Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

DEWATA DEWATA NusaBali 7 SABTU 2 DESEMBER 2017 Naik 50 Persen Dampak Erupsi Gunung Agung Tukang Batu Hitam Terancam Menganggur Tiba-tiba harga beli sehingga stok batu ko- song." ujarnya, Jumat (1/12). Dikatakan Astika, selain memiliki tiga anak yang sedang memerlukan biaya. "Bisa saja saya jadi pengangguran, erupsi karena langkanya bahan baku Gunung Agung prosesnya san- akibat erupsi Gunung Agung, gat lama kemungkinan saya beralih menjadi buruh ban- gunan atau proyek," terang per truk batu hitam melonjak tajam. Semula tiba-tiba harga per truk batu hitam melonjak tajam. Semu- hanya Rp 6 juta la hanya Rp 6 juta per truk, Astika. Hal serupa disampaikan per truk. "Tidak habis pikir karyawan perakit palinggih. mencapai Rp 12 lonjakan harga meningkat Dimana untuk saat ini masih per truk, kini kini mencapai Rp 12 juta bisa bernafas lega karena ma- sih ada stok batu. Hanya saja sebulan kedepan mungkin kan pelanggan palinggih, kini akan beralih ke buruh ban- gunan. Mengingat di tempat Agung berpengaruh besar hanya bisa menghasilkan usahanya stok batu sudah satu palinggih kemulan (Rong tidak ada dan usaha sementara Telu). Jika dijual palinggih akan macet. "Ini pasti macet, tam yang dijadikan pelinggih ukuran segitu hanya dipatok batu Karangasem tidak dapat beli bos saya," jelasnya. Apalagi untuk batu hitam ini hanya ada di Karangasem, dan pula harga batu per truk sudah norok kami, makanya kualitasnya memang sangat tiba-tiba melonjak dua kali kelimpungan bos saya. Apalagi bagus karena ketika dipotong sedikit terbuang. "Ukurannya juga panjang-panjang sehingga sangar cocok untuk dijadi- kan palinggih. Saya hanya berharap bencana ini cepat Atas hal itu, Astika berharap berlalu dan cepat bisa kembali normal," tuturnya. d drastis sejak sebulan lalu," juta per truk. imbuhnya. Sehingga untuk membuat- TABANAN, NusaBali Imbas erupsi Gunung susah. Karena satu truk batu di berbagai sektor. Seperti para pebisnis batu lahar hi- usahanya akan macet bahkan harga Rp 6 sampai Rp 8 juta. Namun harga batu per truk menganggur. Disamping itu mencapai Rp 12 juta. "Nah ini para karyawan terancam pengusaha kelimpungan. Seperti dituturkan kary- lipat sehingga membuat para ada pesanan yang sudah deal harus dijual dengan harga Rp 6 juta karena memesan seb awan pemotong batu hitam, Gunung Agung erupsi," beber NUSABALIDEWA DARMAWAN um Pabrik Beton I Made Astika,47, warga dari Banjar Pekandelan, Desa Pe- ken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan. Dia mengaku mulai besok (Sabtu ini, Red) sudah Astika. bencana ini cepat berlalu. Karena hanya memiliki keahl- ian di pemotongan batu dan menjadi pengangguran. Kare- pembuat palinggih sehingga untuk mencari pekerjaan lain susah. Apalagi dirinya sebagai "Bos saya sudah tidak dapat tulang punggung keluarga dan Pekerja sedang memotong batu hitam di tempat usahanya, Banjar Pekandelan, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (1/12). na bosnya tidak dapat membeli batu hitam untuk dipotong. nyar. Pihaknya mengaku Namun managemen pabrik ini juga naan tes ini masih ada diingatkan dengan surattertulis un- pada kesanggupan pihak tukmelaporkan hasil tes kualitasair u penguji air dan