Tipe: Koran
Tanggal: 2020-08-04
Halaman: 09
Konten
Harian Jogja Harian Jogja GUNUNGKIDUL 9. SELASA PAHING, 4 AGUSTUS 2020 Remaja-Bimbingan orang tua R-BO SELASA PAHING, 4 AGUSTUS 2020 > PENYEBARAN COVID-19 LINTAS KIDUL Nakes Masih Aman dari Corona Ratusan Spesimen Tunggu Hasil WONOSARI-Sedikitnya 2.211 warga Gunungkidul telah diambil uji spesimen untuk tes Covid-19. Hasilnya, 113 orang dinyatakan positif mengidap Covid-19 sedangkan 1.840 dinyatakan negatif sedangkan sebanyak 258 spesimen masih dalam proses uji laboratorium. Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan upaya pengambilan spesimen terus dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Alasannya, dengan pengetesan ini akan diketahui peta kerawanan dan potensi penularan. Total hingga saat ini sudah ada 2.211 warga yang dilakukan uji spesimen. Mayoritas hasil tes dinyatakan negatif karena dari jumlah itu yang dinyatakan positif ada 113 orang. "Untuk kasus positif masih berpotensi bertambah karena masih ada hasil uji spesimen yang belum keluar," tuturnya, Senin (3/8). Kemarin, ada tambahan empat kasus positif baru yang berasal dari Kapanewon Wonosari, Patuk dan dua lainnya dari Kapanewon Gedangsari. Ada yang tepapar karena riwayat perjalanan ke daerah zona merah dan ada juga karena kontak dengan pasien positif sehingga tertular. (dak) WATES-Pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kulon- progo melalui swab tes masih terus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo. Data terbaru menyebut sudah 80% nakes yang mengikuti tes ini dengan hasil negatif Covid-19. Juru Bicára Gugus Tugas Pe- nanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan pada pekan lalu sudah 80% nakes di Kulonprogo yang berasal dari 21 puskesmas, dua RSUD dan tiga rumah sakit swasta diikutkan dalam tes swab massal. Dari angka itu, WASPADA 90% di- CORONA sebanyak nyatakan negatif Covid-19. Untuk sisanya saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium. "Sekitar 120 sampel masih me- nunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan Balai Besar Veteriner [BBVet] Wates, Kulonprogo" kata Baning kepada awak media, Senin (3/8). Baning juga menyampaikan hasil pemeriksaan massal terhadap kelompok yang berisiko terpapar Covid-19, di antaranya awak media. Seluruh wartawan sebanyak 10 orang yang mengikuti tes swab massal pada Senin (27/7) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pengasih 1, Kapanewon Pengasih, dinyatakan negatif Covid-19. "Hasilnya semua negatif. Kami masih membuka kesempatan bagi kelompok lain yang juga berisiko terpapar Covid-19 untuk mengikuti swab tes massal," ujar Baning. Perlu diketahui, tes swab massal yang sudah dimulai sejak 8 Juli 2020 dan rencananya masih akan terus dilanjutkan sampai Agustus ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penyebaran Covid-19 Harian Jogja/David Kurniawan Aktivitas di kawasan Wisma Wanagama di Kalurahan Banaran, Kapanewon reaktif Covid-19 tetapi mulai Agustus harus dikosongkan. Playen, beberapa waktu lalu. Lokasi ini sempat digunakan untuk karantina pasien » KASUS COVID-19 Pemkab Ingin Pemkab Kebingungan Cari Tempat Karantina >INFRASTRUKTUR DAERAH Jembatan Menuju Dlingo ketujuh orang ini karena tinggal menunggu hasil uji laboratorium. "Sudah diambil uji usapnya dan tinggal menunggu hasil. Mungkin tiga atau empat hari sudah keluar sehingga saat dikembalikan sudah dalam keadaan kosong," katanya. Wisma milik UGM ini digunakan untuk karantina sejak akhir Mei lalu. Awalnya kerja sama hanya berlangsung selama 37 hari namun diperpanjang hingga akhir Juli. Total biaya yang dikeluarkan untuk sewa mencapai