Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-03-09
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana : K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001 Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag Redaksi Ji. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 KAMIS PAING, 9 MARET 1995 MILIK MONERS NASIONAL Harian untuk Umum Bali Post Dolar terus Merosot Jepang tak Berdaya * Indonesia harus tetap Waspada Tokyo- Dolar terus merosot secara drastis terhadap yen Rabu ke- marin, sementara Jepang tampak tak berdaya membendung- nya tanpa kerja sama dalam hal tingkat suku bunga dengan negara-negara maju lain. Nilai dolar merosot tajam baik terhadap yen maupun mark Jer- man di seluruh pasaran dunia sore kemarin, meskipuh Bank Sentral Jepang telah berusaha melakukan intervensi dengan jalan membeli dolar dalam jumlah cukup besar. Di Indonesia Bob Hasan min- ta pemerintah lebih mengawasi barang impor dengan merosotnya nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang. Nilai mata uang itu jatuh sam- pai sekitar 89,20 yen dari sebel- umnya 90,35/40 yen di New York, dan sekitar 1.3620 marks dari se- belumnya 1,3725/35. Kemerosotan yang menyusul kejatuhan terus-menerus di Tokyo dan negara lain minggu ini, terja- di lagi ketika para menteri bidang ekonomi Jepang baru saja ber- kumpul dalam sebuah pertemuan darurat dan berjanji untuk mem- pertimbangkan segala macam langkah untuk menghadapi krisis. keuangan tersebut. Menteri Badan Perencanaan Penderita Kolera Meningkat Ekonomi Masahiko Komura ke- pada wartawan menjelaskan pe- langkah baru untuk menahan ke- merintahnya akan mengambil jatuhan dolar, namun pihaknya, demikian juga menteri lainnya, menolak memberikan gambaran langkah yang akan diambilnya. Sejumlah pakar ekonomi me- lukiskan perusahaan Jepang kini lebih mampu menghadapi men- ingkatnya kekuatan yen ketim- bang di masa lampau setelah me- mindahkan produksi mereka ke luar negeri serta meningkatkan impor suku cadang secara besar- besaran. Tetapi Rabu kemarin para menteri dan pengusaha menunjuk (Bersambung ke Hal 11 Kol 1) Ribuan Wisatawan Jepang Batal ke Bali Denpasar (Bali Post) - Jumlah wisatawan Jepang yang dilaporkan menderita kolera setelah menikmati liburan di luar negeri meningkat terus beberapa hari terakhir ini. Dalam dua hari, jumlah penderita yang diberitakan terkena kolera melonjak dari 186 orang menjadi 200 orang. Media massa di Jepang terma- suk televisi peletup "isu kolera" NHK tak henti-hentinya menay- angkan perkembangan isu ini se- hingga mengakibatkan orang Jepang yang sudah merencanakan liburannya menjadi was-was un- tuk datang ke Bali. "Pembatalan demi pembata- lan berlanjut, bahkan sampai bu- lan April jumlahnya sudah men- capai ribuan orang. Bulan Maret ini tidak ada lagi grup-grup wisatawan Jepang yang datang," cetus Makiko Iskandar, Direktur Rugi PT Rama Tours, dalam diskusi kan Sistem Sanitasi dalam Pari- terbatas yang diselenggarakan wisata Bali". Bali Post, Rabu (8/3) kemarin. Diskusi dengan peserta kalan- gan pejabat pemerintah, pengusa- ha pariwisata, dan pengamat lingkungan itu berlangsung empat jam, membahas topik "Perbai Makiko Iskandar Direktur PT Rama Tours itu memperkirakan, penurunan wisatawan Jepang ke Bali berkisar antara 40-60%. "Sementara ini orang Jepang yang ke Bali men- capai 40 ribu per bulan. Isu kol- era telah memerosotkan sampai 20 ribu. Sebanyak itulah kita rugi," ujar Makiko Iskandar. Di Bali ada sekitar 46 biro perjalan- an yang mendapat bisnis dari wisatawan Jepang, dan dari