Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Jawa Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-16
Halaman: 15

Konten


NUSA NTARA Jawa Pos Jawa Pos RABU 16 DES EMBER 2020 I/ ta PSU Ketua KPU Blora M. Kh amdun Seme ntara UIE Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunar yanti Rahayu (Hendi-Ital mengantongi 714,531 suan dalam Pilwalk ot Semaran 2020 pada 9 Desember lalu Kotak kosong yang merupaka lawan mereka mendapatkan sih dn -en- iza 67.407 suara. "Pleno tingkat kecamatan sudah kita lakukan. Besok (har ini, Red) akan kami lakukan pleno tingkat kota," kata Ketua KPU Kota Sem arang Henry Casandra Gulton kemarin. Dia menjelaskan, dari 3.447 TPS, seluruh petugas KPPS telah selesai meng-upload data has pemungutan suara pada aplikasi Sirekap. Menurut dia, aplikas tersebut memudahkan publik mengetahui hasil pilwakot Semarang deng an cepat. (vah/ ful/lin/den/zal/dri) ara. tal pai pai 10 Kap ya REKIAN/JAWA POS RA DAR N GANJUKc ata BUKAN DANA U: Warga berfoto dengan latar puluhan hektare s awah y ang terendam air bah kiriman dari Sungai Koloko so di Desa Ro womarto, Prambon, kemarin. NGANJ UK, Jawa Pos - Air bah yang mengg enangi persawahan Rowomarto, Prambon, sejak Minggu malam (13/12) belu n surut hingga kemarin. Puluhan hektare sawah yang berubah menjadi "danau" itu pun menjadi objek foto dadakan warga. Lokasi "danau" dadakan di tepi jalan membuat banyak warga yang melintas berh enti di sana. Mereka menyempatkan berfoto dengan latar yang tak biasa tersebut. Sebagaimana dilakukan Astuti,36. Perempuan asal Desa Watudandang, Pramb on, mengabadikan fenomena sawah terendam tersebut. "Sawahnya jadi kayak danau, bagus kalau buat foto," ucapnya, lantas tersenyum. Selain Astuti, banyak pelajar yang mampir ke s ana untuk berfoto. Bahkan, siswa SD tak mau ketinggalan. Mereka mengambil berbagai angle gambar di sawah tersebut. Sementara itu, Yanto, 34, w arga Desa R owomarto, menyatak an, air yang merend am puluhan hektare sawah di desanya itu berasal dari Sungai Koloko so. Are a persawahan di desanya mendapat banjir kiriman dari Tarokan, Kabupaten Kediri. Hingga kemarin, menurut Y anto, debit air di sana masih tinggi. "Belum ada tanda-tanda akan surut," ujarnya. Jika kondisi tersebut bertah an dalam tiga hari ke depan, dia khawatir hal tersebut ak an membuat tanaman padi di sawah rusak. Membusuk. Yanto menjelaskan, ha mpir setiap musim hujan Sungai Kolokoso selalu meluap. Meski demikian, luapan Minggu merupakan yang terparah. Selain me- nenggelamkan padi petani, mesin diesel airmerekaterendamair. (rq/ut/c12/diq) Desa Puluhan Hektare Sawah di Rowomarto Terendam itu mengaku tertarik Dinsos Sudah Kehabisan Anggaran BATAM Dua Pulau Terluar Jadi Percontohan Penanganan Aset SOSU! tahun ini kabupaten yang dipimpin pasang an Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat (Jihad) tersebut bebas banjir. "Awalnya kami punya anggaran sekitar Rp 550 juta," ujarnya- Pihaknya hanya memiliki anggaran Rp 60.700.000 untuk kebutuhan logistik. Anggaran tersebut dig unakan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung. Bantuan untukkorban banjir berupa makan an siap saji. Sementara itu, bantuan untuk korb an angin puting beliung dan longsor berupa beras dan minyak goreng. "Sejak11 Desember, anggaran logistiksudah habis," terangnya. Meski badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (BPPKAD) untukmeminta anggaran belanja tidak terduga (BTT). "Sejak anggaran logistik habis, kami ngutang semua ke toko," ungkap Imron. Dalam anggaran penanganan korban bencana alam, terdapat