Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-30
Halaman: 15
Konten
SIONAL PLUS Isu Kedaluwarsa Surabaya Umul Jariyah di lokasi pengolahan STMJ instan di Bulak Kalitinjang, Kenjeran, Surabaya, Jumat (29/12). Sedangkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya menilai produksi STMJ yang ditemukan satgas pangan memiliki beberapa pelanggaran. "Dilihat dari sarana, dia produksi dalam bentuk ser- buk dan dikemas dengan berb- agai perizinan Produk Industri Rumah Tangga ada yang pakai lokasi surabaya dan kabupaten lain," kata Pejabat Fungsional BPOM Surabaya Hardijanto di lokasi. Pihaknya juga menying- gung masalah perizinań serta keamanan sanitasi di pabrik pembuatan produk STMJ bubuk instan tersebut. "Kalau kami li- hat tidak memenuhi syarat san- itasi izin atau tidak memenuhi keamanan dari tempatnya serta dari labelnya dia menggunakan nomor izin edar palsu. Dia mengelabui konsumen dan juga menggunakan komposisi tidak benar, tertulis madu tapi tidak menggunakan madu dan meng- gunakan susu kedaluwarsa," ungkap Hardijanto. ANTARA menunjukkan sejumlah Bulak Kali Tinjang Baru, isa berupa jangka jangka panjang. berbahayanya yang a. Tetapi kami masih ukan uji laboraorium ginya lagi untuk men- man kuman apa saja kandungan produk si Farmakmin Dinkes Pemilik usaha yang berini- sial MIS (47) melanggar Undang undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan serta terancam 3 tahun penjara serta denda maksimal Rp 6 Miliar. Kg Sabu malam tahun baru," alkarnain. sus berbeda, Polda Selatan turut men- Satria Anugrah (28) in Kertapatih, Keca- apatih Kota Palem- diamankan berikut ekstasi jenis baru pernah ditemukan bil sabu seberat 1 kg di parkiran di belakang genset. Ia men- gaku akan menyerahkan barang tersebut ke SB alias Chopet. SB kemudian ditangkap di salah satu tempat kos di Kecamatan Balaraja. Nurochman mengatakan mereka mengaku dikendalikan oleh bandar narkoba di Lapas Jambe, Tangerang. "Memang yang bersangkutan kurir. Penyuruhnya ada di LP Jambe, inisialnya G alias Loyo. Ini sedang kita kembangkan," kata Nurochman di kantor BNN Provinsi Banten, Kota Serang, Jumat (29/12). yang ekstasi ini saya baru karena belum mukan di kota-kota nesia. Hasil labora- tahui penggabungan pertamin dan ganja ya lebih parah dari orila," tutupnya yah berbeda, Badan Nasional Provinsi ten menangkap YAW s Chopet, kurir nar- sabu. Mereka adalah ringan Lapas Jambe, Barang haram terse- nanya dijual untuk n baru di Banten. BNN Provinsi Banten Nurochman men- enangkapan YAW di- pada Rabu (27/12) Mengetahui kedua kurir itu dikendalikan dari lapas, menu- rutnya, BNN pada Kamis malam (28/12) melakukan pengecekan. G alias Loyo, menurut Nuroch- man, mengendalikan pereda- ran sabu melalui ponsel. Ia juga mengatakan G saat ini sedang menjalani persidangan kasus yang sama. Terakhir, Nurochman men- gatakan masih mengembang- kan kasus ini ke bandar besar. Apalagi temuan sabu seberat 1 kg ini dibungkus dengan plastik bertuliskan huruf China. 0 WIB di supermarket Tersangka mengam- Badik 9 Kali, wascam Tewas nia sebelum dibawa ke n sakit. tuk dipertemukan dengan ko- rban. Pelaku sengaja memakai telepon genggam istrinya un- tuk menjebak korban agar ketemu langsung. apolres Banjarnegara, -Nona Pricillia Öhei, gatakan korban men- i luka tusukan sebanyak Luka terdapat di bagian m dada, perut dan lengan. rban adalah warga Desa rkulon, Kecamatan Ban- ngu, Banjarnegara. Ke- iannya korban bekerja ai pedagang peralatan nian. Korban mening- m seorang istri dan dua anak. Saat kejadian, IM bersama DK mendatangi korban dengan mengendarai motornya masing- masing. Namun karena sua- minya langsung menusukkan badik ke tubuh korban, DK tidak bisa berbuat apa-apa. "Saat mendatangi korban, pelaku langsung menghujani tusukan. Salah satunya menge- nai ulu hati yang mengakibat- kan korban meninggal dunia," jelasnya. sai membunuh Zaenal n, pelaku IM (31) me- hkan diri. IM tega mem- h Zaenal karena dibakar uru. Motif pembunuhan ini a