Rp155 juta. Bülan pertama Pemkab menyewa sebesar Rp103 juta sedangkan Kesehatan Gunungkidul, Dewi bulan kedua ada diskon sehingga hanya membayar Rp52 juta. Disinggung mengenai penyebab wisma tak digunakan untuk lokasi berlakunya pada Jumat (31/7). Saat Gunungkidul Edy Basuki mengatakan karantina, Edy menampik jika ini, Pemkab diberi kelonggaran kerja sama penggunaan Wisma permasalahan disebabkan karena masalah anggaran. Ia berdalih Pemkab masih bisa menggunakan Wisma UGM diberikan masa transisi selama masih memiliki anggaran yang satu minggu agar mengosongkan tercantum di alokasi belanja tak "Sejauh ini masih mencari lokasi lokasi yang dijadikan tempat karantina terduga. Alasan utamanya yakni kerja sama harus diakhiri karena UGM > Pemkab diberi kelonggaran sampai sepekan ke depan untuk masih bisa menggunakan Wisma Wanagama. PLAYEN-Pemerintah SEBARAN KASUS COVID-19 PLAYEN-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mewacanakan Kabupaten Gunungkidul kini kebingunan cari lokasi karantina terduga pengidap Covid-19 menyusul habisnya masa penggunaan Wisma Wanagama milik Universitas Gadjah mada di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen. membangun jembatan MASING-MASING KECAMATAN penghubung Gunungkidul-Bantul tepatnya yang menghubungkan Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen dengan Kecamatan Dlingo, Bantul demi mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Kepala Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Nurudin Araniri mengatakan akses Banyusoco-Dlingo masih sebatas perencanaan meski sudah ada upaya survey lokasi untuk memantapkan dalam pelaksanaan program. "Kawasan ini memiliki lokasi yang strategis karena berdekatan dengan lokasi destinasi wisata air terjun Srigetuk. Kondisi jalan masih belum sempurna karena akses dari sisi barat masih harus memutar dikarenakan terhalang aliran Sungai Oya," tuturnya, Senin (3/8). Karena itu, ada wacana membangun akses penghubung antara Gunungkidul-Bantul di Kalurahan Banyusoco. Perencanaan masih dimatangkan sedangkan untuk pembangunan akan coba diajukan bantuan ke Pemda DIY. Nurudin mengatakan untuk pembangunan jalan penghubung ini ada dua lokasi alternatif. Pertama lokasinya berada di dekat Balai Kalurahan Banyusoco sedangkan lokasi kedua berada di sisi utara Kalurahan Banyusoco, tepatnya berjarak dua kilometer dari balai kalurahan. Wacana pembangunan jalan penghubung merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena selama ini akses kedua wilayah terputus karena terhalang aliran Oya. Dengan adanya akses penghubung maka akomodasi lebih mudah sehingga diperkirakan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Lurah Banyusoco Damanhuri mengatakan pemerintah kalurahan sudah mengetahui tentang wacana pembangunan jembatan penghubung Banyusoco-Dlingo. Saat survei lokasi, dirinya bahkan sempat mengantarkan tim dari kabupaten untuk melihat calon lokasi jembatan yang akan dibangun. Damanhuri mengaku mendukung upaya pembanguan namun prosesnya butuh kajian matang, khususnya menyangkut masalah kebencanaan. Alasannya, setiap tahun di aliran Oya sering terjadi banjir besar sehingga harus ada antisipasi agar jembatan tidak mudah rusak. (David Kurnlawan) 3 AGUSTUS 2020, 19.00 WIB No Kecamatan Dirawat Sembuh Meninggal > Bulan pertama Pemkab menyewa sebesar Rp103 juta. 1 Gedangsari 3 Girisubo Karangmojo 19 2. Ngawen Nglipar Paliyan Panggang 3 WASPADA CORONA: 3 4. 8. Patuk 2 4. Playen Ponjong Purwosari David Kurniawan david@harianjogja.com 10 Wanagama," ungkap Kepala Dinas 11 12 Rongkop di Kulonprogo. Selain nakes, tes ini menyasar Wisma Wanagama tidak lagi Irawaty, Senin (3/8). digunakan Pemkab karena kerja sama penggunaan sudah habis masa Penanggulangan Bencana Daerah 13 Saptosari Керala Pelaksana Badan 2. 