Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-03-09
Halaman: 02

Konten


4cm HALAMAN 2 Bali Post Kamis Paing, 9 Maret 1995 Perlu Ditingkatkan Pembinaan Nyepi jangan Dipakai Mencari Keuntungan terhadap Biro Perjalanan Umum * Dibuka, Izin Usaha Baru BPU di Jakarta dan Bali Denpasar (Bali Post) - Saat ini perlu lebih ditingkatkan adanya pembinaan ter- hadap biro perjalanan umum (BPU). "Selain pembinaan, usaha penertiban juga mendesak dilakukan. Yang perlu di- tertibkan tentu semuanya, baik yang sudah memiliki izin maupun yang belum memiliki izin," ujar Ketua Asita Bali GB Yudhara, di Denpasar, Rabu (8/3). Itu dikemukakannya sehubun- gan adanya kebijakan baru pe- merintah yang akan membuka kembali izin usaha baru untuk BPU di Jakarta dan Bali pada minggu kedua Maret 1995. Se- lama dua tahun di kedua wilayah ini tertutup bagi BPU baru. Yudhara tidak menolak renca- na pengeluaran izin baru itu, na- mun menegaskan perlunya dip- ikirkan kapasitas (carrying capac- ity) tentang jumlah perusahaan yang ideal untuk jumlah wisa- tawan yang berkunjung ke Bali. Kata dia, di Bali kini terdapat 145 BPU, sekitar 20 perusahaan yang sudah berizin tetapi tidak masuk organisasi Asita. Semen- tara yang tidak memiliki izin tetapi berbisnis seperti biro per- jalanan, banyak. hidup kalau sebuah biro perjalan- an hanya mendapat tamu 30 or- ang per bulan," ujar sumber ber- dekatan. Izin Baru Ditjen Pariwisata akan mem- buka kembali izin usaha baru untuk biro perjalanan umum (BPU) di DKI Jakarta dan Bali minggu kedua Maret, setelah se- lama dua tahun dua wilayah itu dinyatakan tertutup bagi BPU baru. Keputusan itu didasarkan pada iklim globalisasi akhir- akhir ini, dan pemerintah menilai penutupan Jakarta dan Bali ter- hadap BPU baru tidak sesuai den- gan semangat kompetisi serta globalisasi. Menurut Direktur Bina Per- jalanan Wisata Ditjen Pariwisa- ta Azhari Abdullah, Rabu (8/3) Dari sekian banyak biro per- di Jakarta, "Hampir dapat dipas- jalanan itu banyak yang ditenga- tikan 11 Maret mendatang pe- rai para pengamat, mereka sus- merintah akan mengumumkan ah berbisnis karena tidak menda- DKI Jakarta dan Bali terbuka pat tamu. "Bagaimana mereka bagi pendirian BPU baru, yang izinnya dikeluarkan Ditjen Pari- membuka kembali izin berusaha bagi BPU baru tanpa fasilitas wisata." PMA/PMDN di Jakarta dan Bali," kata Azhari. Sementara itu, pemberian izin usaha bagi BPU baru selama ini dipegang dua instansi, yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Ditjen Pari- wisata. BKPM berwenang memberi kan izin bagi BPU baru yang mendapat fasilitas penanaman modal asing (PMA) atau penan- aman modal dalam negeri (PMDN), sementara Ditjen Pari- wisata berwenang mengeluarkan izin bagi BPU baru yang tidak mendapat fasilitas PMA/PMDN. Dari sekitar 1.700 BPU di In- donesia yang memperoleh izin usaha dari BKPM dan Ditjen Pariwisata, sebagian besar berop- erasi di Jakarta dan Bali. Namun perlu dicatat, kata dia menambahkan, dengan keputu- san baru itu pemerintah dalam hal ini Ditjen Pariwisata akan semakin selektif dalam memberi- kan izin. Perhatian utama akan diberi- kan kepada BPU-BPU yang mampu menggiatkan wisatawan nusantara (wisnu), mengemas paket wisata ke Indonesia Bagi- an Timur (IBT) serta BPU yang didukung SDM profesional. Ketua DPD Asosiasi Perusa- haan Perjalanan Indonesia (Asi- ta) Jakarta, Meity Robot, men- gatakan keputusan pemerintah untuk membuka kembali Jakar- ta dan Bali bagi pendirian usaha BPU baru merupakan tindakan positif, sebab akan semakin memacu kompetisi. Karena adanya sejumlah BPU di dua wilayah itu beroperasi tidak sesuai izin yang dikeluar- kan, Ditjen Pariwisata dengan Surat Keputusannya No. 127/ Dengan demikian, kalangan DII/XI/1993 tanggal 29 Novem- pengusaha biro perjalanan akan ber 1993 menghentikan pembe- semakin tertantang untuk ber- rian izin bagi pendirian usaha kompetisi. "BPU yang hanya BPU baru tanpa fasilitas PMA/ menjual tiket pasti tidak akan PMDN di Jakarta dan Bali. hidup lama. Selanjutnya bagai- Akan tetapi setelah dua tahun keputusan itu dilaksanakan, pe- merintah melakukan evaluasi. "Hasilnya, kami sepakat untuk pula. (dap) mana BPU mampu membuat paket wisata yang baik dengan harga kompetitif," katanya Pemasok Miras harus Bayar Retribusi Rp 1 Juta Denpasar (Bali Post) - Setiap izin pemasukan minu- man keras (miras) ke Bali akan dikenakan retribusi sebesar Rp 1 juta. Hal itu tersirat dalam Ran- perda Pengendalian dan Penert- iban terhadap Pemasukan dan Peredaran Minuman Keras yang disampaikan Gubernur Bali Ida Bagus Oka di depan Sidang DPRD Bali, Rabu (8/3). Menurut Gubernur Oka, ber- kalangan sama sekali belum ada masuk ke pendapatan daerah. "Karena kita belum punya kewenangan untuk mengatur," tandasnya. Denpasar (Bali Post) - pura sebagai tempat suci. "Kita kan tidak diharapkan menempati posisinya sesuai tuk membuat ogoh-ogoh, seperti keharu- Hari Raya Nyepi sebagai jalan menu- pernah mengatakan pura sebagai objek dengan kodratnya. Kalau semua ciptaan san melaksanakan pecaruan (mebuu-buu) ju kesunyian untuk mencapai keheningan, pariwisata, tetapi wisatawan tetap bisa Ida Hyang Widhi sudah ada pada posis- pada saat Nyepi. Meski demikian, se- hendaknya jangan