itu setengah lebih merosot jumlah NY Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN "Dengan dolar merosot di ba wah 90.00 Yen saya pikir In dustri Jepang kini berada da lam keadaan kritis" Vam ke SYD -Takeshi Nagano- Dengan merosotnya nilai tukar dolar, maka beban pembayaran utang luar negeri Indonesia se- makin berat" tamu-tamu yang mereka terima. Koesparmono Irsan: "Kalau terus begini akan ada yang terpaksa bangkrut," tambahnya. Peserta diskusi lain, Tjokorda Ngurah Swastika yang menjabat Direktur Operasi PT BTDC Nusa (Bersambung ke Hal 11 Kol 5) "Depkes Merasa Dipojokkan Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi : Suryantha, Oka Wipraja : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 4.000 Iklan Umum: Rp. 4.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 3,000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp. 5.500, 2 warna Rp. 6.500, 4 warna Rp. 7.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45. 1065.4 173.804 040-30-07061-8 900601028 : 0274000384 : 071 000567.7 NOMOR 197 TAHUN KE-471 Presiden Berangkat ke Denmark * Selanjutnya Tinjau Pergolakan di Bosnia Jakarta - Presiden Soeharto Rabu (8/3) kemarin sekitar pukul 23.00 wita meninggalkan tanah air menuju Denmark, Kroasia serta Bosnia Herzegovina dengan didampingi Ibu Tien Soeharto serta beberapa menteri. teri serta menlu, antara lain dari akan didampingi Menlu Ali Ala- Iran, Cina, serta Polandia. tas serta Mensekneg Moerdiono akan meninjau pergolakan di Bos- nia itu serta mendengarkan keter- angan dari para pejabat tinggi se- tempat. KTT yang dibuka 6 Maret oleh Sekjen PBB Boutros Boutros-Gha- li itu telah dihadiri pula oleh Men- ko Kesra Azwar Anas dan Menteri Sosial Ny. Inten Soeweno. Karena situasi di Bosnia masih Pada 12 Maret, Kepala Nega- gawat, terutama karena masih Kepala Negara akan mengha- ra serta rombongan akan melan- adanya penembak-penembak ge- diri KTT Pembangunan Sosial jutkan perjalanan ke Zagreb, lap, perjalanan dari Zagreb ke yang diselenggarakan PBB bersa- ibukota Kroasia. Kedua pemerin- Sarajevo, ibukota Bosnia itu ma pemerintah Denmark, 11-12 Maret 1995. Namun, kesempatan di ibuko- ta Denmark itu akan dimanfaat- kan pula oleh Presiden untuk menghadiri pertemuan para kepa- la negara dan kepala pemerintah- an sembilan negara yang paling. banyak penduduknya untuk mem- bahas masalah pendidikan. Presiden juga akan mengada- kan pembicaraan bilateral dengan beberapa presiden, perdana men- tah akan membicarakan peningka- tan hubungan ekonomi dan perda- gangan. Sejumlah pengusaha Indonesia telah berada di negara yang meru- pakan salah satu pecahan Federa- si Yugoslavia itu. menggunakan pesawat PBB. Setelah berada empat hingga enam jam di Sarajevo, Presiden akan kembali ke Kroasia untuk bermalam lagi. Pada tanggal 14 Maret, Presiden dan rombongan akan meninggalkan Kroasia dan Bagian yang paling menarik diharapkan hari Rabu pagi (15/8) dari kunjungan resmi Kepala sekitar pukul 08.15 sudah mendar- Negara ini adalah lawatan ke Bos- at kembali di Bandara Halim Per- nia Herzegovina yang juga meru- danakusumah. pakan pecahan Yugo. Presiden yang dijadwalkan (Bersambung ke Hal 11 Kol 9) Pelaksanaan Otonomi jangan Paksakan Diri Jakarta (Bali Post) - "Departemen terkait harus nya. Pelaksanaan percontohan oto- meneliti daerah yang bersangku- Dia mengakui, di setiap depar- nomi dati II yang akan dimulai 3 tan dulu. Setelah penjajakan, de- temen memang ada beberapa je- April 1995 nanti, dipastikan ber- partemen tersebut harus tetap nis urusan yang tidak bisa