Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-30
Halaman: 05

Konten


BULELENG SERGAP Nusa Bali SABTU 30 DESEMBER 2017 Tabrak Pembatas Jalan, Xenia Terguling Kenken ne? Truk Nyaris Nyemplung ke Jurang Sedalam 30 Meter SEMARAPURA, Nusa Bali Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 Sebuah mobil Xenia 1837 IH yang dikemudikan oleh Mo- hamad Ramli, 29 menghantam pembatas jalan dan terguling di Jalan Bypass Prof IB Mantra, Desa Jumpai, Klungkung pada Ju- mat (29/12) sekitar pukul 12.30 Wita. Meski mobil hancur lebur, sopir dan dua penumpangnya hanya mengalami luka ringan. dari arah utara menuju selatan jalur Kota Semarapura-Desa Paksebali. Ketika tiba di TKP sekitar pukul 04.00 Wita, sang pengemudi kehilangan ken- dali karena mengantuk. Sehingga truk oleng ke arah barat kemudi- an menabrak trotoar dan portal pembatas. Dewa-Tabanan 08123683xxx Sungguh memalukan dan hanya wacana dari Kepolisian Bali untuk melarang penggu- naan petasan. Kenyataannya banyak warga menggunakan petasan baik WNI/WNA. Dan bahkan penjualan terang2 menjual dipinggir jalan seperti di Jalan Gunung Agung Denpasar dan di Tabanan bahkan di dekat Pos Polisi Gerokgak Tabanan. Ini ada apa? Ada main mata dan sembunyi kantong? Namun truk tidak sampai jatuh ke jurang karena tersang- kut di gundukan tanah yang di atasnya terdapat pohon bunut besar. Petugas kepolisian lang- sung turun ke TKP dan mobil derek juga turun. Akhirnya pukul 09.00 Wita truk berhasil di- evakuasi. Sang supir pun nampak shock atas kejadian ini. Diketahui pada tempat yang sama sudah terjadi tiga kali kecelakaan. 085102888xxx Informasi yang dihimpun ke- jadian bermula saat mobil Xenia 1837 IH, melaju dari arah barat ke timur jalur Denpasar-Klungkung. Mobil berawarna ungu tersebut dikemudikan Ramli bersama dua penumpang yakni Anang, 24 (duduk di samping Ramli) dan Rian, 22 (duduk di belakang). Mer- eka adalah teknisi saluran seluler dan rencananya akan melakukan pekerjaan di Klungkung, mobil yang mereka gunakan berstatus menyewa di rent car. Osa, betul apa yang dikeluhkan oleh Bagus Maha Denpasar di rubrik Kenkene NusaBali edisi Jumat (29/12) tentang pelayanan Telkom. Kami juga mengalami, ini bagai gunung es, Nyona Mengwi 087863077xxx Yth. Bapak ibu Kepala BKD Buleleng. Ken- kene guru kontrak di SD 2 Panji Anom yang dapat surat tugas di SD 4 Tegallinggah kok masih di tempat lama, ada apane?? Kondisi mobil Xenia pasca terguling di Bypass IB Mantra, Desa Jumpai, Klungkung, Jumat (29/12). Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi membena- rkan kedua kasus kecelakaan tersebut, untuk kecelakaan di Jalan Paksebali, disebabkan karena sang supir mengantuk. Sedangkan di Byapass IB Mantra, sang supir kaget saat menyalip ada kendaraan di depannya se- hingga banting setir. "Kita sudah turun ke lokasi untuk mengecek dan menghimpun data, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujarnya. Kedua kendaraan nahas tersebut kini sudah dievakuasi dengan mobil derek. wan kondisi mobil tersebut. Kecelakaan ini berawal ketika mobil melintas di Jalan Bypass Prof IB Mantra, tepatnya sebelah barat traffic light Desa Jumpai. Mobil yang melintas dengan ke- cepatan tinggi tersebut hendak menghindari sebuah kendaraan sepeda motor di depannya ke- tika hendak menyalip. Supaya sepeda motor itu tidak kena, sang supir bantik setir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan PATROLI Duda Gantung Diri di Kandang Babi selanjutnya terguling hingga tiga kali. "Pada saat