Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-07-05
Halaman: 05

Konten


BULELENG SERGAP Perhatian SABALI/SUDIRTA Lebih Lanjut, Ketut Suas- tini menjelaskan kreteria Lomba Gebogan ini tidak lain adalah penataan buah, keserasian, dan ketrampilan peserta. Dipilihnya buah lokal sebagai bahan Lom- ba Gebogan, Menurutnya, bisa menggali potensi buah lokal yang ada di Kabupaten dan juga untuk mengangkat gengsi buah lokal. Pada lomba gebogan kali ini, PKK Kecamatan Sukasada sukses menjadi juara, juara II diraih SMKN 1 Seririt, sedangkan PKK Kecamatan Gerokgak berhasil meraih juara III. k19 Gede Ari pada Dinas Penataan berdiskusi feedback un ke bela- i rata-rata an danau. sebut kita maksimal ir danau," an, TLF V a Gebon- abupaten baik dari korban a pemilik un men- mbarkan mana ke- g dialami emukan il dalam nbusuk. na mobil ertai GPS, t dibaca dimana " i sudah HP kor- gan dengan buah lokal. Lomba Gebogan ini diikuti sebanyak 12 peserta yang terbagi dari perwakilan masing-masing masing PKK Kecamatan yang ada Buleleng, Kelompok wanita Tani (KWT) dan Siswi SMA/SMK yang ada di Buleleng. Ketua Penilai lomba Ketut Suastini mengatakan, lomba gebogan ini digelar dikare- nakan gebogan masih sangat penting dalam upacara kea- gaaman, "Lomba ini penting mengingat gebogan dan ban- ten pejati selalu diperlukan dalam setiap upacara keaga- maan Hindu," tandasnya. an motif dia. ri gelar ukannya diakui perwira asal Jogjakarta itu merupakan rangkaian yang cukup kuat dan patut menduga- duga sejumlah penyebab kema- tian korban. Ia pun mengaku un- tuk memutuskan penyebab ke- matian korban apakah dibunuh atau bunuh diri, akan memadu- kan scientific investigation dari hasil otopsi dengan keterangan saksi ahli dan saksi lainnya. Sebelumnya korban dite- mukan membusuk dalam se- buah mobil Daihatsu Ayla Putih DK1092 UK di sebelah Barat Pura Segara Penimbangan, kawasan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecama- tan/Kabupaten Buleleng pada Kamis (7/6) lalu. k23 okan Apabila ada peningkatan status, tak me- nutup kemungkinan para pengungsi akan datang ke Kabupaten Buleleng. "Bila pengungsi datang, semua kami tampung di bale banjar, wantilan, balai masyarakat, bale subak, pokoknya semua fasum yang ada. Seandainya fasum tidak menampung, baru kami arahkan ke posko. Tapi itu juga sifatnya amat sangat sementara," imbuh Arya. Pihaknya pun telah meminta Badan Pen- anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bule- leng dan Dinas Sosial Buleleng, mengambil e langkah-langkah siaga. Sehingga saat pen- gungsi menyatakan datang, maka pemerintah 3 telah siap menempatkan para pengungsi di L lokasi yang telah ditentukan. k19 ak Pohon di Giri Emas Rencananya turing mobil caravan ini akan . menuju Lombok. Namun dalam perjalanan- nya, mobil yang dikendarai Keller ketinggalan dengan mobil-mobil peserta tur dari berbagai negara di dunia. Ia hanya berjalan beriringan denga mobil caravan lainnya berplat MZ A 9753. Dalam penjelasannya kepada penyidik Satlan- tas Polres Buleleng melalui penerjemah, Keller mengaku tidak dapat mengendalikan laju kenda- raannya saat datang pengendara sepeda motor dari gang arah Utara jalan raya. la yang saat itu kaget langsung membanting stir ke kanan, hingga menabrak sebuah pohon períndang di sebelah Selatan jalan. Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, dihubungi terpisah kemarin membenarkan kejadian tersebut. Dari kejadian itu, korban tidak mengalami luka-luka, hanya mengalami kerusakan pada atap mobilnya. "Ke- celakaan terjadi karena yang bersangkutan menghindari pengendara sepeda motor yang tak ikenal keluar dari sebuah gang Utara jalan, sehingga orban membanting stir ke kanan dan menabrak mohon," kata dia. Dari peristiwa itu pihaknya pun langsung melaku- an koordinasi dengan Kasi Laka Polda dan Kantor migrasi Singaraja. Keller usai mengalami kecelakaan mengaku akan keluar dari