diser- jalan lancar. Sebab, sebagian be- membinanya. Kalau bisa teruskan, ahkan ke daerah. Karena, bebera- dukung proyek tersebut dengan Bila dibina masih tetap belum bisa sar departemen terkait siap men- kalau tidak jangan dipaksakan. pa persoalan sangat strategis. menyerahkan sebagian urusannya dilaksanakan, ya bisa saja urusan ke dati II. Namun, jika ada depar- itu ditarik kembali," jelasnya. temen yang belum siap menyer- Mengenai adanya beberapa ahkan urusannya ke daerah se- departemen yang belum siap, dia baiknya tidak perlu memaksakan Bob Hasan-diri. mengakui, sampai saat ini pihakn- ya belum merasa jelas apakah ada departemen yang belum siap men- galihkan urusannya di tingkat kabupaten dalam rangka pelaksan- Dalam menilai apakah urusan yang diserahkan ke daerah berha- sil atau tidak, dikatakan Sumitro, akan terlihat karena telah disedi- akan parameter khusus. Soal apa- kah departemen siap atau tidak, akan ditentukan oleh keberadaan personil, perlengkapan dan persia- pan departemen itu sendiri. Dirjen PUOD Departemen Dalam Negeri H. Sumitro Maskun menjelaskan hal itu kepada war- "Tetapi saya kira persoalan tawan di Jakarta, Rabu (8/3). aan otonomi dati II. siap atau tidak menyerahkan uru- "Kalau memang ada departe- "Saya belum jelas, apakah ada san itu bukan masalah utama pel- men yang belum siap dan kebera- departemen yang belum siap aksanaan otonomi, karena yang leb- tan menyerahkan urusannya, ya dalam mengalihkan urusannya di ih penting adalah political will dari tidak perlu memaksakan diri. daerah. Yang jelas, laporan yang departemen itu sendiri. Kalau set- Tetapi kalau berat alasannya apa? ada menyebutkan semua instansi iap departemen punya political will Ball Post/Goes Arya Saya kira sudah tidak ada terkait sudah siap melaksanakan masalah," katanya menjawab per- program percontohan otonomi tanyaan wartawan. dati II," katanya. Preman akan Disapu Bersih Jakarta (Bali Post) - hal-hal yang lebih buruk lagi. siapa pun, kalau dia melakukan "Kali ini korbannya adalah kejahatan akan kena operasi." seorang polisi yang baik. Sebe- Represif lum merembet ke hal-hal yang Koesparmono mengatakan, lebih buruk, kita putuskan suatu operasi terhadap preman melakukan operasi bersih ter- memang ditetapkan dalam jan- hadap para preman," kata gka waktu tertentu serta sasaran Koeparmono Irsan. tertentu pula. Bentuknya, lanjut mantan Kapolda Jatim itu, op- erasi bisa dilakukan dengan cara preventif dan represif. saya kira tidak akan menimbulkan persoalan," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Sum- Menurut dia, langkah terbaik Apakah Departemen Agama itro juga membantah adanya yang perlu dilakukan departemen dan Departemen Penerangan be- anggapan sementara pihak yang dalam upaya menyerahkan se- lum siap menyerahkan urusannya menilai pelaksanaan otonomi bagian urusannya ke daerah ad- ke daerah? tanya wartawan. "Ya ini sebagai upaya pemecah-be- alah meneliti daerah bersangku- tanya saja sama departemen itu. lahan. "Padahal sudah saya tan. Apakah ada masalah bila se- Saya belum tahu persis itu, dat- jelaskan, otonomi kita bukan bagian urusannya diserahkan ke anya ada di Menteri Pendaya- seperti Palestina atau Amerika," daerah atau tidak. gunaan Aparatur Negara," jawab- ujarnya. (Rud) Omong Kosong Sidangkan Oki tanpa Barang Bukti Genderang perang pihak ke- polisian terhadap para preman yang sering mengganggu ke- tenangan masyarakat sudah dit- abuh. Kapolda Metro Jaya, May- jen Pol. Dibyo Widodo dan MENGHADAPI masalah- wisata Bali belakangan ini. "Sep- ga hasilnya