Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-23
Halaman: 15
Konten
¿ Gianyar DOK NUSABALI da Gianyar pertama pada 28 April 2018 lalu. gkatkan PAD rovinsi dan Dilakukan "Dengan PAD itulah kita bisa melaku- kan kegiatan dan program yang bersentu- han langsung dengan masyarakat, seperti beasiswa, bedah rumah, angkutan siswa gratis, JKN-KIS dan lainnya," ujarnya. Kata Suwirta, mungkin sebagian besar gu PAD ini akan bersumber dari BPHTB WAN tan atau PBB atau retribusi jadi pendapatan Rp 310 miliar. Itu digenjot pertama dari pariwisata (PHR) dan Pelabuhan Segitiga ng. er- at in di n M h ri g h S RS sa u- is, at n- di ari wisata yang kita kembangkan," katanya. Di samping itu upaya promosi juga dilakukan, sehingga wisatawan banyak datang ke Nusa Penida. Pendapatan dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Ban- gunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangu- nan (PBB), dan pendapatan lainnya yang sah termasuk retribusi. g- tar akan dinolkan ke depan. Sehingga orang mau menurunkan waris kepada anak ain cucunya tidak takut lagi kena pajak, kemudian untuk PBB tanah yang jalur R) hijau, akan tidak dikenakan PBB sehingga pendapatan daerah ini benar-benar digali dari potensi yang memang berkaitan den- gan jasa. Swan un ari- Emas. Di mana-mana dengan begitu ban- yaknya fasilitas pariwisata, akomodasi pariwisata yang bermunculan di Nusa Penida dan nantinya adanya Pelabuhan Segitiga emas termasuk dikolaborasikan dengan badan pengelola. "Maka pundi- pundi pendapatan di bidang pariwisata ini akan terintegrasi dengan baik, baik itu berupa retribusi PHR dan pendapatan lainnya. Jadi mungkin dari Rp 310 miliar, kalau kemarin PHR hanya Rp 21 miliar, saya berani targetkan selama 5 tahun ke depan Rp 200 miliar, sisanya tentu dari sektor lainnya seperti rumah sakit dan puskesmas," katanya. Tentu ke depan pendapatan yang mungkin akan turun, yakni BPHTB, karena terkait dengan pajak turun waris an Sujud Syukur jennya akan sujud syukur bila hakim menerima antutan hukuman mati jaksa penuntut umum. "Kalau memang vonis mati seperti itu, saya Aman Abdurrahman) akan sujud syukur," kata engacara Aman Abdurrahman mengutip per- yataan kliennya itu. Dalam pembelaannya, Aman menyangkal erkait dengan serangkaian serangan teror yang erjadi di Indonesia. Sebab, kata Aman, kasus- asus tersebut terjadi pada rentang November 2016 hingga September 2017. Sedangkan sejak Februari 2016, dia diisolasi di Lembaga Pema- yarakatan (LP) Pasir Putih Nusakambangan, emudian dipindahkan ke Rutan Cipinang Ca- pang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 12 Agustus 2017. Kelompok jaringan Aman diawasi untuk nengantisipasi gerakan pascaputusan tersebut. Namun Badan Intelejen Negara (BIN) meyakini onis hukuman mati kepada terdakwa kasus ter- prisme Aman tidak akan memicu aksi teror baru. Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala BIN Letnan Jenderal Teddy Lhaksmana usai meng- hadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Ke- menko Polhukam). "Saya kira tidak (akan me- micu teror baru)," ujarnya, Jakarta, Jumat (22/6) dilansir kompas. Meski begitu, BIN menilai kewaspadaan ma- syarakat harus tetap dijaga pasca vonis Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (IAD) itu. Jangan sampai ada kelengahan sebab hal itu bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh para teroris Sementara Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di PN Jaksel, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (22/6) men- gatakan pengawasan jaringan teroris dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror. "Kita serahkan semua ke teman-teman dari Densus, pokoknya semua tim bekerja untuk mengantisipasi," im- buhnya seperti dilansir detik. S SAMBUNGAN Nusaali 15 SABTU 23 JUNI 2018 Masalah Reklamasi Jadi Debat Panas SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Ace mempertanyakan sikap Cagub Rai Mantra selama men- jadi Walikota Denpasar, yang kurang koordinatif dengan