Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-02
Halaman: 16
Konten
Ada Masalah dengan Kiriman Koran Anda...? ?? GONG DEMOKRASİ Hubungi: 081338119495 (Ngh Suyadnya) NusaBali HARIAN UMUM Yang Penting eritanya, Bli..! SABTU 2 DESEMBER 2017 Munaslub Golkar Makin Dekat * Airlangga Hartarto Kandidat Kuat Ketua Umum DENPASAR,NusaBali Ditetapkannya Setya Novanto se- bagai tersangka hingga dijebloskan ke sel tahanan dalam kasus korupsi e-KTP, membuat Munaslub Partai Golkar bisa dipercepat. Kandidat kuat Ketua Umum Partai Golkar pun sudah mengarah kepada Menteri Perindus- trian Airlangga Hartarto. Airlangga diinformasikan akan fokus memimpin Partai Golkar dan posisinya sebagai menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, kemungkinan akan diisi kader Golkar. Kader senior Golkar Bali Dewa Ngakan Rai Budiasa yang berkomuni- kasi dengan sejumlah ormas dan LSM yang didirikan Jusuf Kalla di Jakarta, Harusnya melakukan reposisi pengurus mengatakan, DPD I Golkar Bali tidak mengatakan, Airlangga yang paling ber- partai dan konsolidasi terhadap solidi- s peluang menggantikan Setnov. "Nanti posisinya Airlangga akan 'disundul' oleh salah satu kader senior Golkar bagi-bagi posisi di kabinet dan DPR. di DPP. Tetapi bukan sebagai Menteri Perindustrian. Kemungkinan kursi organisasi LSM yang berafiliasi ke Gol- menteri yang akan ditinggalkan para menteri yang akan maju ke Pilkada serentak 2018," ujar Dewa Rai Budiasa politisi senior Golkar yang juga Ketua di Denpasar, Rabu (26/11) lalu. Mant ini mengatakan, sebagai kader senior Golkar yang juga pernah duduk di DPP, dirinya berharap menang atau tidak dalam pra peradilan nanti Setnov memang harus legowo mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar, sehingga pemerintah. "Kami berharap Partai capek juga kalau partai terus digon- mendapatkan simpati kader. "Makanya berpeluang Munaslub akan dipercepat kebijakan polítiknya, tanpa harus ada itu memang realita di internal Golkar bergulir terus," kata Rai Budiasa. Dikatakan, kalau Setnov mundur bangan Seni dan Budaya DPP Partai dan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, juga akan disusul kocok-koco- kan' dan rolling di Fraksi Golkar DPR RI. Karena kalau Munaslub Golkar terjadi sudah ada bagi-bagi jabatan Ketua DPR RI, Ketua Fraksi dan Ketua Komisi. "Kalau ini terjadi bagi saya selaku Sedangkan Wakil Ketua DPD I Golkar kader Golkar ini sebenarnya tidak tepat. Dewa Rai Budiasa Airlangga Hartarto Tidak bargaining soal urusan menteri. Gusti Putu Wijaya saat dikonfirmasi menentukan sikap dukung siapapun, tas partai saja dulu menghadapi Pileg sebelum Munaslub Partai Golkar dan Pilpres. Jangan langsung arahnya benar-benar terjadi. "Munaslub be- lum pasti kapan dan dimana akan dilaksanakan. Kita di Bali melihat dan menyimak saja dulu," ujar Wijaya. Kata dia, urusan di Partai Golkar yang penting itu kan soliditas dulu,"ujar ada bargaining atau isu-isu politik yang mengarah kepada kapling- Institut Lembang9 yang didirikan Jusuf kapling kursi merupakan dinamika politik. Menurutnya, kader Golkar tidak berpikir Munaslub, tetapi ber- pembahasan isu Munaslub di DPP pikir dengan soliditas partai kedepan. Partai Golkar semakin menguat "Saya sepakat kalau soliditas dijaga untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pilpres dan Pileg 2019. Kita Banyak juga kader dan teman-teman di kar menyayangkan itu