rombongan tur dan segera kembali ke negaranya dengan mobil caravan miliknya. Yang bersangkutan memutuskan tidak lanjut ikut touring dan mengirim kembali kendaraan miliknya," kata dia. k23 nal) Faks (0361)236696. (Jakarta); Website: www.nusabali.com ercetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. tugas-tugas jurnalistik) Kenken ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 083119115xxx Kepada Yth bapak Gubernur Bali dan Disdikpora Prov Bali, saya mohon petun- juk terkait dengan PPDB 29 Juni 2018. Saya mendaftar di SMA 2 Amlapura dan mendapat nomer pendaftaran 309 dengan menggunakan SUKET domisili di Kelurahan. Subagan pada tanggal 1 Juli 2018 nama saya tercantum pada ranking 128 dari 212-siswa di hasil seleksi sementara situs PPDB SMA 2 Amlapura sampai tgl 3 Juli 2018 pagi tiba-tiba siangnya nama saya hilang dari daftar seleksi di situs PPDB SMA 2 Amlapura kenken, ne? Bapak kepala sekolah SMA 2 Amlapura kena- pa nama saya hilang sebelum pengumuman resmi. Kami mohon petunjuk kepada bapak gubernur bapak kepala disdikpora apa benar penghilangan nama saya di seleksi sementara situs PPDB dilaksanakan oleh pusat? Apa ada di balik layar mohon petunjuk. Pekak K-Sudaji, Buleleng 087863178xxx Ini bukan kritik tapi sebuah kenyataan. Keponakan kami yang bekerja di pariwisata yang sering mengantar wisatawan asing men- gunjungi pasar tradisional yang ada di Bali merasa malu dengan keadaan Pasar Anyar Singaraja. Wisatawan itu mengatakan kok pasar di sini kotor dan kumuh. Kok dibiarkan para pedagang menggelar dagangannya di trotoar dan badan jalan dan harusnya di dalam pasar. Apa tidak pernah ditegur dan ditertibkan. Sudah sering dimuat masalah pasar Anyar ini tapi sepertinya Pemda tutup mata melihat kondisi ini. Kenken ne. PATROLI Bobol Rumah yang Ditinggal Mudik, Buruh Dijuk ●NUSABALI/TIAN TERSANGKA Nelis Horo, 22 saat diamankan di Polsek Denpasar Barat, Rabu (4/7). DENPASAR, Nusa Bali Seorang buruh proyek bernama Nelis Horo, 22, ditangkap oleh petugas Reskrim Polsek Denpasar Barat di kosannya di Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat, Selasa (3/7) siang. Ditangkapnya pemuda tersebut karena melakukan aksi pencurian sejum- lah barang elektronik milik korban Hoswadi saat ditinggal mudik. Petugas juga masih memburu dua tersangka lainnya masing-masing berinisial A dan T. Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Panibu menerangkan, aksi pencurian yang dilakukan oleh tersangka yang kesehariannya sebagai buruh proyek ini berawal ketika korban Hoswadi bersama keluarganya mudik. Sehingga, kosan mereka dalam keadaan sepi. Sepulang dari mudik pada Sabtu (30/6) malam, korban mendapati kosan yang terle- tak di Jalan Bung Tomo i, Nomor 6, Denpasar Barat itu sudah dalam keadaan berantakan. Bahkan, pintu depan kosan sudah tidak terkunci lagi, begitu pula isi kosan berupa kulkas, tv dan alat pertukangan sudah raib. "Atas kejadian itu, korban langsung mel- aporkannya ke Polsek Denpasar Barat," bebernya, Rabu (4/7) siang. Menindaklanjuti laporan dengan nomor LP/351/ VII/2018/Bali/Resta Dps/Sek Denbar itu, petugas Reskrim langsung bertindak dan melakukan peny- elidikan di TKP. Keterangan sejumlah saksi digali untuk mengungkap identitas tersangka pencurian. Dalam penyelidikan selama dua hari, petugas pun mengantongi ciri-ciri tersangka pencurian dan langsung melakukan penangkapan. "Karena dari keterangan sejumlah saksi, bahwa tersangka pen- curian itu sudah tidak asing lagi. Ya, masih berada tak jauh dari seputaran lokasí. Sehingga, tim kita pun menangkapnya dan disertai pengeledahan isi kosannya," kata Kapolsek Kompol Adnan. Darí kosannya, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga hasil kejahatan. Ke- mudian ia dikeler ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Kepada petugas, tersangka mengaku nekat melakukan aksinya bersama dua rekannya berinisial A dan T lantaran