Gubernur Bali. Cok Ace juga menilai Rai Mantra tidak ada menumbuhkan simpul-simpul seni di Denpasar. Mendapat- kan sodokan begitu, Rai Man- tra mengelak bahwa Cok Ace menyerang pribadi, bukan konteks legalitas. "Jangan menilai sinergi dari pribadi. Saudara Cok Ace kalau soal seni, apa yang saudara lakukan di Gianyar? Di Denpasar ba- nyak sanggar yang berkelan- jutan kami dirikan," kilah Rai Mantra. Saat sesi menjawab per- tanyaan tim perumus bidang politik, pasangan calon diminta mencari solusi terkait Provinsi Bali yang belum punya Un- dang-undang tersendiri dan hingga kini masih menggunak- an UU Nomor 64 Tahun 1958 yang menyatu dengan Provinsi NTB dan NTT. Atas pertanyaan ini, Cagub Wayan Koster mem- berikan solusi untuk revisi UU 64/1958. "Karena UU 64/1958 masih mengacu dengan UUD Sementara. Sedangkan kita sudah saat ini menggunakan UUD 1945," tegas Koster. Sebaliknya, Cagub Rai Man- tra mengatakan perlu dilaku- kan konsesus politik untuk perjuangan di pusat terkait produk hukum tersebut. "Perlu konsensus partai politik di Bali untuk memperjuangkan produk hukum yang menjadikan sinergi pusat dan daerah," katanya. Ketika moderator Imam Pri- yono menyodorkan pertanyaan soal langkah apa yang akan dilakukan ketika berlaku UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Cagub Wayan Koster la- ngsung melahapnya. Koster yang tahu betul soal UU Desa ketika duduk di DPR RI Dapil Bali, menegaskan desa adat harus diperkuat melalui Perda tentang Desa Pakraman. Koster juga menyebutkan desa adat dan desa dinas saling mendu- kung dan sinergi. "Desa adat juga harus kuat secara ekonomi. Prajuru adat perlu diperkuat SDM-nya den- gan memberikan hak kese- jahteraan yang maksimal," ujar Ketua DPD PDIP Bali yang sem- pat tiga periode duduk di Komisi XDPR RI (membidangi masalah seni, adat, budaya, pariwisata, pendidikan, pemuda, olahraga, dan ekonomi kreatif) ini. Sebaliknya, Cagub Rai Man- tra menjawab dengan adanya UU Desa, posisi desa adat dan desa dinas tetap berdampingan dan sejalan. "Paling tepat ber- dampingan dan sejalan, tidak diutak-atik lagi. Perlu dilaku- kan penguatan produk hukum melindungi desa adat," ujar Rai Mantra yang sudah 10 tahun menjabat Walikota Denpasar. Sedangkan Desa Nongan (yang mewakili Kecamatan Rendang, Nanjor SAMBUNGAN DARI HALAMAN T Philippe Coutinho dan Neymar ini sekaligus pulangkan Kosta Rica dari arena. Peitel Dala partai krusial tadi malam, gelandang serang asal Barcelona, Philippe Cautinho, membuka kemenangan Brasil melalui gol yang dicetaknya ke gawang Keylor Navas saat tambahan waktu (injury-time) berjalan 1 menit. Berawal dari umpan silang Roberto Firmino yang menanduk bola ke arah Gabriel Jesus. Namun, bola leb- ih dulu disambar Coutinho dari jarak dekat yang tak mampu dihentikan kiper Keylor Navas. Setelah unggul 1-0, Brasil asuhan pelatih Tite tidak lantas mengendurkan tekanannya. Pe- megang rekor 5 kali juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) ini terus membombardir pertahanan Kosta Rica. Hanya berselang 2 menit kemudian, giliran mahabintang Neymar BUPATI BADUNG 5230191/Dimakan/sk Lownd Gabong TOR Beklaron Pantal Tanjung Benos den Pulau Pedot Kabupscen Bachate Dalam rangios mewujudkan Program Pengembangan Sanaberdaya Perikanan dan Kelautan, serta inenuju Peningkatan Pelestarian Wilgrah Pesisir dan Paleo-Pulau Keut di Kabupaten Badung Provinsi Bali, madarama ini dengao bora kami sampaikan TOR Reklamasi Pantai Tanjung Benoa dan Pulau Pulut, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Seleian, Kabopaten Badong, Provinsi Bali yang kami mohonkan Anggarannya melalul APBN Keterian Kelautan dan Perikanan Republik Indoneala, Sebagai bahan pertimbangan Bagle Merderi Kelautan dan Perikanan 33 alas berdinasikan anggan bersama ini kami lampirkan TOR Rekbesoni Pantai Tanjung Benda dan Pulas Podot, Kelurahan Tanjung Benos, Roto Selman, Kabupaten Bading, Provinsi Bali Dedan kami sampaikan dengan penuh harapan agar kiranya dapat akan, atas perbian