Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-23
Halaman: 07

Konten


DEWATA Babi Hanyut Snya arus sungai kena musibah," ungkapnya. Un- mentara sisanya tuk babi yang masih selamat, matkan. dipindahkan ke kandang di sebelahnya. idak hafal betul Oka menjelaskan, dalam babi yang ada di jebol itu. "Ada sehari, pihaknya bisa memang- gang 5-6 hari ekor. "Kami ada ditangkap, ada emu, mungkin dua rumah makan, yang di berkeliaran di timur Rutan Gianyar, sama di bawah itu ada barat TK Bhayangkari. Kalau ini beli babi lebih banyak untuk sana mereka kin," jelasnya. persiapan PKB," jelasnya. Meski demikian, pihaknya adian itu me- pikiran akan ekor babi siap guling. "Masih an. Pihaknya masih menyediakan puluhan bah ini. Se- ada stok di kandang sebelh. Untung tidak ikutan jebol, ebut Tukad isinya cukup banyak sekitar 20 anjang sun- sedang ada ekor," jelasnya. Atas hilangnya babi ini, Pande Made Oka men- a senderan. gnya pohon galami kerugian jutaan rupiah. ngga tidak ang rusak. ekor babi grusak itu rangasem. Sementara itu, beberapa bencana masih terjadi pada babi ini Kamis malam akibat dari tuk dijual hujan lebat yang mengguyur Gianyar. belakangan. Kejadian me- ersiapan nonjol lainnya, yakni bekas Pesta Ke- jalan longsor di Jalan Raya gan merk Tegenungan-Sukawati kini se- Gianyar). makin parah. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar, kemarin langsung menutup total jalur Tegenungan-Sukawati demi keamanan. nvi Narkoba innya itu i Karan- al pesan , taunya Sementara kandang babi yang hancur, langsung diperbaiki mulai kemarin. Gianyar GRAT tahun ini ada 10 desa yang membuat aturan tentang larangan narkoba dan 5 instansi," jelas mantan Ketua Tim I Densus 88 ini. Selain aturan, sebagai langkah preventif BNNK Gianyar juga telah membentuk relawan anti narkoba di Desa Batuan, Desa Batubulan dan Desa Sayan. "Relawan anti nar- koba diambil dari unsur pecalang, karang taruna dan aktivis di Desa," jelasnya.nvi hil MADE KASTA ALON WAKIL BUPATI Enterpreneurship Masuk Desa ngat! 27 JUNI 2018 COBLOS NOMOR 2₁ DEWATA Parkir Elektronik Dinilai Memberatkan ★ Dishub Tabanan Gelar Sosialisasi Jelang Launching Pembayaran parkir dinilai terlalu berat, belum lagi sistemnya yang ribet dan warga belum paham cara penggunaannya. TABANAN, NusaBali Jelang launching Parkir Elektronik per 1 Juli 2018, Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan lakukan sosialisasi dengan sebar brosur cara penggunaan Parkir Elektronik, Jumat (22/6). Terkait dengan sistem yang diterapkan per- tama kalinya di Bali ini, se- jumlah warga mengaku berat. Terutama pembayaran yang bertambah ketika parkir lewat dari satu jam. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga, I Putu Rusnadi, 43. Dia mengaku sistemnya secara elektron- ik cukup bagus, hanya saja pembayaran yang bertambah ketika parkir lebih da jam yang dirasa berat. "Kalau warga menengah ke atas tidak masalah, nah yang warga kecil bagaimana," ujarnya. satu Apalagi saat ini dia belum paham dengan cara peng- gunaannya. Memang sistem- nya sangat disukai, di mana parkir tanpa membayar uang langsung menurutnya salah satu cara untuk cegah pungli. "Tetapi setiap lebih sejam lagi bayar parkir ini yang berat, ya kalau bapak-bapak ke pasar cepat, bagaimana dengan ibu- ibu?," tambah Rusnadi, warga dari Banjar Bongan Lebah, Desa Bongan, Kecamatan Ta- ini. Hal yang sama juga disam- paikan oleh seorang ibu