dicemari dengan keg- masuk untuk melihat keindahannya, asal- inya dan menjalankan kodratnya, tentu baiknya tidak perlu ada larangan untuk iatan yang bertujuan mencari keuntungan. kan mematuhi awig-awig yang ada," keharmonisan akan tercipta. pembuatan ogoh-ogoh. Sebab, dengan "Jangan menggunakan alasan desa katanya sembari menambahkan, begitu Hal tersebut juga akan mengantarkan membuat ogoh-ogoh yang bernuansa ke- kala patra lalu menjual kesunyian Nye- juga dengan Nyepi, wisatawan bisa saja kita kepada kehidupan yang hita (hening hidupan spiritual dapat membina kreativ- pi untuk mengeruk keuntungan pribadi. menikmati kesunyian Nyepi asal me- dan rahayu) yang mengarah pada kese- itas dan imajinasi. Apa pun alasannya, hal itu tidak bisa matuhi dresta penyepian. Menyinggung tentang perubahan jahteraan yang lebih tinggi yaitu jaga- dibenarkan. Saya sangat menyayangkan Dalam pandangan Agastia, penam- dhita dan akhirnya moksa. jatuhnya Nyepi, yang biasanya jatuh kalau hal itu terjadi," kata Ketua I Parisa- pungan wisatawan pada Hari Raya Nye- Ogoh-ogoh pada bulan Maret tetapi kini menjadi da Pusat Drs. IB Agastia, di Denpasar, pi di tempat-tempat umum seperti pan- Sementara itu, berkenaan dengan ke- April, menurut Agastia, itu didasari atas Rabu (8/1). tai, sebaiknya tidak dilakukan. "Kalau biasaan untuk menyelenggarakan parade pertimbangan Surya Premana dan Can- tempat itu milik pribadi, hal itu masih ogoh-ogoh pada saat pengerupukan, Agas- dra Premana. Perhitungan Nyepi di- dimungkinkan. Tetapi kalau itu merupa- tia mengatakan, sebaiknya bentuk ogoh- dasarkan atas Tilem yang terdekat den- kan tempat umum, sebaiknya jangan. ogoh yang ditampilkan tidak meninggal- gan hari pada saat posisi matahari tepat Nyepi kan pembersihan buana secara kan kesan ritual. Menurutnya, ogoh-ogoh berada di atas garis khatulistiwa. menyeluruh," tandasnya. sebagai penafsiran terhadap bhuta kala Tahun ini posisi matahari di atas khat- Adanya anggapan masyarakat ter- hendaknya berwujud sosok yang menaku- ulistiwa terjadi pada tanggal 21 Maret. hadap pengerupukan sebagai hari pengu- tan. "Sebagai manusia, kita juga harus Sedangkan Tilem yang terdekat dengan siran bhuta kala, menurut Agastia, hal itu akrab dengan sosok yang mengerikan. Sia- tanggal tersebut adalah 1 April. Karena keliru. Sebab, pengerupukan adalah rang- pa sih yang tidak takut dengan kala itu Nyepi ditetapkan pada tanggal itu. kaian pelaksanaan Nyepi yang bertujuan mertiyu, seperti takut akan datangnya usia "Nyepi yang jatuhnya tepat pada saat matahari berada di atas khatulistiwa akan mengharmonisasikan panca indria dan tua, kematian, jatuh miskin." buana. Pada saat itu semua bhuta kala Menurutnya, tidak ada keharusan un- terjadi tahun 2013," tandasnya. (dir/jas) Menurut dia, tidak ada larangan un- tuk menjual daya tarik kesunyian Nyepi kepada wisatawan. Tetapi seharusnya perjalanan wisata hendaknya dilakukan sehari sebelumnya. "Wisatawan kan ingin sudah tiba di tempat pada saat Nye- pi, karena itu kegiatan mengantar tamu untuk tujuan tertentu harus dilakukan sehari sebelumnya. Sehingga pada saat Nyepi tidak ada lagi kendaraan yang lalu- lalang," ujarnya. Agastia lalu mengambil perbandingan Melonjak, Arus Balik Lebaran ke Bali Denpasar (Bali Post) - perkirakan, masih tingginya arus antarkota antarpropinsi setiap Arus mudik yang meninggal- mudik ini karena kebanyakan di harinya. Jumlah ini menurun dras- kan Bali masih tetap tinggi. Di antara mereka memanfaatkan tis dibandingkan dengan jumlah Terminal Ubung, Denpasar mis- waktu libur sekolah di Jawa di- arus mudik sebelum Lebaran lalu alnya, terlihat jumlah penump- gunakan untuk menikmati yang setiap harinya mencapai ang yang berangkat dengan keindahan Pulau Bali. menggunakan bus antarkota 4.500 orang, namun masih lebih Pernyataan Eddy Wahyudi ini tinggi dibandingkan dengan hari- antarpropinsi masih di atas rata- dibenarkan beberapa calon pe- hari biasa sekitar 2.000 orang. rata dibandingkan dengan hari- mudik. Bambang Utomo asal Arus balik Lebaran tahun ini hari biasa. Sementara arus balik Jakarta misalnya, sengaja datang ke sudah terlihat adanya lonjakan hingga Rabu (8/3) mulai tampak Bali bersama tiga orang anaknya sejak dua hari lalu. Pada 6 dan 7 adanya lonjakan. memanfaatkan libur Lebaran. Den- Maret misalnya, arus balik men- Hasil pemantauan Bali Post, gan menggunakan bus dari Jakar- capai 4.000 orang setiap harinya selain pemudik tersebut warga ta, kata Bambang, mereka sekelu- yang dilayani 104 bus, dan pendatang yang sengaja meman- arga sesampai di Bali menyewa diperkirakan jumlah yang sama faatkan liburan Lebaran ini un- mobil untuk menikmati beberapa akan berlangsung hingga akhir tuk menikmati beberapa objek objek wisata di daerah ini. pekan ini. Namun demikian, wisata di Bali, juga sebagian be- Sementara jumlah pemudik jumlah tersebut masih lebih sar di antara mereka sudah men- yang tergolong tinggi ini hingga rendah dibandingkan dengan etap di Bali belasan tahun silam. hari keempat usai Lebaran tercatat puncak arus mudik yang terjadi Plh. Kadis LLAJ Kodya Den- mencapai 7.000 orang yang dilay- pada 28 Februari lalu yang men- pasar Eddy Wahyudi, S.H. mem- ani tidak kurang dari 104 