Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Riau Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-14
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chart I 4cm 4 KICK OUT HO X Polling Akun Anak Presiden Palsu KEBENCIAN sejumlah orang terhadap kebijakan pemerintah sering dilampiaskan lewat kabar hoax. Sasarannya bukan hanya Presiden Joko Widodo, tapi juga anaknya. Baru-baru ini, Gibran Rakabuming Raka disebut mem- buat polling terkait dengan Pera- turan Pemerintah Pengganti Un- dang-Undang (Perppu) Ormas. Anak sulung Jokowi itu menja- di korban hoax lewat akun Twitter @GibranRakabumi 25 Ok- tober 2017, akun tersebut mem- buat dua polling Twitter men- genai Perppu Ormas. Pertama, polling yang meminta tanggapan pengguna Twitter terkait dengan keberadaan Perppu Ormas. Dalam jajak pendapat itu, terdapat tiga pilihan jawaban. Yakni, otoriter, tegas, dan biasa saja. Hasilnya, pilihan otoriter mendapatkan suara terbanyak, yakni 77 persen. Pilihan tegas mendapatkan 17 persen, sedangkan pilihan biasa saja 6 persen. Pada polling kedua, Gibran dibuat se- olah bertanya siapa yang paling pantas menilai suatu ormas disebut anti-Pan- casila atau tidak. Pilihan jawabannya, pemerintah dan pengadilan. Hasilnya, pilihan pemerintah mendapatkan 13 persen, sedangkan pengadilan 87 persen. Dua polling yang dibuat akun palsu tersebut dibagikan oleh netizen. Sep- ertinya akun-akun itu tak sependapat dengan keberadaan Perppu Ormas (sekarang telah menjadi UU Ormas). Salah satu yang membagikan ialah akun Twitter yang mengatasnamakan GNPF Ulama Sumut (@gnpfulama_sumut). Juga akun Facebook Muslim Cyber Army (facebook.com/Muslim Cyber Army. TAJUK GPF ULAMA SUMUT Dua polling berturut-turut dari sang Anak memberatkan Ayah sendiri. Jetas sekali menggambarkan Jatuhnya olektabilitas sang Ayah. S Harian Pagi Riau Pos Presiden Direktur: Makmur 1 Cod 2000 RENCANA Semuanya Kini untuk Dijual? SEBUAH solusi yang klasik dan mu- dah, jika kita berada dalam kesulitan ekonomi, berutang atau jual barang adalah jalan yang paling jitu. Tanpa memerlukan pikiran yang ruwet, tanpa ilmu yang njlimet. terhadap wacana penjualan ini. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhidtira meminta pemerintah agar berhati-hati dalam mengeluarkan statement ten- tang rencana penjualan BUMN ini. Ia menyatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya privatisasi yang merugikan kepentingan ekonomi nasional. Pokoknya kalau kita berada dalam kesulitan keuangan, jalan termudah un- tuk lepas adalah dengan berutang atau jual barang-barang yang ada. Mudah kan. Tidak perlu pergi ke konsultan ke- uangan, tidak perlu teori-teori ribet. Soal risiko atau dampaknya, itu belakangan. Teori gampang dan klasik, berutang dan menjual asset negara, kini terkesan mulai menggejala di negara kita tercinta ini. Sebelumnya, ide-ide nan cemerlang membangun infrastruktur berupa jalan tol di seluruh pelosok negeri, membuat negeri tercinta ini membuka keran utang yang sebesar-besarnya dari ne- gara luar, terkhusus negara Cina. Bahkan untuk sebuah rute baru kereta api cepat Jakarta-Bandung kon- on kabarnya, tiga bank BUMN malah dijadikan sebagai agunan untuk pin- jaman ke negara Cina. Kini, ekonomi tradisional menjual asset dan barang mulai gencar dilakukan. Beberapa jalan tol yang sudah selesai dibangun, telah dijual ke swasta atau pihak asing untuk mengelolanya. Banyak ternyata yang telah "terjual" seperti pelabuhan, jalan dan bandara. Aneh bin ajaib. Padahal pada masa kampanye da- hulunya, pemerintahan sekarang ini menyatakan akan menekan utang luar negeri dalam membangun. Dan bahkan berencana akan membeli asset-aset yang telah terlanjur terjual ke pihak asing. Seperti