Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-18
Halaman: 08
Konten
Color Rendition Chart 4cm JUMAT PON, 18 DESEMBER 2020 Ο OPINI တပိ ရတယ် 22 Bali Post SEJAK 1948 Pengemban Pengamal Pancasila MENTERI Nadiem Makarim tampil dengan gagasan "mem- bongkar" sendi-sendi pen- didikan yang telah ma- pan. Hal itu dinilai sudah tidak relevan. Yang membedakan Pak Nadiem den. gan para menteri sebelumnya adalah prinsip perubahan radikal dalam De- partemen Pendidi- kan dan Kebuday- aan. Deretan menteri terdahulu hanya mampu melakukan perbaikan par- sial dan tambal sulam. Nadiem mengambil konteks Rev- olusi 4.0. Paradigma revolusi ini dipandang sebagai keniscayaan dalam bidang pendidikan. Ditegas- kan bahwa ini adalah momen global bagi perubahan secara revolusioner. Meski demikian, kebijakannya diterima secara apriori oleh ma- syarakat. Sepak terjang Nadiem dipandang sebatas kebijakan biasa, seorang menteri baru yang sedang meraih popularitas. Pendidikan nasional dibangun untuk memperkukuh nasionalisme dan seiring bertambahnya usia negara, digunakan untuk melaku- kan pewarisan nilai dan semangat kebangsaan. Hal ini tampak dalam berbagai kebijakan atau terbit- nya undang-undang dan berbagai peraturan surat-surat resmi, yang harus dijalankan di seluruh Indo- nesia. Di atas fondasi nasionalisme dan Pancasila, pendidikan negara juga menyediakan muatan-muatan pragmatis. Di sekolah-sekolah, siswa tidak hanya belajar sejarah, agama, kewarganegaraan, nilai- nilai Pancasila, tetapi juga belajar bahasa asing untuk bekerja, bela- jar komputer, kedokteran, teknik, keuangan, perdagangan, kerajinan, seni, dan lain-lain. Pendidikan untuk mendapat ker- ja adalah prinsip yang paling nyata dan sebagai keniscayaan terbesar dalam pandangan masyarakat. Kuri- kulum sekolah dan universitas di seluruh dunia diubah untuk sejalan dengan kebutuhan industri. Pendidi- kan tidak lagi mampu memberi sum- bangan bagi perubahan masyarakat atau perjuangan manusia untuk melawan keadaan yang antimoral dan antihumanisme. Untuk apa pen- didikan? Hal ini dikaitkan dengan uraian Einstein dalam surat pendek tahun 1938. Einstein memang tidak berbicara apa manfaat sekolah bagi manusia tetapi berbicara soal apa sumbangan ilmu. Karena ilmu di- pelajari di sekolah dan universitas maka kritik Einstein terhadap ilmu sama saja dengan kritik filosofis secara tidak langsung terhadap pendidikan. Pandangan inilah yang menjadi kebenaran dalam dunia pendidikan saat ini. Visi dan misi nilai-nilai ideal menyangkut toleransi, na- sionalisme, kemanusiaan, moral, religius, lingkungan hidup, multi- Merdeka Belajar Pedagogi Pembebasan Kembangkan Sanghyang Ambu Jadi Destinasi Wisata Baru Oleh Dr. I Wayan Artika kulturalisme, hanya digunakan un- tuk menutupi misi terselubung pendidikan, yakni peker- jaan dan kesejahteraan. Atau penghambaan kepada kapitalisme, bukan perjuangan untuk melawannya. Pendidikan yang demikian, masih ti- dak jauh bergeser dari indikasi-indikasi Pedagogi Hitam-nya Paulo Fraire. Pendi- dikan negara sebagai agen politik yang kuat untuk membuat "patuh" yang berderit bagai roda di atas rel besi panas administrasi dan birokrasi, belasan tahun bekerja sampai tanpa disadari para siswa dan bahkan gu- ru-guru terampas kemerdekaannya. Janganlah bicara kemerdekaan guru karena mereka bukan agen- agen yang merdeka. Siswa adalah produk imbas guru yang terbe- lenggu yang dididik dengan tujuan untuk membelenggunya kembali. Hal inilah yang dihadapi oleh Pak Nadiem. Beliau ingin