/AIDS di tan mengidap penyakit lain sep- gelompokan ini ada juga anak kekecewaan di kalangan anak derita AIDS yang sedang berlibur dunia. Yang ada adalah surat ru- erti diabetes millitus (kencing yang cerdas dari segi akademik didik, sebelum dikelompokkan satu pun di dunia ini ada pendid- di Bali. Namun, ia merahasiakan jukan HIV/AIDS, apabila pender- manis), talasemia (penyakit enggan masuk di kelas unggul. diadakan sosialisasi. Setelah ik yang berkeinginan menjeru- nama dan kebangsaan turis ituita bersangkutan positif terserang darah), haemovilia dan selain Kenapa? Karena mereka tidak siswa menyatakan diri siap, mas- muskan anak didiknya, apalagi yang kini sedang menikmati libu- kasus penyakit tersebut untuk penyakit tadi," jelas Muninjaya berminat masuk di kelompok ing-masing diberikan kesadaran sampai menimbulkan diskrimi- alasan fak- akan kekurangannya. Apa pun nasi," katanya. (024/dir) ran bersama pasangannya. bepergian ke luar negeri. "Baru sembari menambahkan, kelas unggu Temuan tersebut, menurut Amerika yang pemerintahnya se- wisatawan yang membawa surat Kakanwil, telah diantisipasi den cara tegas menolak ada orang as- rujukan maksudnya ingin minta gan cara memberikan saran ke- ing penderita AIDS masuk ke pertolongan seperti injeksi, 'kon- pada turis itu agar tidak menu- negara tersebut." seling untuk mendapatkan pengetahuan tambahan tentang Tidak Ada Diskriminasi Penderita AIDS di Hotel AIDS (Acquired Immunedefi- ciency Syndrome) secara manu- siawi jika kebetulan berlibur di Bali. Demikian terungkap dari wawancara Bali Post dengan be- berapa pengelola dan karyawan hotel di Denpasar, Senin (16/1) kemarin. Joice Kowaas, Assistant Pub- lic Relation Manager Hotel Bali Padma mengatakan, seandainya GAKI dan AIDS penyakit yang dideritanya sela- masih Hantui Bali ma berkunjung ke luar negeri. larkan penyakitnya kepada orang Kartu yang dianggap sebagai ada turis asing mengaku terkena lain. Namun demikian, Semen- kartu tanda pengenal AIDS oleh AIDS, pihak manajemen hotel dra tidak bersedia menyebutkan sementara orang, katanya, meru- tetap akan menerima dan mem- nama, jenis kelamin dan kebang- pakan surat rujukan HIV/AIDS. Bagaimana kebijakan pemer- kelahiran. Sedangkan di tingkat dicapai berkat kesadaran dan perlakukan mereka secara manu- saan wisatawan asing yang se- Namun, wisatawan bersangkutan intah dengan penderita AIDS Denpasar (Bali Post) - Meskipun kasus penyakit nasional angka kematian bayi kepedulian masyarakat terhadap siawi. "Mereka kan manusia cara jantan menunjukkan kartu tidak etis memperlihatkan surat yang berkunjung ke Bali? Mun- juga. Kami tidak memperlakukan tanda menderita AIDS atas nama rujukan seperti itu kepada petugas injaya mengatakan, Indonesia menular dapat diatasi dengan masih tinggi, 58 per 1.000 kela- kesehatan yang dibarengi dengan secara diskriminatif," jelasnya. dirinya. "Turis asing itu tidak hotel tempatnya menginap. "Ka- merupakan negara terbuka dan baik selama 1994, Bali kini hiran hidup dan angka kematian kerja keras seluruh aparat kese- Ditambahkan, penderita menyangkal dirinya pengidap lau ada di antara petugas hotel bebas visa belum memiliki masih dihantui gangguan akibat ibu hamil 425 per 100.000 kela- hatan sebagai pembina. Kakanwil Depkes Bali dr. I AIDS tersebut akan diberi pelay- AIDS. Kartu AIDS-nya ditunjuk yang tamunya memperlihatkan kebijaksanaan di bidang pen- kekurangan iodium (GAKI) dan hiran. Di