14 Semanu komunitas dan kalangan yang dianggap cukup berisiko tertular 15 Semin 5 Tanjungsari Терus 16 ir virus Corona, seperti petugas public 17 18 Wonosari 26 La safety center, tim disinfeksi dan sampai sepekan ke depan untuk Wanagama sudah berakhir. Oleh Total 28 81 pemakaman, serta wartawan. (Jalu Rahman Dewantara) at Sumber: https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik Wanagama. yang baru untuk karantina karena massal terduga pengidap Covid-19. Wisma Wanagama mau dipakai UGM. Saat ini masih ada tujuh orang yang akan menggunakan wisma untuk Ada incaran salah satu puskesmas dikarantina di Wisma Wanagama kegiatan internal pada September Nomor Telepon RS Rujukan Covid-19 GK ENAK dijadikan lokasi pengganti Wisma dan tidak ada masalah dengan mendatang. C RSUD Wonosari 0274 391288 > WISATA DAERAH C RS Panti Rahayu 0274 2901454 Iduladha, Dispar Catat 28.000 Turis Nomor Telepon Penting di Gunungkidul WONOSARI-Dinas Pariwisata pelaksanaan protokol kesehatan dalam mendatang. Pelaksanaan uji coba Gunungkidul mencatat ada kunjungan penyelenggaraan sektor kepariwisataan ini tetap mengedepankan protokol 28.188 kunjungan pada saat libur di era normal baru. Iduladha yang berlangsung pada Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8). Jumlah yang merupakan gabungan dari TNI- ketentuan yang harus ditaati seperti ini menambah total kunjungan selama Polri, petugas Dispar, Satuan Polisi membatasi jam operasional dan uji coba selama pandemi Covid-19 Pamong Praja sampai sukarelawan jumlah kunjungan. Selain itu, di menjadi 144.837 pengunjung. Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan adanya ini menambah jumlah pengunjung masker dan menjaga jarak. Jalur lonjakan pengunjung yang signifikan yang masuk ke Gunungkidul. Akibat keluar masuk wisata juga dibedakan selama libur tiga hari yang bertepatan pandemi Covid-19, sempat menghentikan agar mengurangi kerumuman dengan perayaan Iduladha dan libur aktivitas kepariwisataan dan baru mulai pengunjung. akhir pekan. Selama libur ini ada uji coba pada akhir Juni lalu. Total kunjungan sebanyak 28.188 pengunjung. hingga sekarang sudah ada 144.837 kebijakan menutup destinasi setiap "PAD yang masuk Rp241.853.450," pengunjung dengan pendampatan Senin. Kebijakan sudah berlangsung ujarnya, Senin (3/8). Jumlah kunjungan mencapai Rpl.207.838.300. masih didominasi pengunjung di kawasan pantai. Untuk lonjakan, Asti Wijayanti menuturkan uji kepada pengelola untuk bersih-bersih Dispar sudah mengantisipasi dengan coba pembukaan destinasi wisata menambah personel guna mengawasi sudah diperpanjang hingga 31 Juli C RSUD WONOSARI (0274) 391007 10 11 C POLRES (0274) 391110 kesehatan pencegahan virus Covid-19. Karena itu, ada beberapa Dispar menambah lima personel C PMI (0274) 391244 C UNIT KEBAKARAN (0274) 39113 C PLN WONOSARI 123 / (0274) 123 19 C Polsek Patuk (0274) 7467164 kawasan wisata pengunjung juga Kunjungan selama libur Iduladha diwajibkam terus menggunakan SAR. C Polsek Playen (0274) 394223 C Polsek Paliyan (0274) 7467154 22 23 C SPKT Polres GK (0274) 394410 24 C Unit Laka Polres GK (0274) 393494 26 C Polsek Saptosari 087738646222 C Polsek Panggang 087738624222 Untuk antsipasi juga diterapkan 30 C Polsek Purwosari 087738754222 C Polsek Tepus 087738753222 C Polsek Rongkop (0274) 7467157 selama satu bulan. Penutupan dilakukan Kepala Dispar Gunungkidul sebagai upaya memberikan kesempatan ( Polsek Semanu (0274) 392404 C Polsek Ponjong (0274) 7489102 C