Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Pos Belitung
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-31
Halaman: 11

Konten


TRIBUN LINE 11 MINGGU, 31 MEI 2020 POS BELITUNG tor yang akan kembali dibu- ka. "Proses pengambilan keputusan ini harus melalui prakondisi yaitu edukasi, so- sialisasi pada masyarakat, dan juga simulasi sesuai sek- tor atau bidang yang akan dibuka." merintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data kasus positif Covid-19 kini totalnya berjum lah 25.773 pasien. Jumlah tersebut meningkat 557 kasus per Sabtu (30/5) pukul 12.00 WIB. pada dunia militer. Itu yang ikut menginspirasi saya dapat mengikuti jejak beliau sebagai seorang tentara. terjaga ketika mengikuti pendidikan tersebut. Ketika kami dinyatakan lulus dari sekolah pener- bang tersebut kami sudah dianggap mampu dan memenuhi syarat dari segi akademis, skill terbang, dan segi jasmani, untuk bisa menjadi penerbang di TNI AU. Jadi untuk bisa menjadi fighter pilot masih banyak harus Saya Sadar Siapkan Sambungan Halaman 1 Sambungan Halaman 1 "Kem arin 29 Mei 2020, Presiden Jokowi mem inta Gugus Tugas untuk mem- berikan kewenangan kepada 102 pemerintah kabupaten/ kota yang saat ini berada dalam zona hijau untuk melaksanakan Apa yang Anda rasakan pertama sekali setelah mengetahui diproyeksikan bakal menjadi perempuan pertama di Indonesia sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara? Ketika saya diberitahu saya akan menjadi pener- bang pesawat tempur TNI AU tentunya saya merasa sangat bangga. Tidak semua orang bisa dan diberi kesempatan untuk mendapat kepercayaan tersebut. Saya juga bersyukur, kepercayaan ini merupakan awal bagi saya untuk mengembangkan diri dan kemampuan saya. Maka saya akan melaksan- akan tugas tersebut sebaik- baiknya dan penuh tanggungjawab. Bagaimana ceritanya Anda bisa menjadi pener- bang TNI AU bahkan наntinya menjadi pener- bang pesawat tempur? Berapa lama prosesnya dan apa saja tahapannya? Saya melewati proses awal di sekolah penerban- gan TNI AU. Itu saya jalani selama satu setengah tahun. Selama satu setengah tahun tersebut saya juga dilatih, dibina, dan dipersiapkan agar bisa mengawaki alutsista (alat utama sistem pertahanan) milik TNI AU. Jadi banyak sekali latihan yang saya dapat selama satu setenghah tahun. Saya belajar terbang aerobatik, formasi, terbang navigasi, terbang malam, terbang instrument, dan masih banyak yang lainnya. Itu semua saya dalami di sekolah penerbangan TNI AU. Tidakhanya skill terbang saja, kami juga dibekali kemampuan akademis. Selain itu jasmani kita juga harus "Seperti pembukaan ru- mah ibadah, pasar atau per- tokoan, umum, hotel, penginapan, restoran, perkantoran, dan bidang-bidang lain yang di- anggap penting namun aman dari ancaman Covid- 19," terang Doni. Doni menegaskan tahapan sosialisi tersebut harus dapat dipahami, dim engerti, dan dipatuhi masyarakat. Kemarin, Juru Bicara Pe- Sem entara itu, dari total kasus positif tersebut, terda- pat tambahan 53 pasien posi- tif corona yang meninggal dunia.Total kasus kematian transportasi kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19 berdasarkan protokol kesehatan yang te- pat, dengan kehati-hatian. Tetap waspada terhadap an- caman Covid-19," Doni men- jelaskan Doni mengatakan, seterus- nya, setiap daerah berkewa- jiban untuk memperhatikan ketentuan tracing yang masif dan