bus capai 5.567 orang. (010) DENPASAR SINGKAT Senderen Jebol Senderan tukad Tebe di sebelah Bank Desa Winangun Kuta, Rabu (8/3) pagi jebol. Curah hujan yang turun Rabu kemarin mengguyur senderan dan meningkatkan aliran air tukad Tebe diduga mempercepat jebolnya senderan itu. Jebolan senderan itu juga diikuti ambruknya sebuah bangunan BPR Desa Winangun yang bertengger di bibir senderan. Masyarakat setempat men- duga, cepatnya senderan itu jebol karena tidak ada lubang resa- pan pada senderan sehingga kelembaban yang tinggi pada tanah dasar bangunan juga mempercepat jebolnya senderan. (029) Dua Pejabat Dilantik Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. DP Sudana, MPH, Rabu ke- marin melantik dua orang pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Bali. Mereka yang dilantik itu masing-masing dr. SAM Suparyati, yang sebelumnya menjabat Kasubdis Binkesmas Bali kini men- duduki jabatan baru sebagai Subdin Pencegahan Penyakit Menular baru sebagai Kasubdis Pemeliharaan Kesehatan Dikes Bali. (08) (P2M) Dikes Bali, dan dr. Luh Putu Rusmini memangku jabatan Tak Tahu Hamil Km S (25), seorang gadis asal Dauh Waru, Jembrana yang masuk UGD-RSUP Selasa (7/3) dengan keluhan sakit pinggang, Wilayah Pinggiran Kodya Rawan Demam Berdarah ternyata sampai di UGD dia melahirkan setelah mendapat per- Denpasar (Bali Post) - tolongan dokter. Bayi yang lahir tanpa ayah itu jenis kelamin laki-laki. Kepada dokter yang memberikan pertolongan, Km S menyatakan dirinya tidak tahu hamil, namun pernah berhubun- gan badan dengan salah seorang teman kencannya berasal dari Kecamatan Abiansemal Ibunya yang datang dari Jembrana menunggu di RSUP, bermaksud menuntut lelaki pacar anaknya itu. Menurut Km S, pacarnya itu bernama IGN Skb. (08) Buku "Sang Juara" tikan dalam pengendalian dan patan Bali N. Sugiri, S.H. kepa- penertiban minuman keras, agar da wartawan mengemukakan, minuman keras betul-betul diar- pengertian pengendalian tujuan ahkan untuk menunjang kegiatan pokoknya memang pengen- usaha kepariwisataan," ujar Oka. dalian. Ada beberapa cara pem- Soal akan adanya pihak swas- "Dalam arti, minuman keras batasan-pembatasan lewat per- ta yang terlibat dalam pemaso- dalam proporsinya lebih banyak syaratan perizinan, pengenaan kan minuman keras, Sugiri men- hitung dengan jari: Penderita berdarah. dikonsumsi wisatawan dan dihin- biaya-biaya berupa retribusi gakui, sudah ada satu pihak swas- dari sekecil mungkin untuk daerah, dll. Wilayah pinggiran Kodya yang diduga terkena serangan ta yang diizinkan Gubernur se- Ketika diminta komentarnya dikonsumsi Retribusi daerah ini mempu- bagai pemasok minuman keras. Denpasar seperti wilayah Perum- demam berdarah dapat diatasi tentang penyakit demam/panas dingin yang menyerang sebagi- masyarakat," sambungnya. nyai dampak ganda. Selain ber- "Swasta yang lain juga tak ter- nas Monang Maning, Padang- petugas kesehatan terdekat. sambian, Kepaon, dll. tergolong "Kesadaran masyarakat cuk- an masyarakat pada musim hu- Ditegaskan, volume peredar- dampak pembatasan juga ber- tutup. Bisa saja. Kalau ada swas- dasarkan surat Mendagri kepada an hanya dapat dikendalikan di dampak menambah pendapatan ta lain, tentu pertimbangannya daerah rawan demam berdarah. up tinggi, terbukti pihak keluarga jan dewasa ini, Sutrisna Wijaya Namun sejak dicanangkannya penderita segera mengajak pen- mengakui memang meningkat. gubernur se-Indonesia, daerah daerah tingkat I, selanjutnya di daerah. "Karena itu, kita beru- lain lagi." tingkat I yang belum mengatur daerah tingkat II diarahkan lokasi saha memanfaatkan tetap dalam Ditemui terpisah, anggota gerakan pembersihan sarang nya- deritanya ke rumah sakit atau ke Kasus penyakit demam/panas Biro Humas Pemda Bali telah menerbitkan 1.000 eksemplar peredaran dan penertiban minu- penjualan minuman keras itu. konteks pengendalian," ujar Su- DPRD Bali IGM Weker So- muk (PSN) oleh Gubernur Bali puskesmas terdekat," ujarnya. dingin tersebut banyak meny-buku yang berjudul "Sang Juara" 9 desa terpilih di Bali. Desa man keras diminta melakukan Oleh karena itu, pengendalian giri. "Bukan pendapatannya mateja menilai, diajukannya IB Oka, Agustus tahun lalu, daer- Kendati kasus demam berd- erang anak-anak dan orang dew- yang dimaksud, Desa Baha Kabupaten Badung, Penglipuran Ban- upaya penertiban dan segera me- dan penertiban minuman keras yang kita tekankan, tetapi pen- perda tentang minuman keras ah-daerah rawan demam berdarah di Bali bisa ditekan, Sutris- asa. Munculnya kasus penyakit gli, Sembiran Buleleng, Kesiman Kodya Denpasar, Ubud Gian- netapkannya dalam perda. "Set- dilakukan mulai dari pemasukan- gendaliannya. Dalam pengen- ini merupakan upaya positif arah pinggiran Kodya Denpasar na Wijaya mengimbau masya- seperti itu, menurut dia, akibat yar, Penyaringan Jembrana, Tenganan Pegrisingan Karangasem, elah kami adakan pembahasan, nya ke Propinsi Bali," tegas Oka. dalian ini kita mungkin akan dalam mengendalikan komidi- itu dapat dikurangi. rakat tetap meningkatkan keber- berkembangnya virus yang sulit Kamasan Klungkung dan Beraban Tabanan. Karo Humas Pemda ternyata selama ini (sesuai UU Demikian Kasubdin Penyulu- sihan lingkungan dengan usaha dicegah