Polsek Karangmojo serta penyemprotan cairan disinfektan di sekitar destinasi. (David Kurniawan) (0274) 392956 00000000 (0274) 7467160 34 C Polsek Semin USTUS 2020 2cm RAGAM MENURUN: Santal Ungkapan cuek Карок Gembira Surat keputusan Tidak enak dipandang 23. Tokoh komik pahlawan super Indonesia 24. Di bawah > KESEHATAN ANAK TIRTA DHARMA POAN TRTAHADAYAN UNUNGKDUL LOWONGAN KERJA BUMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL 28. Dekat 29. Strategi politik PKI yang berisi perjuangan mewujudkan tujuan 32. Menjilat atasan Membujuk Buah Hati untuk Memakai Tudung Wajah DIBUTUHKAN SEGERA DIREKTUR UTAMA DAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PDAM TIRTA HANDAYANI Sia-sia Berkelit i masa pandemi Covid-19 ini, memakai yang baru. tudung wajah menjadi sebuah hal yang penting dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun, terkadang anak-anak sudah diminta untuk kecil mengerti alasan mengenakan masker Berlatih dan Berlatih memakai tudung wajah dengan alasan kurang ataupun tudung wajah. Jelaskan dengan. Jangan menyerah untuk terus melatih anak dunia anak-anak sudah banyak ditemukan, yang diharapkan bisa menarik minat anak untuk memakai tudung wajah. Makanan pokok Rute kereta api Maha pemurah Sisa pembakaran Jelaskan Fungsi Orang tua tak cuma bisa berharap anak Persyaratan Peserta: 1. Warga Negara Indonesia 2. Berijazah paling rendah S-1 3. Tidak menjadi anggota Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas pada perusahaan lain. Tidak Anggota Srimulat Salah satu kementerian gamblang menggunakan kata-kata yang mengenakan tudung wajah, terutama ketika nyaman. Mengutip dari harianjogja.com, Senin (3/8), mudah dimengerti dan dipahami anak-anak diajak ke luar rumah. Dengan berlatih, bisa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenai pentingnya tudung wajah di masa membujuk si buah hati mengenakan tudung pandemi Covid-19 ini. wajah sekaligus mau menggunakan masker. Lamaran Ditujukan Kepada Panitia Seleksi Calon Direktur Utama dan Calon Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Handayani Tahun 2020 membuat anak mengerti pentingnya penggunaan tudung wajah dan cara menggunakannya. SPIRITUAL TANAH DIJUAL H WIJAYA" INSYA ALLAH bisa Jual Tanah SHM Luas:600m LD:25m bantu tuntaskan lilitan hutang, Harga 1jt Pinggir Jin Raya Yogya- omi bangkrut, problem asmara Nwn Minat 081578707746 ah tangga, penglaris dagang. Hub: Telp.0821 3786 2357 0877 8324 8557 d/a : Sekretariat Panitia Seleksi Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Gunungkidul JI. Brigjen Katamso No. 1 Wonosari No Telp. 0274-391006 Tanggal : 4 s.d 12 Agustus 2020 pada jam kerja Libatkan Anak Cara lain untuk membuat anak-anak senang Komunikasi dengan Anak Kunci untuk bisa membiasakan anak O/110/VII/2020 Luangkan Waktu Secara berkala, luangkan waktu untuk dengan tudung wajah adalah menjadikan mereka mengenakan tudung wajah adalah komunikasi. terus membujuk anak mengenakan tudung bagian dari proses. Ini sesederhana membiarkan Pastikan anak mengerti aturan baru ke luar wajah karena setiap anak memiliki tanggapan anak-anak memilih masker mereka sendiri. rumah itu menggunakan tudung wajah maupun yang berbeda-beda mengenai sebuah hal Saat ini, beragam tudung wajah dengan gambar masker, (redaksi@harlanjogja.com) Tanah di JI Patang Puluhan No:48 pinggir jalan besar Ls263m hrg Aura kesulitan Ekonomi Hutang 13,5jt/m 08783980750O0 O1/324/07/2020,6 O/110/VI/2020 unas Hr ini.Usaha RT Susuk dil d Aa 0878 3506 7150 Bantul. O/321/07/2020:3 Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di www.gunungkidulkab.go.id @@pemkabgunungkidul Color Rendition Chart