tidak memiliki uang. Sejatinya, barang tersebut akan di jual. Na- mun, belum ada yang membelinya. "Dia mengaku baru kali ini mencuri dengan modus congkel pintu. Tapi, kita tetap dalami semua keterangannya lagi," urai mantan Kapolsek Denpasar Timur ini. Aksi pencurian dari pengakuan tersangka ini dilakukan pada Jumat (16/6) lalu. Ia bersama dua rekannya berinisial A dan T tersebut. Untuk memu- luskan aksinya, para tersangka ini menggunakan mobil agar bisa mengangkut hasil kejahatannya. "Yang dua orang ini masih kita buru. Baru satu yang kita amankan kemarin (Selasa-red)," tutupnya seraya mengaku terhadap tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pengrusakan dengan ancaman 7 tahun penjara. dar Polisi Sweeping Tempat Nongkrong Geng Motor ★ Puluhan ABG Terjaring, Dikenakan Sanksi Push Up ●IST TIM Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali saat melakukan sweeping di sejumlah lokasi yang menjadi tempat tongkrongan geng motor, Selasa (3/7) malam. Puluhan ABG dikenakan saksi push up karena tidak membawa identitas dan tidak menggunakan helm. "Karena panik, ketiga tersangka kemudian memilih kabur meng- gunakan sepeda mot- ornya. Rekaka yang paling belakang tertang- kap warga, sementara dua rekannya berhasil kabur," DENPASAR, Nusa Bali Aksi nekat Dominggus Rekaka, 20 mencuri handphone di counter HP Joshua di Jalan Uluwatu, Kelan, Tuban, Badung pada Jumat (29/7) lalu harus dibayar mahal. Pelaku Rekaka nyaris tewas dikeroyok puluhan warga yang menangkapnya. Polisi kini masih mem- buru dua rekan pelaku yang berhasil kabur. Pencuri HP Nyaris Tewas Dimassa Informasi yang dihimpun di lapan- gan, penangkapan terhadap tersangka asal Sumba Barat, Nusa Tenggara sangka dan dua rekannya bertandang Timur (NTT) ini berawal saat ter- ke counter Joshua menggunakan satu sepeda motor. Melihat kondisi coun- langsung menjadi bulan-bulanan warga. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Kuta untuk dilakukan penyelidikan berupa HP Samsung dua buah dibawa mendalam. Tersangka dan barang bukti ter kosong, mereka langsung masuk kedalam toka dan menuju tepat di tempat pengecasan HP. ke Polsek. "Baru satu tersangka yang diamankan, dua rekannya masih dalam pengejaran petugas," beber sumber yang mewanti namanya tidak dikorankan ini. Kemudian, tersangka Doming- gus Rekaka mengambil dua buah HP yang sedang di cas. Apes, aksi para tersangka ini kegergok oleh pemilik toko bernama Lasniroha Siregar dan meneriaki maling. "Karena panik, ketiga tersangka kemudian memilih kabur menggunakan sepeda motornya. Rekaka yang lari terakhir tertangkap warga, sementara dua rekannya ber- hasil kabur," ungkapnya sumber di kepolisian, Rabu (4/7) malam. Warga yang melihat aksi itu pun ikut mengejar dua tersangka lainnya. Namun, mereka berhasil melarikan diri. Sementara, Rekaka yang tertangkap DENPASAR, NusaBali Catatan Kejaksaan Agung (Ke- jagung) RI, ada ratusan buronan kasus Pidana Umum (Pidum) dan Pidana Khusus (Pidsus) yang belum tertangkap. Dari jumlah tersebut, 40 buron tersebut di antaranya diketahui berada di sejumlah tempat di Bali. FI Hal ini terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) yang di- gelar Kejati Bali pada, Rabu (4/7) dengan tema 'Sosialisasi Panduan Sinergitas Antar Lembaga dalam Pembantuan Pencarian Penang- kapan Buronan'. Koordinator pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Bali, Helena Oktaviane menegaskan target Kejagung bagi seluruh Kejati di Indonesia, itu sebagai tindak lanjut dari program Tangkap Buron (Tabur 31.1) yang dicanangkan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung. "Program pusat ini artinya ma- sing-masing 31 Kejati di Tanah Air diwajibkan bisa menangkap mininal satu buronan tiap bulannya," terang Helena. Ditambahkan, dengan pro- gram Tabur ini, seluruh kejaksaan berharap bisa membantu memper- cepat penyelesaian untuk mengek- sekusi pelaku tindak