Tipe: Koran
Tanggal: 1996-02-01
Halaman: 06
Konten
4cm HALAMAN 6 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Bali Post Mencermati Fenomena Paranormal Dalam Media Massa Kita Kamis Umanis, 1 Februari 1996 Kolom Nuclear = No Clear PROTES antinuklir menc- jernih, permasalahan nuclear = uat lagi setelah PM Kanada no clear, rupanya terjadi bukan Jean Chretien menemui Pres- hanya di salah satu kubu, me- iden Soeharto sempat lainkan di dua kubu yang sal- menawarkan bantuan bagi ing berseberangan pendapat. Harus Dihilangkan Rasa Takut Berlebihan Dirut BUMN Permadi" yang menghebohkan tahun lalu, media massa seakan-akan tiada fenomena paranormal ini mulai bisa pembangunan PLTN pertama Misalnya terhadap teknologi KEPALA BPKP (Badan Pengawas Ke- uangan dan Pembangunan) Soedarjono me- ngeluh, badan usaha milik negara atau BU- MN sering tidak bisa segera diselesaikan pe- meriksaannya karena para direktur utamanya (dirut) memiliki rasa takut terhadap para menteri atasan mereka (Bali Post, 31/1). Menurut Soedarjono, yang menyampaikan keluhan di dalam rapat kerja dengan Komisi APBN DPR, Selasa (30/1), pemeriksaan agak sulit diselesaikan karena ada dirut yang jujur dan ada yang tidak jujur lantaran takut pada menteri yang membawahi BUMN tersebut. Pernyataan Kepala BPKP itu patut dicermati. Kondisi "rasa takut berlebihan" di kalangan dirut BUMN tidak hanya akan menghambat pekerjaan pemeriksa keuangan negara, tetapi juga merugikan perekonomian di mata masyarakat. secara keseluruhan dan merusak citra BUMN Rasa takut adalah suatu hal yang wajar apabila terjemahannya adalah rasa tanggung jawab dirut terhadap pemegang saham. Adalah sebuah kesedihan besar apabila manajer yang diserahi tanggung jawab mengelola perusahaan tidak mampu memberikan laba kepada pemegang sahamnya. Dalam konteks itu, rasa takut adalah sesuatu yang wajar. Akan tetapi rasa takut berlebihan dirut BUMN terhadap menteri, yang dasarnya bu- kanlah semata-mata ukuran ekonomi bisnis, justru sebuah keprihatinan. Itu me-ncermin- kan egoisme dirut yang takut dipecat atau digeser menterinya. Seharusnya yang ditakuti adalah pemerintah, dalam hal dirut tidak sanggup meningkatkan efisiensi dan keuntu- ngan perusahaan. Apalagi kalau terjadi pe- nyelewengan keuangan misalnya dan dirut, karena takut kepada menterinya, tidak berani mengungkapnya secara jujur, berarti dia tidak mengerti benar akan delegasi wewenang yang dilimpahkan pemerintah selaku pemegang saham. Dirut semacam itu seharusnya duduk sebagai birokrat saja, bukan manajer BUMN yang merupakan salah sat pelaku ekonomi penting di Indonesia. Dirut seperti itu tidak akan memiliki visi sebagai orang bisnis, tidak kreatif dan hanya menanti keajaiban demi keselamatan jabatan sendiri. Rasa takut kehilangan jabatan, untuk ukuran di negara sedang berkembang seperti Indonesia, memang memprihatinkan. Kondisi semacam ini harus segera dihilangkan, apabila kita tidak ingin BUMN kehilangan perannya sebagai pelaku ekonomi murni. Januari 1995, dengan judul "1995 di kita lihat berita. terlalu sulit diikuti pada media mas- SUNGGUH menarik melihat fenomena makin gencarnya kemunculan para sa seperti ini. paranormal di media massa kita belakangan ini. Sejak mencuatnya "kasus Yang agak mengejutkan, henti memburu para peramal ini untuk memprediksikan kejadian politik, jalah Forum Keadilan, misalnya, musibah, kehidupan artis bahkan olah raga. Tidaklah mengherankan jika tiap memuat wawancana khusus den- akhir bulan Desember dan awal bulan Januari, sebagai saat pergantian tahun, Pamungkas" pada edisi 15 Januari gan judul "Wawancara Gendeng kaum paranormal menjadi the right person, in the right moment untuk diden- 1996. Dengan sangat terbuka, Ki Kasus yang menimpa Dirut Merpati bebe- garkan publik bertepatan dengan kepentingan pers dan pembaca untuk meli- Gendeng Pamungkas mengatakan bahwa "akan ada tiga menteri dan rapa waktu lalu adalah contoh "keberanian" hat prediksi mereka untuk kejadian-kejadian penting, pada tahun berikutnya. dua gubernur yang diperingatkan untuk mencoba berpijak atas ukuran eko yang rasional, dan bukan atas pesan-pesan keras," Sebelumnya, majalah ini sponsor. Memang masih langka dirut fenomena ini, tidaklah mengheran- sa Indonesia, sebenarnya tradisi sianisme, yaitu semacam keper- ramalan-ramalan politik dari tokoh Sebagai konsekuensi dari perkembangan sosial budaya bang- (1985), dikenal adanya tradisi mes- pada edisi 19 Januari 1995 memuat seberani itu. Akan tetapi, kalau saja semua kan lagi bahwa nama-nama seperti "ramal-meramal" ini bukan meru- cayaan bahwa di kemudian hari yang sama dan Permadi, S.H. Bah- dirut BUMN berani memperjuangkan Ki Gendeng Pamungkas, Ki Ageng pakan hal yang baru bagi bangsa akan muncul satu masyarakat atau kan, Forum Keadilan kemudian profesionalisme dirut sebagai manajer