beberapa item yang belum terserap 100 persen. Di antaranya, anggaran perjalanan dinas Rp 35 juta hanya terpakai Rp 9 juta. Namun, angg aran tersebut tidak bisa dialihk an untuk kebutuhan logistik. Kepala BPPKAD Samnpang S aryono mengutarakan, pengg unaan anggaran harus sesuai dengan program kegiatan. Meski ada sisa pos anggaran, tidak bisa dialihkan ke program lain. Jika anggaran logistik bantuan korban bencana kurang, bisa dilakukan pengajuan melalui BTT. (bi1/luq/c12/diq) Untuk Penanganan Pendapa Wabup Sampang. Pihaknya melibatkan anggota taruna siaga bencana (tagana) dan ka mpung siaga bencana (KSB) untukmemasakdan mendistribusika n makanan kepada korban banjir. Namun, sejakluapan Kali Kamoning surut, b antuan tidak lagi disalurkan. "Mulai kemarin (Senin 14/12), kami sudah tidak salurkan makan an. Tapi, ketika ada banjir, kami buka lagi," katanya kemarin (15/12). Dinsos Sampang menmiliki anggaran Rp 303 juta untuk belanja alat tulis kantor PEMERINTAH menetapkan dua pulau terluar NKRI di wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, sebagai proyek percontohan percepatan penanganan aset pulau kecil terluar. Keduanya berlokasi di Kecamatan Belak angpad ang yang berhadapan dengan Singapura. "Untuk Batam, ada dua pulau yang akan menjadi pilot project percepat an penataan aset pul au kecil terluar secara kolaboratif lintas ke menterian/ lembaga," kata Sekretaris Daerah Kota Bat am Jefridin Hamid seusai mengikuti rapat koordinasi gugus tugas reforma agraria (GTRA) terintegrasi se-Provinsi Kepri kenmarin. Dua pulau yang menjadi perc ontohan adalah Pulau Batu Berhenti dan Pulau Pel ampong. Jefridin mener angkan bahwa Pemkot Batam mendukung keputusan pemerintah yang menjadikan dua pulau penyangga menjadi percontohan. "Prinsipnya, kami sangat mendukung dan berk omitmen dalam penyelenggara an reforma agraria," ucap dia. Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pertahanan Nasional Kepri Askani menyampaikan, rakornas GTRA telah memutuskan, antara lain, untuk melakukan percepatan identifikasi pulau. Dalam rapat koordinasi se-Kepri, pihaknya berharap mendapatkan pola penyelesaian permasalahan kawasan hutan, transmigrasi, dan wilayah perairan, serta pulau kecil. Dia juga berharap penguatan kedudukan GTRA tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan peran aktif pemerintah daerah setempat, ke menterian, dan lembaga terkait lainnya. "Perlu juga komitmen pe merintah daerah dalam penyelenggaraan reforma agraria sesuai dengan karakteristik Kepri," ujar dia. (ant/c12/diq) Benc ana Al am SAMPA NG, Jauwa Pos – Bencana banjir mengg enangi beberapa wilayah Kabupaten Sampang sepekan terakhir. Dinas s osial (dinsos) bergerak untuk menyalurkan b antuan logistikberupa makanan NUR CHAMIM/JA WA POS RADAR SEM kepada masyarakat TOLAK BALA: Sejumlah warga Tionghoa bersembahyang Oi altar terdampak. N amun, anggaran yang disiapkan untuk penanganan bencana alam tersebut sudah habis. Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos (ATK), perjalanan dinas, pengisian tab ung gas, logistik, dan kebutuhan lain. Total anggaran tersebut berkurang setelah terdampak refocusing anggar an karena Covid-19. Imron tidak menduga Sampang tergenang banjir. Pihaknya memprediksi Sampa ng Ali UOI Kelenteng Tay Kak Sie, Kota Semar ang, menyampaikan, pihaknya mendirikan dapur umum sejak bencana banjir menggenangi Kota Bahari. Lima dapur umum dibangun di Kelurahan Rongtengah, Karang Dalem, Pangilen, Kamoning, dan demikian, pihaknya tidak menghentikan pendistribusian bantuan. Pihaknya lalu berkomunikasi