pada kasus Indosat, dimana Presiden Joko Widodo berjanji akan melakukan buy back atau pembelian kembali saham yang sudah terlanjur terjual. Dan kita berharap tentu ini akan segera terlaksana mengingat sudah tiga tahun pemerintahan ini berjalan. Tapi berita terakhir malah mengejutkan, Presiden malah menyepakati usulan untuk melebur sedikitnya 800 anak perusahaan BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia. Cucu dan cicit BUMN tersebut diperintahkan agar dimerger atau dijual. Sikap kritis pun mulai bermunculan MCA). Nah, ternyata akun @GibranRak- abumi merupakan akun palsu. Akun Twitter Gibran yang asli ialah Chilli Pari Catering (@Chilli_Pari). Lewat akun yang juga dipakai untuk berjualan martabak tersebut, Gibran mengonfirmasi bahwa akun Twitter @ GibranRakabumi bukan miliknya. "Itu akun palsu," ujarnya, menjawab beber- apa pertanyaan pengguna Twitter. Kini, polling soal Perppu Ormas tersebut telah dihapus akun Twitter @ GibranRakabumi. Namun, jejak digi- talnya sudah menyebar ke mana-mana. (gun/eko/c7/fat/jpg) Pemimpin Redaksi: M Hapiz REDAKTUR KAMARUDDIN INTERAKTIF FAKTA Gibran mengonfirmasi bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan miliknya. Itu akun palsu. Menurutnya jika hanya permasala- han bahwa BUMN terlalu dominan, ia menawarkan solusi adanya kerja sama antara BUMN dengan swasta. Bhima bahkan mencurigai di balik rencana tersebut tersirat bahwa pemerintah sedang kesulitan dalam membayar bunga dan cicilan pokok utang sehingga akhirnya jual BUMN dijadikan opsi. Namun hal ini dibantah pihak pe- merintah. Kementerian BUMN me- negaskan bahwa tidak ada rencana penjualan perusahaan plat merah. Sebagaimana disampaikan pihak BUMN dalam rapat kerja dengan DPR. Menurut mereka, kalaupun ada rencana penjualan BUMN, maka prosesnya pri- vatisasi sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Diterbitkan oleh: PT Riau Pos Intermedia. Terbit pertamakali sebagai harian pada 18 Januari 1991 Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS): Nomor 140/1987/06/A/2002. Perintis: Eric Samola (alm), Abdul Kadir MZ (alm), Zuhdi SH (alm), Busra Algerie (alm) Pembina/Chairman Kehormatan Rida K Liamsi Presiden Komisaris: Azrul Ananda Masih dalam peringatan hari pahl- awanan ini, kita semua tentu berharap semua yang telah diperjuangkan para pahlawan dahulu, dapat kita perta- hankan. Jangan sampai demi kata-kata pembangunan atau program jangka jangka pendek, malah membuat negeri kita tergadai ke negeri asing. Sehingga kedaulatan negara kita menjadi terbe- lenggu sehingga pada akhirnya rakyat juga yang menjadi tersiksa. Seperti saat ini dimana jumlah hutang kita sekitar Rp3.779 triliun dan akhir tahun mencapai Rp4.000 triliun. Jangan sampai untuk membayar utang tersebut di tengah defisit anggaran, membuat rakyat harus menanggung kembali dengan pencabutan subsidi. Kita tentu tidak ini seperti ayam yang mati di lumbung padi. Komisaris: Ratna Dewi Wonoatmodjo, Asparaini Rasyad, Dorothea Samola, Zainal Muttaqin, M. Alwi Hamu, Ramizal Syukur, Amril Noor Dengan kekayaan alam yang melim- pah ruah dibumi yang kaya, gemah ripah loh jinawi ini, kita harus hidup dalam kemiskinan dan diperintah orang lain. Semoga semua hal buruk ini ter- hindari dari kita. Semoga.