secara awam medis. Dalam ranperda disebutkan, menaikkan retribusi minuman ti itu. "Hanya, kami berharap han Kesehatan Masyarakat Dinas membersihkan atau memusnah- Bali dalam epilognya mengatakan, dengan kehadiran buku ini setiap pemegang izin pemasukan keras untuk pembangunan daer- pengendalian itu harus dtekan- Kesehatan Bali dr. N. Sutrisna kan barang-barang bekas yang mengharapkan warga masyarakat masi masyarakat untuk membangun desa. Buku ini akan dise- Menghadapi hal tersebut, dia diharapkan dapat menggugah semangat dan sebagai tukar infor- ah," tambahnya. kan, jangan sebaliknya hanya Wijaya, MPH ketika ditemui di bisa menampung sisa-sisa air terus berusaha meningkatkan sta- terfokus pada retribusi yang ruang kerjanya, Rabu (8/3). hujan. Sebab, genangan bekas air tus gizi masing-masing dengan barkan ke masing-masing instansi sampai ke aparat desa. (wil) Juara Keluarga Tani Dinilai Keluarga Tani Banjar Bantas, Peguyangan Kangin, Denpasar Rabu (8/3) dinilai tim dari propinsi yang diketuai Wayan Suwiwa dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali. Kelompok Wanita Tani Nari itu telah menyisihkan saingannya se-Kodya Denpasar seh- ingga berhak maju ke tingkat propinsi. Nyonya Wayan Tapa, se- bagai ketua kelompok, telah mampu membawa kehidupan keluar- ga anggotanya ke tingkat yang lebih baik. Berbagai aktivitas teru- tama yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal terus diupayakan untuk menunjang gizi keluarga. (011) No.11/Dru/1957- red) pajak atas izin penjualan minuman keras yang mengandung alkohol meru- pakan kewenangan dati II," ujarnya pada sidang yang dip- impin Ketua Dewan IGW Su- dhiksa itu. Dalam ranperda yang diaju- kan, menurut Oka, yang diatur adalah pemasukan peredaran mi- numan keras, karena masalah it- ulah yang belum ada ketentuan perundang-undangannya. "Yang sangat perlu diperha- dikenakan retribusi atas izin pe- masukan minuman keras sebesar Rp 1 juta. Retribusi jenis minu- man dengan isi maskimal 620 ml berturut-turut Golongan A Rp 50/ botol, Golongan B Rp 75/botol, dan Golongan C Rp 100/botol. Pemasok minuman keras dalam aktivitas pengedarannya di Bali harus mendapat izin tertulis dari Gubernur Bali. Pemasok Swasta Sementara itu, Kadis Penda- Ditanya soal proyeksi atau target dari pemberlakuan perda menguntungkan bagi daerah," ini, dalam gambaran kasar (kare- pinta anggota F-KP itu. na hal ini masih digodok di Weker berharap pengendalian DPRD- red) Sugiri mengharap- itu berdampak positif, terutama kan akan ada pemasukan daerah bagi kepentingan generasi muda minimal Rp 3 milyar per tahun. dan masyarakat umum. Sehing- "Kalau memang disetujui Dew- ga dengan pengendalian itu kita an, kita harapkan ada pemasukan bisa mengantisipasi konsumsi Rp 3 milyar untuk daerah," jelas minuman keras secara berlebi- nya sembari menambahkan, se- han. "Ini yang harus diwaspa- lama ini retribusi minuman keras dai," ujarnya. (028) Taman Budaya tak Gegabah Gelar Seni Sakral *Barong Ket masih Eksis di Masyarakat Menurut dia, meski terjadi kasus hujan dapat dijadikan tempat cara mengkonsumsi jenis makan- demam berdarah secara endemik berkembang biaknya nyamuk an segar yang memiliki cukup di Bali, kasusnya masih bisa di- aedes aegepty, penyebar demam kandungan gizi. (sug) Pewilayahan Trayek Angkutan harus Jelas Nan Karya Banjar Bantas yang didirikan 10 Oktober 1988 anu se Denpasar (Bali Post) - trayek, menurutnya, ketentuan diberikan kartu pengawasan. Pewilayahan trayek angkutan tentang penyelenggaraan angku- Retribusi kartu pengawasan di- orang di Bali yang selama ini tan (orang- red) harus juga jelas hitung berdasarkan jumlah tem- tidak jelas, perlu dikuatkan den- dari segala aspek. Sedikitnya pat duduk (seat) pada kendaraan gan perangkat aturan yang tegas. harus ada tiga aspek yang dipenu- yang dioperasikan. "Dengan kejelasan itu kita akan hi. Secara yuridis aturannya jelas, Retribusi izin trayek ken- dapat menghindari kasus-kasus secara administratif surat-surat- daraan dengan jumlah tempat seperti yang muncul belakangan nya lengkap, dan secara ekonomis duduk sampai 9 seat Rp 12.000 ini," ujar anggota DPRD Bali, tidak memberatkan rakyat. per kendaraan per tahun. Tempat IGM Weker Somatedja, Rabu (8/ Izin Trayek duduk 10-20 seat Rp 20.000 per Denpasar (Bali Post) - Pementasan seni sakral di karya seni yang mengetengahkan Menurut Seraya, keberadaan 3), mengomentari diajukannya Dalam sidang yang dipimpin kendaraan per tahun, dan ken- Pihak Taman Budaya Bali Taman Budaya serangkaian Pes- topik eksistensi Barong Ket dan Barong Ket di masyarakat hing- Ranperda Penyelenggaraan An- Ketua Dewan IGW Sudhiksa, daraan 20 seat ke atas Rp 22.500 (TBB) tidak mau gegabah ta Kesenian Bali, akhir-akhir ini Gong Luang. Kegiatan itu meru- ga kini masih eksisterkait gkutan Orang dengan Kendaraan Gubernur Bali Ida Bagus Oka per kendaraan per tahun. menggelar kesenian sakral memang mendapat sorotan pakan program rutin kelompok dengan fungsi ritual dan fungsi Bermotor Umum yang disampai- menyampaikan ranperda yang Retribusi kartu pengawasan izin takut akan risiko yang bisa be- tajam para pakar budaya. Pihak gabungan fungsional di lingkun- profan. Barong secara umum, kan Gubernur