terjadi. Padahal KBS-Ace di tengah kader PDIP di Buleleng, Jumat (1/12). KBS Panaskan Mesin Partai di Buleleng anggota DPRD DKI Jakarta Kalla ini. Rai Budiasa juga membeber dari karena adanya barganing dan lobi- lobi politik dan komunikasi dengan Golkar menentukan sendiri arah dan cang." ujar politisi senior Golkar yang mantan anggota DPR RI ini. Sementara Ketua Pemenangan mantan Ketua Departemen Pengem- Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Bali-Nusra Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra menegaskan, selaku Karena makin besarnya peluang kader partai di pusat dirinya lebih untuk Munaslub, lalu kemana dukun- sepakat menyimak proses hukum Setya Novanto dulu. "Lihat dan di- kuti proses hukum dulu. Munaslub itu barang terakhir. Kita tidak mau buru-buru dengan wacana itu," tegas campur tangan siapapun juga," tegas 'Jani be Nindihin Nyama Gelah' Golkar di era orde baru ini. dan bekerja, Koster yakin kemenangan PDIP di Buleleng minimal bisa men- yakin target menang 75 mulai dari pengurus DPC, PAC hingga capai 75 persen. "Semua kader harus Agus Suradnyana asli Buleleng. gan Golkar Bali nanti? Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta saat dikonfirmasi tidak menjawab telepon. Seluruh kader di semua tingkatan, persen terlampaui jika Kanting termasuk anggota Fraksi bergerak, nanti ada penilaian tersendiri. Bali Bidang Organisasi dan Daerah I DPRD Bali Dapil Buleleng dan DPRD Adi Mahendra Putra. nat Seperti tagline, Jani be Nindihin Nyama Gelah. Sudah saatnya kader PDIP jadi pemimpin Bali, dan sudah tepat pula putra Buleleng dipilih. Target minimal 75 persen, nanti kita polakan," tegasnya. Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan, semua kader di Buleleng sudah siap me- menangkan paslon KBS-Ace dengan tar- get 75 persen. Agus Suradnyana bahkan masyarakat Buleleng Kabupaten, dikumpulkan Jumat (1/12) di Hotel Melka, Lovina. Kegiatan itu sadar perhelatan Pilgub dikemas dalam acara konsolidasi partai dan tatap muka Paslon KBS-Ace Bawaslu Hanya Mampu Rasionalisasi Rp 4,04 M Bali ini menjadi kesem- dengan seluruh kader. Acara tersebut patan menyeimbang- dihadiri langsung Ketua DPD PDIP Bali * Kirim Hitung Ulang Anggaran ke Kemendagri I Wayan Koster sekaligus sebagai calon kan pembangunan Bali Gubernur Bali, bersama calon Wakil Gu- bernur Cok Ace. Hadir pula Ketua DPP DENPASAR, NusaBali Badan Pengawas Pemilu (Bawa- Kemendagri adalah cukup. Kalau 23 November lalu, penekanan dari sejumlah sosialisasi kepada pemilih, termasuk sosialisasi yang sebelumn- ya direncanakan akan melibatkan prov Bali punya kewajiban untuk banyak pemilih. “Kegiatan sosialisasi sebenarnya adalah agenda nasional, Dia menambahkan, rasionalisasi sehingga kami tidak banyak bisa anggaran sebesar Rp4 miliar lebih merasionalisasi," ujar Rudia. Menurut Rudia, menindaklanjuti anggaran untuk kebutuhan perjala- hasil koordinasi dengan Kemente- rian Dalam Negeri sepekan lalu yang si, supervisi, hingga panggilan sidang meminta agar segera menghitung kode etik (Rp2,9 miliar), sosialisasi ulang anggaran pengawasan, maka pengawasan pemilu (Rp690,95 juta), pihaknya sudah menyampaikan hasil dan koordinasi dengan stakeholder rasionalisasi anggaran dari Rp62,89 miliar menjadi Rp58,85 miliar itu Selatan dan Ball Utara Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I yakin target tersebut terlampaui jika slu) Provinsi