pidana yang melarikan diri khususnya di Bali. "Untuk status buronan bisa tersangka, bisa terdakwa, maupun terpidana," imbuh Helena. Selain itu bagi masyarakat Bali yang mengetahui keberadaan buron, maka dapat segera melaporkan ke Kejati Bali. Program lapor ke- ANTAR RDUAN SINERGITAS A DALAM PEMBANTUAN ENANGKAPAN BURONAN AKSAAN TINGGI BALI beradaan buron ini diberi nama Laron Kejati Bali. Masyarakat Bali yang mengetahui keberadaan bu- ron atau DPO segera melaporkan ke call center Kejati Bali dengan nomor +6287810177689 atau bisa menyampaikan via SMS, WA, ataupun ke alamat email laron. kejatibali@gmail.com. Khusus Info data buron juga dapat mengak- ses https://laron.kejati-bali.go.id. Untuk di Bali, sesuai data per- mintaan khusus dari Kejagung sejak 2016-2018 ada sekitar 40 buron baik pelaku tindak pidana IST Mohhamad Suud yang mendapat perawatan di RSU Bangli, Rabu (4/7). BANGLI, Nusa Bali Mohhamad Suud, 34, seorang peda- gang keliling mengalami kecelakaan di wilayah Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Ban- gli, Rabu (4/7). Suud yang mengendarai motor Honda Vario alami out of control (OC) hingga akhirnya masuk jurang 40 Buron Kejagung Sembunyi di Bali Bobol Rumah, Residivis ★ Kejati Target Tangkap Satu Buron Tiap Bulan Dihakimi Warga NUSABALIREZA FGD yang digelar Kejati Bali bertajuk 'Sosialisasi Panduan Sinergitas Antar Lembaga Dalam Pembantuan Pencarian Penangkapan Buronan' Rabu (4/7). Diduga Ngantuk, Pedagang Keliling Masuk Jurang sedalam sekitar 25 meter. Suud yang ditolong warga sekitar langsung dilarikan ke RSU Bangli. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra RA membena- rkan terkait penangkapan terhadap pelaku pencurian HP itu. Menurut dia, saat ini penyelidikan atas kasus tersebut masih dalam pengemban- gan. Pasca aksi pencurian, korban langsung melaporkannya ke Polsek sesuai LP-B/132/VI/2018/Bali/ Resta Dps/Sek Kuta 29 Juni 2018. "Masih kita kembangkan, yang dua orang temannya itu masih kita buruh. Kalau soal otak aksi, nanti tunggu semuanya ketangkap dulu ya," ung- kapnya singkat. dar Informasi yang ter- himpun, Rabu sore Suud DENPASAR, NusaBali Maraknya tindak kriminal pada malam hari yang melibat kan geng motor membuat polisi bertindak. Pada, Selasa (3/7) tengah malam, Tim Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali melaku- kan sweeping di sejumlah tempat yang menjadi tempat nongkrong geng motor. Hasilnya, puluhan anggota geng motor yang di- dominasi pelajar terjaring dalam operasi yang dipimpin Kanit Jatanras Dit Reskrimum polda Bali, Kompol Adhi Guna Puluhan anggota geng motor ini diamankan dari beberapa lokasi yang menjadi tempat nongkrong. Di antaranya di be- berapa ruko kosong di Jalan Gatot Subroto, Teuku Umar, Mahendradata dan Kebo Iwa. Setelah diamankan puluhan ang- gota geng ini diperiksa identitas dan barang bawaannya. Hasilnya, tidak ditemukan benda berbahaya seperti senjata mengevakuasi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya. Sementara untuk sepeda motor kini masih berada di dasar jurang. Belum dilakukan evakuasi lantaran. kondisi cuaca yang kurang mendu- yang membawa barang kung. "Takut kalau hujan, karena di bawah kondisi tanah labil, kalau cuaca mendukung kendaraan bisa langsung diangkat," sebutnya. Di sisi lain, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi men- gatakan, dugaan sementara korban mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan. Korban kini masih dirawat di RSU Bangli, dan hasil pemeriksaan korban yang keseharian tinggal di wilayah Den- pasar Barat, mengalami luka robek pada pipi, keluar darah dari bagian telingan, retak pada tangan. "Pihak keluarga sudah dihubungi, untuk proses lebih lanjut," terangnya.e dagangan datang dari arah utara (Kota Ban- gli) menuju ke selatan (Gianyar). Tiba di lokasi, Suud tidak bisa mengen- dalikan laju motornya. Suud serta sepeda mo- tor masuk jurang. Anggota