dan leader, bukan sebagai aparat birokrasi, maka Selo, Putri Wong Kam Fu dan Per- Indonesia. Romo Sindhunata, seor- negara yang adil dan makmur yang memberikan legitimasi bahwa ra- madi, S.H. menjadi begitu populer ang agamawan Katolik yang juga dipimpin seorang tokoh yang diper- malannya tentang kejatuhan seor- kita yakin peranan BUMN akan makin di masyarakat. Bahkan untuk budayawan, pernah menyatakan cayai akan membawa keadilan, ke- ang menteri yang sebenarnya meningkat dalam menggerakkan roda masalah-masalah tertentu, seperti bahwa paranormal sudah menjadi benaran dan kesejahteraan sejati. Di tidak termuat di dalam tulisan ma- ekonomi yang agak lemah. Untuk menunjang kondisi tersebut, politik yang biasanya hanya fenomena sosial di Indonesia. sebagian masyarakat Jawa, seperti jalah tersebut edisi awal Januari memang tidak bisa mengharap hanya dari berkembang di kalangan elite pen- Sering disebut-sebutnya tokoh sep- yang dikemukakan dengan baik 1995 terbukti benar. Majalah perubahan mental dirut BUMN. Pemerintah gamat politik, baik yang berlatar erti Jayabaya, sering diasumsikan sekali oleh sejarawan Sartono Kar- Intisari, yang dikenal sebagai ma- (dan menteri selaku atasan dirut BUMN belakang akademis maupun jurnal- sebagai faktor penting yang men- todirdjo di dalam bukunya "Ratu jalan ilmu pengetahuan populer, tersebut) mestinya juga menciptakan iklim istik-tercatat beberapa orang per- guatkan akar historis dunia ramal- Adil" (1972), terdapat kepercayaan pada edisi Januari 1996 juga mera- kondusif yang dapat menghilangkan kan "ramalan politik"-nya. Hal ini malan dewasa ini. Menurut Drewes, yang sering disebut sebagai konsep bagaimana kita lihat pada iklannya amal yang ikut serta menyumbang meramal terhadap fenomena pera- messianis pada masyarakat Jawa maikan dunia peramalan, se- ketakutan berlebihan di kalangan dirut BUMN. misalnya, sebagai satu dari seorang sejarawan Belanda, nama Gerakan Ratu Adil. Fenomena mes- di harian Kompas, dengan judul Misalnya dengan lebih mempertegas atau sedemikian banyak contoh, bisa Jayabaya berkaitan dengan kera- sianis dalam pengetian ini lambat besar "Ancaman Serius di Tahun mempersempit misi BUMN pada yang kita lihat pada laporan majalah Fo- jaan Kediri pada abad XII, dan laun melahirkan sebuah harapan be- Tikus". Harian berbahasa Inggris semata-mata bisnis, untuk menambah pendapatan negara. Kedua, harus ada rum Keadilan, edisi 15 Januari 1996 muncul dalam perbincangan sar dalam masyarakat akan kemun- The Jakarta Post, Minggu, 7 Janu- ukuran yang jelas ihwal indikator keberhasilan yang bertajuk "Wawancara Gen- masyarakat Jawa khususnya pada culan tokoh-tokoh messianis terse- ari 1996, membeberkan laporan (dan kegagalan) seorang manajer atau dirut deng Pamungkas" dan edisi awal paruh kedua abad lalu (Drewes: but, yang ironisnya dipahami orang dari dunia paranormal dan, secara BUMN, dan ukuran itu hendaknya mengacu Mata Dukun". Laporan yang ter- khusus, dunia magis di Bali den- Oleh Dadi Darmadi pada bisnis murni, bukan sikap like and dis- gan headline "Hocus Pocus and All akhir ini bukan hanya menjelaskan like atasan. That Jazz" lengkap dengan rubrik Ketiga, harus ada suatu mekanisme hu- berbagai ramalan politik dari pakar 1925). Yang menarik, dan ini men- awam hanya sebagai tokoh-tokoh ace to ace yang menampilkan kum yang tegas dan terbuka, jujur dan adil, politik seperti Dr. Affan Gaffar, atau guatkan asumsi tersebut sebagaim- yang memiliki kekuatan tertentu, tokoh Ki Gendeng Pamungkas yang berani membela seorang dirut yang dari kalangan elite ABRI, tetapi ana kita lihat di media massa, se- lebih sering berupa kekuatan super- yang disebutnya sebagai "the doc- dengan tegas berani mengungkap ketidak- juga melibatkan pandangan dan ra- bagian peramal sekarang ini juga natural, yang digdaya dan ini tor of death". beresan di perusahaan yang disebabkan Ki Gendeng Pamungkas dan Per- terpretasi terhadap ramalan-ramalan untuk bisa mengetahui hal-hal yang lepas dari serbuan paranormal. Tab- malan tokoh paranormal semacam merujuk pada, atau memberikan in- yang lebih penting kekuatan Dunia olah raga, juga tidak ter- faktor-faktor nonekonomi. Pembelaan ini akan terjadi di kemudian hari tan- loid BOLA, juga menampilkan bukan saja bisa ditegakkan aparat pengadilan madi, S.H. Hal ini membuktikan, Jayabaya. yang bersih, tetapi juga bisa didukung dewan kedudukan atau setidak-tidaknya sia juga mengenal budaya magis. tual sebelumnya, yang di dalam id- ahli Feng Sui dari Jakarta, yang betapa para peramal ini memiliki Secara kultural bangsa Indone- pa adanya konfirmasi logis dan fak- Suhu Kwan Tie Hsiang, seorang legislatif dan suara masyarakat. Memang sudah saatnya menghapus dianggap memiliki kedudukan se- Praktik-praktik magis, yang sebe- iom Jawa disebut weruh sadurunge meramal