dengan kemarin. Foto kiri, pandita Tan Warga Terjebak Banjir Lahar Dingin Se meru buo1 6u!H balita saat 6uopua66u ritual Kwe Pang kemarin. membawa material yang berasal dari atas. Luap an itu disebabkan hujan intensitas rendah y ang berlangsung selama dua jam. Akibatnya, sejumlah warga Dusun Sumbersari yang hendakmelintasi sungai terjebak lahar dingin kiriman dari Gunung S emeru. Awalnya, warga yang mayoritas adalah petani menerobos derasnya banjir lahar. Namun, mereka mengalami kendala dan semnpat sulit melintasi bantaran sungai. "Mereka butuh waktu 3 jam agar bisa mnelintasibanjir lahar dingin," ungkap Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Setiawan Purnomo. Menurut dia, warga rutin melintasi sungai setiap pagi untukmemberi makan ternak. Saat sore, mereka pulang. Mereka menjadikan sungai tersebut sebagai jalur perlintasan. Insiden serupakerap terjadidiwilayah tersebut. Tandanya, bahaya sekunder banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Semerumasih berpotensi terjadi dan sulit diprediksi. (raa/fid/c14/ris) Bahaya Sekunder Pascaerupsi Masih Mengancam LUMAJ ANG, Ja wa Pos – Beragam insiden pasc aerupsi Gun ung Semeru pada awal Desemberlalu masih terus berlangsung. Misalnya, yang terjadi di aliran sunga i di Desa S upitur ang, K ecamatan Pronojiwo, kemarin (15/12). Sekitar pukul 15.00, sungai itu meluap cukup besar. Banjir tersebut SEMARANG ng untuk menolak bala. Covid saat ini.'Dengan colak bala ini, kami berharap ng dan Indonesi a menjadi akyatnya sehat," katanya. nteng Tay Kak Sie Tanto kan, sembahyang tersebut an syukur karena telah Kuasa."Sekaligus berdoa ecepatnya hilang dari hid/zal/dri) tersebut nekat PASURU AN JAWA POS RADAR SEMERU DRAMATIS: Sejumlah warga yang terjebak lahar dingin Gunung Semeru sempat ditolong tim relawan kemarin. Tetap Genjot Pasokan Darah meski Stok A man Titiek Setyani, Seorang G uru dan Pendongeng. Belajar Teknik Suara Perut, Efektif Sampaikan Nilai Moral MENJELANG akhir tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan menyiapkan pasokan kantong darah. Melihat jad al donor darah sampai minggu depan, dipastikan stok kantong darah aman s ampai akhir tahun nanti. Humas PMI Kabupaten Pasuruan Sony Sumarsono mengatakan, hingga kemarin (15/12) stok darah di PMI Kabuaten Pasuruan mencapai 221 kantong. J umlah itu masih akan terus bertambah lantaran sudah ada penjadwalan donor darah sampai minggu depan. "Jadi, sudah ada jadwal mulai hari ini (kemarin) sampai terakhir pada 23 Desember mendatang. Baik dari ko munitas, organisasi, maupun perusahaan, sudah ada jadwal untuk donor darah," ujarnya. Sony mnenambahkan, dengan kegiatan donor darah dalam seminggu ke depan, tiap hari bakal ada tambah an pasokan darah sebanyak 50–150 kantong. Dari perhitungan PMI, diprediksi sampai 23 Desember permintaan darah bertambah. Diprediksi sampai 23 Desember bisa mencapai 850 kantong darah. Dengan jumlah tersebut, Sony meyakini ketersediaan itu dipastikan aman h ingga akhir tahun. PMI me mang melakukan antisipasi kegiatan donor. Tujuannya, kebutuhan kantong darah saat libur panjang akhir tahun nanti bisa mencukupi. "Jadi, k ami antisipasi agar saat libur akhir tah un, Natal, dan tahun baru, stok aman. Terutama jika tidak ada kegiatan donor darah karena ada perusahaan dan instansi yang libur ata u cuti bersama," terangnya. Selain dipastikan aman, ketersediaan golongan darah A, B, AB, dan O juga mencukupi. (eka/fun/c6/diq) an Lahan rasanya kurang afdal kalau tulisan itu tidak saya ceritakan langsu ng. Dari situ, mulai cari tahu dan belajar c