Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-14
Halaman: 08

Konten


BERNAS Inspirator SENIN LEGI, 14 AGUSTUS 2017 HALAMAN 8 SENIN LEGI, 14 AGUSTUS 2017 Ir H Wijaya Yasmin Bekerjalah dengan Jujur, Disiplin dan Amanah Di Kabupaten Gunungkie IR H Wijaya Yasmin selalu berupaya memilih lingkungan yang dapat memberikan efek positif terhadapkesehatan dan keselamatan kerja karyawan. kepadanya. Ada ungkapan populer:berteman dengan pandai besi, kita akan terkena bara atau arangnya. Berteman dengan pedagang minyak wangi, walau tak dapat minyaknya, minimal kita akan dapat wanginya. Dalam kaitan itu, ia sempat pindah kerja sampai 6 kali, sampai akhirnya pada tahun 2007 mendapatkan tempat kerja yang menurutnya cukup memberikan efek positif kepadanya. "Ya, perusahaan itu adalah Cargill Tropical Palm (CTP), sebuah PMA anak usaha Cargill Corp yang berpusat di Minneapolis, USA. CTP sangat perhatian terhadap kejujuran, integritas dan mematuhi semua UU serta peraturan yang berlaku di negara mana mereka beroperasi. Selain itu, CTP sangat perhatian Pada tahun 2012, perusahaan tempat saya bekerja ini sempat mendapat pengharagaan The Best Investment dari Gubernur Kalbar. Banyak penghargaan lain yang diterima baik dari pemerintah maupun masyarakat," kata Wijaya Yasmin kepada Bernas, Selasa(8/8) lalu. Dikatakan, titik balik bisa bekerja di perkebunan ketika iahendak berangkat dari asrama Ekalokasari IPB (Institut Pertanian Bogor) menuju Riau untuk mulai bekerja di perkebunan. Seorang temannya kala itu merasa pesimis bahwa ia akan sanggup kerja di kebun. Kata temannya, "Kerja di kebun itu memerlukan fisik dan mental yang kuat. Aku perkirakan orang macam kamu ini hanya bertahan 3 bulan." Ketika itulah ia bertekad untuk membuktikan bahwa omongan kawannya itu tidak benar. Dalam pikirannya, ia berkata kalau bisa bertahan 6 bulan saja (sesuai masa training) tentu ini akan menjadi bukti bahwa omongan si-teman itu tidak benar. "Eh, kenyataannya hingga hari ini saya masih bekerja di perusahaan swasta perkebunan sawit," imbuhnya. Mengenai pengalaman unik bekerja di perkebunan, mendukung pekerjaannya. "Saya hanya membangun, ia mengaku sering berhadapan dengan kasus-kasus manipulasi yang dilakukan anak buahnya. Ia tidak segan-segan mengusutnya, baik secara internal, bahkan sampai ke pihak yang berwenang. "Hampir semua level melakukan manipulasi di perkebunan. Modus operandinya macam-macam. Ada yang berupa manipulasi daftar hadir karyawan, manipulasi lembur, manipulasi hasil kerja, penggelapan aset perusahaan seperti pupuk, BBM dan pestisida, lalu ada pula yang minta komisi atau fee kepada kontaktor serta supplier. Konsekuensinya, saya dibenci dan dimusuhi oleh pelaku manipulasi itu. Saya sih enjoy saja karena saya hanya menegakkan suatu hal yang saya anggap kebenaran. Semua staf dan karyawan sudah diberi gaji dan fasilitas oleh perusahaan. Jadi, sangat tidak pantas sebagai orang yang diberi amanah, malah justru menggerogoti keuangan perusahaan dimana kita bekerja. Pernah saya diancam mau dibacok pakai parang, tapi Alhamdulillaah hingga saatini saya masih hidup," tuturnya. Mengenai alasan terus bekerja di perkebunan sampai sekarang ini, ia mengaku karena sudah berpengalaman cukup lama di kebun selama 27 tahun (sejak tahun 1990) sehingga ia benar-benar familiar dengan perkebunan sawit, baik teknis maupun hubungan dengan masyarakat