Bali telah mengirimkan anggaran tidak cukup, maka Pem- ketika putra asli Bule- Made Urip. semua masyarakat sadar perheletan hasil penghitungan ulang rasional- Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster Pilgub Bali itu menjadi kesempatan isasi anggaran pengawasan Pilkada memenuhi," ujarnya. leng terpilih. mengaskan, Pilgub 20018 nanti adalah menyeimbangkan pembangunan Bali Bali 2018 ke Kementerian Dalam momentum bagi PDIP menempatkan kadernya sebagai Gubernur Bali. Ka- rena beberapa kali perhelatan Pilgub, PDIP belum bisa menempatkan kad- Selatan dan Bali Útara. Karena kes- Negeri dan sejumlah pihak terkait. empatan itu bisa tercapai ketika putra asli Buleleng terpilih. “Jani be Nindihin yang dilakukan, kami hanya mampu Nyama Gelah. Kita mudah memper- juangkan pembangunan di Buleleng, dari anggaran yang sudah ditandata- karena sudah kader yang akan menjadi ngani dalam naskah perjanjian hibah pemimpin Bali," tegasnya. Sementara Ketua DP I Made Urip miliar," kata Ketua Bawaslu Provinsi menegaskan, untuk bisa menempatkan Bali Ketut Rudia, di Denpasar, Jumat (Rp449,2 juta). PDIP sebagai pemimpin maka semua kader harus berjalan sesuai AD/ART. Karena dengan berpatokan pada AD/ tidak bisa melakukan rasionalisasi ART wibawa partai akan terjaga. "Kita menjadi Rp39 miliar seperti yang bagian bisa di-backup melalui APBN. harus menjaga wibawa Partai. Maka se- telah diputuskan kalangan eksekutif "Dari hasil penghitungan ulang itu berdasarkan hasil pemangkasan SINGARAJA, NusaBali DPD PDIP Bali mulai panaskan mesin partai di Buleleng menyambut ernya sebagai pemimpin Bali. PDIP perhelatan Pilgub Bali 2018. Seluruh kader di semua tingkatan diminta Pilgub Bali nanti adalah mementum solid dan mulai bergerak memenang- kan paslon I Wayan Koster- Tjokorda kadernya sebagai Gubernur Bali. Dan Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace (KBS-Ace). DPD pun minta target kemenangan paslon KBS-Ace di Buleleng minimal 75 persen. Kader di Buleleng menyatakan nangkan perhelatan Pilgub Bali, maka kesanggupannya dan sudah meny- iapkan Tagline Jani be Nindihin Nyama menjaga soliditas partai. Bahkan Koster Gelah' yang berarti, sudah saatnya warga Buleleng memilih putra terbaik merasionalkan sekitar Rp4,04 miliar, nan dinas/transport untuk konsulta- hanya menempatkan non kader. "Maka daerah (NPHD) lebih dari Rp62,89 yang tepat bagi PDIP menempatkan saya KBS (Koster Bali Satu), bersama Cok Ace siap ngayah skala niskala," tegasnya. Menurut Koster, untuk bisa meme- (1/12). Yang jelas, ujar Rudia, pihaknya anggaran untuk perjalanan dinas Rudia mengatakan rasionalisasi pada Kamis (30/11). Surat itu selain tertuju kepada Pelaksana Tugas Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, juga disampaikan "Bawaslu sebagai lembaga permanen, kepada Gubernur Bali, DPRD Bali, dan Bawaslu RI. "Setelah ini tentu menjadi tanggung jawab Pemprov Bali karena pada dasarnya kami tetap mengacu memungkinkan dilakukan karena se- seluruh kader di semua tingkatan tetap bagai kader jangan berbuat yang aneh- dan legislatif Pemprov Bali dalam maka setiap tahun juga mendapatkan aneh yang bisa menjatuhkan wibawa pembahasan APBD 2018 beberapa alokasi dari APBN," ucapnya. minta soliditas itu dikembangkan hing- Partai. Bagaimana cara, jaga soliditas waktu lalu. "Dari hasil koordinasi ga ke masyarakat luas. Jika semua solid Pemangkasan anggaran juga