membongkar belenggu-belenggu birokrasi ad- ministrasi pendidikan Indonesia. Merdeka Belajar memang diarahkan untuk siswa agar terjadi pergeseran yang signifikan, dari siswa sebagai objek menuju posisi subjek belajar. Namun, Merdeka Belajar juga untuk guru-guru dan kepala sekolah. Pak Menteri Nadiem Makarim menuntut sikap merdeka belajar bagi guru karena dengan sikap inilah siswa akan mengalamai Merdeka Belajar. Kebijakan Merdeka Belajar bergeming di tangan para guru yang terbelenggu adminitrasi dan birokrasi. Guru tidak berani berek- spresi lebih bebas dalam mengajar. Karena itu, guru berperan sebagai pelisan materi. Dalam peran seb- agai pelisan materi yang sudah ada di buku, guru tidak berkontribusi pengembangan baha contoh atau kasus, muatan lokal, sastra, dan lain-lain ketika mengajar. Dari segi ini, guru sebenarnya "sudah mati". Apa arti seorang guru jika hanya membeokan materi-materi yang ada dalam buku-buku pelajaran? Perjuangan, etos kerja, kompetensi, ekspresi seorang guru tampak dari desain materi dan metode pengaja- POJOK rannya. Di atas kondisi itulah, Pak Men- teri telah memancangkan tiang Merdeka Belajar. Memang tidak cu- kup sehingga tiang pancang Merde- ka Belajar itu masih membutuhkan sumber daya manusia yang khusus disiapkan, yakni Guru Penggerak. Guru Penggerak ini sebagaimana disampaikan oleh Pak Menteri kepada Andy F. Noya di Metro TV, sebagai leadership pendidikan di masa depan, yang selama ini adalah kepala sekolah dan para pengawas. SUMBANGSIH SEMBAKO PEDULI BALI DAMPAK COVID-19 Penulis, dosen Undiksha, Pe- giat Gerakan Literasi Akar Rumput pada Komunitas Desa Belajar Bali BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui: 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No: 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No: 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 Langkah pasti jaga Bali. Gubernur Koster minta desa adat kawal Keputusan Bersama PHDI dan MDA Bali. - Menjaga Bali tanggung jawab bersama. *** Kapolda ajak pecalang tindak tegas premanisme. Krama Bali mendukung. Malam tahun baru, Pemkot Denpasar putuskan tutup fasilitas publik. Bang Podjok endesa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngu- rah Arsana mengung- Nangun Sat Kerthi Loka Bali kapkan, Desa Adat Bugbug bakal dijadikan sebagai desa menyapa tamiu. Maka dari itu, nantinya wilayah Sanghy- ang Ambu yang saat ini banyak terdapat monyet berkeliaran di lokasi tersebut akan dibangun sebuah gapura. "Di sana nanti kita akan bangun pintu gerbang alias gapura," ucapnya. Purwa Arsana menambahkan, penataan tersebut dilakukan karena bakal dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru yang ada di Kabupaten Karangasem. Satwa monyet yang ada di sana akan dijadikan satu-kesatuan dalam pengembangan pariwisata di Desa Adat Bugbug lewat kein- dahan dan kekayaan alam yang ada di Sanghyang Ambu. "Bugbug merupakan pintu gerbang pariwisata. Karena kalau berbi- cara pariwi- sata, ya... Bugbug, sehingga penataan itu mesti dilaku- kan agar menjadi lebih baik ke depan- nya. Seka- rang proses pena- balipost http://facebook.com/balipost DENPASAR TANGGAP COVID-19 #wajibjagajarak wajibcucitangan wajibpakalmasker DESA Adat Bugbug, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, merupakan pintu gerbang- nya pariwisata di Bumi Lahar. Maka dari itu, Desa Adat Bugbung terus melakukan penataan untuk pengemban- gan pariwisata ke depannya sebagai sumber-sumber pendapatan. Yang saat ini sedang digarap