bahwa dalam kejuaraan ketakutan berlebihan kalangan dirut BUMN jajar sebagai nara sumber untuk narnya mempunyai makna yang winara. sepak bola Piala Eropa tahun 1996, masalah-masalah politik. yang disebabkan faktor-faktor nonekonomi. luas, juga populer di masyarakat, Dari beberapa analisis tersebut Jerman akan menjadi juara (BOLA, Apakah perilaku ramal-mera- baik yang dipercayai berlatar bela- sudah jelas bahwa kemunculan Minggu pertama Januari 1996). Kalau mereka terus-terusan takut tanpa alasan yang jelas, BUMN hanya akan menjadi sekadar mal itu benar atau tidak, bukanlah kang agama, atau hanya sekadar (kembali) paranormal di tengah Yang menarik, ahli Feng Sui ini benda mati yang kebetulan bernama menjadi pertanyaan penting di kepercayaan. Selain itu, tradisi ber- masyarakat kita bukanlah sesuatu menarik kesimpulan ramalannya perusahaan, dan akan digilas era perdaga-ngan narik untuk dikemukakan di sini pada sebagian masyarakat tertentu dikatakan bahwa sejarah berulang, ilmu perbintangan, dengan menga- dalam tulisan ini. Yang lebih me- ziarah ke makam-makam tertentu yang baru. Seperti halnya sering ini dengan menggunakan analisis bebas. Bahkan, jika tetap digerogoti "surat adalah: mengapa ada fenomena di Jawa mengisyaratkan bahwa ter- saya mempunyai asumsi bahwa takan, "... Kecemerlangan bintang sakti", lama-lama BUMN akan tinggal namanya peramal semacam ini muncul di dapat kedekatan antara kehidupan munculnya fenomena paranormal Klinsman yang bershio Naga ini saja dan asetnya menguap entah ke mana. hadapan kita? Apakah hal ini ber- dunia yang nyata dengan kehidu- ini erat kaitannya dengan alasan- ditunjang bintang manajernya, Ber- kaitan dengan segi-segi kehidupan pan lain, yang diyakini mereka se- alasan sejarah seperti yang terjadi ti Vogts yang bershio anjing, me- mancar sangat terang..." alnya kehidupan agama, politik dan Tindakan ini juga bukan merupa- Bagi para penikmat televisi, ten- bagaimana kita menerima dan menyele- ekonomi yang melatarbelakangi kan perilaku budaya belaka yang Beberapa Contoh tu masih segar dalam ingatan bah- saikannya. fenomena menarik ini? Pertanyaan- tidak mempunyai makna lain, Untuk menyimak maraknya apa wa acara dari stasiun RCTI yang Lebih khusus lagi, perbedaan pendapat pertanyaan seperti ini relevan dike- mengingat tradisi ini juga yang saya sebut sebagai fenomena bertajuk "Salam Canda" yang antara kedua lembaga itu menyangkut mukakan, mengingat bahwa ke- berkembang pada sebagian paranormal ini, bukan merupakan dikomandani seorang MC terkenal masalah yang amat peka bagi masyarakat munculan tiap fenomena sosial masyarakat yang religius. Hanya, perkara yang sulit. Sebagai contoh, Ebet Kadarusman, pernah sangat kita dewasa ini, yaitu jumlah uang dan periode tidak pernah lepas dari beberapa jika kita coba amati secara lebih sek- melihat ramalan bintang atau biasa populer dua tahun yang lalu. Sep- anggaran. Menurut Mendagri, jumlah biaya faktor yang turut andil memberikan sama, kesan maksud-maksud ter- disebut zodiac bisa kita lihat ham- erti yang bisa kita saksikan, acara pemilu yang dianggarkan APBN akan sebesar pengaruh terhadap kemunculan- tentu di luar tujuan religius yang se- pir pada tiap media cetak, terutama talk-show ini juga sering mengha- Rp 214,5 milyar dan terbagi menjadi tiga nya. Beberapa faktor itu bisa kita sungguhnya, seperti pencarian yang banyak memuat dunia hibu- dirkan tokoh paranormal, salah se- periode. Sebaliknya, menurut pihak DPR, coba lihat dari fenomena sosial lain- kekuatan magis dan pencarian il- ran, baik yang nasional maupun orang di antaranya Ki Ageng Selo, jumlah itu ditetapkan sebesar Rp 240 milyar nya yang terjadi dewasa ini di ham spiritual dan sebagainya yang daerah. Di samping itu, terdapat untuk mempertontonkan keheba- dan hanya terbagi menjadi dua periode. dalam kehidupan sosial politik justru lebih kental terdengar oleh banyak koran yang memiliki ruang tannya di dunia ramal-meramal. Di Perbedaan ini cukup besar, mengingat bangsa Indonesia. kita. pembaca tertentu yang lebih bany- stasiun TPI, sejak tahun lalu, An- menyangkut jumlah uang sekitar Rp 25,5 Latar Belakang: Pada sejarah agama-agama, sep- ak memuat berita-berita kriminali- ton Indracaya juga menyiarkan aca- milyar. Kepekaan masalah ini muncul dalam Sejarah yang Terulang? erti yang diakui A.P.E. Korver tas. Tentu saja, laporan-laporan pertanyaan anggota Komisi II DPR Hadi Jika dilihat dalam sejarah dalam "Sarekat Islam: Ratu Adil?" mengenai dunia paranormal tidak (Bersambung ke Hal 11. Kol 1) Soetrisno dari F-ABRI: "Ke mana kelebihan anggaran itu?" dan langkah interupsi Chozin Chumaidy dari F-PP ketika pimpinan rapat sedang membacakan kesimpulan sementara hasil sidang yang intinya berisi penerimaan Komisi II DPR terhadap penjelasan Menteri. Pertanyaan yang kemudian