samping rendahnya angka Wayan Semendra mengatakan, anan dan penanganan khusus kan kepada para dokter yang ikut surat rujukan HIV/AIDS, Munin- angkalan wisatawan penderita kasus HIV/AIDS. Gubernur Bali mengemukakan kematian bayi dan ibu hamil, sudah saatnya semua pihak ikut agar jangan sampai penyakit merawatnya," kata Semendra jaya mengharapkan petugas ber- HIV/AIDS seperti Amerika. Di- yang dideritanya menyebar pada seraya mengatakan, temuan sangkutan segera mengkonfir- harapkan pihak-pihak berkompe- hal itu dalam sambutan tertulis umur harapan hidup masyarakat mengantisipasi berbagai kasus orang lain. Misalnya kepada tersebut telah dilaporkan pula masikan kepada PIA atau dokter- ten seperti Imigrasi, mestinya dibacakan Asisten III Sekwilda juga meningkat rata-rata 68 penyakit di Bali. Menurutnya, karyawan hotel dan tamu lain. kepada Departemen Kesehatan dokter di Denpasar yang sudah secara selektif memberikan ber- Bali Drs. I Gusti Ngurah Suarsa tahun, sedangkan secara nasion- kasus penyakit yang paling ting- Joice menegaskan, di Hotel Bali RI di Jakarta guna minta petun- sering menangani kasus penyakit bagai kebijakan dalam memberi pada pembukaan Raker Keseha- al umur harapan hidup rata-rata gi diderita masyarakat sampai saat sekarang masih tetap di- tan se-Bali di Kuta, Rabu (11/1). 63 tahun. Padma sampai saat ini belum juk lebih lanjut. yang mematikan itu," paparnya. kan visa. (sug/08/010/047) Gubernur Bali merasa salut Kepala Dinas Kesehatan Bali dominasi kasus penyakit infeksi atas keberhasilan pembangunan dr. IDP Sudana, MPH menyim- saluran pernafasan akut (ISPA). kesehatan yang dicapai hingga pulkan, hubungan komunikasi Kasus penyakit ini terjadi di se- akhir 1994. Keberhasilan itu bisa antara Pemda Bali dengan Kan- luruh Indonesia dan bukan saja diukur dengan semakin rendah- wil Kesehatan dan Dinas Kese- di Bali, karena penyakit saluran nya angka kematian bayi yang hatan Propinsi Bali harus benar- pernafasan diakibatkan oleh vi- pada saat ini tercatat 40 per 1.000 benar akurat dalam usaha men- rus yang tidak pernah henti- kelahiran hidup dan angka kema- ingkatkan derajat kesehatan hentinya mengudara di seluruh tian ibu hamil 225 per 100.000 masyarakat, Semua keberhasilan penjuru tanah air Indonesia. (08) MPLA dan PHDI harus Turun Tangan *Pengucilan Warga Kerandan Ingkari HAM Denpasar (Bali Post) - " Pemerhati masalah sosial ini Soal Litsus, Masyarakat Diminta tetap Tenang Denpasar (Bali Post) - musyawarah dan dihadiri pihak ran bagi sejumlah warga Keran- itu ada untuk melindungi umat Kasus pengucilan sejumlah yang dikenai putusan. "Jadi, dan Desa Adat Culik, Karangas- Hindu. "Lembaga adat itu se- warga Kerandan, Culik, Karang- keputusan yang tidak dihadiri em (Bali Post, 12/1) banyak men- bagai bemper umat yang semes- sem ternyata mendapat tangga- oleh yang dikenai sanksi atau gundang kaget tokoh masyarakat. tinya melindungi," katanya. pan serius para pakar hukum dan tidak memberikan pembelaan, Pelarangan itu ditengarai rentet- budaya. Putusan itu dinilai terla- itu kan keputusan yang tidak an dari kasus pelemparan batu melihat putusan seperti itu se- lu emosional dan kurang didasa- memiliki kekuatan dan tidak dan pembakaran rumah yang bagai tindakan emosional bela- ri pertimbangan musyawarah- sempurna. Apalagi atas kepent- menimpa sebagian penggugat ka, yang tidak perlu terjadi. mufakat. Untuk itu, Majelis Pem- ingan kelompok atau