rumah tangga, Yeni, 35, yang namanya enggan disebutkan lengkap. Menurutnya pembayaran parkir terlalu berat. Belum lagi sistem- nya yang menurutnya ribet dan NEGARA, NusaBali Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menggelar pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XV dan KKN Revolusi Mental tahun 2018 di Gedung Kese- nian Bung Karno (GKBK) Jem- brana, Jumat (22/6) siang. KKN dengan mengangkat tema 'Penanaman Nilai Integ- ritas melalui Gerakan Indone- sia Melayani' itu, akan digelar selama 8 minggu, mulai 25 Juni hingga 24 Agustus 2018. Kegiatan ini melibatkan 253 mahasiswa yang tersebar di 18 Desa Pakraman di Kabu- paten Jembrana. PEMBUKAAN KKN angkatan ke XV dan KKN Revolusi Mental IHDN Denpasar tahun 2018, di GKBK Jembrana, Jumat (22/6) siang 253 Mahasiswa IHDN Denpasar Ikuti KKN di Jembrana Acara pembukaan KKN ini ditandai dengan penyerahan simbolis mahasiswa KKN di Jembrana melalui Rektor IHDN Denpasar, Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi kepada Bupati Jembrana, I Putu Artha diwakili Asisten I Pemerintahan Setda Jem- brana, I Made Wisarjita. Hadir pula sejumlah jajaran Kepala OPD Pemkab Jembrana, Ca- mat, para Perbekel/Lurah, Bendesa dari 18 wilayah Desa Pakraman yang akan menjadi tempat mahasiswa KKN. Ketua Panitia KKN IHDN Denpasar angkatan XV tahun 2018, Dr Dra Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani MPd, men- gatakan selain KKN Reguler, mulai tahun 2017 IHDN juga melaksanakan KKN Revolusi Mental yang merupakan pro- gram dari Menteri Koordi- nator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Ada beberapa harapan dalam program KKN IHDN Denpasar yang dipusatkan di Jembrana ini. DHARMA Pertama, menumbuhkan paham tentang nilai-nilai agama Hindu dan peningka- dia belum paham cara penggu- naannya. "Penambahan bayar parkirnya yang menjadi tambah berat, apalagi saya yang ma- syarakat kecil," ujar Yeni asal dari Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan ini. DINAS Perhubungan Tabanan sebar brosur sosialisasi parkir elektronik di sekitar Pasar Tabanan dan sejumlah trafic light, Jumat (22/6). Kemudian salah satu ped- agang emas yang biasanya parkir lebih dari 5 jam setiap di Pasar Tabanan, I Dewa Ayu Puspawati mengaku sempat kaget atas penerapan sistem parkir elektronik ini. Sebe- lum dijelaskan petugas, dia mengira akan bayar parkir berlipat-lipat sebab kenda- raannya yang dibawa baik mobil atau motor akan parkir lebih dari 5 jam. "Tetapi begitu petugas menjelaskan sedikit lega, karena kalau orang yang punya toko dan karyawan akan dihitung dua jam parkir meskipun parkir dari pagi sampai sore. Dengan terlebih dahulu kendaraan dídata dan tan kualitas mental masyara- kat, dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai harga mati dan Pancasila sebagai dasar Negara. Kedua, tumbuhnya kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya. Dan terakhir, menumbuhkan ke- sadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup relig- ius, melayani, bersih, tertib, mandiri dan bersatu. VER gan prajuru, apakah kegiatan bermanfaat atau tidak. Jangan sampai salah langkah. Kami ha- rap dalam KKN ini, mahasiswa kami diterima dan dikenang masyarakat," harapnya. ode dipasang stiker," akunya. Namun menurutnya tetap merasa berat dalam pem- bayaran. Terutama pelang- gan yang beli emas dalam berbelanja bisa lama. Bisa saja pembeli buru-buru atau bisa tidak