udara. inta maaf atas kondisi ini. rjanji untuk melaporkan kungan pabrik demi kenyamanan itu, Mei 2018. Kami juga kerja bersama," jelas Humas SB menah," jelasnya. Ekso juga Ready Mix, Dewa Made Wana. akan memasang larangan depan pabrik. Karena dia Kujus Pawitra menegaskan, di ari sering ada truk parkir Gianyar ada empat pabrik beton a pabrik hingga memba- curah, tiga di antaarnya yang di- pemakai jalan raya. anjut memeriksa pabrik sudah berizin, namun tak berarti EG Ready Mix, hanya be- pabrikini bebas dari kontrol. Kare- meter di timur Harapan na setiap izin pada pabrik wajib m diterima Manager HRD mentaati pencegahan dampak Nyoman Andika didam- lingkungan. "Pemeriksaan tim ini perviser Produksi Basuki membuktikan kami sangat intens Pabrik ini juga belum mel- n hasil tes dampak kualitas apalagi akibat operasi pabrik be- n udara karena pabrik, ton curah ini," jelasnya. diharapkan DLH. Namun = halaman pabrik ini lebih langsung pabrik seperti ini mem- karena ceceran semen su- produksi B3 (Bahan Beracun Berba- ntisipasi secara baik. Pihak haya). Antara lain, sisa oli, merkuri, men berjanji untuk menu- neon, dan lainnya. Pihaknya tak jalan raya, depan pabrik, segan-segan untuk mengambil material. angkan, tim menemu- dibina masih mencemari lingkun- ndisi lingkungan pabrik gan sekitarnya. "Apalagi pabrik ini urah SB (Sinar Bali) Ready di kawasan wisata Pantai Lebih, Desa Keramas, Blahbatuh, dan sekitarnya. Demi anak cucu agus dibandingkan dua kita, ayo jaga lingkungan ini," rang didatangi sebelumnya jelasnya. Isa ONUSABALVDESAK dan udara dampak operasi pabrik. "Kami sangat serius menjaga ling- Hotel Kena Sita Jaminan Siswa Pengungsi Kerjakan Angin Kencang, Penyeberangan UAS di Pengungsian Sengketa Perdata Ketapang-Gilimanuk Ditutup Sejam Hotel Kelapa Kepala BLH Gianyar I Wayan Karyawan Retreat 1 ke DPRD periksa tim itu. Empat pabrik ini NEGARA, NusaBali Menjelang akhir tahun 2017, cuaca buruk semakin menghantui aktivitas penye- berangan lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Teran- yar, gangguan cuaca buruk berupa angin kencang, kem- bali memaksa pihak otoritas Pelabuhan Ketapang-Gilima- nuk melakukan buka-tutup penyeberangan, Jumat (1/12). Penutupan penyeberangan tersebut, dilakukan sejam mulai pukul 13.30 Wita hingga pukul 14.30 Wita. Berdasar informasi, ke- tika dilakukan penutupan adil. Karena Hotel Kelapa Re- Belasan orang perwakilan treat 1 juga ikut disita. Pahak karyawan Hotel Kelapa Retreat objek sengketa adalah Hotel 1 di Banjar Dauh Pangkung, Kelapa Retreat 2 yang belum NEGARA, NusaBali mengawasi dampak lingkungan, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, mendatangi DPRD beroperasi," katanya. Selain itu, H Kastam pun Jembrana, Kamis (30/11) sore. sempat berusaha memaparkan permasalahan gugatan per- data di PN Negara, yang hanya sib pekerjaan mereka akibat menyangkut Hotel Kelapa Re- pengikusertaan sita jaminan treat 2. Menurutnya, memang selaku tergugat dalam gugatan Kasus itu berupa sengketa perdata masalah pengelo- laan kerjasama Hotel Kelapa Retreat 2, yakni Gordon dan di Banjar Dangin Pangkung, Ismayanti (pasangan suami Desa/Kecamatan Pekutatan, istri), adalah pemilik Hotel Kelapa Retreat 1. Namun di luar status kepemilikan