Tipe: Koran
Tanggal: 2020-11-03
Halaman: 04
Konten
OPINI 4 SELASA 3 NOVEMBER 2020 Jawa Pos Jawa Pos Nabi dan Karikatur Tentangnya JATI DIRI Pertanda Gawat dari Rebutan Duit Joker KONTROVERSI karikatur Nabi menggambarkan wajah seseorang Muhammad SAW di Prancis kem- Charlie Hebdo ditakdirkan dengan dalam "menjual agama". Semua demi menentukan kekhasan yang hitung-hitungan untung rugi alias mencirikan eksistensinya. Charlie kapitalistik. Kita patut curiga kari- Hebdo mengambil posisi sebagai katur yang ditampilkan tidak lagi berisi satire. Sebagaimana makna satire yang berarti menyindir untuk perbaikan. Atau meluruskan dari yang salah agar menjadi benar. Otomatis, menyindir berarti men- nyangkut keyakinan dan keperca- dudukkan sosok tersindir memiliki kesalahan. Membuat karikatur Nabi seolah berkata bahwa Nabi telah berbuat salah dan dosa se- memiliki posisi dan idealisme masing-masing yang berkaitan dengan konteks. akwaan itu begitu mengejutkan dan amat memalukan. Djoko "Joker" Sugiarto Tjandra dituduh menyuap dua jenderal polisi, Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Bahkan, bali memakan korban. Seorang Wajah seseorang itu dideformasi guru sejarah Samuel Paty dipenggal (diubah) sedemikian rupa sehingga kepalanya pada 16 Oktober 2020 karena memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di majalah menjadi pintu masuk untuk mena- Charlie Hebdo kepada murid- terlihat ganjil, aneh, unik, dan yang lebih penting lagi lucu. Kelucuan media berhaluan kiri dengan mengkritik setiap agama di dunia. Ia berada dalam wilayah rawan dan riskan. Walaupun demikian, di ruang tertentu, hal yang me- rik perhatian masyarakat. Karikatur biasanya dibuat dengan mengambil subjek orang atau sosok yang banyak dikenal. Oleh karena itu, dengan melihat karika- tur tertentu, seseorang secara sadar dapat mengetahui siapa yang dimaksud dari gambar terse- but. Otomatis, karikatur dibuat dengan terlebih dahulu mengeta- hui detail rupa dan wajah subjek kan" gambar. Jaraknya cukup dekat sejak awal majalah Charlie Hebdo alur cerita jaksa menunjukkan ada rebutan muridnya saat membahas tema uang suap dari terpidana 2 tahun atas kasus cessie Bank Bali itu. Selain menyogok dua jenderal tersebut, Joker menyuap jaksa Pinangki Sirna Malasari. Joker keluar uang total USD 920 ribu dan 200 ribu dolar kebebasan berpendapat dan berekspresi. Setelahnya serangan kembali terjadi. Di Nice (Prancis Selatan) pada 29 Oktober 2020 tiga orang tewas dengan satu di antaranya nyaris terpenggal. Kari- katur Nabi Muhammad sebelum- yaan tidaklah dapat "dihumorkan" dan "ditertawakan". O Ieh Jika maksudnya untuk mengun- dang tawa, banyak hal dan ruang hingga harus diluruskan. Padahal, Singapura atau sekitar Rp 15 miliar. Seperti diberitakan, pemufakatan jahat (konspirasi) itu sudah kesampaian. Joker sudah berhasil masuk ke Indonesia melewati ARIS SETIAWAN *) nya juga ramai dipersoalkan saat diterbitkan majalah Charlie Hebdo katur tertentu berada dalam risiko lain yang lebih layak untuk menjadi etika menyindir senantiasa dilaku- ditafsirkan sebagai "menertawa- subjek. Oleh karena itu, sebenarnya kan secara halus dan tak menyakiti. Ada saatnya yang disindir tak palang pintu imigrasi. Bahkan, dia sempat mengurus KTP dan peninjauan kembali (PK) ke Pengadilan Jakarta Selatan. Setelah