bisa lebih efektif. Deputi Operasi Kapolri, Mayjen masalah krusial di bidang pariwi- erti munculnya masalah kolera ini, "Hal ini sudah memerlukan Pol. Koesparmono Irsan, Rabu Ketika ditanya, bagaimana sata perlu tindakan koordinatif pihak kesehatan seperti dipojok- pendekatan G to G (antarpemer- (8/3) kemarin menyatakan, pi- bentuk operasi yang akan diter- dari pihak terkait sehingga kan," katanya. intah-red). Kita bisa meng- haknya akan segera menyapu apkan, Koesparmono Irsan den- Jakarta (Bali Post) - apalagi tempat kejadian peristiwa pat dan biaya murah. Bagaimana masalah tersebut cepat bisa dire- Padahal, masih kata Umar, soal gunakan konsul atau duta besar bersih para preman pengganggu gan tangkas berkelit, "Kalau "Kali ini, operasinya akan Pemerintah tampaknya ingin (locus delicty) pembunuhan itu di tidak, tambahnya, apakah memu- dam dan tidak ada kesan saling perizinan yang dikeluarkan bagi kita di Jepang untuk menjelaskan masyarakat. saya terangkan kepada saudara dilakukan dengan cara represif memaksakan untuk menyidang- Los Angeles, AS. "Bisa saja Oki ngkinkan jaksa, hakim, terdakwa, memojokkan. Demikian ter- pendirian restoran atau rumah masalah ini," katanya. Operasi bersih tersebut di- (wartawan-red), itu namanya karena kalangan preman dan kan tersangka Oki dalam kasus disidangkan di sini, tetapi alat buk- dan saksi-saksi akan datang ke ungkap dalam diskusi terbatas makan yang memerlukan reko- Mengomentari soal sanitasi lakukan bermula dari ulah tidak membantu kami. Kalau kelompok kriminal lainnya pembunuhan terhadap Suresh ti itu suatu keharusan dalam KUHP. Amerika untuk melakukan sidang Bali Post yang bertema "Perbai- mendasi kesehatan seringkali di- serta higiene restoran serta rumah sekelompok preman di Blok M diberitakan teknis operasinya, sudah terlampau brutal. Sete- Michandani, Gina Sutan Azwar, Jadi apa mau disidangkan tanpa alat di tempat sekiranya memang dibu- kan Sistem Sanitasi dalam Indus- langkahi. "Jangan kita di by-pass makan di daerah ini, Umar Hasan Jalan Melawai, Kebayoran preman-preman itu akan ambil lah dilakukan penanganan se- dan Eri Triharto Darmawan di In- bukti, ini sama saja dengan meng- tuhkan. "Apalagi barang bukti tri Pariwisata Bali" di Denpasar, terus," tegasnya. dengan tegas mengatakan belum Baru, Jakarta Selatan, yang langkah seribu sehingga sasaran cara represif maka akan terus donesia. Padahal barang bukti hendaki Oki dibebaskan dari anca- tidak bisa dibawa ke Indonesia," Rabu (8/3) kemarin. Dengan mengambil contoh saat ada kesadaran pengusaha tentang menewaskan Lettu Budi kita tidak tercapai. dilanjutkan dengan pembinaan untuk proses penyidangan, seper- man hukuman," katanya. tambahnya. Diskusi yang dihadiri kalangan penertiban minuman keras yang dua hal ini. "Di samping belum Prasetyo Utomo dan melukai Selama ini, modus operandi preventif. Karena itu operasi ti pistol, palu dan kunci inggris Sudjono sendiri punya pen- Sudjono juga tidak sepakat pemerintah serta seluruh ko- melibatkan Diparda Bali, Kanwil adanya kesadaran, kesamaan per- Kapten Pol. Arman Depari. operasi bersih terhadap kalangan tidak mungkin dilakukan sep- masih berada di Amerika. galaman menarik mengenai dengan permintaan pihak Ameri- mponen pariwisata tersebut ber- Parpostel Bali serta instansi terkait sepsi pun belum ada," katanya. Kedua perwira itu adalah siswa preman di seluruh Indonesia, anjang tahun," ujar Koespar- "Omong kosong persidangan perkara yang tidak dilengkapi ka yang menyarankan agar Oki tujuan mencari dan menemukan lainnya