itu, Hotel Kelapa Retreat 1 tidak DPRD Jembrana, belasan per- ada kaitan dengan masalah timbangan keselamatan, kami wakilan karyawan Hotel Ke- gugatan kerjasama pengelo- lapa Retreat 1 yang notabene laan Hotel Kelapa Retreat 2, warga seputar Desa Pekutatan, yang diajukan pengugat, Yeni Pelabuhan Ketapang. Setelah selamatan para pengguna jasa didampingi pengurus Asosiasi Sunaryo. "Ini masalah Kelapa Retreat 2, tetapi Kelapa Retreat 1 ikut dijadikan sita jaminan. menjadi prioritas. Dari jaja- dan Kelian Banjar Dauh Pan- Ini yang membuat kami resah. Kami mengharapkan, apabila tisipasi dengan melakukan diterima Ketua Komisi B DPRD memang nanti ada putusan pengawasan rutin terhadap Jembrana I Nyoman Sutengsu ingkrah, karyawan tidak men- Kusumayasa, bersama sejum- jadi korban di-PHK. Sebab, lah angggota. Hadir pula, Ke- sebagain besar karyawan juga warga Jembrana," ujarnya. Mengenai hal tersebut, Ket- ua Komisi B DPRD Jembrana, I Nyoman Sutengsu Kusuma- yasa alias Suheng mengatakan, mengingat permasalahan su- dah dalam proses hukum, pi- Lanjut Kujus Pawitra, secara tak Kedatangan itu berkaitan den- gan keresahan terhadap na- IST Para pengungsi sedang berkumpul di posko pengungsian Rumah Dinas Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (1/12). Hotel Kelapa Retreat 1. tindakan hukum jika pabrik yang • IST Sejumlah kendaraan penumpang yang sempat menunggu keberangkatan di areal parkiran dalam Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, ketika dilakukan penundaan perdata antar pemegang sa- ham Hotel Kelapa Retreat 2 bil oleh Kelian Dinas Glundungan, atau penundaan penyeberan- TABANAN, NusaBali Empat siswa pengungsi mengi- Desa Ban, Kecamatan Kubu, Ka- kuti UAS (ujian akhir semester) di lokasi pengungsian rumah Dinas pukul 10.00 Wita akan dikumpul- mendung disertai hujan geri- Wahyono, Jumat (1/12) sore. Camat Marga, Tabanan, Jumat kan ke Dinas Pendidikan Karan- (1/12). Soal yang selesai dijawab diambil petugas Dinas Pendidikan dari Karangasem untuk dikum- diambil," jelasnya. pulkan. Selama proses UAS, ber- jalan lancar meskipun siswa saat gungsiau, siswa yang sedang ing dengan cuaca mendung penumpakan penumpang di tunda sementara," katanya. menjawab terkesan bebas karena tanpa pengawasan guru. Koordinator logistik Posko Ke- cong ke rumah saudaranya di kecepatan 25 - 28 knot per jam, penyeberangan kembali dibu- camatan Marga, Dewa Putu Arsana menjelaskan, ada empat siswa Marga, Tabanan. Sementara itu, yang mengikuti UAS di Posko Rumah Dinas Kecamatan Marga. Marga I Wayan Suma menjelas- kan penundaan penyeberan- Pelabuhan Gilimanuk, sudah Di antaranya dua orang SMP dan dua anak SD. Bahkan dirinya pun sempat diminta membantu un- tuk menjawab soal yang dibawa Gunung Agung diturunkan dari bali. Setelah sejam berlalu, mereka. Dikatakan, soal yang dibawa tersebut dikerjakan setiap malam secara bersama-sama oleh siswa. Pengerjaan soal dilakukan mulai hari Rabu (29/11). "Ini soal semua dibawa siswa, mulai dari mata pe- lajaran Bahasa Bali, Matematika, Bahasa Indonesia dan lain-lain. Saya tidak ingat ada berapa soal, yang jelas banyak mereka bawa," imbuhnya. Karena soal harus dikumpul Tercatat ada 18 KK. Satu pengung- posisi aman," kata Manager periaran