sentimen dalam kasus Culik" yang masih "Apa jadinya kalau warga mera- bina Lembaga Adat (MPLA) dan pribadi, tidak bisa itu. dalam proses di Pengadilan sa tidak terlindungi oleh lemba- menjalankan peranan dan masing. Parisada Hindu Dharma Indone- Lewat Binsospolda, Gubernur Sementara itu, antropolog Prof. Negeri Denpasar. ga adat yang ada. Kalau terjadi Kaditsospol Bali Al. Subagyo fungsinya menuju kepada sia (PHDI) harus turun tangan. IGN Bagus mengatakan, sanksi adat Larangan tersebut tertuang keputusasaan karena melihat ru- meminta masyarakat di Bali un- pengembangan kualitas ke- berharap dapat ditingkatkan dan Demikian komentar tiga pa- baru bisa diberikan jika terjadi per- dalam keputusan Desa Adat Cu- mitnya Hindu, terus warga malah tuk tetap tenang dan tidak perlu mandirian dan kemampuannya dikembangkan pengetahuan dan kar hukum dan budaya, Dr. IDG ilaku menyimpang dari warga. Ia lik Nomor 07/Kep/Dac/1994 ter- berpaling meninggalkan Hindu, resah menghadapi isu men- untuk berperan dalam kehidupan keterampilan dalam menyusun program yang lebih mantap agar Atmaja, Prof. Dr. IGN Bagus dan juga sepekat, dalam memutuskan tanggal 18 Desember 1994, apa jadinya," ujar Anggan penuh yangkut pelaksanaan litsus. politik. "Dengan demikian, pada dapat lebih merperdalam pem- Prof. Dr. G. Anggan Suhandana sanksi harus dihadiri oleh yang Kepetusan itu ditandatangani pertanyaan. Keadaan seperti itu, Jangan lagi menghembus-hem- yang dihubungi secara terpisah, dikenai sanksi, sehingga jika masih Kelihan Desa Adat Nengah kata Anggan, dapat menimbulkan buskan opini soal litsus," katan- masa-masa mendatang dalam bangunan nasional. Juga diharap- Senin (16/1) kemarin. Menurut bisa dimusyawarahkan, konflik itu Mangku Tara, kemudian ditem- persepsi pada masyarakat yang ya kepada wartawan seusai pem- operasinya, baik supra maupun kan ada pola pikir yang sama Atmaja, dalam memutuskan harus ditiadakan. Dalam kondisi buskan kepada Bupati, DPRD, kesadaran keumatannya masih bukaan Pembinaan Sosial Poli- infrastruktur politik dituntut se- dalam menafsirkan kebijaksan- sanksi adat harus berdasarkan sekarang, adat hendaknya tidak Muspida, PHDI, dan instansi ter- rendah untuk berpaling. tik Daerah (Binsospolda) Supra makin dekat dengan kehidupan aan pembangunan sebagai upaya musyawarah-mufakat. Sebab, membelenggu warga dengan sank- kait. Salah satu butir dari kepu- Lembaga adat, katanya, se- dan Infrastruktur, di Denpasar, masyarakat, lebih mendidik dan mewujudkan terjadinya titik lebih peka terhadap masalah- temu antara sesama ormas dalam putusan itu tidak sah jika tidak si-sanksi yang tidak cocok dengan tusan itu menyebutkan pelaran- mestinya digunakan sebagai alat Senin (16/1) kemarin. dihadiri oleh yang dikenai putu- nilai kekinian. Sedapat mungkin, gan warga penyungsung Pura untuk mempersatukan umat, bu- Masalah litsus (penelitian masalah masyarakat, dan mam- upaya meningkatkan keberhasi- san, apalagi atas dorongan emo- sanksi itu harus disesuaikan Kerandan Culik yang tidak me- kan malah mengucilkan umat khusus) akan dilaksanakan lagi pu mengaktualisasikan aspirasi lan pembangunan. Hindarkan sikap dan pan- sional oknum tertentu atau ke- diperbarui sehingga tidak terlalu matuhi/memenuhi kewajiban, sendiri. Tidak ada jalan lain, atau tidak di daerah ini, Subagyo masyarakat," pinta Gubernur. pentingan kelompok tertentu. memberatkan warga. "Adanya pen- untuk menggunakan fasilitas, menurut Anggan, badan pembi- menyatakan, pihaknya belum Terkait pembinaan infrastruk- dangan terkotak-kotak antaror- na lembaga adat yang ada harus bisa memastikan. 