ara mendo ngeng," tuturnya. Titiek menjelaskan, usia tidak menjadi batasan bagi seseorang untuk mulai belajar sesuatu. Menurut dia, belajar dapat dilakukan dari berbagai s umber, termasuk menggunak an media sosial. Sebab, dari media sosial, dia dapat belajar dan berlatih dalam menekuni kegemarannya untuk mendongeng. "Saya belajar dongeng secara otodidak, latihan teknik-teknik suara perut itu, ya di media sosial. Meski usia saya sudah banyak, saya tidak mau kalah. Saya tetap ikut semin ar dongeng dan lainnya. Jadi, tidak masalah," terang wanita Kecam atan S ananwetan, itu. Tak cukup di situ, media sosial juga menjadi wadah bagi wanita ramah tersebut untukmnembagikan kegiatannya dalam mendongeng. Dia mengaku kerap membuat video-video mendongeng lengkap dengan membawa beberapa boneka. Menggunakan boneka atau media lainnya dalam mendongeng bisa semakin menarik perhatian anak-anak. "Karena memang sedang pandemi, kegiatan untuk bertenmu anakatau siswa dikurangi. Saya pakai cara online untuk sharing. Dan alhamdulillah, respons dari or ang tua dan guru lain cukup antusias menggunakan video untuk jadi sarana belajar anak mereka," akunya. Titiek yang juga masih merupakan seorang guru pengajar bahasa Inggris itu menyatakan, mendongeng menjadi salah satu sar ana dalam memberikan ilmu kepada anak-anak. Terutama pada penerap an kebiasaan baik dan nilai moral kehidupan. Lewat dongeng, anak-anak lebih mudah menangkap isi materi yang disampaikan. "Memberikan dongeng itu sebenarnya bukan hanya pada anak-anak, ke orang dewasa pun juga bisa, bergantung konteks atau isinya. Cu ma karena anak-anak itu generasi pene us, kami perlu nmengajari mereka nilai-nilai moral yang penting. Salah satu jalannya, mendongeng. Karena pada prinsipnya, mendongeng menggurui," ungkap ibu empat anak tersebut. (*/ady/c12/diq) nah Gerak Usia tak menjadi halangan untuk terus berkarya dan berinovasi. Sebagainmana halnya yang dilakuk an seor ang guru p engajar, Titiek Setyani. di perbatasan dengan Kabu- paten ga Banjarnegara dan Kabupaten Pemalang. Terma- suk wilayah dataran tinggi Kabupaten Pekalongan. Kemarin (15/12) Jawa Pos Radar Semarang memantau kondisi di lokasi dengan dikawal babinsa dan bhabinkamtibmas. Jarak Desa Bodas dari pusat pemerintahan Pekalongan sekitar 39 kilometer. Akses sampai ke Koramil Kandangserang masih bagus. Baru setelah m emasuki Desa Trajumas, akses berupa jalan bebatuan sampai Desa Bodas. "Normalnyadari koramil keDesa Bodashanya setengahjam. Karena jalan bebatuan dan se malam diguyurhujan, dibutuhkan waktu sejam untuksampaike sana," kata Babinsa Koramil Kandangserang Sertu Sla met.(nra/zal/dri) at FIMA P URWANTI, Blitar, Jawa Pos er MENJADI pendidik yang juga mahir mendongeng menjadi salah kegiatan wanita yang kini memasuki usia setengah abad itu. Dia adalah Titiek Setyani. Wanita keramahannya itu tengah menggeluti dunia dongeng anak. Boneka dan berbagai jenis media lainnya m enjadi senjata andalannya dalam mendongeng. Titiek menuturkan mulai menekuni va satu Kabupaten kondang dengan warga Kelurahan Gedog, kegiatan mendongeng sekitar setahun terakhir. Tertarik dengan mendongeng setelah berhasil menulis beberapa buku kumpulan cerita pendek (cerpen) anak-anak. "Sebenarnya kalau untuk terjun di kegiatan mendongeng ini, baru akhir TITIEK STYANI FOR RADAR BLITAR INSPIRASI: Titiek Setyani menunjukkan salah satu boneka yang kera p digunakan sebagai media mendongeng kepada anak-anak. belajar tahun kemarin, ya sekitar 2 019 lah. Itu karena saya sudah punya banyak tulisan cerpen yang diterbitkan, tapi tanpa 1.