dilontarkannya zaman dulu umumnya (selanjutnya disebut "orang Jawa"), yaitu mengemukakan masalah ageing Aji." Ungkapan ini berarti ADA dua, sekurang-kurangnya, ciri gaya pemikiran dan pandangan hidup orang Jawa pertama mengatakan, "Agama pun patut mendapat perhatian kita. serius dengan cara yang sederhana, dan menggunakan perbandingan sebagai sarananya. Bagi raja, akan menjadi agama anutan "Bagaimana bisa diterima? Bagaimana anggaran pemilu itu bisa berbeda, bukan saja orang Jawa, suasana yang paling menyenangkan adalah suasana formal yang berjalan tidak rakyat. Dari sini bisa kita pahami terlalu formal, yang dalam ungkapan khasnya dikatakan, "Ya ngono, nanging aja ngono. mengapa, antara lain, orang Jawa Isinya bisa saja formal, tetapi pelaksanaannya jangan kelewat formal. tidak terlalu sulit berganti agama, atau pergantian agama di kalangan Kedua ciri gaya berpikir Jawa kurang menghargai eksistensi dan Jalan orang Jawa tidak terlalu menimbul- tersebut antara lain muncul dalam peran Tuhan dalam totalitas ken- Agama oleh orang Jawa perta- kan permasalahan. Mungkin, un- Masyarakat awam tidak ingin mencampuri cara mereka memahami dan men- yataan alam, dan kehidupan berag- ma-tama dipahaminya sebagai jalan gkapan yang menunjukkan kelu- urusan perbedaan pendapat tersebut terlalu guraikan makna agama bagi manu- ama manusia pada khususnya. Na- yang membawa manusia menuju wesan sikap orang Jawa berikut ini jauh. Apa yang menjadi harapan kita, sia. Bagi mereka, agama tak bisa mun apabila kita tilik lebih men- kepada Tuhan. Dari titik tolak pe- dapat lebih menjelaskannya. Orang perbedaan itu segera dituntaskan dan dapat dilepaskan dari fenomena manusia, dalam, anggapan semacam itu akan mahaman ini, orang Jawa dahulu yang ingin berhasil dalam pergaul- dijelaskan kepada masyarakat luas secara karena agama itu sendiri merupa- segera luntur dan menghilang. Or- tidak terlalu memusingkan adanya an harus pandai-pandai "manjing tuntas pula. Anggaran untuk apa pun yang kan bagian dari kemanusiaan diatur melalui APBN adalah berasal dari manusia. Itulah sebabnya, kita tidak Oleh Kasubmahardi W. rakyat, karena itu mereka pun berhak akan mendapati pemahaman aga- mendapatkan penjelasan yang jujur dan ma sebagai sepenuhnya datang dari ang Jawa menghargai peranan Tu- banyak agama yang berbeda, kare- tuntas. Rakyat umumnya tidak menginginkan Tuhan yang diturunkan melalui han dalam kehidupan manusia, teta- na bagi mereka semua jalan bisa adanya perbedaan pendapat yang berkepan- tokoh nabi. Sebaliknya, pemaha- pi mereka mempunyai cara yang saja ditempuh, asal akhirnya mem- jangan, tetapi juga tidak ingin adanya man populer mereka menyebutkan berbeda untuk menyatakannya. bawa mereka kepada tujuan. Di si- butkan bahwa "Agama iku ageman penyelesaian perbedaan pendapat secara bahwa agama adalah hal atau sara- Walaupun demikian, dapat dikata- nilah kita melihat bagaimana orang aji", atau pakaian yang amat ber- mendadak melalui mekanisme peti es. na manusia menyatakan kemanu- kan, pemahaman ang Jawa ten- Jawa lebih mengutamakan tujuan harga. Sejauh mana harga agama Kepada wakil rakyat di DPR, kita meng- siaan mereka. Pemahaman tang agama bersifa antroposentrik, ketimbang cara atau sarana untuk bagi manusia? Seperti halnya harapkan sikap tegas dan korektif demi ke- semacam ini jelas akan menimbul- menempatkan mausia sebagai ti- mencapai tujuan tersebut. Ada satu manusia tak berpakaian akan menu- pentingan seluruh warga bangsa dan negara. kan kesan bahwa orang Jawa tik tolak pemahaan mereka. Perbedaan Tafsiran Mendagri dan DPR perlu Dituntaskan dan DPR perlu Dituntaskan bangsa ini secara keseluruhan, mis- bagai kehidupan yang lebih kekal. pada masa lampau. DALAM rapat kerja antara Mendagri dan Komisi II DPR RI muncul perbedaan pendapat mengenai APBN anggaran Pemilu 1997 sehubungan dengan jumlah dan periode anggarannya. Menurut Mendagri Moh. Yogie SM, sesuai dengan APBN anggaran untuk Pemilu 1997, biaya pemilu akan mencapai Rp 214,5 milyar dan terbagi dalam tiga tahun anggaran, yaitu 1995/1996, 1996/1997, 1997/ 1998. Sebaliknya, DPR berpendapat jumlah anggaran pemilu tersebut sebesar Rp 240 milyar dan terbagi dalam dua tahun anggaran, 1995/1996 dan 1996/1997. Sampai dengan akhir rapat perbedaan pendapat tersebut belum mendapatkan titik temunya. Kalau kita perhatikan dengan sedikit cermat, perbedaan pendapat tersebut memiliki makna penting dan perlu dicari jalan keluarnya dengan segera. Perbedaan ini pertama-tama, terjadi antara dua lembaga yang berbeda, yaitu lembaga eksekutif dan lembaga legislatif. Dalam sistem kepolitikan kita, lembaga legislatif mempunyai wewenang sekaligus kewajiban mengawasi jalannya pemerintahan yang dilakukan presiden beserta para menteri. Dengan demikian, apabila pihak Komisi II DPR memberikan perhatian