sekitar. "Kalaupun maukeprofesilain, saya tidakakanjauh- jauh dari urusan perkebunan. Bisa sajajadi konsultan, pembicara dan lain-lain. Untuk permasalahan yang paling sering dihadapi, yaitu internal dan eksternal. Kalau dalam perusahaan sendiri, masalahnya adalah kurangnya tenaga kerja pemanen atau tenaga pemanen yang ada, tapi hasil kerjanya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan perusahaan. Upaya-upaya untuk mengatasinya adalah program mekanisasi sehingga tenaga kerja yang ada dapat dioptimalkan, misalnya memanen sawit secara mekanisasi dengan menggunakan mesin Cantas dan lain-lain. Tantangan ke depan, tentu saja menghadapi masa pensiun (sekitar 2 tahun lagi). Saya sudah mulai buka usaha dagang sembako dan gas LPG yang saat ini dioperasikan istri saya. Bagi saya nggak masalah apabila seorang pensiunan membuka usaha dagang. Nggak ada rasa gengsi, malu atapun apalah namanya. Yang penting halal," katanya. Pengagum sosok Nabi Muhammad SAW ini pun merasa bidang yang digeluti ini penting dilakukan. "Sejak awal, saya tertarik dengan perkebunan kelapa sawit dengan pola kemitraan, di mana para transmigran dan warga lokal dapat menikmati hasil sawit dari kebun plasma milik mereka. Kebun plasma itu dibangun oleh perusahaan dan hasilnya buah (TBS) wajib dibeli oleh pihak perusahaan. Setiap bulan dipotong 30 persen untuk cicilan bank, sampai lunas. Halini sejalan dengan dharmaketiga Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian pada masyarkat," teknis kebun sawit, termasuk kasus-kasusmanipulasi itu. "Saya berharapagargenerasi muda bekerja dengan jujur, disiplin dan amanah. Hilangkan pameo bahwa orang yang lurus akan kurus, orang yang jujur akan terbujur. Buktinya saya tidak kurus dan juga tidak "terbujur". Lewat gaji, tunjangan, THR dan bonus yang diterima, saya bisa menyekolahkan sepasang anak saya sampai ke perguruan tinggi. Pada tahun 2010, saya dan istri berkesempatan menunaikan ibadah haji. Semua itu adalah hasil tetes keringat saya dalam mengais rezeki di perkebunan sawit," katanya. la pun mengingatkan bahwa kesuksesan butuh proses, butuh waktu dan butuh konsistensi. Jangan sampai berpikir untuk meraih sukses melalui jalan pintas karena tidak ada jalan pintas menuju sukses. Terapkanlah aspek-aspek kejujuran, komunikatif dan bertanggung jawab dalam bidang apa pun yang ditekuni. "Satu lagi, jangan malu-malu atau gengsi untuk bertanya ataupun belajar tentang apa-apa yang belum kita pahami. Kiranya singkat saja kunci sukses itu," urainya. Penyuka hobi bermain musik dan menulis ini mengaku tidak ada rencana khusus dalam waktu dekat. Ia hanya fokus dalam menuntaskan pekerjaan sehari-hari di Cargill Learning Academy. Ia pun ingin menjadi Dai, khususnya bagi anak-anak muda. Dai yang tidak hanya menyerukan ajaran agama, akan tetapi juga berharap bisa menjadi motivator dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang lebih baik. "Dalam perspektif saya, bangsa ini bisa dikatakan maju apabila generasi berikutnya lebih daripada generasi sekarang. Lebih baik akhlaknya, lebih baik ekonominya, lebih baik pula penguasaan ipteknya," katanya. (paulus yesaya jati) Sejumlah Kembang Pariwisat SEJUMLAH desa di Kabupaten Gunung Kidul mengembangkan sektor pariwisata dana de melalui dana desa yang diharapkan bisa me- ningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala pemban Desa