*** Direktur: Asnida Syukur, Zulmansyah Sekedang General Manageri Penanggungjawab: M Nazir Fahmi Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya, Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan menge- dit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif SMPN 26 Pekanbaru Bantah Ada Pungutan Assalamualaikum Pak, kata adik saya yang sekolah di SMPN 26 Pekan- baru Jalan Kenanga, Kepala Sekolah menyuruh mengumpulkan uang Rp50 ribu per siswa untuk biaya peresmian gedung baru, karena gubernur atau wali kota akan datang untuk peresmian. Padahal lokal itu sudah digunakan. Kalau memang belum diresmikan kenapa harus digunakan. Karena siswa masih banyak kalangan biasa atau orangtuanya berpenghasilan tak seberapa Kepala sekolah berkata bila tidak mampu disuruh berhadapan dengan kepala sekolah. Tapi diubah lagi malah menghadap pada guru "killer". Jadi mohon pihak berwajib tolong ditindaklanjuti dengan tegas sesuai pera- turan yang isinya telah ditiadakan pungli. WA+6282384547XXX Assalamualaikum Pak Polisi, Katanya mau memberantas narkoba. Membuat Kampung Dalam Pekanbaru bebas narkoba. Kok seperti gak ada realisasinya. Kami juga rindu Kampung Dalam bebas narkoba. Tapi setiap hari orang jual narkoba di sana. Mohon penjelasannya Pak. Seperti apa tindakan polisi. Apa sih kenda- lanya membebaskan Kampung Dalam dari narkoba. WA: 081276117XXX Pak, sebentar lagi Pilgubri. Bagaimana persoalan lima desa di Ro- kan Hulu dan Kampar. Apakah sudah jelas kami ini akan memilih di mana. Soalnya nanti akan banyak KTP yang bermunculan. PEKANBARU (RP) - Terkait dengan adan- ya tindakan Kepala SMPN 26 Pekanbaru Jalan Kenanga yang menyuruh mengum- pulkan uang senilai Rp50 ribu per siswa untuk biaya peresmian gedung baru ka- rena gubernur atau wali kota akan datang. untuk peresmian mendapatkan perhatian serius bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dibantah langsung oleh Kepala SMPN 26 Pekanbaru. WA: +06282284245XXX Seperti halnya yang diungkapkan Dra Hj Asmarita Nasir MA Kepala Sekolah, Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Pekanbaru, ia membantah adanya uang pungutan kepada setiap siswa di sekolah yang ia bina tersebut. Ia juga mengatakan, untuk melakukan pembayaran itu pihaknya tidak ada mel- Berantas Narkoba di Kampung Dalam Perlu Dukungan Semua Pihak yarakat di sana seperti tidak suka, terlihat dari sikapnya," ungkap Deddy lagi. PEKANBARU (RP) - Menanggapi perihal ragunya masyarakat terhadap keseriusan pihak polisi dalam menangani kasus narkoba di Kampung Dalam, Kasat Narko- ba Kompol Deddy Herman SIK memberi- kan jawabannya. Kalau dikatakan tidak ada realisasi atas penangkapan yang dilakukan, itu bisa dibuktikan di Kampung Dalam. "Dulu pen- jualan narkoba dilakukan terang terangan, tetapi sekarang sudah dilakukan secara kucing-kucingan," terangnya. Lalu ia ingin membuktikan, jika tidak percaya bisa dibuktikan di sana. "Kalau tidak percaya bisa dibuktikan. Tetapi hati hati, karena setiap orang baru yang datang kesana pasti mereka tahu, karena mereka memiliki mata-mata di mana saja," sarannya. "Untuk memberantas narkoba di Kam- pung Dalam kami akui sulit jika tidak didukung peran masyarakat dan pemerin- tah," jawab Deddy pada Riau Pos di ruang kerjanya, Senin (13/11). kami diminta ang 50 Dikatakan, mereka tidak serius, hal itu dibantah karena pihaknya selalu melakukan penangkapan di sana. Setiap penangkapan memang tidak besar, ya 4 paket sampai 5 paket. PASIRPENGARAIAN (RP)- Warga lima desa yakni Desa Intan Jaya, Muara In- tan dan Tanah Datar Kecamatan Kunto Darussalam. Kemudian Desa Rimba Jaya dan Rimba Makmur berada di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam yang sebel- umnya masuk kedalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Rohul pada Pilgubri Putaran II tahun 2013. Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, Pilpres 2014 dan Pilkada Rohul 2015, warga lima desa sengketa antara Kabupaten Ro- hul dan Kampar itu, masuk ke dalam DPT Kabupaten Kampar. Lalu katanya, kalau masalah serius atau tidak, pemberantasan narkoba perlu ada kerja sama pemerintah dan masyarakat. "Iya perlu ada kerja sama, misalnya saja. Warga Kampung Dalam sendiri seper- ti melindungi para pelaku narkoba. Contoh jika kami melakukan penggerebekan mas- Pilgubri 2018, Warga Lima Desa Masuk DPT Kampar Seiring dengan keluarnya putusan MA RI dan telah berpindahnya kode desa di lima desa dari Rokan Hulu ke Kabupaten Kampar. "Pada pelaksanaan Pilgubri 2018, Warga lima desa masuk ke dalam DPT Kampar. Dengan mengacu kepada keputu- DIVISI PRODUKSI Penjab Koran: Firman Agus (Koran Utama), Abdul Gapur (Koran Total Sport), M Amin (Koran Pro Otonomi), Yose Rizal (Koran Metropolis), Helfizon Asyafel (Koran Ahad), Said Mufti (Foto). Penjab Halaman: Rinaldi AM, Elvi Chandra, Nurizah Johan, Gema Setara, Edwir Sulaiman, Fedli Azis, Abu Kasim, Kunni Masrohanti, Erwan Sani, Hasan Hanafi, Yulianti Sabikis, M Erizal, Edwar Yaman, Deni Andrian, Ade Chandra, Monang Lubis, Herianto Baserah, Zulkifli Ali, Kamaruddin, Jarir Amrun, Mashuri Kurniawan, Mirshal, Mario Kisaz, Molly Wahyuni. Penjab Liputan Daerah Nasional, Liptren, Lipsus Utama, Liputan Support Iklan/Pendapatan: Muslim Nurdin. Penjab Liputan Pekanbaru, Liputan Infotorial: Syahrul Mukhlis. Reporter Pekanbaru: Agustiar, M All Nurman, Eká Gusmadi Putra, Hendrawan, Lukman Prayitno, Soleh Saputra, Afiat Ananda, Sakiman, Siti Azura, Debsy Medya S. Reporter Daerah: Rina Dianti Hasan (Kampar), Syukri Datasan Al Pauhi (Dun), Didik Herwanto (Siak), Wiwik Widyaningsih (Perawang), Hasanah Bolkiah (Dumai), Evi Suryati (Bengkalis), Ahmad Yuliar (Selatpanjang), Kasmedi (Rengat), Indra Effendi (Tembilahan), Juprison (Kuansing), M Amin Amran (Pelalawan), Syahri Ramlan (Bagan Siaplapi), Zulfadli (Bagan Batu), Engki Prima Putra (Pasirpengaraian), M Fatra Nazrul Islam (Jakarta). Fotografer. Defizal, M Akhwan. Penjab ADM Kontrak Surat Menyurat Redaksi: Mindo Anny Riani. Penjab Bidang Administrasi Eksternal, Surat Menyurat Rike Febriani. Penjab Administrasi Internal: Diana Agustin. PERWAJAHAN, DESAIN GRAFIS DAN PRACETAK Penjab Perwajahan, Desain Grafis dan Pracetak Furgon LW. Penjab Layout Halaman: Mega, Supri Ismadi, Wan Sarudin, Andrizalmy, Katon Sungkowo, Sukri, Mardias Chan, Eko Faizin, Effandi, Febri Jamil, Arif Oktafian. Penjab Desain Grafis: Aidil Adri, Iwan Setiawan, Burhani Anas. Penjab Olah Foto: Dedi Sungkono, Desriman Zahmi. Penjab Pracetak: Raflis, Wimberdi, Khairunnas, Akhari. Riau Pos SELASA, 14 NOVEMBER 2017 Departemen IT dan Portal Berita: Raja Isyam Azwar (Penjab), Joni Lam, Quraisyin, Rasmur, Amzar, Harry B Koriun. Penjab web: Yendrizal, Rindra Yasin. DIVISI USAHA Manajer Keuangan: Hidayat Algerie. Manajer Umum: Lastriani. Manajer SDM: Sumnini. Manajer Pemasaran: Asmawi Ibrahim. Manajer Iklan & EO: Lismar Sumirat. Manajer Pendapatan & Penagihan Piutang Indra Cahya. Manajer Edisi Khusus Infotorial dan Advetorial: T Rasmin. Penjab Edisi Khusus Infotorial dan Advetorial: Fopin A Sinaga, Deslina, Henny Elyati, Alfiadi, Joko Susilo, Arief Budi Kusuma, Perwakilan Iklan Jakarta: Suripto (GM). General Manajer Percetakan: Ngatenang. kata adik saya di SMPN 26, Kepala Sekolah menyuruh mengumpulkan uang Rp50 ribu per siswa untuk biaya peresmian gedung baru. Bila tidak mampu disuruh berhadapan dengan kepala sekolah. Mohon pihak berwajib tolong ditindak lanjut pungli di sekolah..! akukan paksaan kepada seluruh siswa di sekolah tersebut. "Sebelumnya kami rapat dengan 10 orang RW, Komite Wali murid yang ada di Kecamatan Tenayan Raya ini," Kata Asmarita. Sementara itu terkait pembayaran, ia juga tidak pernah mewajibkan kepada seluruh siswa apalagi yang kurang mampu. "Jadi dengan adanya pungutan ini tidak benar sama sekali," jelasnya. Ia juga sangat menyayangkan adanya ungkapan wali murid isu paksaan tersebut. Padahal semenjak ia membina dan mem- impin sekolah tersebut perubahan sudah banyak terjadi. "Kami sebelumnya juga mengatakan jika orang tua murid nggak sanggup laporkan ke sekolah dan itu tidak dipaksakan," jelasnya lagi.