beberapa waktu lalu, lanjut Sebagai contoh, kata dia, resto- Perguruan Tinggi Ilmu Kepoli- waktunya belum ditetapkan. mono. tanpa barang bukti. Itu hanya barang bukti. Yaitu ketika ia diusir saja dari Indonesia. Per- sistem penanganan sanitasi yang dia, pihaknya merasa "tidak diper- ran yang kelihatannya menterang sian (PTIK) yang sedang ber- Persoalannya, kata Deops Ia memberikan contoh, untuk sandiwara," ujar Ketua DPP Ika- menangani kasus penembakan di mintaan itu, kata Sudjono, meru- mampu mencegah terkontaminas- lukan". "Wah, kita sudah selesai, dari luar belum tentu di dalamn- belanja di Blok M. Kapolri, bukan terletak pada soal penanganan secara preven- tan Advokat Indonesia (Ikadin) Surabaya. "Karena waktu itu tak pakan ekspresi kekurangajaran inya bahan makanan atau makan- Pihak Kesehatan sudah tidak perlu ya juga demikian. Perangkat dapur Koesparmono Irsan menilai, operasinya, tetapi justru pada tif dengan jalan membentuk Sudjono, S.H. saat dihubungi Bali ada alat bukti berupa selongson- Amerika. Namun kalau sekiran- an yang dihidangkan dari kuman lagi," ujarnya mengingatkan keja dan kondisi sanitasi serta tindakan para preman di berb- kesadaran masyarakat untuk siskamling di sekitar tempat- Post, Rabu kemarin, sehubungan gan peluru, terdakwa dibebaskan ya pihak Amerika meminta den- penyakit. dian tersebut. higienenya buruk. "Di luarnya agai kota di Indonesia belakan- menjaga kamtibmas. tempat operasional kalangan dengan akan disidangkannya Oki demi hukum," kenangnya. Koordinasi ini, kata Umar gan baik-baik, bisa jadi Indonesia Untuk koordinasi yang menga- ber-AC, tetapi di dapur seba- gan ini sangat memprihatinkan Ketika dijelaskan bahwa pre- preman. Koesparmono Irsan di Indonesia yang sampai saat ini Lebih lanjut pengacara yang akan memberikan izin untuk diba- Hasan, SKM, yang hadir mewak- rah keluar, dalam konteks mere- liknya, jorok," ujarnya. Tidak sehingga diperlukan atensi man-preman yang mangkal di membantah bahwa pihaknya pula barang bukti vital tersebut pernah menangani kasus Xanana wa ke Amerika. ili Kakanwil Kesehatan Bali, mut- dam isu kolera yang tengah jarang, dalam pengamatannya di yang lebih mendalam dan se- Blok M dan tempat perbelanjaan memberikan instruksi tembak di belum diberikan pemerintah Gusmao dan Dewi Sukarno ini "Tetapi mana ada negara yang lak diperlukan dalam menghada- berkembang di Jepang sehingga lapangan, sering ditemui pekerja rius. Kalau dibiarkan berkeli- elit lainnya, sebagian mengaku tembak kepada anak buahnya. Amerika kepada Indonesia. menilai, langkah pemerintah un- tidak melindungi warga negaran- pi masalah-masalah pariwisata menimbulkan citra buruk pada dapur yang hanya memakai kaos aran, kata Koesparmono, para anak "penggede", Koespar- "Tidak ada itu. Anak-anak tahu Menurut Sudjono, pemerintah tuk mengadili Oki di Indonesia ya," tanyanya retorik. yang sifatnya krusial, seperti isu Bali, Ketut Robin menyarankan singlet dan bahkan tanpa baju preman dikhawatirkan semakin mono mengatakan, operasi ini kapan harus menggunakan cara seyogianya jangan memaksakan bertentangan dengan semangat kolera yang melanda dunia pari- koordinasi tingkat tinggi sehing- sama sekali. (075) merajalela dan merembet pada tidak akan pandang bulu. "Anak itu," katanya. (DS) diri menyidangkan Oki di sini, peradilan yang menganut asas ce- KUIS DRAMA GONG Kerja Sama Mingguan "Prima" dan TVRI Stasiun Denpasar *BACA ketentuan dan per- syaratan "Kuis Drama Gong" di Mingguan Prima, halaman 8, Jumat besok. * Anda berkesempatan meraih hadiah-hadiah