dan bantuan Bapak Menteri kurtu ocapkan terima Suasana debat kembali me- manas saat sesi lempar pertan- yaan soal seni. Mantra-Kerta menyerang Cawagub Cok Ace saat menjabat sebagai Bupati Gianyar yang dianggap tidak bisa mengurus Pasar Seni Su- kawati. Akibatnya, revitalisasi Pasar Seni Sukawati macet. "Pasar Seni Sukawati yang saudara Cok Ace rencanakan revitalisasinya sampai sekarang tidak terlaksana," sodok Rai Mantra. Kelusan dan Perikanan Diserang seperti itu, Cok Ace langsung membantah revital- isasi Pasar Sukawati disebut macet. Menurut Cok Ace, itu bukan gagal, namun terkendala lahan. "Kalau ada lahan, kami pasti siap lanjutkan revitalisasi dan upayakan pembangunan- nya," tangkis tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud yang sempat menjadi Bupati Gianyar 2008-2013 ini. Mangupunt, 26 September 2012 Kepada: Y Menteri Kelautan dan Perilousen Republik Indonesia Jakada Surat soal TOR Reklamasi Tanjung Benoa yang diteken Plh Bupati Badung (waktu itu) Ketut Sudikerta. Berikutnya, Cawagub Sudik- erta menyerang Cagub Koster dengan mempertanyakan per- annya Koster sebagai anggota DPR RI dengan mengajak Sekre- taris Menpora Wafid Muraham yang jadi tersangka korupsi meresmikan sarana olahraga di Pura Ponjok Batu, Desa Pakraman Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng. "Kalau melaksanakan pemerintahan bersih seharusnya anggota DPR RI hanya mengawasi. Kenapa harus saudara Kostes ikut meresmikan?" tanya Su- dikerta. Koster pun langsung me- ladeni Sudikerta. Koster men- egaskan, prasasti peresmian sarana olahraga diusulkan masyarakat setempat. Sarana Karangasem), menampilkan prag- men sejarah datangnya warga Tionghoa di daerah mereka. Sebaliknya, Desa Amerta Bhuana (mewakili Kecamatan Selat) me- nampilkan pragmen Nangluk Merana. Sementara Kecamatan Manggis membawakan atraklsi Tari Rejang Renteng. Kecamatan Abang juga tak kalah ketinggalan dengan menampilkan pragmen Kumbakarna Kalilih. PLR. BUPATI BADUNG, Sementara itu, Bupati Karan- gasem IGA Mas Sumatri men- gatakan beragam kreativitas seni dan budaya ditampilkan dalam kegiatan ini, sebagai bentuk upaya pelestarian. Event ini juga dija- dikan sebagai sarana mempro- mosikan seni dan budaya di mata masyarakat dunia. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi budaya bangsa, sesuai ajaran Tri Sakti Proklamator Bung Karno, yang salah satunya menekankan berkepribadian di bidang buda- DR.S. ISETUT SUDIKERTA Sebelum Cautihno dan Ney- mar mencetak gol, Brasil sem- pat buntu selama 90 menit. Serangan-serangan gencar yang dilancarkan Tim Samba sebagian besar digagalkan oleh Keylor Navas, kiper asal Real Madrid yang tampil cemerlang tadi malam. Namun, keperkasaan Keylor Navas akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury-time. Kosta Rica asuhan pelatih Oscar Ramirez pun memastikan tersingkir dari arena Piala Du- nia 2018, karena menelan dua kekalahan beruntun, setelah sebelumnya juga digasak Serbia 1-0 di partai perdana. Apa pun hasil partai terakhir melawan Swiss, 27 Juni 2018 nanti, tidak akan menolong mereka. olahraga tersebut dibangun dan dipakai lapangan parkir juga untuk umat Hindu, ter- masuk dari luar Bali yang tangkil sembahyang. "Bukan atas keinginan saya pribadi meresmikan. Tapi, itu atas keinginan masyarakat," tandas politisi PDIP asal Desa Sem- biran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang tak jauh dari Pura Ponjok Batu ini. Ketegangan memuncak saat Cok Ace balik mempertanyakan isu reklamasi Teluk Benoa. "Pertanyaannya begini, bahwa tentang reklamasi, pada be- berapa debat sebelumnya dan ketika Anda dapat rekomendasi, Anda sangat gencar bicara soal tolak reklamasi. Tapi, tahun 2012 ketika Anda masih menjadi Wakil Bupati Badung, secara hierarki hukum pusat mengelu- arkan rekomendasi berdasarkan usulan dan izin daerah. Kenapa bisa sampai pusat mengeluarkan Perpres?" tanya Cok Ace. Men- jawab hal itu, Sudikerta berkelit jika dia telah mengeluarkan surat rekomendasi reklamasi