pelaku terbakar api uru. Sebab istri pelaku ubungan dengan korban, Nona saat jumpa pers di polres Jumat (29/12) ti dilansir detik. belum kejadian pelaku inta istrinya DK (23) un- Sementara itu IM, mengaku sudah mulai curiga hubungan gelap istrinya dengan korban sejak satu bulan lalu. Meski belum pernah memergoki langsung hubungan istrinya dengan Zaenal, namun pelaku mengaku ingin bertemu dan memberi pelajaran. Pelaku mengaku menye- sal dengan perbuatan yang dilakukannya. Sehingga 30 menit usai kejadian pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres. "Saya menyesal dan mengakui kesalahan yang telah saya lakukan," tutur IM. Meski korban berjualan peralatan benda tajam, namun Nona memastikan jika badik yang digunakan pelaku untuk menusuk korban hingga tewas dibawa dari rumahnya bukan dibeli dari korban. Saat mem- bawa badik tersebut pelaku menutupinya dengan sarung. Nona menyebutkan, kasus pembunuhan ini merupakan kasus pembunuhan beren- cana. Untuk ancaman huku- man 20 tahun atau seumur hidup. DETIK SAMBUNGAN Demokrat Serahkan Rekomendasi ke Rai Mantra SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dangkan Sudikerta adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menja- bat Ketua DPD I Golkar Bali dan Wakil Gubernur Bali 2013-2018. gatakan rapat pembahasan rekomendasi Cagub-Cawagub Bali untuk Pilgub 2018 digelar di kediaman SBY, dengan meli- batkan jajaran pengurus DPP Demokrat. "Hasilnya, Rekomen- dasi DPP Demokrat diberikan untuk Dharma-Kerta sebagai Cagub-Cawagub Bali. Tadi Rai Mantra yang langsung menerima rekomendasi tersebut," ujar Su- padma Rudana saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam. karena telah resmi direkomen- dasi DPP Demokrat. "Hari ini (kemarin) sudah final. Reko- mendasi Dharma-Kerta sudah diserahkan Pak SBY. Pak Mud- arta (Ketua DPD Demokrat Bali, Red) kini dalam perjalanan balik ke Bali," ujar Nengah Pringgo sembari mengirimkan foto hasil pertemuan di kediaman SBY. yang tidak ikut hadir dalam per- temuan dengan SBY itu untuk mengambil rekomendasi Dhar- ma-Kerta, menurut Mudarta, Ketua DPD I Golkar Bali tersebut sedang mengurus rekomendasi DPP Golkar. "Beliau (Sudikerta) fokus atensi rekomendasi Golkar. Dalam rekomendasi itu, paketnya lengkap sesuai nama lengkap be- liau IB Rai Dharmawijaya Mantra SE MSi dan Drs I Ketut Sudikerta," tegas Mudarta. Namun, hingga Jumat ke- marin masih terjadi tarik ulur soal posisi Cagub dan Cawa- gub antara Rai Mantra dan Sudikerta. Pasalnya, Sudikerta tidak rela turun kelas menjadi Cawagub, karena sejak awal nyalon sebagai Cagub Bali dan telah kantongi rekomen- dasi dari DPP Golkar. Supadma menyebutkan, be- gitu rekomendasi dari DPP Demokrat turun, selanjutnya komunikasi politik sepenuhnya ada di daerah. "Ya, komunikasi politik dan proses selanjutnya ada di daerah," tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga ang- gota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Bali ini. Paparan senada juga disam- paikan Made Mudarta, Ketua DPD Demokrat Bali yang sekaligus Penasihat Koalisi Rakyat Bali (KRB). "Ya, rekomendasi Dharma- Kerta untuk Pilgub Bali dari DPP Demokrat sudah diterima Pak Rai Mantra tadi sore pukul 15:00 WIB, di kediaman Bapak SBY," ujar Mudarta dilansir baliberkarya.com terpisah, tadi malam. Paket Dharma-Kerta ren- cananya akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) ke Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang. Hanya saja, dari 5 parpol KRB, baru De- mokrat yang terbitkan rekomen- dasi resmi. Dharma-Kerta dis- kenariokan akan tarung head to head melawan KBS-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ard- hana Sukawati), Cagub-Cawagub yang diusung PDIP bersama PKPI dan PAN. Mudarta menceritakan, SBY memandang Rai Mantra sebagai sosok Dharmawangsa dalam pewayangan. "Kata bapak SBY, sosok Rai Mantra mirip Dhar- mawangsa. Bapak SBY paham betul karakter Panca Pandawa," katanya. Bahkan, KRB terancam pe- cah. Sebab, tiga parpol