Bali dalam Sidang antara lain mengatur trayek tetap operasi untuk 9 seat Rp 17.000 per rakibat fatal. Walaupun pernah TBB sendiri pernah berupaya gan TBB. Selain kegiatan itu, memiliki peranan penting dalam Paripurna DPRD Bali. dan izin trayek angkutan orang kendaraan per tahun, 10-20 seat Rp dipentaskan, itu sudah berdasar- menggelar parade Barong Land- menurut ketua panitia IB Oka kehidupan masyarakat Bali Weker mencontohkan kasus dengan kendaraan bermotor 25.000 per kendaraan per tahun, kan pertimbangan matang dan ung dari Desa Kerandan, Bun, Windhu, B.A., TBB juga telah mulai dari mabarong-barongan pemogokan sopir taksi dan ben- umum. Di dalamnya juga diatur, dan 21 seat ke atas Rp 30.000 per kesepakatan pihak-pihak terkait. dan Me-regan, tetapi upaya itu mengadakan temu karya seni na- (barong sebagai media bermain) troknya mereka dengan para setiap pengusaha angkutan orang kendaraan per tahun. "Kami tidak gegabah, apalagi sia-sia karena pihak pengemong sional dengan Taman Budaya Iri- sampai pada fungsi barong sekul- sopir bemo sebagai salah satu tidak dalam trayek dan daerah Kartu pengawasan yang tidak memprakarsai pementasan kese- barong tidak berani mengganti an Jaya pada 17-19 Februari lalu eruntuk pariwisata. "Jadi, kasus menarik. "Selama ini tak operasinya terbatas dalam wi- diperpanjang kembali setelah nian sakral. Bukan berarti kami kan barong itu dengan duplikat- di Jayapura. Kontingen Bali yang keberadaan barong akan tetap ada aturan jelas, apakah benar layah Propinsi Bali, wajib memi- melampaui 90 hari sejak habis menutup kemungkinan akan di- nya. Sedangkan barong sakral di dipimpin langsung Made Seraya, eksis sepanjang zaman." Di taksi tak boleh masuk terminal? liki izin operasi. Izin-izin itu masa berlakunya, izin trayek atau pergelarkannya kesenian-kesenian Cemagi, Munggu yang sempat menampilkan tari Cenderawasih samping itu, katanya, barong Apa kekuatannya melarang sopir dikeluarkan Kadis LLAJ atas izin operasi dapat dicabut. Pelang- sakral di sini kami tidak ingin dimasukkan dalam agenda keg- serta mempresentasikan masalah dengan berbagai jenisnya, menu- lain mencari penumpang di tem- nama Gubernur Bali. garan atas ketentuan itu diancam memaksakan diri memaksa iatan TBB, terpaksa harus dipen- perkembangan kesenian tari Bali. rut sistem kepercayaan masya- pat lain," tanya anggota F-KP Setiap pengusaha angkutan pidana kurungan selama-lamanya sekaha atau banjar untuk memba- taskan di desa itu, karena seka- Sebelum diskusi, dipergelar- rakat memiliki kekuatan gaib yang juga anggota Komisi C itu. orang yang telah memiliki izin 3 bulan atau denda setinggi-ting- wa kesenian sakralnya ke sini," hanya tidak berani menggelar di kan Gong Luwang serta bapang untuk menolak bala. Selain kejelasan pewilayahan trayek dan atau izin operasi ginya Rp 50.000. (028/011) kata Kepala TBB Drs. I Made Se- tempat lain. Barong Ket oleh seniman Ketut I Ketut Murah, menilai bar- raya, menjawab pertanyaan di ru- Menyinggung soal mema- Kembur dari Bongkasa. Diskusi ong memiliki beragam gerak ang kerjanya Rabu (8/3). syarakatkan kembali tradisi nge- menampilkan empat pembicara yang masing-masing menunjuk- Ditambahkannya, bukan be- lawang yang kini mulau punah, termasuk Drs. I Made Seraya kan ekspresi perwatakan yang Resmikan Jalan Swadaya Wali Kota Madya Denpasar Made Suwendha, Selasa (7/3) meresmikan jalan swadaya di Lingkungan Banjar Batuparas, Padangsambian Kaja. Menurut ketua panitia Made Reking Suant- ara, jalan sepanjang 1.000 meter dengan lebar 4 meter dan me- nelan dana Rp 9.038.000 itu sepenuhnya dari sumbangan warga serta para dermawan. Wali Kota pada kesempatan tersebut meng- ingatkan warga Padangsambian sebagai daerah yang terbuka un- tuk pendatang, agar berhati-hati dalam menerima kedatangan pen- duduk baru. Disarankan agar masyarakat tidak terlalu mudah me- lepas tanah untuk dijual. Kalaupun harus menjual tanah, agar tidak tergesa-gesa dengan mempertimbangkan untung-ruginya. (011) Pelantikan Pejabat Kanwil Deppen Kakanwil Penerangan Bali Drs. Made Sutjipto, Rabu (8/3) melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon IV dan V di lingkungan Kanwil Deppen setempat. Mereka yang dilantik mas- ing-masing Pj. Kasi Penerbitan Umum Drs. Made Sutha Adnya- na, Pj. Kasi Penyusunan Program Kegiatan I Wayan Mastra, B.A. Sementara pejabat eselon V yang dilantik, Kasubsi Penilaian Perkembangan Masyarakat Luh Suparni, S.H. dan Pjs. Kepala Urusan Umum I Made Toja. Dalam sambutannya, Kakanwil men- gatakan, seorang pejabat hendaknya bisa mengayomi dan mem- berikan contoh yang positif terhadap bawahannya. (*) Kecewa Penilaian PSR, SMAN 1 Layangkan Surat kepada Gubernur rarti pihaknya mempersempit Seraya mengatakan, tradisi itu yang meninjau "Barong sebagai ditampilkan. Namun, katanya, * Dua Sekolah mungkin Boikot Tahun Depan pengertian pergelaran seni sakral, bukan semata-mata kegiatan du- Wahana, Transmisi dan transfor- menari barong tidaklah gampang namun semata-mata menjaga se- niawi yang bisa dilakukan atas masi Nilai Budaya". Pemakalah karena berkaitan dengan keulet- par Seraya. " Banaspati Raja." (047) I Kakul Seniman "Tanah IA tidak pernah duduk di bangku sekolah, Seperti