kasus "penyelundupan buron" ini terbongkar, upaya Joker terhenti. Permintaannya sidang online untuk PK ditolak PN, dan Joker yang lolos lagi ke Malaysia dijemput paksa Polri. itu pula, terjadi insiden penemba- kan di kantor majalah tersebut darkan karikatur dari bias keboho- yang menewaskan 12 orang, terma- suk Pemimpin Redaksi Stephane dipastikan, tidak ada satu orang Charbonnier (7 Januari 2015). Selama 27 tahun berdiri, meng- pada Januari 2015. Akibat karikatur yang hendak digambarkannya. dengan "mengejek" dan "melaku- Hal itu bertujuan untuk menghin- kan pelecehan" Poin terakhir itulah yang selama ini menjadi akar konflik dan pertikaian gara-gara sangat menyadari akan risiko yang mengetahui bahwa dirinya sedang diambil. Anehnya, banyak aksi sim- pati dan solidaritas yang digelar kan agar subjek yang digambarkan mengatasnamakan kebebasan disindir. Lewat karikatur, dimaksud- ngan. Sementara di zaman ini, bisa tak tersinggung karena gambarnya karikatur Charlie Hebdo. Meng- berekspresi dan berpendapat lucu dan menarik. Namun, dengan pun yang pernah melihat sosok gambarkan sosok Nabi Muhammad sama sekali tidak menyinggung memuat karikatur Nabi, asas dalam karikatur sebagai sebuah satire dengan seketika gugur. Jika karena satu majalah meman- tikluka dan perang, idealnya ia tak. lagi diberi ruang untuk hidup dan eksis. Pelajaran berharga yang dapat kita petik dari kasus Charlie Hebdo adalah timbulnya kebencian dan dendam. Terbitnya karikatur Nabi Nabi Muhammad. Dengan demi- bagiumat Islam dimaknai sebagai tentang persoalan "saling meng- kritik semua agama sudah menjadi kian, karikatur tentangnya tentu penghinaan terhadapnya. Bahkan, pada salah satu edisi se- tak berdasar dan mengada-ada. Alias berisi kebohongan semata hargai" dan "memahami perbe- daan" Pelbagai tragedi yang telah tradisi di majalah Charlie Hebdo. Setiap terbitannya senantiasa diisi dengan karikatur Paus, Yesus, pendeta, rabi, imam, atau bahkan -yang paling kontroversial- Nabi Muhammad. Ironisnya, aksi soli- bukunya, Antara Tawa dan Bahaya: kemaluannya menggelantung lebihbanyak berlindung di balikitu. daritas dan simpati yang mengatas- namakan kebebasan berekspresi (2012), menjelaskan bahwa humor tujuh bintang menutupi (maaf) mungkin wajah Tuhan sekalipun. berarti makin memperkeruh dan digaung-gaungkan, bahkan oleh presiden Prancis sendiri, Emma- nuel Macron. Sontak hal itu me- belum penembakan, Charlie Hebdo terjadi seharusnya menjadi me- yang tak jelas sumber dan rujukan membuat karikatur seorang kakek tua Arab sedang bersujud dalam dium kritik untuk evaluasi diri. referensi gambarnya. Seno Gumira Ajidarma lewat Karikatur selama ini diidentikkan keadaan telanjang bulat dengan sebagai produk seni. Para seniman Kartun dalam Politik Humor dan menjuntai ke bawah. Terdapat Siapa pun dapat dilukiskan, bahkan dalam karikatur ada saatnya men- duburnya. Dengan entengnya jadi sangat berbahaya dan sensitif. karikatur itu diberi judul: Muham- Humor yang dimaksudkan untuk mad, Seorang Bintang Telah Lahir. Tentu hal itu bukan lagi sekadar dan netral karena mengandung karikaturyangmenghiburatauhumor, tapi sebuah provokasi. Demikian Humor berpendar menjadi tidak baku juga karikatur lain yang tentu membuat kecewa agama-agama Hal tersebut sebagai wujud kebe- basan yang kebablasan, bukan? Sebagaimana