agresif. Selain itu, setiap daerah juga harus melakukan isolasi yang ketat serta mem- berikan treatment yang dap- at menyembuhkan pasien Covid-19. tahapan yang saya jalani dan saya akan menjalani tahapan tersebut di Lanud Iswahyudi. akibat Covid-19 kini telah mencapai 1.573 pasien. Kabar baiknya, terdapat 523 pasien din y ata k sembuh.Sehingga, pasien sembuh bertambah menjadi 7.015 orang. (tribun network/rez/fah) a n Bagaimana tanggapan keluarga da orang-orang terdekat Anda? total Ibu saya mengalami dilema. Menurut saya wajar saja seorang ibu merasakan seperti itu. Tetapi saya mampu meyakinkan ibu bahwa saya sudah menjadi tentara artinya saya sudah 33 dari 38 Wilayah PSBB Siap Masuk New Normal: menjadi abdi negara, apapun yang terjadi pada diri saya dan di manapun saya ditempatkan saya Doni juga menyampai- kan, pihaknya memberi arahan pada para bupati dan wali kota agar men- gambil keputusan melalui Forum Koordinasi Pimpi- nan Daerah (Forkopimda). Selain itu, bupati ataupun wali kota juga harus meli- batkan segenap komponen masyarakat. Mulai dari pakar kedokter- an, IDI, pakar epidemiologi, tokoh agama, budayawan, tokoh masyarakat, pakar di bidang ekonomi kerakyatan, tokoh usaha, dan tentunya DPRD. Menurut Doni, kolaborasi Menjadi pilot pesawat DKI Jakarta Sumatera Barat • Gorontalo •Jawa Barat • Kabupaten Bogor • Kota Bogor • Kota Depok • Kota Bekasi • Kabupaten Bekasi • Kabupaten Bandung Barat • Kabupaten Bandung • Kabupaten Sumedang • Kota Cimahi • Kota Bandung • Kabupaten Tegal • Kota Pekanbaru • Kota Tarakan • Kota Palangkaraya • Kabupaten Tanggerang • Kota Tanggerang • Kota Tanggerang Selatan • Kabupaten Malang • Kota Malang • Kota Batu • Kota Banjarmasin Kabupaten Banjar • Kabupaten Barito Kuala • Kabupaten Banjar Baru • Kabupaten Bengkalis • Kabupaten Siak • Kabupaten Kampar • Kabupaten Pelalawan Kota Palembang. tempur apakah cita-cita Anda? harus siap. Saya tidak pernah menyangka akan menjadi penerbang, terutama fighter pilot. Pada awalnya saya hanya ingin menjadi seorang tentara, karena memang keinginan tersebut saya dapatkan ketika saya duduk di bangku SMA. Saya pernah diberi kesempatan menjadi anggota paskibraka tingkat nasional 2011 mewakili DKI Biodata Nama lengkap : Ajeng Tresna Dwi Wijayanti Nama panggilan : Ajeng • Kelahiran: Jakarta, 25 Sept 1995 Alamat rumah : JI PGT 4 no 14 Dwikora Halim Perdana Kusuma, Jakarta Hobi : Membaca, menyanyi, mendengarmusik Tinggi badan : 172cm Berat badan : 65 kg Akun instagram : @ajengtres Tentara itu harus profe- sional, dan saya mencoba untuk profesional di mana pun saya ditempatkan. Sedang ayah saya, karena basic beliau tentara, sehingga lebih iklhas dan Jakarta, jadi mulai dari situlah titikawal mula saya menjadi seorang tentara. Selain itu saya lahir dan besar di lingkungan keluarga militer. Saya sudah banyak melihat dan latar belakang ayah saya adalah seorang mengerti. Lingkungan saya, tentu sangat mendukung dan sangat pers di daerah, dunia Pendidikan: • SD Angkasa V Halim, Jakarta SMP Negeri 80 Halim, Jakarta SMA Negeri 51 Condet, Jakarta Akademi Angakatan Udara 2018 Sekolah Penerbang TNI AU A-97 Keluarga: Anak ke- 2 dari 3 bersaudara Orangtua: Prayitno (TNI AU) dan Wiwi Sundari tersebut harus dilakukan melalui pendekatan kolabo- rasi pentahelix berbasis ko- munitas. "Dalam proses tersebut, para bupati/wa- likoa agar melakukan konsul- tasi dan koordinasi