jus- tru mendeklarasikan Koalisi Bali Dwipa Jaya, Jumat sore, yakni Golkar-Hanura-Perindo. Deklarasi Koalisi Bali Dwipa Jaya yang tanpa dihadiri per- wakilan Golkar dilakukan di Sanur, Denpasar Selatan. Koali- si ini arahkan usung Sudikerta- Gede Pasek Suardika sebagai Cagub-Cawagub ke Pilgub Bali 2018. (Lihat selengkapnya berita: Koalisi Bali Dwipa Dideklarasikan). nat Dikonfirmasi terpisah, Ketua I DPD Demokrat Bali, Nen- gah Pringgo, mengatakan Pa- Rai Mantra dalam Paket Dhar- ma-Kerta adalah kandidat indepen- den yang kini menjabat Walikota Denpasar yang diusung PDIP. Se- ket Dharma-Kerta sudah final, Ditanya soal Ketut Sudikerta Koalisi Bali Dwipa Jaya Dideklarasikan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Koalisi Bali Dwipa Jaya dan cabut lari KRB," tegas Sukla indo sepakat membangun Ko- alisi Bali Dwipa Jaya. Bali yang aman, sejahtera, Bali yang jaya," ujar Adnyana. Sudikerta sendiri sudah tegaskan sebagai Calon Gubernur dari Golkar. Nanti beliau akan ber- paket dengan figur dari Hanura sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Paketnya nanti akan diserahkan ke DPP Partai masing- masing. Kami akan deklarasikan Cagub-Cawagub begitu turun rekomendasi dari DPP Partai masing-masing. Siapa paket Pak Sudikerta, ya sabar teman-teman," kata Adnyana. (14,55 persen suara parlemen) milik Demokrat, 7 kursi DPRD Bali (12,72 persen suara parlemen) milik Gerindra, dan 2 kursi DPRD Bali (3,64 persen suara parle- men) milik NasDem. Ini ditambah kekuatan PKS selaku parpol non parlemen. Ditanya soal kenapa Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali dan kandidat yang akan diusung sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018 tidak hadir, menurut Adnyana, karena sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Yang jelas, Sudikerta sudah konfirmasi sepakat dengan Koalisi Bali Dwipa. Nantinya, Koalisi Bali Dwipa Jaya arahkan usung Paket Su- dikerta-Pasek Suardika sebagai Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2018. Sudikerta merupakan poli- tisi senior asal Desa Pecatu, Keca- matan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Ketua DPD I Golkar Bali dan sekaligus Wakil Guber- nur Bali 2013-2018. Sedangkan Pasek Suardika adalah politisi asal Singaraja, Buleleng yang kini Wakil Ketua Umum DPP Hanura dan sekaligus anggota DPD RI Dapil Bali. "Pak Sudikerta sudah konfir- masi sepakat dengan Koalisi Bali Dwipa Jaya. Perjanjian koalisi su- dah ditandatangani. Hanura dan Perindo sudah tandatangani hari ini juga (kemarin sore, Red). Untuk naskah koalisi yang bakal ditandatangani Partai Golkar, akan dikirimkan ke Jakarta untuk Pak Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali," tegas Adnyana. Sementara, Ketua DPW Perin- do Bali, Wayan Sukla Arnata, par- tainya lebih memilih bergabung dengan Golkar dan Hanura mem- bentuk Koalisi Bali Dwipa Jaya. Pasalnya, Perindo sejak awal sudah mendukung Sudikerta sebagai Cagub Bali untuk Pilgub Bali 2018. Dukungan kepada Sudikerta tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Perindo, Harry Tanoesoedibjo Koalisi Bali Dwipa Jaya akan tarung ke Pilgub 2018 dengan modal kekuatan politik awal 11 kursi DPRD Bali atau 21,82 persen suara parlemen hasil Pileg 2014. Rinciannya, 11 kursi DPRD Bali (20,00 persen suara parlemen) milik Golkar dan 1 kursi DPRD Bali (1,82 persen suara parlemen) milik Hanura. Ini masih ditambah kekuatan Perindo sebagai parpol pendatang baru. Sedangkan PDIP sebagai partai penguasa di Bali, sudah berhasil menggaet PAN dan PKPI untuk mengusung Paket KBS-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ard- hana Sukawati) sebagai Cagub- Cawagub ke Pilgub Bali 2018. Nanti- nya, KBS-Ace akan tarung ke Pilgub Bali 2018 dengan modal kekuatan politik awal 26 kursi DPRD Bali atau 47,27 persen suara parlemen hasil Pileg 2014. Rinciannya, 24 kursi DPRD Bali (43,63 persen suara parlemen) milik PDIP, 1 kursi DPRD Bali (1,82 persen suara parlemen) milik PAN, dan 1 kursi DPRD