ter- dengan jajaran Kemendagri pada paksa dilakukan dengan meniadakan NPHD," katanya. ant, isu partai," tandasnya. k19 Gunung Agung Meletus 'Sulap' Banjir Lahar Dingin Menjadi Patung Bhagawan SEMARAPURA, NusaBali I Dewa Gede Bayuna, 50, seorang warga yang tinggal di Banjar Suka-Duka Kali Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung mampu 'menyulap' banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Agung, yang mengalir di Tukad Unda, menjadi sebuah karya seni pa- tung sosok Bhagawan, Bahkan karya perdananya itu sudah hampir kelar, rencananya akan dipajang di rumahnya un- tuk mengenang situasi musibah kebencanaan ini. Hasil patung tersebut sempat diunggah oleh I Dewa Gede Bayuna atas akun facebooknya Dewa Bayuna. Hal gunakan ember untuk di bawa ini mendapat apresiasi dari na- tizen atas kreativitas dan inovas- berjarak sekitar 25 meter dari inya. "Ayo para generasi seniman Klungkung mari berkreativitas kerangka patung terlebih dahulu dengan lumpur (lahar dingin-red) di Kali Unda," tulis Dewa Bayuna. kerangka terbentuk barulah ototidak, bagitupula ketika Ayah yang sudah dikaruniai 2 orang anak dengan istri Ni Ketut Suriatini, mengaku tidak pembuatan tidak ada kendala, berkecimpung bekerja di no- memiliki perencanaan dari awal akan mengunakan banjir gunakan pasir kan harus disidi saja pasca erupsi Gunung Agung, lumpur lahar dingin membuat (saring) dulu biar halus," ujar aktivitas di notaris menjadi sepi. kerajinan patung. Namun ketika pria asal Banjar Presatya II, Desa banjir itu datang Senin (27/11), Kusamba, Kecamatan Dawan, di rumah pada 25 November terbersit di benaknya untuk Klungkung ini, kepada NusaBali. mencoba membuat patung dengan bahan tersebut. "Setelah beberapa hari patung tersebut banjirabu vulkanik, dari sanalah saya amati teksturnya rekat dan halus, mungkin karena terkand- ung unsur pasir juga," ujarnya, Bhagawan atau seorang Nak rasi membuat sosok Bhagawan Jumat (1/12). Kemudian Dewa Bayuna memberikan doa restu. "Setelah Lingsir itu merupakan panutan," mengambil lumpur itu meng- ABINSA BAN 2cm I Dewa Gede Bayuna saat membuat patung dari lahar dingin, di Banjar Suka- Duka Kali Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung, Kamis (30/11). 4cm sebagai kenang-kenangan," kata ke lokasi tempat tinggalnya yang pria kelahiran 31 Desember Petugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) mengevakuasi warga yang masih berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Agung, Jumat (1/12). 1966 ini. Dewa Bayuna sendiri me- mang memiliki kemampuan menggunakan kawat, setelah melukis yang dipelajari secara Tukad Unda. Diawali membuat masih muda dia sempat mem- lumpur itu dicampur mengu- nakan semen. "Selama proses buat patung. Namun karena bahkan lebih cepat. Kalau meng- taries, dia fokus di sana. Hanya Dewa Bayuna pun harus istrihat 2017 lalu. "Ketika saya duduk Akhirnya dalam hitungan sambil ngopi sambil melihat hampir rampung. Dewa Ba- muncul ide berkarya lagi mem- yuna sengaja membuat bentuk buat patung dan muncul inspi- Lingsir dengan posisi tangan atau Nak Lingsir, karena Nak Seorang bocah mencari kutu neneknya di tempat penampungan se- Para pengungsi beraktivitas dalam tenda di lokasi penampungan di Desa mentara di Desa Rendang, Karangasem Jumat (1/12). Rendang, Karangasem, Jumat (1/12). selesai saya akan taruh di rumah katanya. wan NUSABAL Color Rendition Chart