yang ket- dengan pemerintah provinsi khususnya kepada para gubernur," lanjutnya. Doni menambahkan, pen- gambilan keputusan tersebut juga harus melalui prakondi- si yaitu edu dan juga simulasi sesuai sek- mengapre- siasi apa yang sudah saya capai. militer, sehingga semakin tertarik (*) at 158 Wilayah adalah wilayah yang penyebaran virus corona relatif terkontrol. Namun secara umum pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penyebaran virus di wilayah tersebut relatif terkontrol. "Hal ini dikuatkan dengan keputusan wilayah-wilayah tersebut untuk tidak lagi memperpanjang periode PSBB. 33 wilayah yang telah siap untuk masuk era new normal adalah wilayah yang masa PSBB-nya berakhir sebelum 5 Juni Sambungan Halaman 1 158 wilayah tersebut terdiri dari tiga gabungan kategori wilayah, yaitu pertama 124 wilayah Indonesia yang sejak awal pandemi virus corona masuk ke lndonesia hingga saat ini belum ada laporan warganya terpapar virus corona 124 daerah ini tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Kedua, 33 wilayah Indonesia yang tercatat punya kasus Covid-19 dan telah memberlakukan Tiga sumber data yang digunakan: Data Gugus Tugas, Data Worldmeter, dan data WHO. "158 SUMBER: LSI DENNY JA. (TRIBUN/GLE) asi, sosi sasi, perawatan di ruang isolasi hingga sekarang," ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung, H Sahani Saleh (Sanem) kepada Pos Belitung, Sabtu (30/5). Kata Sanem, saat ini tercatat ada tujuh pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD H Marsidi Judono Satu Lagi wilayah yang bisa dilong- garkan pembatasannya dan mulai bekerja. 158 wilayah relatif terkontrol. Daerah Kabupaten Belitung. "Kami sudah melakukan Sambungan Halaman 1 tersebut siap masuk ke tahap berikutnya yaitu new normal. Siap masuk ke era untuk bekerja kembali," ujar Ikram, pada sesi pemaparan hasil survei5 Juni: Indonesia Mulai Bekerja Bertahap di 158 Wilayah, Sabtu (30/5). Dia mengungkap ada salah satu alasan yang menjadi pertimbangan mengapa lndonesia bisa kembali bekerja pada 5 Juni 2020. Alasan tersebut, yaitu wilayah yang dibuka 2020," ujarnya. Ketiga, Provinsi Bali. Bali adalah wilayah yang mampu mengontrol penyebaran virus corona meskipun tanpa pemberlakukan PSBB. "COleh karena itu, Bali melengkapi wilayah lain sehingga menjadi total 158 wilayah yang siap bekerja kembali pada 5 Juni 2020," tambah- nya. (tribun/gle) "Tadi hasil swabnya sudah keluar dan hasilnya positif Covid-19. Jadi kita bertambah satu pasien lagi, yaitu pasien nomor 922. Setelah dari hasil pengujian swab kepada tiga pasien lainnya hari ini, dari cluster pasien positif itu yaitu pasien nomor 699, pasien nomor 1.092 dan pasien nomor 1.100. Hasilnya Alhamdu- lillah negatif," ujarnya. (tas) rapid test pertama reaktive, pasien ini sudah dilakukan PSBB. Grafik tambahan kasus harian di wilayah tersebut menunjukkan bahwa masih terjadi fluktuasi (naik-turun) tambahan kasus harian uali kami m inta Express Ba- hari untuk transportasi antar provinsi," ucapnya. Kata dia, untuk transpor- tasi dalam provinsi tidak boleh terputus, lantaran ban- yak keperluan administrasi Garuda ada beberapa memang maskapai ingin melakukan penerbangan, tapi kami min- ta ditunda dulu, tapi bukan di stop, tunda saja," ungkap Sanem. Sambungan Halaman 1 Bupati Belitung, H Sahani Saleh (Sanem) memutuskan untuk menunda transportasi udara sementara