(man) Kemudian jika dikatakan, pihaknya tidak ada aksi dalam pemberantas atau pengungkapan narkoba di Kampung Da- lam, Deddy membantah. Karena dijelaskannya, untuk data pen- angkapan di Kampung Dalam dari Januari 2017 pihaknya sudah melakukan penang- kapan sebanyak 50 lebih kasus. (cr1) san Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 395K/TUN/2011 tangal 10 Septem- ber 2011 yang menyatakan wilayah lima desa kembali masuk ke wilayah Kampar," ungkap Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menjawab Riau Pos, Senin (13/11), terkait hak pilih warga lima desa versi Rohul pada Pilgubri 2018 mendatang. Mengingat pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014, warga lima desa yang bersengketa antara Kabupaten Rohul den- gan Kampar, KPU Rohul tidak memasukan warga lima desa kedalam DPT Rohul, tetapi warga lima desa memilih ke Kampar. "KPU tetap mengikuti pemerintah dengan dasar hukum terkini, sehingga warga lima desa tidak masuk ke dalam DPT Rohul pada Pilgubri 2018 menda- tang, tetapi masuk kedalam DPT Kampar," jelasnya.(epp) LAYANAN PELANGGAN DAN IKLAN Harga Langganan: Rp120.000/bulan Luar daerah tambah ongkos kirim. Tarif Iklan: Iklan Hitam Putih (BW): Halaman Pertama Rp70.000,-/mm, Umum/Display Rp60.000,-/mm kolom. Iklan keluarga/dukacita Rp8.500,-/mm kolom, Iklan ucapan selamat Rp12.000,- /mm. Iklan Pengumuman Lelang dan Lowongan (BW) Rp35.000,-/mm kolom. Halaman Muka (max 7 kim x 150mm). Iklan berwama (full colour) halaman pertama Rp140.000,-/mm kolom, Ikdan berwarna (full colour) halaman dalam Rp80.000,-/mm kolom. Harga ditambah PPN 10 persen. ALAMAT Kantor Pusat Redaksi & Usaha: Gedung Graha Pena Pekanbaru Lt 3 & 5, Jalan HR Soebrantas (Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang), Km 10,5. Telepon (62-761) 64633 (5 saluran) & Faks. (62-761) 64640. E-mail: redaksi@riaupos.co 64636 (percetakan), 64637 (Pemasaran), 64638 (iklan) & Faks (62-761) 566809 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Building Lt 5, Jalan Raya Kebayoran Lama No 12, Jakarta Selatan 12210. Telepon (021) 53699560, Fax. (021) 53674711. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (62-771) 27714, 27715. Perwakilan Batam: Gedung Graha Pena Batam Lantai 6-7, Telepon (62-778) 460000 (Hunting), Faks. (62- 778) 462162 dan (62-778)465111, Batam Center, Batam. BANK Bank: Bank Mandiri eks Exim, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Rekening Giro Nomor 108.0000012444; Bank Mandiri eks BBD, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rekening Giro Nomor 108.0091113648; Bank Internasional Indonesia Cabang Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rekening Giro Nomor 2-058-000043 PERCETAKAN Dicetak pada PT Riau Pos Grafika. Isi di luar tanggung jawab percetakan Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan, atau saduran (dengan menyebutkan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara empat sampai enam halaman, diketik dengan spasi rangkap dan menyertakan identitas diri Naskah yang dimuat diberi imbalan Redaks/ berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan BISK Wartawan Riau Pos/www.riaupos.co dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. Wartawan Riau Pos/www.riaupos.co dibekali dengan kartu persisurat keterangan ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan baik tentang identitas atau tindakan wartawan, dapat menghubungi Sekretariat Redaksi Riau Pos TATA LETAK WAN SARUON Riau Pos