hukum kehidupan, jalan satu-satunya yang dapat kita kebebasan seseorang senantiasa terbentur dengan kebebasan orang lain. Kebebasan dalam me- lukiskan sosok Nabi berbenturan sendirinya akan mati tanpa harus dengan kebebasan dalam pem- belaan atas nama agama. Oto- matis, tidak ada kebebasan yang memperburuk hubungan antar- umat beragama. Oleh karena itu, ILUSTRASI BAGUS/JAWA POS Kasus ini begitu menghebohkan. Karena melibatkan pula jaksa Pinangki dari Kejaksaan Agung. Saat sedang hangat-hangatnya, eh gedung Kejagung, termasuk kantor jaksa Pinangki dan Jaksa Agung Sanitiar Burha- nuddin, terbakar hebat hingga ludes. Kerugian lebih dari Rp 1,1 triliun. Bareskrim Polri, yang di awal kasus menduga kebakaran itu disengaja, ternyata kini berubah menilai kebakaran tersebut tak disengaja. Dakwaan kepada Joker itu linier dengan dakwaan yang dituduhkan kepada dua jenderal polisi tersebut. Aib ini jelas menco- reng-moreng reputasi Polri dan kejaksaan. Sepanjang yang bisa diingat, belum ada kasus serupa: buron menyelundup masuk, berkom- plot dengan petinggi aparat, dan sukses keluar lagi. Lagi-lagi, uang besar alias kerakusan meruntuhkan benteng penegakan hukum. Kasus ini menjadi pertanda gawat betapa korupsi makin menjadi bahaya laten. Apalagi, tak ada lagi yang lincah menguping transaksi mencurigakan di kalangan orang-orang berkuasa. Dulu "ada" KPK. Sekarang, mana bisa diharapkan? Sejak kesaktian KPK "diberantas" lewat revisi UU yang berdarah- darah tahun lalu, seakan suasana seperti kembali ke pra-KPK. Transaksi haram bisa diduga kian leluasa, bahkan jadi rebutan. Kasus Joker ini pun merebak bukan karena endusan aparat, apalagi KPK. Tapi, karena ramai diberitakan media. Sehingga, peme- rintah, lewat Menko Polhukam Mahfud MD, mendesak tegas ke Polri dan kejaksaan agar menuntaskan siapa pun yang terlibat, seka- lipun itu berbintang. Sejauh ini lumayan pengungkapannya, meski harus dibuka lebih lebar. Dan, semoga vonisnya setimpal atas pengkhianatan penegakan hukum ini. (*) mantik kritik keras dari banyak mengundang tawa tidak lagi murni negara, termasuk Indonesia. lakukan ialah tidak membacanya. Dengan demikian, meminjam istilah Agus Dermawan, ia dengan beban-beban makna. Makna itu Karikatur yang dibuat Charlie Hebdo dimaksudkan sebagai sarana menyindir atau mengkritik. Agus Dermawan (2015) mengartikan karikatur sebagai seni rupa yang Adakalanya, tertawa melihat kari- atau seragam. diteror dan diberondong peluru: dar.der.dor..! (*) KEME Setiap orang dapat memiliki tafsir dan sudut pandang berbeda antara satu dan yang lainnya. yang digambarkannya. Idealisme benar-benar bebas. *) Esais, pengajar di Institut Seni Indonesia Surakarta Bent Kita tahu setiap media massa Pada akhirnya, eksistensi majalah Pembaca Menulis INFO-INFO Iri dengan Kota Wuhan Internet dan TV Kabel Pandemi tidakm Kementerian Penc Kebudayaan (K menghelat acara-aca Sering Gangguan BEBERAPA kali ponsel saya menerima notifikasi berita tentang Kota Wuhan di Tiongkok sejak Covid-19 menjadi pandemi. Yang terbaru cukup mengejutkan. Kota tempat kali pertama ditemukan virus korona baru itu kini telah menjadi primadona wisata di Tiongkok. Pemerintah setempat mengklaim sudah tidak ditemukan kasus baru di sana. SAYA pengguna layanan internet dan TV kabel dari MNC. Hampir tiap