Tipe: Koran
Tanggal: 2018-07-05
Halaman: 11
Konten
BISNIS I'Ndeso' anderol 50 Juta tidak ada infrastruktur, (mobil desa) ini bisa jadi alternatif untuk melakukan mekanisasi di pedesaan," tambahnya. an Selain melayani pasar dalam negeri, mobil pedesaan buatan Indonesia juga disiapkan untuk ala diekspor ke negara lain. Negara uk tetangga hingga Afrika dinilai menjadi pasar potensial. "Ya ng ekspor saya melihatnya mis- alnya Afrika, negara-negara ketiga itu ya. Mereka pasti perlu lah yang kayak gini. Saya rasa terbuka luas peluang ekspor," kata Harjanto. ku a. ini an kat tuk lak tas al- -bil (produsen mobil desa), ini en- ala tidak hanya untuk pasar lokal, tapi bisa untuk ekspor. Mis- sa 1) 70 tri or- E) yang butuh sistem transportasi in d- ataupun alat mekanisasi per- tanian yang multiguna seperti ini," jelasnya. Sementara untuk Asia Teng- gara, yang berpotensi sebagai pasar misalnya seperti Myan- mar dan Kamboja. "Asia Tenggara ada lah, kay- ak Myanmar, Kamboja gitu kan," sebutnya. ah tu a n Р S n 1- a 3- 1- UNIDO. UNIDO sendiri merupa- tkan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa- Bangsa. "Jadi misalnya melalui kerjasama Selatan-Selatan ini kita juga bisa mempromosikan produk produk kita. Kita bisa menunjukkan ke mereka ini ada alat alat mesin pertanian, n r n e- si sehingga nanti bisa dikenal til produknya sekaligus bisa di- manfaatkan menjadi pasar kita," tambahnya. Perhitungannya, dengan tar- get produksi sebanyak 15.000 unit per tahun, maka dalam u u li Menurutnya negara-negara di Afrika berpotensi jadi pasar ekspor mobil desa, karena di sana ada kebutuhan. "Saya su- dah sampaikan kepada mereka alnya kayak di Afrika kan mere- ka juga negara-negara agraris a. sa ng le- Dijelaskannya, Kemenperin juga turut mendorong agar mo- bil desa bisa diekspor, misalnya melalui Sekretariat Kerjasama Selatan-Selatan Kemenperin- u u dibagi aja. Jadi 15.000 (per di tahun), ya kira kira 1.000 lebih ri lah per bulan, 1.200-an lah," h, sebutnya. Namun dari Kemen- a- perin sendiri tak menargetkan jumlah produksi mobil desa tahun depan. Dia menyerahkan di pihak yang memproduksi. "Ini kan business to business. Ini artinya kita bukan sebagai ur, industrinya. Industrinya kan ini tetap swasta," tambahnya. can a sebulan bisa diproduksi seki- tar 1.250 mobil. "Per bulan m bentuk belum finishing. deti DETIK.COM Perhiasan pameran dagang terbesar," jelas Agung Bagawinata. Agung Bagawinata berharap, pelati- han desain serta keikutsertaan Bali dalam TEI di Tangerang, berdampak positif bagi produk-produk industri kerajinan Bali, dalam hal ini perhiasan. "Karena ini merupakan salah satu ko- moditas unggulan kita di Bali," jelasn- ya. Bukan saja untuk konsumen pasar lokal, tentu saja untuk pasar luar negeri atau ekspor. "Karena kesannya selama ini perhiasan kan menurun, mudah- mudahan lewat TEI ekspor semakin meningkat," ujar Agung Bagawinata. Untuk diketahui TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia, yang didukung pemerintah dan swasta. Untuk tahun ini TEI merupakan yang ke-33 kalinya. Dari swasta juga adalah para pelaku UKM/IKM. GK17 HIBURAN Pukul Tempat Kegiatan Pukul Tempat Kegiatan Pukul Tempat Kegiatan Pukul Tempat Kegiatan Pukul Tempat Kegiatan Pukul Tempat Kegiatan Pesta Kesenian Bali XL tahun 2018 KAMIS, 5 JULI 2018 11.00 Wita. Kalangan Angsoka. Wayang Wong:Sanggar Majalangu, Kecamatan Kuta Utara, Duta Kabupaten Badung. 