adalah penataan bakal dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru di Karangasem. Sanghyang Ambu yang Denpasar (Bali Post) - Seperti tahun-tahun sebelum- nya, personel Korem 163/Wira Satya dan jajarannya dilibat- kan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021. Pengamanan dilakukan dengan bersinergi dengan aparat lain- nya, dalam hal ini kepolisian dan pemerintah daerah. Terma- suk mengimplementasikan Su- rat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 yang salah satunya mengatur tentang persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) ke Bali. @balipostcom taan, kami targetkan empat bulan pengerjaannya sudah rampung," katanya. http://twitter.com/balipostcom CAUTARL "Kami sebagai aparat ke- amanan tentu saja mendukung dan membantu implementa- sinya (SE) di lapangan. Batasan masuk ke Pulau Bali sesuai aturan SE tersebut, maka ha- rus ditaati oleh siapa pun demi kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kita semua karena saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi," tegas Kapenrem 163/ Wira Satya Mayor Arm Ida Ba- gus Putu Diana Sukertia, Kamis (17/12) kemarin. Tentu saja pihaknya akan bergabung dengan Satgas Co- vid-19 dalam melaksanakan penjagaan dan pengamanan di pintu-pintu masuk ke Bali, baik melalui darat, laut dan udara. Semua itu dalam rangka penera- pan SE Nomor 2021 Tahun 2020 dan implementasi Pergub Nomor 46 Tahun 2020. Disyarat- kan PCR untuk perjalanan lewat RENCANA PEMBANGUNAN BAPURA PURA CUMANG SANG HYANG AMEU Bali postist WISATA BARU - Destinasi wisata baru Sanghyang Ambu di Karangasem masih dalam proses penataan. "Bugbug merupakan pintu gerbang pariwisata. Karena kalau berbicara pariwisata, ya... Bugbug, sehingga penataan itu mesti dilakukan agar menjadi lebih baik ke depannya. Sekarang proses penataan, kami targetkan empat bulan pengerjaannya sudah rampung." nilai masing-masing Rp 50.000.000, hadiah III untuk 14 orang pe- menang senilai masing-masing Rp 25.000.000, hadiah IV untuk 14 orang pemenang senilai masing. masing Rp 15.000.000, hadiah V untuk 14 orang pemenang senilai masing-masing Rp 10.000.000, hadiah VI untuk 14 orang pe- menang senilai masing-masing Rp 5.000.000, hadiah VII untuk 28 orang pemenang senilai masing- masing Rp 2.500.000, hadiah VIII untuk 28 orang pemenang senilai masing-masing Rp 2.000.000, dan hadiah IX untuk 54 orang pe- menang senilai masing-masing Rp 1.000.000 Selain itu, Purwa Arsana yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Bali ini menambahkan, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana Syarat PPDN ke Bali untuk Cegah Peningkatan Covid-19 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418 @balipost_com udara dan rapid test antigen un- tuk lewat penyeberangan laut. Terkait pengamanan, menu- rut Mayor Bagus, dilakukan di tempat-tempat strategis, sarana publik maupun daerah tujuan wisata. Kodim jajaran Korem 163/Wira Satya akan bekerja sama, berkoordinasi dan ber- sinergi dengan aparat lainnya dalam hal ini kepolisian serta pemerintah daerah setempat. "Pelibatan TNI-AD dalam hal ini Korem 163/Wira Satya be- serta jajarannya dalam konteks fungsi perbantuan sesuai dia- manatkan Undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Termasuk apa yang men- jadi permintaan dari Gubernur Bali terkait pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang di dalamnya ada peran pelibatan TNI bersama Polri," ucapnya. Di sisi lain, dalam rangka http://instagram.com/balipostcom