tentang pelaksanaan pemerin- tahan, dalam hal ini penafsiran APBN, rasanya wajar-wajar saja. Perbedaan itu menyangkut masalah penafsiran terhadap APBN anggaran Pemilu 1997. Kita merasakan betapa pentingnya masalah ini, karena apa yang kelihatannya sudah jelas, ternyata bisa menimbulkan perbedaan penafsiran. Di satu pihak, kita menjadi terbangun dari mimpi indah sekaligus trauma tentang perbedaan antarsesama kita. Selama ini kita lebih senang memimpikan persatuan dan kesatuan tanpa perbedaan dan bersikap alergis terhadap tiap perbedaan pendapat. Akan tetapi dengan peristiwa ini kita dibangunkan dari mimpi dan disadarkan bahwa kesatuan dan persatuan bisa saja tetap terpelihara walaupun terdapat perbedaan pendapat. Masalahnya bukan ada atau tidak adanya perbedaan itu, tetapi pada Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Pahitnya Bir Kecutnya Cukai dalam hal besarnya jumlah, tetapi juga periode anggarannya? Apakah memang ada anggaran lain di luar APBN?". Ya, ke mana atau akan dikemanakan selisih uang Rp 25,5 milyar itu? Bagaimana Orang Jawa Memahami Agama serta mewajibkan para pengedar Ketiga, akan ada upaya hu- membeli stiker pada PT AMI. kum untuk menggugat ke- Surat Keputusan Gubernur beradaan SK Gubernur Bali Bali tersebut berdasarkan surat tersebut agar tindakan-tindakan Dirjen PUOD Depdagri tanggal seperti itu tidak terulang kembali pada masa datang. Lembaga Bantuan Hukum Bali M. Soni Qodri Divisi Khusus sama sekali tidak lucu) ketika mun yang jelas hal ini buat saya 19 Februari 1994 yang ditujukan tetap dijelaskan oleh petugas ho- sangat aneh dan baru pertama kepada para gubernur di seluruh tel bahwa di Bali memang kali terjadi dalam kancah kepari- Indonesia, yang isinya menunjuk sekarang sedang kesulitan bir wisataan Bali. Perda yang men- PT AMI menjadi koordinator Selaku seorang karyawan se- dalam harga normal. Ketika hari etapkan harga stiker Rp 200, na- penjualan minuman keras/bir. buah hotel kecil di Bali, akhir- berikutnya ada bir dan ditawar- mun yang muncul sampai Rp Penunjukan koordinator pen- akhir ini saya merasa sangat pri- kan kepada tamu dengan harga 600/botol itu juga tidak masuk di jualan/sebagai pemasok tunggal hatin dengan susahnya mendap- lebih mahal, maka si tamu ngo- akal saya yang jongkok ini. bir di Bali dan kewajiban pema- Retribusi Sampah atkan bir di Denpasar. Kalaupun mel lagi "it is a rape" = rampok Mudah-mudahan pemda atau kaian stiker bagi minuman keras dan Rekening Listrik dapat maka harganya ngadubilah atau pemerasan. siapa saja yang menangani ini bir yang harus dibeli pada PT mahalnya. Di samping mahal, Memang benar begitu pan- juga cukup peka seperti saya AMI adalah tindakan kese- Sehubungan dengan pern- stok pun kelihatannya makin ti- jang odissey yang harus ditem- dalam ukuran Timur, sehingga wenangan, sehingga SK tersebut yataan Saudara Kepala Desa pis saja, di grosir sudah amat sus- puh kalangan pariwisata Bali, masalah bir ini cepat selesai den- tidak sah dan bersifat melawan Sidakarya di Bali Post, 25 Jan- ah mendapatkannya, begitu juga khususnya hotel-hotel. Belum gan baik, dan para wisatawan hukum, di mana hal tersebut akan uari 1996 tentang retribusi leb- di supermarket. begitu sembuh dampak isu kol- tidak lagi seenaknya "shat" menyebabkan adanya monopoli ih mudah lewat rekening listrik, Keprihatinan itu masih harus era, occupancy hotel sudah san- "shit" terus. Di samping itu yang peredaran minuman keras/bir dan yang pada intinya Saudara me- ditambah dengan keluhan dan gat rendah apalagi ada kemelut lebih dari itu adalah demi kema- adanya pajak berganda yang rencanakan pungutan retribusi omelan tamu yang pedas untuk bir seperti ini, maka bisa ditebak juan pariwisata Bali umumnya. ukuran Timur dan Bali, yang bagaimana dan ke mana arah per- mengeluhkan tentang standar tumbuhan pariwisata Bali pada pelayanan dan fasilitas hotel-ho- masa-masa mendatang. Jadi rasa- tel di Bali sekarang ini betul-bet- rasanya sukar dibayangkan apa Made Djagera Tabanan ul sudah payah dan "unbeliev- manfaat kita semua gembar Tata Niaga Minuman able", "must be joking" ditam- gembor mengadakan promosi, bah "shat" "shit" dsb. menga- menyelenggarakan ATP sesukses lir umpatan-umpatan lain menu- mungkin, namun pengelolaan Keras di Bali dikenakan terhadap minuman kebersihan (sampah) melalui rekening listrik, dengan ini kami beritahukan hal-hal se- bagai berikut: keras/bir tersebut. Lembaga Bantuan Hukum Bali menyampaikan sikap atas hal tersebut sebagai berikut: 1. Pada dasarnya PT PLN Pertama, SK Gubernur Bali (Persero) Wilayah XI Cabang No. 576 tahun 1994 tersebut Denpasar tidak dapat membe- tidak sah dan melanggar hukum, bankan kepada pelanggan di Adanya kelangkaan bir sehingga secepatnya dicabut/ di- luar yang tercantum dalam su- rut terminologi Barat yang terk- wisatawan