14.00 Wita. Kalangan Ratna Kanda. Lomba Tembang Girang:Widya Sabha, Kecama- tan Denpasar Utara, Duta Kota Denpasar. : 17.00 Wita.. : Wantilan. : Tari dan TabuhKreasi Baru :Sanggar Seni Semara Ratih, Desa Ubud, Duta Kabupaten Gianyar. : 17.00 Wita. : Gedung Ksirarnawa Pentas Seni Arjuna Era Digital, Paiketan Kramat Bali 20.00 Wita. Ruang Cinema, Lantai Bawah Gedung Ksirarnawa. : Pemutaran Film Dokumenter. : 20.00 Wita. Panggung Terbuka Ardha Candra. : Parade Gong Kebyar Anak-anak: Sekaa Gong Ke- byar Anak-anak Gentorang, Desa Pesinggahan," Kecamatan Dawan, Duta Kabupaten Klungkung dengan Sekaa Gong Anak-anak Gurita Raray Swara, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Duta Kota Denpasar. POTRET SELEBRITI taya nt Krisdayanti Kado Khusus untuk Azriel JAKARTA, NusaBali Azriel Hermansyah, putra kedua penyanyi Krisdayanti dan musisi Anang Hermansyah telah memasuki usia 18 tahun. Sebagai seorang ibu, KD begitu biasa disapa, pun tak mau ketinggalan dengan momen tersebut. Krisdayanti pun mengunggah foto-foto masa kecil Azriel Hermansyah di akun Instagramnya. Itu bertanda dirinya masih mengingat putranya dari pernikahan pertama. Banyak yang menanggapi positif unggahan Kris- dayanti. Bahkan memberikannya semangat agar tetap menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. "Percayalah Mimi @krisdayantilemos Ibu kandung yg mengandung, Melahirkan & menyusui tidak akan Tergantikan," tulis akun @lina.marlina28. Hingga kini, adik kandung penyanyi spesialis tembang lawas, Yuni Shara itu belum juga bertemu dengan pu- tranya tersebut, maklum Azriel tengah liburan ke Los Angeles dengan sang ayah, ibu tiri, serta adik-adiknya. "Tapi nanti kita akan ketemu setelah dia liburan," jawab Krisdayanti, di Immigrant Restourant, Plaza In- donesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Meski begitu, Krisdayanti sudah menyiapkan kado khusus untuk Azriel. Sederhana, namun diyakininya sang anak akan menerimanya. Bukan barang yang dapat dilihat oleh mata, Krisday- anti telah menghaturkan doa untuk anak keduanya ini. "Tentu doa untuk Azriel," pungkas wanita kelahiran Batu, Jawa Timur 24 Maret 1975 ini. Anggun Bikin Heboh Festival Musik di Italia JAKARTA, NusaBali Penyanyi Anggun C Sasmi belum lama ini diundang. untuk mengisi panggung di festival musik terkenal di Italia, Notte Bianca. Penampilannya pun sukses membuat heboh para penonton di sana. Dari keterangan pers yang didapat, Rabu (4/7), Ang- gun menjadi tajuk utama di festival musik yang berada di Pontedera, Italia. Dalam penampilannya, dia membawakan lagu-lagunya yang mencuri perhatian dunia. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini terbang ke Italia untuk tampil dalam acara festival musik NOTTE BIANCA yang terkenal di Pontedera. Tentu, ini menjadi penantian yang paling ditunggu-tunggu oleh para fansnya yang ada di sana. Mereka bahkan rela menunggu lama untuk menyaksikan penampilan sang idola. Dalam rilis yang diterima dilansir kapanlagi pada Rabu (4/6), tepat pukul 23.00 waktu setempat, Anggun naik ke atas panggung. Penyanyi yang namanya melejit lewat lagu Tua-Tua Keladi itu langsung disambut