namanya, Kakul tetapi ia mengajar mahasiswa di perguruan memang seniman berbelepo- tinggi. Ia adalah rakyat biasa, tetapi ia bebas tan ta-nah-kakul (bahasa keluar-masuk istana dan biasa memegang- Bali) adalah sejenis siput atau megang kepala anak-anak raja. Ia adalah se- keong sa-wah. Ia dilahirkan orang petani yang sederhana, tetapi ia telah di lingkungan petani miskin. menjelajah hampir ke seluruh dunia. Ia ad- Karena itu ia harus melaku- alah orang desa yang lugu, tetapi telah diberi- kan berbagai pekerjaan un- kan penghargaan oleh pemerintah dari tuk mendukung kehidupan tingkat bupati hingga presiden. keluarganya. Lebih-lebih ke- (dokter yang kini dikenal se- bagai pemerhati seni dan menjadi muridnya. Kakul tidak hanya mem- pertunjukkan kebolehannya di Bali. Tahun 1953 ia mu- lai menjelajah dunia. Bersa- ma rombongan seniman dari Peliatan Ubud, ia mel- KECEWA terhadap proses panitia konsisten, lomba cabang masih perlu dibenahi. "Dari dan cabang-cabang lombanya. "Ini kami catat terus agar juri gala kemungkinan dan risiko kehendak warganya. Lebih jauh lainnya, I Ketut Murah, S.Sn. ah, rasa jengah, serta diimbangi penilaian Pekan Seni Remaja tradisional disediakan tujuh tahun ke tahun jurinya sama se- yang bisa berakibat fatal, Pihak lagi juga ada kepentingan spiri- "Perbendaharaan Gerak tari Bar- tenaga, penjiwaan, serta pengab- (PSR) XI Kodya Denpasar yang emas, LDM disediakan empat mua. Saya mensinyalemen ada raan, para pengamat lainnya san- ngkin," tegasnya. Dalam pengumuman kejua- bisa menilai seobjektif mu- TBB memang pernah menggelar tual-harus ada pertemuan ant- ong", I Gede Putu Winartha dian kepada leluhur, dewa-dewa, berakhir beberapa waktu lalu, emas. Kenyataan ini ditambah beberapa juri yang membina ca- gat menyayangkan adanya dis- seni sakral yakni Janger Mebor- ara kehendak nyata dan yang ab- "Sekilas tentang Gong Luang dan roh-roh suci. "Karena, se- SMAN 1 Denpasar akan lagi dengan "diskriminasi" pem- bang yang sama di beberapa kriminasi nomor-nomor kejua- medali yang dihitung sebagai Perihal penciutan jumlah bor dari Bangli, tetapi pergela- strak. "Jadi tidak bisa dipaksa- Desa Tangkas Dusun Ambengan, cara mitologi barong di Bali di- mengkaji ulang partisipasinya berian medali dalani acara penu- sekolah. Nah, ini kan mempen- raan. Lomba drama modern mis- hasil akhir, Sudiartha menyata- ran itu berlangsung atas keingi- kan sedemikian rupa, harus ada Klungkung", dan Drs. I Dewa percaya sebagai pelukisan dari tahun depan. Bisa jadi kami tupan. Pada saat penutupan, han- garuhi objektivitas penilaian. alnya, disebutkan dari pemeran kan tidak benar demikian. "Pada nan semua pihak, termasuk se- pemikiran yang lebih matang. Putu Ardana dengan pokok per- binatang ajaib, binatang suci, tidak ikut lagi," ucap Wira Su- ya satu nomor lomba gong keb- Dan itu berlangsung dari tahun terbaik pria, wanita dan sutradara saat itu, nilai yang diambil adik- kahanya. "Jika tidak ada kesep- Masih Eksis masalahan "Sekilas tentang Bar- mempunyai kekuatan yang ma- akatan, kami tidak berani," pa- terbaik. Sedangkan nomor lom- adik SMAN 1 Denpasar belum Sementara itu, pihak Taman ong Ket sebagai Bahan Informa- hadahsyat, yang disebut dengan yasa, Ketua OSIS SMA 1 Den- yar yang diberikan medali di atas ke tahun," tuturnya. Soal komunikasi, Rupa meli- ba kesenian daerah Bali, teruta- hasil akhir. "Menghitung nilai Budaya kemarin menggelar temu si Taman Budaya Bali". pasar. Bahkan, sekolah itu me- panggung. layangkan surat ke panitia pel- Mempengaruhi Moral hat lambatnya panitia memberi- ma paket gong kebyar, hanya dis- akhir itu, kami memerlukan wak- aksana, salah satunya ditembus- Masalah-masalah tersebut di kan informasi kepada peserta ebutkan juara untuk satu nomor, tu sampai selesai lomba. Lomba kan kepada Gubernur Bali. atas dianggapnya sangat mem- perihal hasil akhir dan perhitun- untuk satu paket yang terdiri atas cabang-cabang tradisional kan Itu dinyatakan Ketua OSIS pengaruhi moral dan semangat gannya. "Ini bisa-bisa menim- tujuh nomor lomba. baru selesai sore hari," katanya. Padahal tahun lalu setiap je- SMA 1 Denpasar Wira Suyasa, para peserta. "Kreativitas dan bulkan kecurigaan tersendiri di Soal kelambatan informasi, di Denpasar, Rabu kemarin. pengembangan bakat kami mera- kalangan peserta," katanya. nis tarian, garapan karawitan Sudiartha menyatakan, sampai Dikatakannya, ada beberapa ke- sa terhambat dan kurang dihar- Karena itu, ia tak menyalahkan apakah lelambatan, kreasi, sore menjelang penutupan pani- budayawan Bali) pernah janggalan yang terjadi berkaitan gai. Ini jelas iklim yang kurang jika beberapa peserta tahun ini mendapat nilai tersendiri. "Ini tia masih menghitung hasil akhir. dengan penilaian hasil PSR. Per- bagus dalam menumbuhkan cuma asal ikut. Bahkan secara merupakan pelecehan terhadap Soal perbedaan data yang diper- tama, panitia dianggap kurang kreativitas remaja," ujar Wira. kuantitas menurun, kurang per- kesenian daerah di daerah sendi- oleh SMAN 1 Denpasar ketika transparan soal penilaian. "Bah- Karena itulah, ia dan kawan- siapan dan kurang sungguh-sung- ri," ujar pengamat itu. memintanya pada panitia dan kan, terkesan amat lambat dan kawannya berpikir