Bali (1,82 persen suara parlemen) milik PKPI. Ini masih ditambah dukungan parpol non parlemen seperti PKB. Bahkan, kata Adnyana, Sudik- erta sudah memerintahkan Sek- retaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry untuk tandatangani Koalisi Bali Dwipa Jaya. "ya, Pak Sudikerta sudah perintahkan sekretaris dan pengurus menan- datangani Koalisi Bali Dwipa Jaya," katanya. Sukla Arnata menyesalkan, KRB di mana Hanura dan Perindo sempat ikut bergabung, justru memunculkan paket calon ber- beda, yakni Dharma-Kerta (IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta) sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018. Bahkan, baliho Dharma-Kerta sudah beredar. Sementara itu, Ketut Sudik- erta yang dikonfirmasi NusaBali melalui telepon, Jumat sore, men- gatakan dirinya sedang berada di Jakarta. Menurut Sudikerta, dirin- ya ke Jakarta untuk mengurus rekomendasi di DPP Golkar. "DPP Golkar sudah merekomendasikan saya sebagai Cagub Bali. Sekarang saya mengurus paketnya. Saya tetap maju sebagai Cagub Bali," tegas Sudikerta.nat Sebaliknya, KRB yang diting- gal Golkar-Hanura-Perindo, kini tinggal beranggotakan Demokrat- Gerindra-NasDem-PKS. KRB yang bersikukuh usung Rai Mantra sebagai Cagub Bali, akan maju tarung ke Pilgub 2018 dengan modal kekuatan politik awal 17 kursi DPRD Bali atau 30,91 persen suara parlemen hasil Pileg 2014. Rinciannya, 8 kursi DPRD Bali "Ini (munculnya Dharma-Kerta di KRB, Red) kan tidak sejalan dengan keputusan DPP Perindo yang sejak awal mendukung dan mengusung Pak Sudikerta sebagai Cagub Bali. Karena itu, kita ciptakan Adnyana menegaskan, Golkar otomatis akan bergabung secara resmi dengan Koalisi Bali Dwipa, walaupun nanti akan ada Deklar- asi Koalisi Rakyat Bali (KRB). "Pak Bule Estonia Terbang Layang dari Puncak Gunung Agung SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Bule Estonia berusia 44 tahun ini pun langsung diamankan petugas kepolisian ke Polsek Rendang untuk diinterogasi. Bule Estonia ini terungkap mendaki sendirian ke puncak Gunung Agung. Bule ini berangkat dari tempatnya menginap di Hotel Ita Beach Village Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (28/12) malam sekitar pu- kul 21.00 Wita, naik motor dengan melintasi jalur Klungkung. Jaano Rassa tiba di Pura Pengubengan Besakih sekitar pukul 23.00 Wita. Dari kawasan Pura Penguben- gan Besakih, Jaano Rassa mendaki Gunung Agung sendirian, sambil membawa peralatan parasut. Tiba di puncak ketiga Gunung Agung, Jumat pagi pukul 06.15 Wita, Jaano sempat menyaksikan erupsi di mana kawah mengepulkan asap putih dan abu. Dia juga menyak- sikan lava yang telah memenuhi sebagian kawah Gunung Agung. Semuanya didokumentasikan melalui kamera ponsel. Jaano Rassa (tengah) saat di amankan di Mapolsek Rendang, Karangasem, Jumat (29/12) pagi. selama ini beritanya beredar dan dibesar-besarkan di medsos. Selain itu, hasil dokumentasinya sinya di puncak Gunung Agung kepada petugas. Bahkan, Kapolsek Rendang Kompol I Nengah Be- rata ikut berupaya berkomunikasi dengan Jaano, agar ketegangan cair. Danramil Rendang, Kapten Inf I Ketut Sumendra, juga ikut hadir ke Mapolsek. di puncak Gunung Agung juga akan dilaporkan ke perusahaan maskapai tempatnya bekerja. "Ternyata, kesimpulannya Bali aman, layak dikunjungi. Nanti kami beritakan di Estonia bahwa Bali aman dikunjungi," kata Jaano. Timur juga nekat mendaku Gu- nung Agung dari jalur berbeda, Kamis (28/12) dinihari. Mereka masing-masing Evgenii Klepikov, 36 (asal Rusia), Martin Latvia Riga, 41 (asal Ukraina), dan Yephen Vorobiei, 28 (asal Ukraina). Khawatir keselamatannya terancam, Jaano langsung terjun dari bibir kawah bagian barat Gu- nung Agung menuju arah selatan sekitar pukul 08.00 Wita. Saat melayang-layang dengan parasut di udara itulah, Jaano menjadi ton- tonan masyarakat tiga banjar di Desa Besakih, yakni Banjar Palak, Banjar Besakih Kangin, dan Banjar Kunyit. Jaano mendarat dengan selamat di Terminal Ulun Setra Besakih sekitar pukul 