'Secara tur politik, menurutnya, salah mas, baik yang memiliki kesa- Dosen FH Unud itu menilai, gucilan yang bertentangan dengan sarana dan prasarana desa adat, negara hukum memang men- agama harus diselesaikan, harus di- Prof. Anggan Suhandana, turun tangan untuk meredam khusus belum ada petunjuk pel- satu amanat GBHN bahwa semua maan profesi, fungsi maupun gakui hak-hak istimewa desa carikan solusi baru sesuai konteks guru besar STKIP Singaraja dan kondisi seperti itu agar tidak aksanaan dari pusat," jelasnya. organisasi kekuatan sosial poli- kegiatan," pinta Gubernur. Gu- yang masih murni. Namun, kat- zaman," paparnya. Rektor Universitas Panji Sakti, sampai terjadi dan tidak sampai Sementara itu, Gubernur Bali tik dan ormas sebagai infrastruk- bernur juga minta agar setiap or- anya, dalam mengambil putusan menyayangkan terjadinya peny- terulang. "Jangan sampai terja- dalam sambutan yang dibacakan tur politik untuk berpartisipasi mas dapat mewujudkan kemam- Pengingkaran ingkiran umat sendiri seperti itu di pengingkaran terhadap nilai- Kaditsospol menekankan, infras- dalam penyusunan program puan untuk berswadaya dalam Kasus pengucilan warga dan dengan menyalahgunakan lem- nilai moderat dan hak asasi truktur politik masih perlu dit- menurut bidang kemampuan dan berprakarsa dan berkarya. (jas/028) tertulis, harus berdasarkan pelarangan menggunakan kubu- baga adat. Padahal, lembaga adat manusia (HAM)." (047/011/08) ingkatkan kemampuannya dalam sifat kekhususannya masing- tidak bisa sekehendak hati pra- juru, Keputusan, apalagi bersifat Langgar Peraturan, 30 Pramuwisata Dijaring Denpasar (Bali Post) - Tim Penertiban Pramuwisata Bali berhasil menjaring seki- tar 30 pramuwisata yang beroperasi di panggung pertunjukan tari Barong Wisata Budaya Suwung, Denpasar dan objek wisata Taman Ayun. Mereka yang kena sweeping ini dipersalahkan melanggar Perda No. 10 tahun 1989 yang mengatur tentang pramuwisata. "Kami membuat penertiban ini sedemikian rupa agar ant- ara peraturan dan kenyamanan sama-sama jalan. Artinya, pra- muwisata tersebut ditertibkan tanpa mengganggu kenyaman- an wisatawan," ujar Ketua Tim Penertiban I Gusti Ngurah Wijaya yang didampingi Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali IGK Pujawan, Senin (16/1) kemarin. Penertiban yang dilakukan kemarin, menurut pantauan Bali Post berlangsung aman dan lancar. Pramuwisata yang ketahuan melanggar, tidak secara mencolok digiring untuk segera dibuat BAP-nya. "Kita mengusahakan tidak terlalu mencolok agar tidak mempengaruhi wisatawan," ujar Wijaya lagi. Dari jumlah yang terjaring kemarin, sebagian melanggar ketentuan Perda No. 10 tahun 1989 di antaranya memuat tata cara berbusana maupun kelengkapan atribut berupa badge pra- muwisata. Hanya sebagian kecil yang memang benar-benar pramuwisata liar, dalam artian sama sekali tidak mempunyai lisensi sebagai pramuwisata. "Penertiban ini tidak terlepas dari amanat yang dikemuka- kan Dirjen Pariwisata Andi Mappisammeng pada Munas HPI di Semarang beberapa waktu lalu. Di mana beliau mengam- anatkan agar penertiban pramuwisata liar merupakan salah satu langkah penting untuk mewujudkan citra yang baik bagi ke- pariwisataan Indonesia, khususnya Bali," jelas Pujawan. Termasuk Sedikit Penampilan