kejadian kami menggunakan sabuk pengaman, maka saat mobil terguling tiga kami tidak mengalami benturan serius di dalam mobil," ujar Anang, ditemui saat mengecek Selain kecelakaan di By Pass IB Mantra tersebut, kecelakaan tung- gal lainnya terjadi di Jalan Pakse- bali, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Jumat (29/12) dinihari. Sebuah truk DK AMLAPURA, NusaBali Otak Pembunuh Duda satu anak, I Gede Suarnata, 50, yang men- galami gangguan jiwa setelah ditinggal cerai istrinya sejak 10 tahun lalu akhirnya memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Suarnata menjerat lehernya sendiri di palang bangunan kandang babi miliknya, di Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (29/12) pukul 06.15 Wita. Informasi yang dihimpun, awalnya korban I Gede Su- arnata terjaga dari tidurnya pukul 04.30 Wita karena sakit perut. la lalu pinjam handphone adiknya untuk senter ke kamar mandi. Karena tak kunjung balik ke kamarnya, ibu kandungnya Ni Nengah Renti, 78, mencari tahu sekitar pukul 06.15 Wita. Mulanya dicari di kamar tidur tidak ada, di kamar mandi dan dapur juga tidak ada. Tangan Dipelintir, Jero Balian Lapor Polisi BANGLI, Nusa Bali Mantan Polisi Keluar RS tidak di respon, sampai akhirnya Kamis (28/12) siang Jero Seniati kembali mendatangi Jero Terima di ladangnya di seputaran hutan Pura Jati. Selanjutnya mencari ke belakang rumahnya di kan- dang babi, ternyata dikejutkan ada sesosok manusia bergelayutan yang telah disinari matahari. Sosok lelaki itu dikenali, setelah didekati adalah putranya sendiri. Sang ibu memanggil kerabatnya, untuk menge- vakuasi korban, dengan harapan nyawanya bisa tertolong." Namun Suarnata sudah tewas karena jeratan tali di leher," jelas sumber. Jero Balian Seniati, 37, asal Banjar Ulun Danu, Desa Songan B, Kecamatan Kin- tamani melaporkan Jero Trima alias Gurun Gede Tunas yang juga asal Banjar Ulun Danu, ke Mapolsek Kintamani, Jumat (29/12). Jero Seniati dalam laporan telah dianiya yakni tangan dipelintir oleh terlapor. Saat diminta uang, Jero Trima merasa tidak punya hutang, akhir terjadi cekcok antara keduanya. Lantaran emosi Jero Trima bertindak kasar pada Jero Seniati, tangan kiri dipelintir hingga keseleo. Tidak terima per- lakuan tersebut Jero Seniati melapor ke Mapolsek Kin- 7 Hari Dirawat Karena Coba Bunuh Diri Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan itu ke Pol- sek Abang. Petugas Polsek Abang dipimpin Kapolsek AKP I Nyoman Sugita Yasa mendatangi TKP, mencari tahu penyebab korban gantung diri, serta memeriksa jasad korban tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan. Astika langsung tamani. Sang ibu korban Ni Nengah Renti mengakui, selama ini putranya mengeluhkan sakit gangguan jiwa, tak kunjung sembuh sejak 10 tahun terakhir. "Sakit gang- guan jiwa dialaminya sejak bercerai dengan istrinya," katanya. k16 dibawa ke sel tahanan Reskrim bergabung bersama Informasi yangdihim- pun, aksi penganiayaan ini berawal pada 2016 lalu. Saat itu, Jero Seniati menggarap ladang mi- lik Jero Trima. Kemudian pada bulan Maret 2017, Jero Seniati mengemba- likan lahan yang digarap karena pembagian hasil yang tidak adil. Jero Senia- ti merasa masih memiliki uang dari hasil menggarap ladang tersebut. tiga tersangka lainnya yaitu Dewa Polsek Tembuku Antisipasi Perayaan Tahun Baru Disisi lain, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, mengatakan Unit Reskrim Polsek Kintamani langsung menindaklanjuti laporan dari Jero Seniati. "Yang bersangkutan sudah menjalani visum, dan se- jumlah saksi sudah diminta keterangan," ungkapnya sembari mengatakan terl- apor akan dipanggil untuk diminta keterangan. e Putu Alit Sudiasa BANGLI, NusaBali Uang yang dimaksud ia coba tagih pada pemilik la- han yaitu Jero Trima. Hanya saja permitaan Jero Seniati Khusus di wilayah Tembuku, ada larangan mem- bangun posko untuk perayaan tahun baru di pinggir- pinggir jalan. Larangan tersebut diterapkan berdasar- kan kesepatakan pihak kepolisian, bersama perangkat desa. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Tembuku AKP I gede Sunjaya Wirya, Jumat (29/12). alias Alit, Putu Veri Permadi alias Veri dan Dewa Made Budianta alias Astika saat dibawa ke sel tahanan Reskrim Polresta Denpasar setelah menjalani perawatan di RS Trijata selama tujuh hari. Tongas. NUSABALIREZA DENPASAR, NusaBali Larangan tersebut dimaksud untuk meminimalisir terjadi gesekan dalam menyambut pergantian tahun. "Kami Polsek Tembuku melakukan rapat kordinasi dengan mengundang para bendesa, pecalang dan kepala desa beberapa hari yang lalu. Dalam rapat itu disepakati pelarangan membuat posko di pnggir jalan," ungkapnya. keluar," jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto Jumat sore. Aipda Suanda untuk bertemu di Pe- rum Green Kori Jalan Nuansa Kori, Ubung Kaja pada Jumat (15/12) siang untuk transaksi mobil. Lanjutnya, berdasarkan sekepakatan tersebut, sudah posko yang bongkar. Pendekatan langsung oleh anggota bhabinkamtibmas dan warga setempat bisa menerima akhirnya warga secara legowo membongkar posko yang telah berdiri. "Bila dibiarkan, yang lain akan ikut membuat posko. membuat posko dipinggir jalan sangat rentan akan terjadinya gesekan, terlebih ditemani dengan miras," sebutnya. Ditegaskan bila nanti dijumpai kembali ada warga yang membuat posko di pinggir jalan dan, membandel akan tindak tegas. I Gede Ngurah Astika alias Sandi, 32 yang menjadi otak pembunuhan mantan polisi, Aiptu I Made Suanda yang sempat dirawat karena coba bunuh diri dengan menusuk perut saat ditangkap akhirnya keluar dari RS Bhayangkara Trijata Polda Bali pada Jumat (29/12). Dijelaskannya, kondisi korban sudah pulih dari luka robek di perut usai mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur. Saat tiba, Astika sempat diperiksa terkait kasus pembunuhan yang dilakukan nya. Keterangan tersangka sangat penting, lantaran merancang aksi pencurian mobil hingga menyebab- kan korban tewas. Rencana awal, keempat ter- sangka akan member obat tidur kepada korban setelah itu mer- ampas mobilnya. Namun rencana tersebut melenceng dan korban tak kunjung tidur. Empat tersang- ka yang sempat cekcok mulut lalu mengeroyok korban hingga tewas. Setelah itu mobil korban dijual dan uang uang dibagi keempat tersangka. Disisi lain, bagi masyarakat yang akan membuat acara hiburan menjelang pergantian tahun mengan- jurkan perayaan dipusatkan di tia-tiap bale banjar. "Saran kami mendapat dukungan para tokoh ma- syarakat, kami harap pada pergantian tahun yang tinggal beberapa hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. Astika asal Pupuan, Tabanan ini keluar RS Bhayangkara Trijata dengan dikawal enam petugas Sat Reskrim Polresta Denpasar. Den- gan menggunakan celana pendek coklat dan baju merah tanpa alas kaki, Astika tiba di Polresta Den- pasar sekitar pukul 17.00 wita. Namun karena masih men- jalani pemulihan, Aris mengaku belum bisa melakukan pemerik- saan secara intensif. Rencananya setelah melakukan pemeriksaan