yang sudah ada di produksi lokal di daerah Bali, batalkan. rat/perjanjian penyambungan/ adang di luar batas merahnya tel- dalam "rumah" kita kurang baik disebabkan keluarnya SK Guber- Kedua, tindakan seperti terse- jual beli tenaga listrik yang te- inga kita. Menurut mereka mana serta banyak "inconvenience"- nur Bali No. 576 tahun 1994 yang but akan membawa preseden bu- lah disetujui bersama antara PT ada sih daerah tujuan wisata yang nya. Saya tidak hendak mengusik mewajibkan minuman bir lokal ruk bagi pemerintah, khususnya PLN (Persero) Cabang Den- hotel-hotelnya kekurangan bir soal pajak, retribusi atau per- untuk memakai stiker, dan Pemda TK. I Bali dalam men- pasar dan pelanggan PT PLN apalagi tidak ada bir? Kata mere- mainan apa yang ada pada uru- menunjuk PT Arbamass Multi jalankan pemerintahan yang ber- (Persero). ka lagi "it is a joke, but not at san bir ini, karena saya memang Invesco (AMI) koordinator pen- sih, berlandaskan hukum dan all funny" (maunya lucu, namun awam dalam soal tersebut, na- jualan minuman keras/bir di Bali berkeadilan sosial. Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Dei,Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, Bali Post Nyoman Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Komang Suarsana, Made Sueca, Nyoman Sutiawan,Wayan Suana, Wayan Wirya. Gianyar: IBAlit Sum- ertha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fajry, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gusti Alit Pur- natha, Negara: Edy Asri, Yogyakarta: Soeharto, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Surabaya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) makna dan tekanannya. Ungkapan bahwa apa pun agama yang dianut ajur ajer, mancala putra mancala putri." Ini berarti dia harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, laksana pandai berubah menjadi pria bisa juga menjadi putri. Ungkapan yang kedua menye- ungkapan yang khas yang sering run derajatnya menjadi binatang, mereka lontarkan pada saat mere demikian juga manusia tanpa aga- ka mendapat pemberitahuan bahwa ma akan merosot nilai kemanu- lawan bicara mereka menganut ag- siaannya dan menduduki status bi- ama yang berbeda. "Sedaya agami natang. Alasan sederhananya men- sami mawon, amargi sedaya-sedaya gatakan, hanya manusia yang be- wau namung margi ingkang mbek- ragama, sementara tak satu ekor ta kita dateng Pangeran." Jelasnya, binatang pun yang menganut aga- bagi mereka pada hakikatnya se- ma. Oleh karena itu, manusia tak mua agama mempunyai fungsi beragama adalah manusia yang me sama, yaitu mengantar manusia merosotkan diri menjadi binatang. Namun pelukisan agama se- menuju kepada Tuhan. Barangkali, tidak terlalu salah bagai pakaian tidak jarang meng- apabila kita katakan, sikap hasilkan pengertian menyeleweng semacam itu telah membawa juga. Oleh karena agama adalah Pagar sejumlah konsekuensi yang antara pakaian, maka manusia boleh ber- lain adalah, proses perpindahan ganti agama sesuai dengan keper- agama yang relatif mulus dan tol- luan. Dalam batas yang positif, eransi agama dalam arti tidak me- pengertian sinis ini mendukung maksakan agamanya kepada orang munculnya toleransi, tetapi di luar lain, di samping menghargai aga- batas dia menimbulkan sikap acuh ma orang lain sejajar dengan aga- tak acuh terhadap agama. Seorang ma sendiri. Dari sejarah kita dapat jejaka yang diharuskan menganut mengetahui betapa pertukaran ag- agama orangtua gadis pujaannya ama telah terjadi tanpa disertai per- dengan acuhnya akan berucap, tumpahan darah secara besar-besa- "Mengapa tidak? Agama apa pun ran. Berawal dari animisme dan di- tidak ada masalah bagiku. Yang namisme, mereka bergeser ke penting aku bisa menikahi Ni Nyo- politheisme, kemudian menerima man Jegeg." Hindu dan Buddha, lantas meme- luk Islam dan sebagian lagi men- Kesadaran moral orang Jawa ganut Kristen dan Katolik. Namun menempatkan agama sebagai pa- satu hal yang rasanya perlu kita gar, yang berfungsi membatasi, ter- catat, perubahan anutan agama tem- masuk mengatur, tingkah laku yata tidak menghilangkan secara mereka. Dengan adanya pagar ini, total pengaruh agama yang lama. manusia terhindar dari perilaku Itulah sebabnya, walaupun orang yang tidak patut dan melanggar Jawa sudah menganut agama norma-norma yang ada. Secara sed- semacam Islam dan Kristen, tetapi erhana dapat dikatakan, agama banyak di antara mereka yang memberikan batas-batas perilaku, masih mempertahankan keper- mana yang boleh, atau bahkan di- cayaan dinamisitis dan animistis anjurkan, dan mana yang dilarang. Dengan cara yang kelewat sederha- Pakaian na, oleh orang Jawa hubungan ant- Orang Jawa sering melukiskan ara manusia dan agama dilukiskan, agama sebagai pakaian. Akan teta- "Kaya dene wedus, yen ora di- pi jelas bukan pakaian sembarang pageri ya