pramuwisata kemarin, kalau dibandingkan den- gan beberapa hari sebelum dilaksanakan penertiban, tampak lebih tertib. Artinya, kalau sebelumnya banyak yang tidak memakai pakaian adat sesuai dengan aturan, kemarin sudah banyak yang memakai. "Mungkin sengaja dibocorkan, ma- kanya yang terjaring sedikit," ujar salah seorang pengurus HPI Ketut Ardana S.H. kepada Bali Post. Kalau sinyalemen ini benar, dia sangat menyayangkan. "Soalnya kita ingin menumbuhkan kesadaran, terutama bagi pramuwisata-pramuwisata muda. Mereka harus menaati per- aturan bukan lantaran ada sweeping, tetapi karena peraturan itu sendiri harus ditegakkan," ujarnya. Menurut Perda No. 10 tahun 1989, seorang pramuwisata diharuskan memakai pakaian adat kalau melakukan tur ke tem- pat-tempat suci, seperti rangkaian tur Kintamani yang sering singgah di Pura Tampaksiring atau Goa Gajah. Selain itu, menurut perda tersebut, seorang pramuwisata diharuskan memasang badge berupa kartu lisensi atau lencana cendrawasih bagi yang sudah senior. Sedangkan bagi mereka yang meng-handle turis yang hanya check in dan out atau menangani tur trekking, wisata tirta, atau jenis atraksi wisata petualangan lainnya, dibolehkan tidak memakai pakaian adat. Data tahun 1994 yang dikeluarkan Diparda Bali, jumlah pra- muwisata di daerah ini sebanyak 2.898 orang terdiri dari 11 disiplin bahasa. (075) "Burungnya Saya Pakai, Pak" "BURUNGNYA sudah dipakai, Bu?" tanya Drs. I Gede Sukardi, salah seorang anggota Tim Penertiban Pramuwisata Bali kepada IGA Wardani (26), salah seorang pramuwisata yang berhasil dijaring Senin (16/1) kemarin. macam. Tak pelak, begitu mendengar kata "burung" yang dilon- tarkan Sukardi membuat merah muka Wardani. Tidak hanya wanita tersebut, beberapa sopir yang ikut merubung tim yang langsung mem-BAP-kan pelanggar, tak kuasa menahan senyum. Masalahnya, kata "burung" yang dimaksud adalah lencana burung cendrawasih, maskot pramuwisata, yang mesti dipakai sewaktu bertugas. Jadi, bukan "burung" yang macam- "Burungnya sudah saya pakai, Pak," jawab Wardani sem- bari menunjuk ke arah dada kirinya. Wanita yang kemarin tampil dengan gaya ceplas ceplos tersebut, dipersalahkan karena tidak memakai pakaian adat. "Wah, saya memang sial, pada- hal saya hanya menggantikan teman," ujar wardani yang saat itu mengenakan baju merah dengan rok berwarna hitam. Selain Wardani, yang cukup menarik pehatian dalam pen- ertiban kemarin adalah Su Tjie Boen, warga Medan yang ting gal di Sekarsari Inn, Jalan Wana Segara Kuta. "Aduh pak, maaf. Saya tidak akan melanggar lagi. Saya mohon, pak," ujarnya terbata-bata di depan anggota Tim Kapten Pol. I Gede Artawan. Menurut pengakuan Boen, dia ada di Bali sudah tiga tahun. "Anda sudah keterlaluan, sudah tiga tahun di Bali tidak punya KTP Bali, lisensi pramuwisata juga tidak punya," kata Artawan kepada Boen, salah seorang pramuwisata BMW Tour and Trav- el. (pal) Selasa Umanis, 17 Januari Investor Gara-gar Negara (Bali Post) - b Kakandatel Denpasar Solichin s mengakui, pembangunan jaringan g telepon di Kabupaten Jembrana h masih kurang jika dibandingkan m dengan jumlah penduduk. Ber- d dasarkan data yang ada, kepemili- ti kan telepon di Jembrana baru 0,6 g untuk setiap 100 warga. Hal itu harus segera diantisipasi oleh Kan- k cantel Ne-gara, jangan sampai gara- c gara tidak ada sambungan telepon n investor mundur dari Jembrana. k Memberikan sambutannya m pada upacara pelantikan Kakan- m