jadi beli. Meskipun ia sangat setuju dan menilai bagus sistem yang diterapkan karena bisa mencegah pungli. "Sebenarnya bagus saya setuju tetapi penambahan pembayaran ini berat, kare- na Tabanan tarif parkirnya tinggi di antara kabupaten lain. Mungkin ke depannya terus disosialisasikan lagi supaya masyarakat lebih paham dan mengerti penerapan seperti di luar negeri ini," saran Pus- pawati warga yang tinggal di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Kecamatan Ta- banan ini. Terkait keluhan warga ini, Kepala Dinas Perhubungan NEGARA, NusaBali Meski cuti bersama telah be- rakhir, Rabu (20/6) namun arus balik Lebaran dari Pulau Jawa menuju Bali masih cukup ramai dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Sesuai data ASDP Pelabuhan Ketapang-Gili- manuk pada H+5 Lebaran, Kamis (21/6) pukul 08.00 Wita hingga Jumat (22/6) pukul 08.00 Wita, tercatat sebanyak 43.062 orang dengan 6.972 kendaraan roda dua dan 5.440 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. General Manager ASDP Pelabu- han Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yoza, Jumat kemarin, mengatakan kondisi arus balik Lebaran yang masih cukup ramai, meski sudah berakhir cuti bersama itu, diper- kirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Sesuai prediksi awal, puncak arus balik Lebaran ini, bisa terjadi setelah Lebaran Ketupat, Minggu ROUD TABANAN, Nusa Bali Sekolah baru yang dibuat Pemkab Tabanan, yakni SMPN 6 Tabanan dan SMPN 5 Kediri pada masa jalur prestasi, miskin dan khusus masih belum kebagian siswa. Baru satu orang calon siswa lewat jalur miskin yang sudah mendaftar di SMPN 6 Ta- banan. Sementara untuk SMPN 5 Kediri sama sekali belum ada siswa yang mendaftar. Plt SMPN 6 Tabanan, I Made Sucahya sekaligus Kepala SMPN 1 Tabanan mengatakan, sampai saat ini baru ada satu siswa dari jalur miskin yang mendaf- tar di SMPN 6 Tabanan. Dia memprediksi pendaftaran baru ramai ketika pendaftaran zonasi dimulai pada 26 Juni nanti. "Ka- lau sekarang kan tidak mungkin mereka daftar lewat jalur prestasi di SMPN 6 Tabanan," ujarnya, Jumat (22/6). Kata Sucahya, untuk tahun 2018 ini ada 400 siswa yang tidak akan tertampung di SMPN 1, 2 dan 3 Tabanan. Kalau mau ke sekolah negeri pastinya daf- tar ke SMPN 6 Tabanan. Hanya saja sekarang masih belum ada, kemungkinan pada pendaftaran jalur zonasi akan ada siswa yang mulai mendaftar. "Sekarang tunggu pendaftaran di jalur zo- Tabanan, I Made Agus Harta Wiguna mengatakan, mahal menurutnya relatif. Namun yang perlu dipahami masyarakat adalah, pemerintah semangat dalam terapkan parkir elek- tronik dalam rangka lakukan manajemen parkir. Berbicara manajemen parkir tentu akan dibahas durasi, cara manajemen dan kemudian tarif di dalamnya. "Artinya dengan keterbatasan lahan parkir yang ada di Ta- banan sekarang, masyarakat harus lebih bijak menggunakan ruang parkir," ujarnya. Lanjutnya, kalau memang menginginkan parkir di awal 1 jam, masyarakat parkir satu jam, dan kalau ragu satu jam masyarakat parkir dua jam tinggal tambah lagi seribu sehingga parkir menjadi Rp 3.000. "Jadi kalau perhitungan mahal menurut saya relatif, tetapi bagaimana masyarakat yang lain juga harus dapat ke- Pasca Cuti Bersama, Arus Balik Lebaran Tetap Ramai NUSABALVDESAK (24/6) nanti. "Tetapi walaupun ramai, sementara masih ramai lancar. Sebaliknya arus balik wisa- tawan yang menyeberang dari Gili- manuk ke Ketapang, setelah