istime- wa seperti perangkat furni- ture, pesawat televisi, lemari es, dan Tabanas bernilai ra- tusan ribu rupiah. *Dapatkan segera Mingguan Prima di agen Bali Post/Pri- ma terdekat. DURIAN KANI MASUK SWALAYAN RP 25.000 PER BUAH Jangan kaget ada durian terjual Rp 25.000 per buah. Di pasar- pasar swalayan durian unggul ini laku keras, sehari bisa ter- jual 30-50 buah. Apa keunggu- lan durian bangkok, dan men- gapa harganya lima kali lipat lebih tinggi dari durian lokal. Simak Prima Jumat 10 Maret besok. ADA HUJAN HANYA DI SEKITAR KOMPOR MAYAT Kisah unik ini dialami seorang tukang bakar mayat di Lom- bok. Ketika akan membakar jenazah, tiba-tiba kompor diguyur hujan. Anehnya hujan itu hanya mengguyur kompor. Ikuti pula kisah-kisah unik lainnya yang dialami I Made Alit. Segera dapatkan informasi terbaru di Mingguan Prima. Hanya dengan Rp 1.750 per bulan, pastikan Anda akan puas dengan berbagai informasi aktual dan bermanfaat, Berlangganan kontak Bagian Pemasaran Mingguan Prima Jl. Kepundung 67 A Den- pasar, Telepon 225764. Lagi, Tersangka Pembunuh Perwira PTIK Ditangkap (Bersambung ke Hal 11 Kol 5) Mulai Kembangkan Program S2 STSI akan Jadi Pusat Seni Asia TUJUH tahun silam, tepatnya 7 Novem- Jakarta (Bali Post)- ketika temannya Mario (sekarang Bersamaan dengan itu keluar ber 1988, panggung Natya Mandala digetar- Satu lagi, tersangka pelaku masih buron-red) cekcok mulut Lettu Budi dan langsung dikeroy- kan suara gamelan gong gede. Mendikbud pembunuh Lettu (Pol) Budi dengan Lettu Budi masalah tem- ok juga. Bersamaan dengan itu FR (saat itu Fuad Hassan-red) didampingi Gu- Prasetyo, mahasiswa Perguruan pat parkir langsung menusuk dada Lettu bernur Bali Ida Bagus Oka membuka se- Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Pengakuan yang diberikan FR Budi hingga tewas. Melihat kor- lubung papan nama sebagai pertanda peresmi- IK (21) ditangkap Tim Reserse bahwa setelah terjadinya cekcok bannya terkapar lalu semua ber- an status Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Polres Jakarta Selatan, Selasa (7/ mulut kemudian dilanjutkan Mar- lari berhamburan meninggalkan menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia 3) malam di Cengkareng, Jakarta io memukul Arman (yang juga korban yang berlumuran darah. (STSI). Pada Dies Natalisnya ke-28 dan wisu- seorang perwira pertama) yang Diutarakan Kapolres Wenas, da ke-7 Kamis ini, STSI Denpasar mulai Dengan ditangkapnya ter- saat itu masih berada di mobil. pisau untuk membunuh dibuang, menggeliat. Sejumlah terobosan akan dilaku- sangka pelaku IK berarti sudah 5 Mengalami perlakuan seperti itu kemudian pelakunya dengan kan oleh civitas akademika kampus ini. Tak orang tersangka dari 29 ter- Arman keluar sambil meneriak mudah ditangkap petugas Polisi berlebihan, bila STSI akan menjadi pusat ke- sangka ditangkap polisi," kata kan bahwa dirinya seorang polisi. Metro Jaya. senian di Asia. Kapolres Jakarta Selatan Letkol "Saya polisi mau apa kalian,' (Pol) Silvanus Yulian Wenas ke- kata Arman. pada wartawan di Jakarta, Rabu Barat. Dengan demikian, sampai Lestarinya sendi-sendi berkesenian di Bali hari ini sudah tertangkap 5 ter- banyak mengundang orang asing melakukan Namun naasnya bukannya sangka pelaku, masing-masing penelitian di pulau ini. Di samping beraneka sore (8/3) yang didampingi oleh Mario mundur malah membalas. RZ, FR (25), JR (24), JT (26) ragam, kesenian Bali mempunyai keunikan Kadispen Polda Metro Jaya Let- "Mau polisi kek, gue nggak mau seorang oknum mahasiswa, dan bila dibandingkan kesenian