Teluk Be- noa. Bahkan, dia justru menyalah- kan Ketua DPRD Badung saat itu. "Saya pernah mengusulkan pena- taan Pulau Pudut yang mengalami abrasi plus penataan pesisir. Dari dua usulan saya itu hanya penataan Pantai Kedonganan. Tidak ada saya mengeluarkan rekomendasi (Teluk Benoa). Posisi kami menolak reklamasi," kilah Sudikerta. Cok Ace kembali angkat bi- cara. Dia menegaskan, sebagai Ketua PHRI Bali dirinya sudah secara tegas mengirim surat pernyataan menolak reklamasi Teluk Benoa. Menurut Cok Ace, Bupati Hadirkan Beragam Atraksi Seni SAMBUNGAN DARI HALAMAN T Pawai budaya menempuh rute sejauh 1,5 kilometer dari start di depan Tugu Pahlawan I Gusti Patih Jelantik di Jalan Dipone- goro Amlapura menuju Jalan Patih Jelantik Amlapura-Jalan Gajah Mada Amlapura-hingga finish di depan Gedung UKM Center Amlapura. ya," kata Mas Sumatri dalam sam- butannya sebelum dimulainya poawai budaya kemarin siang. "Budaya itu juga sebagai jati diri bangsa. Dan, bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu mempertahankan dan melestari- kan seni dan budayanya," imbuh Bupati Perempuan Pertama di Karangasem ini. Atraksi Adhi Merdangga Wesesa Ananta dari Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem mendapat kehormatan start terdepan dalam pawai budaya kemarin. Disusul kemudian Marching Band Sang- kala Widyaloka SMAN 2 Amlapura, lalu atraksi seni dan budaya dari Desa Tianyar Barat (mewakili Kecamatan Kubu, Karangasem). Desa Tianyar Barat menampilkan atraksi seni bernuansa religius de- ngan pragmen Panglukatan Sapta Gangga. Atas dasar itulah, kata Mas Su- matri, pawai budaya HUT ke-378 Kota Amlapura kali ini mengambil tema 'Membangkitkan Potensi dan Jati Diri Seni Budaya Lo- kal'. Maksud dari tema tersebut adalah sedapat mungkin dalam melestarikan seni dan budaya, menggunakan potensi lokal dan berpihak pada pelestar- ian. Misalnya, memberdayakan pembina seni, sementara materi yang dibutuhkan agar semuanya diupayakan bersumber dari bu- daya lokal. MKT meski berkilah tak mengelu- arkan rekomendasi reklamasi Teluk Benoa, namun istilah reklamasi justru keluar dari gagasan Sudikerta. Tak cukup sampai di sana, giliran Cagub Wayan Koster angkat bicara. Koster menunjukkan surat nomor 523/3193/Disnakanlut tertanggal 26 September 2012 perihal TOR Reklamasi Pan- tai Tanjung Benoa dan Pulau Pudut Kabupaten Badung yang ditandatangani oleh Ketut Sudikerta sebagai Plh Bupati Badung. Mas Sumatri mengapresiasi kreativitas sanggar-sanggar seni "Ada usulan berupa TOR reklamasi Tanjung Benoa dan Pulau Pudut tanggal 26 Sep- tember 2012, Ketut Sudikerta sebagai Plh Bupati Badung. Bapak sesungguhnya inisiator reklamasi Teluk Benoa," sodok Koster. "Masyarakat Bali harus terbuka pikirannya dengan fakta ini," timpal Cok Ace. Sedangkan bagi Brasil, ke- menangan semalam melam- bungkan posisinya ke puncak klasemen sementara Grup E dengan nilai 4 dari 2 kali ber- tanding. Brasil mengatasi Serbia, yang baru mengemas 3 poin hasil kemenangan 1-0 atas Kosta Rica sebelumnya. Brasil sendiri sebelumnya sempat secara mengejutkan ditahan Swiss 1-1 di partai perdana. Itu artinya, Brasil tinggal selangkah lagi akan lolos ke fase knock out. Bahkan, Bra- sil berpeluang lolos sebagai juara Grup E, jika mampu mengalahkan Serbia di partai terakhir, 27 Juni 2018 nanti. Brasil sedang berupaya bang- kit dari keterpurukan di Piala Dunia 2014, ketika mereka ter- henti di babak semifinal secara memalukan akibat dibantai Jer- man 7-1 di depan publik sendiri. Sebaliknya, Kosta Rica gagal mengulangi prestasi terbaik Sebaliknya, Koster sem- pat melontarkan pernyataan bahwa ketika dirinya nanti menjadi Gubernur Bali dan Cok Ace menjadi Wakil Gu- bernur Bali, reklamasi Teluk Benoa tidak ada tempat di Bali. "Reklamasi Teluk Benoa tidak ada tempat di Bali," tegas Koster. Sudikerta mengatakan, pada 26 Desember 2012 saat men- jadi Plh Bupati Badung, dirinya menandatangani TOR reklamasi Pantai Tanjung Benoa dan Pulau Pudut di Kecamatan Kuta Se- latan. TOR