terhadap Astika akan dilakukan prarekonstruksi. "Kami akan periksa dulu dan dicocokkan dengan keterangan tiga tersangka lainnya," bebernya. Sementara AKP Sunjaya, mengatakan pihaknya juga melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkat- kan yang melibatkan pers unit reskrim dan shabara dengan kekuatan 5 personl berhasil mengamankan 10 liter miras jenis arak di warung milik I Dewa Made Sudarta, 44, di Dusun Kebon Kelod, Desa Penijoan dan di warung milik I Made Gunarta, 60, Dusun Ke- bon Kaje, Desa Peninjoan, Tembuku. Kemudian miras tersebut diamankan di Mapolsek Tembuku. Se Tiba di Polresta Denpasar, Astika langsung dibawa ke sel tahanan Reskrim bergabung bersama tiga tersangka lainnya yaitu Dewa Putu Alit Sudiasa alias Alit, Putu Veri Permadi alias Veri dan Dewa Made Budianta alias Tongas, "Tersangka Astika ini sudah tujuh hari dirawat di RS Trijata setelah menusuk perut- nya sendiri. Ada puluhan jaritan di perutnya setelah ususnya terburai Seperti diketahui, Astika nekat menghabisi nyawa Aipda I Made Suanda, 58, pensiunan polisi asal Desa Darmasaba, Kecamatan Abi- ansmal, Badung untuk menguasai mobil Honda Jazz milik korban yang akan dijual. Awalnya, Astika dan tiga tersangka lainnya mengundang Tidah butuh lama bagi polisi mengungkap kasus ini. Pada Ju- mat (22/12) polisi menangkap Astika di tempat kontrakannya di kawasan Kerambitan, Tabanan. Saat ditangkap, Astika coba bunuh diri dan menusuk perutnya sendiri dengan pisau dapur. Beruntung nyawanya masih bisa terselamat- kan. Selanjutnya, tiga tersangka lainnya yaitu yaitu Dewa Putu Alit Sudiasa alias Alit, Putu Veri Permadi alias Veri dan Dewa Made Budianta alias Tongas dibekuk di tiga tempat berbeda di kawasan Busung Biu, Buleleng. rez 2018, Polres Tabanan Fokus Ungkap Pungli dan Korupsi TABANAN, Nusa Bali வட்டOOL L PRESS RELEASE dibunuh hanya saja sampai saat ini pembuktianya belum jelas. Untuk menjalankan ke- wajiban sesuai dengan aturan yang ada, tahun 2018 Polres Tabanan beserta jajaranya fokus mengungkap lebih ban- yak kasus pungli dan korupsi. Namun kasus yang lainya pun turut menjadi prioritas terma- suk pula menggeber mafia ta- nah yang melakukan berbagai pelanggaran. pemberantasan korupsi dan pungli. "Apalagi kasus pungli dan korupsi dalam penan- ganan dana sudah diberikan lebih besar dari pusat, dari Rp 200 juta menjadi Rp 600 juta," tegasnya. AKBP Marsdianto pun men- gungkapkan bahwa kasus Silke Braun sampai ini masih tetap berjalan. Namun belum berani menetapkan tersangka karena pembuktianya masih sulit. "Saya katakan sekali lagi setiap kasus itu memiliki keunikan tersendiri ada yang susah dan gampang," jelasnya. Disisi lain, kata AKBP Mars- dianto ia mengakui, pengung- kapan kasus di Tabanan tahun 2017 meningkat sekitar 10 persen dari tahun 2016. Hanya saja memang masih ada be- berapa kasus yang belum bisa diungkap. Sebab setiap kasus memiliki keunikan tersendiri dalam pemecahanya. 1200 NUSABALI DESAK Hal ini diungkapkan Ka- polres Tabanan AKBP, Mars- dianto saat melakukan press rilis di Warung Ampik pada Jumat (29/12) pagi. "Sesuai arahan kapolda juga mafia ta- nah ini harus diberantas jan- gan sampai banyak pelang- garan yang membuat resah, mas untuk menduduki tanah seperti tanah yang sah tapi itu secara paksa," jelasnya. menimbulkan kejanggalan Dikatakan, kasus seperti ataupun ada yang pakai or- itu sudah sering dijumpai Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto (tengah) didampingi Wakapolres Tabanan Kompol Wimboko (kiri) dan Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya, (kanan) saat lakukan press rilis di Warung Ampik pada Jumat (29/12). Sejauh ini menurutnya penyelesaian Silke Braun dalam pengungkapan se- lalu serius solid dan kompak dalam menangani. Bahkan dari Polda sendiri juga sering memberikan arahan. "Tapi apabila kami dianggap tidak serius dalam menyelesaikan Seperti kasus Bule Silke Braun warga Jerman yang dite- mukan tewas di Sungai Yeh Ho Banjar Tatag, Desa Tegaling- gah, Kecamatan Penebel, Ta- banan pada tanggal 26 Januari 2017 lalu. Silke Braun diduga sehingga sudah menjadi at- ensi bagi jajaran kepolisian. Termasuk pula lebih banyak lagi akan mengungkap kasus persoalan saya siap dicopot," tantangnya, d p 6,1 Miliar lam APBD Induk 2018 juga rkoreksi. Awalnya pemer- tah menyiapkan anggaran dak terduga sebesar Rp 250.558.625,06 setelah koreksi anggarannya turun enjadi Rp 2.373.583.625,06. engan demikian anggaran i dipangkas sebesar Rp 6.975.000,00 atau 26,98 situasi ini akan menganggu pelaksanaan program mau- pun kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya. Hal ini karena dalam angga- ran berjalan nanti, Pem- kab mengklaim memiliki beberapa sumber-sumber pendapatan untuk menutupi defisit tersebut. "Saya kira dalam merancang APBD defisit dan surplus adalah mekanisme wajar dan yang penting ada sumber pemasu- kan untuk menutupi, seh- ingga rancangan APBD dalam perjalannya akan menjadi balance," tegasnya. k19 rsen. Sementara itu, setelah sil koreksi APBD Induk 18 menyeluruh, keuangan Buleleng dalam satu tahun depan mengalami defisit 35.302.685. Meski de- it, pemkab optimis kalau Status Tanggap Darurat Dicabut Beras Pengungsi Tersisa 17 Ton INGARAJA, Nusa Bali Buleleng, pemenuhan logis- tiknya tetap harus dipenuhi. Kami sudah koordinasikan ke BPBD Provinsi, kalau logistik di sini habis, kita manfaatkan stok beras reguler Kemensos di BPBD Provinsi sebanyak 376 ton," kata dia. Pemerintah Kabupaten uleleng sebagai salah satu empat pengungsi warga arangasem yang tinggal di ekat Gunung Agung sampai aat ini masih memikirkan etersediaan logistik pen- ungsi. Hal tersebut me- yusul dicabutnya status anggap darurat Erupsi Gu- ung Agung. Buleleng pun erhitung Jumat (29/12) anya memiliki stok beras di idang logistik untuk perse- aan sepekan ke depan. Kepala Dinas Sosial Ka- upaten Buleleng, Gede omang, mengatakan keter- ediaan stok beras di Bule- ng terakhir berjumlah 17 n. Beras itu adalah Cadan- in Beras Pemerintah (CBP) rakhir yang didapatkan dari ementerian Sosial sekitar epuluh hari yang lalu. Untuk emenuhan logistik selan- utnya pihaknya mengaku kan mengkoordinasikan hal ersebut kepada Badan Pen- nggulangan Bencana Daerah BPBD) Provinsi Bali. Cadangan beras itu dis- ebut masih dapat diman- faatkan oleh kabupaten yang masih menangani pengungsi. Menurutnya dari pemenuhan logistik pengungsi di Bule- leng yang dinilai darurat adalah ketersediaan beras. Sedangkan logistik lainnya seperti lauk pauk dan kebutu- han lainnya dikatakan masih aman terkendali. Selain itu Gede Komang juga mengaku masih terus menerima bantuan dari pe- rusahaan swasta dan juga komunitas peduli sosial. Seh- ingga cukup membantu per- sediaan logistik pengungsi di Buleleng. Pihaknya pun mengaku akan berkordinasi lebih lanjut untuk regulasi penanganan pengungsi se- lanjutnya yang sampai saat ini belum ditetapkan pasca pencabutan status tanggap darurat bencana. k23 "Meski status tang- cap darurat dicabut, tetapi epanjang ada