lain. Di berbagai kol (Pol) Bambang Haryoko. tahu, bapak gue jenderal," jawab terakhir ditangkap Selasa malam pelosok atau banjar tumbuh grup kesenian. Sebelumnya FR (25) ditangkap Mario yang ditirukan FR yang di- adalah IK. Sedangkan Mario Hal itu tak terlepas pula dengan semaraknya oleh petugas di dekat Kentucky lanjutkan saling pukul. Bersamaan yang buron saat ini masih dalam kehidupan beragama, terutama Agama Hin- Freid Chichen (KFC) di samping dengan itu FR yang tidak terlalu pengejaran pihak kepolisian. du. Terminal Baranangsiang, Bogor jauh langsung bergabung Didapat informasi sebelum Akan halnya keinginan STSI menjadi pu- mengeroyok Arman dengan kabur Mario sempat menelepon sat seni Asia memang sangat memungkinkan, Diungkapkan Wenas, IK di- menyerang dengan pisau. Namun bosnya di salah satu gedung di terutama dalam bidang penciptaan seni per- tangkap setelah mendapat infor- pisau itu ditendang Arman dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakar- tunjukan. Sekolah ini akan mengembangkan masi bahwa IK juga diduga terli- jatuh. saat meminum es. bat atas pengeroyokan Lettu Budi Prasetyo hingga tewas di bilangan sekitar Melawai, Blok M, Kebay- oran Baru, Jakarta Selatan, Senin sore (6/3). Penangkapan yang ditujukan kepada IK setelah dikonfrontasi dari beberapa rekannya yang ter- lebih dahulu ditangkap. "Dan memang setelah kami mengada- kan pengecekan ternyata IK juga salah seorang pengeroyok Lettu Budi," kata Letkol (Pol) Wenas. IK yang sempat berbicara ke- pada wartawan mengatakan, be- rawal sekitar pukul 18.00 WIB Bali Post ta Selatan. (DS) Hari Ini • Perlu Ditingkatkan, Pembinaan terhadap BPU.. Kemelut LPD Pergung Ditangani Itwilkab.. Teluk Sanggar Diguncang Pengeboman Ikan.. • Hujan Lebat, Hubungan Darat Kupang-Dili Putus.... DPR ibarat Penjara?... • Pemerintah akan Membangun 60 Bandara Baru........ Gagal, Perundingan Arab-Israel di Amman.... NTB makin Dinekal berkat Terjun Boogie... program S2 seni pertunjukan bidang utama tari, utama pedalangan dan karawitan. Per- mintaan sejumlah mahasiswa asing belajar di STSI Denpasar, setiap saat terus mengalir. Mereka pada umumnya datang dari Jepang, Amerika Serikat, Hongaria, Swedia dan Ma- laysia. Para mahasiswa asing yang menuntut 3 ilmu di STSI Denpasar tak semata-mata 2 4 meraih gelar, melainkan untuk keperluan di negerinya masing-masing. Misalnya, maha- 5 siswa Jepang memperdalam seni tari atau 6 Malaysia memperdalam seni kriya. 7 Menurut Prof. Dr. I Made Bandem, sebagai pusat seni Asia, STSI Denpasar tetap 8 mengembangkan pengkajian kebudayaan tr- 10 adisional. Kendati pun belakangan ini mulai lahir seni-seni modern, hal itu tak lebih se- bagai kreativitas atau kontinyuitas seniman muda. "Pola ilmiah pokok kita adalah tetap melestarikan kesenian tradisional," kata Ket- ua STSI yang baru saja datang dari Jepang menghadiri Forum Internasjonal Ilmu Penge- tahuan dan Teknologi itu. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, menu- rutnya, masih ada sejumlah sarana penting yang diperlukan, terutama yang berkaitan dengan teknologi modern. "Supaya tidak ter- tinggal dengan perguruan tinggi di luar negeri, STSI sangat memerlukan sistem lighting, multimedia dan perpustakaan yang mema- dai," katanya. (Bersambung ke Hal 11 Kol 5) 2cm Bali Postist KREASI BARU-Suatu tarian kreasi baru digelar dalam ujian sarjana STSI Den- pasar di Gedung Natya Mandala belum lama ini. Kreasi ini akan menyemarakkan khasanah kesenian Bali untuk mempersiapkan diri menjadi pusat seni Asia. 4cm Color Rendition Chart