catel Negara yang baru AA. Rai k Tjandra, di Gedung Mendopoke- b sari, Senin kemarin, Solichin me- b nekankan perluasan jaringan harus k dilakukan secara merata sehing- ru ga bisa menjangkau seluruh M lapisan masyarakat. Mengingat se sarana telekomunikasi khu-susn- le ya telepon bukan merupakan w barang eksklusif yang hanya M dikonsumsikan kepada golongan sa menengah ke atas, tetapi kepada p semua lapisan masyarakat yang G memang memerlukan. Yang di mendesak untuk segera diwujud- a kan, menurut Solichin, pejabat D baru harus melakukan koordinasi ca dengan Pemda Jembrana. Dengan al demikian upaya pengembangan to jaringan sesuai dengan arah pem- d Bebas Ant Amlapura (Bali Post) - P Pemandangan antrean panjang d dan berdesak-desakan untuk k mendapatkan karcis di Pelabuhan la Padangbai kini sudah tidak ada P lagi. Demikian pula calo yang bi- k asanya bergentayangan di tempat g itu juga sudah tak tampak. Kepala Divisi II Operasi m Padangbai, Sukarno ketika di- a hubungi Senin kemarin di ruang T kerjanya, menyebutkan tertibnya al pembelian tiket penyeberangan p sejak diberlakukan tiket terpadu. di Demikian pula saat Natal dan m Tahun Baru para penumpang tidak hi lagi berdesak-desakan untuk be mendapatkan tiket. pa Di samping sistem yang diter- pa apkan tersebut, pada Natal dan pe Tahun Baru ini juga terjadi penu- ga runan 10 persen penumpang dari ar tahun sebelumnya. Menjawab pertanyaan tentang rencana peluasan pelabuhan, ia su menyatakan akan mendukung up- g aya Pemda Karangasem untuk m menjadikan daerah tersebut se- pe bagai tujuan pariwisata. Mengin- le gat dalam setiap bulannya beber- pu apa kapal pesiar merapat di La- di buhan Amuk. "Tidak kurang sem- pe bilan kapal pesiar dalam bebera- gb pa bulan ini berlabuh di Labuhan da Amuk," ujarnya. Masalah pen- ka jemputan wisatawan dari kapal sa TKI Gelap Dis Negara (Bali Post) - De Setelah dititipkan sehari dua ad malam di aula Polres Jembrana, ya 40 TKI gelap asal Lombok yang de tertangkap sejak Sabtu (14/1) (BP ka 16/1), Senin kemarin diserahkan pu pihak Depsos Jembrana ke Kan- sel wil Depsos di Denpasar untuk dib kemudian dipulangkan ke daerah ha asalnya. Ke-40 TKI gelap itu di- me angkut dengan menggunakan dua buah mini bus izusu, langsung dari Mapolres Jembrana. me Kakandepsos Jembrana I Gde me Koya, S.E. mengatakan, semua ya biaya yang dikeluarkan selama ka menampung sampai mengirim ke ter Denpasar para TKI itu ditanggung na oleh Kanwil Depsos Bali. Karena me Pengembangan Gianyar (Bali Post) - Pengembangan komoditi mo baru jahe gajah sampai kini dik cuma mencapai 10 persen dari tan sasaran yang diharapkan. Dari kon potensi lahan seluas 300 hek- seg tar, tanaman yang berhasil cul dikembangkan baru 31,30 hek- Ka tar. "Pengembangan seluas itu hak merupakan kegiatan tanam per- ban dana," ungkap Kadisbun Gian- pir yar, Ir. IKS Harisudana saat mendampingi Bupati kon Suryawan melihat lokasi men pengembangan jahe gajah, han baru-baru ini. Petani secara tela swadaya belum banyak kop mengembangkan tanaman jahe tar gajah yang relatif masih baru olet itu karena belum tahu pasti ke- arab untungannya. tana Jahe gajah merupakan ko- moditi baru yang dikembang- gke kan hasil jalinan kerja sama yan dengan investor. Karena masih ting dalam tahap coba-coba petani han belum berani mengusahakan Cun secara besar-besaran. rak TINJAU JAHE- Bupati Gianyar S tersebut. Dari 300 ha lahan yang di baru terealisasi 10 persen. 4cm