bulan layanan itu mengalami gangguan. Contohnya, 20 Oktober lalu, layanan tiba-tiba terputus se- mua. Padahal, jatuh tempo pemba- yarannya pada 24 Oktober. Layanan itu saya bayar di muka, sehingga adakerugian empatharisaya takbisa menggunakan fasilitas tersebut. Esok paginya saya bayar, tapi layanan saat itu masih off. Tindak lanjut perbaikan tidak dilakukan dengan cepat. Saya sebagai pelang- ACARA terbaru yang dihelat Kemd Tapak Tilas Sejarah Pergerakan K Indonesia, Sabtu (31/10). Acara yang virtual itu digelar dalam rangka m Hari Sumpah Pemuda 2020. Acara tersebut mengusung ter Hebat, Pemuda Berkarakter. Dihar tersebut dapat mengedukasi para merupakan generasi muda melar juangan bangsa. Satu langkah pe harus mereka awali adalah dengar sejarah kemerdekaan Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian dan Kebudayaan Ainun Naim turut ha meresmikan pembukaan acara itu se Menurutnya, kegiatan edukatif itu d penting. Terutama untuk mewarisi petinggi bangsa kepada masyar: membangun Indonesia. OPINI Panjang tulisan naskah opini sekitar 800 kata. Kirim ke: opini_jp@jawapos.co.id. Sertakan riwayat hidup singkat, nomor rekening, NPWP, salinan KTP, foto, dan nomor telepon. Bahkan, pada momen golden week (1-7 Oktober 2020), dilaporkan sebanyak 19 juta orang datang ke Wuhan. Sungguh sebuah transformasi yang sangat mengagumkan. Kota yang dulu pernah dikarantina total selama tiga bulan, kini masyarakatnya sudah hidup normal. Beda dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia, yang masih keteteran mengendalikan Covid-19. Sungguh membuat iri. Tidak bisakah kota-kota di Indonesia PEMBACA MENULIS Kirim ide, gagasan, apresiasi, hingga keluhan-keluhan layanan publik melalui e-mail: pm@jawapos.co.id. Sertakan salinan KTP, alamat lengkap, dan nomor telepon. gan merasa terganggu. Mohon respons yang lebih cepat. HANDOYO ATMODJO, Naskah-naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim. (*) mengikuti sukses Wuhan? NANDA, Wonoayu, Sidoarjo, 08964481xxx Ngagel Madya, Surabaya, 081357040xxx ILUSTRASI BUDIONO/JAWA POS Acara ini sanc edukatif. S DUNIA VIDEO. com BUKAN Hoax Video Penguburan Produk Prancis HOAX ATAU Penguburan Masal Produk Perancis saya jadi bere museu Peserto KABAR tentang aksi boikot produk Prancis juga ditunggangi produsen hoax. Berbekal video yang kurang begitu jelas, mereka menyebar sebelum ada aksi boikot produk Prancis informasi adanya penguburan masal produk- yang dipicu pernyataan Presiden Emmanuel produk asal Prancis. Meski tidak diberi keterangan tentang lokasi, waktu, dan jenis video yang diunggah kanal YouTube milik produk yang dibuang, unggahan itu langsung Moha M itu di bit.do/VideoNovember2016. memantik respons berupa komentar setuju atas gerakan boikot produk Prancis. Video yang di salah satu sudutnya terdapat potongan gambar dari video itu pada 17 logo aplikasi TikTok itu menunjukkan deretan truk kontainer di sebuah gurun membuang 80.000 bungkus daging ayam pasir. Dari truk itu, pekerja mengeluarkan yang tidak layak dimakan. benda-benda dalam kemasan kotak putih, kemudian menumpuknya di atas tanah. "Penguburan masal produk Perancis," hanya seperti itulah keterangan yang menyertai video tersebut (bit.do/PenguburanProduk). digerebek petugas dalam operasi resmi Memanfaatkan situs padanan gambar, pengawasan