nerak-nerak." Kambing pakaian, melainkan pakaian yang yang diumbar semaunya sendiri, amat berharga. Dalam hal ini terda- menurut orang Jawa, akan pergi ke (Bersambung ke Hal 11. Kol 3) pat dua ungkapan yang berbeda (Bersambung ke Hal 11. Kol 1) 2. Pada prinsipnya PT PLN (Persero) Wilayah XI Cabang Denpasar tidak menyetujui retribusi sampa/kebersihan di- kaitkan dengan pembayaran re- kening listrik baik dimasukkan ke rekening listrik maupun ter- pisah, mengingat efek psikolo- gis yang tidak menguntungkan dan dapat menimbulkan kesan mereka. Jawa Tengah. Sebaliknya kel- fast breeding. Mengapa kita Indonesia di Gunung Muria, reaktor pembiak cepat, atau ompok pronuklir menuduh bah- tergesa-gesa ingin memanfaat wa ketidaksetujuan akan pe- kan teknologi tersebut, padahal manfaatan nuklir sebagai ener- banyak negara mulai bersiap- gi alternatif ditimbulkan se- siap meninggalkan reaktor bagai akibat dari ketidakpaha- pembiak cepat yang dinilai se- man tentang nuklir, atau nucle- bagai teknologi kedaluwarsa ar = no clear. Misalnya dalam dan jorok lingkungan? Menga- acara dengar pendapat dengan pa tidak ditunggu saja pengem- DPR, betapa seorang pejabat bangan PLTN fusi yang jauh Batan tanpa segan-segan lebih aman dan bersahabat pelajari terlebih dahulu segala masih diperlukan waktu pulu- menyuruh anggota DPR mem- dengan lingkungan. Memang sesuatu tentang nuklir dan atom han tahun lagi bagi kemungki- sifat kontekstual. Demikian Tetapi sementara menanti kita agar substansi pertanyaan ber- nan pembangunan PLTN fusi. pula terhadap kecemasan akan masih memiliki berbagai sum- risiko tak terduga yang mungkin ber energi alternatif. Sebut saja timbul dari penggunaan mate- minyak bumi, pada tingkat rial nuklir sebagai sumber pem- kenaikan pemakaian rata-rata bangkit listrik, mereka juga 15 persen setahun, cadangan menyatakan bahwa kekhawati- minyak yang ada masih bisa ran dan kecemasan lebih bany- mencukupi kebutuhan domestik dengan mengusung dogmatisme alam cukup untuk 30 sampai 40 ak disebabkan "keawaman" 10 hingga 12 tahun lagi. Gas tanpa dilandasi akurasi argu- makaian rata-rata 100 juta ton untuk senantiasa berkata tidak tahun, sedangkan dengan pe- mentasi. batubara/tahun, dari 36 milyar Kelompok pro memang tidak ton cadangan batubara yang menampik efek radiasi dari ke- ada, baru akan habis 360 tahun bocoran PLTN Chernobyl mau- lagi. Kekhawatiran akan me- pun PLTN Monju berpotensi nambah pencemaran lingkun- menimbulkan petaka bagi kese- gan dalam waktu relatif singkat hatan manusia dan lingkungan. bisa diatasi dengan dikembang- Namun diingatkan, dari 40 kannya teknologi batubara ber- PLTN yang kini tengah berop- sih guna mendapatkan batu- erasi di seluruh dunia, hanya bara dengan kualitas akrab dua PLTN yang mengalami lingkungan. gangguan. Tambahan disebut- Dirjen Batan Djali Ahimsa kan pula korban langsung se- menyatakan diperlukan biaya kitar 35 orang dari bencana sekitar 20 milyar dolar AS, atau Chernobyl tidak lebih banyak sekitar 42 trilyun rupiah untuk dibandingkan korban tabrakan membangun PLTN berkapasitas kereta api atau tenggelamnya 7.000 mega watt. Pakar nuklir sebuah kapal penumpang. Se- Dr. Liek Wilardjo menambah- cara ekonomis PLTN dianggap kan bahwa biaya itu akan mem- kompetitif sebab untuk meng- bengkak menjadi 23 milyar hasilkan energi yang maha dah- dolar AS pada tahun 2012. Ka- syat diperlukan pasokan urani- lau dihitung sampai pengolah- um atau plutonium dalam jum- an limbah dan pembongkaran lah relatif kecil. Di samping itu PLTN tua, total biaya yang PLTN diunggulkan sebagai diperlukan membengkak lagi teknologi yang aman dan ber- mencapai 30 milyar dolar AS. sih lingkungan. Aman karena Dana sebanyak itu sama den- merupakan aplikasi dari iptek gan tiga perempat RAPBN supramodern dengan sistem 1996/1997. Lalu dari mana pengamanan berlapis-lapis uang sebanyak itu akan diper- oleh tenaga-tenaga terlatih se- oleh? Mengandalkan uang lama 24 jam terus-menerus. negara akan berarti penguran- Bersih lingkungan sebab tidak gan secara drastis di berbagai menghasilkan emisi C02 dan pos-pos pembangunan, mencari berbagai jenis gas buangan pinjaman luar negeri berarti lainnya yang disinyalemen menambah berat beban utang menjadi biang keladi dari pe- yang sekarang saja telah rubahan iklim dan pemanasan mendekati angka psikis 100 global, sebagaimana diproduk- milyar dolar AS. Mungkinkah bumi. Sementara terhadap lim- dari swasta dalam negeri? si PLTU batubara dan minyak dana sebesar itu dikumpulkan bah radioaktif PLTN, walaupun Sementara terhadap peny- Indonesia belum menguasai impanan limbah radioaktif yang teknologi pengolahan limbah secara arogan dikatakan aman demikian, tetapi dengan sistem selamanya, tidakkah akan men- panan di tempat yang jadi semacam "bom waktu"? dipilih secara selektif dalam Di mana limbah