ulang untuk guh. Tidak Pernah data yang disodorkan saat tertutup mengantisipasi aspirasi berpartisipasi dalam ajang PSR "Saya kira panitia perlu Menanggapi keluhan dan kri- wawancara, Sudiartha mengelak peserta," kata dia. tahun depan. melakukan evaluasi menyeluruh tik tersebut, Kabag Sosial Pem- menyatakan perbedaan. "Saat Dikemukakannya,, sampai Menanggapi keluhan siswan- atas ajang ini," tambahnya lagi, da Kodya Denpasar Drs. I Made adik-adik datang ke sini kan kita siang hari menjelang penutupan, ya itu, Kepala SMA 1 Denpasar Kemungkinan Boikot Sudiartha ketika dikonfirmasi masih belum final. Nah, ini yang para peserta belum memperoleh Drs. Ida Bagus Anom tak bisa Tentang kemungkinan aksi memberikan rincian penjelasan. sudah final," ucapnya, kepastian tentang penilaian akhir menyalahkan. Ia melihat anak boikot juga dilakukan SMAN 5 Tentang publikasi sebelum akhir Perihal kemungkinan aksi dan kepastian sekolah yang didiknya telah sungguh-sungguh Denpasar, Rupa melihat anak lomba, ia menyatakan tidak per- boikot SMA 1 dan 5 Denpasar tampil sebagai juara umum. Ini, bertekad untuk menyukseskan didiknya masih tetap berseman nah memberikan informasi resmi pada ajang PSR tahun depan, katanya, membuat bingung pe- ajang tersebut, terlepas apakah gat, meskipun tidak begitu ber- soal sekolah mana yang tampil Sudiartha berharap agar semua serta. "Tahu-tahu sehari sebelum berhasil sebagai juara atau tidak. gairah seperti tahun lalu. "Pem- sebagai juara umum. sekolah tetap berperan serta. "Ini penutupan, muncul berita tentang Tahun lalu, tambah Anom, mere- bina-pembina di sekolah kami "Bagaimana kami bisa mem- kan ajang yang memang kita se- juara umum. Padahal, beberapa ka tak begitu memasalahkan memang ada yang mengeluh un- berikan, karena masih ada beber- diakan untuk menggairahkan cabang lomba masih tersisa," kepanitiaan lantaran memang tak tuk tidak ikut lagi," kata Rupa. apa cabang yang belum selesai kreativitas remaja," ungkapnya. tambahnya. ada kekeliruan prinsip. Pada kesempatan lain, sumber lomba," jawabnya. Mungkin Kalau kemudian ada kekurangan Kedua, masih menurut Wira, Namun, jika tahun ini ada be- berdekatan menilai gaung dan saja, katanya, hasil yang dipub- di sana-sini, ia memang akan ter- soal pembagian medali. Ketika berapa kejanggalan yang dilihat greget PSR makin memudar. Ide likasikan itu hasil yang belum us melakukan evaluasi menyelu- tim SMAN I Denpasar meminta anak didiknya, Anom memaklu- dasar PSR untuk memberikan final. informasi kepada panitia di mi anak didiknya amat kecewa. wahana, waktu dan peluang ke- Tentang masalah penjurian Terakhir, Sudiarta menyodor- Kodya Denpasar, ia heran lanta- Ketika ditanya kemungkinan pada remaja, makin kurang. yang dianggap kurang objektif, kan rekapitulasi akhir empat be- ran kategori lomba drama mod- boikot sekolahnya tahun depan, "Gaungnya yang kurang Sudiartha sesungguhnya sudah sar PSR tingkat SMTA masing- ern dan seni tradisional hanya Anom menjawab, "Habis mau menyebabkan PSR seolah-olah berusaha menampilkan juri yang masing: (1) SMA 3 Denpasar: 9 dihitung masing-masing satu bagaimana lagi? Saya serahkan milik panitia dan segelintir rema- terbaik menyangkut kualitas dan emas, 4 perak, 7 perunggu (total emas. Padahal, ujar siswa kelas sepenuhnya pada anak-anak." ja saja," katanya. penampilan. Namun, ia men- nilai 64), (2) SMA 1 Denpasar: 8 II Fisika ini sambil menyodorkan Keluhan lain muncul pula dari Karena itu, ia melihat pola gakui jika ada juri yang melaku- emas, 3 perak, 3 perunggu (total rekapitulasi penilaian yang diper- Kepala SMA 5 Denpasar, Drs. penyelenggaraan PSR perlu men- kan pembinaan, tetapi pembi- 52), (3) SMA 5 Denpasar: 3 oleh pada panitia, tahun lalu di- Nyoman Rupa. Ia melihat soal contoh Pesta Kesenian Bali, naan dimaksud menyangkut emas, 4 perunggu (total 13), dan hitung berdasarkan unsur lomba. objektivitas penjurian dan komu- menyangkut konsentrasi tempat yang umum-umum saja. Bukan (4) SMA 2 Denpasar: 1 emas, 2 Seharusnya, kata dia, jika nikasi panitia dengan peserta penyelenggaraan, rentang waktu pembinaan sekolah per sekolah. perak (total 11). (art) I Nyoman Kakul awat ke Amerika dan Ero- pa. Dua tahun kemudian bersama seniman Bedulu, ia mengunjungi Rusia, India, Cekoslowakia dan Belanda. Dia adalah seniman besar I Nyoman tika ia sudah berkeluarga, ia Kakul. Pada 9 Maret ini, satu lagi pengakuan bekerja sebagai tukang pan- yang diterimanya sebagai maestro seni tari. jat kelapa atau mencari kayu. Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Den- bakar untuk dijual dengan pasar, di mana ia pernah menjadi dosen luar 'memakai gerobak kayu. Na- biasa, akan memberinya penghargaan Siwa mun seperti sedap rasa satai Walaupun ia sering ter- Nataraja yang berbentuk cincin emas 22 kar- kakul, semua pekerjaan itu ia lakoni dengan bang ke seluruh dunia, Kakul tak pernah at seberat 10 gram. Dalam cincin itu nikmat dan jauh dari keluh kesah. Bayangkan, lupa dengan tanah dan daratannya. Ia masih menyembul wujud Dewa Siwa yang sedang ia juga berjualan sirih dengan mengambil di ke sawah. Ia masih dengan semangat me- menari, yang juga merupakan simbol per- gunung lalu berjalan kaki tak kurang dari 20 layani masyarakat melatih tari. Ia masih guruan tinggi kesenian tersebut. km menuju pasar. dengan kesungguhan total ngayah di pura- Tetapi Kakul tak akan hadir di sana. Sen- Dengan dasar tari baris itu, Kakul ke- pura. iman tari yang lahir tahun 1905 ini sejak mudian mempelajari tari-tarian lainnya Demikianlah, dedikasi dan kemampuan- tahun 1975 didera penyakit yang amat berat seperti Topeng, Gambuh, Arja dan Ca- nya sebagai pakar tari Bali diakui oleh dan mengharukan. Dari ujung rambut hing- lonarang. Semuanya ia kuasai dengan masyarakat dan pemerintah. Piagam seni dari ga ujung kakinya yang biasa mempesona pe baik, dan ia terkenal. Presiden RI ia terima pada 2 Mei 1980 saat nonton, tiba-tiba kaku. Seluruh badannya Ia dikenal sebagai empu tari yang diseg- ia sedang kepayahan bertarung dengan sak- lumpuh total. Dan, setelah berbulan-bulan ani. Maka pergilah Kakul dari desa ke desa it. Yang menarik, Kakul juga mendapat pen- teronggok di balai-balai rumahnya yang sed- untuk menularkan kepiawaiannya. Kakul gakuan dari lingkungan masyarakat ilmiah. erhana beralas tikar butut dengan bantal hi- tidak hanya dikagumi dan dibutuhkan Begitu ASTI (kini STSI) Denpasar berdiri tam kumal serta bau pesing yang menyen- masyarakat desa, ia juga masuk istana untuk tahun 1967, ia langsung didaulat menjadi ten- gat, akhirnya ia diundang Tuhan menari di mengajar anak-anak raja menari, misalnya aga pengajar tari Baris, Jauk, Gambuh, Parwa alan lain. Ia meninggal pada 12 Juli 1982 di Puri Gianyar dan Puri Karangasem. Ide dan tari-tari klasik lainnya. Hanya yang repot dan dikuburkan secara sederhana di tempat Anak Agung Gede Agung (mantan Dubes RI adalah saat ia harus memberi nilai kepada para kelahirannya Batuan, Sukawati. di Belgia) dan Anak Agung Made Djelantik mahasiswanya, Kadek Suartaya ruh. Kamis Paing, 9 Ma Kemelu Negara (Bali Post) - Kemelut LPD (Lemb gung yang terjadi sejak pihak Itwilkab Jembrana ketahui, karena pemerik ing tidak dua minggu," Ketut Supriyadi, saat di Beberapa sumber berkor yang sempat dihubungi me kan, kemelut yang dialam Desa Adat Pergung sebenarn jadi sejak tahun 1992. Ket LPD yang dipimpin Way tidak bisa melangsungkan R pat anggota tahunan), tanpa yang jelas. Kenyataan itu ak menimbulkan kecurigaan adat, yang secara langsun merupakan anggota LPD curigaan semakin kuat, keti anggota yang ikut menjadi n mendapat kesulitan untuk m tabungannya. Menghindari hal-hal yan diinginkan, menurut sumbe enggan disebutkan namanya kepala desa telah menempuh apa langkah pembinaan. I Karang Amlapura (Bali Post) - Kapolda Nusra Mayje Drs. Hartoyo, mengungk Karangasem yang terletak d timur Pulau Bali, telah dij perpanjangan poros Palem Denpasar. Sehingga daerah yang dikenal masyarakatn terhadap agama serta adat itu, dikenal sebagai jalur ya miliki tingkat kerawanan tinggi, baik kejahatan maup lintasnya. Penegasan Kapolda Nu disampaikan saat berperan s inspektur upacara serah ter batan Kapolres Karangase Letkol Pol. Drs. Yermias yang sebelumnya menjabat I Asrena Polda Nusra, men kan Letkol Pol. Drs. Achmad yang akan menempati post bagai Kadis Identifikasi di Nusra. Menurut Hartoyo, perp gan poros tersebut menun Diteri Haja Semarapura (Bali Post) - Seorang tukang jahit Di Kampung Lebah, Sema Kangin, Rabu (8/3) kemar eret ke meja hijau. Pasalnya da yang setiap hari kerjany jahit ini tatkala keluar dan Terang diteriaki rampok se kontan naik pitam dan tanp dari mana suara tersebut, D layangkan bogem mentah mendarat pada Sang Nyoma buruh linting rokok yang me pelipis kiri, hidung, bibir b serta pipi kanan. Demikian terungkap sidang perdana yang diketu jelis Hakim Basuki Darmose S.H. yang digelar Rabu (8 marin, di PN Klungkung sidang tersebut majelis hakin dengarkan keterangan tiga masing-masing saksi korba rekan seprofesinya Putu Su dan Nyoman Rantaman. Ber kan keterangan ketiga sak ungkap, pada Jumat (18/11) lalu, pukul 16.00 Wita Did suki Toko Terang untuk m lihat barang yang dipajang. Ketika keluar dari toko, t gar suara sumbang "rampo banyak empat kali yang dit kepada Did. Pemuda bera gondrong ini tak menerim lakuan apalagi dituduh d "As Log GEJALA munculnya si para kepala dusun (kad Desa Pidpid Karangasem disampaikan hingga ke t propinsi merupakan hal ya gis dan wajar-wajar saja. T ma dikaitkan dengan pen mereka atas dropping calon Pendapat itu dikemu Ketua Fraksi ABRI DPRI Hari Soekonto dan anggota Dewa Made Rai, Rabu (8 marin. Menurut Hari Soekonto tunggal yang sempat dia masyarakat Pidpid k demokratis. "Minimal dua lah," kesannya. "Soal adany khawatir atau rasa tak masyarakat, semua itu mu akibat adanya kelompok-k pok tertentu yang berusah menangkan calonnya atau Cak MASYARAKAT Desa pid Kecamatan Abang, Kara em, sampai Selasa (7/3), menunggu turunnya calon la desa (cakades) yang sejak tahun lalu telah diajukan. Camat Abang Drs. I Ngurah Wiratmaja, yan hubungi kemarin mengakui turunnya nama-nama cak yang diajukan masyarakat b hasil rekayasanya. Tetapi dis kan kedua cakades, masing- ing I Wayan Sujana dan I K telah diajukan kepada pihak kompeten di Pemda Karanga "Setelah saya periksa, lang diajukan ke bagian pemerint desa untuk diproses," kata W maja. Dia juga mengakui, us Color Rendition Chart