Karangmojo Supriyo di Gunungkidul, Sabtu (12/8) mengatakan pihaknya memban- gunWater Park Karangmojo dengandana desa sebesar Rp 463 juta untuk membangun kolam. "Lokasi ini dibangun untuk pariwisata mojo su anak-anak dan diresmikan pada November gian un 2016 dan langsung beroperasi," katanya. Dia mengatakan saat libur panjang lo- kasi tersebut dikunjungi wisatawan dengan rata-rata pendapatan Rp 2,5 juta per hari saat liburan. "Tiket murah masuk Water Park Ka- pihakny: rangmojo sebesar Rp 5 ribu, pengunjung bisa sepuasnya menikmati permaian air," katanya. Supriyo mengatakan seiring meningkat- nya kunjungan diharapkan menggerakkan Rp 300 perekonomian masyarakat. Karena tidak hanya di kolam, tetapi juga penjual makanan yang ada di sekitar bisa ikut menikmati. Dia menjelaskan pada 2016, Desa Karangmojo mendapat alokasi dana desa sebesar Rp 750 juta. Sisa dana selain membangun obyek wi- sata itu digunakan membangun infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Pada ucapnya. Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini membangun habit khusus selama ini untuk anggara meningkatkan dan mempertahankan disiplin, baik di rumah maupun di lingkungan kerja dan masyarakat. Untuk mengembalikan mood agar kembali bersemangat bekerja, mengingat lagi kesuksesan-kesuksesan yang pernah saya raih pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, semangat kerja saya kembali meningkat," paparnya. Alumni IPB ini menuliskan inpspirasi dalam sebuah buku perdana berjudul 25 Tahun Mengais Rezeki di Perkebunan Kelapa Sawit terbitan FAM, Kediri. Dalam buku yang terbit dua tahun lalu itu, ia mengisahkan aspek-aspek yang berkaitan dengan non- wisata Desa (BU bekerja "Keb sehingga BUMDES Seca matan G tuk meng membar total dan ISTIMEWA Ir H Wijaya Yasmin BIODATA Nama : Ir H Wijaya Yasmin Tempat, tanggal lahir : 3 Oktober 1963 menuju "Kami be di Payakumbuh, Sumatera Barat masyara. wisata ya Pendidikan : Bogor Agricultural University (Institut Pertanian Bogor), Sarjana Pertanian Bidang Studi Manajemen Hama dan Penyakit Tanaman (1982-1989) : Senior Esatate Training Manager, Cargill Tropical Palm bertugas melatih para sarjana yang baru lulus untuk ditempatkan sebagai staff lapangan di berbagai lokasi perkebunan : The Planters Club : wijaya.yasmin@yahoo. co.id mengem Purba," k Seme Pengelola Wisau Gandeng Asurai Pekerjaan DINAS Pariwisata Kabu- begitu, pihak pengelola wis paten Bantul menyarankan pengelola destinasi wisata di wilayah Kecamatan Dlingo menggandeng lembaga asu- ransi untuk mengasuransikan jadian yang tidak diinginl wisatawan yang berkunjung. "Dalam rangka konsepsi ketika sedang berkunjung ke depan sebagai bagian dari upaya kami serius mengelola siap, sudah berusaha sem wisata dengan berbagai resiko simal mungkin. Asuran yang ada, maka saya sarankan agar ada kerja sama dengan jawab kalau adakejadianya pihak asuransi," kata pelak- sana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Sabtu (12/8). Menurut dia, perlunya ada kerja sama antara pen- beragam potensi wisata ya gelola wisata di wilayah menawarkan pemandang. perbukitan Dlingo dengan alam dari atas perbukita lembaga asuransi itu karena sebagian dari objek wisa melihat potensi-potensi.atau juga terdapat fasilitas yar kerawanan bencana yang dipanjat wisatawan untu suatu saat bisa terjadi dan menimpa wisatawan. Meski atau kelompok sadar wis (pokdarwis) juga tetap be paya meminimalkan bahl mengantisipasi kejadian- Organisasi Email ISTIMEWA Ir H Wijaya Yasmin dengan kegiatannya Patti Austin akan Tampil di Jogja RURYUNG yang menimpa wisata HEGERI "Artinya secara fisik suc Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa dan Seni, UNY sebagai bagian dari tanggu tidak kami harapkan. Pali tidak mereka sudah terp teksi dengan baik," katany: Kwintarto mengatakan, Kecamatan Dlingo terdap GEGURITAN Ramadhan Hidayat dak lukis napas Dasamuka gugat sinambi nunggu tekané amarah nyendhal jantung kumeteg cekak-cekak panas ngguyua lakak-lakak adol kamurkan Kembang Jambé nyawang kembang jambé sesigar iki ana rasa adhem kemulan angeting tembung dak rasa ayem tentrem mènèk jambé alas amrih nemokaké ocèhing rembulan sairis najan kadhang kebak sèwu pitakon kopong tanpa tilas JOGJA, BERNAS-- Penyanyi jazzlegendaris, Patti Austin, dipastikan akan tampil di Jogja istimewa dan belum pernah tampil bareng. dalam Economics Jazz. Event tahunan yang Ini akan menjadi catatan sejarah yang baik," digelar oleh Universitas Gadjah Mada ini akan diselenggarakan bertepatan dengan perayaan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017. Tak hanya Patti, acara yang akan dilang- sungkan di Grha Saba Pramana, kampus Baby Come To Me, All Behind Us Now, How Bulak Sumur UGM ini juga akan diiringi oleh High The Moon dan lagu-lagu hits lainnya. pianisyang kondangdenganlagu-lagujazznya, Tak hanya dua bintang Jazz internasional, David Benoid. "Sebenarnya tahun lalu kami konsertersebutjugaakan menghadirkanIdang mengincar kami berhasil mengundang dia. Kami sangat Wiradz, Richard Hutapea dan Mahasiswa FEB beruntung," kata Toni Prasetiantono, Promotor dan Dosen UGM kepada Bernas dalam jumpa pers di R&B Grill, Kamis (11/8) kemarin. Dikatakan, meski berusia 66 tahun, parapenikmat musik jazz di Tanah Air. Dengan penyanyi asal negeri Paman Sam tersebut dipandu oleh Choky Sitohang, konser ini tetap masih memiliki jadwal tour dunia yang ketat. Bahkan pada Maret 2016 silam, penyanyi tiket yang amat sangat terjangkau. "Konser yang kondang dengan teknik scat-nya yang memukau tersebut sempat mengguncang memberikan penampilan kelas dunia dengan Tanah Air. "Kami mendapatkan jadwalnya harga angkringan," kata Toni. pada 28 Oktober mendatang, di sela-sela konsernya di Pittsburgh (AS) dan Helsinki konser tersebut, yaitu Rp 150 ribu untuk kelas (Finlandia)," papar Tony. Ajang Economics Jazz yang keduapuluh untuk kelas platinum dan Rp 600 ribu untuk tiga ini menjadi penting karena adanya kelas diamond. "Ini sangatmurah sekali. Kalau kolaborasi dengan David Benoit. Hal ini ditempat lain harganya sudah jutaan rupiah," dikarenakan kedua tokoh jazz legendaris ini kata Idang saat Toni menjelaskan soal rincian akan melakoni duet pertama kali sepanjang harga tiket. (jay) masa di Yogyakarta, “Keduanya tokoh yang beber Toni. Dalam konser tersebut, Patti akan mem- bawakan beberapa lagu andalannya seperti Smoke Gets in Your Eyes, Say You Love Me, dak gorèsaké napas mangsi kuning gadhing nalika Sarpakenaka ngelus angin ngleses pijer nggunting keteging dhadha seseg dadi kandheg sumela Kumbakarna nggedrug lemah ireng, legeg menikmati potensinya. "Kami belum cek secar kembang jambé kang kembar rupa iku wis njugaraké rasa sengsem mblèndèr kang tan kena kinira gogroging wangimu ora krasa ana rasa geter ing witing