l bis cuti bersama Rabu lalu, sudah mulai mendekati penyeberangan situasi hari-hari normal," katanya. ICI adilan untuk parkir," jelasnya. Sementara bagi masyarakat yang memiliki toko dan ada karyawan yang parkir lebih dari sejam itu akan diperlaku- kan khusus. Sebagai awal, itu akan dihitung dua jam meski- pun parkir sejak pagi sampai sore. Dengan terlebih dahulu kendaraan mereka didata, dan diberikan stiker. "Ini akan ada evaluasi terus pemberlakuan- nya," tegas Harta Wiguna. la pun menyampaikan, ter- kait dengan masyarakat yang mengatakan ribet tersebut, karena baru di awal. Sep- erti ribet dalam belajar HP android ketika pertama kali. "Awal-awal memang ribet, jadi ini perlu kebiasaan dulu lah, kalau sudah biasa pasti bisa," tandasnya. Seperti diberitakan sebel- umnya, masyarakat Tabanan efektifnya akan menggunakan parkir elektronik dengan e- money per tanggal 1 Juli 2018. Mesin parkir sebanyak 15 unit sudah terpasang di sejumlah titik. Di antaranya di sepan- jang Jalan Thamrin Kecamatan Kediri, dan di Jalan Gajah Mada, Jalan Gunung Batur, Jalan Melati Kecamatan Tabanan. Jadi untuk bisa masyara- kat membayar parkir secara elektronik terlebih dahulu harus punya uang elektronik atau e-money yang bisa dibeli di supermarket terdekat. Se- lanjutnya tinggal operasikan mesin, pertama pilih jenis kendaraan, masukan nomot plat, tentukan durasi parkir, tempelkan uang elektronik, tunggu hingga karcis dicetak lalu ambil dan simpan karcis kemudian ketika keluar diberi- kan kepada petugas. Sementara untuk tarifkenda- raan setiap jam dihitung ses- uai dengan diberlakukan tarif parkir kendaraan di Tabanan. Misalnya untuk roda dua, parkir satu jam dihitung Rp 2.000, lebih dari sejam tambah bayar parkir lagi Rp 1.000 sehingga bayar Rp 3.000. Jadi setiap lebih dari satu jam tambah pembayaran lagi Rp 1.000. d sebanyak 230.123 orang pen- umpang dengan 33.206 unit kendaraan roda dua dan 28.364 unit kendaraan roda empat. Ketika dihitung secara riil, jumlah sebanyak 230.123 orang penumpang masuk Bali selama H+1 hingga H+5 Lebaran itu, masih kurang sebanyak 266.297 orang dibandingkan 496.420 orang penumpang yang keluar Bali saat arus mudik sebelumnya. Terkait arus balik Lebaran yang masih cukup ramai itu, kata Elvi, dinilai cukup wajar. Meng- ingat jumlah penumpang masuk Bali yang terdata H+1 hingga H+5 Sedangkan untuk kendara- Lebaran itu, masih terpaut jauh an, masing-masing juga masih dengan arus penumpang keluar kurang sebanyak 63.615 unit Bali saat arus mudik lalu. Di mana kendaran roda dua dan 29.467 sesuai catatan selama arus mu- unit kendaraan roda empat. dik sebelumnya, yang terhitung "Kalau dibandingkan, ya jumlah mulai H-8 hingga H 2 Lebaran, orang yang menyeberang ke Gili- ada sebanyak 496.420 orang manuk selama arus balik (H+1 penumpang dengan 96.821 unit hingga H+5 Lebaran) itu, belum kendaraan roda dua dan 57.831 ada mencapai 50 persen dari unit kendaraan roda empat yang penumpang yang menyeberang diseberangkan dari Pelabuhan ke Ketapang selama arus mudik Gilimanuk ke Pelabuhan Keta- (H-8 hingga H 2 Lebaran). Jadi pang. Sebaliknya, selama masa perkiraan, masih banyak juga arus balik mulai H+1 hingga pemudik yang belum balik," H+5 Lebaran, baru tercatat total ujarnya. ode SDN 3 Dajan Peken sebagai tempat sekolah baru SMPN 6 Tabanan. nasi pada Senin depan, mudah- miskin sesuai juknis kuota mudahan banyak yang daftar minimal 5 