DI PENGUJUNG tahun 2020, Bank BPD Bahi kembali melak- sanakan Gong Bali Dwipa Periode Ke-28 Tahun 2020 yang bertempat di Ruang Aula Bank BPD Bali Kantor Pusat. Program undian berhadiah tersebut dilaksanakan pada Rabu (16/12) dengan total hadiah mencapai Rp 2 miliar dan akan diberikan kepada 175 pe- menang. Penyelenggaraan undian kali ini membawa suasana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan tertutup dan terbatas, mengingat penerapan pro- tokol kesehatan yang ketat dalam penanganan penyebaran Covid-19. Direktur Bisnis Non-Kredit I Nyoman Sumanaya, S.E., M.M. Adapun dalam pengundian Gong menjelaskan, dalam pengundian Bali Dwipa ini, jenis simpanan yang nantinya milik rekening nasabah berhak mengikuti undian adalah yang aktif dari 1 Desember 2019 pemilik rekening giro, baik giro pe- sampai dengan 30 November 2020. rusahaan, perorangan, yayasan, ko-nakan tabung undian, sedangkan Di mana undian tersebut mempere- perasi dan swasta lainnya, pemilik butkan hadiah utama mencapai Rp rekening tabungan yang meliputi 500 juta. Sedangkan hadiah lainnya SIBAPA, SIMPEDA, TabunganKu, meliputi hadiah I untuk tiga orang SIBAPA Gaji e-Banking, SIBAPA pemenang senilai masing-masing Gaji Non e-Banking, SIMPEDA Rp 100.000.000. Kemudian Hadiah Gaji e-Banking, SIMPEDA Gaji II untuk lima orang pemenang se- Non e-Banking, SIBAPA e-Dapem, Dalam pelaksanaannya, me- kanisme pengundian hadiah utama dan hadiah I akan diundi menggu- untuk hadiah II sampai dengan hadiah IX diundi menggunakan aplikasi undian. Nantinya seluruh penyerahan hadiah undian akan dilakukan di masing-masing kantor cabang. Sebelum dilaksanakan nya pengundian Gong Bali Dwipa SIMPEDA e-DAPEM, Tabungan LPD yaitu SIMPEDA LPD serta Tabungan Simpanan Pelajar. pihaknya juga berencana mem- buat beach club di pasir putih. Dengan begitu, nantinya para wisatawan yang berkunjung ke sana bisa menikmati club saat liburan sambil menikmati per- paduan keindahan alam yang ada. "Kami juga ingin mengem- bangkan pulau paus yang ada di tengah laut. Nantinya, di sana akan dibangun hotel di bawahn- ya sehingga pengunjung bisa menginap sambil melihat ikan- ikan dan keindahan di bawah. laut. Tapi ini meski didiskusikan lebih jauh karena di sana ada pura," tegasnya. (nan) Bank BPD Bali Gelar Gong Bali Dwipa Ke-28 Tahun 2020 Total Hadiah Rp 2 Miliar menindaklanjuti Peraturan. Gubernur Nomor 46 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan, pihaknya bersinergi dengan Satgas Covid-19 tetap melaksanakan pendisiplinan warga dalam hal kepatuhan penerapan protokol kesehatan, di mana pola 3M sesuai "Pesan Ibu" harus dilaksanakan dengan baik, benar dan bertanggung jawab. "Ingat pakai masker, jaga jarak dan juga cuci tangan. Masyarakat harus menghindar- kan kegiatan berkerumun yang rentan terjadi saat menyambut tahun baru, Maka segala bentuk perayaan dan penyambutan ta- hun baru ditiadakan. Harapan kami pelaksanaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dapat berjalan aman, tertib, kondusif dan sehat," pintanya. (kmb36) UNDIAN pada 16 Desember 2020, telah dilaksanakan penyegelan tabung undian dan aplikasi undian yang disaksikan langsung oleh I Wayan Parmiyasa, S.Sos., M.Si. sebagai saksi dari Kabid PPFM Dinas Sosial Provinsi Bali AAA Dhiah Tri Setiawati, S.H., M.Kn. sebagai Notaris dan I Nyoman Karang dari Kapolsek Dentim. Dalam kesempa- tan tersebut, dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi Bank BPD Bali dan Dewan Komisaris Bank BPD Bali. (bns) 4cm