histeris oleh ribuan pentonton. Sejumlah lagu-lagu hits internasional Anggun berhasil dibawakan di atas panggung. Yang membanggakan lagi, sebelum menghibur para penonton, Anggun sempat menerima sebuah plakat kehormatan dari Walikota setempat untuk merayakan. penampilannya di Italia. Di sanalah ia akhirnya menyam- paikan pidato singkatnya. "Saya tahu penggemar Italia telah menunggu saya untuk melakukan konser di Italia. Saya sangat senang melihat kerumunan penonton yang membludak. Saya sangat bersyukur atas cinta yang diberikan oleh publik Italia kepada saya. Saya tengah merencanakan konser baru dalam beberapa bulan mendatang untuk mengakomodir permintaan publik," kata bintang iklan produk shampoo ini. la pun melanjutkan, "Penggemar Italia saya, memaaf- kan ketidakhadiran saya karena mereka tahu bahwa saya adalah seorang Ibu dan saya harus merawat putri saya. Mereka mengikuti saya dan mereka tahu saya memiliki karir di negara-negara lain dan jadwal saya dengan program TV Asia's Got Talent sangatlah gila (tertawa). Tetapi saya harus segera kembali. Italia sudah sangat baik kepada saya." "Saya sangat senang melihat kerumunan penonton yang membludak. Saya sangat bersyukur atas cinta yang diberikan oleh publk Italia kepada saya. Italia sudah sangat baik kepada saya," kata Anggun seperti dilansir detik. Ibu dari Kirana Cipta Montana ini juga diberikan plakat kehormatan oleh Walikota Kota Pontedera, Italia. Dia memang sangat dicintai masyarakat negeri Menara Pisa tersebut. Setelah dari Italia, Anggun bergegas kembali ke rutinitas yang lain yang telah padat menantinya. Selain mengurus anak, dia juga bersiap untuk syuting program televisi. Fans lain yang bernama Marcello juga menyampaikan, "Bagi saya, Anggun adalah definisi keanggunan. Ia meru- pakan satu-satunya artis Asia yang saya kenal dan berkat Anggun, masyarakat Italia dapat mengenal Indonesia di peta dunia. Saya ingin sekali mengunjungi negara asalnya suatu hari nanti." DENPASAR, NusaBali Api amarah tidak selamanya buruk. Tetapi seringkali, api ke- marahan justru menjadikan ma- nusia sadar. Begitulah pesan yang bisa dimaknai dari pementasan dramatari berjudul 'Tejaning Stri' oleh Kesenian Bintang Sekaa Wahana Gurnita, Kota Denpasar di Wantilan Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Rabu (4/7). Pesan tentang api ini, untuk me- maknai tema Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40, Teja Dharmaning Kahuripan. Diiringi tabuh samara pagulin- gan, dramatari Tejaning Stri Kisah Prabhu Jaya Pangus. Kegadu- han Prabhu Jaya Pangus akibat terkena kutukan Bhatari Danu yang seakan-akan meredupkan kewibawaannya bagaikan telaga tanpa air. Itulah sebabnya Sang Prabhu Jaya Pangus mengadakan pertemuan di Balairung dengan para punggawa, tanda mantri, purahita untuk bisa menyele- saikan permasalahan pada diri sang prabhu. Hasil pembicaraan tersebut diutuslah Patih Dharma Wisesa untuk membunuh Dewi Danu, agar terbalaskan sakit hati Sang Prabhu Jaya Pangus. Sementara itu, Dewi Danu tia- da yang bisa menghalangi. Beliau menyebabkan wabah epidemi ke wilayah kekuasaan Prabhu Jaya Pangus yaitu Panorajan. Men- 'Tejaning Stri' Pesankan Amarah untuk Penyadaran ★ Kemas Kisah Prabhu Jaya Pangus di PKB ke-40 DENPASAR, NusaBali Mengolaborasikan gamelan