Sekretariat Wilayah al-Qassim. video tentang situasi yang sama ternyata sudah pernah muncul di YouTube pada 2016. Artinya, perristiwa tersebut terjadi NGGAK KUTAN BOIKOT PRODUK PRANCIS BROZ Macron baru-baru ini. Anda dapat melihat MENDING BoiKoT HOAX, JELAS LEBIH BERMANFAAT BRUR/ Jawa Pos juga menemukan portal berita english.alarabiya.net yang mengunggah November 2016. Inti beritanya, Arab Saudi FAKTA Benda-benda yang dikeluarkan dari deretan truk kontainer itu merupakan daging ayam kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan pemerintah Arab Saudi pada 2016. Menurut Al Arabiya, puluhan ribu bungkus daging ayam yang hendak dimusnahkan itu diambil dari kantor pusat distribusi dengan para pekerja yang membuang jelasannya, Boom Live menyebutkan bahwa ayam di pinggiran Kota Buraidah, setelah ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ribuan bungkus ayam. Anda dapat memba- canya di bit.do/AyamKadaluarsa. Situs pencari fakta asal India, Boom Live, Ada 25 truk yang diparkir di padang pasir juga mengulas kabar tersebut. Dalam pen- video itu merupakan rekaman peristiwa pemusnahan 80.000 bungkus ayam keda- luwarsa yang sempat hendak didistribusikan ke beberapa daerah. (zam/c7/fat) JASMERAH: Mengunjungi museum menja penting, dan identitas bangsa dengan tep Antusias. IJawa Pos Dipta Wahyu Pratomo, Fedrik Fernando Tarigan, Guslan Gumilang, Haritsah Al Mudatsir, Hendra Eka, Imam Husein, Miftahulhayat, M. All, Nur Frizal K, Puguh Sujiatmiko Palupi, Yuni Tan, Andreswari, ldah Saidah, Leanda Masius, Prasetyo Edho, Ratih Koriah, Rizna Mifta, Vicky Ferandhika Sirkulasi: Mochammad Sholeh, Suryo Eko Prasetyo HRD: Siti Handayani Sekretaris Redaksi: Dava Novianti Pracetak: M. Tova Maulana Irfan Jawa Pos Metropolitan General Manager: Suprianto Kepala Kompartemen: Susilo Direktur: Andreas Didi, Eddy Nugroho Redaktur: Jawa Pos Radar Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ibnu Yunianto Wakil Pemimpin Redaksi: Suprianto Direktur Utama: Leak Kustiyo Reporter: Adinda Wahyu Azmarani, Agfi Sagittian, Agus Dwi Prasetyo, Arif Adi Wijaya, Ariski Prasetyo Hadi, Bagus Putra Pamungkas, Bayu Putra, Dinda Juwita, Edi Susilo, Eko Hendri Saiful, Fahmi Samastuti, Farid Satya Maulana, Ferlynda Putri Sofyandari, Firma Zuhdi Alfauzi, Folly Akbar, Galih Adi Prasetyo, Glandy Burnama, Hasti Edi Sudrajat, l'ied Rahmat Rifadin, lham Dwi Ridlo Wancoko, Juneka Subalhul Mufid, Khafidul Ulum, Khusnul Cahyadi, M. Apridio Kurnia Ananta, M. Hilmi Setiawan, M. SalsabilI A'dn, Maya Apriliani Eko Susanti, Narendra Prasetya, Nuris Andi Prasetyo, Nurul Komariah, Restu Destiamardianti, Septian Nur Hadi, Septinda Ayu Pramitasari, Shabrina Paramacitra, Siti Aisyah, Taufiqurrahman, Thoriq Solikhul Karim, Umar Wirahadi, Zalzilatul Hikmia Editor Bahasa: Achmad Santoso, Alsha Aulia, Ernawati, Hapidhoturropiah, Irwan Herdyanto, Jayendra Anita Widhiarta, Oktavia Dwi Puteri Santoso, Yogi Sutopo Desain Grafis dan Tata Artistik: Bagus Hariadi, Budiono, Herlambang Bintang, Imas Ayu, Rizky Agung, Wahyu Kokkang Wakil Direktur: Marsudi Nurwahid P., Baehaqi Radar Malang: Kurniawan Muhammad Radar Kediri: Tauhid Wijaya Radar Tulungagung: Wahyudi Novianto Radar Madiun: Aris Sudanang Radar Bojonegoro: Zahidin H. Muntaha Radar Mojokerto: M Nur Kholis Radar Bromo: Sholihuddin Radar