Gilumanuk. Di perairan di Karangasem 2 Desember 2017, soal yang dijawab itu sudah diam- gan Pelabuhan Ketapang-Gil- penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Jumaf (1/12) sore. rangasem, Jumat (1/12) sekitar imanuk tersebut, juga terjadi Sedangkan di periaran Ketapang yang masih dalam proses si- menembus 25 knot. "Kecepatan dang di Pengadilan Negeri (PN) angin di atas 20 knot ini, jelas Negara. Saat kedatangan ke membahayakan. Karena per- mis. Namun kondisi mendung Ketika penundaan penye- gasem. "Tadi ada kelian dinasnya dan hujan gerimis itu, tidak berangan selama 1 jam itu, yang kesini dan soal tersebut telah terlalu menganggu. Hanya angin yang berhembus seir- menurut Heru Wahyono, ti- dak sampai menimbulkan Hilang Semalaman, ekak Jatuh ke Jurang Saat NusaBali ke lokasi pen- mengikuti UAS tersebut tidak tersebut, diketahui semakin ada di Posko karena sudah lan- meningkat hingga menembus Pelabuhan Gilimanuk maupun Menurut Yuliani, untuk ke- penyeberangan di Pelabuhan Pengusaha Indonesia (APIN- Ketapang-Gilimanuk, tetap D0) Bali I Nengah Nurlaba, ka, sejumlah kendaraan pen- umpang yang sempat menung- gu di areal parkiran dalam Desa Geluntung, Kecamatan sehingga diputuskan melaku- kan penutupan tersebut. Begitu diputuskan melalu- Koordinator Komunikasi Posko rannya, berusaha mengan- gkung I Ketut Suarsa. Mereka AR, NusaBali pat hilang semalaman, g kakek (pekak), I Nyo- jung Kaja dibantu oleh warga get,74, asal Banjar Pujung Banjar Sebatu menyisir persawa- esa Sebatu, Tegallalang, han dan jurang. Hingga akhirnya T, ditemukan selamat di sekitar pukul 11.00 Wita kema- urang kedalaman sekitar rin, Pekak Juget ditemukan di er. Pekak Juget sebelum- dasar jurang kedalaman sekitar eninggalkan rumah pada 25 meter. Dia masih bernapas, 30/12) pada pukul 12.00 namun lemas, lanjut dievakuasi jutkan pencarian keesokan hari. Sejumlah warga Banjar Pu- kan, saat ini ada 40 pengungsi di gan itu, sejumlah penumpang langsung dapat melanjutkan Posko Marga. Mereka ini sebel- yang sudah menaiki kapal, perjalanan. "Tadi kendaraan kondisi kapal. Sedangkan un- umnya sudah pulang saat status akhirnya diminta turun kem- penumpang hanya nunggu di dekat dermaga. Bahkan masih tuk masalag gangguan cuaca, menurutnya, adalah faktor pala Dinas Penanaman Modal level awas ke siaga. Hanya saja angin kencang yang dinilai lenggang, karena penumpang eksternal yang tidak bisa dia- Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena Gunung Agung kembali dapat membahayakan aktivi- di status awas dan sudah terjadi erupsi, maka mereka kembali ke kan sudah benar-benar reda, Marga, Tabanan. "Maklum saja pengungsi yang ada sekarang dibuka. “Tadi angin kencang mang Yuliani, mengatakan, kalau memang cuaca mem- tur sedemikian rupa. Untuk dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) antisipasi gangguan cuaca itu, Jembrana Ni Made Wartini. Dalam pertemuan, HRD dan penyeberangan kembali Pelabuhan Gilimanuk, Ni Ko- kondisi lapangan. "Yang jelas, Hotel Kelapa Retreat 1 H Kas- tam, hadir mewakili jajaran masih sepi," ujarnya. Kepala TU Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III juga lebih ditekakan terhadap tas penyeberangan, dipasti- dan penanganan medis. Kapolsek Tegallalang