Bali dengan Jawa tidaklah mudah. Gamelan Bali yang energik, dan gamelan Jawa yang lembut, tentu susah untuk dipadukan. Namun kali ini, Sanggar Dewari Swari dari Banjar Mijil, Desa Sangkan Gunung, Sidemen, Karangasem berhasil berkolaborasi dengan Komunitas Seni Kamlaka Sound of Archipelago Surakarta di Panggung Madya Man- dala, Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Selasa (3/7) sore. Sebenarnya, Sanggar Kamlaka Sound of Archipelago Surakarta membawakan musik etnik Nu- santara yang dikemas dengan lebih kekinian dan nge-beat. Sementara Sanggar Dewari Swari dari Banjar Mijil menampilkan gamelan khas Bali yang telah dikembangkan. Keduanya berpadu di atas pang- gung. Awalnya mereka tampil secara bergiliran. Sanggar Dewari Swari membawakan Tabuh Pemed- al, sedangkan Kamlaka Sound of Archipelago Surakarta membawa- kan beberapa karya musik yang berjudul Gila Tv, Subokastowo, Moksa, Fantastik Ondel-ondel, Bunga Nusantara, Zapin Laa'ah, Tu- run Sintren dan Jejel Riyel. Setelah itu, barulah pada garapan musik dan tari inovatif berjudul 'Brahma Rupa' dan 'Ghni Wanara' mereka tampil secara bersamaan. Pembina Sanggar Dewari Swari, I Made Berati mengaku, pentas kolaborasi tersebut memang cukup memiliki tantangan. Apalagi karak- teristik gambelan Bali dan musik dari daerah lain cukup berbeda, karenanya, perlu waktu untuk mengolaborasikannya hingga men- jadi selaras. "Kami mempersiapkan selama tiga bulan. Kebetulan anak PEMENTASAN dramatari 'Tejaning Stri' oleh Kesenian Bintang Sekaa Wahana Gurnita, Kota Denpasar di Wantilan Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Rabu (4/7). jadikan masyarakat sekitar bagai di lalap api Durga Gni. Akibatnya Patih Dharma Wisesa dengan sumpah abdi dalemnya ingin membunuh Dewi Danu, malah menerima ajalnya. Saat itupun Ada yang bersyukur ada juga yang merasa kasihan Tik Tok di- blokir oleh Kemenkominfo. Pre- senter dan komedian Tj Ruth punya pandangan lain soal berita itu. Tj Ruth justru menyorot soal men- gapa Tik Tok harus diblokir. Sebagai penikmat media sosial, komedian Extravaganza itu merasa pengguna media sosial lah yang seharusnya dibenahi. "Macam yg ngomong sudah genius dan sgt berfaedah. Krn menurut gw, INI MENURUT GW yeehh... Yg harus dibenahin itu tiang yang lanjut studi ke sana- (Surakarta, red), dan akhirnya ketemu komunitas dan akhirnya jadi berkolaborasi. Cukup sulit me- nyelaraskan gamelannya, karena karakter berbeda," ucapnya. Komunikasi yang mereka laku- kan pun melalui handphone. Mere- ka saling tukar video lewat HP, seh- ingga bisa mencari nada-nada yang pas untuk mengimbangi musik satu dengan lainnya. "Sebelum kolabo- rasi terjadi hari ini, kami merubah maupun menambah ketukan nada gambelan sebagai pengiring tarian- nya," katanya. Sementara itu, Koordinator Sanggar Kamlaka Sound of Archi- pelago Surakarta, Dwi Priyo juga mengakui kesulitas yang sama. "Su- litnya di nada dan pola. Pola musik Bali itu cenderung cepat. Misalnya kita biasa main di D (nada, red), tapi dengan Bali itu harus C#. Kesulitan itu coba kita pecahkan. Kadang kita juga saling tukaran file, selama satu bulan kami begitu terus," katanya. Dia mengaku, kolaborasi yang dilakukan dengan musik Bali baru pertama kali dilakukan. Dengan perpaduan antara musik modern dengan