SELASA, 14 NOVEMBER 2017 IHSG L045 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Sepuluh Saham Paling Aktif Indeks Pasa Data Terakhir Perubahan 6.021,456 1.000,950 730,801 1.758,774 1.614,050 666,459 0,372 - 0,191 -0,953 7,230 4,792 - 1,139 Kide Mal Pe Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru Inform Ketua A Belanja DI tengah pesatnya perkembangan Megawa bisnis online dan bisnis offline sep- Promosi erti ritel dan mal mulai ditinggalkan kepada F masyarakat. Riza ju Namun, di Provinsi Riau pen-bangan garuh bisnis online belum terlalu teknolo berpengaruh signifikan terhadadap tidak bis ritel, bisnis offline maupun pusat "Mem perbelanjaan seperti mal. belanja tentuny rena pe sejauh Sebab mal di Pekanbaru masih tetap ramai dikunjungi masyarakat Riau hingga Sumatera Barat (Sum- bar). Karena mal menjadi tempat banyak wisata bagi masyarakat dalam segi belanja belanja. Sebab Nikita Willy Mc Huawei Nova 2 Dealer Gather TRA NG mau d memil PEKANBARU (RP) - PT Polisk Sen- tral Sumatera bekerja sama dengan dealer Huawei, secara resmi memperkenal Huawei Nova 2i kepada beberapa dealer yang datang dari berbagai kota di Sumatera, saat gelaran Huawei Nova 2i Dealer Gathering di The Pre- miere Hotel, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat (10/11). handp ya yar banya lainny "In pasar Nova ini aka sumer akan akan agar h diker deale dalan PT Polisk Sentral Sumatera turut menghadirkan bintang tamu artis ibu kota sekaligus brand ambassarod Huawei Nova 2i, Nikita Willy. LMAS BMTR Po Seluruh peserta dan tamu dari dealer yang hadir mengambil kes- empatan dengan berfoto bersama Nikita Willy. Sebagai rangkaian uta- ma, pihak penyelenggara acara itu juga menampilkan secara langsung bentuk fisik Huawei Nova 2i melalui video, dan pemaparan spesifikasi atau fitur-fitur andalan handphone yang mengusung 4 kamera ini dan panitia menyediakan hadiah berupa hand- phone Huawei untuk tamu undangan dengan cara mengikuti kuis. saaft meig lainc be la drubla d bela Der Melalui sambutannya Manajer Area eranya Sumatera, Terry menyampaikan ras mengh gembira atas kehadiran dealer yang memp A PUSO REDAKTUR KAMARCOD Fuso dan Colt Dies lewat ke Sebagai kendara acara ini PEKANBARU (RP)- Bertem- pat Hari Pahlawan 1 November 2017, PT Suka Faja Pekanbaru menggelar Truck Carpaign 2017 bersama konsumen etia Mitsub- ishi yang ada di Ria di Ballroom Hotel Grand Suk Pekanbaru, Jumat (10/11). Dalm pagelaran tahunan ini, para kryawan men- genakan baju pahlwab yang ada di Indonesia. gungkap penghar setia kem Vice Pre- Fajar Nila para kon dalam se Truck C tiap daer Indonesia hanya seb gungkapk para kons dan hadia dengan pa kepada ka subishi Fu Konsum timewa ba otomotif b Berkontribusi an malang melin- tang di dunia Isnis Indonesia sejak 47 tahun la, seri Fuso men- jadi andalan Msubishi di line up kendaraan trulFuso. Karena itu tema yang diagkat pada agenda 2017 ini adalah 47 Tahun Berkon- tribusi, Berjutalisah Sang Legenda Membangun Negeri bahkan pu jakan para Satu di iven bertaj tahunan ya ajang bagi konsumen "Acara tr Acara ini dhadiri sekitar 500 orang lebih para tamu yang meru- pakan pelanggan dan mitra PT Suka kami gelar s Fajar Pekanburu. Program Truck Campaign sendiri telah ada sejak dealer Mits tahun 1981 dantelh mengundang masuk di F kurang lebih 50.000 keluarga siapkan kh Mitsubishi. kami kepad la juga "Oleh karena tu keberadaan Mitsubishi yang lah lama dikenal share untuk Truck Campain Mitsubishi merupakan agend nasional yang dilaksanakan selara periode Sep- tember hingga November 2017 sebanyak 55 geltan dan dilak- sanakan di 36 kol se-Indonesia. Pada acara kali ir seri kendaraan komersial seri fitsubishi Fuso menjadi highligh