persen, sehingga sekolah baru," jelasnya. supaya tidak rugi kita bangun yang diterima 6 persen atau 16 orang. "Jadi yang kuota tidak Di sisi lain, terkait dengan terpenuhi nanti akan dilengkapi tiga jalur prestasi, khusus dan di jalur zonasi," tegas Sucahya. miskin sudah selesai dilakukan Sementara itu Kepala Dinas di SMPN 1 Tabanan. Dari tiga Pendidikan Tabanan, I Gede jalur tersebut hanya kuota jalur Susila mengatakan, sejauh ini pendaftarnya hanya 6 orang, khusus yang tidak terpenuhi, pendaftaran untuk sekolah baru di SMPN 6 Tabanan me- Sementara untuk jalur prestasi mang baru ada 1 siswa yang kuota 5 persen atau hanya men- mendaftar. Sedangkan di SMPN sampai 67 orang. cari 15 orang, tapi yang daftar 5 Kediri belum ada yang daftar. "Memang belum, tanggal 26 Sedangkan untuk jalur nanti baru ada," ujarnya. d NUSABALI/DESAK PAMEDEK bernama I Made Aryanto,59 meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskemas Penebel I, Jumat (22/6). Usai Muspa di Pura Luhur Muncaksari, Penebel Jalur Prestasi, SMPN 6 Tabanan Sementara Rektor IHDN Denpasar, Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudíana MSi, men- gatakan dalam program KKN, Baru Dapat 1 Siswa intinya mahasiswa diharapkan SMPN 5 Kediri Malah Belum Kebagian Siswa taasing siswa, namun p dengan merubah NISN itu, tetap diterima sistem pendaftaran PPDB yang di- lakukan secara online di dua SMPN negeri itu. dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan ma- syarakat. Dalam KKN ini, tidak berbentuk fisik. Tetapi lebih kepada pengabdian secara fungsional. "Ya kami harap- kan, masyarakat paling tidak mendapat tambahan pengeta- huan terkait pendidikan aga- ma, lontar dharma gota, tatwa agama, kaitan tata cara me- lestarikan lontar, benda cagar budaya. Bagaimana membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Sudiana, yang juga Ketua Persatuan Hindu Dharma Indo- nesia (PHDI) Bali ini. Selama mengikuti KKN nan- ti, Prof Sudiana mengingink- an para mahasiswa menjaga nama baik almamater, dan harus memiliki sifat ramah, santun, rendah hati. Ia pun mengharapkan sinergi para jajaran Perbekel/Lurah serta Bendesa untuk menuntun para mahasiswa KKN, yang juga bertujuan menimba ilmu di lapangan. "Kami minta peserta nanti tetap koordinasi den- NusaBali 7 SABTU 23 JUNI 2018 Pamedek Tiba-tiba Pingsan dan Dinyatakan Meninggal TABANAN, Nusa Bali Seorang pamedek (umat yang tangkil sembahyang), I Made Aryanto, 59, tiba-tiba pingsan di Jaba Tengah Pura Luhur Muncaksari di Banjar Anyar, Desa Sangketan, Ke- camatan Penebel, Tabanan pada, Jumat (22/6) sekitar pukul 16.00 Wita. Namun sayang setelah diberikan pertolongan ke Puskemas Penebel I, nyawanya tak ter- tolong. Belum jelas penyebab meninggalnya Made Aryanto, namun diduga karena memi- liki penyakit jantung. Informasi yang dihimpun, pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 Wita korban selesai melaksanakan sembahyang di Jeroan Pura Luhur Mun- caksari bersama dengan dua putranya, I Gede Darmaweda, 16, dan I Kadek Tio Nanda, 11. Saat hendak pamit sampai di Jaba tengah tiba-tiba Made Aryanto asal Banjar/Desa Sangketan namun tinggal di Graha Luhur Damai Blok J No 10 Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan ini tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri. Pemedek yang lain pun panik dan sempat menolong, lalu akhirnya dilaporkan ke NEGARA, NusaBali Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online