itu diajukan kepada Kementerian Kelautan untuk penataan pulau-pulau kecil di Badung, dengan memohon anggaran melalui APBN. "Jadi, yang saya tandatangani itu bu- kan rekomendasi seperti yang disampaikan Cok Ace. Saya tandatangani itu TOR usulan anggaran ke kementerian un- tuk Pulau Pudut yang abrasi, bukan reklamasi Teluk Benoa. Kalau reklamasi Teluk Benoa, kami tegas menolaknya," ujar Sudikerta. Berbeda dengan rekomen- dasi yang ditandatangani Ket- ua DPRD Badung saat itu yakni Nyoman Giri Prasta (kini Bu- pati Badung). "Saat itu Ketua DPRD Badung Giri Prasta yang tandatangani rekomendasi untuk reklamasi Teluk Benoa. Rekomendasi reklamasi pena- taan Teluk Benoa itu di tengah laut. Dan rekomendasi yang ditandatangani Giri Prasta itu langsung menunjuk perusa- haan atau pihak ketiga untuk kawasan wisata," ungkap Su- dikerta. nat Dua Gol Injury Time Menangkan Brasil yang merobek jala gawang Key- for Navas untuk mengubah skor menjadi 2-0. Bomber asal Paris Saint-Germain ini jebol gawang Kosta Rica setelah menyambar umpan silang Douglas Costa. Uji Komitmen terhadap Hindu SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 urut 2 yang diusung Golkar- Demokrat-Gerindra-NasDem- PKS-PBB. Kedua pasangan Cagub- Cawagub ini akan diberikan kesempatan untuk mendengar Kynote Speaker dari Presiden WHP, Made Mangku Pastika, yang juga Gubernur Bali, un- tuk kemajuan Hindu di level dunia. Pastika mengatakan, pihaknya mengundang dua pasangan Cagub-Cawagub supaya mereka mendengar kelangsungan Bali, terutama Hindu ke depan. Sekaligus juga masyarakat akan tahu bagaimana komitmen mereka terhadap Bali dan Hindu ke depan. nit. "Biar mereka hadir, menden- gar kelangsungan Bali, khusus- nya Hindu," ujar Pastika di sela acara merayakan Ultahnya ke-67 dan sekaligus peluncuran buku Made Mangku Pastika 'Utang', di Rumah Jabatan Gubernur Bali di Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapa- ti Denpasar, Jumat (22/6). Menurut Pastika, pasangan Cagub-Cawagub memang tidak ada diminta tandatangani komit- men atau semacam kontrak politik. Mereka hanya diundang Speech Presiden WHP. Kalau hadir dan menyimak Keynote kandidat mau menyampaikan visi misinya tentang komit- men terhadap Bali, khususnya agama Hindu, tidak dilarang. "Silakan kalau dalam sesi dis- kusi nanti Cagub-Cawagub mau sampaikan visi misinya. Kita maunya supaya kedua Cagub- Sementara itu, seusai de- bat Cagub-Cawagub Bali tadi malam, Ketut Sudikerta la- ngsung memberikan keteran- gan pers di Posko Apresiasi Sudikerta. Didampingi Sekre- taris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dan Tim Kuasa Hukum Mantra-Kerta, Sudik- erta tunjukkan data Reklamasi Jokowi Pilih Ikut Pawai Bersama Kontingen Teluk SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 semua berakhirnya pawai selu- ruh kontingen kesenian. Namun, posisi mobil hias Presiden diaju- kan bergerak di tengah-tengah. Hal ini terungkap saat gladi bersih PKB ke-40 di depan Mo- numen Perjuangan Rakyat Bali 'Bajra Sandhi', Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Den- pasar, Jumat (22/6) pagi. Dalam gladi yang dimulai pukul 09.00 Wita tersebut, perwakilan dari masing-masing kontingen juga datang untuk memantapkan ger- akan guna dipersembahkan di hadapan Presiden Jokowi. Gladi tersebut dipantau langsung Ke- pala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha. Nah, saat gladi kemarin, ada se- dikit perubahan urutan mobil hias di mana mobil hias untuk Presiden Jokowu ditempatkan setelah urutan kontingen kesenian dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Padahal, rencana sebelumnya, mobil hias Presiden Jokowi akan bergerak paling akhir, setelah dilepasnya seluruh kontingen seni terma- suk dari luar negeri. Mobil hias tersebut rencananya akan di- naiki Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan nyonya, serta dua orang ajudan. Saat dikonfirmasi mengenai perubahan posisi mobil hias Presiden Jokowi, Kadis Kebu- dayaan Dewa Putu Beratha eng- gan