09.00 Wita, setelah 1 jam melayang. Bule Estonia itu terlebih dulu disuguhi kopi Bali dan diajak mi- numbersama. Setelah suasana cair, komunikasi lancar, maka memory card diserahkan Jaano, filenya dipindahkan. Bule Estonia yang sehari-harinya bekerja sebagai pilot domestik ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatan nekatnya naik ke Gunung Agung. Janji itu dituangkan dalam surat pernyataan tulis tangan. Sementara itu, Ketua Pase- metonan Jagabaya (Pasebaya) Gu- nung Agung Karangasem, I Gede Pawana, berharap tidak ada lagi wisatawan yang nekat mendaki di tengah situasi erupsi. "Jangan lagi ada yang mendaki-lah. Ini penting, agar kami lebih mudah mengedukasi masyarakat untuk menjauhi Gunung Agung dalam radius 8-10 kilometer," jelas Gede Pawana, Jumat kemarin. Evgenii Klepikov mendaki Gunung Agung dari jalur selatan, yakni di Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat sendirian, Kamis dinihari pu- kul 03.00 Wita. Sedangkan Martin Latvia Riga dan Yephen Vorobiei mendaki Gunung Agung dari jalur tenggara di Pura Pasar Agung, Banjar Yehkori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karan- gasem, Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Begitu balik dari pouncak Gunung Agung, mereka pun sempat diinterogasi Pasebaya Gunung Agung dan jajaran Polsek Bebandem. k16 Warga dan petugas kepolisian pun langsung mendatangi Jaano. Selanjutnya, Jaano digelandang ke Mapolsek Rendang untuk di- interogasi. Jaano sempat menolak memberikan memory card foto- foto dan video hasil dokumenta- Kepada petugas, Jaano mencer- itakan motivasi naik Gunung Agung murni untuk menyaksikan dari dekat kondisi kawah yang Sehari sebelumnya, tiga wisa- tawan asing asal belahan Eropa Anggota Dewan Tak Gajian di Awal Tahun SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dan mendapatkan nomor reg- ister agar bisa diundangkan. Karena molornya penge- sahan APBD Induk 2018, kata Nengah Sumardi, bukan hanya 45 anggota DPRD Karangasem yang tidak bakal gajian di awal tahun 2018. Tenaga kontrak di lingkup Pemkab Karangasem yang jumlahnya mencapai 3.904 orang juga dipastikan tidak kebagian gaji bulan Janu- ari 2018. "Sedangkan untuk 7.721 PNS lingkup Pemkab Karan- gasem, tunjangannya belum bi- sa dibayar di Januari 2018. PNS hanya dapat gaji pokok saja, belum bisa dapat tunjangan," ungkap Sumardi di Amlapura, Jumat (29/12). "Sementara anggota DPRD Karangasem, tidak dapat gaji dan sekaligus tunjangan bulan Januari nanti," lanjut politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem yang juga adik kandung man- tan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010, 2010- 2015) I Wayan Geredeg ini ini. Menurut Sumardi, Rancan- gan APBD Induk Karangasem 2018 sudah dikoreksi Pro- vinsi Bali, Rabu (27/12) lalu. Setelah itu, DPRD Karangasem langsung menggelar rapat Ka- mis (28/12). Ternyata, pihak eksekutif justru berhalangan hadir dalam rapat tersebut, se- hingga Rancangan APBD 2018 tidak bisa ditetapkan menjadi anggota DPRD Karangasem menerima gaji dan tunjangan kisaran Rp 50,77 juta per bulan. Rinciannya, gaji pokok sebesar Rp 5,07 juta, tunja- ngan perumahan Rp 22,025 juta, tunjangan komunikasi Rp 10,50 juta, dan tunjangan transportasi sebesar Rp 13,175 juta. Sedangkan gaji untuk 3.904 tenaga kontrak di lingkup Pemkab Karangasem berva- riasi dari Rp 400.000 hingga Rp 7,00 juta per bulan. Tenaga APBD 2018. Sekadar catatan, seorang Nusa Bali 15 SABTU 30 DESEMBER 2017 Banteng yang Ingin Berjaya Lagi di 'Kandang'... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 menyusul deklarasi KBS-Ace di kabupaten/kota yang kini sedang berlangsung. Hingga nanti pendaftaran ke KPU Bali pun sudah dijadwalkan, 8 Januari 2018. perolehan kursi wakil rakyat di Bali. Lalu, kekuatan figur kandidat yang diusung juga tak diragukan lagi. Bali yang diberikan untuk pasangan I Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) tepat Hari Raya Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 11 November 2017 lalu, Megawati menegaskan tidak ingin kejadian Pilgub 2013 terulang lagi. Konsolidasi PDIP menatap Pilgub Bali 2018 memang KBS-Ace sadar pertarungan di Pilgub Bali 2018 bukan hal mudah. Untuk itu, kerja keras harus dilakukan. "Mudah- mudahan kedua orang ini (KBS-Ace) menjadi satu kesatuan pemimpin dan tidak terpisahkan," ungkap Megawati saat umumkan Cagub-Cawagub Bali. Dalam menentukan Cagub- Cawagub Bali, Mega mengaku telah berpikir panjang. Sampai- sampai dia harus mengotak-atik siapa yang tepat dipasangkan untuk maju tarung. tampak lebih terencana dan massif. Apalagi, Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) yang juga Ketua DPD PDIP Bali, telah turun jauh-jauh hari untuk sosialisasi ke masyarakat. KBS punya modal investasi di Bali setelah selama tiga kali periode menjadi anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali sejak Pileg 2004. PDIP juga menambah amunisi politiknya dengan berhasil merebut posisi kepala daerah di Gianyar (hasil Pilkada 2013) dan Badung (Pilkada 2015) yang sebelumnya dikuasai parpol lain. Dari 9 kabupaten/ kota di Bali saat ini, hanya 2 daerah yang bupatinya milik parpol lain, yakni Klungkung dan Karangasem. Tak hanya di Pilgub Bali 2018, PDIP juga harus bekerja keras memenangkan Pilkada Gianyar 2018 dan Pilkada Klungkung 2018. Di Gianyar, PDIP sudah start duluan dengan mengusung pasangan semi incumbent Made Agus Mahayastra-AA Gede Mayun (Paket Aman). Sementara calon lawannya yang diusung Koalisi Gianyar Bangkit (KGB)---beranggotakan Golkar- Demokrat-Gerindra-PKPI---, . Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Marahani Prima Dewi (Paket Kertha-Maha), masih rampungkan rekomendasi dari DPP Partai masing-masing. Di Pilgub, PDIP memiliki alasan kuat mengusung KBS- Ace. Pertama, KBS sudah tiga periode terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Bali dan memiliki dukungan hingga tingkat ranting. KBS bahkan menjadi caleg peraih suara terbanyak ketiga se-Indonesia untuk kursi DPR RI dalam Pileg 2014. Sedangkan Cok Ace memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Gianyar dan memiliki jaringan yang luas di bidang pariwisata dan kebudayaan di Bali. KBS dan Cok Ace juga merepresentasi- kan wilayah Bali Utara dan Bali Selatan. KBS asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, sementara Cok Ace asal Puri Agung Ubud, Gianyar. Namun, perlawanan dari koalisi parpol non PDIP yang bernama Koalisi Rakyat Bali (KRB) dengan dimotori Golkar- Demokrat-Gerindra-NasDem- Hanura, tentu tak bisa dipandang remeh. Apalagi jika berkaca pada Pilgub Bali 2013 lalu, saat kekuatan figur dan soliditas parpol Koalisi Bali Mandara (KBM) yang dimotori Golkar- Demokrat-Gerindra mampu membungkam 'Banteng' dil kandangnya sendiri. KBS-Ace yang diusung PDIP ke Pilgub Bali 2018 telah start duluan dibandingkan kandidat parpol atau gabungan parpol lain. Bahkan, hingga tulisan ini dibuat, KBS-Ace belum dapat kepastian siapa lawan tandingnya. Parpol lain masih sibuk kasak-kusuk memadukan paket yang akan diusung. Ada nama IB Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar) dan I Ketut Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali) yang paling berpeluang menantang KBS- Sedangkan di Klungkung, PDIP yang kehilangan tahta dalam Pilkada 2013 menyusul raihan suaranya disalip Gerindra pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, tak ingin mengalah begitu saja. Di tengah merapatnya semua partai untuk mengusung incumbent Nyoman Suwirta- Made Kasta (Paket Suwasta), PDIP percaya diri menge- lus jagonya sendiri. Walau ditinggal sendirian, PDIP tak mau kalah gengsi dan ikut-ikutan mendukung incumbent sehingga muncul calon tunggal. Menilik profil dua figur yang paling berpeluang berpaket menantang KBS-Ace, yakni Rai Mantra dan Ketut Sudikerta, keduanya merupakan figur kuat yang juga dikenal luas masyarakat Bali. Sudikerta adalah Wagub Bali, pernah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Badung dan kini Ketua DPD I Golkar Bali. Politisi asal Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung ini juga sudah gencar lakukan sosialisasi ke masyarakat dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali). Ace. Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang ingin kembali ciptakan head to head lawan PDIP di Pilgub Bali 2018, sedang sibuk adu lobi. Keputusan menjadi sangat alot, karena Rai Mantra dan Sudikerta alias SGB (Sudikerta Gubernur Bali) sama-sama ngotot ingin uduk di kursi Bali Satu. Rai Mantra beralasan lebih baik mundur dari kontes- tasi jika hanya duduk di kursi Bali 2. Apalagi, sebelumnya tawaran serupa dari PDIP yang mengusungnya sebagai Walikota Denpasar, telah ditolak. PDIP pilih tegak berdiri usung Tjokorda Bagus Oka- Ketut Mandia (Paket Bagia). Aksi berani PDIP menantang dominasi incumbent ini patut juga dicatat sebagai upaya menyelamatkan wajah demokrasi Klungkung dalam perhelatan Pilkada 2018. Apalagi, paket yang ditawarkan PDIP tak bisa dipandang sebelah mata. Jika incumbent tak jeli dan bekerja keras, bisa jadi jago PDIP akan ancam laju Paket Suwasta untuk lanjutkan periode kedua masa pemerintahannya.. Sementara Rai Mantra yang tokoh independen, merupakan figur populer yang sudah dua kali periode memenangkan Pilkada Kota Denpasar, dengan diusung PDIP. Tak hanya itu, Rai Mantra oleh banyak kalangan di Bali juga dipandang sebagai penerus 'ideologis' ayahnya. yang mantan Gubernur Bali 1978-1988, Prof Dr Ida Bagus Mantra. Di masanya, Prof Mantra sukses menegakkan kejayaan Provinsi Bali dan meneguhkan identitas kebudayaannya. Salah satu peninggalan berharga Gubernur Mantra yang masih hidup dan terrawat hingga kini adalah Taman Budaya Bali (Art Center) Denpasar dan Pesta Kesenian Bali (PKB). Sedangkan SGB yang sejak direkomendasi DPP Golkar sebagai Cagub Bali, juga sulit mengalah. Selain partainya, yakni Golkar merupakan kendaraan besar yang cukup syarat untuk usung calon secara mandiri. 'Masa pemilik mobil mewah hanya jadi kernet'. Itu kata-kata sindiran yang sering muncul di masyarakat. Bisa jadi, sindiran ini begitu menyakitkan SGB dan para pendukungnya. Seolah tak ingin terganggu urusan pencalonan dari parpol lain, jago PDIP yakni KBS-Ace telah tuntas lakukan konsolidasi internal partai di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Lalu, Mampukah PDIP mengembalikan kejayaannya di Pilgub Bali 2018, Pilkada Klungkung 2018, dan Pilkada Gianyar 2018? Modal awal bahwa Bali adalah basis PD- IP tak terbantahkan. Selama empat kali Pileg sejak 1999 pasca beralihnya kekuasaan dari pemerintahan Orde Baru ke masa reformasi, partai berlambang Banteng moncong putih dalam lingkaran ini selalu menang dan mendominasi Melihat profil figur Cagub- Cawagub Bali ini, keputusan sekarang berpulang pada rakyat Bali, pemilik hak pilih di Pilgub Bali 2018 nanti. Siapa yang paling piawai menarik hati rakyat dialah pemenangnya. Sekali lagi, Banteng harus bekerja sekeras mungkin jika ingin jadi 'tuan' di kandang sendiri. Mantan Kelian Banjar Meninggal Saat Antre... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 awalnya datang ke Mapolres Gianyar hendak memperpan- jang SIM. Sejak awal kedatan- gannya, petugas kepolisian melihat pria berusia 60 tahun ini tampak lemas, saat duduk menunggu antrean. sekitar pukul 11.10 Wita, diduga kuat akibat serangan jantung. "Ini sudah takdir, tidak ada yang bisa melawan. Dari kepolisian sudah menangani, bahkan mem- bawa korban ke rumah sakit," tandas Kapolres Djoni Widodo. Sedangkan Wakil Direktur RSUD Sanjiwani, dr Oka Baratha, menyatakan korban Cok Raka tiba di rumah sakit sekitar pu- kul 10.50 Wita. "Penanganan dilakukan dengan memberi Ok- sigen dan pijat jantung. Setelah 20 menit, ternyata tidak ada perkembangan. Saat dilakukan cek EKG (alat rekam jantung), diketahui tidak ada lagi detak jantung, sehingga korban din- yatakan DOA (Death On Arrival), sudah meninggal saat tiba di RS," dr Oka Beratha. haknya ditelepon petugas