pengungsi di BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BULELENG Jl. Dewi Sartika Selatan No. 24 Singaraja (81116) Telp. (0362)-22289 PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) NOMOR: 12579/P-51.08/X11/2017 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat hilang, berdasarkan ketentuan sal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan Chwa: Nama/Alamat Pemohon Jenis & No. Hak NIB Letak Tanah Terdaftar Tanggal a Jalan Atas Nama Pembukuan b. Desa/Kel. Ket c. Kecamatan 8 6 18-12-2013 a. Ir. Jayadi Jaya, Msi JL.Patih Nambi IV Hak Milik No.00337 Surat Ukur No. 80/Penyabangan 00312 Ir. Jayadi Jaya, Msi b. Penyabangan c. Gerokgak No. 8 Dps Kel.Ubung Kaja Kec.Denpasar Utara 2002 Kab.Denpasar Tgl. 29-10-2002 Luas: 500 M2 14-10-2014 a. 00377 1 Nyoman Sardana, SH b. Pegayaman e. Sukasada Nyoman Sardana,SH JL.Srikandi Kel.Baktiseraga Kec. Buleleng Kab Buleleng Hak Milik No.00347 Surat Ukur No. 00080/Pega- yaman/2014 Tgl.13-05-2014 Luas: 10.000 M2 Hak Milik Nyoman Sardana SH JLSrikandi 01919 1Nyoman 23-03-2009 a Sardana, SH No.01913 b. Baktiseraga Surat Ukur c. Buleleng Kel Baktiseraga No.00005/Bakti- Tgl. 16-01-2009 Kee Buleleng Kab.Buleleng selaga 2009 26-05-1993 a Nyoman Sardana SH JLSrikandi Luas: 150 M2 Hak Milik No.00454 Surat Ukur No. 1412/1993 Tgl. 06-04-1993 I Nyoman Sardana, SH b. Gitgit c. Sukasada Kel Baktiseraga Kec.Buleleng Kab.Buleleng Luas: 1695 M2 Hak Milik Nyoman Sardana, SH J1Srikandi 00526 1 Nyoman 12-06-2006 a Sandana SH No.00454 b. Baktiseraga Surat Ukur c. Buleleng Kel Baktiseraga Kec Buleleng No. 00242/Bakti seraga/2001 Kab Buleleng Tgl. 27-12-2001 Luas: 260 M2 Hak Milik 02108 Komang Yoga 15-04-2010 a Komang Yoga Banjar Dinas Bhoana Sari b. Kalibukbak No.01896 Surat Ukur c. Buleleng No. 00039/Kali- Desa Kayuputih Kec.Sukasada bukbuk/2010 Kab Buleleng Tgl. 11-03-2010 Luas: 144 M2 Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan seberatan-keberatan kepada kami dengan Misertai alasan dan bukti yang kuat. Bh4 28 Desember 2007 el Pertanaha elens Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak mda keberatan terhadap permohonan pengganti sertipikat tersebut diatas maka sertipikat engganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan milang tidak berlaku lagi. KEITES YARTHA,SH.MH 08903 1 002 FEM 0215-3114. 02.0002 (Operasional) (0361)227410-12 Faks (0361)236696. 93562769, sajkt@yahoo.com (Jakarta), Website: www.nusabali.com tanggung jawab percetakan) Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. erkait dengan tugas-tugas jurnalistik) NUSABALI/DEWA 8470 MG, yang dikemudikan oleh Rizki Maulana, 22, yang tinggal di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, nyaris terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter. Informasi yang dihimpun truk DK 8470 MG tersebut bergerak BOUNTY CRUISES New eve 2018 INTERNATIONAL BUFFET DINNER BOUNTY LIPSYNC SHOW - LIVE SINGER BELLY DANCE - MAGIC SHOW CRAZY FUN GAME - RESIDENT DJ INTERNATIONAL MC - DUO & TRIO SINGER. ZUMBA LIVE PARTY WITH KUSITINO HALEMAI SPECIAL DOOR PRIZES ONLY FOR 350k Khusus Pemegang- KTP BALI GET FREE DRINK Benoa Harbour Jalan Wisata Tirta No.1, Pesanggaran - Denpasar, Bali Atik 081.2386.7676 | Gede 081.2380.5500 | Ida 081.2380.6767 Telp. 0361.72.6666 | Mobile 081.3896.666 / 081.2383.4444 | Fax 0361.72.6688 info@balibountycruises.com | www.balibountycruises.com 96.9 FM furn FURTER LK GA 969ELKOGA It's for Everywhere DEC 31st, 2017 IN TORO ONL 2cm Color Rendition Chart