berkomentar. Alasannya, itu bukan kewenangannya un- tuk menjelaskan. Namun, salah seorang Protokol Kepresidenan mengatakan bahwa Jokowi ingin ikut berpawai dengan kontingen kesenian, sehingga urutan mobil hias pun diubah. "Bapak Presiden Jokowi ingin Menurut Mas Sumatri, ban- yaknya potensi budaya yang ter- pendam merupakan pendukung 49 objek wisata di Karangasem. "Makanya, ada istilah 'wisatawan yang datang ke Bali, kalau belum Korban Made Ginaca terseret ke Karangasem, belum ke Bali pusaran air di pintu pembuangan namanya'. Sebab, Karangasem Bendungan Titab-Ularan, Kamis adalah taksunya Bali. Gunung sore sekitar pukul 17.00 Wita. Ko- Agung yang suci dan beberapa rban terseret pusaran air bersama Pura Sad Kahyangan juga berada anak semata wayangnya, I Putu di Karangasem," kata Mas Su- matri. @k16 Indrawan, 18. Sang anak berhasil diselamatkan warga, sementara ko- rban Made Ginaca tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Keluarga Made Ginaca terma- suk keluarga kurang mampu. Kor- ban hanya buruh serabutan, selain ngangon sampi (pelihara sapi). Rumahnya terpencil di tengah tegalan kawasan Banjar Bhuwana Kerti, Desa Ularan. Saat NusaBali bertandang ke rumah duka, Jumat (22/6) siang, krama sebanjar dan kerabat dekat korban sedang sibuk mempersiapkan sarana Di babak perdelapan final, upacara. Rencananya, jenazah ko- Keylor Navas cs berhasil meny- rban Made Ginaca akan diupacarai ingkirkan Yunani 5-3 melalui Makingsan ring Geni di Setra Desa drama adu penalti, setelah skor pakraman Patemon, Kecamatan imbang 1-1 hingga perpanjan- Seririt, Buleleng pada Anggaran gan waktu 2x15 menit. Sayang. Paing Pujut, Selasa (26/6) depan. di babak perempat final, Kosta Maklum, keluarga besar korban Rica didepak Belanda 5-3 ju- berasal dari Desa Patemon. ga melalui drama adu penalti, mereka di Piala Dunia 2014 lalu, ketika skuad asuhan Jorge Luis tembus hingga babak perempat final. Kala itu, Kosta Rica lolos fase grup setelah pecundangi Uruguay 3-1, hajar Italia 1-0, dan imbang 0-0 la- wan Inggris. Kepada NusaBali, adik kandung setelah skor imbang 0-0 hingga korban Made Ginaca, yakni Ketut perpanjangan waktu 2x15 me- Berata, mengaku sempat mendapat firasat buruk sehari sebelum kema- Itulah pretasi terbaik Kosta tian tragis kakaknya. Firasat buruk Rica di arena Piala Dunia, sejak itu didapat melalui mimpi. Dalam partaisipasi pertamanya dalam mimpinya, ada penebangan pohon pesta akbar sepakbola sejagat besar yang hidup di tengah ban- empat tahunan di Italia tahun 1990. Selebihnya, Kosta Rica se- lalu terhenti di babak penyisihan gunan rumah. Pohon itu berhasil ditebang, namun saat jatuh justru grup. nar melayang dan tidak menimpa ban- gunan rumah. "Tapi saya tidak tahu Cawagub punya komitmen terhadap Bali dan Hindu," tegas Pastika. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 belum tewas, korban masih sempat pulang makan siang sambil membawa 3 ekor ikan ke rumahnya di Banjar Bhuwana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt. Pastika sendiri akan menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Wolrd Hindhu Wisdom Meet (WHWM) VI 2018---perte- muan tokoh intelektual Hindu se-dunia---bertema 'Hindu For Better Life' (Hindu untuk kehidupan yang lebih baik) di Gedung Ksirarnawa, 23-24 Juni 2018, bersamaan dengan ber- langsungnya Pesta kesenian Bali (PKB) ke-14 tahun 2018. "Hindu For Better Life, Hindu untuk kehidupan yang lebih baik. Bali khususnya Hindu itu harus punya rujukan dunia, punya cantolan dunia. Di Bali ini umat Hindu sedikit. Ini penting saya sampaikan, supaya wawasan kita makin terbuka," ujar Pastika yang kemarin didampingi mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng. Menurut Pastika, Hindu harus makin maju dan besar. Untuk bisa maju dan besar, maka harus punya jaringan dunia. "Kalau kita tidak punya cantolan dunia, kita tak bisa maju dan berkembang, Katolik punya Vatikan, Muslim punya Arab. Hindu juga harus demikian," jelas Pastika. "Apakah kandidat