jambé kang suwé ora karabuk lelagon sumèh bakal dak sesep wanginé impèn kasturi warna putih karebèn dadi paseksèn nalika Wibisana membang ganda arum nglukis ampas sari ganda rasaning urip kang kababar ing keraton suci lembut kumelun munggah ndedel ngawiyat Layanan Penu ,namun gagal. Nah, tahun ini Rasjidi, Mus Mujiono, Yance Manusama, Iwan saben napasku nggagas arumé jambé dak gawa tekan impèn satugel wengi dak elus godhongé nganggo pulungé ati tansaya ngujiwat landhep, nganti emoh pegat sarambut pinara sastra UGM Mahesa Santoso. Oke) dan Kriepek Pan Penyakit Paru). Selanjutny (Kartu Pemantauan, Ba (Pemberian Minum Jami Rabu), Main KAR Free Bolch bermain dan Klek: untuk Memberikan Ras puskesmas), Formali Masyarakat Peduli Imunis Rasa Hatiku (Kota yang E Pengguna Layanan Kescha Atas terobosan itu, p berada di Jalan Imogiri Tim penghargaan sebagai Berprestasi kategori Ped Dacrah Istimewa Yogya Piagam penghargaan itu Kepala Dinas Kesehat Pembayun Setyaningastutic Juli 2017. Bupati Bantu mengapresiasi inovasi y prestasi tersebut Bupati menilai, pretasi tak lepas dari komitmen da Bahkan penyanyi muda berbakat Tanah Air, Isyana Sarasvati, juga akan memuaskan Bogor/tansah/2017 Yogya/teles/2017 Endraswari Pramusinta Larasati Abimanyu Ngasah Panah aku péngin ngasah panah karebèn landhep nanging ora nglarani nalika dak tamakaké ing telengé rembulan emas kang nyorotké panantang mempertahankan ciri khasnya, yaitu harga Banyu Bening saclegukan banyu bening iki wis nęlesi dalaning laku para among tapa nganti napas bisa maca klebaté teges kang asring kesingsal kala mangsa nganti kari sak menir nasib peteng Economic Jazz tidak boleh mahal. Kami DINAS KESEHATAN DIY Adaempatkategoriyang ditawarkandalam saclegukan banyu bening banget ngundha tumètèsé bun wayah ésuk ing rungkuté gegodhongan nom ngelak siraman kaya wis dadi kodrating banyu bakal nelesi gorokan anyep nguripaké greget seger aku péngin ngasah panah nganggo emas kanggo nggrénda sakabehing lelakon amrih bisa tumancep tekan pulung amrih bisa mrantasi kaya tetandhingan palguna palgunadi nalika kekencengan nyendhal panahing asmarasupi Beragam inovasi layanan dilakukan Puskesmas Pleret, Bantul. Ada sembilan inovasi yang semuanya berbasis pemberdayaan masyarakat dalam rangka upaya promosi dan preventif keschatan. Adapun sembilan inovasi itu meliputi Kabar Purba (Kawasan Bebas Asap Rokok Purworejo Bawuran), Pager Sibotak (Pekan Gerakan Imunisasi Boster Serentak), MBS Pleret Berkokok ( Muhammadiyah Boardingschool Pleret Pesantren Schat Bebas Asap Rokok dan silver, Rp 250ribu untuk kelas gold, Rp 400 ribu lilanana banyu saclegukan iki mili dadi pangimpen kang nguripaké gegayuhan luhur lajering nasib masuh sawernaning lentéra ati amrih tansaya moncèr Bogor/nunggu/2017 bakal dak asah panah kang luk telu nalika swasana ening tumungkul ngelus anglèhé kencana wengi amrih karep mancat rembulan kasembadan nemu mutiara Yogya/njola/2017 Ketika Gubernur Bermain Teater GEBYAR V GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika bermain pakaian perpaduan putih teater dengan tema Drama kuning dengan rambut pan- Juni 2017 dan pageralan Bali Klasikal Kolaborasi Mahaguru jang tidak terawat. Drona di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (12/8). Drama yang disutrarai oleh Mahaguru Drona meskipun karenamereka sudah bekerja seniman Gus Martin tersebut harus menghapal