AKP k keluarga sudah beru- encari sejak Kamis siang. Merta mengatakan, pasca dite- hingga malam hari Pekak mukan, kondisi Pekak Juget k juga ditemukan. Hingga makin membaik. "Kini sedang ga putus asa dan melan- pemulihan,"jelasnya. nvi semuanya dari Banjar Gelundun- gan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, makanya ditunda. Kebetulan Karangasem yang masuk zona KRB," beber Suma. Dari 40 pengungsi, laki-laki 24 orang dan perempuan 22 orang. gangguan angin kencang yang bahayakan, pasti kami tunda karyawan, mengungkapkan haknya tidak bisa ikut campur. Namun mengenai keresahan dulu. Nahkoda yang setiap kedatangan mereka guna waktu terjadi angin kencang sempat membahayakan akti- itu, tidak ada kapal yang sam- pai terbawa angin, karena sudah semua diminta mencari vitas penyeberangan tersebut, berlayar selalu kami ingat- menyampaikan keresahan terhadap nasib karyawan, bila- mana terjadi peralihan mana- sama-sama terjadi di kawasan kan hati-hati. Kalau memang mengenai gugatan perdata perairan Ketapang maupun terjadi gangguan cuaca, baik Hotel Kelapa Retreat 2. Karena jemen, pihaknya menjamin pasti memperjuangkannya. "Masalah ketidakadilan objek sengketa yang kemudian mer- angin, hujan, atau apapun dalam proses sidang di PN Negara, muncul keputusan mengikutsertakan sita jaminar Gilimanuk kecepatan angin sem- ry Pelabuhan Gilimanuk, Heru pat menembus hingga 28 knot. ujarnya. ode Usaha PT ASDP Indonesia Fer- itu, segera dikoordinasikan, si sedang hamil delapan bulan atas nama Ni Made Artiniasih. a d terhadap Hotel Kelapa Retreat embet ke aset-aset lainnya, I. "Karyawan Hotel Kelapa kami tidak tahu bagaimana bisa terjadi. Namun kami ha- Retreat 1 ikut resah karena 2cm APBD 2018, Pendapatan Daerah Ditarget Rp 1,1 M diikutkan sebagai objek sita rapkan suasana di sana tetap jaminan yang kami nilai tidak kondusif," ujarnya. ode gan sampah dan penggunaan ma- terial lokal untuk pembanguna insfrastruktur," ujar Susrama. Bupati Putu Artha dalam NEGARA, NusaBali Rancangan Peraturan Dae- rah (Ranperda) tentang APBD Jembrana 2018, akhirnya disah- kan menjadi Perda, dalam Rapat Paripurna IV Masa Persidangan I 2017/2018, di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (30/11). Dalam Perda tentang APBD Jembrana 2018 tersebut, Pendapatan Daerah diproyek- sikan Rp 1.104.028.756.359,43. Belanja Daerah ditetapkan Rp 1.151.398.196.625,03, dengan de- fisit senilai Rp 47.369.440.269,60. Rapat Paripurna tersebut, dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Jembrana, I Wayan Ward- ana, Wardana yang Ketua DPC Demokrat Jembrana, ini maju se- bagai pimpinan dalam penetapan Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (30/11). APBD Jembrana 2018 tersebut, karena Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, sakit. Selain tentang APBD Jembrana 2018, brana yang dibacakan Ketua pertama dengan anggaran Rp 9,7 dalam Rapat Paripurna yang di- hadiri langsung Bupati Jembrana disampaikan beberapa dalam pembangunan GOR Kecamatan I Putu Artha, bersama Wakilnya program APBD 2017, yang periu Negara di Desa Baluk, dengan ka Hijau). Kenaikan penghasilan kemukakan terkait harapan kita 1 Made Kembang Hartawan, itu juga disahkan dua Perda lainnya. Yakni, tentang