Cagub- Cawagub akan datang ke acara besok (pagi ini), silakan paslon memutuskan, karena ada acara penutupan kampanye Pilgub Bali juga. Kita mengundang saja mereka hadir. Saya akan bicara banyak tentang Hindu besok (hari ini, Red). Makanya, ikut pawai, sehingga mobil hias- nya biar berada di tengah-tengah. Kita mantapkan saat ini juga," ujar Protokol Kepresidenan tersebut saat memberikan pengarahan sebelum gladi bersih terakhir, Jumat kemarin. Presiden Jokowi sendiri di- jadwalkan akan melepas pawai budaya PKB di depan Monumen Bajra Sandhi, Sabtu siang ini pukul 14.00 Wita. Namun, tidak menutup kemungkinan jadwal pelepaan pawai budaya akan mundur, karena agenda Presiden yang cukup padat selama berada di Bali. "Walau mundur, kita ber- harap tidak lebih dari pukul 15.00 Wita. Untuk mengisi kekosongan waktu, kita akan siapkan joged. Mudah-mudahan tidak begitu mundur," ujar Dewa Putu Beratha. Disebutkan, pawai budaya PKB tahun ini memiliki bentuk dan struktur tidak jauh berbeda dari pawai serupa tahun-tahun sebelumnya. Intinya, menampil- kan garapan kolosal yang diban- gun dari hasil kolaborasi unsur penggalian, pengembangan, pe- mbinaan, dan pelestarian, serta menampilkan mobil hias atau bentuk lain dengan motif hiasan sesuai kebutuhan garap maupun cerita yang didukung. Yang wajib haru ada saat pawai budaya adalah gebogan khas dae- rah, busana khas daerah, tradisi budaya khas daerah, kesenian unggulan yang akan ditampilkan di PKB. Selain itu, juga wajib me- nampilkan salah satu tari dari 9 tari Bali yang diakui UNESCO se- bagai Warisan Budaya Funia Tak Benda', serta industri kreatif mas- yarakat, satu garapan fragmentari, dan mobil hias. Seluruhnya akan disajikan dengan prosesi ber- display sambil berjalan. Sesuai rencana, pawai budaya kalau mimpi itu membawa pesan. Ternyata kakak saya yang mening- gal seperti ini," kenang Ketut Berata di rumah duka, Jumat kemarin. kesempatan paslon mendengar untuk bisa dilaksanakan nanti," lanjut Pastika yang dikenal getol merintis pembangunan pura di luar Bali ketika menjadi Kapolda NTT dan Kapolda Papua. Secara terpisah, Pani- tia WHWM VI 2018, I Ketut Ngastawa, mengatakan undang- an terhadap pasangan Cagub- Cawagub Bali sudah disampai- kan secara resmi melalui surat. "Kedua pasangan calon kami undang hadir," tandas Ngastawa saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin. dan para seniman-seniwati yang telah ambil bagian dalam meme- riahkan HUT Kota Amlapura, guna mengimplementasikan tagline 'Karangasem The Spirit of Bali' ini. "Banyak potensi seni dan budaya dimiliki Karangasem di tiap kecamatan, yang tidak bisa ditemui di daerah lain. Makanya. Sebelum Tewas, Korban Sempat Pulang... pan kecamatan cukup beragam," tandas Bupati yang mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2009-2014 ini. Berata menceritakan, korban Made Ginaca dan anak semata wayangnya, Putu Indrawan, pergi mencari ikan di Bendungan Titab- Ularan, Kamis pagi pukul 10.00 Wita. Mereka sebelumnya sama sekali tidak pernah mencari ikan ke Bendungan Titab-Ularan. Namun, ayah dan anaknya ini tertarik men- cari ikan hari itu, karena mendengar cerita dari tetatangganya kalau di bendungan banyak ikan yang hanyut melalui pintu pembuangan. Korban Made Ginaca kemu- dian mengajak anaknya, Putu Indrawan, ke Bendungan Titab- Ularan. Mereka berangkat naik motor dari rumahnya yang ber- jaraks ekitar 1 kilometer. "Kakak dan keponakan saya ini tumben mencari ikan ke bendungan. Se- belumnya tidak pernah, mungkin karena sejak beberapa minggu ini banyak warga mencari ikan ke sana, makanya mereka jadi tertarik mencoba," cerita Berata. Korban Made Ginaca dan anaknya saat itu tidak membawa pancing atau jaring ke Bendun- gan Titab-Ularan. Mereka pilih menangkap ikan dengan tangan, karena ikannya memang banyak yang lengeh (klenger) begitu ke- luar dari terowongan. Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, mengatakan pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan pasangan calon terkait undangan hadir ke acara WHWM VI 2018 ini. Pasalnya, pada saat bersamaan, juga ada acara penutupan kampanye Pilgub di Kantor KPU Bali, Sabtu pagi ini. "Kami akan koordinasikan dengan paslon Koster-Ace. Besok itu (hari ini) ada kegiatan di KPU Bali, penutupan acara kampanye, di mana pasangan calon juga diundang hadir," tegas Alit Kelakan. Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Provinsi Bali, Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, juga mengatakan pasangan calonnya akan mengusahakan datang. "Mudah-mudahan Mantra-Kerta bisa hadir. Se- benarnya sih acara bersamaan di KPU Bali. Akan diupayakan hadir," ujar Pak Oles. nat Sebelum musibah sore itu, siangnya korban Made Ginaca dan anaknya sempat pulang un- tuk makan, sambil membawa 3 ekor ikan hasil tangkapannya. Ikan itu diserahkan korban ke- pada istrinya, Luh Sumiasih, 40. Usai makan, ayah dan anaknya ini kembali melanjutkan cari ikan ke Bendungan Titab-Ularan. Namun naas, sore sekitar pukul PKB akan dimulai dari Presiden melepaskan anak panah sebagai tanda pelepasan, lalu disambut Tarian Siwanataraja dan Ketug Bhumi persembahan ISI Den- pasar. Kemudian, disusul atraksi duta kesenian dari Provinsi Bali: Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Buleleng, Badung, Karangasem, Jembrana, Gianyar, Klungkung, dan Tabanan. Setelah itu, tiga mobil hias akan bergerak di belakang kontingen Tabanan. Satu mobil hias yang ditumpamnghan Presiden Jokowi dan Gubernur, satu mobil hias yang ditumpangi menteri, dan satu mobil hias yang ditumpangi awak media. Di belakang mobil hias, me- nyusul Marching Band Unud, kontingen seni Provinsi Guang Xi (China), ISBI Papua, Sanggar Basundari Jepang, Forum Sunda Kecil, Konsulat Jepang, dan ditu- tup oleh Marching Band Unwar Denpasar. Pawai direncanakan selesai dalam waktu 2 hingga 2,5 jam. PKB Sementara itu, seusai pawai budaya, malamnya akan akan dilan- jutkan dengan pembukaan resmi Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Art Centre Denpasar, sekitar pukul 19.00 Wita. PKB rencananya akan dibuka oleh salah satu menteri yang ditugaskan oleh Presiden. "Presiden hanya melepas pawai budaya PKB saja. Rencana sementara, pembukaan PKB akan diwakilkan kepada menteri yang ditunjuk. Tapi, kita berharap mudah-mudahan Pak Guber- nur bisa meyakinkan Presiden bahwa pembukaan PKB di Taman Budaya justru lebih ramai ma- syarakatnya. Sehingga, Presiden berkenan hadir saat pembukaan," harap Dewa Beratha. ind 17.00 Wita, korban dan anaknya terseret pusaran air yang keluar dari terowongan. "Sebenarnya banyak warga yang mencari ikan di sana. Nah, kebetulan kakak dan keponakan saya ini mencari ikan di depan terowongan, mungkin saat itu tidak menyangka air yang keluar dari terowongan begitu besar, karena sempat terjadi hujan. Se- hingga keduanya sempat digulung air berpusar di depan terowon- gan," jelas Berata. Menurut Berata, korban Made Ginaca baru bisa tertolong setelah 5 menit digulung pusaran air. Se- dangkan Putu Indrawan berhasil diselamatkan, karena langsung hanyut ke pinggir dan ditarik warga. Indrawan kala itu lang- sung pulang dengan naik motor. Namun, begitu sampai di rumah, Indrawan justru teriak menan- yakan bapaknya. Beberapa menit kemudian, bapaknya dinatar warga dengan motor pulang da- lam kondisi lemas. "Saya begitu dapat kabar, lang- sung ke sini, melihat kakak saya lemas. Saya langsung ajak ke RS Pratama di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt. Namun, ketika diperiksa dokter, kakak saya din- yatakan sudah meninggal, keluh Berata. Sementara itu, istri korban yakni Luh Sumiasih masih terpu- kul dan shock berat atas kematian suaminya. Hingga Jumat kemarin, perempuan berusia 40 tahun ini belum bisa diajak berbicara oleh keluarganya. Luh Sumiasih bah- kan beberapa kali jatuh pingsan, hingga sempat dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan anak semata wayangnya, Putu Indrawan, su- dah bisa menerima kenyataan, meskipun masih sedih.k19 4cm