Jember: Choliq Baya Radar Banyuwangi: Samsudin Adlawi Radar Madura: Abdul Aziz Radar Solo: Marsudi Nurwahid P. Radar Semarang: Baehaqi Radar Kudus: Baehaqi Radar Jogja: Eri Suhariyadi Radar Bali: Justin M. Herman Radar Jombang: M Nur Kholis Percetakan: PT Temprina Media Grafika Alamat Percetakan: Jalan Sumengko Km 30-31 Wringinanom, Gresik. Telepon Redaksi: 031-8202240, Fax: 031-8285555. Telepon Iklan: 031-8202254, Fax: 031-8294573, e-mail: iklan@jawapos.co.id Telepon Pemasaran: 031-8202000, Fax: 031-8250009 Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, JI Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, Telepon: 021-53699500, Fax: 021-5349207 Homepage: http//digital.jawapos.co.id Email: editor@jawapos.co.id Harga Langganan: Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Rp 120.000 Jakarta: Rp 110.000 Luar Pulau: Tambah ongkos kirim Senior Editor: Rohman Budijanto Kepala Kompartemen: Agung Kurniawan, Anggit Satriyo Nugroho, Baskoro Yudho, Fathoni P. Nanda, Tatang Mahardika Koordinator Redaksi Jakarta: Tri Mujoko Bayuaji Arief Indra Dwisetyadi Asisten Redaktur: Yudha Peta Ogara Lampa Penerbit: PT Jawa Pos Koran Direktur Utama: Leak Kustiyo Direktur: Eddy Nugroho Wakil Direktur Bidang HRD: Rudy Harahap Wakil Direktur Bidang Keuangan: Desy Andriani JawaPos.com Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Dhimas Ginanjar Satria Perdana Jawa Pos Group Newsroom General Manager: Bambang Janu Isnoto ACARA edukatif bertajuk Tapak Til Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indones yang dihelat Kemdikbud banjir pemina Pencapaian target peserta webinar i melampaui batas, yaitu lebih dari 4.8C peserta. Antusiasme para peserta terlih dari pertanyaan dan keikutsertaan dalar kuis yang menjadi bagian dari acara. Salah seorang peserta didik dari jenjar SMA Tia Monika mengungkapkan kese ruannya saat diajak tapak tilas museur Redaktur: Agus Muttaqin, Ahmad Ainur Rohman, Ali Mahrus, Andrianto Wahyudiono, Andri Teguh Pryantoro, Anton Hadiyanto, Any Rufaidah, Ariyanti Kurnia Rakhmana, Dani Nur Subagiyo, Dwi Shintia Irianti, Eko Priyono, Firzan Syahroni, M. Sholahuddin, Naufal W. Asmoro, Nora Adriani Sampurna Putri, Nur Aini Roosilawati, Sidiq Prasetyo Tim Liputan Iklan Kepala Kompartemen: Maharani Wanodya Anugerah Primarissa, Mahesa Indra Asisten Redaktur: Agus Wirawan, Koko Kurniawan, Xaverla Rahmani Utami Reporter: Ari Setiyaningrum, Nadia Hanum, Ratih Paramitha Graha Pena Lt. 4 JI. A. Yani 88, Surabaya, 60234 Fotografer: Andriansyah Poetra, Sugeng Deas Konsultan Hukum PT Jawa Pos Koran: Sunarno Edy Wibowo Ombudsman: Rohman Budijanto, Bambang Janu Isnoto Alamat Redaksi: Asisten Redaktur: Aris Imam Masyhudi, Candra Kurnia, Diar Candra Tristiawan, Indria Pramuhapsari Fotografer: Raka Denny (koordinator Jakarta), Dite Surendra (koordinator Surabaya), Ahmad Khusaini, Angger Bondan, Beky Subechi, Chandra Nur Satwika, Iklan: Dyah Shianti, Rensi Dewi Bulan, David Arya, Retno Dn dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. Wartawan Jawa Pos dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas. Semua artikel dalam rubrik Komunikasi Bisnis/Politik/Pemerintahan/Pendidikan adalah pariwara. Semua artikel yang ditulis oleh Tim Liputan Iklan adalah pariwara. Artikel BPJS Kesehatan di halaman 1 dan 3 adalah pamun 4cm