Laka Sat Lantas Polres Bangli yang melakukan olah TKP, menyampaikan bila Suud terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 25 meter. Suud dievakuasi oleh warga setempat dari dasar jurang. "Kor- ban ditemukan di bawah tumpukan dedaunan. Sekitar 10 orang warga khusus maupun umum. Untuk buronan Pidsus rata-rata WNI, sedangkan umum seperti kasus narkoba, traficking adalah WNA termasuk buron interpol. FGD ini juga dihadiri pemateri Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Kejati Bali Bayu A Arianto, Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus), Polin O Sitanggang, serta dihadiri para Koordinator dan Kepala Seksi bidang Pidsus, Pidum, Intel di lingkungan Kejati Bali serta diikuti seluruh Kepala Seksi Intelejen, Pidum, Pidsus dan Kasubagbin Kejari se-Bali. rez BLASING MESS NusaBali 5 KAMIS 5 JULI 2018 tajam, narkoba dan barang lain- nya. Hanya ditemukan beberapa pemu yang tidak membawa identitas dan tidak menggu- nakan helm. Polisi sendiri hanya memberi sanksi push up. "Dit Reskrimum Polda Bali melaksanakan sweeping pre- manisme untuk menciptakan situasi aman dan kondusif pada tahap penghitungan suara Pilgub Bali 2018. Selain itu, kegiatan ini juga untuk meminimalisir terjadinya aksi balap liar dan kejahatan jalanan, seperti jam- bret, begal dan silet paha," tegas Kombes Hengky. "Para pemuda yang diperiksa langsung dicatat identitas- nya. Ini adalah upaya kami untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, nya- man dan kondusif. Tidak hanya melakukan tindakan represif, Polda Bali juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif," tambahnya. rez SINGARAJA, NusaBali Warga Baktiseraga yang kehilangan laptop, perhiasan emas, uang tunai hingga sepeda motor mulai bisa bernafas lega. Pasalnya Nyoman Mustaya, alias Plentang, 27,yang diduga terlibat dalam aksi pencurian tersebut sudah diringkus warga saat bersembunyi di sebuah rumah kosong di Desa Bak- tiseraga pada Selasa (3/7) malam. NUSABALI/TIAN PENCURI HP, Dominggus Rekaka dalam kondisi babak belur usai. dihajar warga yang menangkap- nya saat beraksi di counter HP di Jalan Uluwatu, Kelan, Tuban. Penangkapan ini berawal pada Selasa malam saat salah satu warga setempat, Gede Artawan, mendengar suara orang batuk dari rumah kos yang kosong di Jalan Sri Amerta, Desa Baktiseraga. Artawan pun mulai curiga, karena selama ini rumah itu diketahuinya dalam kondisi kosong. Tanpa basa- basi, ia langsung mengecek ke dalam rumah itu, dan menemu- kan Plentang di dalam kamar. Saksi yang terus curiga juga mengecek barang-barang yang ada di kamar itu, ternyata ia menemukan sebuah tas laptop menyerupai tas laptop miliknya yang hilang beberapa waktu lalu. Setelah memastikan tas 18 itu miliknya, ia pun kemudian memanggil warga lainnya. Plentang yang tidak bisa berkutik sempat diinterogasi warga setempat. Warga Desa/ Kecamatan Tejakula, ini pun sempat bonyok dihakimi warga. Dari penangkapan Plentang oleh warga, langsung disam- bangi anggota Polsek Kota Singaraja yang saat itu sedang melakukan patroli. Plentang pun kemudian digiring ke Ma- polsek Kota Singaraja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari pengakuan- nya kepada polisi, Plentang mengakui melakukan aksi pen- curian di dua TKP berbeda. Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, seizin Kapolres Bule- leng, AKBP Suratno membena- rkan jika Plentang merupakan residivis curat yang baru saja keluar dari penjara beberapa bulan lalu. "Sepeda motor yang sempat dicuri pelaku sudah kami dapatkan di wilayah Bak- tiseraga. Jadi, ini pelaku tunggal, kami masih dalami dugaan aksi sama di TKP berbeda," kata dia. k23 NUSABALILILIK RUMAH kos kosong di Jalan Sri Amerta, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, yang selama ini ditempati Plentang tanpa izin untuk bersem- bunyi dan melancarkan aksinya. 96.9 FM LK GA www 96/9ELKOGA It's for Everywhere 2cm