Pencabutan Be- berapa Perda Jembrana, dan ten- tang Perlindungan Perempuan SMP menjadi tenaga kontrak. dan Anak Korban Kekerasan. dalam Pemandangan Umum Fraksi dan disepkati dalam jawaban Bupati Jembrana, di- minta agar dilaksanakan secara sungguh-sungguh, konsekuen, sambutannya, mengatakan dan berintegritas. Diantaranya; untuk efektivitas pelaksanaan prioritas Perubahan Perda ten- tang Pajak dan Retribusi Daerah, perehaban gedung sekolah ber- dasar skala prioritas, penerapan e-goverment melalui server terpusat, percepatan proses per- izinan pendirian Bank Perkredi- masyarakat Jembrana. Dengan tan Rakyat (BPR) dan perizinan demikian, masyarakat dapat radio serta uji coba siarannya. "Di samping itu, perlunya pro- gran yang jelas di bidang per- tanian untuk ketahanan pangan yang kuat. Dana talangan agar aparatur Pemerintah Daerah, langsung diberikan ke subak. "Promosi pariwisata. Perlunya dapat meningkatkan optimalisa- dibangun Pos Kesehatan Hewan dan penambahan dokter hewan. dengan konsisten pada perenca- Perda yang telah ditetapkan, dimohon dukungan dari se- luruh pimpinan dan anggota DPRD Jembrana untuk ikut bersama-sama mensosialisa- sikan kepada seluruh elemen Vyoman Juget digotong pascaevakuasi dari jurang. NUSABALINOVMI ANTARI NUSABALIB DIWANGKARA memahami hak dan kewajiban- Sejumlah perwakilan karyawan Hotel Kelapa Retreat 1 diterima jajaran Komisi nya yang diatur dalam Per- da. Khusus untuk pelaksanaan APBD 2018, berharap segenap B DPRD Jembrana di Ruangan Komisi B DPRD Jembrana, Kamis (30/11) sore. CLICK RADIO • NUSABALMB DIWANGKARA Bupati Jembrana Putu Artha menerima pengesahan Perda APBD Jembrana 2018, diserahkan Wakil Ketua DPRD Jembrana I Wayan Wardana, dalam Rapat Paripurna IV Masa Persidangan I 2017/2018 di terutama Pengelola Anggaran Radio SRINADI 94.9 FM BALI Dalam laporan Pimpinan rium melalui dua tahap, dan di Gabungan Komisi DPRD Jem- tahun 2018 pembangunan tahap Revitalisasi Gedung Mendopo si pengelolalan keuangan daerah, 99,7 FM naan dan penganggaran, serta Kesari. Evaluasi kinerja KONI. melaksanakan kegiatan sampai SETIA MENEMANI PERJALANAN ANDA SEPANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR TABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLIO IKLAN - PROMO - KERJASAMA: 085 339 45 8080 Milyar lebih. Ketiga, mengenai Diperhatikan kebersihan san kedindahan RTH (Ruang Terbu- pertanggungjawaban sesuai ketentuan. "Hal ini sengaja saya Komisi C, Ida Bagus Susrama, dibahas secara intensif guna menumbuhkan kesepakatan. Di antaranya, pengangkatan guru abdi serta tata usaha SD dan Rp 3,5 miliar. streaming di www.srinadifm.com anggaran sebesar Rp 2,5 miliar Perbekel, Bendesa Adat, Kelian untuk mempertahankan pre- dan ditambah Rp 1 miliar di Informasi & Hiburan Adat, Prajuru Adat dan pening- dikat Opini WTP (Wajar Tanpa tahun 2018, sehingga menjadi. katan tunjangan kesejahteraan Pengecualian) dari BPK RI yang PNS di Lingkungan Pemkab telah berhasil kita raih sebanyak Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan Selain itu, sambung Susrama, Jembrana, bahkan perbaikan tiga kali beturut-turut," ujar Bu- Kedua, pembangunan audito- beberapa hal yang tertuang nafkah tenaga kontrak. Penan- pati Artha. ode Color Rendition Chart