yang diterap- kan sejumlah SMP negeri, belakangan dipertanyakan kualitasnya. Pasalnya, be- berapa siswa Sekolah Dasar (SD) pendaftar jalur reg- uler, diketahui masih bisa mendaftar di dua SMP Neg- eri yang sama-sama mener- apkan sistem online. Pada- hal sesuai aturan PPDB jalur reguler saat ini, di samping ada aturan zonasi, juga ada ketentuan batasan mendaf- tar di satu SMP negeri saja. kan, Jumat (22/6). Ada salah Seperti kasus yang ditemu- satu siswa asal salah satu SD terdaftar di SMPN 1 Negara dan SMPN 3 Negara, dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang berbeda pada dua digit nomor paling belakang. Meski NISN yang terdiri dari kode unik sudah melekat di masing- petugas Bhabinkamtibmas Desa Sangketan dengan pe- calang setempat dibawa ke Puskesmas Penebel I. Namun setelah diadakan pemeriksaan oleh dokter korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya ketika dikonfirmasi mengatakan belum jelas apa penyebab korban tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri karena belum dapat hasil cek dokter. Kualitas Pendaftaran PPDB Online Dipertanyakan "Namun yang jelas Made Aryanto mati mendadak, ke- mungkinan punya penyakit jantung," ungkapnya. Oleh karena itu, saat ini jenazah Made Aryanto sudah dibawa ke pulang ke rumah duka di Graha Luhur Damai Blok J No 10 Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kedi- ri, Tabanan untuk dilakukan upacara lebih lanjut. "Sudah dibawa pulang," tegasnya. Terkait hal tersebut Per- bekel Desa Sangketan, I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita ketika dikonfirmasi via telepon tidak mengangkat telepon dan pesan WA be- lum dibalas. d aran secara online itu, me- mang disengaja untuk mem- berikan celah siswa-siswa tertentu mendaftar di dua sekolah negeri. Ia pun curiga siswa-siswa yang bisa tembus mendaftar di dua sekolah negeri itu, merupakan titi- pan agar diterima di sekolah negeri. 'Harusnya dievaluasi sistemnya ini. Jangan hanya bungkus saja, kalau online lebih bagus dan transparan. Kenyataannya, kenapa siswa yang mestinya hanya dapat mendaftar di satu sekolah negeri, malah bisa mendapat di dua sekolah Negeri?," ujarnya. Sementara Ketua Musy- awarah Kerja Kepala Seko- lah (MKKS) SMP Jembrana, I Made Riantori, Jumat ke- marin mengatakan, ada tiga SMP Negeri di Jembrana yang menerapkan pendaf- taran PPDB secara online, yakni SMPN 1 Negara, SMPN 2 Negara dan SMPN 3 Negara. Dalam melakukan pendaftaran PPDB secara online itu, diakui tidak me- nutup kemungkinan siswa memalsukan data agar bisa mendaftar di dua sekolah. Namun mengenai kepal- suan data itu, akan terlihat setelah dilakukan verifikasi administrasi di masing-ma- sing sekolah. "Sekarang kan baru pendaftaran online. Nanti setelah data dimasu- kan ke sekolah untuk diveri- fikasi, tetap akan kelihatan," katanya. Menurutnya, ketika diketahui terjadi pemalsuan data, siswa bersangkutan "Sepengetahuan kita, satu siswa hanya punya satu NISN. Tetapi kok bisa tembus ke sistem pendaf- taran online. Sebenarnya, kalau satu siswa hanya bisa mendaftar di satu seko- lah, kalau tidak sesuai no- mor NISN, harusnya tidak diterima sistem," kata salah satu orang tua siswa yang menemukan kasus tersebut. Orang tua siswa yang men- gungkap cara itu, mencurigai akan didiskualifikasi seb- kelemahan sistem pendaft-agai pendaftar. ode Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 4cm