musik etnik, dia berharap dapat memperkenalkan musik tradisi yang mulai hilang dan tidak banyak diketahui generasi masa kini. Seperti penampilan ondel- ondel dan musik jawa yang diibuat lebih menarik, bahkan musiknya juga ada yang bisa dikembangkan menjadi lebih beat dan reggae. "Kami garap lebih inovatif. Agar anak-anak muda dan masyarakat bisa mengingat lagi kesenian yang telah hilang. Selain itu, biar mereka juga berpikir, wah ternyata musik tradisi ini bisa juga dibuat beat atau reggae," tandasnya. ind ww Kolaborasi Bali-Surakarta Sekaa Palegongan Banjar Badung, Desa Lukluk di PKB Memukau Palegongan Klasik 'Bius' Penonton Penampilan mereka diiringi perangkat Bhatari Danu bersabda "Wahai rakyat Panorajan, jangan engkau membuat amarah seorang wanita. Jika engkau sungguh-sungguh berbhakti kepada rajamu, buat- lah pralingga beliau sehingga penggunanya.. kalo mmg masih di bwh umur ya emak bpknya lah yg harus benahin.: Kalo udh dewasa ya lo benahin ndiri lah.. ngapain jg lo joged2 pake baju 1/4 atw ber- canda2 yg berbau SARA. Which is tentu aja ga bener," tutur Tj dalam postingannya. Senada dengan Tj, pedangdut Annisa Bahar mengaku bukan aplikasinya yang salah tapi peng- Menurut sejarahnya, seorang peneliti gambelan Bali dari Kanada, Colin McPhee, menemu- kan Gamelan Pelegongan Banjar Badung, Lukluk dibuat tahun 1912 oleh Pande Asem dari Tihingan. Dahulu gambelan ini dimiliki oleh AA Paja dari Puri Kapal yang kemu- dian dijual ke Banjar Badung. Pada tahun 1930an McPhee sempat mendokumentasikan dalam ben- tuk gambar dan video tanpa suara serta rekaman audio gending gaya pelegongan Lukluk ini. Sekitar tahun 1920-an maestro Wayan Lotring dari Banjar Tegal, Kuta sempat juga melatih tabuh pelegongan klasik serta kreasi ciptaannya. Sampai sekarang gending ini masih dilestarikan di Banjar Badung. Begitu juga bilah gamelan yang sudah satu abad lebih ini serta pelawah aslinya PENARI dari Komunitas Seni Kamlaka Sound of Archipelago Surakarta di masih dirawat dengan baik oleh Panggung Madya Mandala, Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Selasa masyarakat Banjar Badung. (3/7) sore. Menurut Muliyadi, meski sudah gunanya. "Ya kalau menurut aku sebe- narnya kembali ke oknum (peng- guna), bukan aplikasinya yang salah, apapun sosmed di Indonesia, memang kebanyakan oknumnya yang memanfaatkan secara tidak baik," kata Annisa seperti dilansir vivanews, Rabu (4/7). gambelan yang sudah ada sejak 1912. DENPASAR, NusaBali Sekaa Palegongan Banjar Badung, Desa Lukluk, Mengwi, Badung ikut ambil bagian dalam parade tabuh dan tari pelegongan klasik yang menjadi salah satu materi di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40. Mereka tampil di Kalangan Ayodya Taman Budaya- Art Center, Denpasar, Rabu (4/7). Menariknya lagi, penampilan mere- ka diiringi perangkat gambelan yang sudah ada sejak 1912. Hal tersebut diungkapkan penata tabuh, I Wayan Muliyadi. Seperagkat gambelan klasik itu warnanya memang terlihat pudar, namun auranya terlihat berbeda. Selain itu, karena gambelan ini juga disimpan di pura banjar se- tempat. "Yang kami bawa adalah gambelan yang ada sejak tahun 1912. Duplikat gamelan ini tidak ada, namun sampai sekarang suaranya masih tetap sama, tidak berubah," jelasnya. Tik Tok Diblokir, Para