naskah mengisahkan sepenggalkisah di depan panggung. Para dedikasinya di bidang seni, persahabatan Drona Putra Rsi Baratwaja yang berteman akrab dengan putra makhota kerajaan Pancala yakni sekali tertawa lepas dengan pementasan tersebut. Drupada, namun akhirnya penampilan pimpinannya di Drupada berhianat kepada depan panggung. Tidak lupa Pastika yang berperan se- temannya setelah diangkat juga dalam setiap kesem- bagai dukun politik pada menjadi raja Pancala. Drama klasikal kolabortif menyelipkan pesan-pesan apresiasi dari penonton tersebut memadukan antara moral dalambeberapaadegan yang memadati Gedung Ksi- seni pewayangan tradisional, drama itu. musikalisasi, nyanyian dan komedi berhasil mengocok yang juga politikus Partai mengimbangi para aktor, perut penonton yang me- menuhi gedung tersebut. kali pertama bermain teater, Dalamdramatretrikaltersebut orang nomor satu di Provinsi main sepanjang tahun ini Bali itu tampil mengenakan yakni pada pagelaran Pesta Kesenian Bali pada bulan Dimas Ari Endraswari Lebu Lembut Lebu lembut iki nggegem crita ireng Kumebul nalika mbukak lintang emas pecah jadi cahya kumelap mawa panas kang wis kablibar pucuking panah Anget gumreget nyaring lelakon Budi Ening SE Mandara Mahalango. "Ini sebagai apresiasi saya kepada para seniman Kembang Telon kembang telon saplenik iki dadi saksi nalika lairé rasa cumlorot bening ana kembang mawa téja dadi tandha uriping rasa mawarna-warna tan kena dipambengi, nglumba Mantan Kapolda Bali ter- sebut berhasil memerankan keras dan menunjukkan penonton yang sebagian Saya pikir, saya bolehlah besar pegawai negeri sipil ikut meramaikan saja," kata Provinsi Bali tersebut se- ana memesing kembang kenanga sejati kang ngudang lelakon lan mbeborèhi kena ngana lan kena ngéné nalikané manungsa ketaman sèwu lali golèk mulyaning urip Lebu lembut kang ngetutaké rodha iku Nyebar kekarepan nyimpen wewadi Nyakramanggilingan nalika pasopati katindhes Karebèn wengi tambah sumringah Discount 500.000 BAKSO KOTA CAKMAN Jogla 88 Pastika saat ditemui usai khusus untuk Nalika lurubing kencana miyak lebu Ana gumelaring jantra mili mintir Madu ing cawan sang dèwi tumelung Ngudhar gelung kondhé sembah rasa Panah kang muntab tumancep Ing lebu samenir pesantren / masjid UOucher: Rp 20 000 Penampilan istimewa kari sapletik kembang kanthil wingit kang bisa mbalèkaké gegodhongan mrambat mbebéda karep bakal dak gegem kembang telon kanthi alon-alon dimèn klakon bali kumanthil kang maha weruh GUNUNG MAS JL Jend. A. Yani No.35-37 Yogyakarta Hatone Mall (LG) 0274 587 877 Panbeian men 00 prom/pa dn patan Gubernur Bali juga pementasan ini mendapat logja City Mall (GF) Jalan Haliobora No.65 Transmart Maguwa (GF Discount ONE pizza 20.000 BUY Khusus produk lebu sumorot saya mubal kabur Kari sak mutiara landhep kalaras wis sumusup ing gerbangé impèn Lumebu ing gedhong putih Ing seseging nafas kalegan Nganti tablas ing waliking gunung rarnawa. Made Mangku Pastika Tidak hanya mampu FREE Bogor/awan/2017 Demokrat tersebut bukan T ON h eAd Gubernur Bali nampak mam- pu menghidupkan suasana dan mengundang gelak tawa. (ant/phj) Idrawus Palasara Nglukis Napas ing sandhuwuring kanvas abang iki sumitra namun sudah dua kali ber- Bellina Bogor/gagat rahina/2017 Clao Point Pizzeria J. Alfandi No.7 Gejayan O 0274 so1438 JLKyai Mojo 628 |0895 3722 13108 Color Rendition Chart TAS IND YOG 4cm