tersebut akan wadah kedap radiasi, limbah disimpan, mengingat sebagian tersebut dijamin tidak akan terbesar masyarakat telah mencemari lingkungan selama- terkena sindroma non in my lamanya. back yard, asal jangan di hala- Jadi, kelompok pro menya- man belakang rumahku. Tiap takan secara ekonomis, ekolo- penentuan lokasi bisa jadi men- PLTN adalah layak dan ko- masyarakat sekitarnya. Mu- gis dan teknologi pembangunan imbulkan keresahan bagi mpetitif. Mereka menuding ngkinkah kriteria konstruksi kubu kontra sebagai pengusung dipatuhi pada saat kolusi dan dogmatisme tidak berdasar ser- korupsi di negeri ini telah mir- ta cenderung menyebarkan "itu ip kanker di stadium empat? yang menyesatkan". Kesalahan konstruksi PLTN Apakah kelompok anti-nuk- pasti berakibat fatal. Apakah lir terdiri atas kumpulan orang disiplin 24 jam akan bisa dila- tidak, sebab selain terdiri atas budaya antre dan pakai helm awam terhadap nuklir? Jelas koni pada saat menumbuhkan organisasi pencinta lingkungan pengaman saja susahnya bukan terkemuka di Tanah Air seperti main? Walhi dan MAI, kubu ini masih Nuclear makin no clear oleh diperkuat pula puluhan intele- perlakuan bias terhadap dua ktual dan budayawan. Lalu pal- kubu. Pada saat satu kubu ing tidak empat doktor fisika diberikan kesempatan luas nuklir Indonesia berkali-kali mengumandangkan pendapat- telah memaparkan pendapat- nya, justru kubu yang lain tidak nya bahwa Indonesia belum diperkenankan berdiskusi. layak membangun PLTN Apabila dicermati lebih Kaler Surata Catatan Depperindag mempertimbangkan untuk menjual BUMN yang tidak prospektif atau masuk dalam kate- gori tidak sehat. - Mungkin ada yang tidak sehat karena ketakut- an. *** Banyaknya pungutan yang dilakukan sejumlah instan- si pemerintah menjadi sorotan khusus anggota Komisi APBN DPR. - Asal sorotan tidak tinggal sorotan saja. *** Komisi II DPR mendesak pemerintah segera menyele- saikan persoalan DPD PDI Jatim, agar 12 proses pe- laksanaan pemilu dapat diikuti semua organisasi pemilu (OPP). - Ada anggapan sebagai "proyek"? Bang Podjok Kamis Umanis, 1 Pebrua Likuidita Diketatkan Jakarta (Bali Post) - Likuiditas perekonomian (tightening) agar dapat meng barang-barang konsumtif ter ya tinggi yang merupakan s mian (overheated). Menteri Keuangan (Menkeu Mar'ie Muhammad menjawab per anyaan anggota DPR RI di Jakarta Rabu (31/1) kemarin mengatakan "Kita memang harus lebih mengeta kan perekonomian. Terus terang saja memang demikian. Itu memang leb ih baik dibanding membiarkan be larut-larut sehingga fundamenta ekonomi kita semakin rawan denga segala konsekuensinya." Dalam rapat kerja (Raker) der gan Komisi VII DPR yang dipimp in Wakil Ketuanya Yahya Nasution Menkeu mengatakan, peningkata penggunaan barang konsumsi haru direm dengan mengurangi likuid tas perekonomian melalui berbaga kebijakan fiskal dan moneter yan harus didukung sektor real. Menurut dia, kenyataan menur jukkan adanya peningkatan konsum masyarakat terutama atas barang barang yang memiliki kandunga impor tinggi seperti mobil dan barang barang elektronik. Kondisi terseb juga didukung oleh sistem penjuala secara cicilan yang saat ini sudah be rani menjual barang tanpa uang muk Dalam mengerem penggunaa barang-barang konsumsi itu terutam yang merupakan barang impor, Me keu mengatakan, pemerintah tidak bis turut campur atau intervensi dalam pe aksanaannya karena ekonomi Indon Guna Mer Pemanfaa *Diam-diam K Jakarta (Bali Post) - Pemanfaatan dana yang terk pres No.90 akan transparan. G pelaksanan pemakaian uang ak publik. Demikian Menteri Keu hammad, Rabu (31/1) kemarin Sementara itu, Dirjen Pajak Fu diam-diam telah mengeluarkan sur genai tata cara penyetoran dan pe an untuk pembinaan keluarga prase satu, 29 Januari lalu. Dalam SE itu Dirjen telah me Cabang Harmoni Jakarta sebag ran wajib pajak (WP). Rekenin yasan Dana Sejahtera M 085081.001. Di samping itu, lanjut Fuad, V etorkan dananya ke bank perse nya, BP diwajibkan memindal langsung hari berikutnya. Foto disampaikan WP ke Kantor Pe empat. Besarnya bantuan adalah dua pe gan metode penghitungan sebagai M KHUSU KEUNTU - BIAYA L - HEMAT -PRAKT Menye Scaffo Hubungi: PT. A JL. IMAM IBM Solutions for a small planet TM IBM PC-300 Reputasi... Tidak diragukan! -486 DX2/DX4-100, 4MB HARGA Mengejutkan! SVGA Local Bus IMB -Slot: VL Bus & ISA PLUG & PLAY, POWER SAVING IBM PC-150, DX4, PCI -486 DX4-100, 4MB SVGA PCI IMB EXP. 2MB -Slot: 2 PCI, 3 ISA PLUG & PLAY, POWER SAVING IBM PC-350, PENTIUM -PENTIUM 75/90, 8 MB SVGA S3 TRIO 64, IMB -CACHE 256 KB, PLUG & PLAY SUDAH TERMASUK: KEYBOARD, MOUSE, SOFTWARE HARD DISK 540 MB MONITOR SVGA IBM, 0,29 READY STOCK DEALER BALI DRAGON BAL COMPUTER DAPATKAN SPECIAL DISCOUNT JI. Imam Bonjol 336 G IBM Business Partner Telp./Fax (0361) 482 784 Denpasar - Ball 2cm Color Rendition Chart