Artis Buka Suara JAKARTA, Nusa Bali Delapan Domain Name System (DNS) Tik Tok diblokir oleh Kemen- terian Komunikasi dan Informatika. Kominfo mengaku mendapat tiga ribu aduan dari masyarakat soal konten negatif di aplikasi Tik Tok. Diblokirnya platform atas China itu mengundang pro dan kontra. Lan- tas, bagaimana tanggapan selebriti soal pemblokiran Tik Tok tersebut? engkau setiap hari selalu bisa memujanya," "Makna yang ingin disam- paikan di sini, bahwa api tidak selamanya buruk. Amarah pun begitu. Tidak selamanya amarah berekspresi. Padahal dengan Tik Tok, Mpok Elly bisa bersenang-senang dengan kekasih dan teman-teman prianya. "Dengan adanya Tik Tok, saya bisa nyanyi lagu itu dengan Irfan, den- gan Choky, dengan cowok-cowok lain," ucap Elly dilansir liputan6. Ibu dua anak itu juga merasa kehilangan rezeki setelah Tik Tok diblokir Kemkominfo. "Tik tok hanya kenangan. Duh buka lagi dong..tik tok bisa buat rejeki saya juga padahl.." ujarnya. Presenter Nikita Mirzani dan Uya Kuya sangat menyayangkan diblokirnya aplikasi yang bagi mereka dapat mengasah kreatifitas tersebut. "Sayang aja buat orang-orang Artis Elly Sugigi malah mengaku yang punya kreatifitas tinggi jadinya dirugikan dengan penutupan ap- bingung lagi mau ngapain. Padahal likasi itu. Apa pasal? Sebagai salah kalau dilihat juga banyak kok Tik satu pengguna setia Tik Tok, wanita Tok yang isinya positif," ujar Nikita yang akrab disapa Mpok Elly itu, saat ditemui usia mengisi acara Tik Tok merupakan sarana untuk 'Pagi-Pagi Pasti Happy' di Gedung NUSABALI/YUDA NusaBali 11 berumur satu abad namun gamelan dirawat betul oleh masyarakat. Mereka tidak memberikan sentu- han apapun, dibiarkan alami. Jika dibirakan prada atau cat warna pada gamelan, justru malah meng- hilangkan taksu dari perangkat gamelan itu. Kesan klasik dari per- angkat gamelan memberikan aura taksu yang kuat. Menurut Muliyadi, sebelum dibawa pentas ke luar banjar, terlebih dahulu melakukan matur piuning di pura tempat gamelan itu disimpan. "Tidak ada upacara khusus, cuma matur piun- ing saja," katanya. Lanjutnya, belum lama ini, pada tahun 2017, seorang koreografer dan designer dari Puri Kapal, AA Rahma Putra, menyarankan Sekaa Taruna Banjar Badung menemui, Vaughan Hatch (Wayan Pon Se- mara), peneliti gamelan pelegon- gan dari New Zealand, untuk mem- bantu upaya restorasi gamelan tersebut supaya laras gambelan dikembalikan menyesuaikan do- kumentasi lama yang dibuat Colin McPhee di tahun 1930. Sebelumnya gamelan ini pernah dilaras menjadi kekebyaran sehingga kesan lembut pelegongannya hilang. Sementara itu, pada pemen- tasan kemarin mereka membawa- kan sejumlah tabuh dan tari legong, diantaranya karya seni karawitan berjudul 'Solo' yang diciptakan oleh maestro Wayan Lotring. Tabuh Solo merupakan salah satu bentuk kom- posisi baru di luar pakem palegon- KAMIS 5 JULI 2018 PENAMPILAN Sekaa Palegongan Banjar Badung, Desa Lukluk, Mengwi, Badung di Kalangan Ayodya Taman Budaya-Art Center, Denpasar, Rabu (4/7). TRANS TV, Jakarta Selatan, Rabu (4/7). Bagi Uya, permasalahan bukan berada pada aplikasi, namun pada beberapa pengguna yang salah mengartikan aplikasi tersebut. "Yang harus diperbaiki adalah mungkin bukan masalah Tik Tok-nya, mungkin beberapa konten orang Tik Tok yang