waktu, lan- taran masih ada kasus positif covid-19 di Negeri Laskar Pelangi. Sela in itu banyak maskapai untuk permo- permintaan masyarakat yang menginginkan penundaan sementara untuk penerban- gan tersebut. "Jadi saya sudah putuskan seperti itu, awal kemarin yang berbeda-beda di setiap wilayah tersebut. Kata Sanem, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan- an Covid-19 Belitung juga akan melayangkan surat ke kabupaten dan antara gunakan masker ketika keluar rumah, sering mencuci tangan, hingga menjaga diri dari prasangka buruk. Menurut sang sutradara, ide kisah yang akhirnya diangkat itu dilakukan berdasarkan pengamatan Diskominfo Belitung terhadap media sosial dan aduan dari masyarakat. “Ada Budaya mudanye isak main teater juak, pernah tampil di Gedung Nasional segale," pujinya. Setelah muncul ide, lalu diadakan rapat kecil menyusun dialog dan adegan. Hanya tiga hari termasuk proses syuting, video pendek tersebut kelar. Proses penggarapannya provinsi yang harus di sele- saikan. "Tetap harus ikuti protokol kesehatan saat be- rangkat dan menyertakan hasil swab tenggorokan atau rapid test. Begitu juga nanti kalau ada pe durnya tetap seperti itu," ka- tanya. (tas) Sambungan Halaman 1 makin sering kalian berselisih, melakukan hal yang bukan-bukan. Kurasa itu, jangan dikerjakan lagi lah)," ujar Pak Sanem memberi petuah dalam video berdurasi 5 menit 8 detik itu. Sisi menarik video kreatif honan penundaan penerban- gan itu sementara waktu. "Kecuali cargo, tetap harus berjalan, soalnya ini kebutu- han masyarakat. Ini juga ter- masuk transportasi laut, kec- at, prose- tak begitu lama. memang Yang lama justru proses mempelajari isu berkembang di media sosial serta aduan masyarakat yang akan dipilih. Melalui video yang digarap IKAP-IKAP Produc- tion ini, ia menyebut bahwa intinya bahwa video tersebut merupakan hiburan yang menyenang- kan serta meluruskan tantangannya sebagai mahasiswa di negeri orang adalah biaya hidup. Kala itu, Tasya mengata- kan 1 dollar AS setara Ingin Jadi mengaku mendapatkan yang mengeluh usahanye 'diisolasi' sampai anaknya belanja di kedai ditolak. Kami berempati dengan kondisi ini," ujar Fithrorozi, Sabtu (30/5). Di samping itu, setiap kali muncul rilisvideo dari Bupati, terkesan terlalu formal. Padahal kekuatan orang nomor satu di Belitung itu justru sisi komunal atau sosial- budaya yang merakyat. Ketika mengambil video di rumah dinas, muncullah ide membuat video kreatif. yang pelajaran yang banyak ketika berada di sana. Salah Sambungan Halaman 1 yang disutradarai Fithrorozi ini tak lepas dari tokoh Pak Sanem yang satunya belajar mandiri sewaktu jauh dari orangtua. “Kita dapat ilmu kehidupan juga, bagaimana bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, bagaima- na kita bisa memperoleh life skills Melalui pertemuan virtual pada Kamis (28/5), Tasya Kamila menceritakan diperankan Bupati Belitung H'Sahani Saleh. Tampilan khas berkumis serta logat Melayu yang kental menjadikan film pendek ini semakin menarik. Juga diselingi perkataan yang terasa menggelitik ketika tiba-tiba keluar dari rumah pengalamannya saat berkuliah di luar negeri. Pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila mengaku memiliki cita-cita menjadi salah satu menteri di Indonesia. dengan Rp 14.000, yang mana biaya makan paling murah seperti kaki lima bisa mencapai Rp 60.000 sampai Rp 70.000. “Untuk