Polres Gianyar bahwa ayahnya dalam kondisi lemas, lalu disebutkan sudah diantar ke klinik. Na- mun, berselang beberapa menit kemudian, Cok Putra kembali mendapat kabar bahwa ayahnya tak jadi diantar pulang, melain kan dirujuk ke RSUD Sanjiwani. "Setelah dapat kabar itu, kami langsung ke rumah sakit. Tapi, sampai di sana, beliau sudah meninggal," jelas Cok Putra. "Lalu, ada anggota mendekati dan bertanya kepada korban, 'Bapak kenapa?' Lalu, korban diajak ke Klinik Polres Gianyar," ungkap Kapolres Gianyar, AKBP Djoni Widodo. Sampai di klinik, Cok Raka Wijaya mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Yang bersangkutan sampai tidak bisa bediri tegap, inginnya hanya rebahan saja. Meski penyebab kematian- nya masih misterius, kata Cok Putra, pihak keluarga berusaha untuk mengikhlaskan keper- gian almarhum. "Kami sudah ikhlaskan kepergian beliau. Apalagi, tidak ada tanda-tan- da kekerasan. Kecuali kalau ada luka, mungkin lain cerita. Hidup mati siapa yang tahu?" katanya. Karena itu, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi jenazah. Di Klinik Polres Gianyar, korban Cok Raka langsung diperiksa tim medis. Korban bahkan sampai diberikan napas bantuan berupa Oksi- gen. Tak lama setelah itu, Cok Raka mengaku lebih segar dan keluar dari klinik. Namun, begitu tiba di depan Gedung Polres Gianyar, Cok Raka jus- tru langsung ambruk. Petugas medis pun membawa korban ke RSUD Sanjiwani dengan ambulans Polres Gianyar. Sayangnya, nyawa mantan Kelian Banjar Ubud ini tidak bisa diselamatkan. Baru 20 menit mendapatkan penanganan di RSUD Sanjiwani, korban Cok Raka dinyatakan meninggal Sementara, putra sulung ko- rban Cok Raka, yakni Cokorda Gede Putra, 30, menyatakan ayahnya berangkat ke Mapolres Gianyar dari rumahnya di Desa Pejeng Kaja, Jumat pagi pukul 09.00 Wita, dengan menunggangi motor sendirian. Saat berangkat, kondisinya sehat. "Beliau sehat, riwayat sakit juga tidak ada. Makanya, kami kaget atas peristiwa ini," ungkap Cok Gede Putra saat ditemui di NusaBali di rumah duka di Banjar Ubud, Desa Pakraman Belusung, Desa Pejeng Kaja, Jumat sore. Buat sementara ini, jasad korban Cok Raka Wijaya masih dititip di Ruang Jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar. Pihak keluar- ga masih berembuk dan mencari dewasa ayu palebon jenazah al- marhum. "Recananya, dua hari lagi jenazah almarhum akan dipulangkan ke rumah duka," tegas Cok Putra. Almarhum Cok Raka Wijaya berpulang buat se- lamanya dengan meninggalkan istri tercinta, Jro Gadung; serta 4 anak dan 3 cucu.nvi Menurut Cok Putra, pi- kontrak yang bertugas di Pos Kebersihan Pelabuhan Padan- gbai, Kecamatan Manggis, Ka- rangasem bergaji Rp 400.000 sebulan. Sementara tenaga kontrak di Kantor Camat Side- men bergaji Rp 700.000 se- bulan. gasem bergaji gaji Rp 800.000- Rp 2 juta sebulan. Sementara 7 tenaga kontrak di Kantor Perpustakaan Daerah Karan- gasem bergaji kisaran Rp 800 .000 sebulan. terbayarkan, bila pembahasan Rancangan APBD Induk 2018 molor melewati batas mele- wati batas 15 Januari 2018. Kemudian, 18 tenaga kon- trak di BPBD Karangasem ber- gaji Rp 850.000 sebulan. Se- baliknya, 224 tenaga kontrak di RSUD Karangasem bergaji Rp 810.000-Rp 7 juta sebulan. Sedangkan 301 tenaga kontrak di Dinas Pendidikan-Pemuda- Olahraga (Disdikpora) Karan- Sementara itu, Bupati Ka- rangasem I Gusti Ayu Sumatri berusaha meluruskan per- nyataan dari Ketua Dewan, terkait masalah gaji dan tun- jangan yang tak bisa dibayar di bulan Januari 2018 nanti. Menurut Bupati Mas Sumatri, gaji dan tunjungan anggota De- wan, serta gaji tenaga kontrak, dan tunjangan PNS tidak bisa "Hasil verifikasi Rancangan APBD Karangasem 2018 kan masih dibahas. Saya optimistis ini bisa tuntas sebelum 15 Januari 2018. Itu artinya, gaji akan bisa dibayarkan," jelas Bupati Mas Sumatri saat di- hubungi Nusa Bali secara terpisah seusai menggelar pertemuan di Ruang Kerja Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat kemarin.k16 MOC 2cm Color Rendition Chart