melecehkan agama terus orang yang ibaratnya di Tik Tok itu vulgar," ujar Uya di tempat yang sama seperti dilansir detik. Sementara penyanyi Melly Goeslaw ternyata belum pernah sekalipun mencoba aplikasi yang berhasil menaikan nama Bowo Alpenliebe itu. "Sampai ada berita ini saya belum pernah ngasaan ngasaan acan sama yg namanya aplikasi tik tok. Asa meningan dahar ceuk urg mah da," tulis musisi dan pencipta lagu Melly Goeslaw dilihat detik dalam Instagram Stories-nya, Rabu (4/7). itu buruk, melainkan bisa men- jadi media penyadaran," ujar Koordinator Pagelaran, I Nyoman Suarsa. Untuk memainkan dramatari ini tidaklah sulit, karena sudah didukung oleh penari ternama di Kota Denpasar. Sebut saja I Gusti Bagus Supartama, I Nyoman Geguh, Ibu Rusni, Made Kariasa, Gede Sukaraka, I Wayan Darmida, IPutu Sujana dan I Gede Anom Ranuara. Dengan diringkan tabuh semara pagulingan yang dibawakan 30 orang dari remaja hingga dewasa. "Karena penarinya seniman ter- nama, tidak sulit bagi kami. Tinggal mengarahkan saja, dan di antara mereka pun saling mengarahkan satu sama lain," katanya. Namun, menurut Suarsa, pe- mentasan untuk jenis dramatari nampaknya tidak cocok di wan- tilan. Sebab selama pementasan kemarin, memang dari segi su- ara kurang jelas didengar oleh penonton. Suaranya terdengar menggema. Suarsa berharap, ini menjadi masukan yang mem- bangun untuk pelaksanaan PKB yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. "Ini mungkin bisa jadi masukan. Karena tadi penonton kurang jelas menangkap suara yang diucapkan. Tahun-tahun selanjutnya, mungkin lebih baik pentasnya di kalangan," tandas Suarsa. ind gan yang berlaku pada zamanya. Karya ini terinspirasi ketika tahun 1926, sekaa palegongan Kuta diundang pentas ke keraton Solo. Sepulangnya dari Solo, I Wayan Lotring terkenang-kenang pada gaya menabuh orang Jawa yang menginspirasi beliau menciptakan tabuh ini. Sedangkan penampilan Legong Lasem mengisahkan ten- tang perjalanan Prabu (Adipati) lasem yang meminang putri dari kerajaan Daha (Kediri) yaitu putri Langkesari yang sudah terikat jalinan dengan Raden Panji dari Kahuripan, hingga akhirnya ter- jadi peperangan. Selain dua seni klasik tersebut, ada pula dua karya kreasi. Pada bagian tabuh, dipersembahkan tabuh Genta Mas yang terinspirasi dari lantunan genta pemujaan yang seakan tak pernah putus dalam puja pemuliaan yang maha indah. Iringan genta ritus pemu- jaan dituangkan dalam bentuk gamelan samara pegulingan. Sementara Legong Swabawan- ing Saraswati menggambarkan swabawaning (keagungan) Dewi Saraswati sebagai lambang ilmu pengetahuan dan seni yang di- iringi oleh sekelompok angsa dan burung merak. Di dalam tarian legong ini dibawakan oleh sekelompok tujuh orang penari dengan gerakan tari Bali klasik dipadukan dengan gerakan tari kreasi baru. ind JOGER CINTA NKRI sejak dulu sekali! kelompok2 yg tidak jelas arahnya. Merdeka! kan hanya untuk kemajuan pribadi2 atau juan NKRI kita tercinta ini ke arah depan, bu- pantas dan perlu kita lakukan untuk kema- mewacanakan, merundingkan, dan menye- pakati apa2 saja sebenarnya yang benar2 mampu, sempat, ikhlas, serius, dan mantap lain, sudah selayaknyalah kita benar2 mau, ini benar2 maju ke arah depan, bukan ke arah Jika memang benar2 ingin NKRI kita tercinta 2cm