makan, seperti di emperan, aku kebetulan di New York dibutuhkan yang untuk bisa survive di dunia City, yang paling murah itu 5 sampai 6 dollar AS," ungkap Tasya Kamila. Sementara sebelum pindah ke apartemen di daerah New York, Tasya sempat beberapa bulan tinggal di asrama kampusnya. “Aku sempat di asrama, terus aku enggak betah, itu pun bayarnya enggak murah-murang banget. Perbulannya bisa 950 dollar AS, taruhlah 1.000 dollar AS atau Rp 15 juta per bulan," ucap Tasya. “Ketika aku pindah ke apartemen, itu 1.200 dollar AS per bulannya. Taruhlah Rp 25 juta per bulan, itu sudah disubsidi (Columbia University)," kata Tasya Kamila. Meski begitu, Tasya yang sangat kompetitif," ucap Tasya. Kendati demikian, Tasya juga harus berlapang dada ketika tidak bisa mengha- diri pemakaman ayahnya karena ketika itu dia informasi hoaks. Dengan kekuatan bahasa yang memiliki kedekatan emosional, orang bisa terhibur lalu meningkatkan imunitasnya. "Intinya kite menyenang- kan, meluruskan Informasi hoax. Kadang kita dak menyadari kekuatan bahasa itu meningkatkan imunitas. Orang jadi terhibur," kata Fithrorozi. Tak hanya kali ini saja, video yang juga diproduseri Mohammad Iqbal dan Pak Edy Badau tersebut juga bakal ada kisah selanjutnya loh. Kapan tuh? "Dalam waktu dekat lah, Biar videonya makin ditunggu," jawab Fithrorozi. (q2) "Jurusannya kenapa public administration? Karena aku punya cita-cita pengin jadi menteri. Aku pengin belajar dulu bagaim- ana cara formulasi kebija- kan publik dan juga menganalisis serta mengim- plementasikannya secara baik," kata Tasya. Untuk diketahui, Tasya juga lulus cumlaude Universitas atau menggerutu saat kopinya telah dingin. Penampilannya bersama tokoh Bujang dan Kulup dibalut dengan sarung dan kopiah yang terlihat santai dengan latar tempat di rumah adat Belitung. Mencirikan kebiasaan Kata Fithrorozi, melalui figur Pak Sanem, budaya bisa jadi juru bicara di tengah maraknya informasi di masa pandemi ini. Jadi terpikir bahwa juru bicara lewat video yang mengubah pola komunikasi publik. "Selepas Maghrib ide disampaikan, Pak Sanem setuju. Lepas itu, kami hanya menyebut garis besar dan kalimat utama sedang kuliah di AS. "Aku kuliah di luar negeri, terus Papa aku meninggal dan aku enggak bisa pulang," ucap Tasya. “Aku enggak bisa hadir ke Indonesia untuk hadir masyarakat zaman dulu yang begitu erat. nggunakan Bahasa Melayu Belitung yang khas dengan logatnya, membuat film pendek itu menyajikan pesan dengan cara yang lebih mudah diterima. Tanpa menghilangkan isi yang disampaikan di tengah pandemi. Seperti meng- Indonesia jurusan akutansi. Pelantun lagu "Anak Gembala itu" tak me- ke pemakaman apa aku, itu sih tantangan terberat aku," ujar Tasya Kamila. Namun, Tasya Kamila tidak menjelaskan alasan- nya tidak bisa pulang ke Indonesia untuk mengha- diri pemakaman sang ayah. (kcm) saja," cerita pria yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik ini. "Luar biase improvisasi belau. Dan dak banyak urang tahu, Pak Sanem di masa nampik bahwa kuliah di luar negeri tak hanya melulu tentang suka cita, tetapi juga ada dukanya. Tasya membeberkan salah satu hal yang menjadi pesan BANGKA POS GROUP Harian Pagi BANGKA POS Harian Pagi POS BELITUNG Harian Pagi BABEL NEWS Penerbit : PT Bangka Media Grafika SIUPP : 125.9/SK/MENPEN/SIUPP/1999 Tanggal 11 Mei 1999 Alamat Kantor Pusat Bangka Pos Group Redaksi/Sirkulasi/lklan: JI KH Abdurachman Siddik No 1 B (Eks JI Sriwijaya) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33131. Telp. Redaksi (0717) 437084 dan 437085, Fax (0717) 437082, Telp Sirkukasi/lklan: (0717) 437086 dan 437087. Pos Belitung: JI. Gaparman No.7 Tanjung- pandan Telp:(0719) 21033 Fax:(0719) 24622; Editor in Chief: Ibnu Taufik Juwariyanto; Penangung Jawab: Ibnu Taufik Juwariyanto; Pj News Manager (Bangka): Alza Munzi Hipmi; News Manager (Belitung): Jariyanto; Production Manager: Herru Windharko (Babel News), M Ismunadi (Bangka Pos), Kamri (Pos Belitung); Manager Online Bangka Pos:Fitri adi; Manager Online Pos Belitung:Rusmiadi; Assistant Production Manager Pos Belitung: MC Tedja Pramana; Editor: (Bangka) Rusaidah, Ismed Hasanudin, Suhendri, El Tjandring, Ajie Gusti Prabowo, Asmadi Pandapotan, Teddy Malaka, M Zulkodri, Edy Yusmanto, Iwan Satriawan, Nurhayati, Khamelia, Evan Saputra, Ardhina Trisila Sakti; (Belitung) Novita; Staf Redaksi: (Bangka) Edwardi, Fery Laskari, Deddy Marjaya, Hendra, Anthoni Ramli, Dedy Qumiawan, Muham- mad Nurdin, Riki Pratama, Ira Kumiati, Jhoni Kumiawan, Rizky Irianda Pahlevy, M Rizki Ramadhan, Agus Nuryadhyn, Sihol Pardumuan, Dedi Purwadi, Tomi, Resha Juhari (Fotografer); (Belitung) Disa Aryandi, Dede Suhendar, Suharli, Adelina Nurmalitasari, Yuranda; Graphic Design & Layout: (Bangka) Cece Ahmad Rukhiyat (Superintendent), Sigit Prasetio, Darwinsyah, Asif Barkhiya, Hermansyah, Apriansyah; (Belitung) Zainal Azhari, Hery Yusrizal, Dwiki Razani; (Jakarta) GM Content Print: Domuara Ambarita (Print); GM Content Digital: Yulis Sulistyawan (Online) Publisher: Sentrijanto; Director/General Manager Business: Vivi; Advertising Manager: Respi Leba; Assistant Manager Circulation: Rahmananda; Human Resources and General Affair Assistant Manager: Hui Ming; Printing Manager: Tri Atmaja. Harga Iklan: Display: Umum: Halaman I FC Rp 60.000/mmk, BW Rp 30.000/mmk. Halaman Dalam: BW Rp15.000/mmk, FC: Rp 35.000/mmk. Iklan Keluarga: BW Rp 4.000/mmk, FC Rp 10.000/mmk. Iklan Kolom: Rp 3.000/mmk. Iklan Baris: Rp 4.000/baris. Harga Langganan Koran: Rp 75.000/bulan. Luar Wilayah Bangka Belitung Rp.155,000,- (pembayaran dimuka). Terbit tujuh kali seminggu. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal 5.000 karakter, ditandatangani, dan disertai identitas (kalau ada cantumkan nomor telepon dan faksimile). Untuk format digital, dikirim ke alamat bangkapos@yahoo. com atau redaksi @bangkapos.com. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apapun yang telah dimuat di "BANGKA POS GROUP" dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam fomat digital maupun nondigital di media massa cetak, penerbitan buku BANGKA POS GROUP, maupun media elektronik lain dalam jaringan tribunnews dan KG Inc/Kompas Gramedia Group yang tetap merupakan bagian dari "BANGKA POS GROUP". DISCLAIMER: Setiap Reporter dan Karyawan dilengkapi kartu identitas resmi dari perusahaan dan tidak diperkenankan menerima pemberian apapun dari narasumber dan mitra bisnis. Rekening Bank: BCA Cabang Pangkaipinang Rek No 0410331888; BRI Rek No 0063 01 001970 301 (a/n PT Bangika Media Grafika) Percetakan : PT Bangka Media Grafika (Isi di luar tanggungjawab percetakan); Alamat percetakan: JI KH Abdurachman Siddik No: 1B (Eks Sriwijaya) Pangkalpinang Bangka 33131 Pahami & Hadapi Covid-19 Badai Pasti Berlalu BANGKAPOS GROUP